SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 15
HAMA UTAMA (POTENSIAL)HAMA UTAMA (POTENSIAL)
PADA PADIPADA PADI
 SIPUT MURBAI (KEONG MAS)SIPUT MURBAI (KEONG MAS)
 PENGGEREK BATANGPENGGEREK BATANG
 WERENG BATANG COKLATWERENG BATANG COKLAT
 WALANG SANGITWALANG SANGIT
 TIKUSTIKUS
SIPUT MURBAISIPUT MURBAI
 BioekologiBioekologi
 Siput hidup di air, tapi bisa bertahan hidup sampai enam bulanSiput hidup di air, tapi bisa bertahan hidup sampai enam bulan
di dalam tanahdi dalam tanah
 mampu menghasilkan lebih dari 1000 butir telurmampu menghasilkan lebih dari 1000 butir telur
 Cara makan dengan memotong batang padi bagian bawah yangCara makan dengan memotong batang padi bagian bawah yang
masih muda dan lunank (persemaian dan pertanaman umur 1-3masih muda dan lunank (persemaian dan pertanaman umur 1-3
mst)mst)
 Gejala seranganGejala serangan
 tanaman akan rebah karena batang bagian bawah dipotongtanaman akan rebah karena batang bagian bawah dipotong
 Gejala serangan biasanya terjadi pada tanaman umur 1-3 mstGejala serangan biasanya terjadi pada tanaman umur 1-3 mst
 PengendalianPengendalian
 Memasang saringan di saluran irigasi yang masuk keMemasang saringan di saluran irigasi yang masuk ke
persawahanpersawahan
 Menggunakan pagar plastik untuk mencegah siput masuk keMenggunakan pagar plastik untuk mencegah siput masuk ke
areal persemaianareal persemaian
 Membuat parit / saluran kecil di sepanjang tepi pematang, agarMembuat parit / saluran kecil di sepanjang tepi pematang, agar
lebih memudahkan cara pengendalianlebih memudahkan cara pengendalian
 Sebarkan kapur tohor sebanyak 50-100 kg / ha pada lahanSebarkan kapur tohor sebanyak 50-100 kg / ha pada lahan
persawahanpersawahan
 Pengumpulan kelompok telur dan populasi siput yang ada diPengumpulan kelompok telur dan populasi siput yang ada di
pertanaman, pematang maupun di sekitar secara massalpertanaman, pematang maupun di sekitar secara massal

