SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 50
Laporan Arus Kas 
1 
Akuntansi Keuangan 2
Agenda 
1 Laporan Arus Kas 
2 Latihan dan Pembahasan 
3 
4 
5 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 2
Tujuan Pemelajaran 
Mahasiswa mampu : 
1. Menjelaskan definisi dan kegunaan laporan arus kas. 
2. Mengidentifikasi klasifikasi utama di laporan arus kas. 
4. Membedakan metode langsung dengan metode tidak langsung 
dalam perhitungan arus kas bersih aktivitas operasi. 
5. Menentukan arus kas bersih dari aktivitas investasi dan 
pendanaan. 
6. Menyusun laporan arus kas. 
7. Mendiskusikan masalah-masalah khusus dalam penyusunan 
laporan arus kas. 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 3
Definisi Laporan Arus Kas 
Laporan keuangan yang menggambarkan 
arus kas masuk dan keluar selama suatu 
periode tertentu. 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 4
Manfaat Laporan Arus Kas 
 Memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna untuk 
mengevaluasi perubahan dalam aset bersih entitas, struktur keuangan 
(likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan mempengaruhi jumlah serta 
waktu arus kas dalam rangka penyesuaian terhadap keadaan dan peluang 
yang berubah. 
 Menilai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas dan 
memungkinkan para pengguna mengembangkan model untuk menilai dan 
membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa depan (future cash 
flows) dari berbagai entitas. 
 Meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi berbagai entitas 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 5
Kegunaan Laporan Arus Kas 
Memberikan informasi untuk menilai: 
1. Kemampuan entitas dalam menghasilkan arus kas di masa 
depan. 
2. Kemampuan entitas dalam membayar dividen dan kewajiban. 
3. Penyebab timbulnya perbedaan antara laba bersih dan arus kas 
bersih dari aktivitas operasi. 
4. Transaksi-transaksi investasi dan pendanaan baik secara tunai 
maupun non tunai. 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 6
Kas dan Setara Kas 
Menurut PSAK 2, “kas” yang dimaksud dalam laporan arus kas 
sebenarnya adalah “kas dan setara kas”. 
Setara kas adalah invetasi jangka pendek, sangat likuid yang 
memenuhi kriteria: 
 Siap dikonversi menjadi kas dengan jumlah yang sudah 
ditentukan, dan 
 Waktu jatuh tempo sangat pendek (umumnya sekitar kurang 
atau sama dengan tiga bulan), sehingga tidak memiliki resiko 
yang signifikan terhadap perubahan nilai (misalnya akibat 
perubahan tingkat bunga) 
Arus kas tidak termasuk mutasi antara pos-pos yang termasuk 
kas atau setara kas 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 7
Penyajian Laporan Arus Kas 
 Laporan arus kas melaporkan arus kas selama periode tertentu 
dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi dan 
pendanaan. 
 Penyajian ketiga aktivitas terebut dengan cara yang paling sesuai 
dengan bisnisnya. 
 Suatu transaksi tunggal dapat diidentifikasikan ke dalam lebih dari 
satu aktivitas misal pelunasan pinjaman dan bunganya  
pendanaan dan operasi 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 8
Klasifikasi Arus Kas 
Aktivitas 
Operasi 
Aktivitas 
Investasi 
Aktivitas 
Pendanaan 
Aktivitas penghasil utama 
pendapatan entitas 
Aktivitas perolehan dan 
pelepasan aset jangka 
panjang serta investasi lain 
yang tidak termasuk setara 
kas 
Aktivitas yang 
mengakibatkan perubahan 
jumlah dan komposisi 
ekuitas dan pinjaman 
entitas 
PSAK memberikan fleksibilitas dalam pengklasifikasian item tertentu 
terkait bunga, dividen dan pajak 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 9
Arus Kas Operasi 
 Aktivitas operasi adalah Aktivitas penghasil utama pendapatan entitas 
dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan 
pendanaan. 
 Indikator utama menentukan apakan operasi dapat menghasilkan kas 
untuk melunasi pinjaman dan memelihara kemampuan operasi 
entitas, membayar deviden dan melakukan investasi. 
Outflows terdiri dari: 
 Pembayaran kepada 
pemasok barang dan jasa 
 Pembayaran untuk karyawan. 
 Pembayaran klaim (asuransi), 
pembelian efek (perusahaan 
efek), pengembalian kredit 
(bank) 
 Pembayaran biaya operasi 
Inflows terdiri dari : 
 Penerimaan dari penjualan 
barang/jasa, royalti, pendapatan 
lain. 
 Penerimaan dari pendapatan 
sewa, restitusi pajak. 
 Penerimaan dari pemberian 
untuk bank dan penjualan 
sekuritas dari perusahaan efek 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 10
Pelaporan Arus kas dari Aktivitas Operasi 
 Metode yang dapat digunakan: 
 Metode langsung  kelompok utama dari penerimaan dan 
pengeluaran kas bruto diungkapkan; 
 Metode tidak langsung  laba disesuaikan dengan mengoreksi 
transaksi non kas, penangguhan atau akrual dan unsur 
penghasilan/beban yang terkait aktivitas investasi dan pendanaan. 
 Dianjurkan melaporkan dengan metode langsung  informasi 
yang lebih berguna 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 11
Metode Tidak Langsung 
12 
Laba 
bersih 
Arus kas dari 
kegiatan 
operasi 
Perubahan aset dan 
liabilitas untuk aktivitas 
operasional 
+ Kerugian dan 
– Keuntungan 
aktivitas 
investasi dan 
pendanaan 
+ Beban bukan kas 
seperti depresiasi 
dan amortisasi 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI
Arus Kas Investasi 
 Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka 
panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. 
 Mencerminkan pengeluaran untuk sumber daya yang 
dimaksudkan menghasilkan kas di masa depan 
Outflows terdiri dari: 
 Pembayaran kas untuk membeli 
aset tidak tetap, aset tidak 
berwujud, biaya pengembangan 
dikapiralisasi 
 Pembayaran kas dari kontrak 
future, forward, swap untuk 
aktivitas pendanaan. 
 Pembayaran untuk membeli 
instrumen utang/ekuitas/ ventura 
selain untuk diperdagangkan 
Inflows terdiri dari : 
 Penerimaan penjualan aset tetap, 
aset tidak berwujud dan aset jangka 
panjang lain. 
 Penerimaan kas dari kontrak future/ 
forward, future untuk pendanaan 
 Penerimaan penjualan instrumen 
utang atau kas (selain 
diperdagangkan) 
 Penerimaan kas dari pelunasan 
uang muka dan pinjaman dari pihak 
lain. 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 13
Arus Kas Pendanaan 
 Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan 
perubahan dalam jumlah serta komposisi kontribusi modal dan 
pinjaman entitas 
 Memprediksi klaim atas arus kas masa depan oleh para penyedia 
modal entitas 
Outflows terdiri dari: 
 Pembayaran kas kepada pemiliki 
untuk menarik atau menebus 
saham. 
 Pelunasan pinjaman 
 Pembayaran kas oleh lessee 
untuk mengurangi saldo liabilitas 
terkait sewa pembiayaan 
Inflows terdiri dari : 
 Penerimaan kas dari 
penerbitan saham. 
 Penerimaan kas dari 
penerbitan obligasi, wesel, 
pinjaman jangka pendek dan 
jangka panjang, hipotek, 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 14
Pelaporan Arus kas dari 
Aktivitas Investasi dan Pendanaan 
 Dilaporkan secara terpisah kelompok utama penerimaan kas bruto dan 
pengeluaran kas bruto yang berasal dari aktivitas investasi dan pendanaan 
kecuali yang boleh dilaporkan neto. 
 Dilaporkan dengan neto 
 Penerimaan dan pengeluaran kas untuk kepentingan pelanggan jika lebih 
mencerminkan aktivitas pelanggan daripada aktivitas operasi (pembayaran 
rekening giro, dana pelanggan dikelola entitas asosiasi) 
 Penerimaan dan pengeluaran untuk pos-pos dengan perputaran yang cepat, 
jumlah yang besar dan jangka waktu singkat (transaksi kredit nasabah, 
pembelian dan penjualan investasi, pinjaman jangka pendek) 
 Untuk lembaga keuangan dengan arus kas neto 
 Penerimaan dan pembayaran kas sehubungan dengan deposito 
 Penempatan dan penarikan deposito pada lembaga keuangan lain 
 Pemberian dan pelunasan uang muka dan pinjaman kepada nasabah 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 15
Arus kas dalam mata uang asing 
 Arus kas dari transaksi mata uang asing dibukukan dalam 
mata uang fungsional entitas dengan mengalikan jumlah mata 
uang asing tersebut dengan nilai tukar pada tanggal transaksi. 
