1. TINDAKAN KOLABORATIF PADA PASIEN EFUSI PLEURA
KELOMPOK 2
1. Nurul Khasanah
2. Siti Karina H
3. Novieka Dwi M
4. Lutfi Tri K
5. Anah Nur A
6. Tuminah
7. Mey Ferdita
8. Khasbullah
9. Joni Koswara
10. Rahmawati
11. Nilam Marwati
12. Retno Dwi J
2. PENGERTIAN
Efusi pleura adalah penumpukan cairan di dalam
ruang pleural,proses penyakit primer jarang terjadi namun
biasanya terjadi sekunder akibat penyakit lain. Efusi dapat
berupa cairan jernih, yang mungkin merupakan transudat,
eksudat, atau dapat berupa darah atau pus (Baughman C
Diane, 2000).
3. MANIFESTASI KLINIK
1. Keluhan utama
Sesak nafas
Nyeri dada
Takipneu
Hipoksemia
2. Keluhan Tambahan
Kesulitan Bernapas
Peningkatan suhu tubuh jika ada infeksi
Keletihan
Batuk
5. 1. Perawatan Preoperasi
Pra bedah (Preoperasi) merupakan masa
sebelum dilakukannya tindakan
pembedahan dimulai sejak ditentukannya
persiapan pembedahan dan berakhir
sampai pasien di meja bedah.
Aktivitas keperawatan yang termasuk dalam
fase ini antara lain:
a. pengkajian
b. Mengidentifikasi masalah keperawatan
pada klien efusi pleura
c. Pemeriksaan penunjang
d. Pemeriksaan fisik pada efusi pleura
e. Persetujuan pembedahan antara pihak
dokter dan keluarga
6. 2. Perawatan Intra Operasi
Intra bedah merupakan masa pembedahan yang dimulai
sejak ditransfer kemeja bedah dan berakhir sampai
pasien dibawa ke ruang pemulihan.
Aktivitas keperawatan yang termasuk dalam fase ini
antara lain:
a. Pemantauan status anastesia
b.Persiapan kulit untuk pembedahan
c. Pengaturan posisi saat pembedahan
d.Pelaksanaan pembedahan
7. 3. Perawatan Post Operasi
Postoperasi adalah masa yang dimulai ketika masuknya pasien ke
ruang pemulihan dan berakhir dengan evaluasi tindak lanjut pada
tatanan klinik atau di rumah
Perawatan post operatif meliputi beberapa tahapan, diantaranya adalah:
a.Monitor tanda-tanda vital pasien.
b.Amati kondisi luka operasi dan jahitannya, pastikan luka tidak
mengalami perdarahan abnormal.
c.Lakukan gerakan ROM, nafas dalam dan juga batuk efektif
yang penting untuk mengaktifkan kembali fungsi
neuromuskuler dan mengeluarkan sekret dan lendir
d.Mempertahankan jalan nafas dengan mengatur posisi dan
memasang suction
e.Mempertahankan ventilasi dengan pemberian bantuan nafas
melalui nasal kanul.
8. Lanjutan...
f. Observasi keadaan umum untuk mengetahui
keadaan pasien.
g. Memperhatikan input dan output cairan klien.
h. Mempertahankan kenyamanan dan mencegah
resiko injury.
i. Memantau asupan nutrisi