SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
SIFAT-SIFAT TERCELA
DI
SUSUN
OLEH KELOMPOK
MUHAMMAD RIZAL (1306010028)
AHMAD DAMAN HURI (1206010113)
SIFAT-SIFAT TERCELA
Definisi sifat Tercela
Definisi sifat menurut Imam AI-Gozali adalah: Ungkapan tentang sikap jiwa yang menimbulkan perbuatan-
perbuatan dengan mudah dan tidak memerlukan pertimbangan atau pikiran terlebih dahulu.
Kata akhlak berasal dari bahasa Arab yaitu khalaqa-yahluqu,[2]artinya menciptakan, dari akar kata ini pula
ada kata makhluk (yang diciptakan) dan kata khalik (pencipta), maka akhlak berarti segala sikap dan tingkah
laku manusia yang datang dari pencipta (Allah swt). Sedangkan moral berasal darimaros (bahasa latin) yang
berarti adat kebiasaan, disinilah terlihat berbeda antara moral dengan akhlak, moral berbentuk adat kebiasaan
ciptaan manusia, sedangkan akhlak berbentuk aturan yang mutlak dan pasti yang datang dari Allah swt.
Kenyataannya setiap orang yang bermoral belum tentu berakhlak, akan tetapi orang yang berakhlak sudah
pasti bermoral. Dan Rasulullah saw di utus untuk menyempurnakan akhlak manusia sebagaimana sabdanya
dalam hadist dari Abu Khurairah, “Sesungguhnya aku diutus Allah semata-mata untuk menyempurnakan
kemuliaan akhlak manusia.”
Dengan demikian, akhlak (perilaku) tercela adalah semua sikap dan perbuatan yang dilarang oleh Allah,
karena akan mendatangkan kerugian baik bagi pelakunya ataupun orang lain.
Sifat tercela yaitu suatu perilaku yang melanggar aturan agama islam ,karena pada dasarnya agama
mengajarkan hal yang baik.
macam – macam Sifat tercela ,antara lain :
1. Ananiyah (aninah )
2. Ghodob
3. Hasad
4. Ghibah ( menggunjing )
PENGERTIAN DENGKI/HASAD
Definisi dari hasad adalah suatu sikap seseorang yang tidak senang terhadap orang yang memperoleh
keberuntungan, kenikmatan atau karunia dari Allah swt. Hasad atau dengki ini dapat timbul biasanya diawali
dengan suatu permasalah atau permusuhan yang menyebabkan terjadinya persaingan untuk saling menjatuhkan
dan ingin lebih dari orang lain.
Hasad timbul di hari seseorang apabila ia merasa tidak senang terhadap keberhasilan orang lain. Penyakit hati
hasad atau dengki ini harus kita jauhi, karena perilaku hasad ini tidak disukai oleh Allah swt. Perilaku hasad bisa
juga diawali dengan sikap yang mengganggap dirinya paling hebat dan paling berhak mendapatkan sesuatu,
sehingga apabila ada orang lain yang mendapatkan seperti yang diinginkan, maka ia tidak suka/tidak senang
karena merasa disaingi.
Contoh perilaku hasad (dengki)
Tidak mensyukuri nikmat yang Allah swt berikan
Tidak senang terhadap kesuksesan/keberhasilan seseorang
Senang jika seseorang menderita (kesusahan)
Timbul perasaan untuk mencelakakan orang lain, karena ingin lebih unggul dari orang lain
Berperilaku sombong, karena merasa dirinya lebih baik dari orang lain sehingga apabila orang lain mendapatkan
nikmat dari Allah swt ia tidak senang atau tidak suka (misal saat orang lain membeli mobil baru).
Membuat tidak percaya diri, karena merasa tersaingin oleh orang lain
Dalil tentang dengki [an-Nisâ'/4:32]
Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang dilebihkan Allâh kepada sebagian kamu atas sebagian yang
lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian
dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allâh sebagian dari karunia-Nya. Sungguh Allâh Maha
Mengetahui segala sesuatu. [an-Nisâ'/4:32]
PENGERTITAN UJUB
Ujub artinya merasakan kelebihan pada dirinya tanpa melihat siapa yang memberikan kelebihan
itu. Ia adalah penyakit hati yang hanya diketahui oleh Allah Ta’ala, jika nampak
atsar/pengaruhnya kepada lahiriah seseorang seperti sombong dalam berjalan, merendahkan
manusia, menolak kebenaran dsb. maka yang nampak ini disebut dengan kibr atau khuyala’
(kesombongan). Dan memang sebab munculnya kesombongan adalah karena adanya ujub di
hati. Ujub adalah salah satu penyakit hati di samping hasad (dengki), kibr (sombong), riya’, dan
mahabbatuts tsanaa’ (mencintai sanjungan).
Sufyan Ats-Tsauri rohimahumulloh, meringkas definisi ujub sebagai berikut: “Yaitu perasaan
takjub terhadap diri sendiri sehingga seolah-olah dirinyalah yang paling utama daripada yang