 Arus kas entitas anak di luar negeri dijabarkan berdasarkan 
nilai tukar pada tanggal transaksi arus kas. 
 Konsisten dengan PSAK 10. 
 Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi akibar 
perubahan nilai tukar bukan arus kas. 
 Perubahan nilai tukar dilaporkan dalam LAK untuk 
merekonsiliasi saldo awal dan akhir kas dan setara kas. 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 16
Bunga dan Dividen 
 Arus kas bunga dan dividen diungkapkan secara terpisah dan 
diklasifikasikan secara konsisten. 
 Bunga 
 Beban bunga dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau pendanaan 
(alternatif) 
 Pendapatan bunga dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau 
investasi (alternatif) 
 Dividen 
 Dividen yang dibayarkan dapat disajikan sebagai arus kas pendanaan 
atau operasi (alternatif) 
 Pendapatan dividen dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau 
investasi (alternatif) 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 17
Pajak Penghasilan 
 Arus kas yang berkaitan dengan pajak 
penghasilan diungkapkan secara 
terpisah. 
 Diklasifikasikan sebagai arus kas dari 
aktivitas operasi kecuali jika secara 
spesifik dapat diidentifikasi sebagai 
aktivitas pendanaan dan investasi. 
 Jika diklasifikasikan secara terpisah 
jumlah keseluruhan pajak dibayarkan 
diungkapkan 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 18
Investasi dalam asosiasi, anak, bisnis lain 
 Investasi dilaporkan hanya terkait dengan arus kas yang terjadi antara 
investor dan investee 
 Arus kas yang berasal dari perolehan dan kehilangan pengendalian atas 
entitas anak dan bisnis lain disajikan secara terpisah dan diklasifikasikan 
sebagai aktivitas investasi. 
 Pengungkapan atas perolehan dan kehilangan pengendalian entitas anak 
dan bisnis: 
 Jumlah imbalan 
 Porsi imbalan yang merupakan kas atau setara kas 
 Jumlah kas dan setara kas pada entitas anak di mana pengendalian hilang 
 Jumlah aset dan liabilitas selain kas /setara kas di mana pengendalian hilang. 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 19
Ketentuan lain 
 Transaksi investasi dan pendanaan nonkas diungkapkan pada 
bagian lain laporan keuangan sehingga dapat memberikan semua 
informasi relevan mengenai aktivitas investasi dan pendanaan. 
 Entitas mengungkapkan komponen kas dan setara kas serta 
menyajikan rekonsiliasi jumlah tersebut dalam LAK dengan pos 
yang sama yang disajikan dalam laporan posisi keuangan. 
 Entitas mengungkapkan jumlah saldo kas dan setara kas yang 
signifikan yang tidak digunakan oleh kelompok usaha (restriksi) 
beserta pendapat manajemen. 
 Efektif berlaku 1 Januari 2011 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 20
Klasifikasi Arus Kas 
Klasifikasi arus 
kas berdasarkan 
product life 
cycle 
Sumber: Kieso et al. (2011); 
“Intermediate Accounting:IFRS 
Edition, Vol.2”; John Wiley & 
Sons, Inc. p.1245 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 21
Format Laporan Arus Kas 
Penyajian laporan arus kas dibagi menjadi: 
Metode langsung 
1. Aktivitas Operasi. 
Metode tidak 
2. Aktivitas Investasi. 
langsung 
3. Aktivitas Pendanaan. 
Arus kas masuk dan keluar dari aktivitas investasi dan 
pendanaan dilaporkan terpisah. 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 22
Tahapan Penyusunan Laporan Arus Kas 
Sumber informasi: 
1. Laporan posisi keuangan komparasi. 
2. Laporan laba rugi tahun berajalan. 
3. Data-data lain yang diperlukan seperti di catatan laporan 
keuangan. 
Langkah-langkah penyusunan laporan arus kas: 
1. Menghitung perubahan saldo kas dan setara kas. 
2. Menghitung arus kas bersih dari aktivitas operasi. 
3. Menghitung arus kas bersih dari aktivitas investasi dan 
pendanaan. 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 23
Metode Langsung 
Penyajian aktivitas operasi berdasarkan kelompok utama dari 
penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto 
Sumber: Kieso et al. (2011); “Intermediate Accounting:IFRS Edition, Vol.2”; John Wiley & Sons, Inc. p.1260 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 24
Metode Langsung 
Sumber: Kieso et al. (2011); “Intermediate Accounting:IFRS Edition, Vol.2”; John Wiley & Sons, Inc. p.1261 & 1262 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 25
Metode Tidak Langsung 
Penyajian aktivitas operasi berdasarkan laba atau rugi neto yang disesuaikan dengan 
mengoreksi pengaruh transaksi nonkas, penangguhan atau akrual dari penerimaan 
atau pembayaran kas untuk operasi masa lalu dan masa depan, dan unsur 
penghasilan atau beban yang terkait dengan arus investasi atau pendanaan. 
Sumber: Kieso et al. (2011); “Intermediate Accounting:IFRS Edition, Vol.2”; John Wiley & Sons, Inc. p. 1258 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 26
Metode Langsung vs Tidak Langsung 
Keunggulan metode langsung: 
1. Menunjukkan penerimaan dan pembayaran kas dari aktivitas operasi. 
2. Informasi dalam bentuk penerimaan dan pengeluaran kas lebih dapat 
menjelaskan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari 
aktivitas operasi yang memadai untuk 
a) membayar utang, 
b) membiayai kembali kegiatan operasi, dan 
c) membayar dividen ke pemegang saham. 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 27
Metode Langsung vs Tidak Langsung 
Keunggulan metode tidak langsung: 
1. Berfokus pada perbedaan antara laba atau rugi bersih dengan arus kas 
bersih dari kegiatan operasi. 
2. Memberikan informasi yang menghubungkan laporan arus kas, 
laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan. 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 28
Contoh Soal 
Berikut adalah laporan posisi keuangan komparasi PT Porori untuk tahun buku 2012 and 2011 
(dalam ribuan Rp): 
2012 2011 
Kas 297.000 153.000 
Piutang dagang 159.000 117.000 
Persediaan 150.000 180.000 
Perlengkapan 18.000 27.000 
Aset tetap 1.260.000 1.050.000 
Akumulasi penyusutan (450.000) (375.000) 
Hak paten 153.000 174.000 
Total 1.587.000 1.326.000 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 29
Contoh Soal 
(dalam ribuan Rp): 
2012 2011 
Utang dagang 153.000 168.000 
Accured liabilities 60.000 42.000 
Wesel bayar jk panjang - 450.000 
Modal saham - preferen 525.000 - 
Modal saham - biasa 600.000 600.000 
Premium – saham preferen 120.000 - 
Saldo laba 129.000 66.000 
Total 1.587.000 1.326.000 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 30
Contoh Soal 
Informasi lainnya: 
1. Perubahan saldo akumulasi penyusutan hanya disebabkan oleh pencatatan 
pengakuan beban penyusutan tahun berjalan. 
2. Perubahan akun saldo laba disebabkan oleh pengakuan laba bersih dan pembagian 
dividen tahun berjalan sebesar Rp138 juta. 
Informasi ringkas laba rugi tahun 2012 sebagai berikut (dalam ribuan Rp): 
Penjualan 1.980.000 
Beban harga pokok penjualan 1.089.000 
Laba kotor 891.000 
Beban operasi 690.000 
Laba bersih 201.000 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 31
Jawaban Soal 
1. Selisih saldo akun dalam laporan posisi keuangan sebagai berikut (dalam ribuan Rp): 
2012 2011 selisih 
Kas 297.000 153.000 144.000 
Piutang dagang 159.000 117.000 42.000 
Persediaan 150.000 180.000 (30.000) 
Perlengkapan 18.000 27.000 (9.000) 
Aset tetap 1.260.000 1.050.000 210.000 
Akumulasi penyusutan (450.000) (375.000) (75.000) 
Hak paten 153.000 174.000 (21.000) 
Total 1.587.000 1.326.000 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 32
Jawaban Soal 
1. Selisih saldo akun dalam laporan posisi keuangan sebagai berikut (dalam ribuan Rp): 
2012 2011 selisih 
Utang dagang 153.000 168.000 (15.000) 
Accured liabilities 60.000 42.000 18.000 
Wesel bayar jk panjang - 450.000 (450.000) 
Modal saham - preferen 525.000 - 525.000 
Modal saham - biasa 600.000 600.000 - 
Premium – saham preferen 120.000 - 120.000 
Saldo laba 129.000 66.000 63.000 
Total 1.587.000 1.326.000 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 33
Jawaban Soal 
2a. Arus kas bersih dari aktivitas operasi – metode langsung(dalamribuan Rp): 
Kas diterima dari: 
Pelanggan 1.938.0001 
