SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 21
1
Pengantar Penentuan
Skala Gaji
2
Remuneration
• Dalam aspek remuneration ini, dilakukan proses
penghitungan job value dari setiap jabatan yang ada di
perusahaan.
• Pengitungan job value mengacu pada Hay Compansable
Factors atau kriteria dan faktor untuk menilai harga sebuah
pekerjaan.
• Melalui pengukuran job value-nya Hay Compansable Factors,
maka setiap jabatan akan memiliki “value” yang berbeda-
beda sesuai dengan karakteristiknya.
• Setelah setiap jabatan memiliki job value, maka kemudian
disusunlah salary grading berdasar rentang job value yang
ada.
3
• Kriteria, skala dan deskripsi setiap skala dijelaskan dalam
dokumen word : “Skala Compensable Factors” (lihat juga
dalam slide berikutnya).
• Berdasar compensable factors dan skala kriterianya ini,
kemudian dinilai job value setiap posisi atau jabatan yang ada
di dalam perusahaan.
Hay Compensable Factors dan Bobotnya
Hay Compesable Factors dan Bobotnya
Ketrampilan
A.Teknis
B.Manajerial
C.Interpersonal
35%
12%
15%
8%
Upaya
A.Pikiran/Mental
B.Fisik
C.Tekanan Waktu
30%
14%
8%
8%
Tanggung Jawab
A.Hasil Kerja
B.Aset
C.Bawahan
35%
15%
10%
10%
TOTAL 100 %
5
FAKTOR : KETRAMPILAN
SUB FAKTOR: TEKNIS
DEFINISI : Sub faktor ini berhubungan dengan tingkat pendidikan dan ketrampilan yang diperlukan untuk melaksanakan suatu pekerjaan
secara memuaskan melalui berbagai jenis tingkat-tingkat pendidikan formal, pelatihan, maupun pengalaman yang berhubungan
dengan pekerjaan.
Persyaratan Pengalaman Kerja
Persyaratan Pendidikan
0 – 4 tahun 4 – 7 tahun 7 – 12 tahun 12 – 16 tahun
Lebih dari 17
tahun
a. Pekerjaan memerlukan ketrampilan-ketrampilan yang
tidak terlalu kompleks, bisa dilakukan oleh lulusan
sekolah menengah pertama/SMP.
13 27 40 53 67
b. Pekerjaan memerlukan ketrampilan-ketrampilan yang
secara normal dapat diperoleh melalui pendidikan
sekolah menengah atas.
27 40 53 67 80
c. Pekerjaan memerlukan pengetahuan mengenai
konsep dan dasar-dasar bidang teknikal dengan
spesialisasi tertentu, yang secara normal bisa
diperoleh dari pendidikan akademi, sekolah tinggi,
kursus kejuruan, atau training ketrampilan dasar.
40 53 67 80 93
d. Memerlukan tingkat profesionalisme dan pengetahuan
untuk suatu bidang khusus tertentu, pekerjaan
melibatkan penerapan standar dari berbagai metode
dan pendekatan. Secara normal pengetahuan
diperoleh melalui pendidikan tingkat sarjana/S1.
53 67 80 93 107
e. Memerlukan tingkat profesionalisme, pengetahuan
yang mendalam, dan kemampuan dalam bidang
manajemen yang luas dari berbagai bidang atau
fungsi. Pekerjaan melibatkan keahlian serta kecakapan
untuk memberikan solusi untuk peningkatan kinerja
perusahaan. Secara normal pengetahuan diperoleh
melalui pendidikan sarjana/S1 beserta sejumlah kursus
spesialisasi yang berkaitan dengan bidang tugasnya.
67 80 93 107 120
Ketrampilan/Skills - TEKNIS
6
FAKTOR : KETRAMPILAN
SUB FAKTOR: MANAJERIAL
DEFINISI : Sub faktor ini berhubungan dengan perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, pengarahan, dan pengendalian yang diperlukan
dalam pengelolaan proses-proses operasional dalam perusahaan, yang diukur dalam dimensi ruang lingkup tanggung jawab dan
kompleksitas dari aktifitas-aktifitas yang dikelola.
Kompleksitas Aktifitas
Ruang LingkupTanggung Jawab
Sederhana, terstandar,
menyangkut pekerjaan
harian (day to day
activities)
Menyangkut perencanaan
jangka pendek
perusahaan (bulanan &
semi annually)
Menyangkut
perencanaan jangka
menengah perusahaan
(annually)
Menyangkut
perencanaan jangka
panjang perusahaan
(tahunan, lima
tahunan)
a. Pekerjaan memerlukan perencanaan dan pengorganisasian
yang minimal, terbatas pada pekerjaan sendiri atau dalam
koordinasi dengan pekerjaan lain yang secara langsung
mempengaruhi pekerjaan sendiri.
19 38 56 75
b. Merencanakan dan mengkoordinir pekerjaan dalam suatu
