SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
Baixar para ler offline
Rancangan AD BKAD 2014
Kecamatan Barambai
1
ANGGARAN DASAR (AD)
BADAN KERJASAMA ANTAR DESA (BKAD)
KECAMATAN BARAMBAI KABUPATEN BARITO KUALA
PROPINSI KALIMANTAN SELATAN
BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, WILAYAH KERJA DAN JANGKA WAKTU
Pasal 1
1. Organisasi ini bernama Badan Kerjasama Antar Desa, Kecamatan Barambai,
Kabupaten Barito Kuala Propinsi Kalimantan Selatan yang selanjutnya disingkat
BKAD Kecamatan Barambai
2. BKAD Kecamatan Barambai., berkedudukan di wilayah Kecamatan Barambai,
Kabupaten Barito Kuala Propinsi Kalimantan Selatan.
3. Wilayah kerja lembaga BKAD Kecamatan Barambai adalah wilayah Kecamatan
Barambai, Kabupaten Barito Kuala Propinsi Kalimantan Selatan
4. Organisasi ini berdiri di Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala Propinsi
Kalimantan Selatan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
BAB. II
AZAS DAN PRINSIP
Pasal 2
Azas
Azas BKAD Kecamatan Barambai berazaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar
1945.
Pasal 3
Prinsip
BKAD melaksanakan kegiatan berdasarkan prinsip-prinsip Transparansi,
Keberpihakan pada Rumah Tangga Miskin, Partisipasi, Prioritas, Desentralisasi,
Akuntabilitas, Berkelanjutan dan Kesetaraan Gender.
Rancangan AD BKAD 2014
Kecamatan Barambai
2
BAB. III
VISI, MISI DAN TUJUAN
Pasal 4
Visi
Visi BKAD Kecamatan Barambai adalah terwujudnya pelestarian dan pengembangan
kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dengan sistem pembangunan partisipatif.
Pasal 5
Misi
1. Melestarikan kelembagaan dan kegiatan yang telah dilakukan pemberdayaan
Masyarakat sesuai dengan prinsip Transparansi, Partisipasi Aktif, Keberpihakan
pada Rumah Tangga Miskin, Desentralisasi, Akuntabilitas, Keberlanjutan, dan
Kesetaraan Gender.
2. Meningkatkan kemampuan kelembagaan masyarakat dan aparat pemerintah
desa serta kecamatan Barambai dalam memfasilitasi sistem pembangunan
partisipatif yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat.
3. Meningkatkan keterpaduan antar program/ kegiatan penanggulangan kemiskinan
di daerah
4. Mengakomodasi usulan kegiatan pembangunan dari masyarakat ke dalam
Perencanaan Pembangunan Daerah
5. Meningkatkan kapasitas lembaga kemasyarakatan dan Pemerintahan Desa
dalam pengelolaan pembangunan berkelanjutan
6. Mewujudkan sistem penganggaran Pemerintah Daerah yang memungkinkan
tersedianya alokasi dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dan atau bantuan
pihak ketiga yang bisa diorganisir antar desa dan atau setingkat kecamatan.
Pasal 6
Tujuan
1. Tujuan Umum BKAD :
Mempercepat penanggulangan kemiskinan berdasarkan kemandirian masyarakat
melalui peningkatan kapasitas masyarakat, pemerintahan lokal, serta penyediaan
pendanaan kebutuhan sosial dasar dan ekonomi.
Rancangan AD BKAD 2014
Kecamatan Barambai
3
2. Tujuan Khusus :
a. Mewakili masyarakat selaku pemilik modal dengan sistem perwakilan dalam hal
membuat keputusan yang berkaitan dengan kepemilikan modal.
b. Menjamin pelestarian dan pengembangan kegiatan Pinjaman yang dihasilkan
oleh Pemberdayaan Masyarakat untuk penyediaan pendanaan kebutuhan
usaha dan sosial dasar masyarakat di wilayah kecamatan Barambai
c. Memperkuat kelembagaan ekonomi yang mendukung kegiatan ekonomi
masyarakat miskin kecamatan Barambai
d. Melembagakan pengelolaan keuangan mikro dalam penyediaan dana
