SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
Rendi Firdaus (18110954)
Hidayat (18110979)
Ahmad sadam arik (18110990)
Nida rahmani (18111011)
Maulana ridwansyah (18111016)
Reni puspita sari (18111024)
Aditya fajarianto (18111130)
“Polisi Awasi
Gerak-gerik
Yogyacardelink”
 Deface : mengotori, menodai,
merubah
 Web.Deface : melakukan perubahan
pada halaman web depan pada situs-
situs tertentu yang dilakukan oleh
para hacker atau cracker
 Intrik Politik, Ekonomi, Sosial
 Penyampaian Pesan Tertentu
 Ataupun keisengan seseorang/suatu organisasi
yang ingin mencari sensasi di dalam maupun luar
dunia maya.
 Unjuk Kebolehan/Pamer dalam hal kemampuan
pembuatan Program
 Dan memanfaatkan untuk kejahatan seperti
mencuri data seseorang/sebuah organisasi untuk
dijual kepada orang lain/organisasi lain demi
mendapat keuntungan.
Full Of Page
Artinya mendeface satu halaman penuh
tampilan depan (file index) atau file
lainnya yang akan diubah (deface) secara
utuh.
Sebagian atau Menambahkan
Artinya, defacer mendeface suatu situs
tidak secara penuh.
 Rutin melakukan update, upgrade dan patch pada sistem operasi
dan aplikasi-aplikasi yang dipakai.
 Memeriksa ulang dan memperbaiki konfigurasi pada sistem
operasi, web server dan aplikasi lainnya.
 Menganalisa kembali service-service yang aktif, dan matikan jika
tidak perlu.
 Mengatur jadwal untuk melakukan backup data penting, file
konfigurasi sistem, database, sehingga jika sewaktu-waktu
terjadi deface, anda tinggal menggunakan data backup.
 Melindungi server dengan firewall dan IDS. Kedua tools ini ampuh
untuk mengatasi serangan Denial of service(DoS) attack.
 Selalu memperhatikan hal-hal yang mencurigakan pada server,
baca log system operasi, log web server ataupun log aplikasi.
 Melakukan vulnerability scanning secara rutin, juga melakukan
private security test.
Sebagaimana kita ketahui kasus cybercrime telah menyerang
semua Negara di dunia karena pada dasarnya cybercrime
merupakan bagian dari kejahatan dalam dunia nyata hal ini
disebabkan kerena dampak cybercrime dapat dirasakan dalam
dunia nyata walaupun aktifitasnya berada di dunia maya.
Yang Terjadi Di indonesia :
Jakarta-Pihak kepolisian memastikan adanya penyelidikan
mengenai segala macam kejahatan dunia maya. Tidak terkecuali
pengawasan terhadap Yogyacarderlink.
"Kami memang memiliki kewajiban untuk menyelidiki segala
macam kejahatan, tidak terkecuali kejahatan yang berlangsung
di dunia maya. Meskipun sulit namun kami terus menyelidiki
setiap kasus yang terjadi," ujar penyidik
unit Cybercrime.
Mabes Polri AKBP Faisal Thayib, dalam diskusi Polemik Trijaya FM tentang
kejahatan teknologi informasi di Warung Daun, Jakarta Selatan, Sabtu
(22/11/2008).
berakibat merusak tetap dianggap sebagai sebuah kejahatan. Begitu juga
dengan komunitas carder asal Yogya, Yogyacarderlink, yang mengaku hanya
ingin memperingati admin situs pemerintah akan kelemahan yang terdapat
dalam situs mereka. Mereka, dianggap Faisal, akan tetap terkena sanksi.
"Apapun motifnya, kalau sudah merusak maka itu dianggap sebagai kejahatan.
Apalagi Yogyacarderlink, yang sering mengancam situs-situs pemerintah.
Meskipun niatnya hanya memperingati tapi mereka telah secara ilegal
menyusupi situs milik pemerintah,".ujarnya.
Untuk komunitas asal Yogya ini, kepolisian mengaku sedang memberikan
perhatian khusus untuk mengawasi gerak-gerik mereka. Meski mengaku
kesulitan untuk mengidentifikasi namun kepolisian terus melakukan segala cara
agar dapat menemukan komunitas yang bertanggung jawab merusak puluhan
situs pemerintah ini. "Sama seperti pelaku penyebar komik Nabi,
Yogyacarderlink pun bisa terkena hukuman maksimal enam tahun penjara atau
denda sebesar satu miliar rupiah," tandas faisal. Sayangnya, dunia internet
yang tidak memiliki batasan waktu dan ruang cukup menyulitkan proses
penyelidikan yang dilakukan kepolisian. Hal itu membuat pihak kepolisian tidak
bisa memberikan prediksi sampai kapan penyeldikan ini akan selesai.
Pasal 22 huruf B Undang-Undang 36/1999 tentang Telekomunikasi dan Pasal 30 ayat 1, ayat 2, dan ayat 3,
dan Pasal 32 ayat 1 UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Setiap orang
dilarang melakukan perbuatan tanpa hak, tidak sah, atau memanipulasi :
Akses ke jaringan telekomunikasi dan atau
Akses ke jasa telekomunikasi dan atau
Akses ke jaringan telekomunikasi khusus.
Pasal 30 UU ITE tahun 2008 ayat 3 : Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
mengakses computer dan/atau system elektronik dengan cara apapun dengan melanggar, menerobos,
melampaui, atau menjebol system pengaman (cracking, hacking, illegal access). Ancaman pidana pasal 46
ayat 3 setiap orang yang memebuhi unsure sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 ayat 3 dipidana dengan
pidana penjara paling lama 8 (delapan) dan/atau denda paling banyak Rp 800.000.000,00 (delapan ratus
juta rupiah).
Pasal 32
(1) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apa
pun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak,
menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik milik Orang lain atau milik publik.
(2) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apa
pun memindahkan atau mentransfer Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
kepada Sistem Elektronik Orang lain yang tidak berhak.
(3) Terhadap perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang mengakibatkan
terbukanya suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang bersifat
rahasia menjadi dapat diakses oleh publik dengan keutuhan data yang tidak
sebagaimana mestinya.
KESIMPULAN
 Cybercrime (Web
Deface) sangat
merugikan pihak korban,
karena data-data yang
penting dan rahasia dapat
diambil.
 Berbagai upaya telah
dilakukan pemerintah
dalam menanggulangi
cybercrime yakni dengan
membuat undang-undang
tentang tindak pidana
cybercrime.
SARAN
 Kepada pemerintah supaya
lebih tegas lagi menangani
kasus-kasus cybercrime.
 Kepada para pakar
IT,supaya dalam membuat
program pengamana data
lebih optimal lagi sehingga
kasus-kasus kejahatan
dunia maya dapat di
minimalkan.
 Kepada teman-teman
supaya janganlah
menggunakan ilmu yang kita
miliki untuk melakukan
kejahatan di internet.