lain. Padahal boleh jadi ia tidak dapat beramal sebagus amal saudaranya itu dan boleh jadi
perkara haram lebih suci jiwanya ketimbang dirinya”
Imam Syafi’i rohimahumulloh berkata : “Baransgsiapa yang mengangkat-angkat diri secara
berlebihan, niscaya Allah akan menjatuhkan martabatnya” Orang yang terkena penyakit ujub
akan memandang remeh dosa-dosa yang dilakukannya dan menganggapnya bagai angin lalu.
Nabi SAW telah mengabarkan kepada kita dalam sebuah hadits: “Orang yang jahat akan melihat
dosa-dosanya seperti lalat yang hinggap di hidungnya, dengan santai dapat diusirnya hanya
dengan mengibaskan tangan. Adapun seorang mukmin melihat dosa-dosanya bagaikan duduk di
bawah kaki gunung yang siap menimpanya” (HR. Bukhari).
HUKUM UJUB
Hukum ujub
Ujub hukumnya haram dan termasuk dosa-dosa besar. Allah Subhanahu wa Ta’ala
berfirman:
ْ‫ر‬ِّ‫ع‬َ‫ص‬ُ‫ت‬َ‫ال‬ َ‫و‬َْ‫َّك‬‫د‬َ‫خ‬ِّْ‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِّ‫ل‬ِّْ‫ش‬‫م‬َ‫ت‬َ‫ال‬ َ‫و‬‫ي‬ِّ‫ف‬ِّْ‫ض‬‫ر‬َ‫أل‬‫ا‬‫ا‬ً‫ح‬َ‫ر‬َ‫م‬َّْ‫ن‬ِّ‫إ‬َْ‫للا‬ْ‫ب‬ ِّ‫ح‬ُ‫ي‬َ‫ال‬َّْ‫ل‬ُ‫ك‬ْ‫ال‬َ‫ت‬‫خ‬ُ‫م‬ْ‫ور‬ُ‫خ‬َ‫ف‬
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan
janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman: 18)
Ada yang mengatakan bahwa maksud ayat tersebut adalah janganlah kamu alihkan
rahang mulutmu ketika disebut nama seseorang di hadapanmu seakan-akan kamu
meremehkannya. Sedangkan maksud “orang-orang yang sombong lagi
membanggakan diri” adalah orang-orang yang ujub terhadap dirinya dan
membanggakan dirinya di hadapan orang lain.
Bahkan sebagian ulama ada yang memasukkan ujub ke dalam bagian syirk yang dapat
menghapuskan amalan. Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Ketahuilah, bahwa
ikhlas terkadang dihinggapi penyakit ujub. Siapa saja yang merasa ujub karena amal
yang dilakukannya, maka akan hapuslah amalnya…dst.”
Contoh Ujub
Di dalam Alquran disebutkan kisah Qarun (lih. Al Qashsash 76-83). Allah Subhanahu
wa Ta’ala memberikan kepadanya harta yang banyak di mana kunci-kuncinya sungguh
berat sampai dipikul oleh sejumlah orang-orang yang kuat.
PENGERTIAN SOMBONG
Sombong atau dalam istilah Arabnya Al-Bathar, dalam kamus lisan Al-Arab disebutkan bahwa arti kata
bathar sinonim dengan takabur yang berarti sombong. Rasulullah SAW dalam hadis menjelaskan
definisi sombong :
Sombong ialah tidak menerima kebenaran dan menghina sesama manusia.[1]
Menurut Raghib Al Asfahani Ia mengatakan, “Sombong adalah keadaan seseorang yang merasa bangga
dengan dirinya sendiri . Memandang dirinya lebih besar dari pada orang lain, Kesombongan yang
paling parah adalah sombong kepada Rabbnya dengan menolak kebenaran dan angkuh untuk tunduk
kepada-Nya baik berupa ketaatanataupun mengesakan-Nya”.[2]
Dalam buku ihya’ ulumuddin Al-Ghazali nendefinisikan sombong adalah suatu sifat yang ada didalam
jiwa yang tumbuh dari penglihatan nafsu dan tampak dalam perbuatan lahir.[3]
Secara universal maka, perbuatan sombong dapat dipahami dengan membanggakan diri sendiri,
mengganggap dirinya lebih dari orang lain. perbuatan sombong dibagi beberapa tingkatan yaitu:
1. Kesombongan terhadap Allah SWT, yaitu dengan cara tidak tunduk terhadap perintahnya,
enggan menjalankan perintahnya
2. Sombong terhadap rasul, yaitu perbuatan enggan mengkuti apa yang diajarkannya dan
menganggap Rasulullah sama sebagaimana dirinya hanya manusia biasa.
3. Sombong terhadap sesama manusia dan hamba ciptaanya, yaitu menganggap dirinya lebih
dari orang lain dan makhluk ciptaan Allah yang lain dengan kata lain menghina orang lain
atau ciptaan Allah lainya.[4]
4.-SAJDAH :15 Sesungguhnya orang yang benar benar percaya kepada ayat ayat Kami
adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat ayat itu mereka segera bersujud
seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong.
PENGERTIAN DUSTA/BOHONG
Raghib al-Ashfahani berkata:
“Asal jujur dan bohong adalah dalam perkataan, baik itu pada perkara yang telah
lampau, akan datang, atau berupa sebuah janji. Dinamakan bohong karena ucapannya
menyelisihi apa yang ada di dalam hatinya.” (Fathul Bari, 10/623).
Berkata Imam Nawawi:
