SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 21
“Pola Makan Dan Kebiasan Anak”
Pola makan menurut Lie Goan Hong dalam Sri Karjati(1985) :
Berbagai informasi yang memberikan gambaran mengenai
macam dan jumlah bahan makanan yang dimakan tiap hari
oleh satu orang dan merupakan ciri khas untuk suatu
kelompok masyarakat tertentu.
Kebiasaan Makan :
adalah cara-cara individu dan kelompok
memilih,mengkonsumsi,dan menggunakan makanan-
makanan yang tersedia,yang didasarkan kepada faktor-faktor
sosial dan budaya dimana ia/mereka hidup.
Pola makan di suatu daerah dapat berubah-ubah sesuai dengan
perubahan beberapa faktor ataupun kondisi setempat,yang
dapat dibagi menjadi 3 kelompok :
Pemilihan bahan makanan ternyata dipengaruhi
oleh unsur-unsur tertentu,antara lain :
1. sumber-sumber pengetahuan masyarakat
dalam memilih dan mengolah pangan
mereka sehari-hari.
2. aspek aset dan akses masyarakat terhadap
pangan mereka sehari-hari.
3. pengaruh tokoh panutan atau yang
berpengaruh.
Makanan pokok (beras atau pangan sumber
karbohidrat lain)
Lauk pauk (dari pangan nabati dan hewan)
Sayur mayur
Kue-kue jajanaan atau buah-buahan
Minuman
Kontjaraningrat (1984) menyatakan bahwa kebiasaan makan
individu,keluarga,dan masyarakat dipengaruhi oleh :
• Faktor perilaku termasuk disini adalah cara berfikir,berperasaan
,berpandangan tentang makanan.
• Faktor lingkungan sosial,segi kependudukan dengan susunan,tingkat dan
sifat-sifatnya.
• Faktor lingkungan ekonomi,daya beli,ketersediaan uang kontan,dan
sebagainya.
• Lingkungan ekologi,kondisi tanah,iklim,lingkungan biologi,sistem usaha
tani,sistem pasar dan sebagainya.
• Faktor ketersediaan bahan makanan,dipengaruhi oleh kondisi-kondisi yang
bersifat hasil karya manusia seperti sistem
pertanian(perladangan),prasarana dan sarana kehidupan (jalan raya dan
lain-lain),perundang-undangan dan pelayanan pemerintah.
• Faktor perkembangan teknologi seperti bioteknologi yang menghasilkan
jenis-jenis bahan makanan yang lebih praktis dan lebih
bergizi,menarik,awet dan lainnya.
Masalah Makan pada Anak Usia Taman Kanak-
Kanak
Masalah makan pada anak
pada umumnya adalah masalah
kesulitan makan. Hal ini penting
diperhatikan karena dapat
menghambat tumbuh kembang
optimal pada anak.Kesulitan
makan adalah ketidakmampuan
untuk makan dan menolak
makanan tertentu
Tujuan memberi makan pada
anak :
untuk memenuhi kebutuhan zat
gizi yang cukup dalam
kelangsungan
hidupnya,pemulihan kesehatan
sesudah sakit,untuk
aktivitas,pertumbuhan dan
perkembangan.
Menurut Palmer dan Horn yang dikemukakan oleh
Samsudin(1985),penyebab kesulitan makan pada anak
antara lain :
• Kelainan neuro-
motorik.
• Kelainan kongenital.
• Kelainan gigi-geligi
• Penyakit infeksi akut
dan menahun.
• Defisiensi nutrien,dan
• Psikologik.
Tips Untuk Membentuk Pola Makan Sehat
Anak
Peran Ibu untuk menanamkan kebiasaan pola makan sehat pada anak di usia dini sangatlah
penting. Berikut adalah tips untuk membentuk pola makan sehat pada anak:
• Peranan Ibu untuk menentukan “Apa yang akan dimakan” anak sangat penting. Tingkatkan
pengetahuan tentang kebutuhan gizi balita, jenis, makanan, susunan menu yang kreatif serta
ciptakan suasana yang menyenangkan di saat makan.
• Jangan langsung pasrah atau menyerah saat disajikan makanan, anak berkata, “aku tidak
menyukainya”. Penelitian membuktikan bahwa untuk menawari anak makanan baru,
diperlukan 10 kesempatan pada saat yang berbeda dan baru berhasil. Moto “Coba dan Coba
lagi” harus selalu diterapkan.
• Perkenalkan rasa baru kepada anak secara rutin. Mulai dari dalam kandungan dengan
mengkonsumsi makanan ibu hamil, ASI dan makanan padat
• Jadilah teladan, panutan, dan idola yang baik bagi Si Kecil. Sajikan dan makanlah berbagai
macam makanan. Biarkan anak melihat ibu dan anggota keluarga lain menikmati makanan.
Dudukanlah Si Kecil di samping Anda dan biarkan dia bereaksi.
• Perkuat sikap positif makan anak dengan cara memberikan komentar positif setiap kali anak
Anda mengkonsumsi makanan yang sehat dan mencoba makan dengan benar.
Menyusun Menu Yang Bergizi Dan Sehat
Menu adalah suatu susunan beberapa macam
hidangan yang disajikan pada waktu tertentu.
Menu dapat terdiri dari satu macam hidangan
yang lengkap atau tidak lengkap, juga dapat
berupa hidangan untuk makan atau sarapan
pagi, untuk makan siang atau makan malam
saja ataupun hidangan makan untuk satu hari
penuh dengan atau tanpa makan selingan.
Manfaat menyusun menu
1. Variasi dan kombinasi bahan makanan dapat diatur, sehingga :
 Menghindari kebosanan, karena terlalu sering jenis makanan
tertentu dihidangkan.
 Pada saat tertentu dapat dihidangkan makanan kesukaan yang
