Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai hematologi yang mencakup definisi, komposisi, dan fungsi darah serta jenis-jenis sel darah seperti eritrosit, leukosit, dan trombosit. Darah terdiri atas plasma dan sel-sel darah yang berperan sebagai transportasi oksigen dan zat gizi, pertahanan tubuh, regulasi suhu dan tekanan darah, serta pembekuan darah.
1. HEMATOLOGI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KOTA SUKABUMI
Program Study S1 Keperawatan
https://stikeskotasukabumi.wordpress.com
2. DARAH
• Darah digambarkan sebagai connective
tissue / jar. konektif yg memungkinkan
adanya komunikasi antar sel dlm tubuh dan
dgn lingkungan, seperti membawa: oksigen,
zat-zat gizi, sekresi hormon, produksi panas,
zat kekebalan, bahan pembekuan darah.
• Darah adalah jaringan cair yg terdiri dari 2
bagian plasma darah (55%) dan sel-sel darah
(45%)
3. PLASMA DARAH
Plasma darah tersusun atas 90% air yang
Mengandung:
Sari makanan
Protein
Hormon
Endapan kotoran selain sel-sel darah.
4. KOMPOSISI PLASMA
Air: 91-92%
Protein plasma:
– albumin,
– globulin , , ,
– fibrinogen,
– protrombin.
Fungsi portein plasma:
Mempertahankan tek osmotik plasma utk pembentukan
& penyerapan cairan jaringan.
Sbg penyangga dlm mempertahankan pH normal
Fibrinogen & protrombin penting untuk pembekuan
darah
Immunoglobulin penting dlm pertahanan thd infeksi
5. FUNGSI DARAH
1. Alat transportasi 02
02 dan C02, ,, paru-paru jaringan
C02
Zat gizi, usus halus jaringan
Zat-zat sisa metabolisme, melalui kulit dan ginjal
2. Immunitas, dengan adanya leucosit dan eritrosit
3. Regulasi suhu tubuh
menyimpan, menyebarkan dan mengeluarkan panas
4. Keseimbangan cairan tubuh
5. Mengatur tekanan osmotin
6. Keseimbangan asam dan basa
7. Mengatur tekanan dan volume darah
6. SUSUNAN DARAH
Sel darah tdd : eritrosit, leukosit dan trombosit
2. Plasma tdd :
1) air 91%,
2) Zat yg terlarut(7-9%), tdd:
a. protein 8% (albumin, globulin, protrombin, fibrinogen),
b. mineral 0,9% (NaCl, natrium bikarbonat, kalsium,
fosfor, fe, dll)
c. Zat-zat organik 0,1% (glukosa, lemak, asam amino,
kolesterol, kreatinin)
d. Zat anorganik 0,1% (Na, K, Mg, P dan Fe)
e. Sekresi interna ( antibodi, enzim, hormon)
8. ERITROSIT
Anatomi:
- Bikonkaf/cakram
- Diameter 8 mikron, ukuran ± 0.007 mm
- Tidak berinti / tdk dpt bergerak / aktif
- Jumlah male : 5.200.000/mm³
female : 4.700.000/mm³
- Warna kuning kemerahan zat hemoglobin
Fungsi
- Tranportasi O2 dari paru & jantung menuju jaringan
- Tranportasi CO2 dari jaringan menuju jantung & paru
Berikatan dengan hemoglobin
- Menjaga keseimbangan asam basa
- Katalisator CO2 + H2O shg CO2 ke luar
9. DESTRUKSI ERITROSIT
Destruksi eritrosit
Usia sekitar 120 hr akan dihancurkan di
limpa
Hb bebas difagosit oleh RES, molekul
heme diubah menjadi bilirubin yg dilepas
dlm sirkulasi darah kemudian disekresi ke
dlm empedu oleh hepar.
Fe dibawa ke sum-sum tulang untuk
pembentukan eritrosit baru
10. HEMOGLOBIN
• Merupakan suatu protein komplek, terdiri atas globin dan besi yg
mengandung zat yg disebut haem. Disintesis dalam eritosit pada sum-sum
tulang. Pembentukannya membutuhkan zat – zat gizi protein dan sayuran
yg banyak mengandung zat besi
• Hb terdapat di dalam eritrosit yang berfungsi transportasi O2 dan CO2
• Hemoglobin yang keluar dari eritrosit yang mati akan terurai menjadi 2 zat
yaitu hematin yang mengandung Fe yang berfungsi untuk pembuatan
eritrosit baru dan Hb berfungsi transportasi O2 dan CO2
• Jumlah male: 13.0 mg%, female: 11.5 mg% atau
male ; 14 – 17 gr%, female: 12 – 16 gr%
11. 11
LEUCOSIT
Anatomy:
- Bentuk berubah-ubah
- Dpt bergerak ( dgn pseudopodia)
- Memiliki inti
- Tidak berwarna/bening
- Jumlah: 6000 – 9000/mm³
Physiology:
- Mencegah infeksi
1. Menghancurkan agent penyerang dg proses fagositosis
2. Membentuk antibodi & limfosit yg disensitifkan
Tipe/jenis Leucocyt
1. Granulosit Neutrofil, eosinofil, basofil
2. Limfosit
3. Monosit
12. A. Granulosit
Dibentuk dlm sumsum tulang, granulosit tdd:
1. Neutrofil atau polimorfonuklear leukosit
• Memiliki inti yg terangkai atau terpisah-pisah, protoplasmanya
banyak granula (bintik-bintik halus),
• Jml 60-70%,
• Dpt menyerang & merusak bakteri/virus,
• Dpt ditekan melaui pori-pori pembuluh darah dg proses
diapedesis ukuran dpt mengecil sementara shg dpt
menerobos pori-pori yg ukurannya lebih kecil, bergerak
melalui jaringan (amoeboid),
• Bergerak mendekati sumber zat kimia: kemotaksis pd
peradangan.
Fungsi: Fagositosis bakteri, jaringan yg mati, partikel-
partikel asing lain.
13. 2. Eosinofil
Ukuran & bentuk hampir sama dg neutrofil tetapi granula dalam
sitoplasmanya lebih besar,
Jml ± 2-4%,
Merupakan fagosit lemah,
Menunjukkan kemotaksis,
Jml meningkat selama reaksi alergi.
3. Basofil
Ukuran < eosinofil,
Bentuk inti teratur,
Dlm protoplasmya terdpt granula besar,
Jml 0.5%
Fungsi belum diketahui:
- mengeluarkan heparin mencegah koagulasi darah
- mengeluarkan histamin & sedikit bradikinin & serotinin
15. 4. Limfosit
Jenis leukosit yg dihasilkan dari jari RES & kelenjar limfe,
Ukuran variatif: besar-kecil 7-15 mm,
Dlm sitoplasmanya tdk terdpt granular & inti besar, jml 20-25%
Fungsi: membunuh & memakan bakteri yg masuk dlm jaringan
tubuh, terlibat dlm proses kekebalan.
5. Monosit
Terbanyak dibuat di sumsum tulang merah,
Ukuran > limfosit, diameter ± 20 mm,
Inti berbentuk oval atau spt ginjal,
Banyaknya 38%.
Fungsi: fagosit
17. TROMBOSIT
Bentuk dan sifat:
- Bentuk oval atau bulat, bikonvek
- Tdk berinti
- Hidup ± 10 hari
- 30-40% disimpan dlam limpa, sisanya
bersirkulasi
- Jml 150.000-400.000/mm³
Physiology:
1. Berperan dalam pembekuan darah/mengaatasi
perdarahan.
2. Untuk mempertahankan integritas endotelium.