SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 12
Baixar para ler offline
Sistem Pendukung Manajerial



                    SISTEM PENDUKUNG MANAJERIAL


1. Manajer dan Pengambilan Keputusan
Manajemen
Adalah proses untuk mencapai tujuan organisasi melalui penggunaan sumber daya (orang,
uang, energi, materi, ruang, waktu).


Peran utama manajer :
1. Interpersonal     figur ditiru, pemimpin, penghubung
2. Informasi     pengawas, penyebar informasi, juru bicara
3. Pengambil keputusan          wirausaha, orang yang menangani masalah, penentu alokasi
sumberdaya, negosiator


Pengambil Keputusan
Keputusan mengacu pada pilihan yang dibuat dari dua alternatif atau lebih. Keputusan
beraneka ragam dan dibuat secara berkelanjutan baik oleh individu maupun oleh kelompok
ketika membuat keputusan, baik yang bersifat organisasional maupun personal, pengambil
keputusan melalui proses yang sistematik.
Simon (1977) menjelaskan proses dalam tiga tahap utama: intelegensi, desain dan pilihan.
Tahap keempat, implementasi, ditambahkan kemudian. Presentasi konseptual dari empat
tahap proses pengambil keputusan ditunjukkan dalam gambar 13.1, yang mengilustrasikan
tugas-tugas yang tercakup dalam setiap tahap.




Pengantar Teknologi Informasi                                                         1
Sistem Pendukung Manajerial




           Gambar 13.1 Peta proses: Proses dan tahap-tahap dalam pengambil keputusan


Pembuatan Model
Model (dalam pengambil keputusan)
Adalah representasi yang disederhanakan, atau abstraksi dari realitas


Manfaat dari pembuatan model dalam pengambil keputusan adalah:
    •   Biaya dari eksperimentasi virtual jauh lebih rendah daripada biaya eksperimentasi
        yang dilakukan dengan sistem yang nyata
    •   Model memungkinkan kompresi waktu simulasi
    •   Manipulasi model (dengan mengubah variabel) jauh lebih mudah daripada
        manipulasi sistem nyata
    •   Lingkungan saat ini dipenuhi ketidakpastian.         Pembuatan model memungkinkan
        manajer     untuk       menghadapi   ketidakpstian   dengan   memperkenalkan     banyak
        “bagaimana jika” dan menghitung resiko yang ada dalam tindakan tertentu.




Pengantar Teknologi Informasi                                                               2
Sistem Pendukung Manajerial


Pengambilan keputusan semakin sulit karena kecenderungan :
    •   Jumlah alternatif yang perlu di pertimbangkan semakin meningkat, karena inovasi
        dalam     teknologi,    perbaikan   komunikasi,   perkembangan   pasar   global   dan
        penggunaan internet dan e-business.
    •   Biasanya, keputusan harus dibuat di bawah tekanan waktu
    •   Karena peningkatan ketidakpastiab dalam lingkuan keputusan, keputusan menjadi
        semakin rumit.
    •   Sering perlu untuk secara cepat mengakses informasi yang jauh, berkonsultasi
        dengan ahli atau melakukan sesi pengambilan keputusan kelompok, semuanya
        tanpa pengeluaran yang besar.


Sistem pendukung manajemen
Teknologi-teknologi TI utama yang didesain untuk mendukung manajer:sistem pendukung
keputusan (DSS), sistem pendukung eksekutif, teknologi groupware dan sistem inteligen.
Manajer perlu mencari, menyaring dan menginterpretasikan informasi untuk menentukan
masalah potensial atau peluang dan kemudian memutuskan apa yang harus dilakukan,
sesuai gambar 13.2 .