menjadi makanan favorit bagi anggota keluarga.
 Dapat menanamkan kebiasaan menyukai berbagai macam-
macam makanan sejak anak – anak bahkan sejak bayi.
Kebiasaan makanan yang ditanamkan sejak dini akan
diteruskan hingga dewasa. Kebiasaan makan yang baik akan
mengurangi resiko terjadinya masalah gizi.
2.Makanan yang disajikan dapat disusun sesuai dengan
kebutuhan gizi seluruh keluarga.(Misalnya pada kondisi : Sakit,
hamil atau menyusui)
Lanjutan.....
3.Menu dapat disusun sesuai dengan biaya yang
tersedia, sehingga :
Mengurangi adanya kebocoran dana.
Dapat menghindari pembelian bahan makanan
yang terlalu banyak atau berlebihan
4.Waktu dan tenaga yang tersedia dapat digunakan
sebaik-baiknya, terutama bagi ibu-ibu yang
bekerja atau mempunyai kesibukan lain selain
urusan rumah tangga
5.Mengurangi beban mental, karena segala
sesuatunya telah diatur jauh hari sebelumnya.
Syarat Menyusun menu
Nilai gizi Makanan
Mutu Gizi Makanan setiap anggota keluarga
harus dapat dipenuhi.Untuk itu pada waktu
menyusun menu perlu diperhatikan :
• Penggunaan beranekaragam bahan makanan
dalam menu sehari-hari.
• Banyaknya bahan makanan harus dapat
memenuhi kecukupan gizi anggota keluarga.
• Setiap anggota keluarga memperoleh makan
sesuai kebutuhan gizinya.
Lanjutan....
• Biaya yang tersedia.
Perencanaan menu yang tepat dan cermat dapat membantu
menghasilkan hidangan yang sesuai dengan biaya yang
tersedia tanpa mengabaikan mutu gizi makanan.
• Mudah diselenggarakan.
Perencanaan menu harus disesuaikan dengan tenaga, waktu
dan peralatan yang tersedia. Bagi ibu yang bekerja atau tidak
mempunyai pembantu rumah tangga, perlu
mempertimbangkan keterbatasan waktu dalam
menyelenggarakan makanan. Untuk menghemat tenaga dan
waktu janganlah merencanakan menu yang terlalu banyak.
lanjutan
• Diterima anggota Keluarga
Menu yang memenuhi syarat gizi, terjangkau daya beli keluarga dan mudah
penyelenggaranya, harus dapat diterima seluruh anggota keluarga. Oleh karena itu
perlu dipertimbangkan:
1. Variasai penggunaan bahan makanan dan cara memasaknya, agar tidak
membosankan.
2. Kombinasi Rasa, bentuk dan warna masakan yang tepat serta cara penyajian yang
rapi,bersih dan menarik akan menimbulkan selera makan.
3. Perhatikan kesukaan dan ketidak sukaan (selera ) anggota keluarga terhadap
makanan/bahan makanan tertentu.
4. Makanan untuk bayi dan anak balita perlu dimasak tersendiri, karena kemampuan
menerima
berbagai macam makanan berbeda dengan orang dewasa.
5. Perhatikan kebutuhan makanan bagi anggota keluarga yang sedang sakit, hamil
atau menyusui.
Langkah- langkah menyusun menu
 Buat suatu pola dan susunan
menu untuk suatu jangka waktu
yang diinginkan ( misal 3 hari,5
hari, 10 hari ).
 Mula-mula cantumkan makanan
pokok dalam daftar menu
tersebut, Buat variasi
untukpenganekaragaman.
 Cantumkan lauk pauk, dipilih dari
protein yang berasal dari hewani
dan dari tumbuh-tumbuhan
(Nabati ). Buat bervariasi setiap
hari.
 Cantumkan Sayuran, usahakan
setiap hari menggunakan sayuran
yang berwarna hijau.
 Kemudian cantumkan buah.
Penggunaan sayuran dan buah
yang sedang musim akan sangat
membantu masalah biaya.
 Terakhir cantumkan makanan
selingan, usahakan menggunakan
beranekaragam bahan makanan.
Misalnya pecel, bubur kacang
hijau, kolak ubi dan sebagainya.
Susunan Menu 4 Sehat 5 Sempurna
Makanan Pokok
Lauk-Pauk
Sayur-Mayur
Buah
Susu
Masalah Makan Pada Anak
( Feeding Problems )
Beberapa faktor yang harus diketahui oleh
para orangtua dalam memecahkan masalah
makan pada anak yaitu :
• Faktor yang mempengaruhi asupan makanan
• Factor yang mempengaruhi kebiasaan makan
• Faktor lain yang mempengaruhi masalah
makan
Faktor yang Mempengaruhi Asupan
Makanan
Rasa lapar / kenyang
Nafsu makan
Hormon yang mempengaruhi
asupan makanan
Perkembangan Keterampilan Makan
Faktor yang Mempengaruhi Kebiasaan
Makan
kultur / budaya
keadaan
ekonomi
nilai sosial
makanan
agama dan moral
golongan umur
Gender
emosi dan
keadaan sakit.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi
Masalah Makan
Faktor Organik
Faktor organik terutama berupa proses mekanik dan
kimiawi, berbagai organ tubuh turun berperan (bibir,
gigi, lidah dsb) sampai ke usus dan organ-organ lain
seperti kelenjar getah pancreas dan hati, sehingga
berbagai kelainan/penyakit pada organ tersebut dapat
menyebabkan gangguan masalah makan.
Faktor nutrisi
Faktor ini yang seringkali terjadi sehingga menimbulkan
beberapa masalah makan pada anak seperti jag food
(hanya mau makan satu jenis makanan saja) maupun
picky eater (cerewet makan). (Kedua hal tersebut sudah
dijelaskan dalam tulisan tersendiri).

