1. Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang metode berbenah yang disebut Metode Gemar Rapi, termasuk 6 langkah berbenah, proses decluttering dan organizing, serta pentingnya menetapkan tujuan dan motivasi berbenah.
2. Metode ini bertujuan membentuk pola pikir dan gaya hidup yang lebih rapi dan teratur dengan mengurangi barang yang tidak diperlukan dan menentukan tempat untuk setiap barang.
3. Konsistensi dalam
2. Fera Marentika
Ibu rumah tangga dengan 2 anak (3th dan 6th)
yang mengisi waktu luangnya sebagai blogger di
cicifera.com. Mengikuti beberapa komunitas dan
sedang belajar berbenah di kelas intensif gemari
pratama 4 oleh gemar rapi (gemarrapi.org).
Gemar Rapi
Sebuah organisasi yang didalamnya melingkupi
metode, gerakan, produk jasa dan komunitas
yang memiliki sikap/tindakan yang aktif dan
positif dengan menggunakan pengetahuan
yang menyeluruh yang sesuai dengan kaidah
berbenah efektif, kesehatan, keamanan, serta
selaras dengan alam.
4. Akibat Clutter
Mudah Lupa
Sumbu Pendek
Lelah
Stress
Sulit Mencari Barang
Sulit Konsentrasi
Sering Terlambat
Tidak Aman
Susah Tidur
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Segala sesuatu yang tidak enak dilihat,
didengar, maupun dirasa.
Kenapa harus berbenah?
Clutter
5. Ingat hisab, segala sesuatu yang kita miliki akan
diminta pertanggungjawabannya
Ingat bahwa hidup di dunia ini hanya sementara,
barang kita jangan menjadi 'beban' orang lain
Ingin menjadi pribadi dan hamba Allah yang lebih
baik
Ingin meningkatkan kualitas hidup diri dan
keluarga
1.
2.
3.
4.
Alasan Spiritual
“Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak pada hari
kiamat hingga ia ditanya mengenai: (1) umurnya di manakah
ia habiskan, (2) ilmunya di manakah ia amalkan, (3) hartanya
bagaimana ia peroleh dan (4) di mana ia infakkan dan
(5) mengenai tubuhnya di manakah usangnya.”
(HR. Tirmidzi no. 2417, dari Abi Barzah Al Aslami.)
6. Memutus Wiring
Wiring adalah istilah untuk kebiasaan kita
dalam menghadapi dan merespon sesuatu
yang mengakar begitu kuat seperti jalinan
kabel (wire) di otak kita.
Wiring terhadap kerapian akan menjadi bibit
pembentukan pribadi yang gemar rapi bagi
penerus keluarga kita di masa mendatang.
Wiring ini produk dari interaksi pengasuhan kita.
Berbenah adalah satu-satunya cara untuk
memulai hidup gemar rapi. Kuncinya:
kemauan dan konsistensi.
7. Berbenah mulai dari mana?
Pernah merasa sudah berbenah tapi kok ga
rapi-rapi? atau sudah rapi tapi rapinya cuma
sebentar/ tidak bertahan lama?
Hal tersebut karena kita masih menggunakan
metode berbenah populer yang pada umumnya
mengandung kesalahan-kesalahan dalam
berbenah. Cara berbenah tersebut akan
menyebabkan stress dan berantakan tak
berujung.
Maka mulailah dengan merubah metode
berbenah kita menggunakan metode gemar
rapi.
8. Kesalahan berbenah yang sering terjadi
Hanya merapikan, tidak mengurangi barang
Hanya mempertimbangkan suka/ tidak suka pada saat memilah
Sekadar bersih dan rapi tanpa memperhatikan keamanan
Tidak selaras dengan alam
Tidak mengubah mindset, gaya hidup, kebiasaan
Tujuan hanya sampai rumah rapi
Kerapian dianggap sepele
Jarang melibatkan anak dalam proses berbenah
Berbenah yang tidak mengubah hidup
11. 6 Langkah Berbenah
TULIS Impian, Kondisi rumah saat ini,
Tentukan Alasan/ Tujuan Berbenah dan
Motivasi Berbenah.
TENTUKAN Urutan Berbenah.
SUSUN Jadwal Berbenah. Tentukan
target dan buat timeline.
PILAH/ Memilah. Indikator: Masih
digunakan. Target: Lagom/ Pas.
TATA/ Menata.
