SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 35
KELUARMENU
PENDIDIKAN MATEMATIKA
STKIP PGRI TULUNGAGUNG
Telaah
Matematika
Garis Dan Sudut
Kelompok 5 :
Chamim Nurhuda
Nia Prissi H
Irnada
KELUARMENU
GARIS DAN SUDUT
PENDIDIKAN MATEMATIKA
STKIP PGRI TULUNGAGUNG
KELUAR
1. menjelaskan kedudukan dua garis dan sifat-sifatnya,
2. mengenal sudut,
3. menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan yang
melibatkan sudut.
4. menggambar, memberi nama, mengukur, dan melukis
sudut
5. mengenal hubungan antar sudut, dan
6. memahami sifat-sifat sudut yang terjadi jika dua garis
Dipotong oleh garis lain.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
KELUAR
GARIS
Apakah
garis itu???
Garis adalah sebuah kurva lurus
yang tidak berujung dan tidak
berpangkal. Artinya, dapat
diperpanjang pada kedua
arahnya
KELUAR
Sinar garis adalah
kurva lurus yang
berpangkal tetapi
tidak berujung
KELUAR
Kedudukan Dua Garis
 Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih
,sejajar apabila kedua
garis tersebut terletak
pada satu bidang
datar, dan kedua garis
tersebut tidak
berpotongan.
 Dua garis berpotongan
Dua garis saling
berpotongan apabila
garis tersebut terletak
pada satu bidang
datar dan mempunyai
satu titik potong.
KELUAR
Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan
saling berimpit apabila
garis tersebut terletak
pada satu garis lurus,
sehingga hanya terlihat
sebagai satu garis lurus
saja.
Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan
bersilangan apabila
garis-garis tersebut
tidak sejajar dan
akan berpotongan
apabila
diperpanjang.
KELUAR
SUDUT
Apa itu
sudut???
 Sudut terbentuk dari
sinar yang titik
pangkalnya terhimpit.
 dinamakan dengan
∠ABC yang
disimbolkan dengan
∠B.
KELUAR
Besaran sudut Contoh soal
 5 = … „
 45.6 = … …‟
Jawab:
 Karena 1 = 60‟
maka 5 = 5 x 60‟ =
300‟
 45.6 = 45 + 0.6
= 45 + (0.6 x 60‟)
= 45 + 36‟
= 45 36‟
 Besar suatu sudut
dapat dinyatakan
dalam satuan
derajat
 ( ),menit(„), dan
detik(”).
 Hubungan antara
derajat ( ), menit
(„), dan detik (“)
dapat dituliskan
sebagai berikut:
1 = 60 x 60” atau1” =
= 3600”
KELUAR
mengukur sudut dengan busur derajat
 Letakkan pusat busur
derajat pada titik
sudut, yaitu titik Q.
Impitkan garis
horisontal busur
derajat yang tertulis
angka 0 pada salah
satu kaki sudut, yaitu
QR.
 Lihatlah angka pada
busur derajat yang
berimpit dengan kaki
sudut yang lain, yaitu
kaki sudut Qpberimpit
dengan garis yang
menunjukkan angka
100. Jadi ukuran
‘ PQR di atas adalah
100°.
KELUAR
α
α β
Sudut Saling Berpelurus
α=180o
α+β=180o
Jumlah dua sudut
yang saling berpelurus
(bersuplemen) adalah
180o. Sudut yang satu
merupakan pelurus dari
sudut yang lain.
KELUAR
Sudut Saling Berpenyiku
β
α
α+β= 90O
Jumlah dua sudut yang saling
berpenyiku (berkomplemen)
adalah 90O. Sudut yang satu
merupakan penyiku dari sudut
yang
lain.
KELUAR
Sudut Saling Bertolak Belakang
α1 α2
β1
β2
α1 bertolak belakang dengan α2
β1 bertolak belakang dengan β2
Jika dua garis berpotongan maka
dua sudut yang letaknya saling
membelakangi titik potongnya
disebut dua sudut yang bertolak