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita Chiyapuri
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratFanny K. Sari
 
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSNutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSDwi Handayani
 
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptxWidyaPangestika16
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamiltris nia
 
SIKLUS MENU 10 HARI.docx
SIKLUS MENU 10 HARI.docxSIKLUS MENU 10 HARI.docx
SIKLUS MENU 10 HARI.docxsidorekso
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamilTriana Septianti
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)Shela Rizky Tarinda
 
Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangVivi Amelia
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaAgnescia Sera
 
Menu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitisMenu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitisAndre Milanisti
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis'Rheyfan Caspian
 
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan PreeklampsiaDiet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan PreeklampsiaWira Rotinsulu
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Aris Rahmanda
 
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifSurvai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifHadik27
 
Gizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah newGizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah newTriana Septianti
 

Mais procurados (20)

PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
 
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSNutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
 
Kasus saluran cerna bawah
Kasus saluran cerna bawahKasus saluran cerna bawah
Kasus saluran cerna bawah
 
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamil
 
SIKLUS MENU 10 HARI.docx
SIKLUS MENU 10 HARI.docxSIKLUS MENU 10 HARI.docx
SIKLUS MENU 10 HARI.docx
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbang
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balita
 
Menu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitisMenu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitis
 
Obesitas
ObesitasObesitas
Obesitas
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis
 
Kasus pjk
Kasus pjkKasus pjk
Kasus pjk
 
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan PreeklampsiaDiet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri
 
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifSurvai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
 
Gizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah newGizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah new
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 

Destaque

Penjas / Olahraga : Pola Aktivitas Jasmani
Penjas / Olahraga : Pola Aktivitas  JasmaniPenjas / Olahraga : Pola Aktivitas  Jasmani
Penjas / Olahraga : Pola Aktivitas JasmaniHana Rabiya Awalia
 
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengah
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengahPokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengah
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengahrahasst
 
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/I
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/IGAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/I
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/ISii AQyuu
 