pendukung usaha masyarakat miskin yang tidak dapat dilayani oleh lembaga
keuangan formal.
e. Mensinergikan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat baik keseluruhan ataupun
secara parsial.
BAB IV
PEMBENTUKAN DAN KEGIATAN
Pasal 7
Pembentukan
Pembentukan BKAD dengan sistem perwakilan desa dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Perwakilan desa (BKD) yang terdiri dari unsur-unsur :
i. Kepala Desa
ii. Anggota BPD/ Tokoh Masyarakat
iii. Wakil Masyarakat
b. Jumlah perwakilan minimal 6 orang paling tidak 50 % unsur perempuan.
c. Wakil masyarakat paling tidak ada unsur masyarakat miskin.
Pasal 8
Kegiatan
Kegiatan BKAD adalah mengembangkan penyediaan fasilitas dan sarana / prasarana
dalam kaitan dengan pengentasan kemiskinan terutama penyediaan modal usaha dan
pendanaan kebutuhan sosial dasar.
Rancangan AD BKAD 2014
Kecamatan Barambai
4
BAB V
PERMODALAN DAN SUMBER PENDANAAN LAIN
Pasal 9
Modal Awal
Modal Awal BKAD berasal dari hibah Dana Pemberdayaan Masyarakat kepada
masyarakat wilayah Kecamatan Barambai Kabupaten Barito Kuala Propinsi
Kalimantan Selatan dan status kepemilikan modal tersebut adalah masyarakat di
wilayah Kecamatan Barambai
Pasal 10
Modal Tambahan
Modal tambahan adalah sumber dana yang diperoleh oleh BKAD dari sumber-sumber:
1. Surplus usaha yang ditahan sebagai tambahan modal oleh Unit Pengelola
Kegiatan (UPK).
2. Tambahan modal dari berbagai pihak yang dapat dianggap sebagai Modal Donasi.
Pasal 11
Sumber Pendanaan Lain
Sumber pendanaan lain yang dapat diterima oleh BKAD adalah sumber dana hutang
dari pihak lain dan bukan berupa simpanan masyarakat yang diatur dan ditetapkan
dengan ketentuan BKAD.
BAB VI
KELEMBAGAAN
Pasal 12
Dalam melakukan kegiatan di masyarakat BKAD membentuk Kelembagaan dan yang
berfungsi secara operasional dalam kaitannya untuk mencapai Visi, Misi dan Tujuan.
Pasal 13
Bentuk Kelembagaan BKAD
Bentuk kelembagaan BKAD adalah perkumpulan dari perwakilan desa dengan fungsi
organisasi adalah :
Rancangan AD BKAD 2014
Kecamatan Barambai
5
1. Pengurus Harian terdiri dari :
a. Ketua : bertindak sebagai penanggung jawab secara menyeluruh
pengelolaan kegiatan kerjasama antar desa;
b. Sekretaris : bertugas mengerjakan urusan administrasi kesekretariatan dan
membuat laporan pengelolaan seluruh kegiatan (termasuk
pengelolaan PNPM Mandiri Perdesaan) dan laporan rekapitulasi
seluruh aktifitas organisasi di bawahnya (UPK, BP UPK, TV
Kegiatan, Tim Pendanaan);
c. Bendahara : bertugas melakukan pengelolaan keuangan BKAD dan
menyusun laporan keuangan.
2. Anggota BKAD adalah seluruh Mandataris dalam Musyawarah Antar Desa (MAD)
yaitu 6 (enam) orang wakil per desa yaitu Kepala desa, 2 (dua) orang wakil dari
BPD/ nama sebutan lain yang sejenis, dan 3 (tiga) orang tokoh masyarakat
(sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang dari keenam wakil tersebut adalah
perempuan). Pengurus Harian BKAD dipilih dari dan merangkap sebagai anggota.
Pasal 14
Bentuk Kelembagaan Pendukung
Bentuk kelembagaan pendukung yang ditetapkan oleh BKAD dapat dibedakan
berdasarkan fungsi dan tanggung jawab adalah:
1. Kelembagaan yang bersifat tetap atau permanen adalah kelembagaan yang
secara operasional sepanjang tahun:
a. Unit Pengelola Kegiatan adalah lembaga yang berfungsi dan bertanggung
jawab sebagai pelaksana mandat BKAD selanjutnya disebut Unit Pengelola
Kegiatan (UPK)
b. Badan Pengawas adalah lembaga yang berfungsi dan bertanggung jawab
