SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 4
Baixar para ler offline
Statistika Non Parametrik                                 Bab 2 : Uji Statistik Sampel Tunggal




Bab 2
Uji Statistik Sampel Tunggal

2. Uji Peringkat-bertanda Wilcoxon
Pada uji tanda hanya menggunakan tanda-tanda dari selisih-selisih antara nilai-nilai hasil
pengamatan dan median hipotesis. Untuk pengujian H0 : M = M0 dipunyai sebuah uji statistik
lain yang memperhitungkan besar selisih-selisih tersebut bila dia. Untuk menggunakan uji
statistik ini, yang dikenal uji peringkat-bertanda Wilcoxon, yang diperkenalkan oleh Frank
Wilcoxon, yang mula-mula mengurutkan selisih-selisih menurut peringkat berdasarkan nilai
mutlaknya masing-masing. Kemudian diberikan tanda-tanda pada selisih (beda) yang semula
kepada peringkat-peringkat yang dihasilkan, dan setelah itu melakukan dua penjumlahan, yakni
penjumlahan peringkat-peringkat bertanda negatif dan penjumlahan peringkat-peringkat
bertanda positif. Kabel uji peringkat-bertanda Wilcoxon menggunakan informasi yang lebih
baik daripada uji Tanda, maka seringkali uji ini lebih tinggi daripada uji Tanda. Uji peringkat-
bertanda Wilcoxon juga mengandaikan bahwa sampel diambil dari populasi yang simetrik.
Apabila populasi yang diambil sampelnya memenuhi asumsi-asumsi ini, kesimpulan-kesimpulan
mengenai median populasi tersebut berlaku pula untuk nilai rata-ratanya (rata-rata populasi).

Asumsi-asumsi
A. Sampel yang tersedia untuk analisis adalah sampel acak berukuran n dari suatu populasi
   dengan median M yang tidak diketahui.
B. Skala pengukuran yang digunakan sekurang-kurangnya skala interval.
C. Variabel-variabel acaknya kontinu.
D. Populasi yang diambil sampelnya simetrik.
E. Pengamatan-pengamatan yang dilakukan saling independen

Hipotesis-hipotesis
A (Dua Sisi)
   H0 : M       = M0
   H1 : M       ≠ M0
B (Satu Sisi)
   H0 : M       = M0   atau M ≤ M0
   H1 : M       > M0
C (Satu Sisi)
   H0 : M       = M0   atau M ≥ M0
   H1 : M       < M0

             α
Taraf Nyata (α)

Statistik Uji
1. Hitung Di = Xi - M0 dengan i = 1, 2, 3, . . . , n



                                                                                     halaman 8
Statistika Non Parametrik                                               Bab 2 : Uji Statistik Sampel Tunggal



      Jika ada nilai pengamatan Xi yang sama dengan median hipotesis M0 atau Di = 0, maka hasil
      pengamatan ini disingkirkan dari perhitungan dan ukuran sampel akan berkurang/dikurangi
      sesuai dengan banyaknya pengamatan yang disingkirkan.
2.    Beri harga mutlak pada Di (= |Di|).
3.    Beri peringkat pada |Di| dari yang terkecil sampai yang terbesar. Jika terdapat dua |Di|
      atau lebih yang sama, berilah kepada masing-masing |Di| yang sama ini, nilai rata-rata
      (mean) dari semua posisi peringkat yang semestinya diduduki oleh |Di| yang sama tadi.
      Sebagai contoh, bila dua buah |Di| bernilai sama dan peringkatnya 6 dan 7, sehingga kepada
      masing-masing |Di| ini diberikan peringkat yang sama yakni peringkat (6 + 7)/2 = 13/2 = 6,5.
      Contoh lain, bila tiga |Di| bernilai sama dan peringkatnya 3, 4 dan 5, sehingga kepada
      masing-masing |Di| ini diberikan peringkat yang sama yakni peringkat (3 + 4 + 5)/3 = 12/2 =
      4.
4.    Berilah kepada masing-masing peringkat ini dengan tanda plus “+” dan tanda minus “-“ sesuai
      tanda plus dan tanda minus dari Di . Dan pemberian tanda ini pada peringkat dinamakan
      peringkat-bertanda.
5.    Hitung jumlah peringkat bertanda plus (T+) dan jumlah peringkat bertanda minus (T-).
6.    Untuk Hipotesis A (dua sisi) : Tentukan T dari T+ atau T- yang terkecil.
      Untuk Hipotesis B (satu sisi) : Tentukan T dari T- , jadi T = T-
      Untuk Hipotesis C (satu sisi) : Tentukan T dari T+ , jadi T = T+