Psikologi Kesehatan: Eating behavior (Perilaku Makan)
Psikologi Kesehatan: Eating behavior (Perilaku Makan)Psikologi Kesehatan: Eating behavior (Perilaku Makan)
Psikologi Kesehatan: Eating behavior (Perilaku Makan)Iqbal Nugraha
 
Pola hidup sehat (alin marlina)
Pola hidup sehat (alin marlina)Pola hidup sehat (alin marlina)
Pola hidup sehat (alin marlina)Marlynaalin
 
Awet muda dengan pola hidup sehat
Awet muda dengan pola hidup sehatAwet muda dengan pola hidup sehat
Awet muda dengan pola hidup sehatRegina Rosalina
 
Peran nutrisi dan aktifitas fisik pada hipertensi
Peran nutrisi dan aktifitas fisik pada hipertensiPeran nutrisi dan aktifitas fisik pada hipertensi
Peran nutrisi dan aktifitas fisik pada hipertensiRulli Rosandi
 
Nutrisi pada pasien hipertensi
Nutrisi pada pasien hipertensiNutrisi pada pasien hipertensi
Nutrisi pada pasien hipertensiRizky maulana
 
Makalah Business Plan Catering
Makalah Business Plan CateringMakalah Business Plan Catering
Makalah Business Plan CateringNafiah RR
 
Pemberian makanan pada bayi dan anak
Pemberian makanan pada bayi dan anakPemberian makanan pada bayi dan anak
Pemberian makanan pada bayi dan anakMamad Syahruni
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Mila Aria Purba
 
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)Wenny Anugrah
 
Penyuluhan prolanis revisi
Penyuluhan prolanis revisiPenyuluhan prolanis revisi
Penyuluhan prolanis revisiElia Noviyanti
 
Penyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitusPenyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitusYunita Manurung
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangMuamar Ys
 
Sosialisasi pangan jajanan anak sekolah
Sosialisasi pangan jajanan anak sekolahSosialisasi pangan jajanan anak sekolah
Sosialisasi pangan jajanan anak sekolaherna yanti
 

Destaque (20)

Penjas / Olahraga : Pola Aktivitas Jasmani
Penjas / Olahraga : Pola Aktivitas  JasmaniPenjas / Olahraga : Pola Aktivitas  Jasmani
Penjas / Olahraga : Pola Aktivitas Jasmani
 
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengah
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengahPokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengah
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengah
 
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/I
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/IGAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/I
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/I
 
Psikologi Kesehatan: Eating behavior (Perilaku Makan)
Psikologi Kesehatan: Eating behavior (Perilaku Makan)Psikologi Kesehatan: Eating behavior (Perilaku Makan)
Psikologi Kesehatan: Eating behavior (Perilaku Makan)
 
Pola hidup sehat (alin marlina)
Pola hidup sehat (alin marlina)Pola hidup sehat (alin marlina)
Pola hidup sehat (alin marlina)
 
Awet muda dengan pola hidup sehat
Awet muda dengan pola hidup sehatAwet muda dengan pola hidup sehat
Awet muda dengan pola hidup sehat
 
Peran nutrisi dan aktifitas fisik pada hipertensi
Peran nutrisi dan aktifitas fisik pada hipertensiPeran nutrisi dan aktifitas fisik pada hipertensi
Peran nutrisi dan aktifitas fisik pada hipertensi
 
Nutrisi pada pasien hipertensi
Nutrisi pada pasien hipertensiNutrisi pada pasien hipertensi
Nutrisi pada pasien hipertensi
 
Makalah Business Plan Catering
Makalah Business Plan CateringMakalah Business Plan Catering
Makalah Business Plan Catering
 
Diet hipertensi
Diet hipertensiDiet hipertensi
Diet hipertensi
 
Pemberian makanan pada bayi dan anak
Pemberian makanan pada bayi dan anakPemberian makanan pada bayi dan anak
Pemberian makanan pada bayi dan anak
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Pola Makan Pada Diabetes
Pola Makan Pada DiabetesPola Makan Pada Diabetes
Pola Makan Pada Diabetes
 
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
 
Penyuluhan prolanis revisi
Penyuluhan prolanis revisiPenyuluhan prolanis revisi
Penyuluhan prolanis revisi
 
Penyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitusPenyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitus
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
 
Sosialisasi pangan jajanan anak sekolah
Sosialisasi pangan jajanan anak sekolahSosialisasi pangan jajanan anak sekolah
Sosialisasi pangan jajanan anak sekolah
 
