Dokumen ini membahas berbagai moda transportasi barang seperti laut dan udara beserta proses dan dokumennya. Transportasi antarmoda memungkinkan penggabungan lebih dari satu moda. Pengangkutan laut menggunakan container yang dirancang khusus, sedangkan udara memiliki kecepatan tinggi. Dokumen pentingnya meliputi bill of lading, airway bill, dan dokumen penanggungan asuransi dan klaim.
3. Moda transportasi laut
Angkutan Laut dengan Container /
Peti Kemas:
Container atau suatu peti empat persegi
panjang, tahan cuaca, digunakan untuk
mengangkut dan menyimpan sejumlah
muatan kemasan dan barang- barang
curah yang melindungi isinya dari
kehilangan dan kerusakan, diperlakukan
sebagai satuan muat dan jika pindah kapal
tanpa harus dibongkar isinya. Petikemas
dirancang secara khusus dengan ukuran
4. Jenis Layanan dari Kapal Pengangkut
tersebut, dapat dibagi menjadi :
• Conference Line
• Non Conference Line
• NVOCC (Non Vessell Operating Common
Carrier)
• Tramper Service
5.
6. Dokumen – dokumen yang dibutuhkan
untuk angkutan laut:
1) Shipping Instuction
2) Shipping Order
3) Mate’s Receipt
4) Bill of Lading
5) Manifest
6) Delivery Order
8. Moda transportasi Udara
• Moda transportasi udara mempunyai
karakteristik kecepatan yang tinggi dan
dapat melakukan penetrasi sampai
keseluruh wilayah yang tidak bisa
dijangkau oleh moda transportasi lain
9. Kargo
• Kargo adalah barang-barang yang dikirim
melalui pesawat udara dilengkapi dengan surat
muatan udara ( Airwaybill ) termasuk benda-
benda pos dan bagasi dikirim prosedur
pengiriman .
• Dibagi 3 jenis yaitu
1) General Cargo
2) Spesial Kargo
3) Dangerous Goods
10. Dokumen – dokumen dalam moda
transportasi udara antara lain :
• Airway Bill (AWB)
• Shipping Instruction
• Commercial Invoice
• Shipper’s Declaration of Dangerous Cargo
• Shipper’s Certificate for Arms and
Ammunition
12. . CARGO HANDLING
• Cargo Handling adalah suatu rangkaian proses
pekerjaan penyelesaian kargo saat mulai
diterima sampai dimuat ke dalam pesawat untuk
diangkut dari suatu kota ke kota lain di dalam dan luar
negeri. Proses pekerjaan antara lain adalah :
1. Penerimaan (Acceptance).
2. Timbang barang.
3. Pembuatan Dokumen Angkut (Documentation).
4. Build-up / Break-down dari dan pallet/container atau
gerobak.
5. Penarikan dari gudang ke pesawat dan sebaliknya.
6.Loading ke pesawat dan unloading dari pesawat.
7. Penyimpanan (storage).
8. Pengiriman (delivery)
13. Penanganan asuransi
Unsur – unsur yang
terlibat dalam
asuransi:
1. Penanggung (
insurer) , yang
memberikan proteksi
,perusahaan
asuransi
2. Tertanggung
(insured), yang
menerima proteksi
14. Incoterms dalam pengurusan biaya
pengiriman dan sebagainya :
• FREE ON BOARD (FOB)
Dimana disini harga barang tidak temasuk biaya
pengiriman. Tanggung jawab penjual hanay
sampai barang naik diatas kapal , selebihnya
adalah tanggung jawab pembeli
• COST AND FREIGH
Harga barang termasuk biaya pengiriman. Tanggung
jawab penjual hanya sampai barang naik diatas
kapal dan biaya pengiriman serta tidak
bertanggung jawab terhadap masalah asuransinya
• COST INSURANCE AND FREIGH
Harga barang sudah termasuk asuransi dan biaya
pengiriman. Penjual berkewajiban
mengasuransikan atas nama pembeli karena yang
15. DOKUMEN PENDUKUNG
KLAIM
Dokumen pendukung klaim
adalah dokumen-
dokumen yang ikut
mendukung klaim yang
timbul baik dilihat dari
pembuktian terjadinya
kerugian maupun
tentang persya-ratan-
persyaratan yang
berhubungan dengan
pengangkutan dan tata-
niaga barang-barang
yang dipertanggungkan
1. Invoice
2. Packing List
3. Certificate of Packing
4. Bill of Loading (B/L)
5. Bukti Kerusakan : Cargo
Damage
Report” (CDR) atau
“Damage Cargo
List” (DCL)
6. Laporan Survey (oleh
Marine Independent
Surveyor (M.I.S.)
7. Laporan Kebenaran
Pemeriksaan (LPK)
8. General Average
Declarastion
16. Harga Pertanggungan
Insured Value : Harga pertanggungan
ditetapkan sebesar harga barang ditempat
pengiriman dan ketika pengiriman.
Harga pertanggungan yaitu :
Harga barang + Biaya
pengangkutan + Premi asuransi
(dapat juga ditambahkan dengan
bea masuk + profit )