Dokumen tersebut membahas sejarah perubahan wilayah perairan Indonesia dari masa kolonial hingga saat ini. Pada zaman kolonial, wilayah perairan Indonesia dihitung 3 mil dari garis pantai yang merugikan negara kepulauan. Pada 1957, Indonesia mendeklarasikan batas wilayah laut sebesar 12 mil. Batas ini kemudian diakui secara internasional pada konvensi hukum laut PBB 1982. Luas wilayah laut Indonesia terus bertambah hingga saat ini
2. Pada zaman penjajahan Belanda, wilayah perairan laut Indonesia
dihitung 3 mil, atau 5,5 km dari garis laut saat sedang surut. Hal ini
berlaku secara internasional. Dan merugikan negara kepulauan
seperti Indonesia. Sejak 13 desember 1957, pemerintah Indonesia
mencetuskan gagasan Wawasan Nusantara dalam bentuk
Deklarasi Djuanda. Isinya adalah Indonesia merupakan satu kesatuan
wilayah dan perairan laut merupakan unsur pemersatu dengan batas wilayah
teritorial laut 12 mil. Upaya ini berhasil disahkan pada konvensi hukum
laut PBB pada tahun 1982.
SEJARAH PERKEMBANGAN LUAS
PERAIRAN INDONESIA
3. Sejak tahun 1960 berubahlah luas wilayah dari ± 2 juta Km2
menjadi ± 5 juta Km2, dengan 65% wilayahnya terdiri atas laut
atau perairan. Perairan laut Indonesia berdasarkan konvensi
hukum laut internasional di Jamaika tahun 1982 dibagi menjadi
3 bagian yaitu sebagai berikut:
1. Batas laut territorial yaitu 12 mil dari titik terluar sebuah pulau ke laut
lepas. Berdasarkan batas tersebut, negara Indonesia memiliki kedaulatan atas
perairan, dasar laut, tanah dibawahnya dan ruang diatasnya serta kekayaan
alam di dalamnya.
2. Batas landas kontinen yaitu garis batas yang merupakan kelanjutan
dari daratan suatu benua yang terendam hingga kedalamana 200 m di bawah
permukaan air laut.
3. Zona ekonomi eksklusif (ZEE) ditarik dari titik terluar pantai
sebuah pulau sejauh 200 mil. Dengan bertambahnya luas perairan
Indonesia, maka kekayaan alam yang terkandung di dalamnya bertambah
pula. Oleh karena itu, Indonesia bertanggung jawab untuk melestarikan dan
melindungi sumber daya alam dari kerusakan.
4.
5. Usaha Pelestarian Laut di
Indonesia
Laut memberikan manfaat yang besar bagi
kesejahteraan negara Indonesia. Selain sebagai
sarana penghubung antarpulau, laut juga
merupakan penghasil sumber daya hayati dan
sumber daya nonhayati. Tentunya tidak hanya
pemerintah saja yang berkewajiban menjaga
kelestarian laut, tetapi kalian sebagai warga
negara Indonesia juga berkewajiban
menjaganya. Adapun contoh usaha-usaha
dalam upaya pelestarian laut di Indonesia
adalah sebagai berikut:
6. Menjaga air laut
tetap bersih dengan
cara melarang
pembuangan
sampah dan limbah
di laut.
Adanya
perlindungan
terhadap hewan
tertentu yang
hidup di laut agar
tidak menjadi
punah.
Pelarangan
menggunakan jaring
yang kecil saat
menangkap ikan
sebab dengan
menggunakan alat
tersebut ikan yang
masih kecil akan ikut
terjaring.
Adanya larangan
mengambil karang
laut dalam jumlah
besar. Dan
membuang sampah
pada tempatnya.