Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis khususnya mengenai persaingan pasar. Secara singkat, dibahas tiga model pasar yaitu pasar persaingan sempurna, monopoli, dan oligopoli beserta karakteristik dan implikasi moralitasnya."
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Cut Zurnali - Etika Bisnis - Ethics in The Marketplace
1. DR. CUT ZURNALI, SE., M.Si
BAHAN AJAR “ETIKA BISNIS”
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS BUDI LUHUR
JAKARTA
2011
2. Pasar bebas memperoleh pembenaran karena
mampu mengalokasikan sumberdaya dan
mendistribusikan komoditas dalam cara-cara yang
adil, yang mampu memaksimalkan utilitas
dil k i lk tilit
ekonomi para anggota masyarakat dan yang
mempunyai kebebasan memilih baik para pembeli
ataupun penjual.
3. “Jika perusahaan bergabung dan menggunakan
kekuatan bersama untuk melakukan penetapan
harga, menyingkirkan pesaing dengan tindakan-
tindakan yang tidak adil atau memperoleh
keuntungan monopoli dengan mengorbankan
konsumen, maka pasar tidak lagi menjadi
kompetitif dan hasilnya adalah ketidak adilan,
p
penurunan utilitas sosial dan pembatasan
p
terhadap kebebasan memilih.”
4. PRAKTIK-PRAKTIK ANTI PERSAINGAN,
PEMIKIRAN-PEMIKIRAN
PEMIKIRAN PEMIKIRAN DASAR UNTUK
MELARANG PRAKTIK SEMACAM ITU DAN NILAI-
NILAI MORAL YANG INGIN DICAPAI DARI
PERSAINGAN PASAR
PASAR.
Tiga model abstrak yang menggambarkan tiga
g y g gg g
tingkat persaingan dalam sebuah pasar.
PERFECT COMPETITION (Pasar dimana tidak ada
p
pembeli atau penjual yang memiliki kekuatan cukup
p j y g p
signifikan untuk mampu mempengaruhi harga-harga
barang yang dipertukarkan)
PURE MONOPOLY (Pasar dimana hanya ada satu
penjual dan penjual lain tidak dapat masuk)
OLIGOPOLY (Sebagian besar pangsa pasar yang
dimiliki oleh beberapa perusahaan besar yang
secara bersama-sama memiliki kemungkinan untuk
g
menentapkan harga)
5. 1.
1 PERFECT COMPETITION
Karakteristik:
Jumlah pembeli dan penjual relatif banyak tidak ada
seorang pun yang memiliki pangsa yang relatif
substansial
Semua penjual dan pembeli bebas masuk atau
meninggalkan p
gg pasar
Pembeli dan penjual mengetahui informasi harga, jumlah
dan kualitas semua barang yang diperjual belikan
Barang yang dijual di pasar sangat mirip satu sama lain
Biaya dan keuntungan memproduksi sepenuhnya
ditanggung bukan oleh p
gg g pihak lain
Semua pembeli dan penjual adalah pemaksimal utilitas
Tidak ada pihak luar yang mengatur harga, kuantitas,
kualitas dari barang barang yang diperjual belikan
barang-barang belikan.
6. Dalam pasar persaingan sempurna harga dan
jumlah barang selalu bergerak menuju
equilibrium point (titik dimana jumlah barang yang
ingin dibeli pembeli sama persis dengan jumlah
barang yang ingin dijual penjual, dan juga harga
tertinggi yang bersedia dibayar konsumen sama
persis dengan harga terendah yang bersedia
diterima penjual).
Pasar ini mampu memenuhi tiga kriteria moral ;
Keadilan, Utilitas dan Hak. dengan kata lain mampu
memberikan keadilan,
keadilan memenuhi harapan
utilitarianisme dan menghargai hak-hak moral tertentu.