                    Gambar 13.2 Dukungan komputer untuk pengambil keputusan



Pengantar Teknologi Informasi                                                             3
Sistem Pendukung Manajerial


Kerangka kerja untuk analisis keputusan terkompterisasi
Klasifikasi dua dimensi utama dalam sistem pendukung manajemen: struktur masalah dan
sifat keputusan (Gorry dan Scott-Morton, 1971)


Struktur masalah
Proses pengambilan keputusan berada dalam urutan mulai dari keputusan sangat
terstruktur hingga keputusan sangat takterstruktur. Keputusan terstruktur mengacu pada
masalah yang rutin dan berulang dimana solusi standarnya ada.         Dalam masalah yang
terstruktur, tiga tahap proses keputusan yang pertama (inteligensi, desain, dan pilihan)
memiliki urutan tertentu, dan prosedur untuk mendapatkan solusi yang terbaik (atau minimal
yang cukup baik) diketahui.     Kriteria solusi yang umum adalah minimalisasi biaya dan
maksimalisasi laba.
Masalah takterstruktur adalah masalah yang rumit dan membingungkan dimana tidak ada
solusi yang langsung tersedia. Masalah takterstruktur tidak memiliki urutan tertentu dalam
inteligensi, desain dan pilihan. Dalam masalah inii, intuisi manusia sering memainkan peran
penting dalam membuat keputusan, contoh : perencanaan penawaran layanan baru,
perekrutan eksekutif, atau pemilihan proyek litbang untuk tahun berikutnya.
Masalah semiterstruktur ada diantara masalah terstruktur dan takterstruktur, dimana hanya
beberapa tahap proses keputusan yang terstruktur. Masalah ini memerlukan kombinasi
antara prosedur solusi standar dan penilaian individual, contoh: evaluasi tahunan karyawan,
penetapan anggaran pemasaran untuk produk konsumen, pelaksanaan analisis akuisisi
modal dan perdagangan obligasi.


Sifat keputusan
Tiga kategori utama dalam semua keputusan manajerial:
    1. Pengendalian operasioanal, pelaksanaan tugas tertentu secara efisien dan efektif
    2. Pengendalian manajemen, akuisisi dan penggunaan sumber daya secara efisien
        dalam mencapai tujuan organisasi
    3. Perencanaan strategis, tujuan jangka panjang dan kebijakan untuk pertumbuhan dan
        alokasi sumber daya


Sains manajemen
Pendekatan ini memandang bahwa manajer dapat mengikuti proses yang cukup sistematis
untuk menyelesaikan masalah dan sering berusaha menemukan kemungkinan solusi yang
terbaik yang disebut dengan pendekatan optimalisasi.




Pengantar Teknologi Informasi                                                           4
Sistem Pendukung Manajerial


2. Sistem Pendukung Keputusan (Decision support system – DSS)


Sistem pendukung sistem
Sistem informasi berbasis komputer yang mengembangkan model dan data guna
menyelesaikan masalah semiterstruktur dan beberapa masalah takterstruktur dengan
keterlibatan pengguna secara luas.


Karakteristik dan kemampuan DSS
•   Memberikan dukungan bagi pengambil keputusan pada semua tingkat manajemen, baik
    individu maupun kelompok, terutama dalam situasi semiterstruktur dan takterstruktur
    dengan menyatukan penilaian manusia dan informasi objektif
•   Mendukung beberapa keputusan yang saling berkaitan dan atau berurutan
•   Mendukung semua tahap dalam proses pengambil keputusan – inteligensi, desain,
    pilihan dan implementasi serta berbagai proses dan gaya pengambilan keputusan
•   Dapat diadaptasi oleh pengguna sepanjang waktu untuk menghadapi kondisi yang
    berubah-ubah.
•   Mudah untuk dikonstruksi dan digunakan dalam banyak kasus
•   Mendorong pembelajaran yang mengarah ke permintaan baru dan penyempurnaan
    aplikasi yang ada saat ini
•   Menggunakan model kuantitatif
•   DSS tingkat lanjut dilengkapi dengan komponen manajemen pengetahuan yang
    memungkinkan solusi yang efisien dan efektif untuk masalah yang sangat rumit
•   Dapat disebarkan untuk digunakan melalui web
•   Memungkinkan pelaksanaan analisis sensitivitas secara mudah