Kaidah Pengambilan Keputusan
Nilai-nilai kritis statistik uji pada uji peringkat-bertanda Wilcoxon untuk sampel dari 3 sampai
dengan 25 dan berbagai taraf nyata dapat diperoleh dalam kolom d pada Tabel 3. Nilai-nilai
kritis (d) untuk uji peringkat-bertanda Wilcoxon.
Untuk A (Dua Sisi) :
         Tolaklah H0 , jika T lebih kecil dari d untuk n dan α (dua sisi) yang ditabulasikan.
Untuk B (Satu Sisi) :
         Tolaklah H0 , jika T lebih kecil dari d untuk n dan α (satu sisi) yang ditabulasikan.
Untuk C (Satu Sisi) :
         Tolaklah H0 , jika T lebih kecil dari d untuk n dan α (satu sisi) yang ditabulasikan.

Contoh 2.2 :
Dalam sebuah studi tentang penyalahgunaan narkotika di suatu daerah pinggiran, para peneliti
menemukan bahwa median IQ para pecandu yang tertangkap, yang berusia 16 tahun atau lebih,
adalah 107. Andaikan seorang peneliti ingin mengetahui apakah mereka dapat menyimpulkan
bahwa median IQ pecandu-pecandu yang tertangkap, yang berusia 16 tahun atau lebih, di suatu
daerah pinggiran yang lain berbeda dengan 107. Tabel 2.5 memperlihatkan nilai-nilai IQ 15
orang pemuda yang dijadikan sampel secara acak dari populasi yang diminati. Bagaimanakah
kesimpulan peneliti tersebut ? Misalkan α = 0,05.

Tabel 2.5 IQ orang-orang berusia 16 tahun atau lebih yang ditangkap sebagai pecandu narkotika dan tinggal di daerah
          pinggiran kota tertentu

99      100     90     94    135    108     107    111     119    104     127    109    117     105    125
     Sumber : data fiktif




                                                                                                      halaman 9
Statistika Non Parametrik                                               Bab 2 : Uji Statistik Sampel Tunggal




Penyelesaian :

Hipotesis :
   H0 : M = 107
   H1 : M ≠ 107

Taraf Nyata : α = 0,05 , maka α/2 = 0,025

Statistik Uji :
Perhitungan-perhitungan untuk mendapatkan statistik uji untuk uji peringkat-bertanda
Wilcoxon dapat dilihat dalam Tabel 2.6 sebagai berikut

Tabel 2.6 Perhitungan-perhitungan guna mendapatkan statistik uji untuk Contoh 2.2

        IQ     Di = Xi – Mi     |Di |    Peringkat |Di | Peringkat bertanda |Di |
        99             -8          8                  7                           -7
       100             -7          7                  6                           -6
        90            -17         17                 11                          -11
        94            -13         13                 10                         -10
       135            +28         28                 14                         +14
       108             +1           1                  1                          +1
       107              0                               singkirkan data dari analisis
        111            +4          4                  5                           +5
       119            +12         12                  9                           +9
       104             -3          3                  4                           -4
       127            +20         20                 13                         +13
       109             +2          2                2,5                        +2,5
       117            +10         10                  8                           +8
       105             -2          2                2,5                        -2,5
       125            +18         18                 12                         +12
                                                                       -------------
                                                                        T+ = 64,5
                                                                        T- = 40,5