“Ketahuilah, madzhab Ahlus Sunnah berkata bahwa bohong adalah mengabarkan
sesuatu yang menyelisihi kenyataannya, sama saja engkau sengaja atau tidak sengaja.
Orang yang berbohong dengan tidak sengaja, maka tidak ada dosanya, akan tetapi ia
akan berdosa apabila melakukannya dengan sengaja.”
(Al-Adzkar, hal. 326, lihat pula Al-Adab asy-Syar’iyah, 1/53)
Hukum Berbohong
Ketahuilah, dalil-dalil dari Kitab dan Sunnah yang menegaskan haramnya berbohong
secara umum sangat banyak. Bohong termasuk dosa yang jelek dan aib yang tercela.
Umat ini telah sepakat akan keharaman berbohong, ditambah lagi dengan adanya dalil-
dalil yang sangat banyak dalam masalah ini. (Al-Adzkar, hal. 324).
PENGERTIAN KHIANAT
khianat adalah sikap tidak bertanggungjawab atau mangkir atas amanat atau kepercayaan yang telah
dilimpahkan kepadanya. Khianat biasanya disertai bohong dengan mengobral janji. Khianat adalah ciri-ciri
orang munafik. Orang yang telah berkhianat akan dibenci orang disekitarnya dan kemungkinan besar tidak
akan dipercaya lagi untuk mengemban suatu tanggung jawab di kemudian hari.
Sementara kata KHIANAT disebutkan 2x di dalam ayat al Quran yaitu di QS Al Mukmin :19 dan An Nisaa’ :
105
Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu
mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi
penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat, (QS An Nisaa’ :105)---
Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati. (QS Al Mukmin
:19)
Nabi Muhammad saw bersabda :
“Tsalaatsun man kunna fiihi fa huwa munaafiqun wa in shaama wa shallaa wa za’ama annahu
muslimun:idzaa haddatsa kadzaba wa idzaa wa’ada akhlafa wa idza’tumina khaana”
Artinya :
“Tiga perkara, barangsiapa ada pada tiga perkara itu, maka dia itu orang munafiq, walaupun ia berpuasa,
mengerjakan sholat dan mendakwakan bahwa ia muslim. Yaitu : apabila berbicara, ia berdusta, apabila
berjanji, ia menyalahi janji dan apabila dipercayai, ia berkhianat” (HR Bukhari-Muslim-dari Abu Hurairah)
Nabi Muhammad saw bersabda: “Laisal khulfu an ja’idar rajulur rajula wa fii niyyatihi an yafia”
Artinya: “Tidaklah menyalahi janji, bahwa seseorang berjanji dengan seseorang dan pada niatnya akan
menepatinya”
PENGERTIAN IRI
iri adalah perasaan tidak senang melihat orang lain mendapat kebahagian atau nikmat dari Allah
swt. Misalnya, tidak senang melihat orang lain sukses dalam belajar, perdagangan dan kedudukan
(jabatan), atau kenaikan pangkat.
Sifat iri hati harus dihindari karena berbagai hal berikut.:
1. Kalau berlebihan, akan menjadi dengki, artinya bukan saja tidak senang dengan melihat
orang lain yang mendapat kenikmatan, akan tetapi mengharapkan agar kenikmatan itu
berpindah kepadanya
2. Dapat menimbulkan perbuatan jahat.
3. Dapat menimbulkan perasaan ujub atau perasaan jengkel terhadap orang yang menyamai
atau menandinginya
4. Dapat menimbulkan perasaan takabur
5. Berpandangan sempit, senang mendapatkan kesuksesan, tetapi mereka tidak mau berusaha
dan bekerja keras.
Perasaan iri boleh memiliki seseorang, asal iri tersebut pada perbuatan yang positif, artinya sifat
tidak mau kalah dalam untuk mendapatkan kenikmatan yang dicapai orang lain. Dalam hal ini
seseorang dapat berperasaan apabila orang lain mendapatkan kenikmatan atau kesuksesan, saya
pun pasti dapat. Selanjutnya, ia akan berusaha dengan bekerja keras untuk mencapainya. Dengan
jalan itulah, ia mampu mencapai apa yang dicita-citakan, seperti yang telah dianjurkan dalam
firman Allah swt. yang artinya berlombalah kamu dalam kebaikan.
Seseorang yang terkena penyakit iri hati dapat dihilangkan dengan cara, seperti
menjauhkan diri dari sebab-sebab yang menimbulkan dan harus menyadari sepenuhnya
bahwa setiap orang akan mendapatkan nikmat dari Allah swt. sesuai dengan hal ini
bagian masing-masing, sebagaimana diterangkan dalam firman Allah swt berikut...
Artinya :
"Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian
kamu lebih banyak dari sebagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bagian
daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita pun ada bagian dari apa yang
mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu (Q.S. An-Nisa' :32 )".