Struktur DSS
•   Subsistem manajemen data
•   Subsistem manajemen model. Berisi model lengkap dan blok bangunan yang diperlukan
    untuk mengembangkan aplikasi DSS.
•   Antarmuka pengguna, mencakup semua aspek komunikasi antara pengguna dan DSS.
•   Pengguna
•   Subsistem berbasis pengetahuan




Pengantar Teknologi Informasi                                                          5
Sistem Pendukung Manajerial


Model baru DSS
1. DSS Frontline (pengambil keputusan frontline) adalah proses dimana perusahaan
    mengotomatiskan proses keputusan dan mengirimnya ke seluruh bagian organisasi dan
    kadang-kadang ke mitranya.
2. DSS Real Time.


3. Executive Information System
Hackathorn dan keen (1981)          pertama kali mendefinisikan DSS Organisasional
(organizational decision suport system – ODSS) sebagai sistem yang berfokus pada tugas
atau kegiatan organisasional yang melibatkan urutan dan pengambil keputusan, seperti
mengembangkan rencana pemasaran divisi atau menyusun anggaran modal.


3 karakteristik ODSS:
    1. ODSS mempengaruhi beberapa unit organisasional atau masalah perusahaan
    2. ODSS memotong fungsi-fungsi organisasional atau lapisan hirarkis
    3. ODSS melibatkan teknologi berbasis komputer dan biasanya dengan mencakup
        teknologi komunikasi.


Sistem Informasi eksekutif (executive information system – EIS)
Adalah teknologi berbasis komputer yang didesain untuk merespon kebutuhan khusus dari
eksekutif, disebut juga sistem pendukung eksekutif (executive support system – ESS)


EIS melayani kebutuhan informasi dari eksekutif tingkat atas dengan menyediakan akses
yang cepat terhadap informasi dan akses langsung ke laporan manajemen. EIS sangat
mudah digunakan dan didukung oleh grafis, serta menyediakan kemampuan pelaporan
pengecualian (hanya melaporkan hasil-hasil yang menyimpang dari standar yang ditentukan
dan menggali (meneliti informasi secara terperinci). EIS juga mudah dihubungkan dengan
layanan informasi online dan email. EIS dapat mencakup analisis, komunikasi, otomatisasi
kantor, dan dukungan inteligensi.


ESS dapat diperkuat dengan analisis dan presentasi multidimensi, akses data yang mudah
digunakan, antarmuka grafis, kemampuan pencitraan, akses internet, email, akses internet
dan pemodelan.




Pengantar Teknologi Informasi                                                         6
Sistem Pendukung Manajerial




  Gambar 13.3 Contoh layer dari Camshare Decision – sebuah sistem modular untuk menghasilkan
                                   laporan inteligensi bisnis


Kemampuan ESS
1. Penggalian, kemampuan untuk membuat perincian
2. Faktor kunci keberhasilan
3. Indikator kinerja utama
4. Akses status, data terbaru yang tersedia untuk indikator       kinerja utama atau metrik
    lainnya, idealnya secara real-time
5. Analisis tren/kecenderungan, tren jangka pendek, menengah dan panjang dari indikator
    kineja utama atau metrik yang diproyeksikan dengan menggunakan metode peramalan
6. Analisis ad-hoc, analisis yang dibuat kapan saja berdasarkan permintaan ddan dengan
    faktor-faktor atau hubungan yang diinginkan


Pengantar Teknologi Informasi                                                            7
Sistem Pendukung Manajerial


7. Pelaporan pengecualian, laporan yang menunjukkan penyimpangan yang lebih besar
    daripada batas tertentu, didasari oleh konsep manajemen menurut pengecualian.


4. Sistem Pendukung Intelijen Bisnis
Kecerdasan buatan (artificial intelligence – AI)
Adalah subbidang dari ilmu komputer yang berkaitan dengan studi mengenai proses
pemikiran manusia dan menyajikan proses tersebut malalui mesin (Komputer, robot dan
sebagainya).


