Dokumen tersebut membahas pertentangan kosmik antara kebaikan dan kejahatan yang bermula dari pemberontakan Lucifer di surga dan berdampak pada manusia di bumi. Pertentangan ini berlanjut di bumi dengan penganiayaan gereja selama 1.260 tahun dan akan mencapai puncaknya dengan serangan terakhir terhadap umat sisa yang setia kepada Allah dan Yesus.
1. Pelajaran 1 untuk 7 April 2018
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
Wahyu 12:17
“Maka marahlah naga itu kepada perempuan
itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang
lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan
memiliki kesaksian Yesus.”
2. 1.Pertentangan Bermulai di Surga.
2.Bumi Terkena Dampaknya.
3.Peperangan di Surga dan di Bumi.
4.Pertentangan Dalam Gereja.
5.Peperangan Terakhir.
Kita hidup di tengah-tengah kontroversi kosmik yang
berdampak pada kehidupan sehari-hari kita.
• Bagaimanakah kejahatan dapat muncul?
• Bagaimana kita terkena dampaknya?
• Bagaimana pertentangan itu berevolusi di planet kita?
• Apa yang dapat kita lakukan?
3. PERTENTANGAN
BERMULAI DI SURGA
“Engkau tak bercela di dalam tingkah
lakumu sejak hari penciptaanmu sampai
terdapat kecurangan padamu.”
(Yehezkiel 28:15)
Pertanyaan pertama ketika mempelajari
pertentangan antara yang baik dan yang
jahat adalah: Jika Tuhan menciptakan
segalanya, apakah Dia menciptakan
kejahatan juga?
Alkitab mengatakan bahwa kerub bernama
Lusifer adalah asal mula kejahatan.
Kejatuhan Lucifer digambarkan dalam dua
bagian dalam Alkitab, Yehezkiel 28: 12-19
dan Yesaya 14: 12-14.
Kerub itu diciptakan sempurna tanpa
kejahatan sama sekali. Ia diciptakan
sempurna dan memiliki hak untuk memilih,
namun ia memutuskan untuk menyerah
pada kesombongan dan bercita-cita
menjadi seperti Allah. (Yehezkiel 28:2)
4. BUMI TERKENA
DAMPAKNYA
“Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik
untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon
itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia
mengambil dari buahnya dan dimakannya dan
diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama
dengan dia, dan suaminya pun memakannya.” (Kej. 3:6)
Hawa mengerti benar perintah ALLAH. Dia merasakan
bahwa bahkan hanya menyentuh buah terlarang itu
adalah suatu bentuk ketidaktaatan kepada-Nya.
Namun, dia memutuskan untuk mempercayai si ular
bukannya Sang Penciptanya.
Dan Adam ikut mengambil bagian dalam Hawa.
Manusia menjadi bagian dari pertentangan pada saat
itu, dan mereka memilih pihak yang salah.
Kita menghadapi
keputusan yang sama
setiap hari, baik untuk
patuh atau tidak patuh
kepada ALLAH. Kita
harus memilih antara
hidup dan mati.
5. “Para malaikat dengan ramah dan penuh kasih memberi mereka (Adam dan
Hawa) informasi yang mereka inginkan. Para malaikat juga memberitahu
mereka sejarah kelam tentang pemberontakan dan kejatuhan Setan. Para
malaikat kemudian dengan jelas memberitahu bahwa pohon pengetahuan
ditempatkan di taman untuk menjadi tanda ketaatan dan kasih mereka
kepada Allah; bahwa harta para malaikat suci yang mulia dan bahagia harus
dipertahankan di atas kondisi ketaatan; bahwa mereka berada di tempat
yang sama; bahwa mereka dapat menaati hukum Tuhan dan memiliki rasa
sukacita yang tak terucapkan, atau tidak taat lalu kehilangan harta mereka
yang tinggi dan jatuh ke dalam keputusasaan tanpa harapan.”
