PT Nippon Indosari Corpindo Tbk memproduksi berbagai varian roti seperti roti tawar, roti manis, kue, dan roti sandwich di beberapa pabriknya. Perusahaan menargetkan peningkatan penjualan dan produksi tahun ini.
1. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk
Sari Roti
Manajemen Pemasaran
• Liana Indira (1223001)
• Violeta P. Latusia (1223004)
• Windy Tovania A Chan (1223100)
• Desi Setia Wati M (1223106)
2. Deskripsi Perusahaan/ Executive
Summary
Berdiri sebagai sebuah perusahaan
Penanaman Modal Asing dengan nama PT.
Nippon Indosari Corporation pada tahun
1995.
Tahun 1996 Perseroan beroperasi secara
komersial dengan memproduksi roti “Sari
Roti”.
Tahun 2001 Meningkatkan kapasitas
produksi dengan menambahkan dua lini
mesin (roti tawar dan roti manis).
Tahun 2005 Perseroan membuka pabrik
kedua di Pasuruan, Jawa Timur.
3. Tahun 2008 Perseroan membuka pabrik
ketiga di Cikarang, Jawa Barat.
2010, Perseroan melakukan Penawaran
Umum Saham Perdana pada tanggal 28
Juni 2010 di Bursa Efek Indonesia dengan
kode emiten ROTI.
2011, Perseroan membangun tiga pabrik di
Semarang (Jawa Tengah), Medan
(Sumatera Utara) dan Cibitung (Jawa
Barat).
Perseroan membangun dua pabrik baru di
Palembang (Sumatera Selatan) dan
Makassar (Sulawesi Selatan), serta
menambahkan masing-masing satu lini
mesin pada tiga pabrik yang telah ada di
4. Situation Analysis
SWOT Analysis
Kekuatan (Strength)
Memiliki 5 pabrik produksi yang
tersebar di
Cikarang, Pasuruan, Semarang, dan
Medan
Memiliki beragam varian produk
yang terdiri dari Roti Tawar, Roti
Manis Isi, RotiCream, Roti
Sobek, Roti Burger & Plain
Roll, Chiffon Cake
5. Berhasil meraih Top Brand Award
dan Top Brand Kids Award di Tahun
2009-2011 sebagai produk favorit
masyarakat Indonesia
Mampu memproduksi 1.820.928
roti/harinya dengan menggunakan
fasilitas produksi berkualitas tinggi
Memiliki sistem pengawasan mutu
Control Point (CP) dan Critical Control
Point(CCP) dan juga
memperoleh sertifikat Jaminan Mutu
Keamanan Pangan (HACCP).
6. Telah megimplementasikan SAP
sebagai software ERP (Enterprise
Resource Planning)
Ratio Kewajiban terhadap ekuitas
(debt to equity ratio) yang masih
sangat rendah yaitu sebesar
0.2 yang memungkinkan perusahaan
untuk leluasa memperoleh pinjaman.
Brand “ Sari Roti ” yang sudah
dikenal masyarakat luas
Memperoleh sertifikat Halal dari
Majelis Ulama Indonesia
7. Kelemahan (Weakness)
Masih terdapat risiko kontaminasi
bahan baku pada saat proses pra-
produksi, selama produksi dan
distribusi walaupun sudah berusaha
menerapkan standar mutu tinggi
dalam proses produksi
Sulit mendistribusikan produk untuk
menjangkau daerah-daerah selain
kota besaryangdekat dengan pabrik
dikarenakan produk memiliki masa
kadalauarsa singkat
8. Produk memiliki masa kadaluarsa
yang singkat sehingga meningkatkan
terjadinya pengembalian produk
(retur penjualan)
Belum menjangkau pulau-pulau lain
kecuali Jawa dan Sumatera Utara
Produk tidak hangat dibandingkan
dengan roti-roti yang diolah dan dijual
langsungmelalui outlet-outlet di mall
Aktivitas distribusi memiliki intensitas
tinggi dan berbiaya tinggi karena sifat
produkyang harus sering di-supply
mengingat produk tidak tahan lama
9. Peluang (Opportunity)
Peluang pasar industri roti tinggi
dengan populasi masyarakat
Indonesia yang sangatbesar.
Peningkatan daya beli masyarakat
Indonesia didukung oleh kondisi
perekonomian yangdiprediksi
semakin bagus kedepannya .