                  Tabel 13.1 Perbandingan Kemampuan Kecerdasan Alami dan Buatan
   Kemampuan                     Kecerdasan Alami                   Kecerdasan Buatan
Penyimpanan             Mudah hilang dari sudut pandang      Permanen
pengetahuan             organisasional
Duplikasi     dan       Sulit, mahal, memerlukan waktu       Mudah, cepat dan tidak mahal setelah
penyebaran                                                   pengetahuan berada di komputer
pengetahuan
Total       biaya       Dapat berbeda-beda dan       tidak   Konsisten dan menyeluruh
pengetahuan             konsisten. Kadang-kadang     tidak
                        lengkap
Dokumentasi proses      Sulit, mahal                         cukup mudah, tidak mahal
dan pengetahuan
Kreativitas             Bias sangat tinggi                   Rendah, tidak ada inspirasi
Penggunaan              Langsung         dan       banyak    Harus diinterpretasikan dulu; terbatas
pengalaman indra        kemungkinan
Pola      pengenalan    Cepat, mudah dijelaskan              Pembelajaran mesin masih belum
dan hubungan                                                 sebaik orang dalam kebanyakan hal,
                                                             namun dalam beberapa kasus dapat
                                                             melakukan lebih baik daripada orang
Penalaran               Memanfaatkan              konteks    Hanya baik dalam ruang          yang
                        pengalaman yang luas                 sempit, terfokus dan stabil


Tujuan akhir dari AI adalah membangun mesin yang akan meniru kecerdasan manusia.
Pengujian yang menarik untuk menentukan apakah komputer menunjukkan perilaku yang
cerdas didesain oleh Alan Turing, ahli matematika Inggris.


Uji Turing
Pengujian untuk kecerdasan, dimana manusia pewawancara tidak dapat membedakan
antara berbicara dengan orang yang tidak kelihatan dan berbicara dengan komputer yang
tidak kelihatan




Pengantar Teknologi Informasi                                                                   8
Sistem Pendukung Manajerial


                                       Tabel 13.2 Sistem Inteligen
        Nama                                              Deskripsi
Sistem ahli (expert        Sistem penasihat komputer yang biasanya didasari oleh peraturan
sistem – ES)
Pemrosesan bahasa          Memungkinkan computer untuk mengenali dan bahkan memahami bahasa
alami        (natural      manusia
language processing
– NLP)
Pemahaman wicara           Memungkinkan computer untuk mengenali kata-kata dan kalimat singkat
Robotika dan sistem        Kombinasi program mekanis dan komputer yang bias dengan program.
sensor                     Mengenali lingkungan melalui sensor
Pengenalan      latar      Memungkinkan komputeruntuk menginterpretasikan isi dari gambar yang
dan visi computer          ditangkap oleh kamera
Pembelajaran mesin         Memungkinkan komputer untuk mengintepretasikan isi dari gambar yang
                           ditangkap oleh sensor
Pengenalan       tulisan   Memungkinkan komputer untuk mengenali karakter (huruf, angka) yang
tangan                     ditulis tangan
Komputasi         saraf    Menggunakan pemrosesan pararel yang besar, mampu mengenali pola dari
(jaringan)                 data yang jumlahnya besar
Fuzzy logic                Memungkinkan komputer untuk membuat alasan/penalaran dengan
                           informasi parsial
Agen inteligen             Program perangkat lunak yang melaksanakan tugas untuk manusia atau
                           yang menjalankan mesin
Web semantik               Program perangkat lunak inteligen yang “memahami” isi halaman web


5. Sistem Pakar
Sistem pakar (expert system – ES)
Adalah sistem komputer yang berusaha untuk meniru seorang ahli dengan menerapkan
metodologi penalaran atau pengetahuan dalam ruang tertentu.