PENGGEREK BATANG PADIPENGGEREK BATANG PADI
EkobiologiEkobiologi
– Ngengat aktif pada malam hari, tertarik cahayaNgengat aktif pada malam hari, tertarik cahaya
– mampu bertelur hingga 100-600 butirmampu bertelur hingga 100-600 butir
– stadia telur penggerek batang padi berkisar 6-9 haristadia telur penggerek batang padi berkisar 6-9 hari
– Telur diletakan pada pelepah daunTelur diletakan pada pelepah daun
Gejala seranganGejala serangan
– Fase pesemaian dan pertumbuhan anakanFase pesemaian dan pertumbuhan anakan
terlihat tulang daun dekat pangkal daun patah dan kuningterlihat tulang daun dekat pangkal daun patah dan kuning
batang / pucuk yang baru keluar terus menggulung (layu), warnabatang / pucuk yang baru keluar terus menggulung (layu), warna
daun pucuk berangsur-angsur menjadi kuning / merah akhirnyadaun pucuk berangsur-angsur menjadi kuning / merah akhirnya
kering dan mati. Bila batang dibelah biasanya ditemukan beberapakering dan mati. Bila batang dibelah biasanya ditemukan beberapa
larva/ulat.larva/ulat.
Batang mudah didabutBatang mudah didabut
– Fase bunting dan berbungaFase bunting dan berbunga
gejala serangannya disebut beluk, yaitu matinya malai akibatgejala serangannya disebut beluk, yaitu matinya malai akibat
tangkai malai terpotong total oleh gerekan hama/ulat penggerek.tangkai malai terpotong total oleh gerekan hama/ulat penggerek.
Bulir padi berwarna putih dan hampaBulir padi berwarna putih dan hampa
PengendalianPengendalian
– Pola tanamPola tanam
Tanam serentakTanam serentak
Pergiliran tanamanPergiliran tanaman
Pengelompokan persemaian dalam hamparan sesuai kondisiPengelompokan persemaian dalam hamparan sesuai kondisi
setempat dengan tujuan memudahkan pengumpulan kelompok telursetempat dengan tujuan memudahkan pengumpulan kelompok telur
secara massal.secara massal.
– Cara fisik mekanikCara fisik mekanik
Pengumpulan kelompok telurPengumpulan kelompok telur
Penyabitan tanaman padi serendah mungkinPenyabitan tanaman padi serendah mungkin
Penggenangan air setinggi ± 10 cm pada lahan bekas seranganPenggenangan air setinggi ± 10 cm pada lahan bekas serangan
selam 1 mingguselam 1 minggu
– Pemanfaatan musuh alamiPemanfaatan musuh alami
parasit telur sejenis lebah / tabuhan, predator jenis burung, kepik,parasit telur sejenis lebah / tabuhan, predator jenis burung, kepik,
capung, dan laba-laba.capung, dan laba-laba.
– Penggunaan insektisida secara bijaksana apabilaPenggunaan insektisida secara bijaksana apabila
serangan /populasi telah mencapai ambang batas yangserangan /populasi telah mencapai ambang batas yang
ditetapkan.ditetapkan.
Wereng Batang CoklatWereng Batang Coklat
EkobiologiEkobiologi
– mempunyai tiga stadium pertumbuhan yaitu stadium telur, nimfamempunyai tiga stadium pertumbuhan yaitu stadium telur, nimfa
dan dewasadan dewasa
– Telur diletakkan secara berkelompok pada pelepah daunTelur diletakkan secara berkelompok pada pelepah daun
– Wereng coklat dewasa mempunyai dua bentuk, sayap panjangWereng coklat dewasa mempunyai dua bentuk, sayap panjang
(makroptera) dan sayap pendek (brakhiptera)(makroptera) dan sayap pendek (brakhiptera)
– mepunyai daya adaptasi yang tinggi terhadap ketahanan suatumepunyai daya adaptasi yang tinggi terhadap ketahanan suatu
varietas padivarietas padi
– Sebagai vektor virus kerdil rumput dan kerdil hampaSebagai vektor virus kerdil rumput dan kerdil hampa
Gejala seranganGejala serangan
– Apabila populasi tinggi, warna daun dan batang tanaman berubahApabila populasi tinggi, warna daun dan batang tanaman berubah