untuk melakukan pengawasan lembaga Unit Pengelola Kegiatan (UPK),
selanjutnya disebut BP UPK.
c. Tim Verifikasi Perguliran adalah lembaga yang berfungsi dan bertanggung
jawab untuk melakukan kegiatan verifikasi setiap proposal perguliran yang
masuk kepada Unit Pengelola Kegiatan (UPK), selanjutnya disebut Tim
Verifikasi Perguliran.
d. Tim Pendanaan adalah lembaga yang berfungsi dan bertanggung jawab
dalam keputusan pendanaan yang akan dilakukan oleh Unit Pengelola
Kegiatan (UPK), selanjutnya disebut Tim Pendanaan.
Rancangan AD BKAD 2014
Kecamatan Barambai
6
e. Pengurus kelembagaan yang bersifat tetap untuk jangka waktu tertentu yang
berasal dari anggota masyarakat yang bersifat independen dan dipilih serta
ditetapkan berdasarkan keputusan BKAD dan bukan sebagai pengurus dan
anggota BKAD.
2. Kelembagaan yang bersifat ad-hoc atau sementara adalah kelembagaan yang
bekerja jika diperlukan atau dibutuhkan sebagai pendukung kelembagaan:
a. Tim Verifikasi adalah lembaga yang berfungsi dan bertanggung jawab untuk
melakukan kegiatan verifikasi terutama dalam proses perencanaan kegiatan
yang didanai oleh Unit Pengelola Kegiatan selanjutnya disebut TV.
b. Tim Penyehatan Pinjaman adalah lembaga yang berfungsi dan bertanggung
jawab dalam penyehatan pinjaman bermasalah selanjutnya disebut Tim
Penyehatan.
c. Tim lainnya yang akan ditentukan dan ditetapkan jika dipandang perlu.
Pasal 15
Hubungan antar kelembagaan
1. Hubungan antar kelembagaan yang dibentuk BKAD akan diatur dan ditetapkan
dalam Anggaran Rumah Tangga masing-masing lembaga dengan ketetapan
BKAD.
2. Anggaran Rumah Tangga yang mengatur hubungan antar kelembagaan harus
saling mendukung dan tidak bertentangan dengan visi, misi dan tujuan.
BAB VII
PERSELISIHAN
Pasal 16
Apabila terjadi perselisihan, penyimpangan dan lain-lain yang dilakukan oleh lembaga
yang dibentuk BKAD akan diselesaikan secara musyawarah, apabila tidak tercapai
kata sepakat maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.
Rancangan AD BKAD 2014
Kecamatan Barambai
7
BAB VIII
PEMBUBARAN
Pasal 17
Pembubaran Forum MAD
Pembubaran BKAD dilakukan dengan keputusan perwakilan desa minimal 50 % plus
1 orang dengan ketentuan setelah diupayakan penyelamatan dan perbaikan.
BAB IX
ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PERATURAN MAD
Pasal 18
MAD menetapkan Peraturan BKAD yang memuat peraturan pelaksanaan Anggaran
Rumah Tangga (ART) dan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar (AD).
Pasal 19
MAD menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga
Pelaksana Operasional yang dibentuk oleh BKAD yang memuat peraturan
pelaksanaan Anggaran Dasar dan tidak boleh bertentangan.
BAB X
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 20
Segala keputusan untuk merubah Anggaran Dasar ini harus diputuskan dengan
perwakilan desa minimal 50 % plus 1 orang.
Rancangan AD BKAD 2014
Kecamatan Barambai
8
BAB XI
PENUTUP
Pasal 21
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga dan Peraturan BKAD.
Ditetapkan di : Barambai
Pada tanggal :
Badan Kerjasama Antar Desa
Kecamatan Barambai
AHMAD SUPAWIE
Ketua
Mengetahui
Camat Barambai
MULIANSYAH, S.IP. M.Si.
NIP. 19860222 198602 1 003
Rancangan AD BKAD 2014
Kecamatan Barambai
9
STRUKTUR ORGANISASI BKAD
KECAMATAN BARAMBAI
MAD
BKAD
TV USULAN TIM
PENDANAAN
TIM
PENYEHATAN
PINJAMAN
LEMBAGA
OPS LAIN UPK TV PERG BP-UPK
KELOMPOK
ANGGOTA

