Makalah ini membahas filsafat bahasa dengan mendefinisikan bahasa sebagai sistem simbol yang digunakan untuk berkomunikasi dan menuangkan pemikiran manusia. Dibahas pula fungsi, esensi, dan pandangan ahli filsafat tentang makna bahasa seperti Frege, Russell, Grice, dan Davidson. Hubungan antara bahasa dan filsafat juga dijelaskan, di mana bahasa merupakan objek kajian utama filsafat.
2. Pendahuluan
• Hakikat bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi
• Bahasa Sistem Simbol yang tersusun berdasarkan
bunyi2, baik secata empiris dan non empiris
• Bahasa adalah sistem symbol yang memiliki ;
1. Makna
2. Peran sebagai alat komunikasi manusia
3. Fungsi sebagai sarana untuk menuangkan pemikiran
manusia dalam kehidupan sehari-hari
3. Pembahasan
“Jawaban yang anda ajukan benar-benar filosofis dan
mengandung kedalam arti, sehingga saya tidak memahami
sedikit pun apa yang Anda maksud”
-Pitcher dalam buku Philosophy of Wittgenstein
4. Definisi Filsafat Bahasa
Verhaar istilah filsafat bahasa:
1. Filsafat mengenai Bahasa
2. Filsafat berdasarkan bahasa
Keraf (2005) memberikan dua definisi, (1) bahasa sebagai
alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa symbol
bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. (2) vahasa
afalah sistem komunikasi yang mempergunakan symbol-
symbol vocal (bunyi ujaran) yang bersifat
Owen dalam Setiawan (2006) : bahasa adalah kode yang
diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk
menyampaikan konsep melalui kegunaan symbol-symbol
yang dikehendaki dan kombinasi symbol-symbol yang
diatur dalam ketentuan
5. Fungsi Bahasa
1. Fungsi Kognitif
Menjelaskan proposisi-proposisi yang dipikirkannya, apakah
benar atau salah, sehingga ia menerima atau menolak
2. Fungsi Emotif
Mencakup fungsi ekspresif dan evokatif
3. Fungsi Imperatif
Manusia dapat mempengaruhi orang lain
4. Fungsi Seremonial
Hakikat manusia sebagai mahluk sosial
5. Fungsi Metalingual
Kemampuan manusia mendeskripsikan obyek dari
pembahasan
6. Esensi Bahasa ditinjau dari Segi
Filsafat
Bidang-bidang khusus yang dikaji dalam filsafat bahasa;
1. Filsafat Analitik/Filsafat Linguistik; adalah filsafat yang
mengedepankan dasar berpikir logika sehingga dapat
mempertanggungjawabkan gagasannya, terutama dalam
analisis bahasa
2. Filsafat Sintetik; Pendekatan berfikir secara mitologis dengan
tidak mengesampingkan logika sebagai dasar berpikir
3. Filsafat Hermeneutika; kajian filsafat yang memusatkan bidang
kajiannya pada “understanding of understanding. Atau bisa juga
diartikan mengungkapkan makna tersembunyi dari bahasa
maupun bunyi
7. Pandangan Beberapa Para Ahli filsafat
tentang Makna dan Pemahaman
• Gottlob Frege
1. Motivasi Frege dalam logika studi bahasa bukanlah
untuk menjelaskan dasar psikologis, pemahaman
linguistik atau gagasan
2. Perhatian utamanya adalah struktur pemikiran sebagai
sebuah abstrak bukan entitas non psikologis
3. Tidak terlalu fokus pada bagaimana bahasa dalam
penggunaanya tapi ini adalah teori yang membutuhkan
kehati-hatian
Pemikiran yang dikemukakan Frege adalah sense atau rasa
dari pernyataan
8. • Bertrand Russell
Penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam bahasa filsafat
itu lebih banyak ditimbulkan oleh karena tidak memahami bahasa
logika, padahal hal ini diperlukan dalam menyusun struktur kalimat
dalam bahasa filsafat.
(Perpaduan antara prinsip-prinsip matematika ke dalam prinsip
logika dalam memecahkan persoalan-persolaan filsafat)
H.P Grice
Penekanan bahwa pemahaman berangkat dari maksud komunikasi
dengan orang lain, seorang “pendengar”.
Teori dasar dari Grice adalah pemahaman komunikatif yang
digambarkan sebagai konsep keyakinan dan untuk menyampaikan
maksud tersebut.
9. • Donald Davidson
Bagaimana memahami seluruh ekspresi sebuah kalimat,
ditentukan oleh pemahaman terhadap bagian-bagiannya.
(Kebenaran dan Pemahaman, 1984)
10. Hubungan Bahasa dengan Filsafat
• Bahasa hakikatnya merupakan sistem symbol-symbol.
Sedangkan tugas filsafat yang utama adalah mencari
jawab dan makna dari seluruh symbol-symbol yang
muncul secara universal.
• Bahasa dengan filsafat adalah huku kausalitas (sebab
musabbab dan akibat)
11. Hubungan Fungsional antara
bahasa dengan filsafat
1. Filsafat dalam arti analisis filsafat merupakan salah satu
metode yang digunakan filsuf-filsuf dalam memecahkan
problematika kebahasaan
2. Filsafat dalam arti pandangan akan mewarnai pandangan
para ahli bahasaa dalam menfembangkan teori-teorinya
3. Filsafat berfungsi sebagai arah agar teori kebahasaan yang
telah dikembangkan para ahli ilmu bahasa filsafat tertentu
memiliki relevansi dengan realitas kehidupan tertentu.
12. Peranan Filsafat Bajasa dalam
Pengembangan Bahasa
• Filsafat bahasa adalah pengetahuan dan penyelidikan
dengan akal budi mengenai hakekat bahasa, sebab, asal,
dan hukumnya.
• 3 aliran pokok filsafat analitika bahasa yaitu; atomisme
logis, positivism logis, dan filsafat bahasa biasa
Kelemahan-kelemahan aliran filsafat bahasa biasa yaitu;
1. Kekaburan makna
2. Bergantung pada konteks
3. Penuh dengan emosi
4. Menyesatkan