Power Point PHBS
Power Point PHBSPower Point PHBS
Power Point PHBS
 

Semelhante a Pola makan dan kebiasaan makan

Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangdiansachio
 
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptxpptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptxELyyn1
 
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Lia Oktaviani
 
gizi balita.pptx
gizi balita.pptxgizi balita.pptx
gizi balita.pptxjuna96
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaJoni Iswanto
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Gizi seimbang untuk balita new
Gizi seimbang untuk balita newGizi seimbang untuk balita new
Gizi seimbang untuk balita newTriana Septianti
 
Modul 2 materi kesehatan dan gizi
Modul 2 materi kesehatan dan giziModul 2 materi kesehatan dan gizi
Modul 2 materi kesehatan dan giziMasriqon Masriqon
 
Tips Mengatasi Anak Susah Makan
Tips Mengatasi Anak Susah MakanTips Mengatasi Anak Susah Makan
Tips Mengatasi Anak Susah MakanWahyue Wardhana
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenGriya Nugroho
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenGriya Nugroho
 
Tips Mengatasi Anak Susah Makan
Tips Mengatasi Anak Susah MakanTips Mengatasi Anak Susah Makan
Tips Mengatasi Anak Susah MakanWahyue Wardhana
 

Semelhante a Pola makan dan kebiasaan makan (20)

Gizi.pptx
Gizi.pptxGizi.pptx
Gizi.pptx
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbang
 
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptxpptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
 
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
 
gizi balita.pptx
gizi balita.pptxgizi balita.pptx
gizi balita.pptx
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balita
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makananMakalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makananMakalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
 
Gizi seimbang untuk balita new
Gizi seimbang untuk balita newGizi seimbang untuk balita new
Gizi seimbang untuk balita new
 
gizi anak.pptx
gizi anak.pptxgizi anak.pptx
gizi anak.pptx
 
Modul 2 materi kesehatan dan gizi
Modul 2 materi kesehatan dan giziModul 2 materi kesehatan dan gizi
Modul 2 materi kesehatan dan gizi
 
Tips Mengatasi Anak Susah Makan
Tips Mengatasi Anak Susah MakanTips Mengatasi Anak Susah Makan
Tips Mengatasi Anak Susah Makan
 
Menu seimbang
Menu seimbang Menu seimbang
Menu seimbang
 
Gizi dan kualitas hidup
Gizi dan kualitas hidupGizi dan kualitas hidup
Gizi dan kualitas hidup
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpen
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpen
 
Tips Mengatasi Anak Susah Makan
Tips Mengatasi Anak Susah MakanTips Mengatasi Anak Susah Makan
Tips Mengatasi Anak Susah Makan
 
GIZI SEIMBANG.pptx
GIZI SEIMBANG.pptxGIZI SEIMBANG.pptx
GIZI SEIMBANG.pptx
 

Mais de cindrya

pernikahan dini
pernikahan dinipernikahan dini
pernikahan dinicindrya
 
Parenting
ParentingParenting
Parentingcindrya
 
Peneran media pembelajaran kreatif di sekolah
Peneran media pembelajaran kreatif di sekolahPeneran media pembelajaran kreatif di sekolah
Peneran media pembelajaran kreatif di sekolahcindrya
 
Modul praktikum bakat dan kreativitas
Modul praktikum bakat dan kreativitasModul praktikum bakat dan kreativitas
Modul praktikum bakat dan kreativitascindrya
 
Modul pengembangan bakat dan kreativitas
Modul pengembangan bakat dan kreativitasModul pengembangan bakat dan kreativitas
Modul pengembangan bakat dan kreativitascindrya
 
Perkembangan motorik anak usia dini sesuai tahapan usia
Perkembangan motorik anak usia dini sesuai tahapan usiaPerkembangan motorik anak usia dini sesuai tahapan usia
Perkembangan motorik anak usia dini sesuai tahapan usiacindrya
 
Tari AUD
Tari AUDTari AUD
Tari AUDcindrya
 
Kreativitas keberbakatan
Kreativitas keberbakatanKreativitas keberbakatan
Kreativitas keberbakatancindrya
 
perkembangan motorik anak usia dini
perkembangan motorik anak usia diniperkembangan motorik anak usia dini
perkembangan motorik anak usia dinicindrya
 
Pp autis
Pp autisPp autis
Pp autiscindrya
 
Permasalahan fisik
Permasalahan fisikPermasalahan fisik
Permasalahan fisikcindrya
 