Mais conteúdo relacionado

Destaque

Fis·cal con·serv·a·tive
Fis·cal  con·serv·a·tiveFis·cal  con·serv·a·tive
Fis·cal con·serv·a·tiveBud Chiles
 
Breakthrough Productivity - How to Get S*!# Done (for Online Entrepreneurs)
Breakthrough Productivity - How to Get S*!# Done (for Online Entrepreneurs)Breakthrough Productivity - How to Get S*!# Done (for Online Entrepreneurs)
Breakthrough Productivity - How to Get S*!# Done (for Online Entrepreneurs)Shane Melaugh
 
Historia del internet
Historia del internet Historia del internet
Historia del internet jakedelahoz
 
Creating an Online Journal: Blogging 101
Creating an Online Journal: Blogging 101Creating an Online Journal: Blogging 101
Creating an Online Journal: Blogging 101LiftPotential
 
Pics of-Rockfon-Ceilings-projects- logon to www.mssin.in
Pics of-Rockfon-Ceilings-projects- logon to www.mssin.inPics of-Rockfon-Ceilings-projects- logon to www.mssin.in
Pics of-Rockfon-Ceilings-projects- logon to www.mssin.inMSS Pvt Ltd
 
ソーシャルメディアリスクマネジメント
ソーシャルメディアリスクマネジメントソーシャルメディアリスクマネジメント
ソーシャルメディアリスクマネジメント尾畠 悠樹
 

Destaque (13)

Fis·cal con·serv·a·tive
Fis·cal  con·serv·a·tiveFis·cal  con·serv·a·tive
Fis·cal con·serv·a·tive
 
Breakthrough Productivity - How to Get S*!# Done (for Online Entrepreneurs)
Breakthrough Productivity - How to Get S*!# Done (for Online Entrepreneurs)Breakthrough Productivity - How to Get S*!# Done (for Online Entrepreneurs)
Breakthrough Productivity - How to Get S*!# Done (for Online Entrepreneurs)
 