unit kerja, atau seksi; melibatkan keahlian manajemen dasar
dan administrasi pada aktifitas-aktifitas unit tertentu.
38 56 75 94
c. Merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengarahkan
pekerjaan dalam satu/beberapa divisi (gabungan dari
beberapa unit kerja) tertentu, atau suatu bidang teknikal
tertentu; melibatkan kemampuan manajemen/ administrasi
dari beberapa bidang atau aktifitas yang saling terkait.
56
75
94 113
d. Merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengarahkan
pekerjaan dalam suatu departemen (gabungan dari beberapa
divisi)
75 94 113 131
e. Merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan
mengendalikan pekerjaan dari beberapa departemen dalam
perusahaan.
94 113 131 150
Ketrampilan/Skills - MANAJERIAL
7
FAKTOR : KETRAMPILAN
SUB FAKTOR : INTERPERSONAL
DEFINISI : Sub faktor ini mengukur ketrampilan-ketrampilan utama yang diperlukan dalam melakukan hubungan dan transaksi/perjanjian dengan
orang/pihak-pihak lain baik di dalam (contoh: departemen, divisi, bagian, seksi) maupun di luar perusahaan (contoh: penyalur, pelanggan,
pemasok, pemerintah). Hubungan ini bertingkat dari hanya berupa pemberian data/fakta/informasi kepada orang lain, sampai dengan usaha
mempengaruhi atau memotivasi orang lain untuk mencapai kesepakatan atau keputusan bersama.
Sifat Hubungan
Tingkat/Derajat
Hubungan dengan pihak-
pihak lain, baik dari luar
unit kerjanya maupun dari
luar perusahaan,
tergolong rendah
Hubungan dengan pihak-
pihak lain, baik dari luar
unit kerjanya maupun dari
luar perusahaan,
tergolong sedang
Hubungan dengan pihak-
pihak lain, baik dari luar
unit kerjanya dan dari
luar perusahaan,
tergolong tinggi
Hubungan dengan
pihak-pihak lain, baik
dari luar unit kerjanya
dan dari luar
perusahaan,
tergolong sangat
tinggi
a.
Menyangkut penyampaian dan penerimaan informasi yang
mudah diperoleh, memerlukan diskusi atau penjelasan yang
minimal seperti untuk hal-hal yang berhubungan dengan
proses pekerjaan rutin
11 23 34 46
b. Menyangkut pemberian penjelasan atau alasan mengenai
suatu informasi kepada orang lain untuk mendapatkan
pemahaman, dan melakukan tindakan yang sesuai.
23 34 46 57
c. Memerlukan kemampuan untuk menjamin terjadinya
kerjasama atau kesepakatan didalam pelaksanaan suatu
tindakan. Memerlukan kemampuan diplomasi yang baik.
Pekerjaan menyangkut interaksi dengan pihak-pihak lain untuk
mengintegrasikan fakta-fakta dan informasi.
34 46 57 69
d.
Memerlukan kemampuan yang tinggi dalam diplomasi dengan
tujuan untuk memberikan pengaruh, menyakinkan, atau
memotivasi orang lain untuk mencapai kesepakatan bersama.
46 57 69 80
Ketrampilan/Skills - INTERPERSONAL
8
Upaya/Effort – PIKIRAN dan MENTAL
FAKTOR : UPAYA
SUB FAKTOR: PIKIRAN/MENTAL
DEFINISI : Sub faktor ini mengukur tingkat upaya mental, analisa, dan proses pemikiran kreatif yang diperlukan untuk memecahkan masalah
yang timbul dalam pelaksanaan tugas-tugas dengan mempertimbangkan pula seberapa banyak petunjuk yang diterima, dan
dihubungkan dengan posisi yang dipegang.
Pedoman/Petunjuk yang Diterima
Kompleksitas Pemecahan Masalah
Supervisi langsung
Melaksanakan pekerjaan
berdasarkan
arahan/petunjuk/ instruksi
atasan
Supervisi tidak langsung
Tersedia prosedur,
pedoman dan contoh-
contoh. Meminta arahan
Atasan jika ditemukan
penyimpangan dari proses
yang biasanya/normal
Supervisi umum
Tersedia kebijakan
perusahaan secara
umum, dengan beberapa
kebebasan untuk
melakukan intepretasi;
Untuk kasus-kasus
dengan pengecualian,
diserahkan kepada
atasan
Supervisi advisory
Hanya tersedia
tujuan, visi, misi
perusahaan dan
wewenang yang
dimiliki secara umum.
a. Tugas-tugas terstandard dan terus berulang. Masalah yang
muncul bersifat rutin, sudah ada contoh-contoh
penyelesaiannya.
20 40 60 80
b. Tugas-tugas bervariasi dan tidak terstandard, namun tidak