E.G.W. (The Story of Redemption, ch. 3, p. 29)
6. PEPERANGAN DI
SURGA DAN DI BUMI
“Maka tampaklah suatu tanda besar di
langit: Seorang perempuan
berselubungkan matahari, dengan
bulan di bawah kakinya dan sebuah
mahkota dari dua belas bintang di atas
kepalanya.” (Wahyu 12:1)
Peperangan di Surga (I). Setan memberontak dan menyeret sepertiga dari
malaikat surga bersamanya. Mereka diusir dari Surga (ay. 4)
Yesus dianiaya oleh Setan (ay. 4)
Yesus menang dan naik ke Surga (ay. 5)
Perang di Surga (II). Setan dilemparkan ke Bumi (ay. 7-9)
Gereja dianiaya selama 1.260 tahun dan melarikan diri ke “padang
gurun” (ay. 6, 14)
Setan menganiaya Umat Sisa (ay.17)
7. 42 Bulan
Why. 11: 2
Kota suci
diinjak-
injak
Why. 13: 5
Kuasa
Binatang
1,260 hari
Why. 11: 3
2 saksi
Why. 12: 6
Perempuan
di Padang
gurun
1 masa, 2 masa
dan ½ masa
Dan. 7: 25
Kuasa
Binatang
Why. 12:
14
Perempuan
di Padang
gurun
PERTENTANGAN DALAM GEREJA
“Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia
terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu
selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.” (Wahyu 12:14)
Kitab Wahyu dan Daniel
menggambarkan 3 waktu
nubuatan periode
penganiayaan oleh Setan
Ketiga nubuatan tersebut mengarah kepada
periode sejarah yang sama. 3 dan ½ tahun
(3.5x360) = 42 bulan (42x30) = 1.260 hari.
8. PERTENTANGAN DALAM GEREJA
“Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia
terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu
selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.”(Wahyu 12:14)
Nubuatan tersebut meliputi suatu
periode antara AD. 538 dan AD. 1798.
Selama periode tersebut, mereka yang
membaca Alkitab dan hidup menurut
kehendak ALLAH dianiaya dengan kejam.
ALLAH tidak pernah meninggalkan
mereka. Mereka bertahan oleh janji
Kristus: “Aku menyertai kamu senantiasa
sampai kepada akhir zaman” (Matius 28:20)
JUSTINIAN
538
B
E
R
T
H
I
E
R
1
7
9
8
Kita juga dikuatkan oleh
janji itu setiap hari. Kita
“lebih dari pada orang-
orang yang menang”
oleh YESUS
(Roma 8:31-39)
9. PEPERANGAN TERAKHIR
“Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi
memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-
hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.” (Wahyu 12:17)
Allah telah mempersiapkan sebuah
umat setia yang sisa dari gereja secara
keseluruhan. Mereka memelihara
perintah ALLAH dan mereka akan
menjadi tujuan serangan terakhir
Setan.
Perintah yang manakah yang mereka
pelihara?
Yesus menyimpulkannya dalam
"mengasihi Allah dan sesama manusia"
(Matius 22: 37-39). Hal tersebut berarti
mematuhi semua perintah Hukum-Nya:
“Haruslah engkau mengasihi TUHAN
dan … perintah-perintah-Nya”
(Ulangan 11:1)
10. PEPERANGAN
TERAKHIR
“Maka marahlah naga itu kepada
perempuan itu, lalu pergi memerangi
keturunannya yang lain, yang menuruti
hukum-hukum Allah dan memiliki
kesaksian Yesus.” (Wahyu 12:17)
Gereja Advent lahir sebagai
pergerakan nubuatan di Akhir
Zaman (Wahyu 10). Namanya
memiliki karakteristik dari gereja
yang sisa.
Gereja. Kita adalah sebuah gereja
Kristen, kita menerima
pengorbanan Yesus sebagai satu-
satunya sarana keselamatan.
Umat Advent. Kita dengan
bersemangat menantikan
kedatangan -Nya kali ke-2.
Hari Ketujuh. Kita mematuhi
seluruh perintah-Nya, termasuk
yang ke-4 tentang pemeliharaan
hari Sabat.
“Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-
perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat.” (1 Yohanes 5:3)
11. “Dunia yang jatuh ini adalah medan pertempuran bagi
pertentangan terbesar yang pernah disaksikan oleh alam
semesta surgawi dan kekuatan duniawi. Ia menjadi panggung
yang akan diperangi pertempuran besar antara kebaikan dan
kejahatan, antara surga dan neraka. Setiap manusia
berperan dalam pertentangan ini. Tidak ada yang dapat
berdiri di tempat netral. Manusia harus menerima atau
menolak Penebus dunia. Semuanya adalah saksi, baik untuk
Kristus atau melawan-Nya. Kristus memanggil mereka yang
berdiri di bawah panji-Nya untuk terlibat dalam
pertentangan ini sebagai prajurit yang setia agar mereka
dapat mewarisi mahkota kehidupan. Mereka telah diangkat
sebagai putra dan putri Allah. Kristus telah memberikan
janji-Nya yang pasti untuk menerima pahala di kerajaan
surga kepada mereka yang mengambil bagian dari
penghinaan dan penderitaan-Nya demi kebenaran itu.”
E.G.W. (Sons and Daughters of God, August 23)