1. KOMPONEN KOMPONEN KURIKULUM
Setelah Sebelumnya menulis Upload Makalah Teman yang berjudul Masalah Yang dihadapi
Konselor Sekarang Waktunya Upload Komponen Komponen Kurikulum Semua makalah yang
saya Upload atas permintaan dan seizin yang punya makalah, dengan harapan dapat membantu
dan mohon dikembangkan
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Kurikulum sebagai suatu rancangan dalam pendidikan memiliki posisi yang strategis,
karena seluruh kegiatan pendidikan bermuara kepada kurikulum. Begitu pentingnya
kurikulum sebagaimana sentra kegiatan pendidikan, maka didalam penyusunannya
memerlukan landasan atau fondasi yang kuat, melalui pemikiran dan penelitian secara
mendalam
Dan pada dasarnya kurikulum merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa
komponenKomponen-komponen kurikulum suatu lembaga pendidikan dapat
diidentifikasi dengan cara mengkaji buku kurikulum lembaga pendidikan itu. Dari buku
kurikulum tersebut kita dapat mengetahui fungsi suatu komponen kurikulum terhadap
komponen-komponen kurikulum yang lain.
Melihat bahwa sangat pentingnya komponen-komponen dalam kurikulum maka
pemakalah mengambil tema "komponen komponen sistem kurikulum"
2. Rumusan Maslah
1. Apakah maksud kurikulum sebagai sistem?
2. Apa saja komponen-komponen dalam kurikulum?
BAB II
PEMBAHASAN
3. Kurikulum sebagai sistem
Sistem adalah suatu kesatuan sejumlah elemen (objek, manusia, kegiatan, informasi, dsb)
yang terkait dalam proses atau struktur dan dianggap berfungsi sebagai satu kesatuan
organisasai dalam mencapai satu tujuan.
2. Jika pemahaman sistem diatas dipergunakan melihat kurikulum itu ada sejumlah
komponen yang terkait dan berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan. Dengan
demikian, dipandang sistem terhadapa kurikulum, artinya kurikulum itu dipandang
memiliki sejumlah komponen-komponen yang saling berhubungan, sebagai kesatuan
yang bulat untuk mencapai tujuan.
Definisi diatas memberikan gambaran bahwa pendekatan sistem dalam pengembangan
kurikulum merupakan bentuk berputar dan dinamis dimana empat komponen dari suatu
model saling berhubungan. Jadi dapat disimpulkan dilihat dari gambar diatas bahwa
anatara satu komponen dengan komponen yang lain mempunyai hubungan erat dan tidak
dapat dipisahahkan hal itu ditunjukkan dengan tanda panah yang memiliki dua mata
panah.
4. Komponen-komponen kurikulum
Dalam komponen kurikulum ada hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan, yaitu:
a. tujuan yang ingin dicapai, b. materi yang perlu disiapkan untuk mencapai tujuan, c.
susunan materi/pengalaman belajar dan d. evaluasi apakah tujuan yang ditetapkan
tercapai (Tyler, 1949).
Komponen-komponen kurikulum antara lain:
1. Tujuan Kurikulum
Tujuan kurikulum pada hakikatnya adalah tujuan dari setiap program pendidikan yang
akan diberikan pada anak didik Dalam perspektif pendidikan nasional, tujuan pendidikan
nasional dapat dilihat secara jelas dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistrm Pendidikan Nasional, bahwa : " Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
3. didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab".
Tujuan pendidikan antara lain:
2. Tujuan Institusional (Kompetensi Lulusan)
Adalah tujuan yang yang harus dicapai oleh suatu lembaga pendidikan, contoh :
SD, SMP, SMA
3. Tujuan kurikuler (Standart Kompetensi)
Adalah tujuan bidang studi atau mata pelajaran sehingga mencapai hakikat
keilmuan yang ada didalamnya.
4. Tujuan instruksional (Kompetensi Dasar)
Tujuan instruksional (Kompetensi Dasar) dirumuskan sebagai kemampuan-
kemampuan yang diharapkan dimiliki anak didik setelah mereka menyelesaikan
prosesbelajar mengajar.
1. Tujuan instruksional Umum (Indikator Umum)
Kemampuan tersebut sifatnya lebih luas dan mendalam.