Kas dikeluarkan untuk pembayaran: 
Suplier 1.074.0002 
Beban operasi 567.0003 1.641.000 
Arus kas bersih dari aktivitas operasi 297.000 
Catatan: 
1 Penjualan – kenaikan piutang dagang = 1.980.000 – 42.000 
2 HPP – penurunan persediaan + penurunan utang = 1.089.000 – 30.000 + 15.000 
3 Beban operasi – beban penyusutan – beban amortisasi – penurunan perlengkapan 
- kenaikan accured liabilities = 690.000 – 75.000 – 21.000 – 9.000 – 18.000 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 34
Jawaban Soal 
2b. 
Arus kas bersih dari aktivitas operasi – metode tidak langsung(dalam ribuan Rp): 
Laba bersih 201.000 
+/+ Beban penyusutan 75.000 
Beban amortisasi 21.000 
Penurunan perlengkapan 9.000 
Penurunan persediaan 30.000 
Kenaikan accured liabilities 18.000 153.000 
-/- Kenaikan piutang dagang 42.000 
Penurunan utang dagang 15.000 57.000 
Arus kas bersih dari aktivitas operasi 297.000 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 35
Jawaban Soal 
3. 
Arus kas bersih dari aktivitas investasi (dalam ribuan Rp): 
Kas yang diperoleh - 
Kas yang dikeluarkan untuk: 
Pembelian aset tetap 210.000 210.000 
Arus kas bersih untuk aktivitas investasi 210.000 
4. 
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan (dalamribuan Rp): 
Kas yang diperoleh: 
Penerbitan saham preferen 645.000 
Kas yang dikeluarkan untuk: 
Pelunasan wesel bayar 450.000 
Pembayaran dividen 138.000 588.000 
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan 57.000 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 36
Jawaban Soal 
PT Porori 
Laporan Arus Kas 
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2012 
(dalam ribuan Rp) 
Arus kas bersih dari aktivitas operasi: 
Kas diterima dari: 
Pelanggan 1.938.0001 
Kas dikeluarkan untuk pembayaran: 
Suplier 1.074.0002 
Beban operasi 567.0003 1.641.000 
Arus kas bersih dari aktivitas operasi 297.000 
bersambung… 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 37
Jawaban Soal 
Lanjutan… 
Arus kas bersih dari aktivitas investasi: 297.000 
Arus kas bersih dari aktivitas investasi: 
Kas yang diperoleh - 
Kas yang dikeluarkan untuk: 
Pembelian aset tetap 210.000 210.000 
Arus kas bersih untuk aktivitas investasi 210.000 
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan: 
Kas yang diperoleh: 
Penerbitan saham preferen 645.000 
Kas yang dikeluarkan untuk: 
Pelunasan wesel bayar 450.000 
Pembayaran dividen 138.000 588.000 
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan 57.000 
Kenaikan saldo kas 144.000 
Saldo awal kas 153.000 
Saldo akhir kas 297.000 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 38
Masalah-masalah Khusus 
Penyusutan dan amortisasi 
Item lain yang diperlakukan sama dengan beban penyusutan saat 
penyusunan laporan arus kas adalah: 
o Amortisasi atas aset tak berwujud dengan masa manfaat terbatas. 
o Amortisasi atas diskon atau premium. 
o Penurunan nilai. 
Biaya imbalan pasca kerja 
Entitas harus menyesuaikan laba/rugi bersih terhadap selisih atas kas 
yang dikeluarkan dan beban yang diakui. 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 39
Masalah-masalah Khusus 
Perubahan dalam pajak tangguhan 
Hanya mempengaruhi laba/rugi bersih, namun tidak 
mempengaruhi kas. 
Metode ekuitas 
Kenaikan/penurunan akun investasi karena mengakui bagian laba/rugi 
bersih entitas asosiasi atau anak, tidak mempengaruhi arus kas. Sehingga 
harus mengurangi (menambah) atas kenaikan (penurunan) akun investasi 
tersebut dengan laba/rugi bersih tahun berjalan. 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 40
Masalah-masalah Khusus 
Keuntungan dan kerugian 
o Keuntungan (kerugian) dikurangi (ditambah) terhadap laba bersih 
dalam menghitung arus kas bersih aktivitas operasi. Salah satu 
penyebabnya karena transaksi yang terjadi adalah transaksi non kas. 
o Entitas memasukan nilai keuntungan atau kerugian yang terjadi dari 
penjualan investasi dan aset tidak lancar sebagai bagian dari kas 
yang diterima di aktivitas investasi. Sehingga untuk menghindari 
perhitungan ganda, termasuk dalam komponen laba rugi dan kas 
yang diterima, maka keuntungan atau kerugian tersebut disesuaikan 
terhadap laba bersih saat menghitung arus kas dari aktivitas operasi. 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 41
Masalah-masalah Khusus 
Kompensasi berbasis saham 
Beban kompensasi yang diakui tidak mempengaruhi arus kas. Sehingga 
entitas harus menambahkan beban kompensasi tersebut terhadap laba 
bersih dalam menghitung arus kas bersih dari aktivitas operasi. 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 42
Masalah-masalah Khusus 
Piutang usaha (dagang) 
Contoh soal: 
PT Maxion memiliki saldo akun piutang dagang sebagai berikut (dalam ribuan Rp): 
2012 2011 Selisih 
Piutang dagang 105.000 90.000 15.000 
Penyisihan piutang dagang (10.000) (4.000) (6.000) 
Piutang dagang (net) 95.000 86.000 9.000 
Tidak ada piutang dagang yang telah dihapus kemudian dapat ditagih kembali selama tahun 
2012. Sementara informasi ringkas laba rugi perusahaan tahun 2012 sebagai berikut (dalam 
ribuan Rp): 
Penjualan 100.000 
Beban: 
Beban penyisihan piutang 6.000 
Beban operasi lainnya 54.000 60.000 
Laba bersih 40.000 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 43
Masalah-masalah Khusus 
Penyajian arus kas aktivitas operasi 
Metode langsung 
Arus kas bersih dari aktivitas operasi (dalam ribuan Rp): 
Kas diterima dari: 
Pelanggan 85.000 
Perhitungan: 
Penjualan – kenaikan piutang dagang (gross) = 100.000 – 15.000 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 44
Masalah-masalah Khusus 
Penyajian arus kas aktivitas operasi 
Metode tidak langsung – alternatif 1 
Arus kas bersih dari aktivitas operasi – metode tidak langsung(dalam ribuan Rp): 
Laba bersih 40.000 
-/- Kenaikan piutang dagang (net) 9.000 
Metode tidak langsung – alternatif 2 
Arus kas bersih dari aktivitas operasi – metode tidak langsung(dalam ribuan Rp): 
Laba bersih 40.000 
+/+ Beban penyisihan piutang 6.000 
-/- Kenaikan piutang dagang (gross) 15.000 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 45
Masalah-masalah Khusus 
Beberapa perubahan dalam modal kerja mempengaruhi kas, 
namun tidak mempengaruhi laba bersih, seperti: 
o Pembelian investasi jangka pendek. 
o Penerbitan wesel bayar jangka pendek untuk memperoleh 
kas. 
o Utang dividen. 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 46
Masalah-masalah Khusus 
Jika entitas memperoleh rugi bersih, misal Rp100 juta, maka untuk menghitung 
arus kas dari aktivitas operasi menggunakan metode tidak langsung, nilai 
kerugian dinyatakan dalam minus (angka negatif) untuk memudahkan 
perhitungan. Contoh: 
Arus kas bersih dari aktivitas operasi – metode tidak langsung(dalam ribuan Rp): 
Laba bersih (100.000) 
+/+ Beban penyusutan 10.000 
-/- Kenaikan piutang dagang (net) 30.000 
Arus kas bersih untuk aktivitas operasi (120.000) 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 47
Masalah-masalah Khusus 
Transaksi non kas yang signifikan 
Entitas disyaratkan mengungkapkan transaksi-transaksi non kas yang 
nilainya signifikan seperti: 
1. Perolehan aset melalui penerbitan utang (termasuk sewa 
pembiayaan) atau melalui penerbitan saham. 
2. Pertukaran aset non moneter. 
3. Pembiayaan kembali utang jangka panjang. 
4. Konversi utang atau saham preferen menjadi saham biasa. 
5. Penerbitan saham untuk melunasi utang. 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 48
Referensi Utama 
 Intermediate Accounting 
Kieso, Weygandt, Walfield, IFRS edition, John Wiley 
 Standar Akuntansi Keuangan 
Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI 
 International Financial Reporting Standards – Certificate Learning Material 
The Institute of Chartered Accountants, England and Wales 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 49
Nurul Husnah dan Dwi Martani 
Departemen Akuntansi FEUI 
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com 
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/ 
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 50