Adat perkawinan
Adat perkawinanAdat perkawinan
Adat perkawinancindrya
 
Keberbakatan
KeberbakatanKeberbakatan
Keberbakatancindrya
 
komunikasi interpersonal
komunikasi interpersonalkomunikasi interpersonal
komunikasi interpersonalcindrya
 
pendekatan saintifik
pendekatan saintifikpendekatan saintifik
pendekatan saintifikcindrya
 
Math n sains
Math n sainsMath n sains
Math n sainscindrya
 

Mais de cindrya (17)

pernikahan dini
pernikahan dinipernikahan dini
pernikahan dini
 
Parenting
ParentingParenting
Parenting
 
Peneran media pembelajaran kreatif di sekolah
Peneran media pembelajaran kreatif di sekolahPeneran media pembelajaran kreatif di sekolah
Peneran media pembelajaran kreatif di sekolah
 
Modul praktikum bakat dan kreativitas
Modul praktikum bakat dan kreativitasModul praktikum bakat dan kreativitas
Modul praktikum bakat dan kreativitas
 
Modul pengembangan bakat dan kreativitas
Modul pengembangan bakat dan kreativitasModul pengembangan bakat dan kreativitas
Modul pengembangan bakat dan kreativitas
 
Perkembangan motorik anak usia dini sesuai tahapan usia
Perkembangan motorik anak usia dini sesuai tahapan usiaPerkembangan motorik anak usia dini sesuai tahapan usia
Perkembangan motorik anak usia dini sesuai tahapan usia
 
Tari AUD
Tari AUDTari AUD
Tari AUD
 
Kreativitas keberbakatan
Kreativitas keberbakatanKreativitas keberbakatan
Kreativitas keberbakatan
 
perkembangan motorik anak usia dini
perkembangan motorik anak usia diniperkembangan motorik anak usia dini
perkembangan motorik anak usia dini
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Pp autis
Pp autisPp autis
Pp autis
 
Permasalahan fisik
Permasalahan fisikPermasalahan fisik
Permasalahan fisik
 
Adat perkawinan
Adat perkawinanAdat perkawinan
Adat perkawinan
 
Keberbakatan
KeberbakatanKeberbakatan
Keberbakatan
 
komunikasi interpersonal
komunikasi interpersonalkomunikasi interpersonal
komunikasi interpersonal
 
pendekatan saintifik
pendekatan saintifikpendekatan saintifik
pendekatan saintifik
 
Math n sains
Math n sainsMath n sains
Math n sains
 

Último

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Último (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Pola makan dan kebiasaan makan