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kabupaten gresik 2006-12
Kabupaten gresik 2006-12Kabupaten gresik 2006-12
Kabupaten gresik 2006-12Sungonlegowo
 
Perda nomor-2-tahun-2019-Provinsi Riau-Tentang Desa Adat
Perda nomor-2-tahun-2019-Provinsi Riau-Tentang Desa AdatPerda nomor-2-tahun-2019-Provinsi Riau-Tentang Desa Adat
Perda nomor-2-tahun-2019-Provinsi Riau-Tentang Desa Adathasanadjo
 
Perdes 1 2010
Perdes 1 2010Perdes 1 2010
Perdes 1 2010Hati Ku
 
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik DesaPP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik DesaTV Desa
 
Perda No 10 Tahun2013 Tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahan
Perda No 10 Tahun2013 Tentang Tanggung Jawab Sosial PerusahanPerda No 10 Tahun2013 Tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahan
Perda No 10 Tahun2013 Tentang Tanggung Jawab Sosial PerusahanSuwondo Chan
 
Susunan organisasi dan tata kerja pemerintah desa
Susunan organisasi dan tata kerja pemerintah desa Susunan organisasi dan tata kerja pemerintah desa
Susunan organisasi dan tata kerja pemerintah desa Juni Aminudin
 
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desa
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desaPeraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desa
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desaEko Doank
 
Berita Daerah Kabupaten Bekasi No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...
Berita Daerah Kabupaten Bekasi  No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...Berita Daerah Kabupaten Bekasi  No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...
Berita Daerah Kabupaten Bekasi No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...Yudhi Aldriand
 
Format f4 berita daerah kabupaten bekasi tentang bumdes
Format f4 berita daerah kabupaten bekasi  tentang bumdesFormat f4 berita daerah kabupaten bekasi  tentang bumdes
Format f4 berita daerah kabupaten bekasi tentang bumdesYudhi Aldriand
 
Aspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPD
Aspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPDAspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPD
Aspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPDSutardjo ( Mang Ojo )
 

Mais procurados (17)

Ad bum des seboro
Ad bum des seboroAd bum des seboro
Ad bum des seboro
 
Perdes bumdes 2020
Perdes bumdes 2020Perdes bumdes 2020
Perdes bumdes 2020
 
Uu zakat 2011
Uu zakat 2011Uu zakat 2011
Uu zakat 2011
 
Perdes 2 2016 bumdesa ok
Perdes  2 2016 bumdesa okPerdes  2 2016 bumdesa ok
Perdes 2 2016 bumdesa ok
 
Kabupaten gresik 2006-12
Kabupaten gresik 2006-12Kabupaten gresik 2006-12
Kabupaten gresik 2006-12
 
Perda nomor-2-tahun-2019-Provinsi Riau-Tentang Desa Adat
Perda nomor-2-tahun-2019-Provinsi Riau-Tentang Desa AdatPerda nomor-2-tahun-2019-Provinsi Riau-Tentang Desa Adat
Perda nomor-2-tahun-2019-Provinsi Riau-Tentang Desa Adat
 
Perdes pungutan desa
Perdes pungutan desaPerdes pungutan desa
Perdes pungutan desa
 
Perdes 1 2010
Perdes 1 2010Perdes 1 2010
Perdes 1 2010
 
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik DesaPP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
 
Perda No 10 Tahun2013 Tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahan
Perda No 10 Tahun2013 Tentang Tanggung Jawab Sosial PerusahanPerda No 10 Tahun2013 Tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahan
Perda No 10 Tahun2013 Tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahan
 
Susunan organisasi dan tata kerja pemerintah desa
Susunan organisasi dan tata kerja pemerintah desa Susunan organisasi dan tata kerja pemerintah desa
Susunan organisasi dan tata kerja pemerintah desa
 
PP No 47 Tahun 2015
PP No 47 Tahun 2015 PP No 47 Tahun 2015
PP No 47 Tahun 2015
 
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desa
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desaPeraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desa
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desa
 
Permendagri no.05 2007
Permendagri no.05 2007Permendagri no.05 2007
Permendagri no.05 2007
 
Berita Daerah Kabupaten Bekasi No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...
Berita Daerah Kabupaten Bekasi  No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...Berita Daerah Kabupaten Bekasi  No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...
Berita Daerah Kabupaten Bekasi No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...
 
Format f4 berita daerah kabupaten bekasi tentang bumdes
Format f4 berita daerah kabupaten bekasi  tentang bumdesFormat f4 berita daerah kabupaten bekasi  tentang bumdes
Format f4 berita daerah kabupaten bekasi tentang bumdes
 
Aspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPD
Aspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPDAspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPD
Aspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPD
 

Semelhante a 1 draft ad bkad

Rancangan AD/ART BKAD Sragi
Rancangan AD/ART BKAD SragiRancangan AD/ART BKAD Sragi
Rancangan AD/ART BKAD Sragiari saridjo
 
BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015
BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015
BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015Munawar Kholil
 
Materi legalitas kerjasama desa pur_revisi
Materi legalitas kerjasama desa pur_revisiMateri legalitas kerjasama desa pur_revisi
Materi legalitas kerjasama desa pur_revisideivie dedep
 
373288338-Materi-Tahapan-Tras-Upk-Bumdes.pptx
373288338-Materi-Tahapan-Tras-Upk-Bumdes.pptx373288338-Materi-Tahapan-Tras-Upk-Bumdes.pptx
373288338-Materi-Tahapan-Tras-Upk-Bumdes.pptxdwiinggi929
 
Perdes lpmd panyocokan
Perdes lpmd panyocokan Perdes lpmd panyocokan
Perdes lpmd panyocokan Jusa Erza
 