7. Dalam prosesnya pasar ini dikatakan mampu
mencapai k ti moral utama yaitu :
i ketiga l t it
• Mendorong
g p
pembeli dan p j
penjual
mempertukarkan barang dalam cara yang
adil
• Memaksimalkan utilitas pembeli dan penjual
dengan mendorong mereka untuk
mengalokasikan,
mengalokasikan menggunakan dan
mendistribusikan barang-barang dengan
efisiensi sempurna
• Mencapai tujuan-tujuan tersebut dengan
suatu cara yang menghargai hak pembeli
y g g g p
dan penjual untuk melakukan pertukaran
secara bebas
8. Dikatakan mampu mendorong pembeli dan penjual
melakukan pertukaran secara adil,: karena seseorang
memperoleh pengembalian setidaknya senilai dengan sumbangan
yang diberikannya dalam suatu usaha. Secara terus menerus
menciptakan keadilan kapitalis bagi para partisipannya dengan
mengarahkan untuk membeli dan menjual barang dalam jumlah dan
harga yang sesuai dengan kontribusi masing-masing baik dilihat dari
sudut pandang pembeli maupun penjual
penjual.
Dikatakan Mencapai efisiensi :
• Memotivasi perusahaan untuk menginvestasikan sumber daya
p g y
mereka dalam industri-industri yang tingkat permintaannya tinggi
dan mengalihkan sumber daya dari industri yang permintaannya
rendah (Menciptakan kelangkaan barang dan menaikkan harga di
( p g g g
atas titik keseimbangan serta mengarahkan pada surplus dan
harga dibawah titik keseimbangan)
• Mendorong perusahaan untuk meminimalkan sumber daya yang
g p y y g
dikonsumsi untuk memproduksi suatu komoditas dan
menggunakan teknologi paling efisien yang tersedia.
• Mendistribusikan komoditas diantara pembeli dalam suatu cara
p
dimana semua pembeli menerima komoditas yang paling
memuaskan yang dapat diperoleh.
9. Dikatakan mampu menciptakan keadilan dan
m m ks m k
memaksimalkan utilitas dalam cara yang
s m y g
menghargai hak pembeli dan penjual ;
Tidak dipaksa dan dicegah untuk terlibat dalam usaha
tertentu asalkan memiliki k hli
lk iliki keahlian ddan sumberdaya
b d
finansial yang dibutuhkan semua (mendukung hak
negatif semua individu guna memperoleh kesamaan
g g p
kesempatan)
Partisipan tidak dipaksa membeli atau menjual apapun
selain yang mereka setujui (mendukung hak negatif
atas kebebasan dalam memberikan persetujuan).
Kekuatan industri tersentralisasi diantara berbagai
perusahaan sehingga harga dan jumlah barang tidak
tergantung pada satu atau beberapa bisnis
(Mendukung hak negatif atas kebebasan dari paksaan)
10. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menginterpretasikan ciri-
ciri moral d i pasar k
ii l dari kompetitif sempurna :
titif
Pasar ini tidak mendukung bentuk-bentuk keadilan yang lain karena tidak
menanggapi kebutuhan orang-orang yang ada di luar pasar atau orang-
orang yang hanya mempunyai sedikit sumber daya untuk dipertukarkan
(mengabaikan keadilan yang egalitarian dan mungkin menciptakan
kesenjangan besar)
Pasar ini memaksimalkan utilitas dari orang-orang yang mampu
g g y g p
berpartisipasi di dalamnya sesuai dengan batasan budget mereka (tidak
menghasilkan kepuasan paling besar bagi semua orang dalam
masyarakat)
Pasar i i menenkan h k positif d i orang-orang-orang l
P ini k hak itif dari luar (
(yang tid k
tidak
mampu bersaing atau yang partisipasinya minim)
Mengabaikan dan berkonflik dengan kewajiban untuk memberikan
perhatian kepada orang lain lain.
Mendorong orang-orang untuk senantiasa mencapai efisiensi ekonomis
sehingga memberikan pengaruh buruk pada karakter moral individu
(
(mengabaikan karakter yang berkaitan dengan pembentukan hubungan
g y g g p g
yang erat dengan orang lain dan mendorong sifat serakah,egois,kikir dan
selalu memperhitungkan untung rugi).