2. Tujuan instruksional khusus (Indikator khusus)
Kemampuan lebih terbatas dan harus dapat diukur pada saat
berlangsunganya prose belajar mengajar.
Sedangkan di dalam KBK tujuan kurikulum : Dalam pendidikan terdapat 2 jenis standart
yaitu standart akademis (academic content standarat) dan standart kompetensi
(performance standart).
Lebih jauh lagi, dengan mengutip dari beberapa ahli, Nana Syaodih Sukmadinata (1997)
memberikan gambaran spesifikasi dari tujuan yang ingin dicapai pada tujuan
pembelajaran, yakni :
5. Menggambarkan apa yang diharapkan dapat dilakukan oleh peserta didik, dengan
: (a) menggunakan kata-kata kerja yang menunjukkan perilaku yang dapat
diamati; (b) menunjukkan stimulus yang membangkitkan perilaku peserta didik;
dan (c) memberikan pengkhususan tentang sumber-sumber yang dapat digunakan
peserta didik dan orang-orang yang dapat diajak bekerja sama.
4. 6. Menunjukkan perilaku yang diharapkan dilakukan oleh peserta didik, dalam
bentuk: (a) ketepatan atau ketelitian respons; (b) kecepatan, panjangnya dan
frekuensi respons.
7. Menggambarkan kondisi-kondisi atau lingkungan yang menunjang perilaku
peserta didik berupa : (a) kondisi atau lingkungan fisik; dan (b) kondisi atau
lingkungan psikologis.
8. Komponen Isi/Materi
Isi program kurikulum adalah segala sesuatu yang diberikan kepada anak didik dalam
kegiatan belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan. Isi kurikulum meliputi jenis-
jenis bidang studi yang diajarkan dan isi program masing-masing bidang studi tersebut.
Bidang-bidang studi tersebut disesuaikan dengan jenis, jenjang maupun jalur pendidikan
yang ada.
Kriteria yang dapat membantu pada perancangan kurikulum dalam menentukan isi
kurikulum. Kriteria itu natara lain:
9. Isi kurikulum harus sesuai, tepat dan bermakna bagi perkembangan siswa.
10. Isi kurikulum harus mencerminkan kenyataan sosial.
11. Isi kurikulum harus mengandung pengetahuan ilmiah yang tahan uji
12. Isi kurikulum mengandung bahan pelajaran yang jelas
13. Isi kurikulum dapat menunjanga tercapainya tujuan pendidikan.
Materi kurikulum pada hakekatnya adalah isi kurikulum yang dikembangkan dan disusun
dengan prinsip-prinsip sebagai berikut :
14. Materi kurikulum berupa bahan pelajaran terdiri dari bahan kajian atau topik-
topik pelajaran yang dapat dikaji oleh siswa dalam proses pembelajaran
15. Mengacu pada pencapaian tujuan setiap satuan pelajaran
16. Diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Isi / materi kurikulum hakikatnya adalah semua kegiatan dan pengalaman yang
dikembangkan dan disusun untuk mencapai tujuan pendidikan. Secara umum isi
kurikulum itu dapat dikelompokan menjadi :
17. Logika, yaitu pengetahuan tentang benar salah berdasarkan prosedur keilmuan.
18. Etika, yaitu pengetahuan tentang baik buruk, nilai dan moral
19. Estetika, pengetahuan tentang indah-jelek, yang ada nilai seninya.
Pengembangan materi kurikulum harus berdasarkan prinsif-prinsif sebagai berikut:
20. Mengandung bahan kajian yang dapat dipelajari siswa dalam pembelajaran.
21. Berorientasi pada tujuan, sesuai dengan hirarki tujuan pendidikan.
materi pembelajaran disusun secara logis dan sistematis, dalam bentuk :
5. 22. Teori; seperangkat konstruk atau konsep, definisi atau preposisi yang saling
berhubungan, yang menyajikan pendapat sistematik tentang gejala dengan
menspesifikasi hubungan – hubungan antara variabel-variabel dengan maksud
menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut.
23. Konsep; suatu abstraksi yang dibentuk oleh organisasi dari kekhususan-
kekhususan, merupakan definisi singkat dari sekelompok fakta atau gejala.
24. Generalisasi; kesimpulan umum berdasarkan hal-hal yang khusus, bersumber dari
analisis, pendapat atau pembuktian dalam penelitian.