Perubahan pola makan masyarakat
Indonesia khusunya di kota-kota
besar yang mulaimengkonsumsi roti
disamping nasi.
10. Trend konsumsi makanan sehat di
masyarakat Indonesia.
Suplai bahan produksi banyak
tersedia.
Belum terlalu banyak kompetitor
untuk insustri roti berskala besar
yang menggunakan fasilitas
produksi berkualitas tinggi
pada proses produksinya.
Masyarakat indonesia memiliki
selera pada roti yang memiliki
tekstur lembut.
11. Ancaman (Threat)
Industri roti adalah industri dengan
persaingan sempurna yang
terdiri dari industri produksi masal,
industri rumahan, dan industri toko-
toko roti bermerk (HollandBakery,
Breadtalk dll.)
Merupakan Industri dengan low
barier yang bisa dimasuki oleh
pengusaha skala kecil sampai
dengan pengusaha sekala besar
12. Kompetisi dari industri rumahan dan
butik-butik roti yang menyediakan
roti-roti hangat fresh from the oven.
Selera dan cita rasa masyarakat
Indonesia yang cukup beragam
tergantung budaya setempat
Isu penggunaan bahan-bahan
pengawet dan kualitas bahan baku
17. Pada
Market Needs
setiap kemasan produk Sari Roti
dilengkapi dengan beraneka ragam
informasi mengenai produk yaitu:
◦ Merek dan varian rasa,
◦ Logo dan kode halal Majelis Ulama
Indonesia,
◦ Kode registrasi BPOM Republik
Indonesia,
◦ Berat bersih produk, Komposisi produk
dan informasi nilai gizi,
◦ Kode produksi dan batas akhir
penggunaan produk,
◦ Call center dan alamat email untuk
penyampaian saran dan kritik.
18. Market Growth
Penurunan retur dan kenaikan harga
jual rata - rata produk roti berdampak
positif terhadap peningkatan
keuntungan.
19. Keys to Success
Roti harus memenuhi standar aman dan
sehat untuk di konsumsi.
PT Nippon Indosari Corpindo memegang teguh 3H
yaitu Hygiene. Healthy, dan Halal. Terkait dengan
hal tersebut Perseroaan telah menerapkan GMP
(good manufacturing practice)
Kualitas roti harus memenuhi selera
konsumen.
PT Nippon Indosari Corpindo selalu menghasilkan
roti yang "Empuk Bergizi Lezat Berisi". Dalam
rangkaterus menyempurnakan kualitas dan
memenuhi selera konsumen
20. Marketing Strategy
1. Segment Markets
Segmentasi pasar dari produk sari roti
cukup luas.
PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk lebih
memilih sistem pemasaran melalui produksi
massal dibanding dengan membuka butik
roti di toko-toko atau mal.
Strategi pemasaran yang dilakukan
perusahaan adalah menyasar pasar-pasar
seperti toko swalayan, pedagang roti
keliling, serta toko-toko kelontong yang
banyak terdapat di lingkungan konsumen.
21. 2. Target Markets
Target pasar dari PT Nippon Indosari
Corporindo Tbk (ROTI) adalah Kawasan
Industri Jababeka Cikarang.
Disusul dengan pembangunan pabrik di
Semarang dan Medan dan daerah pabrik
lainnya.
Selain itu, perusahaan ini berencana
melebarkan sayapnya ke Asia Tenggara
dalam lima tahun ke depan. Negara
sasarannya yaitu, Filipina dan Malaysia.
22. 3. Positioning
Posisi pasar sari roti berorientasi pada bidang
makanan
Posisi pemakai (konsumen) hampir untuk
semua kalangan, yaitu dari tipe konsumsi kelas
atas sampai kelas bawah.
Produk sari roti digolongkan ke beberapa
kategori produk, tergantung pada jenis varian
produk serta kelas produk.
Posisi produk sari roti merupakan leader
karena produk sari roti mampu menguasai
pasar nasional, terbukti dengan brand
ambassador-nya, tahun 2012 SARI ROTI hadir
dengan kemasan yang lebih fresh, minimalis,
dan modern, namun tetap menawarkan isi dan
kualitas rasa tetap sama.
23. 4. Strategy
PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk
(ROTI), memetakan dua strategi bisnis
untuk mendongkrak penjualan, yakni
menunjuk brand ambassador dan
mendesain ulang kemasan produk
(repackage).