menjadi kuning, kemudian coklat jerami dan akhirnya seluruhmenjadi kuning, kemudian coklat jerami dan akhirnya seluruh
tanaman mengering bagaikan terbakar.tanaman mengering bagaikan terbakar.
PengendalianPengendalian
– Pra TanamPra Tanam
Peningkatan pengamatan populasi sejak awal persemaianPeningkatan pengamatan populasi sejak awal persemaian
Pemusnahan singgang / sisa tanaman yang terserang virus yangPemusnahan singgang / sisa tanaman yang terserang virus yang
ditularkan wereng coklat yaitu kerdil rumput dan kerdil hampaditularkan wereng coklat yaitu kerdil rumput dan kerdil hampa
Pemusnahan bibit yang terserang irus yang ditularkan werengPemusnahan bibit yang terserang irus yang ditularkan wereng
coklatcoklat
– Pada tanaman muda (tanam- anakan maksimum)Pada tanaman muda (tanam- anakan maksimum)
Menanam varietas yang terbukti tahan di daerah yangMenanam varietas yang terbukti tahan di daerah yang
bersangkutan. Hindari penanaman varietas rentan / pemicubersangkutan. Hindari penanaman varietas rentan / pemicu
Eradikasi selektif tanaman yang terserang ringan dan eradikasi totalEradikasi selektif tanaman yang terserang ringan dan eradikasi total
bagi tanaman terserang sampai beratbagi tanaman terserang sampai berat
Penggunaan insektisida yang diijinkan apabila terjadi peningkatanPenggunaan insektisida yang diijinkan apabila terjadi peningkatan
populasi wereng coklat > 10 ekor / rumpun pada tanaman umur <populasi wereng coklat > 10 ekor / rumpun pada tanaman umur <
40 hari setelah tanam (hst) atau > 40 ekor / rumpun saat tanaman40 hari setelah tanam (hst) atau > 40 ekor / rumpun saat tanaman
berumur > 40 hstberumur > 40 hst
– Tanaman tuaTanaman tua
Eradikasi selektif atau totalEradikasi selektif atau total
menggunakan insektisida berbahan aktif Buprofesin secara spotmenggunakan insektisida berbahan aktif Buprofesin secara spot
treatment (Applaud 10 WP, Applaud 100 EC)treatment (Applaud 10 WP, Applaud 100 EC)
Walang SangitWalang Sangit
BieokologiBieokologi
– Telur 200-300 butirTelur 200-300 butir
– Siklus hidup 35-56 hariSiklus hidup 35-56 hari
– Nimfa dan imago menghisap bulir padiNimfa dan imago menghisap bulir padi
Gejala seranganGejala serangan
– Bulir padi hampa dan berwarna hitamBulir padi hampa dan berwarna hitam
PengendalianPengendalian
– Pola tanamPola tanam
– SanitasiSanitasi
– Cara mekanikCara mekanik
– Penggunaan insektisida yang efektifPenggunaan insektisida yang efektif
dan di ijinkandan di ijinkan
TikusTikus
BioekologiBioekologi
– Jumlah anakan 6-18 ekorJumlah anakan 6-18 ekor
– Menyerang pada semua faseMenyerang pada semua fase
– Pada fase vegetatif hidup soliter dan padaPada fase vegetatif hidup soliter dan pada
vase generatif hidup berpasanganvase generatif hidup berpasangan
Gejala seranganGejala serangan
– batang padi digigit / dipotong. Bekas gigitanbatang padi digigit / dipotong. Bekas gigitan
terlihat membentuk sudut potongterlihat membentuk sudut potong
– Menyerang di bagian tengahMenyerang di bagian tengah
PengendalianPengendalian
– Tanam serentakTanam serentak
– Minimalis ukuran pematangMinimalis ukuran pematang
– Sanitasi lingkunganSanitasi lingkungan
– Pemasangan bubu perangkap di persemayanPemasangan bubu perangkap di persemayan
– Pemampaatan musuh alamiPemampaatan musuh alami
– Cara fisik dan mekanikCara fisik dan mekanik
GropyokanGropyokan
– Pemasangan umpan pada fase vegetatipPemasangan umpan pada fase vegetatip
– PengemposanPengemposan
Presentation2 hama penyakit
Presentation2 hama penyakit