terlalu kompleks. Memerlukan aplikasi dari prosedur standard
yang sudah ada dan metode-metode untuk penyelesaian
masalah-masalah yang sifatnya tidak rutin kemunculannya.
Diperlukan inisiatif dan kreatifitas dalam melakukan analisis
situasi yang tidak biasa terjadi.
40 60 80 100
c. Tugas-tugas bervariasi dan kompleks. Muncul masalah-
masalah yang terus berubah, dengan faktor-faktor yang sulit
(complicated). Memerlukan analisis yang kritis dan intensif,
pendekatan evaluasi yang teknis, dan melakukan judgement
terhadap alternatif yang ada.
60 80 100 120
d. Tugas-tugas sangat bervariasi dan kompleks, serta bisa
menggunakan pendekatan atau metode yang berbeda-beda.
Analisis rumit dan tingkat kemampuan berpikir dengan
originalitas dan independensi yang tinggi, diperlukan untuk
mengatasi masalah yang sangat sulit. Karena faktor-faktor
yang complicated, dimungkinkan untuk membuat judgement
dalam memecahkan masalah.
80 100 120 140
9
FAKTOR : UPAYA
SUB FAKTOR: FISIK
DEFINISI : Sub faktor ini mengukur tingkat dan keberlangsungan penggunaan upaya manual/fisik yang diperlukan dalam pelaksanaan
pekerjaan sehari-hari secara normal. Sub faktor ini juga mengukur tingkat dan frekuensi terjadinya kontak dengan elemen-elemen
yang tidak aman/nyaman, dan resiko yang dapat membahayakan kesehatan/ keselamatan/menyebabkan kecelakaan meskipun
sudah ada peringatan/ tindakan pencegahannya.
Upaya Fisik
Kondisi Lingkungan/Tempat Kerja
Aktifitas kerja dicirikan dengan
pekerjaan-pekerjaan yang
sifatnya ringan, dengan sedikit
upaya fisik, seperti kegiatan
duduk, berdiri, berjalan,
membungkuk, dan/atau
mengangkat benda ringan
Pekerjaan memerlukan
aktifitas-aktifitas yang
memerlukan upaya fisik agak
berat, seperti berjalan
dan/atau berdiri selama
pelaksanaan pekerjaan
Aktifitas pekerjaan
memerlukan upaya
fisik/tenaga yang sangat
besar
a. Ruangan kerja/kantor yang nyaman. Kemungkinan
terjadi bahaya/gangguan atas kesehatan, kecelakaan,
dan element-element berbahaya kecil.
16 32 48
b. Lingkungan kerja kurang nyaman, dengan
kemungkinan yang lebih sering untuk munculnya
debu yang berlebih, panas, kebisingan, sirkulasi
udara yang kurang baik, atau temperatur yang naik
turun. Ada kemungkinan untuk terjadinya kecelakaan
yang menyebabkan luka ringan.
32 48 64
c. Secara konstan lingkungan kerja adalah tidak
nyaman, dan berbahaya bagi kesehatan dan bisa
menyebabkan terjadinya kecelakaan, yang
kemungkinan bisa menyebabkan luka berat, cacat
tetap, atau bahkan kematian.
48 64 80
Upaya/Effort – FISIK
10
FAKTOR : UPAYA
SUB FAKTOR: TEKANAN WAKTU
DEFINISI : Sub faktor ini menyangkut keadaan-keadaan terbatas yang dihadapi oleh karyawan dalam proses penyelesaian pekerjaan. Sub
faktor ini mempertimbangkan volume/beban pekerjaan dan banyak sedikitnya waktu yang disediakan untuk penyelesaian
pekerjaan.
Tekanan Waktu/Deadline
Beban Kerja
Waktu yang
diberikan/disediakan untuk
penyelesaian pekerjaan banyak,
dan masih dimungkinkan adanya
fleksibilitas mengenai batas
akhir penyelesaian pekerjaan.
Waktu yang
diberikan/disediakan untuk
penyelesaian pekerjaan cukup
banyak, dan dimungkinkan
adanya fleksibilitas secara
terbatas mengenai batas akhir
penyelesaian pekerjaan.
Waktu yang diberikan untuk
menyelesaikan pekerjaan
sedikit/sempit, dan tidak
dimungkinkan adanya
fleksibilitas mengenai batas
akhir penyelesaian
pekerjaan.
a. Hanya melakukan pekerjaan rutin yang telah
ditentukan atasan. 16 32 48
b. Jenis pekerjaan yang dilakukan dapat bervariasi, tidak
hanya terfokus pada satu tugas saja.
32 48 64
c. Jenis pekerjaan yang dilakukan sangat bervariasi. 48 64 80
Upaya/Effort – TEKANAN WAKTU
11
FAKTOR : TANGGUNG JAWAB
SUB FAKTOR: HASIL KERJA
DEFINISI : Sub faktor ini menyangkut tingkat pertanggung jawaban atas hasil akhir dan kemungkinan keuntungan/kerugian perusahaan yang
dihasilkan dari kegiatan/ keputusan yang dibuat oleh pemegang jabatan sesuai dengan wewenang yang dimilikinya.
