2. KONEKSI SEDERHANA
PESAWAT TELEPON
Dengan semakin banyaknya pesawat telepon
yang ingin saling dihubungkan, maka koneksi
sederhana seperti di atas tidak memadai lagi
Maka lahirlah konsep sentral telepon
Salah satu fungsi sentral adalah memberikan catu
daya untuk terminal telepon
Battery
+-
3. PENDAHULUAN
Sentral merupakan:
Suatu tempat pemroses data (informasi) untuk
disalurkan dari penelepon (subscriber) kepada
subscriber lain yang dituju
Suatu tempat pemrosesan data yang dikirim untuk
disalurkan ke tujuan dengan dilengkapi fitur-fitur
yang telah disediakan oleh sentral itu sendiri.
Otak dari sistem telekomunikasi
Pusat/induk dari sistem telekomunikasi yang dapat
menyalurkan semua proses komunikasi.
Titik bertemunya suatu data informasi saat proses
komunikasi sedang atau akan berlangsung.
Suatu alat atau sebuah sistem yang digunakan untuk
penyambung proses komunikasi.
4. Fungsi Dasar
Menyelenggarakan fungsi switching
(penyambungan).
Menyelenggarakan fungsi kontrol.
Menyelenggarakan fungsi signaling
internal.
Menyelenggarakan fungsi operasi dan
pemeliharaan.
Menyediakan interface transmisi dan
signaling.
7. Sentral Analog
Merupakan sentral
pertama
Pembentukan hubungan
antara pemanggil dengan
yang dipanggil dilakukan
melalui operator
Salah satu kelemahan:
Privacy tidak terjaga
www.archive.org/details/1945-12-06_Nazis_Face_War_Crime_Evidence
8. Sentral Digital
Sistem yang tidak lagi
memakai tenaga manusia
dan switch board untuk
melakukan proses
komunikasi karena
semua pekerjaan ini telah
diambil alih oleh mesin
dan komputer
9. Strowger Exchange
Merupakan Sentral
Otomatis Pertama
Disebut juga dengan nama
Step-by-step exchange
Bersifat Mekanik
Ditemukan oleh Almon
Brown Strowger (1839 –
May 26, 1902)
Tidak perlu ada operator
Perlu perangkat pendial
○ Lahirnya pulse dialing
pertama kali.
10.
11. Crossbar Switch
Sentral mekanik memiliki
keterbatasan dalam hal
perawatan dan lama
Crossbar Switch
berbasis
elektromagnetik
Koneksi antar telepon
dilakukan menggunakan
kontak-kontak rele
Common
Control
(Marker)
Berkembang ke SPC
13. Sentral Digital
Sentral generasi berikutnya adalah sentral
berbasis SPC (Stored Program Controlled)
Penyambungan di sentral dikendalikan oleh
komputer
Setelah sentral SPC, muncullah sentral
digital
Generasi terbaru sentral telepon adalah
softswitch
Seluruh proses penyambungan sudah berbasis
software
14. Hirarki sentral
Jaringan telepon membutuhkan interkoneksi
antar sentral untuk merutekan trafik secara
ekonomis dan efektif
Sentral-sentral saling dihubungkan
menggunakan sekelompok saluran trunk yang
biasa disebut trunk group
Jaringan berhirarki mampu menangani trafik
yang besar serta menggunakan sejumlah kecil
trunk groups
15. Tandem Exchange
Local exchange
Primary center
Secondary center
Quaternary
center
Tertiary
center
First choice
Second choice
Third choice
Final Jumlah level hirarki disesuaikan
dgn kondisi masing-masing negara
Jaringan digital membantu
Mengurangi jumlah level
Local exchange
Primary center
Secondary center
Quaternary
center
Tertiary
center
First choice
Second choice
Third choice
Final Jumlah level hirarki disesuaikan
dgn kondisi masing-masing negara
Jaringan digital membantu
Mengurangi jumlah level
Struktur hirarki sentral menurut
ITU-T
17. Pertimbangan Perancangan
Sentral
Dari sudut pandang ekonomi, diinginkan
bahwa kabel ke pelanggan dapat
sepanjang mungkin sehingga hanya
digunakan satu sentral
Tetapi ada dua faktor yang membatasi
panjang saluran pelanggan :
Batasan sinyal DC
Batasan redaman
18. Batasan Sinyal DC
DC signaling digunakan pada saluran
pelanggan misalnya untuk mengirimkan sinyal
off-hook atau pulse dialing
Sejumlah arus tertentu diperlukan untuk dapat
melaksanakan DC signaling seperti tersebut di
atas dan sentral harus dirancang agar dapat
mengalirkan arus tersebut
Sentral dirancang untuk dapat menerima
tahanan DC maksimum saluran
Arus minimum yang diperlukan terminal telepon
agar dapat berfungsi ikut memberi andil dalam
tahanan DC total dari saluran pelanggan
19. Batasan Redaman
Batasan redaman berasal dari response ac
dari saluran pelanggan
Kriteria batasan redaman adalah untuk
menjamin agar kualitas penerimaan di
pelanggan dapat memuaskan
Kualitas ini bersifat subjektif
Sistem penilaian (rating system) untuk
mengukur kepuasan pelanggan yang
distandardkan oleh ITU-T (CCITT) disebut
reference equivalent (RE) yang kemuedian
diperbaharui menjadi Corrected Reference
Equivalent (CRE)
20. Kasus Khusus Perancangan
Sentral
Kadang-kadang ada kasus dimana pelanggan bertempat
tinggal di lokasi yang jaraknya melebihi jarak maksimum
sentral-pelanggan dan amat tidak ekonomis apabila harus
disediakan sentral untuk mencatu pelanggan tersebut
Batasan sinyal dc pada kasus di atas dipecahkan dengan cara :
Menggunakan kabel yang diameternya lebih besar
Menggunakan pesawat telepon yang membutuhkan arus lebih kecil
Menggunakan catu daya yang lebih besar (> 48 V)
Untuk jarak yang melebihi 8 km diperlukan suatu loading coil
untuk memperbaiki karakteristik frekuensi vs redaman