Karena terdapat satu data bernilai Di = 0, maka data ini disingkirkan, sehingga sampel data
berkurang satu menjadi 14.
Karena hipotesisnya dua sisi, maka nilai T ditentukan oleh T+ dan T- terkecil. Karena T- (=
40,5) lebih kecil daripada T+ (= 64,5), maka T = T- = 40,5

Keputusan
Untuk taraf nyata α = 0,05 dua sisidan sampel data berukuran n = 14, dari Tabel 3. Nilai-nilai
kritis (d) untuk uji peringkat-bertanda Wilcoxon diperoleh nilai kritis (d) sebesar 22.
Karena T = 40,5 lebih besar d = 22, maka H0 diterima.

Kesimpulan
Bahwa peneliti kedua tidak dapat menyimpulkan bahwa median IQ pecandu-pecandu yang
tertangkap, yang berusia 16 tahun atau lebih, di suatu daerah pinggiran yang lain berbeda




                                                                                                 halaman 10
Statistika Non Parametrik                                Bab 2 : Uji Statistik Sampel Tunggal



dengan 107 pada taraf nyata 0,05, atau dapat disimpulkan bahwa median IQ pecandu-pecandu
yang tertangkap, yang berusia 16 tahun atau lebih, di suatu daerah pinggiran yang lain
berkisar/sama dengan 107.



Aproksimasi bila sampel besar. Apabila n lebih besar dari 25, maka Tabel 3. Nilai-nilai kritis
(d) untuk uji peringkat-bertanda Wilcoxon tidak dapat diterapkan. Sehingga diperlukan suatu
aproksimasi (pendekatan) untuk sampel-sampel besar yang memiliki distribusi yang hampir
mendekati distribusi normal, dengan menghitung statistik ujinya menjadi :

                             n(n + 1) 
                        T−
               zhit   =      4                                                          2
                        n(n + 1)(2n + 1)
                               24
Untuk taraf nyata α. Bandingkan zhit dengan harga z pada tabel 2.




                                                                                   halaman 11

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara data5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara dataHafiza .h
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 3
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 3LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 3
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 3Dwi Mardianti
 
Distribusi t sudent
Distribusi t sudentDistribusi t sudent
Distribusi t sudentDevandy Enda
 
Latihan soal Matematika UN 2013 Paket 18
Latihan soal Matematika UN 2013  Paket 18Latihan soal Matematika UN 2013  Paket 18
Latihan soal Matematika UN 2013 Paket 18Edi Topan
 
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)mheru
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2Dwi Mardianti
 
Kunci smp matematika 7-2
Kunci smp matematika 7-2Kunci smp matematika 7-2
Kunci smp matematika 7-2Erni Yusnita
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4Dwi Mardianti
 
Statistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIStatistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIsri sayekti
 
peluang , statistika, lingkaran & trigonometri kelas XII
peluang , statistika, lingkaran & trigonometri kelas XIIpeluang , statistika, lingkaran & trigonometri kelas XII
peluang , statistika, lingkaran & trigonometri kelas XIIendah nurhayati
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalAYU Hardiyanti
 

Mais procurados (20)

Chi square
Chi squareChi square
Chi square
 
Uji perbedaan uji t
Uji perbedaan uji tUji perbedaan uji t
Uji perbedaan uji t
 
Mat paket 1
Mat paket 1Mat paket 1
Mat paket 1
 
5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara data5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara data
 
Mat paket 3
Mat paket 3Mat paket 3
Mat paket 3
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 3
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 3LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 3
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 3
 
Minggu 4
Minggu 4Minggu 4
Minggu 4
 
Distribusi t sudent
Distribusi t sudentDistribusi t sudent
Distribusi t sudent
 
Latihan soal Matematika UN 2013 Paket 18
Latihan soal Matematika UN 2013  Paket 18Latihan soal Matematika UN 2013  Paket 18
Latihan soal Matematika UN 2013 Paket 18
 