A borboleta e o cavalinho
A borboleta e o cavalinhoA borboleta e o cavalinho
A borboleta e o cavalinho
 
Sin pensamiento crítico
Sin pensamiento críticoSin pensamiento crítico
Sin pensamiento crítico
 
Historia del internet
Historia del internet Historia del internet
Historia del internet
 
Entregar hoy y no joias
Entregar hoy y no joiasEntregar hoy y no joias
Entregar hoy y no joias
 
Tic
TicTic
Tic
 
Tics (1)
Tics (1)Tics (1)
Tics (1)
 
Amenorrhoea
Amenorrhoea Amenorrhoea
Amenorrhoea
 
Creating an Online Journal: Blogging 101
Creating an Online Journal: Blogging 101Creating an Online Journal: Blogging 101
Creating an Online Journal: Blogging 101
 
Task 7 - trip to Latina
Task 7 - trip to LatinaTask 7 - trip to Latina
Task 7 - trip to Latina
 
Pics of-Rockfon-Ceilings-projects- logon to www.mssin.in
Pics of-Rockfon-Ceilings-projects- logon to www.mssin.inPics of-Rockfon-Ceilings-projects- logon to www.mssin.in
Pics of-Rockfon-Ceilings-projects- logon to www.mssin.in
 
ソーシャルメディアリスクマネジメント
ソーシャルメディアリスクマネジメントソーシャルメディアリスクマネジメント
ソーシャルメディアリスクマネジメント
 

Semelhante a Pp.etika

cybercrime dalam hukum national
cybercrime dalam hukum nationalcybercrime dalam hukum national
cybercrime dalam hukum nationaliwan setiawan
 
mengenal cyber_bullying final baru 2024.ppt
mengenal cyber_bullying final baru 2024.pptmengenal cyber_bullying final baru 2024.ppt
mengenal cyber_bullying final baru 2024.pptkamal722626
 
kejahatan komputer / cybercrime
kejahatan komputer / cybercrimekejahatan komputer / cybercrime
kejahatan komputer / cybercrimeHendra Fillan
 
Cybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlawCybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlawrhaarraaa
 
Etika berinternet dan social network
Etika berinternet dan social networkEtika berinternet dan social network
Etika berinternet dan social networkAdrian Excel
 
Cybercrime
CybercrimeCybercrime
Cybercrimecyber32
 
Revisi cybercrime & offence against intellectual property
Revisi cybercrime & offence against intellectual propertyRevisi cybercrime & offence against intellectual property
Revisi cybercrime & offence against intellectual propertyMuhammad Farabi
 
Presentasi Kelompok Ayu Inten Nurillah, Nurleni, Titi Sudarmi (Cyber Sabotage...
Presentasi Kelompok Ayu Inten Nurillah, Nurleni, Titi Sudarmi (Cyber Sabotage...Presentasi Kelompok Ayu Inten Nurillah, Nurleni, Titi Sudarmi (Cyber Sabotage...
Presentasi Kelompok Ayu Inten Nurillah, Nurleni, Titi Sudarmi (Cyber Sabotage...ssuserafc883
 
TIK_6. aspek sosial, budaya, ekonomi, etika dan legal dalam penggunaan informasi
TIK_6. aspek sosial, budaya, ekonomi, etika dan legal dalam penggunaan informasiTIK_6. aspek sosial, budaya, ekonomi, etika dan legal dalam penggunaan informasi
TIK_6. aspek sosial, budaya, ekonomi, etika dan legal dalam penggunaan informasijackpopo
 
Materi 5 : Dampak negatif tik
Materi 5 : Dampak negatif tikMateri 5 : Dampak negatif tik
Materi 5 : Dampak negatif tikNanang Kurniawan
 

Semelhante a Pp.etika (20)

cybercrime dalam hukum national
cybercrime dalam hukum nationalcybercrime dalam hukum national
cybercrime dalam hukum national
 
Power Point Cyber crime
Power Point Cyber crimePower Point Cyber crime
Power Point Cyber crime
 
cyber_bullying final baru.ppt
cyber_bullying final baru.pptcyber_bullying final baru.ppt
cyber_bullying final baru.ppt
 
mengenal cyber_bullying final baru 2024.ppt
mengenal cyber_bullying final baru 2024.pptmengenal cyber_bullying final baru 2024.ppt
mengenal cyber_bullying final baru 2024.ppt
 
cyber_bullying final baru.ppt
cyber_bullying final baru.pptcyber_bullying final baru.ppt
cyber_bullying final baru.ppt
 
kejahatan komputer / cybercrime
kejahatan komputer / cybercrimekejahatan komputer / cybercrime
kejahatan komputer / cybercrime
 
Cybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlawCybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlaw
 
Tugas Eptik
Tugas EptikTugas Eptik
Tugas Eptik
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Etika berinternet dan social network
Etika berinternet dan social networkEtika berinternet dan social network
Etika berinternet dan social network
 
Cyber Crime
Cyber CrimeCyber Crime
Cyber Crime
 
Cyber Crime
Cyber CrimeCyber Crime
Cyber Crime
 
PPT EPTIK
PPT EPTIKPPT EPTIK
PPT EPTIK
 
Cybercrime
CybercrimeCybercrime
Cybercrime
 
Revisi cybercrime & offence against intellectual property
Revisi cybercrime & offence against intellectual propertyRevisi cybercrime & offence against intellectual property
Revisi cybercrime & offence against intellectual property
 
tugas etika profesi
tugas etika profesitugas etika profesi
tugas etika profesi
 
Presentasi Kelompok Ayu Inten Nurillah, Nurleni, Titi Sudarmi (Cyber Sabotage...
Presentasi Kelompok Ayu Inten Nurillah, Nurleni, Titi Sudarmi (Cyber Sabotage...Presentasi Kelompok Ayu Inten Nurillah, Nurleni, Titi Sudarmi (Cyber Sabotage...
Presentasi Kelompok Ayu Inten Nurillah, Nurleni, Titi Sudarmi (Cyber Sabotage...
 
Tugas pti
Tugas ptiTugas pti
Tugas pti
 
TIK_6. aspek sosial, budaya, ekonomi, etika dan legal dalam penggunaan informasi
TIK_6. aspek sosial, budaya, ekonomi, etika dan legal dalam penggunaan informasiTIK_6. aspek sosial, budaya, ekonomi, etika dan legal dalam penggunaan informasi
TIK_6. aspek sosial, budaya, ekonomi, etika dan legal dalam penggunaan informasi
 
Materi 5 : Dampak negatif tik
Materi 5 : Dampak negatif tikMateri 5 : Dampak negatif tik
Materi 5 : Dampak negatif tik
 