belakang. Dua sudut yang saling
bertolak belakang adalah sama
besar.
Pendidikan Matematika
STKIP PGRI TULUNGAGUNG
Hubungan antar Sudut Jika Dua Garis
Sejajar Dipotong oleh Garis lain
KELUARMENU
Hubungan Antar Sudut jika Dua Garis Sejajar
Dipotong oleh Garis Lain
Standar Kompetensi :
Memahami hubungan garis
dengan garis, garis dengan
sudut, sudut dengan
sudut, serta menentukan
ukurannya
Kompetensi Dasar :
Memahami sifat-sifat sudut
yang terbentuk jika dua
garis berpotongan atau dua
garis sejajar berpotongan
dengan garis lain
KELUARMENU
Hubungan Antar Sudut jika Dua Garis Sejajar Dipotong oleh Garis Lain
Siswa dapat menemukan
jenis-jenis sudut yang
terjadi jika dua garis
dipotong garis lain.
Siswa dapat menemukan
sifat-sifat sudut jika dua
garis sejajar dipotong garis
lain.
Siswa dapat menggunakan
sifat-sifat sudut jika dua
garis sejajar dipotong garis
lain untuk menyelesaikan soal.
T
u
j
u
a
n
Pembelajaran
KELUARMENU
MATERI PEMBELAJARAN
g
h
l
Garis g sejajar
dengan garis h
Kedua garis
dipotong oleh garis l
Garis l memotong garis g di titik P dan garis l
memotong garis h di titik Q
1 2
34
1 2
34
Sehingga membentuk
P1, P2, P3, P4, Q1, Q2, Q3, dan Q4
KELUARMENU
MATERI PEMBELAJARAN
g
h
l
1 2
34
1 2
34
Pasangan-pasangan P1 dan Q1,
P2 dan Q2, P3 dan Q3,
serta P4 dan Q4 disebut
pasangan-pasangan sudut
sehadap. Sudut-sudut yang
sehadap adalah sama besar
KELUARMENU
MATERI PEMBELAJARAN
g
h
l
1 2
34
1 2
34
Pasangan-pasangan P3 dan Q1, serta P4 dan Q2
disebut pasangan-pasangan sudut dalam bersebrangan.
Dan sudut-sudut dalam bersebrangan adalah sama besar
Pasangan-pasangan P1 dan Q3, serta P2 dan Q4
disebut pasangan-pasangan sudut luar bersebrangan. Dan
sudut-sudut luar bersebrangan adalah sama besar
KELUARMENU
MATERI PEMBELAJARAN
g
h
l
1 2
34
1 2
34
Pasangan-pasangan P3 dan
Q2, serta P4 dan Q1
disebut pasangan-pasangan
sudut dalam sepihak.
Pasangan-pasangan P1 dan
Q4, serta P2 dan Q3
disebut pasangan-pasangan
sudut luar sepihak.
Q2 = P2 , maka P3+ Q2=180o
(sudut pelurus). Jadi, sudut-
sudut dalam sepihak jumlah
besar sudutnya 180o
P4 = Q4 , maka P1+ Q4=180o
(sudut pelurus). Jadi, sudut-
sudut luar sepihak jumlah besar
sudutnya 180o
KELUARMENU
Contoh Soal
1
1
4
2
3
1
4
2
3
f g
h
P Q
1
Dari gambar disamping tampak bahwa
garis f sejajar dengan garis g dan
keduanya dipotong oleh garis h berturut-
turut di titik P dan di titik Q. Jika
P2=80o, tentukanlah besar sudut-sudut
: P1, P3, P4, Q1, Q2, Q3 dan Q4
Contoh 1:
KELUARMENU
Contoh Soal
Jawaban :
• P1 P1= Q1, Q2= P2=80o (sudut sehadap)
P1+ P2=180o (sudut pelurus)
P1=180o- P2=100o
• P3 P3= Q3 (sudut sehadap)
Q3= P1 (sudut luar bersebrangan)
P3= P1=100o
• P4 P4= Q4 (sudut sehadap)
Q4= P2 (dalam bersebrangan)
P4= P2=80o
• Q1= P1=100o (sudut sehadap)
• Q2= P2=80o (sudut sehadap)
• Q3= P3=100o (sudut sehadap)
• Q4= P4=80o (sudut sehadap)
KELUARMENU
Contoh Soal
Contoh 2 :
A
EF
D B
C
Dari gambar disamping
terlihat bahwa ABC
dengan AC//DE dan
AB//FE. Lengkapilah
kalimat berikut :
a. CAB = CFE, karena
CAB dan CFE
merupakan pasangan
sudut-sudut.....
b. CFE = DEF, karena CFE dan DEF
merupakan pasangan sudut-sudut.....