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1dayat7
 
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'an
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'anppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'an
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'anrinskynufussa
 
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusiaBab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusiahadisukmo
 
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al qur’an
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al  qur’anKedudukan dan fungsi hadits terhadap al  qur’an
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al qur’anVia Dewi Syahara
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Chaerul Uman
 
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"wisnuwms
 
KORUPSI DALAM PANDANGAN ISLAM
KORUPSI DALAM PANDANGAN ISLAMKORUPSI DALAM PANDANGAN ISLAM
KORUPSI DALAM PANDANGAN ISLAMunxqueen.
 
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)Nisrokhah6
 
Quran Hadis tentang Sabar menghadapi ujian dan cobaan
Quran Hadis tentang Sabar menghadapi ujian dan cobaan Quran Hadis tentang Sabar menghadapi ujian dan cobaan
Quran Hadis tentang Sabar menghadapi ujian dan cobaan Eneng Susanti
 
akhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumahakhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumahHafidzotul Millah
 
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyahAliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyahRezaQyu RezaQta
 
Makalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modern
Makalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modernMakalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modern
Makalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modernAchmad Syarief
 

Mais procurados (20)

Hadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan DiroyahHadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan Diroyah
 
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
 
Dalil syara (1)
Dalil syara (1)Dalil syara (1)
Dalil syara (1)
 
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'an
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'anppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'an
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'an
 
Keotentikan al qur'an
Keotentikan al qur'anKeotentikan al qur'an
Keotentikan al qur'an
 
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusiaBab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
 
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al qur’an
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al  qur’anKedudukan dan fungsi hadits terhadap al  qur’an
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al qur’an
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1
 
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"
 
KORUPSI DALAM PANDANGAN ISLAM
KORUPSI DALAM PANDANGAN ISLAMKORUPSI DALAM PANDANGAN ISLAM
KORUPSI DALAM PANDANGAN ISLAM
 
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
 
Hadits manajemen
Hadits manajemenHadits manajemen
Hadits manajemen
 
Quran Hadis tentang Sabar menghadapi ujian dan cobaan
Quran Hadis tentang Sabar menghadapi ujian dan cobaan Quran Hadis tentang Sabar menghadapi ujian dan cobaan
Quran Hadis tentang Sabar menghadapi ujian dan cobaan
 
akhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumahakhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumah
 
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAWPeradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
 
Hadist atau Sunnah ppt
Hadist atau Sunnah pptHadist atau Sunnah ppt
Hadist atau Sunnah ppt
 
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyahAliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
 
Modul Tauhid
Modul TauhidModul Tauhid
Modul Tauhid
 
ppt Ibadah
ppt Ibadah ppt Ibadah
ppt Ibadah
 
Makalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modern
Makalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modernMakalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modern
Makalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modern
 

Semelhante a Sifat sifat tercela

Sifat sifat tercela2
Sifat sifat tercela2Sifat sifat tercela2
Sifat sifat tercela2darma wati
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointsknramadhaniah
 
Mutammam Perilaku terpuji
Mutammam Perilaku terpujiMutammam Perilaku terpuji
Mutammam Perilaku terpujiAan Editing
 
KEL_6_-_Konsep_Zuhud_Iffah_Tawadhu.pdf
KEL_6_-_Konsep_Zuhud_Iffah_Tawadhu.pdfKEL_6_-_Konsep_Zuhud_Iffah_Tawadhu.pdf
KEL_6_-_Konsep_Zuhud_Iffah_Tawadhu.pdfjihannasfaira
 
Persentasi aqidah kel iii
Persentasi aqidah kel iiiPersentasi aqidah kel iii
Persentasi aqidah kel iiiHerry Erwanto
 
Mengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besarMengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besarMuhsin Hariyanto
 
Akhlak Adalah Perintah Syara
Akhlak Adalah Perintah Syara Akhlak Adalah Perintah Syara
Akhlak Adalah Perintah Syara suwartono SIP
 
Maqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan MahabbahMaqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan MahabbahIndah Agustina
 
Apa ertinya saya menganut islam dfy
Apa ertinya saya menganut islam   dfyApa ertinya saya menganut islam   dfy
Apa ertinya saya menganut islam dfyummuhani85
 
Makalah akhlak benar
Makalah akhlak benarMakalah akhlak benar
Makalah akhlak benarmuazizah
 
2 akhlak kpd allah
2 akhlak kpd allah2 akhlak kpd allah
2 akhlak kpd allahAgus Candra
 
Mengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besarMengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besarMuhsin Hariyanto
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahHelmon Chan
 
Iman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirikIman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirikImay Alfisyie
 