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Akuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAAkuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAMahyuni Bjm
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganRose Meea
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinyaHutria Angelina Mamentu
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganadaaje
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaansony4de
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanfadhly arsani
 
Bab. 10 Pinjaman yang Diterima dan Bab. 11 Akuntansi Modal Bank
Bab. 10 Pinjaman yang Diterima dan Bab. 11 Akuntansi Modal BankBab. 10 Pinjaman yang Diterima dan Bab. 11 Akuntansi Modal Bank
Bab. 10 Pinjaman yang Diterima dan Bab. 11 Akuntansi Modal BankFitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...Prabowo Putra
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2Ratih Anjilni
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanGendro Budi Purnomo
 
PENJUALAN ANGSURAN.pptx
PENJUALAN ANGSURAN.pptxPENJUALAN ANGSURAN.pptx
PENJUALAN ANGSURAN.pptxdefinur1
 
Akuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabangAkuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabangcikaaarisandi
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAdi Jauhari
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 

Mais procurados (20)

Psak 2-laporan-arus-kas
Psak 2-laporan-arus-kasPsak 2-laporan-arus-kas
Psak 2-laporan-arus-kas
 
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAAkuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
 
Laporan posisi keuangan
Laporan posisi keuanganLaporan posisi keuangan
Laporan posisi keuangan
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
AUDIT KAS DAN SETARA KAS
AUDIT KAS DAN SETARA KASAUDIT KAS DAN SETARA KAS
AUDIT KAS DAN SETARA KAS
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehan
 
Bab. 10 Pinjaman yang Diterima dan Bab. 11 Akuntansi Modal Bank
Bab. 10 Pinjaman yang Diterima dan Bab. 11 Akuntansi Modal BankBab. 10 Pinjaman yang Diterima dan Bab. 11 Akuntansi Modal Bank
Bab. 10 Pinjaman yang Diterima dan Bab. 11 Akuntansi Modal Bank
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
 
PENJUALAN ANGSURAN.pptx
PENJUALAN ANGSURAN.pptxPENJUALAN ANGSURAN.pptx
PENJUALAN ANGSURAN.pptx
 
Ekuitas
EkuitasEkuitas
Ekuitas
 
Akuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabangAkuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabang
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajiban
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 

Semelhante a laporan-arus-kas

AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxAK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxIrfanJayaKusumah
 
Powerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus LaowoPowerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus Laowomarkuslaowo
 
Laporan_arus_kas.pptx
Laporan_arus_kas.pptxLaporan_arus_kas.pptx
Laporan_arus_kas.pptxAndiNova5
 
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxPertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxArnoldBell2
 
Laporan Arus Kas akuntansi akuntansi yang .pptx
Laporan Arus Kas akuntansi akuntansi yang .pptxLaporan Arus Kas akuntansi akuntansi yang .pptx
Laporan Arus Kas akuntansi akuntansi yang .pptxMungNjajaL
 
Laporan Arus Kas.pptx
Laporan Arus Kas.pptxLaporan Arus Kas.pptx
Laporan Arus Kas.pptxnaanaila
 
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxPertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxJuniartyTefa
 
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan JasaMenyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan JasaRini Handayani
 
Cash flow statement
Cash flow statementCash flow statement
Cash flow statementojicatel
 
4. kas dan setara kas, arus dana
4.  kas dan setara kas, arus dana4.  kas dan setara kas, arus dana
4. kas dan setara kas, arus dana201191novi
 