  • 1. “Pola Makan Dan Kebiasan Anak”
  • 2. Pola makan menurut Lie Goan Hong dalam Sri Karjati(1985) : Berbagai informasi yang memberikan gambaran mengenai macam dan jumlah bahan makanan yang dimakan tiap hari oleh satu orang dan merupakan ciri khas untuk suatu kelompok masyarakat tertentu. Kebiasaan Makan : adalah cara-cara individu dan kelompok memilih,mengkonsumsi,dan menggunakan makanan- makanan yang tersedia,yang didasarkan kepada faktor-faktor sosial dan budaya dimana ia/mereka hidup.
  • 3. Pola makan di suatu daerah dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan beberapa faktor ataupun kondisi setempat,yang dapat dibagi menjadi 3 kelompok :
  • 4. Pemilihan bahan makanan ternyata dipengaruhi oleh unsur-unsur tertentu,antara lain : 1. sumber-sumber pengetahuan masyarakat dalam memilih dan mengolah pangan mereka sehari-hari. 2. aspek aset dan akses masyarakat terhadap pangan mereka sehari-hari. 3. pengaruh tokoh panutan atau yang berpengaruh.
  • 5. Makanan pokok (beras atau pangan sumber karbohidrat lain) Lauk pauk (dari pangan nabati dan hewan) Sayur mayur Kue-kue jajanaan atau buah-buahan Minuman
  • 6. Kontjaraningrat (1984) menyatakan bahwa kebiasaan makan individu,keluarga,dan masyarakat dipengaruhi oleh : • Faktor perilaku termasuk disini adalah cara berfikir,berperasaan ,berpandangan tentang makanan. • Faktor lingkungan sosial,segi kependudukan dengan susunan,tingkat dan sifat-sifatnya. • Faktor lingkungan ekonomi,daya beli,ketersediaan uang kontan,dan sebagainya. • Lingkungan ekologi,kondisi tanah,iklim,lingkungan biologi,sistem usaha tani,sistem pasar dan sebagainya. • Faktor ketersediaan bahan makanan,dipengaruhi oleh kondisi-kondisi yang bersifat hasil karya manusia seperti sistem pertanian(perladangan),prasarana dan sarana kehidupan (jalan raya dan lain-lain),perundang-undangan dan pelayanan pemerintah. • Faktor perkembangan teknologi seperti bioteknologi yang menghasilkan jenis-jenis bahan makanan yang lebih praktis dan lebih bergizi,menarik,awet dan lainnya.
  • 7. Masalah Makan pada Anak Usia Taman Kanak- Kanak Masalah makan pada anak pada umumnya adalah masalah kesulitan makan. Hal ini penting diperhatikan karena dapat menghambat tumbuh kembang optimal pada anak.Kesulitan makan adalah ketidakmampuan untuk makan dan menolak makanan tertentu Tujuan memberi makan pada anak : untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang cukup dalam kelangsungan hidupnya,pemulihan kesehatan sesudah sakit,untuk aktivitas,pertumbuhan dan perkembangan.
  • 8. Menurut Palmer dan Horn yang dikemukakan oleh Samsudin(1985),penyebab kesulitan makan pada anak antara lain : • Kelainan neuro- motorik. • Kelainan kongenital. • Kelainan gigi-geligi • Penyakit infeksi akut dan menahun. • Defisiensi nutrien,dan • Psikologik.
  • 9. Tips Untuk Membentuk Pola Makan Sehat Anak Peran Ibu untuk menanamkan kebiasaan pola makan sehat pada anak di usia dini sangatlah penting. Berikut adalah tips untuk membentuk pola makan sehat pada anak: • Peranan Ibu untuk menentukan “Apa yang akan dimakan” anak sangat penting. Tingkatkan pengetahuan tentang kebutuhan gizi balita, jenis, makanan, susunan menu yang kreatif serta ciptakan suasana yang menyenangkan di saat makan. • Jangan langsung pasrah atau menyerah saat disajikan makanan, anak berkata, “aku tidak menyukainya”. Penelitian membuktikan bahwa untuk menawari anak makanan baru, diperlukan 10 kesempatan pada saat yang berbeda dan baru berhasil. Moto “Coba dan Coba lagi” harus selalu diterapkan. • Perkenalkan rasa baru kepada anak secara rutin. Mulai dari dalam kandungan dengan mengkonsumsi makanan ibu hamil, ASI dan makanan padat • Jadilah teladan, panutan, dan idola yang baik bagi Si Kecil. Sajikan dan makanlah berbagai macam makanan. Biarkan anak melihat ibu dan anggota keluarga lain menikmati makanan. Dudukanlah Si Kecil di samping Anda dan biarkan dia bereaksi. • Perkuat sikap positif makan anak dengan cara memberikan komentar positif setiap kali anak Anda mengkonsumsi makanan yang sehat dan mencoba makan dengan benar.
  • 10. Menyusun Menu Yang Bergizi Dan Sehat Menu adalah suatu susunan beberapa macam hidangan yang disajikan pada waktu tertentu. Menu dapat terdiri dari satu macam hidangan yang lengkap atau tidak lengkap, juga dapat berupa hidangan untuk makan atau sarapan pagi, untuk makan siang atau makan malam saja ataupun hidangan makan untuk satu hari penuh dengan atau tanpa makan selingan.