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
edhie noegroho
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
Nurulia Dimitha
 
Acara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanamanAcara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanaman
perdos5 cuy
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
AGROTEKNOLOGI
 

Mais procurados (20)

PPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan PertanianPPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
 
pupuk BOKASHI
pupuk BOKASHIpupuk BOKASHI
pupuk BOKASHI
 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
 
Persemaian tanaman
Persemaian tanamanPersemaian tanaman
Persemaian tanaman
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Budidaya Tanaman Mentimun
Budidaya Tanaman MentimunBudidaya Tanaman Mentimun
Budidaya Tanaman Mentimun
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
 
Acara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanamanAcara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanaman
 
Makalah perbanyakan tanaman
Makalah perbanyakan tanamanMakalah perbanyakan tanaman
Makalah perbanyakan tanaman
 
Pupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukanPupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukan
 
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEMAcara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
PENGELOLAAN HAMA TERPADU.pptx
PENGELOLAAN HAMA TERPADU.pptxPENGELOLAAN HAMA TERPADU.pptx
PENGELOLAAN HAMA TERPADU.pptx
 
Pengendalian hama
Pengendalian hamaPengendalian hama
Pengendalian hama
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
Hama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman PadiHama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman Padi
 
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
 
Pertanian Modern
Pertanian Modern Pertanian Modern
Pertanian Modern
 

Destaque

8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman
Alfie Kesturi
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanian
Herry Mulyadie
 
PENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIPENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATI
sumitrojait
 
Presentasi Pestisida 2)
Presentasi Pestisida 2)Presentasi Pestisida 2)
Presentasi Pestisida 2)
guestf9feca
 
Penggunaan bangkai keong mas, kepiting, dan katak serta lampu perangakap untu...
Penggunaan bangkai keong mas, kepiting, dan katak serta lampu perangakap untu...Penggunaan bangkai keong mas, kepiting, dan katak serta lampu perangakap untu...
Penggunaan bangkai keong mas, kepiting, dan katak serta lampu perangakap untu...
sapri yanto
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Ir. Zakaria, M.M
 
Contoh bahan penyuluhan pertanian indonesia
Contoh bahan penyuluhan pertanian indonesiaContoh bahan penyuluhan pertanian indonesia
Contoh bahan penyuluhan pertanian indonesia
NenengPadriah
 
Latihan bab 6 unit 2
Latihan bab 6 unit 2Latihan bab 6 unit 2
Latihan bab 6 unit 2
Arya Aria
 
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padiPengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi
Adham Maulana Ibrahim
 
Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...
Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...
Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...
Novayanti Simamora
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Jidun Cool
 

Destaque (20)

8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanian
 
PENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIPENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATI
 
Presentasi Pestisida 2)
Presentasi Pestisida 2)Presentasi Pestisida 2)
Presentasi Pestisida 2)
 
1. jajar legowo untuk mendukung pajale
1. jajar legowo untuk mendukung pajale1. jajar legowo untuk mendukung pajale
1. jajar legowo untuk mendukung pajale
 
Penanaman Padi Methode S.R.I
Penanaman Padi Methode S.R.IPenanaman Padi Methode S.R.I
Penanaman Padi Methode S.R.I
 
Penggunaan bangkai keong mas, kepiting, dan katak serta lampu perangakap untu...
Penggunaan bangkai keong mas, kepiting, dan katak serta lampu perangakap untu...Penggunaan bangkai keong mas, kepiting, dan katak serta lampu perangakap untu...
Penggunaan bangkai keong mas, kepiting, dan katak serta lampu perangakap untu...
 
hama dan penyakit
hama dan penyakithama dan penyakit
hama dan penyakit
 
Blas padi
Blas padiBlas padi
Blas padi
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
 
Ppt pestisida dn manusia
Ppt pestisida dn manusiaPpt pestisida dn manusia
Ppt pestisida dn manusia
 
Contoh bahan penyuluhan pertanian indonesia
Contoh bahan penyuluhan pertanian indonesiaContoh bahan penyuluhan pertanian indonesia
Contoh bahan penyuluhan pertanian indonesia
 
Penyakit blas padi
Penyakit blas padiPenyakit blas padi
Penyakit blas padi
 
Gulma, we know it
Gulma, we know itGulma, we know it
Gulma, we know it
 
Latihan bab 6 unit 2
Latihan bab 6 unit 2Latihan bab 6 unit 2
Latihan bab 6 unit 2
 
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padiPengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi
 
Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...
Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...
Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...
 
Iv. bioekologi hama tanaman Daslintan
Iv. bioekologi hama tanaman DaslintanIv. bioekologi hama tanaman Daslintan
Iv. bioekologi hama tanaman Daslintan
 
Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
 

Semelhante a Presentation2 hama penyakit

HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
SatriaTinambunan1
 
3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pptx
3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pptx3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pptx
3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pptx
Ratyh
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
EmyPuji
 
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit Trepadu
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit TrepaduTeknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit Trepadu
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit Trepadu
Puan Habibah
 

Semelhante a Presentation2 hama penyakit (20)

Identifikasi Serangga Tanaman Cabai
Identifikasi Serangga Tanaman CabaiIdentifikasi Serangga Tanaman Cabai
Identifikasi Serangga Tanaman Cabai
 
hamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptx
hamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptxhamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptx
hamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptx
 