Bahan Ajar Akuntansi untuk SMK
Bahan Ajar Akuntansi untuk SMKBahan Ajar Akuntansi untuk SMK
Bahan Ajar Akuntansi untuk SMKRini Handayani
 
Bahan Ajar Akuntansi untuk SMK
Bahan Ajar Akuntansi untuk SMKBahan Ajar Akuntansi untuk SMK
Bahan Ajar Akuntansi untuk SMKRini Handayani
 
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdfP10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdfBudiOktavianusYusan
 
4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptx
4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptx4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptx
4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptxdominggussikalo872
 
PPT Laporan Keuangan Bank Kel 3pptx.pptx
PPT Laporan Keuangan Bank Kel 3pptx.pptxPPT Laporan Keuangan Bank Kel 3pptx.pptx
PPT Laporan Keuangan Bank Kel 3pptx.pptxSahlimaHutagalung
 

Semelhante a laporan-arus-kas (20)

AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxAK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
 
Powerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus LaowoPowerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus Laowo
 
Laporan_arus_kas.pptx
Laporan_arus_kas.pptxLaporan_arus_kas.pptx
Laporan_arus_kas.pptx
 
Psak2ok (1)
Psak2ok (1)Psak2ok (1)
Psak2ok (1)
 
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxPertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
 
Laporan Arus Kas akuntansi akuntansi yang .pptx
Laporan Arus Kas akuntansi akuntansi yang .pptxLaporan Arus Kas akuntansi akuntansi yang .pptx
Laporan Arus Kas akuntansi akuntansi yang .pptx
 
Laporan Arus Kas.pptx
Laporan Arus Kas.pptxLaporan Arus Kas.pptx
Laporan Arus Kas.pptx
 
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxPertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
 
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan JasaMenyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
 
Cash flow statement
Cash flow statementCash flow statement
Cash flow statement
 
4. kas dan setara kas, arus dana
4.  kas dan setara kas, arus dana4.  kas dan setara kas, arus dana
4. kas dan setara kas, arus dana
 
Pertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan ke-satu
Pertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan   ke-satuPertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan   ke-satu
Pertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan ke-satu
 
Bahan Ajar Akuntansi untuk SMK
Bahan Ajar Akuntansi untuk SMKBahan Ajar Akuntansi untuk SMK
Bahan Ajar Akuntansi untuk SMK
 
Bahan Ajar Akuntansi untuk SMK
Bahan Ajar Akuntansi untuk SMKBahan Ajar Akuntansi untuk SMK
Bahan Ajar Akuntansi untuk SMK
 
Psak02
Psak02Psak02
Psak02
 
Rmk 4 ima
Rmk 4 imaRmk 4 ima
Rmk 4 ima
 
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdfP10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
 
4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptx
4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptx4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptx
4- Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas.pptx
 
PPT Laporan Keuangan Bank Kel 3pptx.pptx
PPT Laporan Keuangan Bank Kel 3pptx.pptxPPT Laporan Keuangan Bank Kel 3pptx.pptx
PPT Laporan Keuangan Bank Kel 3pptx.pptx
 
Laporan keuangan
Laporan keuangan Laporan keuangan
Laporan keuangan
 

Mais de Wandi Supandi

Pengantar teori ekonomi makro
Pengantar teori ekonomi makroPengantar teori ekonomi makro
Pengantar teori ekonomi makroWandi Supandi
 
Buku besar-dan-neraca-saldo
Buku besar-dan-neraca-saldoBuku besar-dan-neraca-saldo
Buku besar-dan-neraca-saldoWandi Supandi
 
Akuntansi perusahaan jasa
Akuntansi perusahaan jasaAkuntansi perusahaan jasa
Akuntansi perusahaan jasaWandi Supandi
 
Crowdfunding ANDROMEDA
Crowdfunding ANDROMEDACrowdfunding ANDROMEDA
Crowdfunding ANDROMEDAWandi Supandi
 
AD-ART andromeda STIE PGRI Sukabumi
AD-ART andromeda STIE PGRI SukabumiAD-ART andromeda STIE PGRI Sukabumi
AD-ART andromeda STIE PGRI SukabumiWandi Supandi
 
Kondisi dunia pendidikan di indonesia
Kondisi dunia pendidikan di indonesiaKondisi dunia pendidikan di indonesia
Kondisi dunia pendidikan di indonesiaWandi Supandi
 

Mais de Wandi Supandi (13)

TEORI KONSUMSI
TEORI KONSUMSITEORI KONSUMSI
TEORI KONSUMSI
 
Pengantar teori ekonomi makro
Pengantar teori ekonomi makroPengantar teori ekonomi makro
Pengantar teori ekonomi makro
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Buku besar-dan-neraca-saldo
Buku besar-dan-neraca-saldoBuku besar-dan-neraca-saldo
Buku besar-dan-neraca-saldo
 
Jurnal umum
Jurnal umumJurnal umum
Jurnal umum
 
Akuntansi perusahaan jasa
Akuntansi perusahaan jasaAkuntansi perusahaan jasa
Akuntansi perusahaan jasa
 
Akun awal
Akun awalAkun awal
Akun awal
 
Makalah ham
Makalah hamMakalah ham
Makalah ham
 
Crowdfunding ANDROMEDA
Crowdfunding ANDROMEDACrowdfunding ANDROMEDA
Crowdfunding ANDROMEDA
 
AD-ART andromeda STIE PGRI Sukabumi
AD-ART andromeda STIE PGRI SukabumiAD-ART andromeda STIE PGRI Sukabumi
AD-ART andromeda STIE PGRI Sukabumi
 
Worksheet jasa
Worksheet jasaWorksheet jasa
Worksheet jasa
 
Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaianJurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian
 
Kondisi dunia pendidikan di indonesia
Kondisi dunia pendidikan di indonesiaKondisi dunia pendidikan di indonesia
Kondisi dunia pendidikan di indonesia
 