Semelhante a Sifat sifat tercela (20)

Sifat sifat tercela2
Sifat sifat tercela2Sifat sifat tercela2
Sifat sifat tercela2
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power point
 
Mutammam Perilaku terpuji
Mutammam Perilaku terpujiMutammam Perilaku terpuji
Mutammam Perilaku terpuji
 
Akhlak tercela
Akhlak tercelaAkhlak tercela
Akhlak tercela
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
KEL_6_-_Konsep_Zuhud_Iffah_Tawadhu.pdf
KEL_6_-_Konsep_Zuhud_Iffah_Tawadhu.pdfKEL_6_-_Konsep_Zuhud_Iffah_Tawadhu.pdf
KEL_6_-_Konsep_Zuhud_Iffah_Tawadhu.pdf
 
Persentasi aqidah kel iii
Persentasi aqidah kel iiiPersentasi aqidah kel iii
Persentasi aqidah kel iii
 
Mengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besarMengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besar
 
Akhlak Adalah Perintah Syara
Akhlak Adalah Perintah Syara Akhlak Adalah Perintah Syara
Akhlak Adalah Perintah Syara
 
Maqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan MahabbahMaqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan Mahabbah
 
Takabur
TakaburTakabur
Takabur
 
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
 
Apa ertinya saya menganut islam dfy
Apa ertinya saya menganut islam   dfyApa ertinya saya menganut islam   dfy
Apa ertinya saya menganut islam dfy
 
Makalah akhlak benar
Makalah akhlak benarMakalah akhlak benar
Makalah akhlak benar
 
Iksan dalam al qur'an
Iksan  dalam al qur'anIksan  dalam al qur'an
Iksan dalam al qur'an
 
2 akhlak kpd allah
2 akhlak kpd allah2 akhlak kpd allah
2 akhlak kpd allah
 
Mengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besarMengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besar
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
 
Iman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirikIman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirik
 

Mais de darma wati

KELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptx
KELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptxKELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptx
KELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptxdarma wati
 
Perkembangan anak
Perkembangan anakPerkembangan anak
Perkembangan anakdarma wati
 
Tugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlakTugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlakdarma wati
 
Presentasi teman jenaidi
Presentasi teman jenaidiPresentasi teman jenaidi
Presentasi teman jenaididarma wati
 
Budaya thailand
Budaya thailandBudaya thailand
Budaya thailanddarma wati
 
Ragam menyimak
Ragam menyimakRagam menyimak
Ragam menyimakdarma wati
 
Sistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhanSistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhandarma wati
 
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2darma wati
 
Peranan lingkungan budaya
Peranan lingkungan budayaPeranan lingkungan budaya
Peranan lingkungan budayadarma wati
 
Skripsi rizal alipai
Skripsi rizal alipaiSkripsi rizal alipai
Skripsi rizal alipaidarma wati
 
Makharijul huruf
Makharijul hurufMakharijul huruf
Makharijul hurufdarma wati
 
Rencana pengelolaan lingkungan
Rencana pengelolaan lingkunganRencana pengelolaan lingkungan
Rencana pengelolaan lingkungandarma wati
 
Pembangunan berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutanPembangunan berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutandarma wati
 
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbuka
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbukaKebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbuka
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbukadarma wati
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiadarma wati
 
Tugas 1 matematika annisah
Tugas 1 matematika annisahTugas 1 matematika annisah
Tugas 1 matematika annisahdarma wati
 
Laporan pratikum mie hun
Laporan pratikum mie hunLaporan pratikum mie hun
Laporan pratikum mie hundarma wati
 

Mais de darma wati (20)

KELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptx
KELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptxKELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptx
KELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Perkembangan anak
Perkembangan anakPerkembangan anak
Perkembangan anak
 
Ppt akbid pca
Ppt akbid pcaPpt akbid pca
Ppt akbid pca
 
Sistem tabung
Sistem tabungSistem tabung
Sistem tabung
 
Tugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlakTugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlak
 
Presentasi teman jenaidi
Presentasi teman jenaidiPresentasi teman jenaidi
Presentasi teman jenaidi
 
Budaya thailand
Budaya thailandBudaya thailand
Budaya thailand
 
Ragam menyimak
Ragam menyimakRagam menyimak
Ragam menyimak
 
Sistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhanSistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhan
 
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
 
Peranan lingkungan budaya
Peranan lingkungan budayaPeranan lingkungan budaya
Peranan lingkungan budaya
 
Skripsi rizal alipai
Skripsi rizal alipaiSkripsi rizal alipai
Skripsi rizal alipai
 
Makharijul huruf
Makharijul hurufMakharijul huruf
Makharijul huruf
 
Rencana pengelolaan lingkungan
Rencana pengelolaan lingkunganRencana pengelolaan lingkungan
Rencana pengelolaan lingkungan
 
Pembangunan berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutanPembangunan berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan
 
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbuka
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbukaKebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbuka
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbuka
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia
 