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
 
Wilcoxon
WilcoxonWilcoxon
Wilcoxon
 
Mat paket 2
Mat paket 2Mat paket 2
Mat paket 2
 
Kunci smp matematika 7-2
Kunci smp matematika 7-2Kunci smp matematika 7-2
Kunci smp matematika 7-2
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4
 
Dekskriptif and inferensi
Dekskriptif and inferensiDekskriptif and inferensi
Dekskriptif and inferensi
 
Mat paket 1
Mat paket 1Mat paket 1
Mat paket 1
 
Statistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIStatistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TI
 
peluang , statistika, lingkaran & trigonometri kelas XII
peluang , statistika, lingkaran & trigonometri kelas XIIpeluang , statistika, lingkaran & trigonometri kelas XII
peluang , statistika, lingkaran & trigonometri kelas XII
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 

Semelhante a Fp unsam c bab 2-2-uji-peringkat-bertanda-wilcoxon

Fp unsam b 3844249 bab-2-1-uji-tanda
Fp unsam b 3844249 bab-2-1-uji-tandaFp unsam b 3844249 bab-2-1-uji-tanda
Fp unsam b 3844249 bab-2-1-uji-tandaIr. Zakaria, M.M
 
010 statistika-analisis-korelasi
010 statistika-analisis-korelasi010 statistika-analisis-korelasi
010 statistika-analisis-korelasiMizayanti Mizayanti
 
Uji wilcoxon
Uji wilcoxonUji wilcoxon
Uji wilcoxondefris24
 
123 chi square-chi square-chi square.pptx
123 chi square-chi square-chi square.pptx123 chi square-chi square-chi square.pptx
123 chi square-chi square-chi square.pptxSanaji4
 
Statistika dan diagram batang
Statistika dan diagram batangStatistika dan diagram batang
Statistika dan diagram batangEdi Topan
 
Media pembelajaran staistika
Media pembelajaran staistikaMedia pembelajaran staistika
Media pembelajaran staistikaalvinazadaa
 
Statisitk inferens
Statisitk inferensStatisitk inferens
Statisitk inferensmohdkhamdani
 
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.pptvdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.pptAnggaPratama111616
 
Microsoft Power Point Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]
Microsoft Power Point   Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]Microsoft Power Point   Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]
Microsoft Power Point Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]arditasukma
 
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.pptPROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.pptSollyLubis
 
Aminullah assagaf implementasi software statistik &amp; analisis 27 juni 2020
Aminullah assagaf implementasi software statistik &amp; analisis 27 juni 2020Aminullah assagaf implementasi software statistik &amp; analisis 27 juni 2020
Aminullah assagaf implementasi software statistik &amp; analisis 27 juni 2020Aminullah Assagaf
 
59514902 statistik-nonparametrik
59514902 statistik-nonparametrik59514902 statistik-nonparametrik
59514902 statistik-nonparametrikSri Wulandari
 

Semelhante a Fp unsam c bab 2-2-uji-peringkat-bertanda-wilcoxon (20)

Fp unsam b 3844249 bab-2-1-uji-tanda
Fp unsam b 3844249 bab-2-1-uji-tandaFp unsam b 3844249 bab-2-1-uji-tanda
Fp unsam b 3844249 bab-2-1-uji-tanda
 
010 statistika-analisis-korelasi
010 statistika-analisis-korelasi010 statistika-analisis-korelasi
010 statistika-analisis-korelasi
 
Uji wilcoxon
Uji wilcoxonUji wilcoxon
Uji wilcoxon
 
zeffi dok
zeffi dokzeffi dok
zeffi dok
 
123 chi square-chi square-chi square.pptx
123 chi square-chi square-chi square.pptx123 chi square-chi square-chi square.pptx
123 chi square-chi square-chi square.pptx
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Statistikadanbatang
StatistikadanbatangStatistikadanbatang
Statistikadanbatang
 
Statistika dan diagram batang
Statistika dan diagram batangStatistika dan diagram batang
Statistika dan diagram batang
 
Media pembelajaran staistika
Media pembelajaran staistikaMedia pembelajaran staistika
Media pembelajaran staistika
 