AD-ART Laskar Hijau
AD-ART Laskar HijauAD-ART Laskar Hijau
AD-ART Laskar Hijaueddy yusuf
 
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...Pemdes Seboro Sadang
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...Arifuddin Ali
 
Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1
Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1
Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1deivie dedep
 
Sosialisasi BUM Desa
Sosialisasi BUM DesaSosialisasi BUM Desa
Sosialisasi BUM DesaSyamsul Azha
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENJARINGAN, P...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENJARINGAN, P...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENJARINGAN, P...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENJARINGAN, P...iniPurwokerto
 
Uu tahun 2011 no. 21 tentang ojk
Uu tahun 2011 no. 21 tentang ojkUu tahun 2011 no. 21 tentang ojk
Uu tahun 2011 no. 21 tentang ojkLegal Akses
 
10. organisasi bum desa
10. organisasi bum desa10. organisasi bum desa
10. organisasi bum desakeuangandesa
 
Permen no. 4_th_2015_bumdes
Permen no. 4_th_2015_bumdesPermen no. 4_th_2015_bumdes
Permen no. 4_th_2015_bumdesSungonlegowo
 
PKPI No 01/2014 Tentang Kelembagaan KPI
PKPI No 01/2014 Tentang Kelembagaan KPIPKPI No 01/2014 Tentang Kelembagaan KPI
PKPI No 01/2014 Tentang Kelembagaan KPIRifky Indrawan
 

Semelhante a 1 draft ad bkad (20)

2 draft art bkad
2 draft art bkad2 draft art bkad
2 draft art bkad
 
Rancangan AD/ART BKAD Sragi
Rancangan AD/ART BKAD SragiRancangan AD/ART BKAD Sragi
Rancangan AD/ART BKAD Sragi
 
BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015
BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015
BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015
 
Materi legalitas kerjasama desa pur_revisi
Materi legalitas kerjasama desa pur_revisiMateri legalitas kerjasama desa pur_revisi
Materi legalitas kerjasama desa pur_revisi
 
373288338-Materi-Tahapan-Tras-Upk-Bumdes.pptx
373288338-Materi-Tahapan-Tras-Upk-Bumdes.pptx373288338-Materi-Tahapan-Tras-Upk-Bumdes.pptx
373288338-Materi-Tahapan-Tras-Upk-Bumdes.pptx
 
Perdes lpmd panyocokan
Perdes lpmd panyocokan Perdes lpmd panyocokan
Perdes lpmd panyocokan
 
AD-ART Laskar Hijau
AD-ART Laskar HijauAD-ART Laskar Hijau
AD-ART Laskar Hijau
 
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
 
Angaran dasar puap
Angaran dasar puapAngaran dasar puap
Angaran dasar puap
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
 
Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1
Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1
Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1
 
Anggaran dasar
Anggaran dasarAnggaran dasar
Anggaran dasar
 
Juknis PembentukanBPD
Juknis PembentukanBPDJuknis PembentukanBPD
Juknis PembentukanBPD
 
Sosialisasi BUM Desa
Sosialisasi BUM DesaSosialisasi BUM Desa
Sosialisasi BUM Desa
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENJARINGAN, P...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENJARINGAN, P...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENJARINGAN, P...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENJARINGAN, P...
 
Uu tahun 2011 no. 21 tentang ojk
Uu tahun 2011 no. 21 tentang ojkUu tahun 2011 no. 21 tentang ojk
Uu tahun 2011 no. 21 tentang ojk
 
10. organisasi bum desa
10. organisasi bum desa10. organisasi bum desa
10. organisasi bum desa
 
10. organisasi-bum-desa
10. organisasi-bum-desa10. organisasi-bum-desa
10. organisasi-bum-desa
 
Permen no. 4_th_2015_bumdes
Permen no. 4_th_2015_bumdesPermen no. 4_th_2015_bumdes
Permen no. 4_th_2015_bumdes
 
PKPI No 01/2014 Tentang Kelembagaan KPI
PKPI No 01/2014 Tentang Kelembagaan KPIPKPI No 01/2014 Tentang Kelembagaan KPI
PKPI No 01/2014 Tentang Kelembagaan KPI
 

Mais de deivie rondonuwu

Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptxArah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptxdeivie rondonuwu
 
pelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.ppt
pelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.pptpelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.ppt
pelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.pptdeivie rondonuwu
 
Contoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan pangan
Contoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan panganContoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan pangan
Contoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan pangandeivie rondonuwu
 