Dampak Keputusan/Tindakan yang Diambil
Sifat Keputusan
Dampak kecil, tidak
mengganggu jalannya
proses kerja, tidak
signifikan
mempengaruhi
keuntungan /kerugian
perusahaan
Berdampak secara
langsung terhadap
aspek operasional
tingkat unit/seksi kerja
Berdampak secara
langsung terhadap
aspek operasional
pada tingkat suatu
divisi/departemen/
suatu projek tertentu
Pekerjaan
berdampak secara
langsung dengan
profitablilitas
perusahaan
a. Minimal pertanggung jawaban, lebih pada pekerjaan-
pekerjaan sendiri. Semua keputusan/tindakan
diperiksa oleh atasan.
25 50 75 100
b. Pembuatan keputusan yang bersifat rekomendasi
dengan memberikan alternatif-alternatif solusi bagi
pemegang wewenang yang lebih tinggi.
50 75 100 125
c. Bertanggung jawab penuh atas keputusan-keputusan
akhir yang dibuat, dalam area yang menjadi tanggung
jawabnya.
75 100 125 150
Tanggungjawab – HASIL KERJA
12
FAKTOR : TANGGUNG JAWAB
SUB FAKTOR: ASET PERUSAHAAN
DEFINISI : Sub faktor ini mempertimbangkan tingkat tanggung jawab untuk mengelola aset perusahaan. Nilai aset mencakup baik aset secara
langsung seperti tanah, kebun, pabrik, peralatan; atau aset secara tidak langsung seperti aset manusia, pengadaan barang, atau
aset yang berkaitan dengan transaksi keuangan.
Nilai Moneter Aset-Aset
Point
a. Nilai aset dibawah Rp 1 milyar 20
b. Nilai aset diatas Rp 1 milyar s/d Rp 5 milyar 40
c. Nilai aset diatas Rp 5 milyar s/d Rp 15 milyar 60
d. Nilai aset diatas Rp 15 milyar s/d Rp 30 milyar 80
e. Nilai aset diatas Rp 30 milyar 100
Tanggungjawab – ASSET PERUSAHAAN
13
FAKTOR : TANGGUNG JAWAB
SUB FAKTOR: SUPERVISI TERHADAP BAWAHAN
DEFINISI : Sub faktor ini memiliki dua dimensi, dimensi pertama mengenai jenis dan sifat pekerjaan yang dilakukan bawahan, dan sejauh
mana pekerjaan mereka dikontrol dan diawasi. Dimensi kedua adalah banyaknya orang yang disupervisi, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Yang dimaksud dengan bawahan tidak langsung adalah karyawan yang berada paling sedikit dua level
dibawah pemegang jabatan dan diawasi oleh anak buah langsung pemegang jabatan
Jumlah Bawahan Langsung dan Tidak Langsung
Kompleksitas Supervisi
0 - 10 11 - 30 31 - 50 51 - 150  150
a. Tidak melakukan supervisi. 12.5 25 37.5 50 62.5
b. Melakukan supervisi pada para bawahan yang relatif
sama jenis tugasnya. 25 37.5 50 62.5 75
c. Melakukan supervisi pada para bawahan yang
masing-masing memiliki jenis tugas yang relative
berbeda namun masih saling berkaitan
37.5 50 62.5 75 87.5
d. Melakukan supervisi pada para bawahan yang
memiliki jenis tugas yang berbeda-beda dan bersifat
kompleks hubungannya.
50 62.5 75 87.5 100
Tanggungjawab – SUPERVISI BAWAHAN
14
• Berdasar compensable factors dan skala kriteria yang telah
diuraikan sebelumnya, kemudian dilakukan proses penilaian
job value setiap posisi atau jabatan yang ada.
• Hasil dari pengukuran job value untuk beragam posisi dalam
sebuah perusahaan adalah sbb (ilustrasi).
Hay Compensable Factors dan Bobotnya
15
Job Value untuk Grade Manajer dan DM
16
Job Value untuk Grade Manajer dan DM
Angka-angka ini didapat dengan mengacu
pada skala Compensable Factors (ada di
file WORD).
17
• Dari tabel sebelumnya, juga terlihat bahwa grading untuk
level Manajer dan Deputi Manajer dibagi menjadi tiga
kategori yakni :
• Grade Manajer 1
• Grade Manajer 2
• Grade Manajer 3
Job Value Manajer
18
Job Value untuk Grade Manajer dan DM
3 Grade Manajer/DM
19
Job Value untuk Fungsional Engineer dan Analis
20
• Sementara untuk kategori tenaga fungsional, maka terdapat
grade sbb :
• Grade Analis/Engineer 1
• Grade Analis/Engineer 2
• Grade Asisten Analis 1
• Grade Asisten Analis 2
• Grade Asisten Analis 3
Job Value Tenaga Fungsional
21
• Contoh real Salary Grade berdasar pengukuran Job Value juga
dapat dilihat dalam file EXCEL.
Job Value Tenaga Fungsional