Metopel akt 4
Metopel akt 4Metopel akt 4
Metopel akt 4
 
Statistika2
Statistika2Statistika2
Statistika2
 
Statisitk inferens
Statisitk inferensStatisitk inferens
Statisitk inferens
 
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.pptvdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
 
Microsoft Power Point Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]
Microsoft Power Point   Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]Microsoft Power Point   Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]
Microsoft Power Point Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]
 
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.pptPROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
 
Aminullah assagaf implementasi software statistik &amp; analisis 27 juni 2020
Aminullah assagaf implementasi software statistik &amp; analisis 27 juni 2020Aminullah assagaf implementasi software statistik &amp; analisis 27 juni 2020
Aminullah assagaf implementasi software statistik &amp; analisis 27 juni 2020
 
59514902 statistik-nonparametrik
59514902 statistik-nonparametrik59514902 statistik-nonparametrik
59514902 statistik-nonparametrik
 

Mais de Ir. Zakaria, M.M

Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatikaPresentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatikaIr. Zakaria, M.M
 
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanPresentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanIr. Zakaria, M.M
 
Makalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfMakalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfIr. Zakaria, M.M
 
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfoPerbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfoIr. Zakaria, M.M
 
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoMakalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoIr. Zakaria, M.M
 
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Ir. Zakaria, M.M
 
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanDaftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanIr. Zakaria, M.M
 
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanCover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanIr. Zakaria, M.M
 
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehBahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehIr. Zakaria, M.M
 
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   3 program linear iain zck langsaKuliah ke   3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsaIr. Zakaria, M.M
 
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   2 program linear iain zck langsaKuliah ke   2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsaIr. Zakaria, M.M
 
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015Ir. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatIr. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...Ir. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaIr. Zakaria, M.M
 

Mais de Ir. Zakaria, M.M (20)

Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatikaPresentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
 
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanPresentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Makalah kominfo
Makalah kominfoMakalah kominfo
Makalah kominfo
 
Makalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfMakalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdf
 
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfoPerbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
 
Cover kominfo
Cover kominfoCover kominfo
Cover kominfo
 
Daftar isi kominfo
Daftar isi kominfoDaftar isi kominfo
Daftar isi kominfo
 
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoMakalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
 
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
 
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanDaftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanCover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Moralitas karya tulis
Moralitas karya tulisMoralitas karya tulis
Moralitas karya tulis
 
Moralitas
MoralitasMoralitas
Moralitas
 
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehBahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
 
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   3 program linear iain zck langsaKuliah ke   3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
 
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   2 program linear iain zck langsaKuliah ke   2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
 