  • 11. Manfaat menyusun menu 1. Variasi dan kombinasi bahan makanan dapat diatur, sehingga :  Menghindari kebosanan, karena terlalu sering jenis makanan tertentu dihidangkan.  Pada saat tertentu dapat dihidangkan makanan kesukaan yang menjadi makanan favorit bagi anggota keluarga.  Dapat menanamkan kebiasaan menyukai berbagai macam- macam makanan sejak anak – anak bahkan sejak bayi. Kebiasaan makanan yang ditanamkan sejak dini akan diteruskan hingga dewasa. Kebiasaan makan yang baik akan mengurangi resiko terjadinya masalah gizi. 2.Makanan yang disajikan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan gizi seluruh keluarga.(Misalnya pada kondisi : Sakit, hamil atau menyusui)
  • 12. Lanjutan..... 3.Menu dapat disusun sesuai dengan biaya yang tersedia, sehingga : Mengurangi adanya kebocoran dana. Dapat menghindari pembelian bahan makanan yang terlalu banyak atau berlebihan 4.Waktu dan tenaga yang tersedia dapat digunakan sebaik-baiknya, terutama bagi ibu-ibu yang bekerja atau mempunyai kesibukan lain selain urusan rumah tangga 5.Mengurangi beban mental, karena segala sesuatunya telah diatur jauh hari sebelumnya.
  • 13. Syarat Menyusun menu Nilai gizi Makanan Mutu Gizi Makanan setiap anggota keluarga harus dapat dipenuhi.Untuk itu pada waktu menyusun menu perlu diperhatikan : • Penggunaan beranekaragam bahan makanan dalam menu sehari-hari. • Banyaknya bahan makanan harus dapat memenuhi kecukupan gizi anggota keluarga. • Setiap anggota keluarga memperoleh makan sesuai kebutuhan gizinya.
  • 14. Lanjutan.... • Biaya yang tersedia. Perencanaan menu yang tepat dan cermat dapat membantu menghasilkan hidangan yang sesuai dengan biaya yang tersedia tanpa mengabaikan mutu gizi makanan. • Mudah diselenggarakan. Perencanaan menu harus disesuaikan dengan tenaga, waktu dan peralatan yang tersedia. Bagi ibu yang bekerja atau tidak mempunyai pembantu rumah tangga, perlu mempertimbangkan keterbatasan waktu dalam menyelenggarakan makanan. Untuk menghemat tenaga dan waktu janganlah merencanakan menu yang terlalu banyak.
  • 15. lanjutan • Diterima anggota Keluarga Menu yang memenuhi syarat gizi, terjangkau daya beli keluarga dan mudah penyelenggaranya, harus dapat diterima seluruh anggota keluarga. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan: 1. Variasai penggunaan bahan makanan dan cara memasaknya, agar tidak membosankan. 2. Kombinasi Rasa, bentuk dan warna masakan yang tepat serta cara penyajian yang rapi,bersih dan menarik akan menimbulkan selera makan. 3. Perhatikan kesukaan dan ketidak sukaan (selera ) anggota keluarga terhadap makanan/bahan makanan tertentu. 4. Makanan untuk bayi dan anak balita perlu dimasak tersendiri, karena kemampuan menerima berbagai macam makanan berbeda dengan orang dewasa. 5. Perhatikan kebutuhan makanan bagi anggota keluarga yang sedang sakit, hamil atau menyusui.
  • 16. Langkah- langkah menyusun menu  Buat suatu pola dan susunan menu untuk suatu jangka waktu yang diinginkan ( misal 3 hari,5 hari, 10 hari ).  Mula-mula cantumkan makanan pokok dalam daftar menu tersebut, Buat variasi untukpenganekaragaman.  Cantumkan lauk pauk, dipilih dari protein yang berasal dari hewani dan dari tumbuh-tumbuhan (Nabati ). Buat bervariasi setiap hari.  Cantumkan Sayuran, usahakan setiap hari menggunakan sayuran yang berwarna hijau.  Kemudian cantumkan buah. Penggunaan sayuran dan buah yang sedang musim akan sangat membantu masalah biaya.  Terakhir cantumkan makanan selingan, usahakan menggunakan beranekaragam bahan makanan. Misalnya pecel, bubur kacang hijau, kolak ubi dan sebagainya.
  • 17. Susunan Menu 4 Sehat 5 Sempurna Makanan Pokok Lauk-Pauk Sayur-Mayur Buah Susu
  • 18. Masalah Makan Pada Anak ( Feeding Problems ) Beberapa faktor yang harus diketahui oleh para orangtua dalam memecahkan masalah makan pada anak yaitu : • Faktor yang mempengaruhi asupan makanan • Factor yang mempengaruhi kebiasaan makan • Faktor lain yang mempengaruhi masalah makan
  • 19. Faktor yang Mempengaruhi Asupan Makanan Rasa lapar / kenyang Nafsu makan Hormon yang mempengaruhi asupan makanan Perkembangan Keterampilan Makan
  • 20. Faktor yang Mempengaruhi Kebiasaan Makan kultur / budaya keadaan ekonomi nilai sosial makanan agama dan moral golongan umur Gender emosi dan keadaan sakit.
  • 21. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Masalah Makan Faktor Organik Faktor organik terutama berupa proses mekanik dan kimiawi, berbagai organ tubuh turun berperan (bibir, gigi, lidah dsb) sampai ke usus dan organ-organ lain seperti kelenjar getah pancreas dan hati, sehingga berbagai kelainan/penyakit pada organ tersebut dapat menyebabkan gangguan masalah makan. Faktor nutrisi Faktor ini yang seringkali terjadi sehingga menimbulkan beberapa masalah makan pada anak seperti jag food (hanya mau makan satu jenis makanan saja) maupun picky eater (cerewet makan). (Kedua hal tersebut sudah dijelaskan dalam tulisan tersendiri).