BIASAKAN, Konsisten sampai menjadi
habit/ kebiasaan.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
12. Tuliskan Tujuan & Motivasi
Tentukan Tujuan
Menentukan tujuan ini bisa memberikan gambaran, kemana arah yang akan
ditempuh. Rumah yang rapi adalah hasil/ output dari berbenah, bukan tujuan,
hanya memfasilitasi kita mencapai tujuan.
Tujuan ini lebih ke tujuan hidup, harus tentang diri kita, impian dan harapan, atau
bagaimana kita ingin menjalani hidup. Bisa juga diselaraskan dengan anggota
keluarga yang lain. Tujuan hidup bisa dibuat berdasarkan peran kita sebagai anak,
istri, ibu, pekerja, dan sebagainya.
Selain tujuan hidup, definisikan juga tujuan berbenah. Visualisasikan kondisi tempat
tinggal idaman dengan sangat mendetail dalam pikiran, kemudian tuliskan atau
gambarkan.
13. Tentukan Motivasi
"Siapa" yang akan menjadi landasan motivasi untuk mencapai tujuan? Orang
tercinta lah yang akan membuat kita mempunyai semangat yang meletup-letup.
Manusia pada dasarnya akan bersemangat ketika ingin membahagiakan orang-
orang yang dicintainya <3
Clutter fisik (berantakan/ tidak beraturan yang dapat dilihat): tumpukan
setrikaan, tumpukan cucian piring, tumpukan botol plastik bekas, dll.
Clutter jiwa (segala sesuatu yang kita rasakan dan pikirkan akibat beban jiwa
yang bertumpuk-tumpuk): sering merasa iri dengan kehidupan orang lain,
banyaknya pekerjaan atau peran yang harus dijalankan, dll.
Menurut definisi, clutter dibagi dua:
1.
2.
Mulai Identifikasi Clutter
Cek kembali kondisi rumah, apa sih yang terlihat berantakan? Apa semua barang
sudah memiliki tempat dan berada di tempatnya masing-masing? Apa ada barang
yang terlupakan dan tidak dimanfaatkan lagi? Apa ada tumpukan barang atau
barang berserakan? Rincikan clutter tersebut.
14. Kesalahan berbenah yang sering terjadi karena mindset (pola pikir) yang keliru.
Mindset merupakan suatu kumpulan pemikiran yang terbentuk sudah sejak lama
sehingga dapat mempengaruhi perilaku seseorang dalam menentukan suatu sikap.
Simpan saja dulu, siapa tau nanti berguna
Ibu saja yang beres-beres, kalau anak nanti tidak rapi
Merapikan untuk memakan waktu dan tidak ada habisnya
Tunda merapikan, nanti saja menunggu anak tidur. dll.
Contoh mindset yang menghambat dari kerapian:
Ubah Mindset
15. Berbenah dilakukan bertahap, bisa dimulai dari yang paling mudah
dulu atau yang paling berantakan
Sesuaikan dengan prioritas dan tujuan/ impian yang ingin dicapai
Notes:
Tentukan Urutan Berbenah
18. Memilah/ decluttering bukan sekadar kegiatan berbenah dan menata barang agar
terlihat rapi. Decluttering artinya menyortir/ mengurangi barang yang dimiliki.
Jumlah barang decluttering tergantung individu masing-masing, tidak berlebihan,
namun tidak juga kekurangan. Pas atau cukup (Lagom).
19. Decluttering tidak asal menyortir, tapi menganalisa satu per satu, mana yang masih
berguna, mana yang membawa kebahagiaan, mana yang dapat diwariskan dan yang
tidak. Contoh Proses Decluttering Pakaian:
20. Terlalu banyak barang bisa menjadi distraksi untuk keseharian kita dan bisa
meningkatkan rasa cemas. Semakin sedikit barang yang ada di rumah, semakin baik
kondisi rumah untuk kita, anak dan keluarga.
21. Menata/ Organizing
Menata/ Organizing adalah proses menentukan tempat tinggal dari
setiap benda, lalu lakukan penataan. Setiap benda harus memiliki
rumah. Organizing dilakukan di akhir, setelah semua proses decluttering
selesai. Tuntaskan proses decluttering sebelum memulai organizing.
Contoh Proses Organizing Pakaian:
22.
23. Biasakan melakukan 6 langkah berbenah dengan konsisten
sehingga terbentuk pola dan menjadi habit. Kembalikan benda di
tempatnya kembali. Dan lakukan cek list RASA.
Biasakan
Cek list RASA:
R Rapi dan Teratur
A Aman dan Nyaman
S Sehat dan Bersih
A Alami dan Berkelanjutan