Komponen sistem pakar
•   Basis pengetahuan, berisi pengetahuan yang diperlukan untuk memahami, merumuskan
    dan menyelesaikan masalah, mencakup dua elemen dasar: (1) fakta-fakta, seperti
    situasi masalah dan teori dari area masalah, dan (2) peraturan, yang mengarahkan
    penggunaan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah tertentu.
•   Mesin inferensi adalah otak dari ES, komponen intinya adalah program komputer yang
    menyediakan metodologi untuk penalaran dan perumusan kesimpulan
•   Antarmuka pengguna, memungkinkan dialog antara pengguna dengan komputer,
    biasanya dengan format tanya jawab dan kadang-kadang dilengkapi dengan grafis.
    Dialog memicu mesein inferensi untuk menyesuaikan gejala masalah dengan
    pengetahuan dalam basis pengetahuan dan kemudian menghasilkan saran.
•   Papan tulis (blackboard) adalah area memori kerja yang dialokasikan untuk deskripsi
    masalah saat ini seperti yang ditentukan oleh data masukan, digunakan untuk mencatat
    hasil yang diperoleh, menggunakan jenis basis data.




Pengantar Teknologi Informasi                                                                  9
Sistem Pendukung Manajerial


•   Subsistem penjelasan, dapat menelusuri tanggung jawab untuk mencapai kesimpulan
    dan menjelaskan perilaku ES.




                                Gambar 13.4 Struktur dan proses sistem ahli




Pengantar Teknologi Informasi                                                                   10
Sistem Pendukung Manajerial


                                 Tabel 13.3 Kategori umum sistem pakar




                                   Tabel 13.4 Manfaat sistem pakar
         Manfaat                                            Deskripsi
Peningkatan hasil       dan     ES dapat mengkonfigurasikan komponen untuk setiap pesanan tertentu,
produktivitas                   sehingga meningkatkan kemampuan produksi
Peningkatan kualitas            ES dapat menyediakan saran yang konsisten dan mengurangi tingkat
                                kesalahan
Penangkapan          dan        Keahlian dari berbagai tempat di dunia ini dapat diperoleh dan
penyebaran keahlian yang        digunakan
langka
Operasi dalam lingkungan        Sensor dapat mengumpulkan informasi yang diinterpretasikan oleh ES,
yang berbahaya                  sehingga pekerja dapat menghindari lingkungan yang panas, lembab
                                dan beracun
Aksesibilitas            ke     ES dapat meningkatkan produktivitas dari karyawan help-desk atau
pengetahuan     dan    help     bahkan mengotomatiskan fungsi ini.
desk
Keandalan                       ES tidak bias menjadi lelah atau bosan, tidak masuk karena sakit atau
                                melakukan pemogokan. Mereka secara konsisten memperhatikan
                                perincian
Kemampuan untuk bekerja         Meskipun dengan jawaban “tidak tahu”, ES data menghasilkan jawaban,
dengan informasi yang           meskipun bukan yang definit/pasti
tidak lengkap dan tidak
pasti
Provisi pelatihan               Fasilitas penjelasan dari ES dapat menjadi alat pengajaran dan basis
                                pengetahuan bari orang baru
Peningkatan kemampuan           ES memungkinkan integrasi penilaian ahli ke dalam analisis (misalnya
pengambil keputusan dan         diagnosis kesalahan fungsi pada mesin dan bahkan diagnosis medis)
penyelesaian masalah

Pengantar Teknologi Informasi                                                                   11
Sistem Pendukung Manajerial


Penurunan          waktu        ES biasanya bisa membuat keputusan lebih cepat daripada menusia
pengambil keputusan             yang bekerja sendiri
Pengurangan        waktu        ES dapat dengan cepat mendiagnosis kesalahan fungsi mesin dan
kerusakan                       menyarankan langkah-langkah perbaikan.