3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pdf
3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pdf3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pdf
3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pdf
 
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
 
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
 
3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pptx
3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pptx3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pptx
3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pptx
 
Reproduksi pada Tumbuhan ppt.pptx
Reproduksi pada Tumbuhan ppt.pptxReproduksi pada Tumbuhan ppt.pptx
Reproduksi pada Tumbuhan ppt.pptx
 
Kuliah Perlintan.pdf
Kuliah Perlintan.pdfKuliah Perlintan.pdf
Kuliah Perlintan.pdf
 
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
 
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
 
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
 
Budidaya tanaman gandum
Budidaya tanaman gandumBudidaya tanaman gandum
Budidaya tanaman gandum
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdf
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdfPPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdf
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdf
 
6 serealia
6 serealia6 serealia
6 serealia
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
 
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit Trepadu
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit TrepaduTeknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit Trepadu
Teknologi Budidaya Tanaman Dengan Pengendalian Hama dan Penyakit Trepadu
 
Hama dan penyakit jagung(1)
Hama dan penyakit jagung(1)Hama dan penyakit jagung(1)
Hama dan penyakit jagung(1)
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
 
Budidaya tanman kelapa
Budidaya tanman kelapaBudidaya tanman kelapa
Budidaya tanman kelapa
 
Produksi Tanaman Kacang Panjang
Produksi Tanaman Kacang PanjangProduksi Tanaman Kacang Panjang
Produksi Tanaman Kacang Panjang
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Último (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 