Pp.etika

  • 1. Rendi Firdaus (18110954) Hidayat (18110979) Ahmad sadam arik (18110990) Nida rahmani (18111011) Maulana ridwansyah (18111016) Reni puspita sari (18111024) Aditya fajarianto (18111130)
  • 3.  Deface : mengotori, menodai, merubah  Web.Deface : melakukan perubahan pada halaman web depan pada situs- situs tertentu yang dilakukan oleh para hacker atau cracker
  • 4.  Intrik Politik, Ekonomi, Sosial  Penyampaian Pesan Tertentu  Ataupun keisengan seseorang/suatu organisasi yang ingin mencari sensasi di dalam maupun luar dunia maya.  Unjuk Kebolehan/Pamer dalam hal kemampuan pembuatan Program  Dan memanfaatkan untuk kejahatan seperti mencuri data seseorang/sebuah organisasi untuk dijual kepada orang lain/organisasi lain demi mendapat keuntungan.
  • 5. Full Of Page Artinya mendeface satu halaman penuh tampilan depan (file index) atau file lainnya yang akan diubah (deface) secara utuh. Sebagian atau Menambahkan Artinya, defacer mendeface suatu situs tidak secara penuh.
  • 6.  Rutin melakukan update, upgrade dan patch pada sistem operasi dan aplikasi-aplikasi yang dipakai.  Memeriksa ulang dan memperbaiki konfigurasi pada sistem operasi, web server dan aplikasi lainnya.  Menganalisa kembali service-service yang aktif, dan matikan jika tidak perlu.  Mengatur jadwal untuk melakukan backup data penting, file konfigurasi sistem, database, sehingga jika sewaktu-waktu terjadi deface, anda tinggal menggunakan data backup.  Melindungi server dengan firewall dan IDS. Kedua tools ini ampuh untuk mengatasi serangan Denial of service(DoS) attack.  Selalu memperhatikan hal-hal yang mencurigakan pada server, baca log system operasi, log web server ataupun log aplikasi.  Melakukan vulnerability scanning secara rutin, juga melakukan private security test.
  • 7. Sebagaimana kita ketahui kasus cybercrime telah menyerang semua Negara di dunia karena pada dasarnya cybercrime merupakan bagian dari kejahatan dalam dunia nyata hal ini disebabkan kerena dampak cybercrime dapat dirasakan dalam dunia nyata walaupun aktifitasnya berada di dunia maya. Yang Terjadi Di indonesia : Jakarta-Pihak kepolisian memastikan adanya penyelidikan mengenai segala macam kejahatan dunia maya. Tidak terkecuali pengawasan terhadap Yogyacarderlink. "Kami memang memiliki kewajiban untuk menyelidiki segala macam kejahatan, tidak terkecuali kejahatan yang berlangsung di dunia maya. Meskipun sulit namun kami terus menyelidiki setiap kasus yang terjadi," ujar penyidik unit Cybercrime.
  • 8. Mabes Polri AKBP Faisal Thayib, dalam diskusi Polemik Trijaya FM tentang kejahatan teknologi informasi di Warung Daun, Jakarta Selatan, Sabtu (22/11/2008). berakibat merusak tetap dianggap sebagai sebuah kejahatan. Begitu juga dengan komunitas carder asal Yogya, Yogyacarderlink, yang mengaku hanya ingin memperingati admin situs pemerintah akan kelemahan yang terdapat dalam situs mereka. Mereka, dianggap Faisal, akan tetap terkena sanksi. "Apapun motifnya, kalau sudah merusak maka itu dianggap sebagai kejahatan. Apalagi Yogyacarderlink, yang sering mengancam situs-situs pemerintah. Meskipun niatnya hanya memperingati tapi mereka telah secara ilegal menyusupi situs milik pemerintah,".ujarnya. Untuk komunitas asal Yogya ini, kepolisian mengaku sedang memberikan perhatian khusus untuk mengawasi gerak-gerik mereka. Meski mengaku kesulitan untuk mengidentifikasi namun kepolisian terus melakukan segala cara agar dapat menemukan komunitas yang bertanggung jawab merusak puluhan situs pemerintah ini. "Sama seperti pelaku penyebar komik Nabi, Yogyacarderlink pun bisa terkena hukuman maksimal enam tahun penjara atau denda sebesar satu miliar rupiah," tandas faisal. Sayangnya, dunia internet yang tidak memiliki batasan waktu dan ruang cukup menyulitkan proses penyelidikan yang dilakukan kepolisian. Hal itu membuat pihak kepolisian tidak bisa memberikan prediksi sampai kapan penyeldikan ini akan selesai.
  • 9. Pasal 22 huruf B Undang-Undang 36/1999 tentang Telekomunikasi dan Pasal 30 ayat 1, ayat 2, dan ayat 3, dan Pasal 32 ayat 1 UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Setiap orang dilarang melakukan perbuatan tanpa hak, tidak sah, atau memanipulasi : Akses ke jaringan telekomunikasi dan atau Akses ke jasa telekomunikasi dan atau Akses ke jaringan telekomunikasi khusus. Pasal 30 UU ITE tahun 2008 ayat 3 : Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses computer dan/atau system elektronik dengan cara apapun dengan melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol system pengaman (cracking, hacking, illegal access). Ancaman pidana pasal 46 ayat 3 setiap orang yang memebuhi unsure sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 ayat 3 dipidana dengan pidana penjara paling lama 8 (delapan) dan/atau denda paling banyak Rp 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah). Pasal 32 (1) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apa pun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik Orang lain atau milik publik. (2) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apa pun memindahkan atau mentransfer Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik kepada Sistem Elektronik Orang lain yang tidak berhak. (3) Terhadap perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang mengakibatkan terbukanya suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang bersifat rahasia menjadi dapat diakses oleh publik dengan keutuhan data yang tidak sebagaimana mestinya.
  • 10. KESIMPULAN  Cybercrime (Web Deface) sangat merugikan pihak korban, karena data-data yang penting dan rahasia dapat diambil.  Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam menanggulangi cybercrime yakni dengan membuat undang-undang tentang tindak pidana cybercrime. SARAN  Kepada pemerintah supaya lebih tegas lagi menangani kasus-kasus cybercrime.  Kepada para pakar IT,supaya dalam membuat program pengamana data lebih optimal lagi sehingga kasus-kasus kejahatan dunia maya dapat di minimalkan.  Kepada teman-teman supaya janganlah menggunakan ilmu yang kita miliki untuk melakukan kejahatan di internet.