Último

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 

Último (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 

laporan-arus-kas

  • 1. Laporan Arus Kas 1 Akuntansi Keuangan 2
  • 2. Agenda 1 Laporan Arus Kas 2 Latihan dan Pembahasan 3 4 5 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 2
  • 3. Tujuan Pemelajaran Mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan definisi dan kegunaan laporan arus kas. 2. Mengidentifikasi klasifikasi utama di laporan arus kas. 4. Membedakan metode langsung dengan metode tidak langsung dalam perhitungan arus kas bersih aktivitas operasi. 5. Menentukan arus kas bersih dari aktivitas investasi dan pendanaan. 6. Menyusun laporan arus kas. 7. Mendiskusikan masalah-masalah khusus dalam penyusunan laporan arus kas. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 3
  • 4. Definisi Laporan Arus Kas Laporan keuangan yang menggambarkan arus kas masuk dan keluar selama suatu periode tertentu. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 4
  • 5. Manfaat Laporan Arus Kas  Memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi perubahan dalam aset bersih entitas, struktur keuangan (likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka penyesuaian terhadap keadaan dan peluang yang berubah.  Menilai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan para pengguna mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa depan (future cash flows) dari berbagai entitas.  Meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi berbagai entitas Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 5
  • 6. Kegunaan Laporan Arus Kas Memberikan informasi untuk menilai: 1. Kemampuan entitas dalam menghasilkan arus kas di masa depan. 2. Kemampuan entitas dalam membayar dividen dan kewajiban. 3. Penyebab timbulnya perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari aktivitas operasi. 4. Transaksi-transaksi investasi dan pendanaan baik secara tunai maupun non tunai. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 6
  • 7. Kas dan Setara Kas Menurut PSAK 2, “kas” yang dimaksud dalam laporan arus kas sebenarnya adalah “kas dan setara kas”. Setara kas adalah invetasi jangka pendek, sangat likuid yang memenuhi kriteria:  Siap dikonversi menjadi kas dengan jumlah yang sudah ditentukan, dan  Waktu jatuh tempo sangat pendek (umumnya sekitar kurang atau sama dengan tiga bulan), sehingga tidak memiliki resiko yang signifikan terhadap perubahan nilai (misalnya akibat perubahan tingkat bunga) Arus kas tidak termasuk mutasi antara pos-pos yang termasuk kas atau setara kas Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 7
  • 8. Penyajian Laporan Arus Kas  Laporan arus kas melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.  Penyajian ketiga aktivitas terebut dengan cara yang paling sesuai dengan bisnisnya.  Suatu transaksi tunggal dapat diidentifikasikan ke dalam lebih dari satu aktivitas misal pelunasan pinjaman dan bunganya  pendanaan dan operasi Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 8
  • 9. Klasifikasi Arus Kas Aktivitas Operasi Aktivitas Investasi Aktivitas Pendanaan Aktivitas penghasil utama pendapatan entitas Aktivitas perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas Aktivitas yang mengakibatkan perubahan jumlah dan komposisi ekuitas dan pinjaman entitas PSAK memberikan fleksibilitas dalam pengklasifikasian item tertentu terkait bunga, dividen dan pajak Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 9
  • 10. Arus Kas Operasi  Aktivitas operasi adalah Aktivitas penghasil utama pendapatan entitas dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan pendanaan.  Indikator utama menentukan apakan operasi dapat menghasilkan kas untuk melunasi pinjaman dan memelihara kemampuan operasi entitas, membayar deviden dan melakukan investasi. Outflows terdiri dari:  Pembayaran kepada pemasok barang dan jasa  Pembayaran untuk karyawan.  Pembayaran klaim (asuransi), pembelian efek (perusahaan efek), pengembalian kredit (bank)  Pembayaran biaya operasi Inflows terdiri dari :  Penerimaan dari penjualan barang/jasa, royalti, pendapatan lain.  Penerimaan dari pendapatan sewa, restitusi pajak.  Penerimaan dari pemberian untuk bank dan penjualan sekuritas dari perusahaan efek Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 10
  • 11. Pelaporan Arus kas dari Aktivitas Operasi  Metode yang dapat digunakan:  Metode langsung  kelompok utama dari penerimaan dan pengeluaran kas bruto diungkapkan;  Metode tidak langsung  laba disesuaikan dengan mengoreksi transaksi non kas, penangguhan atau akrual dan unsur penghasilan/beban yang terkait aktivitas investasi dan pendanaan.  Dianjurkan melaporkan dengan metode langsung  informasi yang lebih berguna Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 11
  • 12. Metode Tidak Langsung 12 Laba bersih Arus kas dari kegiatan operasi Perubahan aset dan liabilitas untuk aktivitas operasional + Kerugian dan – Keuntungan aktivitas investasi dan pendanaan + Beban bukan kas seperti depresiasi dan amortisasi Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI
  • 13. Arus Kas Investasi  Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas.  Mencerminkan pengeluaran untuk sumber daya yang dimaksudkan menghasilkan kas di masa depan Outflows terdiri dari:  Pembayaran kas untuk membeli aset tidak tetap, aset tidak berwujud, biaya pengembangan dikapiralisasi  Pembayaran kas dari kontrak future, forward, swap untuk aktivitas pendanaan.  Pembayaran untuk membeli instrumen utang/ekuitas/ ventura selain untuk diperdagangkan Inflows terdiri dari :  Penerimaan penjualan aset tetap, aset tidak berwujud dan aset jangka panjang lain.  Penerimaan kas dari kontrak future/ forward, future untuk pendanaan  Penerimaan penjualan instrumen utang atau kas (selain diperdagangkan)  Penerimaan kas dari pelunasan uang muka dan pinjaman dari pihak lain. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 13
  • 14. Arus Kas Pendanaan  Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi kontribusi modal dan pinjaman entitas  Memprediksi klaim atas arus kas masa depan oleh para penyedia modal entitas Outflows terdiri dari:  Pembayaran kas kepada pemiliki untuk menarik atau menebus saham.  Pelunasan pinjaman  Pembayaran kas oleh lessee untuk mengurangi saldo liabilitas terkait sewa pembiayaan Inflows terdiri dari :  Penerimaan kas dari penerbitan saham.  Penerimaan kas dari penerbitan obligasi, wesel, pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, hipotek, Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 14
  • 15. Pelaporan Arus kas dari Aktivitas Investasi dan Pendanaan  Dilaporkan secara terpisah kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto yang berasal dari aktivitas investasi dan pendanaan kecuali yang boleh dilaporkan neto.  Dilaporkan dengan neto  Penerimaan dan pengeluaran kas untuk kepentingan pelanggan jika lebih mencerminkan aktivitas pelanggan daripada aktivitas operasi (pembayaran rekening giro, dana pelanggan dikelola entitas asosiasi)  Penerimaan dan pengeluaran untuk pos-pos dengan perputaran yang cepat, jumlah yang besar dan jangka waktu singkat (transaksi kredit nasabah, pembelian dan penjualan investasi, pinjaman jangka pendek)  Untuk lembaga keuangan dengan arus kas neto  Penerimaan dan pembayaran kas sehubungan dengan deposito  Penempatan dan penarikan deposito pada lembaga keuangan lain  Pemberian dan pelunasan uang muka dan pinjaman kepada nasabah Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 15
  • 16. Arus kas dalam mata uang asing  Arus kas dari transaksi mata uang asing dibukukan dalam mata uang fungsional entitas dengan mengalikan jumlah mata uang asing tersebut dengan nilai tukar pada tanggal transaksi.  Arus kas entitas anak di luar negeri dijabarkan berdasarkan nilai tukar pada tanggal transaksi arus kas.  Konsisten dengan PSAK 10.  Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi akibar perubahan nilai tukar bukan arus kas.  Perubahan nilai tukar dilaporkan dalam LAK untuk merekonsiliasi saldo awal dan akhir kas dan setara kas. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 16