c. CAB = EDB, karena CAB dan EDB
merupakan pasangan sudut-sudut.....
d. EDB= DEF, karena EDB dan DEF
merupakan pasangan sudut-sudut.....
e. CFE + ADE = ...o dan AFE + BDE = ...o
KELUARMENU
Contoh Soal
A
EF
D B
C
Jawaban :
a. CAB = CFE, karena CAB
dan CFE merupakan pasangan
sudut-sudut sehadap
b. CFE = DEF, karena CFE dan DEF merupakan
pasangan sudut-sudut luar bersebrangan
c. CAB = EDB, karena CAB dan EDB merupakan
pasangan sudut-sudut sehadap
d. EDB= DEF, karena EDB dan DEF merupakan
pasangan sudut-sudut dalam bersebrangan
e. CFE + ADE =180 o dan AFE + BDE =180o
KELUARMENU
Soal Latihan
Soal 1 :
Diketahui garis k // l dipotong oleh garis m di
titik A dan B. Bila A1 = 40o, maka tentukan
besar A4, A3, B1, dan B2!
k l
m
A B
1
4
2
3
1
4
2
3
KELUARMENU
Soal Latihan
Soal 2 :
Berdasarkan gambar disamping,
diketahui garis k // l, Tentukan :
a. Nilai x
b. Niali y B
k
l
A
C
x
5y
30o
110o
KELUARMENU
Soal Latihan
• A4 A1= B3=40o (sudut luar bersebrangan)
A4+ B3=180o (luar sepihak)
A4=180o- 40o=140o
• A3 A3= B3 = 140o (sudut sehadap)
• B1 B1 = A1 = 40o (sudup sehadap)
• B2 B2 + A1 = 180o ( luar sepihak)
B2 = 180o – 40o= 140o
Jawaban soal 1 :
Diketahui : A1 = 40o
A1 = B3 (sudut luar bersebrangan)
A3 = B3 (sudut sehadap)
B1 = A1 (sudut sehadap)
Jawab :
KELUARMENU
Soal Latihan
Jawaban soal 2 :
B
k
l
A
C
x
5y
30o
110o
a. X = 180o – 110o (sudut dalam
sepihak)
X= 70o
b. 5y + 30o = 180 (sudut dalam
sepihak)
5y = 180o – 30o
5y = 150o
y = 150o : 30o = 30o
KELUAR
Membagi dan
Melukis Sudut
Mbak….bagaimana
cara membagi dan
melukis sudut ?
KELUAR
 1. Gambarlah busur lingkaran
dengan pusat P dan jari-jari
r1!Busur tersebut memotong
kaki-kaki sudut P di titik A dan B.
 2. Gambarlah busur lingkaran
dengan pusat titik A dan jari-
jari sebarang!
 3. Gambarlah busur lingkaran
dengan pusat titik B yang
panjang jari-jari sama dengan
nomor 2 di atas. Namailah titik
potong kedua busur tersebut
dengan titik Q!
4. Gambarlah garis yang melalui
titik P dan Q. Sebut garis
tersebut dengan garis s!
KELUAR
Melukis sudut – sudut istimewa
Melukis sudut yang
ukurannya 90°.
 i) Buatlah AB(ruas
garis).
 ii) Buatlah dua busur
lingkaran di atas dan di
bawah dengan pusat
A dan B berjari-jari r
 iii) Buatlah ruas garis yang
menghubungkan titik P
dan Q! PQ tegak lurus
dan memotong AB di titik
O. Dengan demikian
ukuran ∠POB=90°.
KELUAR
 Melukis sudut yang
ukurannya 45°.
 Sudut yang ukurannya
45°dapat diperoleh
dengan membuat
garis bagi pada sudut
yang ukurannya 90°.
KELUAR
 Melukis sudut yang
ukurannya 60°
 Buatlah AB(ruas garis).
 Buatlah busur lingkaran
dengan pusat A dan jari-
jari AB!
 Buatlah busur lingkaran
dengan pusat B dan jari-
jari AB. Kedua busur
tersebut berpotongan di
titik C!
Hubungkan titik
A dan C, maka
ukuran
‘ BAC=60°.
KELUAR
Melukis sudut
yang ukurannya
30°.
 Sudut yang ukurannya
30°dapat diperoleh
dengan membuat garis
bagi pada sudut yang
ukurannya 60°.
 Melukis sudut yang
ukurannya 360°.
 Melukis sudut yang
ukurannya 360°
merupakan satu putaran
penuh.
KELUARMENU
Penutup
TERIM
A
KASIH
THANK
YOU
MERCI
BEAOC
OUP
SUKRO
N
GRACIA