Tugas 1 matematika annisah
Tugas 1 matematika annisahTugas 1 matematika annisah
Tugas 1 matematika annisah
 
Laporan pratikum mie hun
Laporan pratikum mie hunLaporan pratikum mie hun
Laporan pratikum mie hun
 

Último

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 

Último (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 

Sifat sifat tercela

  • 1. SIFAT-SIFAT TERCELA DI SUSUN OLEH KELOMPOK MUHAMMAD RIZAL (1306010028) AHMAD DAMAN HURI (1206010113)
  • 2. SIFAT-SIFAT TERCELA Definisi sifat Tercela Definisi sifat menurut Imam AI-Gozali adalah: Ungkapan tentang sikap jiwa yang menimbulkan perbuatan- perbuatan dengan mudah dan tidak memerlukan pertimbangan atau pikiran terlebih dahulu. Kata akhlak berasal dari bahasa Arab yaitu khalaqa-yahluqu,[2]artinya menciptakan, dari akar kata ini pula ada kata makhluk (yang diciptakan) dan kata khalik (pencipta), maka akhlak berarti segala sikap dan tingkah laku manusia yang datang dari pencipta (Allah swt). Sedangkan moral berasal darimaros (bahasa latin) yang berarti adat kebiasaan, disinilah terlihat berbeda antara moral dengan akhlak, moral berbentuk adat kebiasaan ciptaan manusia, sedangkan akhlak berbentuk aturan yang mutlak dan pasti yang datang dari Allah swt. Kenyataannya setiap orang yang bermoral belum tentu berakhlak, akan tetapi orang yang berakhlak sudah pasti bermoral. Dan Rasulullah saw di utus untuk menyempurnakan akhlak manusia sebagaimana sabdanya dalam hadist dari Abu Khurairah, “Sesungguhnya aku diutus Allah semata-mata untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak manusia.” Dengan demikian, akhlak (perilaku) tercela adalah semua sikap dan perbuatan yang dilarang oleh Allah, karena akan mendatangkan kerugian baik bagi pelakunya ataupun orang lain. Sifat tercela yaitu suatu perilaku yang melanggar aturan agama islam ,karena pada dasarnya agama mengajarkan hal yang baik. macam – macam Sifat tercela ,antara lain : 1. Ananiyah (aninah ) 2. Ghodob 3. Hasad 4. Ghibah ( menggunjing )
  • 3. PENGERTIAN DENGKI/HASAD Definisi dari hasad adalah suatu sikap seseorang yang tidak senang terhadap orang yang memperoleh keberuntungan, kenikmatan atau karunia dari Allah swt. Hasad atau dengki ini dapat timbul biasanya diawali dengan suatu permasalah atau permusuhan yang menyebabkan terjadinya persaingan untuk saling menjatuhkan dan ingin lebih dari orang lain. Hasad timbul di hari seseorang apabila ia merasa tidak senang terhadap keberhasilan orang lain. Penyakit hati hasad atau dengki ini harus kita jauhi, karena perilaku hasad ini tidak disukai oleh Allah swt. Perilaku hasad bisa juga diawali dengan sikap yang mengganggap dirinya paling hebat dan paling berhak mendapatkan sesuatu, sehingga apabila ada orang lain yang mendapatkan seperti yang diinginkan, maka ia tidak suka/tidak senang karena merasa disaingi. Contoh perilaku hasad (dengki) Tidak mensyukuri nikmat yang Allah swt berikan Tidak senang terhadap kesuksesan/keberhasilan seseorang Senang jika seseorang menderita (kesusahan) Timbul perasaan untuk mencelakakan orang lain, karena ingin lebih unggul dari orang lain Berperilaku sombong, karena merasa dirinya lebih baik dari orang lain sehingga apabila orang lain mendapatkan nikmat dari Allah swt ia tidak senang atau tidak suka (misal saat orang lain membeli mobil baru). Membuat tidak percaya diri, karena merasa tersaingin oleh orang lain Dalil tentang dengki [an-Nisâ'/4:32] Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang dilebihkan Allâh kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allâh sebagian dari karunia-Nya. Sungguh Allâh Maha Mengetahui segala sesuatu. [an-Nisâ'/4:32]