  • 17. Bunga dan Dividen  Arus kas bunga dan dividen diungkapkan secara terpisah dan diklasifikasikan secara konsisten.  Bunga  Beban bunga dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau pendanaan (alternatif)  Pendapatan bunga dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau investasi (alternatif)  Dividen  Dividen yang dibayarkan dapat disajikan sebagai arus kas pendanaan atau operasi (alternatif)  Pendapatan dividen dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau investasi (alternatif) Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 17
  • 18. Pajak Penghasilan  Arus kas yang berkaitan dengan pajak penghasilan diungkapkan secara terpisah.  Diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas operasi kecuali jika secara spesifik dapat diidentifikasi sebagai aktivitas pendanaan dan investasi.  Jika diklasifikasikan secara terpisah jumlah keseluruhan pajak dibayarkan diungkapkan Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 18
  • 19. Investasi dalam asosiasi, anak, bisnis lain  Investasi dilaporkan hanya terkait dengan arus kas yang terjadi antara investor dan investee  Arus kas yang berasal dari perolehan dan kehilangan pengendalian atas entitas anak dan bisnis lain disajikan secara terpisah dan diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi.  Pengungkapan atas perolehan dan kehilangan pengendalian entitas anak dan bisnis:  Jumlah imbalan  Porsi imbalan yang merupakan kas atau setara kas  Jumlah kas dan setara kas pada entitas anak di mana pengendalian hilang  Jumlah aset dan liabilitas selain kas /setara kas di mana pengendalian hilang. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 19
  • 20. Ketentuan lain  Transaksi investasi dan pendanaan nonkas diungkapkan pada bagian lain laporan keuangan sehingga dapat memberikan semua informasi relevan mengenai aktivitas investasi dan pendanaan.  Entitas mengungkapkan komponen kas dan setara kas serta menyajikan rekonsiliasi jumlah tersebut dalam LAK dengan pos yang sama yang disajikan dalam laporan posisi keuangan.  Entitas mengungkapkan jumlah saldo kas dan setara kas yang signifikan yang tidak digunakan oleh kelompok usaha (restriksi) beserta pendapat manajemen.  Efektif berlaku 1 Januari 2011 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 20
  • 21. Klasifikasi Arus Kas Klasifikasi arus kas berdasarkan product life cycle Sumber: Kieso et al. (2011); “Intermediate Accounting:IFRS Edition, Vol.2”; John Wiley & Sons, Inc. p.1245 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 21
  • 22. Format Laporan Arus Kas Penyajian laporan arus kas dibagi menjadi: Metode langsung 1. Aktivitas Operasi. Metode tidak 2. Aktivitas Investasi. langsung 3. Aktivitas Pendanaan. Arus kas masuk dan keluar dari aktivitas investasi dan pendanaan dilaporkan terpisah. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 22
  • 23. Tahapan Penyusunan Laporan Arus Kas Sumber informasi: 1. Laporan posisi keuangan komparasi. 2. Laporan laba rugi tahun berajalan. 3. Data-data lain yang diperlukan seperti di catatan laporan keuangan. Langkah-langkah penyusunan laporan arus kas: 1. Menghitung perubahan saldo kas dan setara kas. 2. Menghitung arus kas bersih dari aktivitas operasi. 3. Menghitung arus kas bersih dari aktivitas investasi dan pendanaan. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 23
  • 24. Metode Langsung Penyajian aktivitas operasi berdasarkan kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto Sumber: Kieso et al. (2011); “Intermediate Accounting:IFRS Edition, Vol.2”; John Wiley & Sons, Inc. p.1260 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 24
  • 25. Metode Langsung Sumber: Kieso et al. (2011); “Intermediate Accounting:IFRS Edition, Vol.2”; John Wiley & Sons, Inc. p.1261 & 1262 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 25
  • 26. Metode Tidak Langsung Penyajian aktivitas operasi berdasarkan laba atau rugi neto yang disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh transaksi nonkas, penangguhan atau akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi masa lalu dan masa depan, dan unsur penghasilan atau beban yang terkait dengan arus investasi atau pendanaan. Sumber: Kieso et al. (2011); “Intermediate Accounting:IFRS Edition, Vol.2”; John Wiley & Sons, Inc. p. 1258 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 26
  • 27. Metode Langsung vs Tidak Langsung Keunggulan metode langsung: 1. Menunjukkan penerimaan dan pembayaran kas dari aktivitas operasi. 2. Informasi dalam bentuk penerimaan dan pengeluaran kas lebih dapat menjelaskan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari aktivitas operasi yang memadai untuk a) membayar utang, b) membiayai kembali kegiatan operasi, dan c) membayar dividen ke pemegang saham. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 27
  • 28. Metode Langsung vs Tidak Langsung Keunggulan metode tidak langsung: 1. Berfokus pada perbedaan antara laba atau rugi bersih dengan arus kas bersih dari kegiatan operasi. 2. Memberikan informasi yang menghubungkan laporan arus kas, laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 28
  • 29. Contoh Soal Berikut adalah laporan posisi keuangan komparasi PT Porori untuk tahun buku 2012 and 2011 (dalam ribuan Rp): 2012 2011 Kas 297.000 153.000 Piutang dagang 159.000 117.000 Persediaan 150.000 180.000 Perlengkapan 18.000 27.000 Aset tetap 1.260.000 1.050.000 Akumulasi penyusutan (450.000) (375.000) Hak paten 153.000 174.000 Total 1.587.000 1.326.000 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 29
  • 30. Contoh Soal (dalam ribuan Rp): 2012 2011 Utang dagang 153.000 168.000 Accured liabilities 60.000 42.000 Wesel bayar jk panjang - 450.000 Modal saham - preferen 525.000 - Modal saham - biasa 600.000 600.000 Premium – saham preferen 120.000 - Saldo laba 129.000 66.000 Total 1.587.000 1.326.000 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 30
  • 31. Contoh Soal Informasi lainnya: 1. Perubahan saldo akumulasi penyusutan hanya disebabkan oleh pencatatan pengakuan beban penyusutan tahun berjalan. 2. Perubahan akun saldo laba disebabkan oleh pengakuan laba bersih dan pembagian dividen tahun berjalan sebesar Rp138 juta. Informasi ringkas laba rugi tahun 2012 sebagai berikut (dalam ribuan Rp): Penjualan 1.980.000 Beban harga pokok penjualan 1.089.000 Laba kotor 891.000 Beban operasi 690.000 Laba bersih 201.000 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 31
  • 32. Jawaban Soal 1. Selisih saldo akun dalam laporan posisi keuangan sebagai berikut (dalam ribuan Rp): 2012 2011 selisih Kas 297.000 153.000 144.000 Piutang dagang 159.000 117.000 42.000 Persediaan 150.000 180.000 (30.000) Perlengkapan 18.000 27.000 (9.000) Aset tetap 1.260.000 1.050.000 210.000 Akumulasi penyusutan (450.000) (375.000) (75.000) Hak paten 153.000 174.000 (21.000) Total 1.587.000 1.326.000 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 32
  • 33. Jawaban Soal 1. Selisih saldo akun dalam laporan posisi keuangan sebagai berikut (dalam ribuan Rp): 2012 2011 selisih Utang dagang 153.000 168.000 (15.000) Accured liabilities 60.000 42.000 18.000 Wesel bayar jk panjang - 450.000 (450.000) Modal saham - preferen 525.000 - 525.000 Modal saham - biasa 600.000 600.000 - Premium – saham preferen 120.000 - 120.000 Saldo laba 129.000 66.000 63.000 Total 1.587.000 1.326.000 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 33