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Ppt kedudukan garis kelas VII SMP
Ppt kedudukan garis kelas VII SMPPpt kedudukan garis kelas VII SMP
Ppt kedudukan garis kelas VII SMPSindy Artilita
 
Lingkaran dan unsur unsurnya (mulmed)
Lingkaran dan unsur   unsurnya (mulmed)Lingkaran dan unsur   unsurnya (mulmed)
Lingkaran dan unsur unsurnya (mulmed)celiyulanda
 
PPT Segitiga Kelas 7 Semester 2
PPT Segitiga Kelas 7 Semester 2PPT Segitiga Kelas 7 Semester 2
PPT Segitiga Kelas 7 Semester 2Kevin Arthur
 
SEGIEMPAT & SEGITIGA (Jenis & Sifat Segiempat) - P2
SEGIEMPAT & SEGITIGA (Jenis & Sifat Segiempat) - P2SEGIEMPAT & SEGITIGA (Jenis & Sifat Segiempat) - P2
SEGIEMPAT & SEGITIGA (Jenis & Sifat Segiempat) - P2Shinta Novianti
 
Kekongruenan dan Kesebangunan.ppt
Kekongruenan dan Kesebangunan.pptKekongruenan dan Kesebangunan.ppt
Kekongruenan dan Kesebangunan.pptumarhamalik
 
Kesebangunan dan Garis Istimewa Segitiga
Kesebangunan dan Garis Istimewa SegitigaKesebangunan dan Garis Istimewa Segitiga
Kesebangunan dan Garis Istimewa Segitigaeverthing_you
 
20130224 mata kuliah sistem geometri
20130224 mata kuliah sistem geometri20130224 mata kuliah sistem geometri
20130224 mata kuliah sistem geometriNilna Ma'Rifah
 
Aksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclideAksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclideagusloveridha
 
Materi Limas kelas 8
Materi Limas kelas 8Materi Limas kelas 8
Materi Limas kelas 8MRojihMakmury
 
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut Ira Marion
 
PPT Bangun Datar
PPT Bangun DatarPPT Bangun Datar
PPT Bangun DatarRyaAgustini
 
Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9grizkif
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...Shinta Novianti
 
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)Farida Hwa
 

Mais procurados (20)

Ppt kedudukan garis kelas VII SMP
Ppt kedudukan garis kelas VII SMPPpt kedudukan garis kelas VII SMP
Ppt kedudukan garis kelas VII SMP
 
Bangun Ruang Sisi Datar.ppt
Bangun Ruang Sisi Datar.pptBangun Ruang Sisi Datar.ppt
Bangun Ruang Sisi Datar.ppt
 
Lingkaran dan unsur unsurnya (mulmed)
Lingkaran dan unsur   unsurnya (mulmed)Lingkaran dan unsur   unsurnya (mulmed)
Lingkaran dan unsur unsurnya (mulmed)
 
PPT Segitiga Kelas 7 Semester 2
PPT Segitiga Kelas 7 Semester 2PPT Segitiga Kelas 7 Semester 2
PPT Segitiga Kelas 7 Semester 2
 
SEGIEMPAT & SEGITIGA (Jenis & Sifat Segiempat) - P2
SEGIEMPAT & SEGITIGA (Jenis & Sifat Segiempat) - P2SEGIEMPAT & SEGITIGA (Jenis & Sifat Segiempat) - P2
SEGIEMPAT & SEGITIGA (Jenis & Sifat Segiempat) - P2
 
Kekongruenan dan Kesebangunan.ppt
Kekongruenan dan Kesebangunan.pptKekongruenan dan Kesebangunan.ppt
Kekongruenan dan Kesebangunan.ppt
 
Kesebangunan dan Garis Istimewa Segitiga
Kesebangunan dan Garis Istimewa SegitigaKesebangunan dan Garis Istimewa Segitiga
Kesebangunan dan Garis Istimewa Segitiga
 
20130224 mata kuliah sistem geometri
20130224 mata kuliah sistem geometri20130224 mata kuliah sistem geometri
20130224 mata kuliah sistem geometri
 
Persamaan linier satu variabel (plsv)
Persamaan linier satu variabel (plsv)Persamaan linier satu variabel (plsv)
Persamaan linier satu variabel (plsv)
 
Aksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclideAksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclide
 
Materi Limas kelas 8
Materi Limas kelas 8Materi Limas kelas 8
Materi Limas kelas 8
 
Bangun datar
Bangun datarBangun datar
Bangun datar
 
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut
 
PPT Bangun Datar
PPT Bangun DatarPPT Bangun Datar
PPT Bangun Datar
 
GARIS DAN SUDUT.ppt
GARIS DAN SUDUT.pptGARIS DAN SUDUT.ppt
GARIS DAN SUDUT.ppt
 
Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9
 
Hiperboloida (Hyperboloid)
Hiperboloida (Hyperboloid)Hiperboloida (Hyperboloid)
Hiperboloida (Hyperboloid)
 
Ppt.segitiga
Ppt.segitigaPpt.segitiga
Ppt.segitiga
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
 
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
 

Destaque

Garis dan sudut
Garis  dan sudutGaris  dan sudut
Garis dan sudut02031972
 
Garis dan sudut kelas 7
Garis dan sudut kelas 7Garis dan sudut kelas 7
Garis dan sudut kelas 7Fikram_72
 
Garis garis sejajar
Garis garis sejajarGaris garis sejajar
Garis garis sejajarAbdul Majid
 
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangPresentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangRuslan Ridwan
 