Jika ada satu karakteristik atau lebih yang tidak terpenuhi dalam pasar,
maka nilai-nilai k dil
k il i il i keadilan k it li utilitas d
kapitalis, tilit dan h k negatif akan menjadi
hak tif k j di
tidak berlaku
11. 2. MONOPOLY COMPETITION
Dalam pasar monopoli terdapat hal-hal sbb;
Hanya memiliki satu penjual dan satu penjual ini
memiliki pangsa pasar yang substansial (100%)
sehingga mampu mengendalikan harga atas barang-
barang yang tersedia
Pasar dimana penjual lain tidak bisa masuk (hambatan
masuknya bisa berupa hak paten, hanya memberikan
hak pada penjual tertentu untuk memproduksi suatu
komodirtas, atau bisa merupakan biaya modal yang
tinggi yang memberatkan penjual baru untuk mengawali
bisnis).
12. Kegagalan paling jelas dalam pasar monopoli
terletak pada harga yang tinggi yang
memungkinkan dapat menetapkan harga dan
memperoleh keuntungan yang tinggi (Suatu
kegagalan yang melanggar keadilan kapitalis)
Dalam pasar monopoli harga barang ditetapkan di atas
equilibrium dan jumlahnya di bawah equilibrium , akibatnya
p j
penjual menentapkan harga yang jauh lebih tinggi dari nilai barang
p g y g j gg g
sesungguhnya. Harga yang tinggi dari penjual memaksa pembeli
membayar dalam jumlah yang tidak adil
Pasar monopoli mengakibatkan penurunan efisiensi
dalam proses alokasi dan distribusi barang.
Memungkinkan penggunaan sumber daya dalam suatu
cara yang akan menciptakan kelangkaan atas barang-
barang yang diinginkan pembeli sehingga harga
melambung tinggi karena tidak ada penjual lain sehingga
amat membatasi pilihan.
13. Pasar monopoli tidak mendorong penjual untuk
menggunakan sumber daya mereka dalam cara-cara yang
meminimalkan sumber d
i i lk b daya yang dikdikonsumsi untuk
i t k
menghasilkan komoditas dalam jumlah tertentu. Tidak
terdorong untuk menekan biaya dan tidak termotivasi untuk
mencari metode produksi yang l bih murah, h
i t d d k i lebih h hanya ada sedikit
d dikit
insentif untuk mengembangkan teknologi baru.
Pasar monopoli meungkinkan penjual utnuk menetapkan harga
yang membatasi konsumen guna memperoleh komoditas yang
paling memuaskan
Dengan demikian pasar monopoli adalah pasar yang menyimpang
dari tujuan keadilan kapitalis, utilitas ekonomi, dan hak-hak negatif.
Bukannya membentuk keseimbangan, namun menetapkan harga secara
tidak adil pada pembeli. Juga tidak memaksimalkan efisiensi, namun
mendorong pemborosan, kesalahan alokasi sumber daya dan eksploitasi
keuntungan.
Pasar ini tidak menghormati hak-hak kebebasan, namun malah
menciptakan kesenjangan kekuasaan yang memungkinkan
memaksakan k i i
k k keinginan pada pembeli. K d l t
d b li Kedaulatan k
konsumen atas
t
pasar diganti kedaulatan produsen.