  • 4. PENGERTITAN UJUB Ujub artinya merasakan kelebihan pada dirinya tanpa melihat siapa yang memberikan kelebihan itu. Ia adalah penyakit hati yang hanya diketahui oleh Allah Ta’ala, jika nampak atsar/pengaruhnya kepada lahiriah seseorang seperti sombong dalam berjalan, merendahkan manusia, menolak kebenaran dsb. maka yang nampak ini disebut dengan kibr atau khuyala’ (kesombongan). Dan memang sebab munculnya kesombongan adalah karena adanya ujub di hati. Ujub adalah salah satu penyakit hati di samping hasad (dengki), kibr (sombong), riya’, dan mahabbatuts tsanaa’ (mencintai sanjungan). Sufyan Ats-Tsauri rohimahumulloh, meringkas definisi ujub sebagai berikut: “Yaitu perasaan takjub terhadap diri sendiri sehingga seolah-olah dirinyalah yang paling utama daripada yang lain. Padahal boleh jadi ia tidak dapat beramal sebagus amal saudaranya itu dan boleh jadi perkara haram lebih suci jiwanya ketimbang dirinya” Imam Syafi’i rohimahumulloh berkata : “Baransgsiapa yang mengangkat-angkat diri secara berlebihan, niscaya Allah akan menjatuhkan martabatnya” Orang yang terkena penyakit ujub akan memandang remeh dosa-dosa yang dilakukannya dan menganggapnya bagai angin lalu. Nabi SAW telah mengabarkan kepada kita dalam sebuah hadits: “Orang yang jahat akan melihat dosa-dosanya seperti lalat yang hinggap di hidungnya, dengan santai dapat diusirnya hanya dengan mengibaskan tangan. Adapun seorang mukmin melihat dosa-dosanya bagaikan duduk di bawah kaki gunung yang siap menimpanya” (HR. Bukhari).
  • 5. HUKUM UJUB Hukum ujub Ujub hukumnya haram dan termasuk dosa-dosa besar. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: ْ‫ر‬ِّ‫ع‬َ‫ص‬ُ‫ت‬َ‫ال‬ َ‫و‬َْ‫َّك‬‫د‬َ‫خ‬ِّْ‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِّ‫ل‬ِّْ‫ش‬‫م‬َ‫ت‬َ‫ال‬ َ‫و‬‫ي‬ِّ‫ف‬ِّْ‫ض‬‫ر‬َ‫أل‬‫ا‬‫ا‬ً‫ح‬َ‫ر‬َ‫م‬َّْ‫ن‬ِّ‫إ‬َْ‫للا‬ْ‫ب‬ ِّ‫ح‬ُ‫ي‬َ‫ال‬َّْ‫ل‬ُ‫ك‬ْ‫ال‬َ‫ت‬‫خ‬ُ‫م‬ْ‫ور‬ُ‫خ‬َ‫ف‬ “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman: 18) Ada yang mengatakan bahwa maksud ayat tersebut adalah janganlah kamu alihkan rahang mulutmu ketika disebut nama seseorang di hadapanmu seakan-akan kamu meremehkannya. Sedangkan maksud “orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri” adalah orang-orang yang ujub terhadap dirinya dan membanggakan dirinya di hadapan orang lain. Bahkan sebagian ulama ada yang memasukkan ujub ke dalam bagian syirk yang dapat menghapuskan amalan. Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Ketahuilah, bahwa ikhlas terkadang dihinggapi penyakit ujub. Siapa saja yang merasa ujub karena amal yang dilakukannya, maka akan hapuslah amalnya…dst.” Contoh Ujub Di dalam Alquran disebutkan kisah Qarun (lih. Al Qashsash 76-83). Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kepadanya harta yang banyak di mana kunci-kuncinya sungguh berat sampai dipikul oleh sejumlah orang-orang yang kuat.
  • 6. PENGERTIAN SOMBONG Sombong atau dalam istilah Arabnya Al-Bathar, dalam kamus lisan Al-Arab disebutkan bahwa arti kata bathar sinonim dengan takabur yang berarti sombong. Rasulullah SAW dalam hadis menjelaskan definisi sombong : Sombong ialah tidak menerima kebenaran dan menghina sesama manusia.[1] Menurut Raghib Al Asfahani Ia mengatakan, “Sombong adalah keadaan seseorang yang merasa bangga dengan dirinya sendiri . Memandang dirinya lebih besar dari pada orang lain, Kesombongan yang paling parah adalah sombong kepada Rabbnya dengan menolak kebenaran dan angkuh untuk tunduk kepada-Nya baik berupa ketaatanataupun mengesakan-Nya”.[2] Dalam buku ihya’ ulumuddin Al-Ghazali nendefinisikan sombong adalah suatu sifat yang ada didalam jiwa yang tumbuh dari penglihatan nafsu dan tampak dalam perbuatan lahir.[3] Secara universal maka, perbuatan sombong dapat dipahami dengan membanggakan diri sendiri, mengganggap dirinya lebih dari orang lain. perbuatan sombong dibagi beberapa tingkatan yaitu: 1. Kesombongan terhadap Allah SWT, yaitu dengan cara tidak tunduk terhadap perintahnya, enggan menjalankan perintahnya 2. Sombong terhadap rasul, yaitu perbuatan enggan mengkuti apa yang diajarkannya dan menganggap Rasulullah sama sebagaimana dirinya hanya manusia biasa. 3. Sombong terhadap sesama manusia dan hamba ciptaanya, yaitu menganggap dirinya lebih dari orang lain dan makhluk ciptaan Allah yang lain dengan kata lain menghina orang lain atau ciptaan Allah lainya.[4] 4.-SAJDAH :15 Sesungguhnya orang yang benar benar percaya kepada ayat ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong.