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)Mkls Rivership
 
Hubungan antar sudut jika dua garis sejajar dipotong
Hubungan antar sudut jika dua garis sejajar dipotongHubungan antar sudut jika dua garis sejajar dipotong
Hubungan antar sudut jika dua garis sejajar dipotongInggar Resmita
 
Sifat-Sifat Sudut dan Pembahasannya
Sifat-Sifat Sudut dan PembahasannyaSifat-Sifat Sudut dan Pembahasannya
Sifat-Sifat Sudut dan PembahasannyaMoh Hari Rusli
 
Buku Guru Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Guru Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
matei sudut dan garis
matei sudut dan garis matei sudut dan garis
matei sudut dan garis nftama77
 
Garis dan sudut (faiz amri 1009069)microsoft power point 2010
Garis dan sudut (faiz amri 1009069)microsoft power point 2010Garis dan sudut (faiz amri 1009069)microsoft power point 2010
Garis dan sudut (faiz amri 1009069)microsoft power point 2010Faiz Amri
 
Garis dan Sudut
Garis dan SudutGaris dan Sudut
Garis dan SudutQoriy
 

Destaque (14)

Garis dan sudut
Garis  dan sudutGaris  dan sudut
Garis dan sudut
 
Garis dan sudut kelas 7
Garis dan sudut kelas 7Garis dan sudut kelas 7
Garis dan sudut kelas 7
 
Garis n sudut part 3
Garis n sudut part 3Garis n sudut part 3
Garis n sudut part 3
 
4. garis sejajar
4. garis sejajar4. garis sejajar
4. garis sejajar
 
Garis garis sejajar
Garis garis sejajarGaris garis sejajar
Garis garis sejajar
 
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangPresentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
 
Garis dan sudut
Garis dan sudutGaris dan sudut
Garis dan sudut
 
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
 
Hubungan antar sudut jika dua garis sejajar dipotong
Hubungan antar sudut jika dua garis sejajar dipotongHubungan antar sudut jika dua garis sejajar dipotong
Hubungan antar sudut jika dua garis sejajar dipotong
 
Sifat-Sifat Sudut dan Pembahasannya
Sifat-Sifat Sudut dan PembahasannyaSifat-Sifat Sudut dan Pembahasannya
Sifat-Sifat Sudut dan Pembahasannya
 
Buku Guru Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Guru Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 
matei sudut dan garis
matei sudut dan garis matei sudut dan garis
matei sudut dan garis
 
Garis dan sudut (faiz amri 1009069)microsoft power point 2010
Garis dan sudut (faiz amri 1009069)microsoft power point 2010Garis dan sudut (faiz amri 1009069)microsoft power point 2010
Garis dan sudut (faiz amri 1009069)microsoft power point 2010
 
Garis dan Sudut
Garis dan SudutGaris dan Sudut
Garis dan Sudut
 

Semelhante a Matematika Garis dan Sudut

Materi garis pada pembelajaran matematika
Materi garis pada pembelajaran matematikaMateri garis pada pembelajaran matematika
Materi garis pada pembelajaran matematikaRickyJho1
 
Hubungan garis lurus dan sudut
Hubungan garis lurus dan sudutHubungan garis lurus dan sudut
Hubungan garis lurus dan sudutregita rahmawati
 
Sudut -new
Sudut -newSudut -new
Sudut -newercbase
 
Persamaan Garis Lurus Lingkaran
Persamaan Garis Lurus LingkaranPersamaan Garis Lurus Lingkaran
Persamaan Garis Lurus Lingkaranarvin efriani
 
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan Mujahid Abdurrahim
 
Garis dan-sudut
Garis dan-sudutGaris dan-sudut
Garis dan-sudutEmce Ida
 
garis-dan-sudut.ppt
garis-dan-sudut.pptgaris-dan-sudut.ppt
garis-dan-sudut.pptRhy-Rhy Zhaa
 
Melukis segitiga dan garis
Melukis segitiga dan garisMelukis segitiga dan garis
Melukis segitiga dan garismuhammaddavide
 
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS XGeometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS XAwanda Gita
 
BANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptxBANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptxBudihermono
 
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)Era Hami
 
MATSMA-A Kelompok 6.pptx
MATSMA-A Kelompok 6.pptxMATSMA-A Kelompok 6.pptx
MATSMA-A Kelompok 6.pptxAnggunDesti2
 
Geometri netral bag.2 pada Geometri Euclid
Geometri netral bag.2 pada Geometri EuclidGeometri netral bag.2 pada Geometri Euclid
Geometri netral bag.2 pada Geometri EuclidNailul Hasibuan
 
GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Muhammad Agus Ridho)
GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Muhammad Agus Ridho)GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Muhammad Agus Ridho)
GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Muhammad Agus Ridho)MuhammadAgusridho
 