25. Prinsip; yaitu ide utama, pola skema yang ada dalam materi yang
mengembangkan hubungan antara beberapa konsep.
26. Prosedur; yaitu seri langkah-langkah yang berurutan dalam materi pelajaran yang
harus dilakukan peserta didik.
27. Fakta; sejumlah informasi khusus dalam materi yang dianggap penting, terdiri
dari terminologi, orang dan tempat serta kejadian.
28. Istilah, kata-kata perbendaharaan yang baru dan khusus yang diperkenalkan
dalam materi.
29. Contoh/ilustrasi, yaitu hal atau tindakan atau proses yang bertujuan untuk
memperjelas suatu uraian atau pendapat.
30. Definisi:yaitu penjelasan tentang makna atau pengertian tentang suatu hal/kata
dalam garis besarnya.
31. Preposisi, yaitu cara yang digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran
dalam upaya mencapai tujuan kurikulum.
5. Strategi pelaksanaan kurikulum
Strategi merujuk pada pendekatan dan metode serta peralatan mengajar yang digunakan
dalam pengajaran. Tetapi pada hakikatnya strategi pengajaran tidak hanya terbatas pada
hal itu saja. Pembicaraan strategi pengajaran tidak hanya terbatas pada hal itu saja.
Pembicaraan strategi pengajaran tergambar dari cara yang ditempuh dalam melaksanakan
pengajaan, mengadakan penilaian, pelaksanaan bimbiungan dan mengatur kegiatan, baik
yang secara umum berlaku maupun yang bersifat khusus dalam pengajaran.
Strategi pelaksanaan kurikulum berhubungan dengan bagaimana kurikulum itu
dilaksanakan disekolah. Kurikulum merupakan rencana, ide, harapan, yang harus
diwujudkan secara nyata disekolah, sehingga mampu mampu mengantarkan anak didik
mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum yang baik tidak akan mencapai hasil yang
maksimal, jika pelaksanaannya menghasilkan sesuatu yang baik bagi anak didik.
Komponen strategi pelaksanaan kurikulum meliputi pengajaran, penilaian, bimbingan
dan penyuluhan dan pengaturan kegiatan sekolah.
6. Evaluasi kurikulum
Evaluasi merupakan komponen untuk melihat efektifitas pencapaian tujuan. Dalam
konteks kurikulum evaluasi dapat berfungsi untuk mengetahui apakah tujuan yang telah
ditetapkan telah tercapai atau belum, juga digunakan sebagai umpan balik dalam
perbaikan strategi yang ditetapkan. Evaluasi merupakan salah satu komponen kurikulum,
dengan evaluasi dapat diperoleh informasi yang akurat tentang penyelenggaraan
6. pembelajaran, keberhasilah siswa, guru dan proses pembelajaran itu sendiri. Berdasarkan
hasil evaluasi dapat dibuat keputusan kurikulum itu sendiri, pembelajaran, kesulitan dan
upaya bimbingan yang diperlukan.
Jenis-jenis penilaian meliputi :
a) Penilaian awal pembelajaran (Input program)
b) Penilaian proses pembelajaran (Program)
c) Penilaian akhir pembelajaran.(output program)
BAB III
PENUTUP
7. Kesimpulan
sistem terhadapa kurikulum, artinya kurikulum itu dipandang memiliki sejumlah
komponen-komponen yang saling berhubungan, sebagai kesatuan yang bulat untuk
mencapai tujuan. Dalam komponen kurikulum ada hal yang perlu diperhatikan dan
dipertimbangkan, yaitu: a. tujuan yang ingin dicapai, b. materi yang perlu disiapkan
untuk mencapai tujuan, c. susunan materi/pengalaman belajar dan d. evaluasi apakah
tujuan yang ditetapkan tercapai (Tyler, 1949).
REFERENSI
Hamid syarif. Pengembanagan kurikulum Pasuruan: garoeda buana indah, 1993
Nana Sudjan. Pembinaan dan pengembangan kurikulum disekolah Bandung: Sinar Baru,
1991
Mulyasa. Kurikulum Berbasis Kompetensi konsep, karakteristik, dan implementasi
Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2003
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/22/komponen-komponen-kurikulum/