Pemilihan brand ambassador disesuaikan
dengan brand personality Sari Roti sebagai
produk yang dekat dengan keluarga atau
family oriented, modern, sehat dan praktis.
25. Program mudik gratis 2012
Bobo Fair 2012 Bread House Sari Roti,
Kidzania, Jakarta
26. Kegiatan promosi lain yang
dilaksanakan selama tahun 2012 antara
lain:
◦ Paket Liburan ke Disneyland
Hongkong dan Macau,
◦ Promo Paket Buka Puasa Praktis
Sari Roti,
◦ Xia Junsu 1st Asia Tour Jakarta,
◦ Snowbay Concert 3rd Anniversary.
27. Marketing Objectives
Menargetkan penjualan tahun ini
menembus Rp 1 triliun.
Produksi harian pabrik-pabrik Sari Roti
ditargetkan naik 30%, produksi
ditingkatkan karena permintaannya
juga naik
Biaya produksi Sari Roti, cenderung
stabil selama 2011 dan diharapkan
tetap seperti itu sepanjang 2012
28. Marketing Research
PT Nippon Indosari Corpindo lebih
memilih untuk menjual produk ke
masyarakat kelas menengah ke
bawah, sehingga target penjualan
dapat tercapai.
29. Financial Objectives
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk
(ROTI) mendapatkan fasilitas kredit
investasi sebesar Rp 220 miliar dari
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Guna membiayai pembangunan tiga
pabrik roti baru
36. Implementation / Controls
Pengontrolan oleh PT Nippon Indosari
Corpindo, Tbk meliputi :
Laporan keuangan dilakukan tiap per
triwulan dan tahunan
Mengutamakan kualitas untuk
memuaskan konsumen
Pembaharuan produk menjadi lebih
menarik dan selalu tertanam di benak
masyarakat
37. Manajemen bisnis merupakan upaya
pengaturan secara menyeluruh guna
menjalankan sebuah usaha bisnis yang
profesional dan menghasilkan tujuan bisnis
yang diinginkan.
Manajemen bisnis dibutuhkan dalam rangka
tercapainya sebuah tujuan sebuah usaha
bisnis baik dari aspek profit maupun tujuan
lain sesuai yang diinginkan oleh pihak
pengelola bisnis.
Sebuah proses pengaturan diperlukan agar
sebuah usaha tidak sembarangan, mampu
melakukan perencanaan, target-target yang
diinginkan serta dapat mengantisipasi
berbagai kemungkinan sebuah resiko usaha
bisnis.
38. Manajemen pemasaran
Manajemen bisnis di bidang pemasaran
menyangkut segala bentuk perencanaan,
bentuk, target serta tujuan dan hasil dari
sebuah proses marketing atau pemasaran.
Penjualan yang meningkat dan upaya untuk
memperkenalkan produk kepada konsumen
merupakan target utama dari sebuah
manajemen pemasaran.
Pemasaran memegang peran vital terhadap
eksistensi sebuah perusahaan.
Kreatifitas dan inovasi perlu dijalankan
dalam merancang sebuah manajemen
bisnis di bidang pemasaran
39. Referensi
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. Marketing Management Global
Edition. 14e. England. Pearson Education limited : 2012
http://swa.co.id/business-strategy/dongkrak-penjualan-sari-roti-petakan-
dua-strategi
manajemenproduksisariroti-juhaeri-pascasarjanauniversitaspamulang-
111230183508-phpapp01
www.sariroti.com
file:///F:/mene/Sari%20Roti%20Serius%20Membidik%20Segmen%20An
ak-Anak%20-%20Kontan%20Online.html
file:///F:/mene/Wendy%20Yap,%20Sosok%20di%20Balik%20Kesuksesa
n%20Sari%20Roti.htm
AR_SR_final 3 april 2012-final
file:///F:/Downloads/Documents/mene%20pemasaran/Tugas%20manaje
men%20pemasaran%20%28Analisa%20STP%20pada%20iklan%20faf
orit%29%20%20%20welcome%20to%20my%20block.htm
http://www.tempo.co/read/news/2012/04/19/090398219/Target-Sari-
Roti-Terjual-Rp-1-Triliun
Violeta Latusia: http://www.scribd.com/doc/77531278/Kualitas-Produk-
Dan-Distribusi-Kunci-Kepuasan-Konsumen-Di-Pasar-Roti
Violeta Latusia: http://www.scribd.com/doc/100938921/QSPM-Analysis-
PT-Sari-Roti