Geometri kedudukan titi garis dan bidang
Geometri kedudukan titi garis dan bidangGeometri kedudukan titi garis dan bidang
Geometri kedudukan titi garis dan bidangrizky astri wulandari
 

Semelhante a Matematika Garis dan Sudut (20)

Materi garis pada pembelajaran matematika
Materi garis pada pembelajaran matematikaMateri garis pada pembelajaran matematika
Materi garis pada pembelajaran matematika
 
Garis sudut 1
Garis sudut 1Garis sudut 1
Garis sudut 1
 
Garis sudut 1
Garis sudut 1Garis sudut 1
Garis sudut 1
 
Hubungan garis lurus dan sudut
Hubungan garis lurus dan sudutHubungan garis lurus dan sudut
Hubungan garis lurus dan sudut
 
Sudut -new
Sudut -newSudut -new
Sudut -new
 
Persamaan Garis Lurus Lingkaran
Persamaan Garis Lurus LingkaranPersamaan Garis Lurus Lingkaran
Persamaan Garis Lurus Lingkaran
 
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
 
Geometri Bidang Datar
Geometri Bidang DatarGeometri Bidang Datar
Geometri Bidang Datar
 
Garis dan-sudut
Garis dan-sudutGaris dan-sudut
Garis dan-sudut
 
garis-dan-sudut.ppt
garis-dan-sudut.pptgaris-dan-sudut.ppt
garis-dan-sudut.ppt
 
Melukis segitiga dan garis
Melukis segitiga dan garisMelukis segitiga dan garis
Melukis segitiga dan garis
 
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS XGeometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
 
BANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptxBANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptx
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
 
MATSMA-A Kelompok 6.pptx
MATSMA-A Kelompok 6.pptxMATSMA-A Kelompok 6.pptx
MATSMA-A Kelompok 6.pptx
 
Ppt materi
Ppt materiPpt materi
Ppt materi
 
Geometri netral bag.2 pada Geometri Euclid
Geometri netral bag.2 pada Geometri EuclidGeometri netral bag.2 pada Geometri Euclid
Geometri netral bag.2 pada Geometri Euclid
 
GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Muhammad Agus Ridho)
GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Muhammad Agus Ridho)GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Muhammad Agus Ridho)
GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Muhammad Agus Ridho)
 
Geometri kedudukan titi garis dan bidang
Geometri kedudukan titi garis dan bidangGeometri kedudukan titi garis dan bidang
Geometri kedudukan titi garis dan bidang
 

