2. PERSIAPAN MENDIRIKAN PERUSAHAAN PENERBANGAN NATIONAL
Pemerintah
Perusahaan
penerbangan
Persiapan
penumpang
• Terbang lintas
• Mendarat untuk keperluan darurat
• Mendarat untuk mengakut muatan
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Modal
Equipment
Manpower
Organisasi
Management
Reservasi
Paymen tiketting
Pergi kebandara cek in
Terbang ke airport bemberangkaan ke airport tujuan
Tiba di airtpor tujuan
2
3. 1. PEMERINTAH
Dasar dari pada pembicaraan untuk mendapatkan izin-izin tersebut
adalah:
Hubungan diplomatik antara kedua negara yang berdaulat saling
mengakui
Dalam tingkat ;
Duta besar;
ambassador
Konsul jendral;
consul general
Kunsul;
consul
3
4.
Hubungan diplomatik ini terdapat beberapa kerja sama dari
kedua negara diantaranya:
Keamanan
Pendidikan
Kebudayaan
Sosial
Ekonomi
Untuk keperluan yang
dituangkan dalam
perjanjian udara (air
agreement)
Politik
Hubungan diplomatik menjadi wewenang kementrian Luar Negeri.
Sedangkan kerjasama dalam bidang perhubangan udara dilakukan oleh:
Mentri perhubungan
Dirgen perhubungan udara
4
5. Garis besar AIR AGREEMENT
Kedua negara tidak keberatan wilayahnya dilintasi
Keduan negara tidak keberatan untuk di darati dalam keadaan darurat
Kedua negara tidak keberatan menghubungkan kedua wilayah(tempat)
untuk mengangkut muatan atau penumpang, bagasi, cargo dan post
Berapa kali masing-masing carrier mendarati tempat-tempat dalam
negara yang bersangkutan
Tempat atau kota oleh masing-masing carrier
Tipe pesawat yang akan dipakai masing-masing carrier
Pelaksaan daripada isi dari AIR AGREEMENT
diserahkan kepada nasional carrier negara
masing-masing.
•IATA ( international air
transport association)
•ICO (international civil aviation
organization)
5
6. Sifat AIR AGREEMENT reciprocal atau hubungan timbal balik
yang saling menguntungkan.
Contoh:
Carrier Negara A mendaratkan tiga kali ke Negara B maka negara
B akan mendaratkan tiga kali ke Negara A
Negara A memakai pesawat DC-10, maka Negara B akan memakai
DC-10 atau pesawat yang sepadan dll.
Izin pelaksanaan terbang tersebut dalam air agreement yang
diperoleh dari negara-negara yang bersangkutan disebut
TRAFFIC RIGTH
Traffic rigth diberikan berdasarkan dalil-dalil freedo of the air
atau kebebasan udara
6
7. FREEDOM OF THE AIR
First Freedom
Secound
freedom
Third freedom
• Is the rigth of a certain country to fly
over a foreign country without landing
• Is the rigth of a certain country to land at
foreign county for tehnical purposes
• Is the rigth of a certain country to land at a
foreign country and carry comercial passenger,
freigth and mail, from the home country to the
foreign country
7
8. Forth
fredoom
• Is the right of a certain country to land at a foreign
country and carry commercial passenggers, fright
and mail, from that foreign country to the home
country
Fifth fredoom
• Is the right of a certain country to land at a foreign
country and carry commercial passenggers, freight
and mail froom that foreign country to another
foreign country
The sixth
fredoom
• Is the right of a certain country to carry commercial
passenggers, freight and mail froom that foreign
country to another foreign country via home country
8
9. 2. PERUSAHAAN PENERBANGAN
( CARRIER)
Untuk mendirikan suatu carrier : atau
perusahaan penerbangan diperlkukan
Modal
- Equipment
- Man power
- Organisation
- Management
-
Sumber lain bahwa untuk
mendirikan mendirikan perusahaan
pada umumnya diperlukan:
- Men
- Methode
- Money
- Material
- Machine
- Market
- Management
9
11. AGAR SUATU CARRIER DI SENANGI SUATU MASYARAKAT
HARUS MEMENUHI SUATU PERSYARATAN :
Reliable
Minimum stop over
Regular
Equipment used
On the time performance
Service
Convernience Dep. Arr
time
11
12. SYARAT YANG HARUS DIPENUHI UNTUK AIRLINE EMPLOYEE
Appearance
(penampilan)
Behavior
(prilaku)
Attitude
(sikap)
Skill
(kemahiran)
Dedication
(pengabdian)
12
13. 3. PERSIAPAN OLEH PENUMPANG
Pergi ke office untuk reservation.
Transaksi tiket bayar tiket.
Ke bandara untuk check in dan Lapor bagasi
Terbang dari airport keberangkatan ke airport tujuan
Tiba di airport tujuan
13
14. LAYANAN YANG DITERIMA DI AIRPORT
Smile
Check dokumen /name.
Greetng
Convention.
Seat number
Boarding pass .
Information.
Airport tax.
Check baggage.
Excess baggage
Lableing.
Baggage allowance.
Excess baggage tiket.
Waiting
room.
14