1. sk tim penyusun rpjm des
1. sk tim penyusun rpjm des1. sk tim penyusun rpjm des
1. sk tim penyusun rpjm desdeivie rondonuwu
 
ruang strategis impl uu desa
ruang strategis impl uu desaruang strategis impl uu desa
ruang strategis impl uu desadeivie rondonuwu
 
standar kinerja unit pengelola kecamatan
standar kinerja unit pengelola kecamatanstandar kinerja unit pengelola kecamatan
standar kinerja unit pengelola kecamatandeivie rondonuwu
 
standar kinerja unit pengelola kecamatan
standar kinerja unit pengelola kecamatanstandar kinerja unit pengelola kecamatan
standar kinerja unit pengelola kecamatandeivie rondonuwu
 

Mais de deivie rondonuwu (11)

Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptxArah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
 
pelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.ppt
pelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.pptpelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.ppt
pelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.ppt
 
Pedoman menu bergizi
Pedoman menu bergiziPedoman menu bergizi
Pedoman menu bergizi
 
Contoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan pangan
Contoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan panganContoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan pangan
Contoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan pangan
 
1. sk tim penyusun rpjm des
1. sk tim penyusun rpjm des1. sk tim penyusun rpjm des
1. sk tim penyusun rpjm des
 
ruang strategis impl uu desa
ruang strategis impl uu desaruang strategis impl uu desa
ruang strategis impl uu desa
 
hak asal usul desa
hak asal usul desahak asal usul desa
hak asal usul desa
 
standar kinerja unit pengelola kecamatan
standar kinerja unit pengelola kecamatanstandar kinerja unit pengelola kecamatan
standar kinerja unit pengelola kecamatan
 
standar kinerja unit pengelola kecamatan
standar kinerja unit pengelola kecamatanstandar kinerja unit pengelola kecamatan
standar kinerja unit pengelola kecamatan
 
3 draft sop perguliran
3 draft sop perguliran3 draft sop perguliran
3 draft sop perguliran
 