Matematika Garis dan Sudut

  • 1. KELUARMENU PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP PGRI TULUNGAGUNG Telaah Matematika Garis Dan Sudut Kelompok 5 : Chamim Nurhuda Nia Prissi H Irnada
  • 2. KELUARMENU GARIS DAN SUDUT PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP PGRI TULUNGAGUNG
  • 3. KELUAR 1. menjelaskan kedudukan dua garis dan sifat-sifatnya, 2. mengenal sudut, 3. menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan sudut. 4. menggambar, memberi nama, mengukur, dan melukis sudut 5. mengenal hubungan antar sudut, dan 6. memahami sifat-sifat sudut yang terjadi jika dua garis Dipotong oleh garis lain. TUJUAN PEMBELAJARAN
  • 4. KELUAR GARIS Apakah garis itu??? Garis adalah sebuah kurva lurus yang tidak berujung dan tidak berpangkal. Artinya, dapat diperpanjang pada kedua arahnya
  • 5. KELUAR Sinar garis adalah kurva lurus yang berpangkal tetapi tidak berujung
  • 6. KELUAR Kedudukan Dua Garis  Dua garis sejajar Dua garis atau lebih ,sejajar apabila kedua garis tersebut terletak pada satu bidang datar, dan kedua garis tersebut tidak berpotongan.  Dua garis berpotongan Dua garis saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong.
  • 7. KELUAR Dua garis berimpit Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus, sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja. Dua garis bersilangan Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak sejajar dan akan berpotongan apabila diperpanjang.
  • 8. KELUAR SUDUT Apa itu sudut???  Sudut terbentuk dari sinar yang titik pangkalnya terhimpit.  dinamakan dengan ∠ABC yang disimbolkan dengan ∠B.
  • 9. KELUAR Besaran sudut Contoh soal  5 = … „  45.6 = … …‟ Jawab:  Karena 1 = 60‟ maka 5 = 5 x 60‟ = 300‟  45.6 = 45 + 0.6 = 45 + (0.6 x 60‟) = 45 + 36‟ = 45 36‟  Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat  ( ),menit(„), dan detik(”).  Hubungan antara derajat ( ), menit („), dan detik (“) dapat dituliskan sebagai berikut: 1 = 60 x 60” atau1” = = 3600”
  • 10. KELUAR mengukur sudut dengan busur derajat  Letakkan pusat busur derajat pada titik sudut, yaitu titik Q. Impitkan garis horisontal busur derajat yang tertulis angka 0 pada salah satu kaki sudut, yaitu QR.  Lihatlah angka pada busur derajat yang berimpit dengan kaki sudut yang lain, yaitu kaki sudut Qpberimpit dengan garis yang menunjukkan angka 100. Jadi ukuran ‘ PQR di atas adalah 100°.
  • 11. KELUAR α α β Sudut Saling Berpelurus α=180o α+β=180o Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen) adalah 180o. Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yang lain.
  • 12. KELUAR Sudut Saling Berpenyiku β α α+β= 90O Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90O. Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain.
  • 13. KELUAR Sudut Saling Bertolak Belakang α1 α2 β1 β2 α1 bertolak belakang dengan α2 β1 bertolak belakang dengan β2 Jika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang. Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar.
  • 14. Pendidikan Matematika STKIP PGRI TULUNGAGUNG Hubungan antar Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong oleh Garis lain
  • 15. KELUARMENU Hubungan Antar Sudut jika Dua Garis Sejajar Dipotong oleh Garis Lain Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya Kompetensi Dasar : Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain
  • 16. KELUARMENU Hubungan Antar Sudut jika Dua Garis Sejajar Dipotong oleh Garis Lain Siswa dapat menemukan jenis-jenis sudut yang terjadi jika dua garis dipotong garis lain. Siswa dapat menemukan sifat-sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong garis lain. Siswa dapat menggunakan sifat-sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong garis lain untuk menyelesaikan soal. T u j u a n Pembelajaran
  • 17. KELUARMENU MATERI PEMBELAJARAN g h l Garis g sejajar dengan garis h Kedua garis dipotong oleh garis l Garis l memotong garis g di titik P dan garis l memotong garis h di titik Q 1 2 34 1 2 34 Sehingga membentuk P1, P2, P3, P4, Q1, Q2, Q3, dan Q4
  • 18. KELUARMENU MATERI PEMBELAJARAN g h l 1 2 34 1 2 34 Pasangan-pasangan P1 dan Q1, P2 dan Q2, P3 dan Q3, serta P4 dan Q4 disebut pasangan-pasangan sudut sehadap. Sudut-sudut yang sehadap adalah sama besar
  • 19. KELUARMENU MATERI PEMBELAJARAN g h l 1 2 34 1 2 34 Pasangan-pasangan P3 dan Q1, serta P4 dan Q2 disebut pasangan-pasangan sudut dalam bersebrangan. Dan sudut-sudut dalam bersebrangan adalah sama besar Pasangan-pasangan P1 dan Q3, serta P2 dan Q4 disebut pasangan-pasangan sudut luar bersebrangan. Dan sudut-sudut luar bersebrangan adalah sama besar