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Pengantar Salary Grade.pptx

Komponen Manajemen Strategis
Komponen Manajemen StrategisKomponen Manajemen Strategis
Komponen Manajemen Strategis
Yunika Lestari
 
Bab 12. memanfaatkan hsl penilaian kinerja
Bab 12. memanfaatkan hsl penilaian kinerjaBab 12. memanfaatkan hsl penilaian kinerja
Bab 12. memanfaatkan hsl penilaian kinerja
iyandri tiluk wahyono
 
Sutindo Hr Management System
Sutindo Hr Management SystemSutindo Hr Management System
Sutindo Hr Management System
guest721c11
 

Semelhante a Pengantar Salary Grade.pptx (20)

Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptx
 
Tugas framework, devi kuspasari,11150460,7 i(msdm)
Tugas framework, devi kuspasari,11150460,7 i(msdm)Tugas framework, devi kuspasari,11150460,7 i(msdm)
Tugas framework, devi kuspasari,11150460,7 i(msdm)
 
Komponen Manajemen Strategis
Komponen Manajemen StrategisKomponen Manajemen Strategis
Komponen Manajemen Strategis
 
Makalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDM
Makalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDMMakalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDM
Makalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDM
 
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
 
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa MelayuMTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
 
HR Kamus kompetensi Competency Dictionary Spencer
HR  Kamus  kompetensi Competency Dictionary SpencerHR  Kamus  kompetensi Competency Dictionary Spencer
HR Kamus kompetensi Competency Dictionary Spencer
 
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING with 8D Approach"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING with 8D Approach"Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING with 8D Approach"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING with 8D Approach"
 
Makalah 1 (satu)
Makalah 1 (satu)Makalah 1 (satu)
Makalah 1 (satu)
 
Makalah 1 (satu)
Makalah 1 (satu)Makalah 1 (satu)
Makalah 1 (satu)
 
Bab 12. memanfaatkan hsl penilaian kinerja
Bab 12. memanfaatkan hsl penilaian kinerjaBab 12. memanfaatkan hsl penilaian kinerja
Bab 12. memanfaatkan hsl penilaian kinerja
 
MATERI HUKUM.ppt
MATERI HUKUM.pptMATERI HUKUM.ppt
MATERI HUKUM.ppt
 
Makalah perilaku dan organisasi
Makalah perilaku dan organisasiMakalah perilaku dan organisasi
Makalah perilaku dan organisasi
 
PMBOK 6 Summary: Module 3 (Executing Processes)
PMBOK 6 Summary: Module 3 (Executing Processes)PMBOK 6 Summary: Module 3 (Executing Processes)
PMBOK 6 Summary: Module 3 (Executing Processes)
 
Kamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi SpencerKamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi Spencer
 
Human Resource Management
Human Resource ManagementHuman Resource Management
Human Resource Management
 
Sutindo Hr Management System
Sutindo Hr Management SystemSutindo Hr Management System
Sutindo Hr Management System
 
Perusahaan
PerusahaanPerusahaan
Perusahaan
 
Makalah 1 evaluasi kinerja dan kompensasi ayu lestari 11140533 7 o msdm
Makalah 1 evaluasi kinerja dan kompensasi ayu lestari 11140533 7 o msdmMakalah 1 evaluasi kinerja dan kompensasi ayu lestari 11140533 7 o msdm
Makalah 1 evaluasi kinerja dan kompensasi ayu lestari 11140533 7 o msdm
 
Makalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaMakalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi Indonesia
 

Último

bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 

Último (20)

bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 

Pengantar Salary Grade.pptx

  • 2. 2 Remuneration • Dalam aspek remuneration ini, dilakukan proses penghitungan job value dari setiap jabatan yang ada di perusahaan. • Pengitungan job value mengacu pada Hay Compansable Factors atau kriteria dan faktor untuk menilai harga sebuah pekerjaan. • Melalui pengukuran job value-nya Hay Compansable Factors, maka setiap jabatan akan memiliki “value” yang berbeda- beda sesuai dengan karakteristiknya. • Setelah setiap jabatan memiliki job value, maka kemudian disusunlah salary grading berdasar rentang job value yang ada.
  • 3. 3 • Kriteria, skala dan deskripsi setiap skala dijelaskan dalam dokumen word : “Skala Compensable Factors” (lihat juga dalam slide berikutnya). • Berdasar compensable factors dan skala kriterianya ini, kemudian dinilai job value setiap posisi atau jabatan yang ada di dalam perusahaan. Hay Compensable Factors dan Bobotnya
  • 4. Hay Compesable Factors dan Bobotnya Ketrampilan A.Teknis B.Manajerial C.Interpersonal 35% 12% 15% 8% Upaya A.Pikiran/Mental B.Fisik C.Tekanan Waktu 30% 14% 8% 8% Tanggung Jawab A.Hasil Kerja B.Aset C.Bawahan 35% 15% 10% 10% TOTAL 100 %
  • 5. 5 FAKTOR : KETRAMPILAN SUB FAKTOR: TEKNIS DEFINISI : Sub faktor ini berhubungan dengan tingkat pendidikan dan ketrampilan yang diperlukan untuk melaksanakan suatu pekerjaan secara memuaskan melalui berbagai jenis tingkat-tingkat pendidikan formal, pelatihan, maupun pengalaman yang berhubungan dengan pekerjaan. Persyaratan Pengalaman Kerja Persyaratan Pendidikan 0 – 4 tahun 4 – 7 tahun 7 – 12 tahun 12 – 16 tahun Lebih dari 17 tahun a. Pekerjaan memerlukan ketrampilan-ketrampilan yang tidak terlalu kompleks, bisa dilakukan oleh lulusan sekolah menengah pertama/SMP. 13 27 40 53 67 b. Pekerjaan memerlukan ketrampilan-ketrampilan yang secara normal dapat diperoleh melalui pendidikan sekolah menengah atas. 27 40 53 67 80 c. Pekerjaan memerlukan pengetahuan mengenai konsep dan dasar-dasar bidang teknikal dengan spesialisasi tertentu, yang secara normal bisa diperoleh dari pendidikan akademi, sekolah tinggi, kursus kejuruan, atau training ketrampilan dasar. 40 53 67 80 93 d. Memerlukan tingkat profesionalisme dan pengetahuan untuk suatu bidang khusus tertentu, pekerjaan melibatkan penerapan standar dari berbagai metode dan pendekatan. Secara normal pengetahuan diperoleh melalui pendidikan tingkat sarjana/S1. 53 67 80 93 107 e. Memerlukan tingkat profesionalisme, pengetahuan yang mendalam, dan kemampuan dalam bidang manajemen yang luas dari berbagai bidang atau fungsi. Pekerjaan melibatkan keahlian serta kecakapan untuk memberikan solusi untuk peningkatan kinerja perusahaan. Secara normal pengetahuan diperoleh melalui pendidikan sarjana/S1 beserta sejumlah kursus spesialisasi yang berkaitan dengan bidang tugasnya. 67 80 93 107 120 Ketrampilan/Skills - TEKNIS
  • 6. 6 FAKTOR : KETRAMPILAN SUB FAKTOR: MANAJERIAL DEFINISI : Sub faktor ini berhubungan dengan perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, pengarahan, dan pengendalian yang diperlukan dalam pengelolaan proses-proses operasional dalam perusahaan, yang diukur dalam dimensi ruang lingkup tanggung jawab dan kompleksitas dari aktifitas-aktifitas yang dikelola. Kompleksitas Aktifitas Ruang LingkupTanggung Jawab Sederhana, terstandar, menyangkut pekerjaan harian (day to day activities) Menyangkut perencanaan jangka pendek perusahaan (bulanan & semi annually) Menyangkut perencanaan jangka menengah perusahaan (annually) Menyangkut perencanaan jangka panjang perusahaan (tahunan, lima tahunan) a. Pekerjaan memerlukan perencanaan dan pengorganisasian yang minimal, terbatas pada pekerjaan sendiri atau dalam koordinasi dengan pekerjaan lain yang secara langsung mempengaruhi pekerjaan sendiri. 19 38 56 75 b. Merencanakan dan mengkoordinir pekerjaan dalam suatu unit kerja, atau seksi; melibatkan keahlian manajemen dasar dan administrasi pada aktifitas-aktifitas unit tertentu. 38 56 75 94 c. Merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengarahkan pekerjaan dalam satu/beberapa divisi (gabungan dari beberapa unit kerja) tertentu, atau suatu bidang teknikal tertentu; melibatkan kemampuan manajemen/ administrasi dari beberapa bidang atau aktifitas yang saling terkait. 56 75 94 113 d. Merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengarahkan pekerjaan dalam suatu departemen (gabungan dari beberapa divisi) 75 94 113 131 e. Merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan pekerjaan dari beberapa departemen dalam perusahaan. 94 113 131 150 Ketrampilan/Skills - MANAJERIAL