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
 

Fp unsam c bab 2-2-uji-peringkat-bertanda-wilcoxon

  • 1. Statistika Non Parametrik Bab 2 : Uji Statistik Sampel Tunggal Bab 2 Uji Statistik Sampel Tunggal 2. Uji Peringkat-bertanda Wilcoxon Pada uji tanda hanya menggunakan tanda-tanda dari selisih-selisih antara nilai-nilai hasil pengamatan dan median hipotesis. Untuk pengujian H0 : M = M0 dipunyai sebuah uji statistik lain yang memperhitungkan besar selisih-selisih tersebut bila dia. Untuk menggunakan uji statistik ini, yang dikenal uji peringkat-bertanda Wilcoxon, yang diperkenalkan oleh Frank Wilcoxon, yang mula-mula mengurutkan selisih-selisih menurut peringkat berdasarkan nilai mutlaknya masing-masing. Kemudian diberikan tanda-tanda pada selisih (beda) yang semula kepada peringkat-peringkat yang dihasilkan, dan setelah itu melakukan dua penjumlahan, yakni penjumlahan peringkat-peringkat bertanda negatif dan penjumlahan peringkat-peringkat bertanda positif. Kabel uji peringkat-bertanda Wilcoxon menggunakan informasi yang lebih baik daripada uji Tanda, maka seringkali uji ini lebih tinggi daripada uji Tanda. Uji peringkat- bertanda Wilcoxon juga mengandaikan bahwa sampel diambil dari populasi yang simetrik. Apabila populasi yang diambil sampelnya memenuhi asumsi-asumsi ini, kesimpulan-kesimpulan mengenai median populasi tersebut berlaku pula untuk nilai rata-ratanya (rata-rata populasi). Asumsi-asumsi A. Sampel yang tersedia untuk analisis adalah sampel acak berukuran n dari suatu populasi dengan median M yang tidak diketahui. B. Skala pengukuran yang digunakan sekurang-kurangnya skala interval. C. Variabel-variabel acaknya kontinu. D. Populasi yang diambil sampelnya simetrik. E. Pengamatan-pengamatan yang dilakukan saling independen Hipotesis-hipotesis A (Dua Sisi) H0 : M = M0 H1 : M ≠ M0 B (Satu Sisi) H0 : M = M0 atau M ≤ M0 H1 : M > M0 C (Satu Sisi) H0 : M = M0 atau M ≥ M0 H1 : M < M0 α Taraf Nyata (α) Statistik Uji 1. Hitung Di = Xi - M0 dengan i = 1, 2, 3, . . . , n halaman 8
  • 2. Statistika Non Parametrik Bab 2 : Uji Statistik Sampel Tunggal Jika ada nilai pengamatan Xi yang sama dengan median hipotesis M0 atau Di = 0, maka hasil pengamatan ini disingkirkan dari perhitungan dan ukuran sampel akan berkurang/dikurangi sesuai dengan banyaknya pengamatan yang disingkirkan. 2. Beri harga mutlak pada Di (= |Di|). 3. Beri peringkat pada |Di| dari yang terkecil sampai yang terbesar. Jika terdapat dua |Di| atau lebih yang sama, berilah kepada masing-masing |Di| yang sama ini, nilai rata-rata (mean) dari semua posisi peringkat yang semestinya diduduki oleh |Di| yang sama tadi. Sebagai contoh, bila dua buah |Di| bernilai sama dan peringkatnya 6 dan 7, sehingga kepada masing-masing |Di| ini diberikan peringkat yang sama yakni peringkat (6 + 7)/2 = 13/2 = 6,5. Contoh lain, bila tiga |Di| bernilai sama dan peringkatnya 3, 4 dan 5, sehingga kepada masing-masing |Di| ini diberikan peringkat yang sama yakni peringkat (3 + 4 + 5)/3 = 12/2 = 4. 4. Berilah kepada masing-masing peringkat ini dengan tanda plus “+” dan tanda minus “-“ sesuai tanda plus dan tanda minus dari Di . Dan pemberian tanda ini pada peringkat dinamakan peringkat-bertanda. 5. Hitung jumlah peringkat bertanda plus (T+) dan jumlah peringkat bertanda minus (T-). 