  • 34. Jawaban Soal 2a. Arus kas bersih dari aktivitas operasi – metode langsung(dalamribuan Rp): Kas diterima dari: Pelanggan 1.938.0001 Kas dikeluarkan untuk pembayaran: Suplier 1.074.0002 Beban operasi 567.0003 1.641.000 Arus kas bersih dari aktivitas operasi 297.000 Catatan: 1 Penjualan – kenaikan piutang dagang = 1.980.000 – 42.000 2 HPP – penurunan persediaan + penurunan utang = 1.089.000 – 30.000 + 15.000 3 Beban operasi – beban penyusutan – beban amortisasi – penurunan perlengkapan - kenaikan accured liabilities = 690.000 – 75.000 – 21.000 – 9.000 – 18.000 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 34
  • 35. Jawaban Soal 2b. Arus kas bersih dari aktivitas operasi – metode tidak langsung(dalam ribuan Rp): Laba bersih 201.000 +/+ Beban penyusutan 75.000 Beban amortisasi 21.000 Penurunan perlengkapan 9.000 Penurunan persediaan 30.000 Kenaikan accured liabilities 18.000 153.000 -/- Kenaikan piutang dagang 42.000 Penurunan utang dagang 15.000 57.000 Arus kas bersih dari aktivitas operasi 297.000 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 35
  • 36. Jawaban Soal 3. Arus kas bersih dari aktivitas investasi (dalam ribuan Rp): Kas yang diperoleh - Kas yang dikeluarkan untuk: Pembelian aset tetap 210.000 210.000 Arus kas bersih untuk aktivitas investasi 210.000 4. Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan (dalamribuan Rp): Kas yang diperoleh: Penerbitan saham preferen 645.000 Kas yang dikeluarkan untuk: Pelunasan wesel bayar 450.000 Pembayaran dividen 138.000 588.000 Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan 57.000 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 36
  • 37. Jawaban Soal PT Porori Laporan Arus Kas Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2012 (dalam ribuan Rp) Arus kas bersih dari aktivitas operasi: Kas diterima dari: Pelanggan 1.938.0001 Kas dikeluarkan untuk pembayaran: Suplier 1.074.0002 Beban operasi 567.0003 1.641.000 Arus kas bersih dari aktivitas operasi 297.000 bersambung… Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 37
  • 38. Jawaban Soal Lanjutan… Arus kas bersih dari aktivitas investasi: 297.000 Arus kas bersih dari aktivitas investasi: Kas yang diperoleh - Kas yang dikeluarkan untuk: Pembelian aset tetap 210.000 210.000 Arus kas bersih untuk aktivitas investasi 210.000 Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan: Kas yang diperoleh: Penerbitan saham preferen 645.000 Kas yang dikeluarkan untuk: Pelunasan wesel bayar 450.000 Pembayaran dividen 138.000 588.000 Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan 57.000 Kenaikan saldo kas 144.000 Saldo awal kas 153.000 Saldo akhir kas 297.000 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 38
  • 39. Masalah-masalah Khusus Penyusutan dan amortisasi Item lain yang diperlakukan sama dengan beban penyusutan saat penyusunan laporan arus kas adalah: o Amortisasi atas aset tak berwujud dengan masa manfaat terbatas. o Amortisasi atas diskon atau premium. o Penurunan nilai. Biaya imbalan pasca kerja Entitas harus menyesuaikan laba/rugi bersih terhadap selisih atas kas yang dikeluarkan dan beban yang diakui. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 39
  • 40. Masalah-masalah Khusus Perubahan dalam pajak tangguhan Hanya mempengaruhi laba/rugi bersih, namun tidak mempengaruhi kas. Metode ekuitas Kenaikan/penurunan akun investasi karena mengakui bagian laba/rugi bersih entitas asosiasi atau anak, tidak mempengaruhi arus kas. Sehingga harus mengurangi (menambah) atas kenaikan (penurunan) akun investasi tersebut dengan laba/rugi bersih tahun berjalan. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 40
  • 41. Masalah-masalah Khusus Keuntungan dan kerugian o Keuntungan (kerugian) dikurangi (ditambah) terhadap laba bersih dalam menghitung arus kas bersih aktivitas operasi. Salah satu penyebabnya karena transaksi yang terjadi adalah transaksi non kas. o Entitas memasukan nilai keuntungan atau kerugian yang terjadi dari penjualan investasi dan aset tidak lancar sebagai bagian dari kas yang diterima di aktivitas investasi. Sehingga untuk menghindari perhitungan ganda, termasuk dalam komponen laba rugi dan kas yang diterima, maka keuntungan atau kerugian tersebut disesuaikan terhadap laba bersih saat menghitung arus kas dari aktivitas operasi. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 41
  • 42. Masalah-masalah Khusus Kompensasi berbasis saham Beban kompensasi yang diakui tidak mempengaruhi arus kas. Sehingga entitas harus menambahkan beban kompensasi tersebut terhadap laba bersih dalam menghitung arus kas bersih dari aktivitas operasi. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 42
  • 43. Masalah-masalah Khusus Piutang usaha (dagang) Contoh soal: PT Maxion memiliki saldo akun piutang dagang sebagai berikut (dalam ribuan Rp): 2012 2011 Selisih Piutang dagang 105.000 90.000 15.000 Penyisihan piutang dagang (10.000) (4.000) (6.000) Piutang dagang (net) 95.000 86.000 9.000 Tidak ada piutang dagang yang telah dihapus kemudian dapat ditagih kembali selama tahun 2012. Sementara informasi ringkas laba rugi perusahaan tahun 2012 sebagai berikut (dalam ribuan Rp): Penjualan 100.000 Beban: Beban penyisihan piutang 6.000 Beban operasi lainnya 54.000 60.000 Laba bersih 40.000 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 43
  • 44. Masalah-masalah Khusus Penyajian arus kas aktivitas operasi Metode langsung Arus kas bersih dari aktivitas operasi (dalam ribuan Rp): Kas diterima dari: Pelanggan 85.000 Perhitungan: Penjualan – kenaikan piutang dagang (gross) = 100.000 – 15.000 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 44
  • 45. Masalah-masalah Khusus Penyajian arus kas aktivitas operasi Metode tidak langsung – alternatif 1 Arus kas bersih dari aktivitas operasi – metode tidak langsung(dalam ribuan Rp): Laba bersih 40.000 -/- Kenaikan piutang dagang (net) 9.000 Metode tidak langsung – alternatif 2 Arus kas bersih dari aktivitas operasi – metode tidak langsung(dalam ribuan Rp): Laba bersih 40.000 +/+ Beban penyisihan piutang 6.000 -/- Kenaikan piutang dagang (gross) 15.000 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 45
  • 46. Masalah-masalah Khusus Beberapa perubahan dalam modal kerja mempengaruhi kas, namun tidak mempengaruhi laba bersih, seperti: o Pembelian investasi jangka pendek. o Penerbitan wesel bayar jangka pendek untuk memperoleh kas. o Utang dividen. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 46
  • 47. Masalah-masalah Khusus Jika entitas memperoleh rugi bersih, misal Rp100 juta, maka untuk menghitung arus kas dari aktivitas operasi menggunakan metode tidak langsung, nilai kerugian dinyatakan dalam minus (angka negatif) untuk memudahkan perhitungan. Contoh: Arus kas bersih dari aktivitas operasi – metode tidak langsung(dalam ribuan Rp): Laba bersih (100.000) +/+ Beban penyusutan 10.000 -/- Kenaikan piutang dagang (net) 30.000 Arus kas bersih untuk aktivitas operasi (120.000) Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 47
  • 48. Masalah-masalah Khusus Transaksi non kas yang signifikan Entitas disyaratkan mengungkapkan transaksi-transaksi non kas yang nilainya signifikan seperti: 1. Perolehan aset melalui penerbitan utang (termasuk sewa pembiayaan) atau melalui penerbitan saham. 2. Pertukaran aset non moneter. 3. Pembiayaan kembali utang jangka panjang. 4. Konversi utang atau saham preferen menjadi saham biasa. 5. Penerbitan saham untuk melunasi utang. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 48
  • 49. Referensi Utama  Intermediate Accounting Kieso, Weygandt, Walfield, IFRS edition, John Wiley  Standar Akuntansi Keuangan Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI  International Financial Reporting Standards – Certificate Learning Material The Institute of Chartered Accountants, England and Wales Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 49
  • 50. Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com http://staff.blog.ui.ac.id/martani/ Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 50