14. 3. OLIGOPOLISTIC COMPETITION
Terdapat beberapa industri yang merupakan industri monopoli. Sebagian
besar pasar industri tidak didominasi oleh satu perusahaan, namun
biasanya oleh empat perusahaan atau lebih. Pasar semacam ini
terletak pada spektrum antara dua ujung pasar kompetitif sempurna
dengan banyak penjual dan pasar monopoli sempurna dengan hanya satu
penjual. Struktur pasar yang tidak murni secar kolektif dinamakan pasar
kompetitif tidak sempurna dan salah satu karakteristik pentingnya adalah
oligopoli
Dalam oligopoli, tidak banyak penjual, yang ada beberapa penjual
besar. dengan kata lain sebagaian pangsa pasar dimiliki oleh beberapa
p
perusahaan besar yang secara bersama-sama memiliki kemungkinan
y g g
untuk menetapkan harga (pangsa pasar yang dimiliki masing-masing
perusahaan berkisar antara 25 sampai 90 persen)
15. Penjual lain tidak bisa memasuki pasar. Penjual baru
sulit memasuki industri tersebut. mungkin karena biaya
awal yang tinggi atau akibat kontrak jangka panjang
yang mengikat pembeli dengan perusahaan-perusahaan
yang telah ada, atau mungkin karena loyalitas yang
diciptakan melalui iklan merk.
Pasar-pasar oligopoli yang didominasi oleh beberapa
perusahaan besar (biasanya empat sampai delapan)
dikatakan sebagai pasar yang terkonsentrasi Cara
terkonsentrasi.
pembentukan paling umum struktur pasar oligopoli adalah
melalui merger Horizontal (penggabungan antara dua
perusahaan atau lebih yang sebelumnya saling bersaing
dalam bisnis yang sama)
16. Dengan secara eksplisit atau juga tersembunyi
menetapkan harga pada tingkat yang sama dan
membatasai output dan berfungsi sebagai
layaknya perusahaan raksasa. Penggabungan
kekuatan i i b
k k t ini bersama ddengan h b t
hambatan t h d
terhadap
penjual baru hasilnya adalah harga yang tinggi dan
persediaan yang rendah.
Harga di pasar oligopoli d
H li li dapat dit t k pada ti k t
t ditetapkan d tingkat
yang menguntungkan melalui perjanjian eksplisit yang
membatasi persaingan. Perjanjian semacam ini
menciptakan akibat menekan keadilan pasar, efisiensi
pasar dan hak-hak pasar seperti halnya monopoli
17. PERJANJIAN EKSPLISIT
Aspek-aspek menguntungkan dari sebuah pasar bebas akan
p p g g p
dinikmati oleh masyarakat sejauh perusahaan-perusahaan
monopoli menahan diri untuk membuat perjanjian-perjanjian
kolusif yang mematikan persaingan dan menciptakan pengaruh-
pengaruh pasar monopoli. Tindakan berikut yang dianggap
sebagai tindakan yang tidak etis yang dimaksud adalah ;
Penetapan harga dengan melakukan secara diam-diam untuk
menyetujui penetapan harga pada tingkat yang sangat tinggi
Manipulasi persediaan yang mengakibatkan kelangkaan
pasar
Perjanjian ekskl sif dimana per sahaan melak kan
eksklusif perusahaan melakukan
perjanjian penjualan kepada pengecer dengan syarat
pengecer tersebut tidak membeli produk lain dari perusahaan
lain dan atau tidak menjual diluar wilayah geografis tertentu
tertentu.
Perjanjian mengikat yaitu menjual barang dalam jumlah
tertentu kepada pembeli dengan syarat pembeli membeli
barang lainnya (dari perusahaan yang sama)
Perjanjian penetapan harga eceran jika suatu perusahaan
menjual ke pengecer dengan syarat setuju memasang harga
y g
yang sama untuk barang-barangnya.
g g y
Diskriminasi harga yaitu menetapkan harga yang berbeda
pada pembeli yang berbeda untuk barang dan jasa yang sama
18. Para pelaku bisnis terlibat dalam praktik anti persaingan
semacam ini karena beberapa alasan (terutama yang
p ( y g
berkaitan dengan organisasi cenderung mendorong
masalah penetapan harga) :
Pasar yang penuh sesak. Apabila jumlah pendatang baru yang cukup
besar atau penurunan permintaan menciptakan overcapacity dalam suatu
pasar
S at Job O de
Sifat Job-Order Bisnis jika harga order ditetapkan secara terpisah
s s j a a ga o de d tetap a seca a te p sa
sehingga keputusan atas harga sering dilakukan dan terjadi di tingkat rendah
dalam organisasi,maka kolusi diantara penjual cenderung terjadi
Produk yang tidak terdeferensiasi Bila produk yang ditawarkan masing-
masing perusahaan dalam suatu industri sangat mirip dengan yang
ditawarkan perusahaan lain yang hanya bisa mereka saingi dengan terus
menurunkan harga,maka tenaga penjualan merasa bahwa satu-satunya
cara agar harga tidak jatuh adalah dengan bertemu dan menetapkan harga
misalnya.