  • 7. 7 FAKTOR : KETRAMPILAN SUB FAKTOR : INTERPERSONAL DEFINISI : Sub faktor ini mengukur ketrampilan-ketrampilan utama yang diperlukan dalam melakukan hubungan dan transaksi/perjanjian dengan orang/pihak-pihak lain baik di dalam (contoh: departemen, divisi, bagian, seksi) maupun di luar perusahaan (contoh: penyalur, pelanggan, pemasok, pemerintah). Hubungan ini bertingkat dari hanya berupa pemberian data/fakta/informasi kepada orang lain, sampai dengan usaha mempengaruhi atau memotivasi orang lain untuk mencapai kesepakatan atau keputusan bersama. Sifat Hubungan Tingkat/Derajat Hubungan dengan pihak- pihak lain, baik dari luar unit kerjanya maupun dari luar perusahaan, tergolong rendah Hubungan dengan pihak- pihak lain, baik dari luar unit kerjanya maupun dari luar perusahaan, tergolong sedang Hubungan dengan pihak- pihak lain, baik dari luar unit kerjanya dan dari luar perusahaan, tergolong tinggi Hubungan dengan pihak-pihak lain, baik dari luar unit kerjanya dan dari luar perusahaan, tergolong sangat tinggi a. Menyangkut penyampaian dan penerimaan informasi yang mudah diperoleh, memerlukan diskusi atau penjelasan yang minimal seperti untuk hal-hal yang berhubungan dengan proses pekerjaan rutin 11 23 34 46 b. Menyangkut pemberian penjelasan atau alasan mengenai suatu informasi kepada orang lain untuk mendapatkan pemahaman, dan melakukan tindakan yang sesuai. 23 34 46 57 c. Memerlukan kemampuan untuk menjamin terjadinya kerjasama atau kesepakatan didalam pelaksanaan suatu tindakan. Memerlukan kemampuan diplomasi yang baik. Pekerjaan menyangkut interaksi dengan pihak-pihak lain untuk mengintegrasikan fakta-fakta dan informasi. 34 46 57 69 d. Memerlukan kemampuan yang tinggi dalam diplomasi dengan tujuan untuk memberikan pengaruh, menyakinkan, atau memotivasi orang lain untuk mencapai kesepakatan bersama. 46 57 69 80 Ketrampilan/Skills - INTERPERSONAL
  • 8. 8 Upaya/Effort – PIKIRAN dan MENTAL FAKTOR : UPAYA SUB FAKTOR: PIKIRAN/MENTAL DEFINISI : Sub faktor ini mengukur tingkat upaya mental, analisa, dan proses pemikiran kreatif yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang timbul dalam pelaksanaan tugas-tugas dengan mempertimbangkan pula seberapa banyak petunjuk yang diterima, dan dihubungkan dengan posisi yang dipegang. Pedoman/Petunjuk yang Diterima Kompleksitas Pemecahan Masalah Supervisi langsung Melaksanakan pekerjaan berdasarkan arahan/petunjuk/ instruksi atasan Supervisi tidak langsung Tersedia prosedur, pedoman dan contoh- contoh. Meminta arahan Atasan jika ditemukan penyimpangan dari proses yang biasanya/normal Supervisi umum Tersedia kebijakan perusahaan secara umum, dengan beberapa kebebasan untuk melakukan intepretasi; Untuk kasus-kasus dengan pengecualian, diserahkan kepada atasan Supervisi advisory Hanya tersedia tujuan, visi, misi perusahaan dan wewenang yang dimiliki secara umum. a. Tugas-tugas terstandard dan terus berulang. Masalah yang muncul bersifat rutin, sudah ada contoh-contoh penyelesaiannya. 20 40 60 80 b. Tugas-tugas bervariasi dan tidak terstandard, namun tidak terlalu kompleks. Memerlukan aplikasi dari prosedur standard yang sudah ada dan metode-metode untuk penyelesaian masalah-masalah yang sifatnya tidak rutin kemunculannya. Diperlukan inisiatif dan kreatifitas dalam melakukan analisis situasi yang tidak biasa terjadi. 40 60 80 100 c. Tugas-tugas bervariasi dan kompleks. Muncul masalah- masalah yang terus berubah, dengan faktor-faktor yang sulit (complicated). Memerlukan analisis yang kritis dan intensif, pendekatan evaluasi yang teknis, dan melakukan judgement terhadap alternatif yang ada. 60 80 100 120 d. Tugas-tugas sangat bervariasi dan kompleks, serta bisa menggunakan pendekatan atau metode yang berbeda-beda. Analisis rumit dan tingkat kemampuan berpikir dengan originalitas dan independensi yang tinggi, diperlukan untuk mengatasi masalah yang sangat sulit. Karena faktor-faktor yang complicated, dimungkinkan untuk membuat judgement dalam memecahkan masalah. 80 100 120 140
  • 9. 9 FAKTOR : UPAYA SUB FAKTOR: FISIK DEFINISI : Sub faktor ini mengukur tingkat dan keberlangsungan penggunaan upaya manual/fisik yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari secara normal. Sub faktor ini juga mengukur tingkat dan frekuensi terjadinya kontak dengan elemen-elemen yang tidak aman/nyaman, dan resiko yang dapat membahayakan kesehatan/ keselamatan/menyebabkan kecelakaan meskipun sudah ada peringatan/ tindakan pencegahannya. Upaya Fisik Kondisi Lingkungan/Tempat Kerja Aktifitas kerja dicirikan dengan pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya ringan, dengan sedikit upaya fisik, seperti kegiatan duduk, berdiri, berjalan, membungkuk, dan/atau mengangkat benda ringan Pekerjaan memerlukan aktifitas-aktifitas yang memerlukan upaya fisik agak berat, seperti berjalan dan/atau berdiri selama pelaksanaan pekerjaan Aktifitas pekerjaan memerlukan upaya fisik/tenaga yang sangat besar a. Ruangan kerja/kantor yang nyaman. Kemungkinan terjadi bahaya/gangguan atas kesehatan, kecelakaan, dan element-element berbahaya kecil. 16 32 48 b. Lingkungan kerja kurang nyaman, dengan kemungkinan yang lebih sering untuk munculnya debu yang berlebih, panas, kebisingan, sirkulasi udara yang kurang baik, atau temperatur yang naik turun. Ada kemungkinan untuk terjadinya kecelakaan yang menyebabkan luka ringan. 32 48 64 c. Secara konstan lingkungan kerja adalah tidak nyaman, dan berbahaya bagi kesehatan dan bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan, yang kemungkinan bisa menyebabkan luka berat, cacat tetap, atau bahkan kematian. 48 64 80 Upaya/Effort – FISIK