Spss 18
Spss 18Spss 18
Spss 18
 

1 draft ad bkad

  • 1. Rancangan AD BKAD 2014 Kecamatan Barambai 1 ANGGARAN DASAR (AD) BADAN KERJASAMA ANTAR DESA (BKAD) KECAMATAN BARAMBAI KABUPATEN BARITO KUALA PROPINSI KALIMANTAN SELATAN BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, WILAYAH KERJA DAN JANGKA WAKTU Pasal 1 1. Organisasi ini bernama Badan Kerjasama Antar Desa, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala Propinsi Kalimantan Selatan yang selanjutnya disingkat BKAD Kecamatan Barambai 2. BKAD Kecamatan Barambai., berkedudukan di wilayah Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala Propinsi Kalimantan Selatan. 3. Wilayah kerja lembaga BKAD Kecamatan Barambai adalah wilayah Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala Propinsi Kalimantan Selatan 4. Organisasi ini berdiri di Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala Propinsi Kalimantan Selatan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. BAB. II AZAS DAN PRINSIP Pasal 2 Azas Azas BKAD Kecamatan Barambai berazaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Pasal 3 Prinsip BKAD melaksanakan kegiatan berdasarkan prinsip-prinsip Transparansi, Keberpihakan pada Rumah Tangga Miskin, Partisipasi, Prioritas, Desentralisasi, Akuntabilitas, Berkelanjutan dan Kesetaraan Gender.
  • 2. Rancangan AD BKAD 2014 Kecamatan Barambai 2 BAB. III VISI, MISI DAN TUJUAN Pasal 4 Visi Visi BKAD Kecamatan Barambai adalah terwujudnya pelestarian dan pengembangan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dengan sistem pembangunan partisipatif. Pasal 5 Misi 1. Melestarikan kelembagaan dan kegiatan yang telah dilakukan pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan prinsip Transparansi, Partisipasi Aktif, Keberpihakan pada Rumah Tangga Miskin, Desentralisasi, Akuntabilitas, Keberlanjutan, dan Kesetaraan Gender. 2. Meningkatkan kemampuan kelembagaan masyarakat dan aparat pemerintah desa serta kecamatan Barambai dalam memfasilitasi sistem pembangunan partisipatif yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat. 3. Meningkatkan keterpaduan antar program/ kegiatan penanggulangan kemiskinan di daerah 4. Mengakomodasi usulan kegiatan pembangunan dari masyarakat ke dalam Perencanaan Pembangunan Daerah 5. Meningkatkan kapasitas lembaga kemasyarakatan dan Pemerintahan Desa dalam pengelolaan pembangunan berkelanjutan 6. Mewujudkan sistem penganggaran Pemerintah Daerah yang memungkinkan tersedianya alokasi dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dan atau bantuan pihak ketiga yang bisa diorganisir antar desa dan atau setingkat kecamatan. Pasal 6 Tujuan 1. Tujuan Umum BKAD : Mempercepat penanggulangan kemiskinan berdasarkan kemandirian masyarakat melalui peningkatan kapasitas masyarakat, pemerintahan lokal, serta penyediaan pendanaan kebutuhan sosial dasar dan ekonomi.
  • 3. Rancangan AD BKAD 2014 Kecamatan Barambai 3 2. Tujuan Khusus : a. Mewakili masyarakat selaku pemilik modal dengan sistem perwakilan dalam hal membuat keputusan yang berkaitan dengan kepemilikan modal. b. Menjamin pelestarian dan pengembangan kegiatan Pinjaman yang dihasilkan oleh Pemberdayaan Masyarakat untuk penyediaan pendanaan kebutuhan usaha dan sosial dasar masyarakat di wilayah kecamatan Barambai c. Memperkuat kelembagaan ekonomi yang mendukung kegiatan ekonomi masyarakat miskin kecamatan Barambai d. Melembagakan pengelolaan keuangan mikro dalam penyediaan dana pendukung usaha masyarakat miskin yang tidak dapat dilayani oleh lembaga keuangan formal. e. Mensinergikan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat baik keseluruhan ataupun secara parsial. BAB IV PEMBENTUKAN DAN KEGIATAN Pasal 7 Pembentukan Pembentukan BKAD dengan sistem perwakilan desa dengan ketentuan sebagai berikut: a. Perwakilan desa (BKD) yang terdiri dari unsur-unsur : i. Kepala Desa ii. Anggota BPD/ Tokoh Masyarakat iii. Wakil Masyarakat b. Jumlah perwakilan minimal 6 orang paling tidak 50 % unsur perempuan. c. Wakil masyarakat paling tidak ada unsur masyarakat miskin. Pasal 8 Kegiatan Kegiatan BKAD adalah mengembangkan penyediaan fasilitas dan sarana / prasarana dalam kaitan dengan pengentasan kemiskinan terutama penyediaan modal usaha dan pendanaan kebutuhan sosial dasar.
  • 4. Rancangan AD BKAD 2014 Kecamatan Barambai 4 BAB V PERMODALAN DAN SUMBER PENDANAAN LAIN Pasal 9 Modal Awal Modal Awal BKAD berasal dari hibah Dana Pemberdayaan Masyarakat kepada masyarakat wilayah Kecamatan Barambai Kabupaten Barito Kuala Propinsi Kalimantan Selatan dan status kepemilikan modal tersebut adalah masyarakat di wilayah Kecamatan Barambai Pasal 10 Modal Tambahan Modal tambahan adalah sumber dana yang diperoleh oleh BKAD dari sumber-sumber: 1. Surplus usaha yang ditahan sebagai tambahan modal oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK). 2. Tambahan modal dari berbagai pihak yang dapat dianggap sebagai Modal Donasi. Pasal 11 Sumber Pendanaan Lain Sumber pendanaan lain yang dapat diterima oleh BKAD adalah sumber dana hutang dari pihak lain dan bukan berupa simpanan masyarakat yang diatur dan ditetapkan dengan ketentuan BKAD. BAB VI KELEMBAGAAN Pasal 12 Dalam melakukan kegiatan di masyarakat BKAD membentuk Kelembagaan dan yang berfungsi secara operasional dalam kaitannya untuk mencapai Visi, Misi dan Tujuan. Pasal 13 Bentuk Kelembagaan BKAD Bentuk kelembagaan BKAD adalah perkumpulan dari perwakilan desa dengan fungsi organisasi adalah :