Presentation2 hama penyakit

  • 1.
  • 2. HAMA UTAMA (POTENSIAL)HAMA UTAMA (POTENSIAL) PADA PADIPADA PADI  SIPUT MURBAI (KEONG MAS)SIPUT MURBAI (KEONG MAS)  PENGGEREK BATANGPENGGEREK BATANG  WERENG BATANG COKLATWERENG BATANG COKLAT  WALANG SANGITWALANG SANGIT  TIKUSTIKUS
  • 3. SIPUT MURBAISIPUT MURBAI  BioekologiBioekologi  Siput hidup di air, tapi bisa bertahan hidup sampai enam bulanSiput hidup di air, tapi bisa bertahan hidup sampai enam bulan di dalam tanahdi dalam tanah  mampu menghasilkan lebih dari 1000 butir telurmampu menghasilkan lebih dari 1000 butir telur  Cara makan dengan memotong batang padi bagian bawah yangCara makan dengan memotong batang padi bagian bawah yang masih muda dan lunank (persemaian dan pertanaman umur 1-3masih muda dan lunank (persemaian dan pertanaman umur 1-3 mst)mst)  Gejala seranganGejala serangan  tanaman akan rebah karena batang bagian bawah dipotongtanaman akan rebah karena batang bagian bawah dipotong  Gejala serangan biasanya terjadi pada tanaman umur 1-3 mstGejala serangan biasanya terjadi pada tanaman umur 1-3 mst  PengendalianPengendalian  Memasang saringan di saluran irigasi yang masuk keMemasang saringan di saluran irigasi yang masuk ke persawahanpersawahan  Menggunakan pagar plastik untuk mencegah siput masuk keMenggunakan pagar plastik untuk mencegah siput masuk ke areal persemaianareal persemaian  Membuat parit / saluran kecil di sepanjang tepi pematang, agarMembuat parit / saluran kecil di sepanjang tepi pematang, agar lebih memudahkan cara pengendalianlebih memudahkan cara pengendalian  Sebarkan kapur tohor sebanyak 50-100 kg / ha pada lahanSebarkan kapur tohor sebanyak 50-100 kg / ha pada lahan persawahanpersawahan  Pengumpulan kelompok telur dan populasi siput yang ada diPengumpulan kelompok telur dan populasi siput yang ada di pertanaman, pematang maupun di sekitar secara massalpertanaman, pematang maupun di sekitar secara massal 
  • 4. PENGGEREK BATANG PADIPENGGEREK BATANG PADI EkobiologiEkobiologi – Ngengat aktif pada malam hari, tertarik cahayaNgengat aktif pada malam hari, tertarik cahaya – mampu bertelur hingga 100-600 butirmampu bertelur hingga 100-600 butir – stadia telur penggerek batang padi berkisar 6-9 haristadia telur penggerek batang padi berkisar 6-9 hari – Telur diletakan pada pelepah daunTelur diletakan pada pelepah daun Gejala seranganGejala serangan – Fase pesemaian dan pertumbuhan anakanFase pesemaian dan pertumbuhan anakan terlihat tulang daun dekat pangkal daun patah dan kuningterlihat tulang daun dekat pangkal daun patah dan kuning batang / pucuk yang baru keluar terus menggulung (layu), warnabatang / pucuk yang baru keluar terus menggulung (layu), warna daun pucuk berangsur-angsur menjadi kuning / merah akhirnyadaun pucuk berangsur-angsur menjadi kuning / merah akhirnya kering dan mati. Bila batang dibelah biasanya ditemukan beberapakering dan mati. Bila batang dibelah biasanya ditemukan beberapa larva/ulat.larva/ulat. Batang mudah didabutBatang mudah didabut – Fase bunting dan berbungaFase bunting dan berbunga gejala serangannya disebut beluk, yaitu matinya malai akibatgejala serangannya disebut beluk, yaitu matinya malai akibat tangkai malai terpotong total oleh gerekan hama/ulat penggerek.tangkai malai terpotong total oleh gerekan hama/ulat penggerek. Bulir padi berwarna putih dan hampaBulir padi berwarna putih dan hampa
  • 5. PengendalianPengendalian – Pola tanamPola tanam Tanam serentakTanam serentak Pergiliran tanamanPergiliran tanaman Pengelompokan persemaian dalam hamparan sesuai kondisiPengelompokan persemaian dalam hamparan sesuai kondisi setempat dengan tujuan memudahkan pengumpulan kelompok telursetempat dengan tujuan memudahkan pengumpulan kelompok telur secara massal.secara massal. – Cara fisik mekanikCara fisik mekanik Pengumpulan kelompok telurPengumpulan kelompok telur Penyabitan tanaman padi serendah mungkinPenyabitan tanaman padi serendah mungkin Penggenangan air setinggi ± 10 cm pada lahan bekas seranganPenggenangan air setinggi ± 10 cm pada lahan bekas serangan selam 1 mingguselam 1 minggu – Pemanfaatan musuh alamiPemanfaatan musuh alami parasit telur sejenis lebah / tabuhan, predator jenis burung, kepik,parasit telur sejenis lebah / tabuhan, predator jenis burung, kepik, capung, dan laba-laba.capung, dan laba-laba. – Penggunaan insektisida secara bijaksana apabilaPenggunaan insektisida secara bijaksana apabila serangan /populasi telah mencapai ambang batas yangserangan /populasi telah mencapai ambang batas yang ditetapkan.ditetapkan.