i l
Budaya Bisnis. Bila tenaga penjualan suatu organisasi merasa bahwa
penetapan harga misalnya merupakan praktik umum dan diinginkan,
diterima dan dirasionalisassikan termasuk memperoleh dorongan
Praktik pribadi
Keputusan harga. Bila organisasi terdesentralisasi sehingga keputusan
masalah harga misalnya diberikan ke pihak yang berada dibagian bawah
o ga sas
organisasi.
Asosiasi Dagang. Memungkinkan para penjual bertemu dengan pesaing
19. PERJANJIAN TERSEMBUNYI
Perusahaan dalam industri oligopoli menganggap bahwa semua
akan memperoleh keuntungan jika salah satu perusahaan besar
menaikkan harga, semua perusahaan lain juga menaikkan harga.
Melalui proses Price Setting semua perusahaan besar akan mampu
mempertahankan pangsa pasar dan semuanya akan memperoleh laba
p p g p y p
yang tinggi. Dalam hal ini untuk mengkoordinasi harga sejumlah
industri oligopoli secara tidak resmi mengakui salah satu peusahaan
sebagai penentu harga
20. OLIGOPOLI DAN KEBIJAKAN PUBLIK
Tingkat konsentrasi pasar yang tinggi dalam industri oligopoli
memberikan kekuasaan besar pada beberapa perusahaan besar dan
yang memungkinkan mereka melakukan kolusi baik secara terbuka
maupun di
diam-diam.
di
Beberapa pandangan :
Pandangan yang menyatakan tidak perlu melakukan apapun
berkaitan dengan oligopoli dengan argumen; Meski persaingan
menurun, namun diganti oleh persaingan antara industri-industri
dengan produk pengganti. Meskipun terdapat konsentrasi pasar, namun
g p p gg p p p
tingkat persaingan yang tinggi masih terjadi dalam kaitannya dengan
pesaing lain. Kekuatan ekonomi suatu perusahaan besar bisa
diimbangi dan ditahan oleh kekuatan pengimbang dari kelompok besar
lain dalam masyarakat.Penyeimbangan k k
l i d l k tP i b kekuasaan antara perusahaan
t h
besar efektif untuk menekan kekuatan ekonomi semua perusahaan
besar.
21. Pandangan anti Monopoli. Dengan memecahkan
perusahaan-perusahaan besar ke dalam unit-unit yang
lebih kecil akan muncul tingkat kompetisi yang tinggi
dalam industri yang sangat terkonsentrasi. Hasilnya
adalah menurunnya k l i b ik yang terbuka/diam-
d l h kolusi baik b k /di
diam, harga lebih rendah bagi konsumen dan
p
perkembangan teknologi yang akan menguntungkan.
g g y g g g
Pandangan Regulasi. Perusahaan oligopoli tidak perlu
dipecah karena ukuran yang besar memberikan akibat-
p y g
akibat yang menguntungkan dan keuntungan ini akan
hilang bila dipecah. Secara khusus produksi dan distribusi
massal dapat dilaksanakan hanya dengan menggunakan
akumulasi asset dan personalia yang tersentralisasi yang
dimiliki perusahaan besar termasuk proses produksi
berskala besar sehingga bi di
b k l b hi bisa dirasakan k
k konsumen d ldalam
bentuk produk yang murah dan banyak. Namun demikian
bukan tidak perlu di atur dan dalam hal ini pembuat
kebijakan perlu memberi batasan untuk mengendalikan
aktivitas perusahaan besar.