  • 10. 10 FAKTOR : UPAYA SUB FAKTOR: TEKANAN WAKTU DEFINISI : Sub faktor ini menyangkut keadaan-keadaan terbatas yang dihadapi oleh karyawan dalam proses penyelesaian pekerjaan. Sub faktor ini mempertimbangkan volume/beban pekerjaan dan banyak sedikitnya waktu yang disediakan untuk penyelesaian pekerjaan. Tekanan Waktu/Deadline Beban Kerja Waktu yang diberikan/disediakan untuk penyelesaian pekerjaan banyak, dan masih dimungkinkan adanya fleksibilitas mengenai batas akhir penyelesaian pekerjaan. Waktu yang diberikan/disediakan untuk penyelesaian pekerjaan cukup banyak, dan dimungkinkan adanya fleksibilitas secara terbatas mengenai batas akhir penyelesaian pekerjaan. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan pekerjaan sedikit/sempit, dan tidak dimungkinkan adanya fleksibilitas mengenai batas akhir penyelesaian pekerjaan. a. Hanya melakukan pekerjaan rutin yang telah ditentukan atasan. 16 32 48 b. Jenis pekerjaan yang dilakukan dapat bervariasi, tidak hanya terfokus pada satu tugas saja. 32 48 64 c. Jenis pekerjaan yang dilakukan sangat bervariasi. 48 64 80 Upaya/Effort – TEKANAN WAKTU
  • 11. 11 FAKTOR : TANGGUNG JAWAB SUB FAKTOR: HASIL KERJA DEFINISI : Sub faktor ini menyangkut tingkat pertanggung jawaban atas hasil akhir dan kemungkinan keuntungan/kerugian perusahaan yang dihasilkan dari kegiatan/ keputusan yang dibuat oleh pemegang jabatan sesuai dengan wewenang yang dimilikinya. Dampak Keputusan/Tindakan yang Diambil Sifat Keputusan Dampak kecil, tidak mengganggu jalannya proses kerja, tidak signifikan mempengaruhi keuntungan /kerugian perusahaan Berdampak secara langsung terhadap aspek operasional tingkat unit/seksi kerja Berdampak secara langsung terhadap aspek operasional pada tingkat suatu divisi/departemen/ suatu projek tertentu Pekerjaan berdampak secara langsung dengan profitablilitas perusahaan a. Minimal pertanggung jawaban, lebih pada pekerjaan- pekerjaan sendiri. Semua keputusan/tindakan diperiksa oleh atasan. 25 50 75 100 b. Pembuatan keputusan yang bersifat rekomendasi dengan memberikan alternatif-alternatif solusi bagi pemegang wewenang yang lebih tinggi. 50 75 100 125 c. Bertanggung jawab penuh atas keputusan-keputusan akhir yang dibuat, dalam area yang menjadi tanggung jawabnya. 75 100 125 150 Tanggungjawab – HASIL KERJA
  • 12. 12 FAKTOR : TANGGUNG JAWAB SUB FAKTOR: ASET PERUSAHAAN DEFINISI : Sub faktor ini mempertimbangkan tingkat tanggung jawab untuk mengelola aset perusahaan. Nilai aset mencakup baik aset secara langsung seperti tanah, kebun, pabrik, peralatan; atau aset secara tidak langsung seperti aset manusia, pengadaan barang, atau aset yang berkaitan dengan transaksi keuangan. Nilai Moneter Aset-Aset Point a. Nilai aset dibawah Rp 1 milyar 20 b. Nilai aset diatas Rp 1 milyar s/d Rp 5 milyar 40 c. Nilai aset diatas Rp 5 milyar s/d Rp 15 milyar 60 d. Nilai aset diatas Rp 15 milyar s/d Rp 30 milyar 80 e. Nilai aset diatas Rp 30 milyar 100 Tanggungjawab – ASSET PERUSAHAAN
  • 13. 13 FAKTOR : TANGGUNG JAWAB SUB FAKTOR: SUPERVISI TERHADAP BAWAHAN DEFINISI : Sub faktor ini memiliki dua dimensi, dimensi pertama mengenai jenis dan sifat pekerjaan yang dilakukan bawahan, dan sejauh mana pekerjaan mereka dikontrol dan diawasi. Dimensi kedua adalah banyaknya orang yang disupervisi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Yang dimaksud dengan bawahan tidak langsung adalah karyawan yang berada paling sedikit dua level dibawah pemegang jabatan dan diawasi oleh anak buah langsung pemegang jabatan Jumlah Bawahan Langsung dan Tidak Langsung Kompleksitas Supervisi 0 - 10 11 - 30 31 - 50 51 - 150  150 a. Tidak melakukan supervisi. 12.5 25 37.5 50 62.5 b. Melakukan supervisi pada para bawahan yang relatif sama jenis tugasnya. 25 37.5 50 62.5 75 c. Melakukan supervisi pada para bawahan yang masing-masing memiliki jenis tugas yang relative berbeda namun masih saling berkaitan 37.5 50 62.5 75 87.5 d. Melakukan supervisi pada para bawahan yang memiliki jenis tugas yang berbeda-beda dan bersifat kompleks hubungannya. 50 62.5 75 87.5 100 Tanggungjawab – SUPERVISI BAWAHAN
  • 14. 14 • Berdasar compensable factors dan skala kriteria yang telah diuraikan sebelumnya, kemudian dilakukan proses penilaian job value setiap posisi atau jabatan yang ada. • Hasil dari pengukuran job value untuk beragam posisi dalam sebuah perusahaan adalah sbb (ilustrasi). Hay Compensable Factors dan Bobotnya
  • 15. 15 Job Value untuk Grade Manajer dan DM
  • 16. 16 Job Value untuk Grade Manajer dan DM Angka-angka ini didapat dengan mengacu pada skala Compensable Factors (ada di file WORD).
  • 17. 17 • Dari tabel sebelumnya, juga terlihat bahwa grading untuk level Manajer dan Deputi Manajer dibagi menjadi tiga kategori yakni : • Grade Manajer 1 • Grade Manajer 2 • Grade Manajer 3 Job Value Manajer
  • 18. 18 Job Value untuk Grade Manajer dan DM 3 Grade Manajer/DM
  • 19. 19 Job Value untuk Fungsional Engineer dan Analis
  • 20. 20 • Sementara untuk kategori tenaga fungsional, maka terdapat grade sbb : • Grade Analis/Engineer 1 • Grade Analis/Engineer 2 • Grade Asisten Analis 1 • Grade Asisten Analis 2 • Grade Asisten Analis 3 Job Value Tenaga Fungsional
  • 21. 21 • Contoh real Salary Grade berdasar pengukuran Job Value juga dapat dilihat dalam file EXCEL. Job Value Tenaga Fungsional