  • 20. KELUARMENU MATERI PEMBELAJARAN g h l 1 2 34 1 2 34 Pasangan-pasangan P3 dan Q2, serta P4 dan Q1 disebut pasangan-pasangan sudut dalam sepihak. Pasangan-pasangan P1 dan Q4, serta P2 dan Q3 disebut pasangan-pasangan sudut luar sepihak. Q2 = P2 , maka P3+ Q2=180o (sudut pelurus). Jadi, sudut- sudut dalam sepihak jumlah besar sudutnya 180o P4 = Q4 , maka P1+ Q4=180o (sudut pelurus). Jadi, sudut- sudut luar sepihak jumlah besar sudutnya 180o
  • 21. KELUARMENU Contoh Soal 1 1 4 2 3 1 4 2 3 f g h P Q 1 Dari gambar disamping tampak bahwa garis f sejajar dengan garis g dan keduanya dipotong oleh garis h berturut- turut di titik P dan di titik Q. Jika P2=80o, tentukanlah besar sudut-sudut : P1, P3, P4, Q1, Q2, Q3 dan Q4 Contoh 1:
  • 22. KELUARMENU Contoh Soal Jawaban : • P1 P1= Q1, Q2= P2=80o (sudut sehadap) P1+ P2=180o (sudut pelurus) P1=180o- P2=100o • P3 P3= Q3 (sudut sehadap) Q3= P1 (sudut luar bersebrangan) P3= P1=100o • P4 P4= Q4 (sudut sehadap) Q4= P2 (dalam bersebrangan) P4= P2=80o • Q1= P1=100o (sudut sehadap) • Q2= P2=80o (sudut sehadap) • Q3= P3=100o (sudut sehadap) • Q4= P4=80o (sudut sehadap)
  • 23. KELUARMENU Contoh Soal Contoh 2 : A EF D B C Dari gambar disamping terlihat bahwa ABC dengan AC//DE dan AB//FE. Lengkapilah kalimat berikut : a. CAB = CFE, karena CAB dan CFE merupakan pasangan sudut-sudut..... b. CFE = DEF, karena CFE dan DEF merupakan pasangan sudut-sudut..... c. CAB = EDB, karena CAB dan EDB merupakan pasangan sudut-sudut..... d. EDB= DEF, karena EDB dan DEF merupakan pasangan sudut-sudut..... e. CFE + ADE = ...o dan AFE + BDE = ...o
  • 24. KELUARMENU Contoh Soal A EF D B C Jawaban : a. CAB = CFE, karena CAB dan CFE merupakan pasangan sudut-sudut sehadap b. CFE = DEF, karena CFE dan DEF merupakan pasangan sudut-sudut luar bersebrangan c. CAB = EDB, karena CAB dan EDB merupakan pasangan sudut-sudut sehadap d. EDB= DEF, karena EDB dan DEF merupakan pasangan sudut-sudut dalam bersebrangan e. CFE + ADE =180 o dan AFE + BDE =180o
  • 25. KELUARMENU Soal Latihan Soal 1 : Diketahui garis k // l dipotong oleh garis m di titik A dan B. Bila A1 = 40o, maka tentukan besar A4, A3, B1, dan B2! k l m A B 1 4 2 3 1 4 2 3
  • 26. KELUARMENU Soal Latihan Soal 2 : Berdasarkan gambar disamping, diketahui garis k // l, Tentukan : a. Nilai x b. Niali y B k l A C x 5y 30o 110o
  • 27. KELUARMENU Soal Latihan • A4 A1= B3=40o (sudut luar bersebrangan) A4+ B3=180o (luar sepihak) A4=180o- 40o=140o • A3 A3= B3 = 140o (sudut sehadap) • B1 B1 = A1 = 40o (sudup sehadap) • B2 B2 + A1 = 180o ( luar sepihak) B2 = 180o – 40o= 140o Jawaban soal 1 : Diketahui : A1 = 40o A1 = B3 (sudut luar bersebrangan) A3 = B3 (sudut sehadap) B1 = A1 (sudut sehadap) Jawab :
  • 28. KELUARMENU Soal Latihan Jawaban soal 2 : B k l A C x 5y 30o 110o a. X = 180o – 110o (sudut dalam sepihak) X= 70o b. 5y + 30o = 180 (sudut dalam sepihak) 5y = 180o – 30o 5y = 150o y = 150o : 30o = 30o
  • 30. KELUAR  1. Gambarlah busur lingkaran dengan pusat P dan jari-jari r1!Busur tersebut memotong kaki-kaki sudut P di titik A dan B.  2. Gambarlah busur lingkaran dengan pusat titik A dan jari- jari sebarang!  3. Gambarlah busur lingkaran dengan pusat titik B yang panjang jari-jari sama dengan nomor 2 di atas. Namailah titik potong kedua busur tersebut dengan titik Q! 4. Gambarlah garis yang melalui titik P dan Q. Sebut garis tersebut dengan garis s!
  • 31. KELUAR Melukis sudut – sudut istimewa Melukis sudut yang ukurannya 90°.  i) Buatlah AB(ruas garis).  ii) Buatlah dua busur lingkaran di atas dan di bawah dengan pusat A dan B berjari-jari r  iii) Buatlah ruas garis yang menghubungkan titik P dan Q! PQ tegak lurus dan memotong AB di titik O. Dengan demikian ukuran ∠POB=90°.
  • 32. KELUAR  Melukis sudut yang ukurannya 45°.  Sudut yang ukurannya 45°dapat diperoleh dengan membuat garis bagi pada sudut yang ukurannya 90°.
  • 33. KELUAR  Melukis sudut yang ukurannya 60°  Buatlah AB(ruas garis).  Buatlah busur lingkaran dengan pusat A dan jari- jari AB!  Buatlah busur lingkaran dengan pusat B dan jari- jari AB. Kedua busur tersebut berpotongan di titik C! Hubungkan titik A dan C, maka ukuran ‘ BAC=60°.
  • 34. KELUAR Melukis sudut yang ukurannya 30°.  Sudut yang ukurannya 30°dapat diperoleh dengan membuat garis bagi pada sudut yang ukurannya 60°.  Melukis sudut yang ukurannya 360°.  Melukis sudut yang ukurannya 360° merupakan satu putaran penuh.

Notas do Editor

  1. Tujuan
  2. Materi
  3. Materi
  4. Materi
  5. Materi
  6. latihan
  7. latihan
  8. latihan
  9. latihan
  10. evaluasi
  11. evaluasi
  12. evaluasi
  13. evaluasi
  14. referensi