1. 85
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan
bahwa :
1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajarkan
menggunakan stategi peta konsep dengan bantuan media komputer dengan
yang diajarkan menggunakan pendekatan konvensional pada materi bahan
kimia dalam keseharian di kelas VIII SMP N 4 Pontianak.
2. Pengajaran pada materi bahan kimia dalam keseharian menggunakan stategi
peta konsep dengan bantuan media komputer mempunyai pengaruh yang
tinggi, dengan effect size (ES) sebesar 0.913 atau kontribusi sebesar 31,82%
3. Respon siswa terhadap pengajaran terpadu menggunakan strategi peta konsep
denga bantuan komputer tergolong kuat yaitu sebesar 92,57%
B. Saran
1. Kepada guru dan calon guru IPA SMP untuk dapat menjadikan hasil
penelitian ini sebagai salah satu alternatif dalam memberikan pengajaran pada
materi bahan kimia dalam keseharian atau materi lainnya yang
memungkinkan
2. Kepada peneliti-peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lanjutan, dapat
melakukannya pada materi yang berbeda.
2. 86
DAFTAR RUJUKAN
Anonim. (2007). Produksi dan Penggunaan Pemanis.(http://www.ehponline.org/
members/2005/8711/8711.pdf dikunjungi tanggal 16 Oktober 2008)
_______. (2007). Zat Aditif. (http://www.e_dukasi.net/pengpop/pp_full.php?Ppid
=192&fname=h26.html dikunjungi 16 Oktober 2008)
Arikunto Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi
Revisi V. Jakarta : Rineka Cipta
Arsyad Azhar. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Press
Aryulina Diah. (2004). Biologi SMA Untuk Kelas XI. Jakarta : Esis
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar IPA Terpadu SMP/Tsanawiyah. Jakarta : Depdikbud
Basuki,T. (2000). Pembelajaran Matematika Disertai Penyusunan Peta Konsep.
Tesis. Bandung : PPS UPI Bandung
Busan Tony. (2007). Buku Pintar Mind Map. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Dahar, Willis. (1988). Teori-Teori Belajar. Jakarta : Depdikbud LP2PTK.
___________. (1989). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga
Depdiknas. (2006). Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu. Jakarta
: Depdiknas
Erman. (2004). Model-Model Pembelajaran Matematika. Bandung: LPMP Jawa
Barat
Fajaroh Fauziatul, Djarot Mardianto, & R. Kartini. (2001). Penggunaan Peta
Konsep Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Mol Siswa
Kelas I SMU Laboratorium Malang. (State University of Malang
http://www.malang.ac.id/jurnal/fmipa/kim/2001a.htm dikunjungi 25
Maret 2008)
Hairida. (2006). Upaya Meningkatkan Pemahaman dan Daya Ingat Mahasiswa
Melalui Strategi Peta Konsep Disertai Penulisan Jurnal Yang
3. 87
Didasari Konstruktivisme Pada Konsep Kimia Karbon. Jakarta :
HEDS
Hamzah. (2007). Profesi Kependidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara
Hasbullah. (2006). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Edisi revisi. Jakarta : Raja
Grafindo Persada
Hudojo,et al. (2002). Peta Konsep. Jakarta: Depdiknas
Kadir. (2007). Analisis Penelitian Eksperimen Psikologi dan Pendidikan.
(www.depdiknas.go.id. diakses 23 maret 2008)
Lambas, dkk. (2004). Materi Pokok Mata Pelajaran Matematika SLTP Jilid III.
Jakarta : Depdiknas
Mahardika Esa. (2002). Bahaya Pemanis Sintetik. (http://www. kompas.com/
kesehatan/news/0210/01/205759.htm dikunjungi 16 Oktober 2008)
Masrupah. (1999). Strategi Pengajaran Problem Posing Dengan Pendekatan
Structure – Plus – Writing Pada Materi Pengurangan Bilangan
Bulat Pada Siswa Kelas III MIN Teladan Bawamai Pontianak.
Skripsi. Pontianak : FKIP UNTAN.
Mudjiono dan Dimyati. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Muhaemin. (2006). Upaya Meningkatkan Konsep Biologi Melalui Pendekatan
Peta Konsep. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, vol 4 . No 1.
Lampung : Universitas Lampung press
Nawawi, H. (2005). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press
Poerwadarminta, W.J.S. (2003). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga.
Jakarta : Balai Pustaka
Rahardjo,dkk. (2008). IPA Terpadu Dan Konstektual Untuk Sekolah Menengah
Pertama Kelas VIII. Edisi IV. Pusat Perbukuan Depdiknas. Buku
Sekolah Elektonik (BSE). (http/bse.depdiknas.go.id dikunjungi 12
Oktober 2008)
4. 88
Riyanto Sugeng. (2007). Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia. (www.
free.vlsm.org dikunjungi 16 Oktober)
Saktiyono. (2004). Biologi SMP Untuk Kelas VIII. Jakarta : Erlangga
_________. (2007). IPA Terpadu SMP dan MTs. Jakarta : Erlangga
Salim, P, dan Salim, Y. (1991). Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer.
Edisi Pertama. Jakarta : Modern English Press Jakarta.
Saputra Ardian. (2008). Sistem Pencernasan Manusia. (http://andriansaputra.
multiply.com/journal/item/16/Sistem_pencernaan. dikunjungi 20
Oktober 2008)
Siegel, S. (1997). Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu-Ilmu Sosial (Alih Bahasa
Oleh Zanzawi Suyuti dan Landung Simatupang). Jakarta: Gramedia
Sudjana. (2002). Metode Statistika. Bandung : Tarsito
Sugiatno. (1997). Memanfaatkan Pekerjaan Rumah Untuk Membantu Siswa
Belajar Matematika. Pontianak : FKIP UNTAN
Sugiyono. (2003). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta
Sulistiyono Andy. (2008). Pengembangan Media Belajar Berbasis Multimedia.
Riau : Balai Teknologi Pendidikan Pekan Baru
Suparno, P. (2001). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta :
Kanisius
Supriono. (2007). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Peta Konsep
untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa. State
University of Malang (http://www.malang.ac.id/jurnal/fmipa/kim/ 2001a
.htm dikunjungi 25 Maret 2008)
Suryabata Sumadi. (2004). Metodologi Penelitian. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Sutikno Sobry. (2007). Menggagas Pembelajaran Efektif dan Bermakna. Mataram
: NTP press
Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Beroriaentasi
Konstruktivistik. Surabaya : Prestasi Pustaka
5. 89
Zain Aswan. (2006). Strategi Belajar mengajar. Edisi revisi. Jakarta : Rineka Cipta
Yusuf. Yustina. 2006. Upaya Peningkatan Aktifitas dan Hasil Belajar Biologi
Melalui Penggunaan Peta Konsep pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 2 Pekanbaru Tahun ajaran 2004/2005. Pekanbaru :
Universitas Riau