  • 5. Rancangan AD BKAD 2014 Kecamatan Barambai 5 1. Pengurus Harian terdiri dari : a. Ketua : bertindak sebagai penanggung jawab secara menyeluruh pengelolaan kegiatan kerjasama antar desa; b. Sekretaris : bertugas mengerjakan urusan administrasi kesekretariatan dan membuat laporan pengelolaan seluruh kegiatan (termasuk pengelolaan PNPM Mandiri Perdesaan) dan laporan rekapitulasi seluruh aktifitas organisasi di bawahnya (UPK, BP UPK, TV Kegiatan, Tim Pendanaan); c. Bendahara : bertugas melakukan pengelolaan keuangan BKAD dan menyusun laporan keuangan. 2. Anggota BKAD adalah seluruh Mandataris dalam Musyawarah Antar Desa (MAD) yaitu 6 (enam) orang wakil per desa yaitu Kepala desa, 2 (dua) orang wakil dari BPD/ nama sebutan lain yang sejenis, dan 3 (tiga) orang tokoh masyarakat (sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang dari keenam wakil tersebut adalah perempuan). Pengurus Harian BKAD dipilih dari dan merangkap sebagai anggota. Pasal 14 Bentuk Kelembagaan Pendukung Bentuk kelembagaan pendukung yang ditetapkan oleh BKAD dapat dibedakan berdasarkan fungsi dan tanggung jawab adalah: 1. Kelembagaan yang bersifat tetap atau permanen adalah kelembagaan yang secara operasional sepanjang tahun: a. Unit Pengelola Kegiatan adalah lembaga yang berfungsi dan bertanggung jawab sebagai pelaksana mandat BKAD selanjutnya disebut Unit Pengelola Kegiatan (UPK) b. Badan Pengawas adalah lembaga yang berfungsi dan bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan lembaga Unit Pengelola Kegiatan (UPK), selanjutnya disebut BP UPK. c. Tim Verifikasi Perguliran adalah lembaga yang berfungsi dan bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan verifikasi setiap proposal perguliran yang masuk kepada Unit Pengelola Kegiatan (UPK), selanjutnya disebut Tim Verifikasi Perguliran. d. Tim Pendanaan adalah lembaga yang berfungsi dan bertanggung jawab dalam keputusan pendanaan yang akan dilakukan oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK), selanjutnya disebut Tim Pendanaan.
  • 6. Rancangan AD BKAD 2014 Kecamatan Barambai 6 e. Pengurus kelembagaan yang bersifat tetap untuk jangka waktu tertentu yang berasal dari anggota masyarakat yang bersifat independen dan dipilih serta ditetapkan berdasarkan keputusan BKAD dan bukan sebagai pengurus dan anggota BKAD. 2. Kelembagaan yang bersifat ad-hoc atau sementara adalah kelembagaan yang bekerja jika diperlukan atau dibutuhkan sebagai pendukung kelembagaan: a. Tim Verifikasi adalah lembaga yang berfungsi dan bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan verifikasi terutama dalam proses perencanaan kegiatan yang didanai oleh Unit Pengelola Kegiatan selanjutnya disebut TV. b. Tim Penyehatan Pinjaman adalah lembaga yang berfungsi dan bertanggung jawab dalam penyehatan pinjaman bermasalah selanjutnya disebut Tim Penyehatan. c. Tim lainnya yang akan ditentukan dan ditetapkan jika dipandang perlu. Pasal 15 Hubungan antar kelembagaan 1. Hubungan antar kelembagaan yang dibentuk BKAD akan diatur dan ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga masing-masing lembaga dengan ketetapan BKAD. 2. Anggaran Rumah Tangga yang mengatur hubungan antar kelembagaan harus saling mendukung dan tidak bertentangan dengan visi, misi dan tujuan. BAB VII PERSELISIHAN Pasal 16 Apabila terjadi perselisihan, penyimpangan dan lain-lain yang dilakukan oleh lembaga yang dibentuk BKAD akan diselesaikan secara musyawarah, apabila tidak tercapai kata sepakat maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.
  • 7. Rancangan AD BKAD 2014 Kecamatan Barambai 7 BAB VIII PEMBUBARAN Pasal 17 Pembubaran Forum MAD Pembubaran BKAD dilakukan dengan keputusan perwakilan desa minimal 50 % plus 1 orang dengan ketentuan setelah diupayakan penyelamatan dan perbaikan. BAB IX ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PERATURAN MAD Pasal 18 MAD menetapkan Peraturan BKAD yang memuat peraturan pelaksanaan Anggaran Rumah Tangga (ART) dan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar (AD). Pasal 19 MAD menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Pelaksana Operasional yang dibentuk oleh BKAD yang memuat peraturan pelaksanaan Anggaran Dasar dan tidak boleh bertentangan. BAB X ATURAN TAMBAHAN Pasal 20 Segala keputusan untuk merubah Anggaran Dasar ini harus diputuskan dengan perwakilan desa minimal 50 % plus 1 orang.
  • 8. Rancangan AD BKAD 2014 Kecamatan Barambai 8 BAB XI PENUTUP Pasal 21 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan BKAD. Ditetapkan di : Barambai Pada tanggal : Badan Kerjasama Antar Desa Kecamatan Barambai AHMAD SUPAWIE Ketua Mengetahui Camat Barambai MULIANSYAH, S.IP. M.Si. NIP. 19860222 198602 1 003
  • 9. Rancangan AD BKAD 2014 Kecamatan Barambai 9 STRUKTUR ORGANISASI BKAD KECAMATAN BARAMBAI MAD BKAD TV USULAN TIM PENDANAAN TIM PENYEHATAN PINJAMAN LEMBAGA OPS LAIN UPK TV PERG BP-UPK KELOMPOK ANGGOTA