  • 7. PENGERTIAN DUSTA/BOHONG Raghib al-Ashfahani berkata: “Asal jujur dan bohong adalah dalam perkataan, baik itu pada perkara yang telah lampau, akan datang, atau berupa sebuah janji. Dinamakan bohong karena ucapannya menyelisihi apa yang ada di dalam hatinya.” (Fathul Bari, 10/623). Berkata Imam Nawawi: “Ketahuilah, madzhab Ahlus Sunnah berkata bahwa bohong adalah mengabarkan sesuatu yang menyelisihi kenyataannya, sama saja engkau sengaja atau tidak sengaja. Orang yang berbohong dengan tidak sengaja, maka tidak ada dosanya, akan tetapi ia akan berdosa apabila melakukannya dengan sengaja.” (Al-Adzkar, hal. 326, lihat pula Al-Adab asy-Syar’iyah, 1/53) Hukum Berbohong Ketahuilah, dalil-dalil dari Kitab dan Sunnah yang menegaskan haramnya berbohong secara umum sangat banyak. Bohong termasuk dosa yang jelek dan aib yang tercela. Umat ini telah sepakat akan keharaman berbohong, ditambah lagi dengan adanya dalil- dalil yang sangat banyak dalam masalah ini. (Al-Adzkar, hal. 324).
  • 8. PENGERTIAN KHIANAT khianat adalah sikap tidak bertanggungjawab atau mangkir atas amanat atau kepercayaan yang telah dilimpahkan kepadanya. Khianat biasanya disertai bohong dengan mengobral janji. Khianat adalah ciri-ciri orang munafik. Orang yang telah berkhianat akan dibenci orang disekitarnya dan kemungkinan besar tidak akan dipercaya lagi untuk mengemban suatu tanggung jawab di kemudian hari. Sementara kata KHIANAT disebutkan 2x di dalam ayat al Quran yaitu di QS Al Mukmin :19 dan An Nisaa’ : 105 Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat, (QS An Nisaa’ :105)--- Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati. (QS Al Mukmin :19) Nabi Muhammad saw bersabda : “Tsalaatsun man kunna fiihi fa huwa munaafiqun wa in shaama wa shallaa wa za’ama annahu muslimun:idzaa haddatsa kadzaba wa idzaa wa’ada akhlafa wa idza’tumina khaana” Artinya : “Tiga perkara, barangsiapa ada pada tiga perkara itu, maka dia itu orang munafiq, walaupun ia berpuasa, mengerjakan sholat dan mendakwakan bahwa ia muslim. Yaitu : apabila berbicara, ia berdusta, apabila berjanji, ia menyalahi janji dan apabila dipercayai, ia berkhianat” (HR Bukhari-Muslim-dari Abu Hurairah) Nabi Muhammad saw bersabda: “Laisal khulfu an ja’idar rajulur rajula wa fii niyyatihi an yafia” Artinya: “Tidaklah menyalahi janji, bahwa seseorang berjanji dengan seseorang dan pada niatnya akan menepatinya”
  • 9. PENGERTIAN IRI iri adalah perasaan tidak senang melihat orang lain mendapat kebahagian atau nikmat dari Allah swt. Misalnya, tidak senang melihat orang lain sukses dalam belajar, perdagangan dan kedudukan (jabatan), atau kenaikan pangkat. Sifat iri hati harus dihindari karena berbagai hal berikut.: 1. Kalau berlebihan, akan menjadi dengki, artinya bukan saja tidak senang dengan melihat orang lain yang mendapat kenikmatan, akan tetapi mengharapkan agar kenikmatan itu berpindah kepadanya 2. Dapat menimbulkan perbuatan jahat. 3. Dapat menimbulkan perasaan ujub atau perasaan jengkel terhadap orang yang menyamai atau menandinginya 4. Dapat menimbulkan perasaan takabur 5. Berpandangan sempit, senang mendapatkan kesuksesan, tetapi mereka tidak mau berusaha dan bekerja keras. Perasaan iri boleh memiliki seseorang, asal iri tersebut pada perbuatan yang positif, artinya sifat tidak mau kalah dalam untuk mendapatkan kenikmatan yang dicapai orang lain. Dalam hal ini seseorang dapat berperasaan apabila orang lain mendapatkan kenikmatan atau kesuksesan, saya pun pasti dapat. Selanjutnya, ia akan berusaha dengan bekerja keras untuk mencapainya. Dengan jalan itulah, ia mampu mencapai apa yang dicita-citakan, seperti yang telah dianjurkan dalam firman Allah swt. yang artinya berlombalah kamu dalam kebaikan.
  • 10. Seseorang yang terkena penyakit iri hati dapat dihilangkan dengan cara, seperti menjauhkan diri dari sebab-sebab yang menimbulkan dan harus menyadari sepenuhnya bahwa setiap orang akan mendapatkan nikmat dari Allah swt. sesuai dengan hal ini bagian masing-masing, sebagaimana diterangkan dalam firman Allah swt berikut... Artinya : "Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita pun ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu (Q.S. An-Nisa' :32 )".