6. Untuk Hipotesis A (dua sisi) : Tentukan T dari T+ atau T- yang terkecil. Untuk Hipotesis B (satu sisi) : Tentukan T dari T- , jadi T = T- Untuk Hipotesis C (satu sisi) : Tentukan T dari T+ , jadi T = T+ Kaidah Pengambilan Keputusan Nilai-nilai kritis statistik uji pada uji peringkat-bertanda Wilcoxon untuk sampel dari 3 sampai dengan 25 dan berbagai taraf nyata dapat diperoleh dalam kolom d pada Tabel 3. Nilai-nilai kritis (d) untuk uji peringkat-bertanda Wilcoxon. Untuk A (Dua Sisi) : Tolaklah H0 , jika T lebih kecil dari d untuk n dan α (dua sisi) yang ditabulasikan. Untuk B (Satu Sisi) : Tolaklah H0 , jika T lebih kecil dari d untuk n dan α (satu sisi) yang ditabulasikan. Untuk C (Satu Sisi) : Tolaklah H0 , jika T lebih kecil dari d untuk n dan α (satu sisi) yang ditabulasikan. Contoh 2.2 : Dalam sebuah studi tentang penyalahgunaan narkotika di suatu daerah pinggiran, para peneliti menemukan bahwa median IQ para pecandu yang tertangkap, yang berusia 16 tahun atau lebih, adalah 107. Andaikan seorang peneliti ingin mengetahui apakah mereka dapat menyimpulkan bahwa median IQ pecandu-pecandu yang tertangkap, yang berusia 16 tahun atau lebih, di suatu daerah pinggiran yang lain berbeda dengan 107. Tabel 2.5 memperlihatkan nilai-nilai IQ 15 orang pemuda yang dijadikan sampel secara acak dari populasi yang diminati. Bagaimanakah kesimpulan peneliti tersebut ? Misalkan α = 0,05. Tabel 2.5 IQ orang-orang berusia 16 tahun atau lebih yang ditangkap sebagai pecandu narkotika dan tinggal di daerah pinggiran kota tertentu 99 100 90 94 135 108 107 111 119 104 127 109 117 105 125 Sumber : data fiktif halaman 9
  • 3. Statistika Non Parametrik Bab 2 : Uji Statistik Sampel Tunggal Penyelesaian : Hipotesis : H0 : M = 107 H1 : M ≠ 107 Taraf Nyata : α = 0,05 , maka α/2 = 0,025 Statistik Uji : Perhitungan-perhitungan untuk mendapatkan statistik uji untuk uji peringkat-bertanda Wilcoxon dapat dilihat dalam Tabel 2.6 sebagai berikut Tabel 2.6 Perhitungan-perhitungan guna mendapatkan statistik uji untuk Contoh 2.2 IQ Di = Xi – Mi |Di | Peringkat |Di | Peringkat bertanda |Di | 99 -8 8 7 -7 100 -7 7 6 -6 90 -17 17 11 -11 94 -13 13 10 -10 135 +28 28 14 +14 108 +1 1 1 +1 107 0 singkirkan data dari analisis 111 +4 4 5 +5 119 +12 12 9 +9 104 -3 3 4 -4 127 +20 20 13 +13 109 +2 2 2,5 +2,5 117 +10 10 8 +8 105 -2 2 2,5 -2,5 125 +18 18 12 +12 ------------- T+ = 64,5 T- = 40,5 Karena terdapat satu data bernilai Di = 0, maka data ini disingkirkan, sehingga sampel data berkurang satu menjadi 14. Karena hipotesisnya dua sisi, maka nilai T ditentukan oleh T+ dan T- terkecil. Karena T- (= 40,5) lebih kecil daripada T+ (= 64,5), maka T = T- = 40,5 Keputusan Untuk taraf nyata α = 0,05 dua sisidan sampel data berukuran n = 14, dari Tabel 3. Nilai-nilai kritis (d) untuk uji peringkat-bertanda Wilcoxon diperoleh nilai kritis (d) sebesar 22. Karena T = 40,5 lebih besar d = 22, maka H0 diterima. Kesimpulan Bahwa peneliti kedua tidak dapat menyimpulkan bahwa median IQ pecandu-pecandu yang tertangkap, yang berusia 16 tahun atau lebih, di suatu daerah pinggiran yang lain berbeda halaman 10
  • 4. Statistika Non Parametrik Bab 2 : Uji Statistik Sampel Tunggal dengan 107 pada taraf nyata 0,05, atau dapat disimpulkan bahwa median IQ pecandu-pecandu yang tertangkap, yang berusia 16 tahun atau lebih, di suatu daerah pinggiran yang lain berkisar/sama dengan 107. Aproksimasi bila sampel besar. Apabila n lebih besar dari 25, maka Tabel 3. Nilai-nilai kritis (d) untuk uji peringkat-bertanda Wilcoxon tidak dapat diterapkan. Sehingga diperlukan suatu aproksimasi (pendekatan) untuk sampel-sampel besar yang memiliki distribusi yang hampir mendekati distribusi normal, dengan menghitung statistik ujinya menjadi :  n(n + 1)  T− zhit =  4   2 n(n + 1)(2n + 1) 24 Untuk taraf nyata α. Bandingkan zhit dengan harga z pada tabel 2. halaman 11