  • 6. Wereng Batang CoklatWereng Batang Coklat EkobiologiEkobiologi – mempunyai tiga stadium pertumbuhan yaitu stadium telur, nimfamempunyai tiga stadium pertumbuhan yaitu stadium telur, nimfa dan dewasadan dewasa – Telur diletakkan secara berkelompok pada pelepah daunTelur diletakkan secara berkelompok pada pelepah daun – Wereng coklat dewasa mempunyai dua bentuk, sayap panjangWereng coklat dewasa mempunyai dua bentuk, sayap panjang (makroptera) dan sayap pendek (brakhiptera)(makroptera) dan sayap pendek (brakhiptera) – mepunyai daya adaptasi yang tinggi terhadap ketahanan suatumepunyai daya adaptasi yang tinggi terhadap ketahanan suatu varietas padivarietas padi – Sebagai vektor virus kerdil rumput dan kerdil hampaSebagai vektor virus kerdil rumput dan kerdil hampa Gejala seranganGejala serangan – Apabila populasi tinggi, warna daun dan batang tanaman berubahApabila populasi tinggi, warna daun dan batang tanaman berubah menjadi kuning, kemudian coklat jerami dan akhirnya seluruhmenjadi kuning, kemudian coklat jerami dan akhirnya seluruh tanaman mengering bagaikan terbakar.tanaman mengering bagaikan terbakar.
  • 7. PengendalianPengendalian – Pra TanamPra Tanam Peningkatan pengamatan populasi sejak awal persemaianPeningkatan pengamatan populasi sejak awal persemaian Pemusnahan singgang / sisa tanaman yang terserang virus yangPemusnahan singgang / sisa tanaman yang terserang virus yang ditularkan wereng coklat yaitu kerdil rumput dan kerdil hampaditularkan wereng coklat yaitu kerdil rumput dan kerdil hampa Pemusnahan bibit yang terserang irus yang ditularkan werengPemusnahan bibit yang terserang irus yang ditularkan wereng coklatcoklat – Pada tanaman muda (tanam- anakan maksimum)Pada tanaman muda (tanam- anakan maksimum) Menanam varietas yang terbukti tahan di daerah yangMenanam varietas yang terbukti tahan di daerah yang bersangkutan. Hindari penanaman varietas rentan / pemicubersangkutan. Hindari penanaman varietas rentan / pemicu Eradikasi selektif tanaman yang terserang ringan dan eradikasi totalEradikasi selektif tanaman yang terserang ringan dan eradikasi total bagi tanaman terserang sampai beratbagi tanaman terserang sampai berat Penggunaan insektisida yang diijinkan apabila terjadi peningkatanPenggunaan insektisida yang diijinkan apabila terjadi peningkatan populasi wereng coklat > 10 ekor / rumpun pada tanaman umur <populasi wereng coklat > 10 ekor / rumpun pada tanaman umur < 40 hari setelah tanam (hst) atau > 40 ekor / rumpun saat tanaman40 hari setelah tanam (hst) atau > 40 ekor / rumpun saat tanaman berumur > 40 hstberumur > 40 hst – Tanaman tuaTanaman tua Eradikasi selektif atau totalEradikasi selektif atau total menggunakan insektisida berbahan aktif Buprofesin secara spotmenggunakan insektisida berbahan aktif Buprofesin secara spot treatment (Applaud 10 WP, Applaud 100 EC)treatment (Applaud 10 WP, Applaud 100 EC)
  • 8.
  • 9.
  • 10. Walang SangitWalang Sangit BieokologiBieokologi – Telur 200-300 butirTelur 200-300 butir – Siklus hidup 35-56 hariSiklus hidup 35-56 hari – Nimfa dan imago menghisap bulir padiNimfa dan imago menghisap bulir padi Gejala seranganGejala serangan – Bulir padi hampa dan berwarna hitamBulir padi hampa dan berwarna hitam
  • 11. PengendalianPengendalian – Pola tanamPola tanam – SanitasiSanitasi – Cara mekanikCara mekanik – Penggunaan insektisida yang efektifPenggunaan insektisida yang efektif dan di ijinkandan di ijinkan
  • 12. TikusTikus BioekologiBioekologi – Jumlah anakan 6-18 ekorJumlah anakan 6-18 ekor – Menyerang pada semua faseMenyerang pada semua fase – Pada fase vegetatif hidup soliter dan padaPada fase vegetatif hidup soliter dan pada vase generatif hidup berpasanganvase generatif hidup berpasangan Gejala seranganGejala serangan – batang padi digigit / dipotong. Bekas gigitanbatang padi digigit / dipotong. Bekas gigitan terlihat membentuk sudut potongterlihat membentuk sudut potong – Menyerang di bagian tengahMenyerang di bagian tengah
  • 13. PengendalianPengendalian – Tanam serentakTanam serentak – Minimalis ukuran pematangMinimalis ukuran pematang – Sanitasi lingkunganSanitasi lingkungan – Pemasangan bubu perangkap di persemayanPemasangan bubu perangkap di persemayan – Pemampaatan musuh alamiPemampaatan musuh alami – Cara fisik dan mekanikCara fisik dan mekanik GropyokanGropyokan – Pemasangan umpan pada fase vegetatipPemasangan umpan pada fase vegetatip – PengemposanPengemposan