Pengantar Teknologi Informasi                                                              12

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan KeputusanSistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Wildan Zanett
 
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Jejak Kelana
 
12. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, ...
12. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, ...12. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, ...
12. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, ...
Yasmin Al-Hakim
 

Mais procurados (20)

IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSANIMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPRImplementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan KeputusanSistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
 
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MANAJEMEN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MANAJEMENSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MANAJEMEN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MANAJEMEN
 
TEORI BAB 11
TEORI BAB 11TEORI BAB 11
TEORI BAB 11
 
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
 
Keputsn3
Keputsn3Keputsn3
Keputsn3
 
Sistem pengambilan keputusan tm 12
Sistem pengambilan keputusan tm 12Sistem pengambilan keputusan tm 12
Sistem pengambilan keputusan tm 12
 
Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung KeputusanSistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan
 
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
 
Tugas sim sistem pengambilan keputusan
Tugas sim   sistem pengambilan keputusanTugas sim   sistem pengambilan keputusan
Tugas sim sistem pengambilan keputusan
 
Sim dwi ariyan
Sim dwi ariyanSim dwi ariyan
Sim dwi ariyan
 
Pengenalan SPK
Pengenalan SPKPengenalan SPK
Pengenalan SPK
 
Sesi5 dss (SIM)
Sesi5  dss (SIM)Sesi5  dss (SIM)
Sesi5 dss (SIM)
 
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSANIMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
 
S istem informasi management implementasi aplikasi sistem pengambil keputusan
S istem informasi management   implementasi aplikasi sistem pengambil keputusanS istem informasi management   implementasi aplikasi sistem pengambil keputusan
S istem informasi management implementasi aplikasi sistem pengambil keputusan
 
12. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, ...
12. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, ...12. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, ...
12. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, ...
 
Konsep Pengambilan keputusan
Konsep Pengambilan keputusan Konsep Pengambilan keputusan
Konsep Pengambilan keputusan
 

Semelhante a Sistem pendukung managemen

11 Sistem Pendukung Keputusan
11 Sistem Pendukung Keputusan11 Sistem Pendukung Keputusan
11 Sistem Pendukung Keputusan
Ainul Yaqin
 
Decission support
Decission supportDecission support
Decission support
oktazia
 

Semelhante a Sistem pendukung managemen (20)

Decision Support System
Decision Support SystemDecision Support System
Decision Support System
 
20180920DSSsistem_penunjang_keputusan.ppt
20180920DSSsistem_penunjang_keputusan.ppt20180920DSSsistem_penunjang_keputusan.ppt
20180920DSSsistem_penunjang_keputusan.ppt
 
MSS
MSSMSS
MSS
 
Dss pert1
Dss pert1Dss pert1
Dss pert1
 
Sim
SimSim
Sim
 
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT TELKOM INDONESIA (...
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT TELKOM INDONESIA (...IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT TELKOM INDONESIA (...
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT TELKOM INDONESIA (...
 
Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12
Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12
Artikel sistem pengambilan keputusan - pertemuan 12
 
11 Sistem Pendukung Keputusan
11 Sistem Pendukung Keputusan11 Sistem Pendukung Keputusan
11 Sistem Pendukung Keputusan
 
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 13-proses pengambilan keputusan(1)
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 13-proses pengambilan keputusan(1)Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 13-proses pengambilan keputusan(1)
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 13-proses pengambilan keputusan(1)
 
SIM 12, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) ATAU DSS...
SIM 12, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) ATAU DSS...SIM 12, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) ATAU DSS...
SIM 12, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) ATAU DSS...
 
Cbis
CbisCbis
Cbis
 
Cbis
CbisCbis
Cbis
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN K...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN:  IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN K...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN:  IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN K...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN K...
 
Decision support system dalam sistem informasi manajemen
Decision support system dalam sistem informasi manajemenDecision support system dalam sistem informasi manajemen
Decision support system dalam sistem informasi manajemen
 
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Decision Support System
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Decision Support SystemSIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Decision Support System
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Decision Support System
 
Ervansyah putra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, spk dss, sim, ut, 2018
Ervansyah putra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, spk dss, sim, ut, 2018Ervansyah putra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, spk dss, sim, ut, 2018
Ervansyah putra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, spk dss, sim, ut, 2018
 
5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss ut
5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss  ut5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss  ut
5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss ut
 
Decission support
Decission supportDecission support
Decission support
 
Decission support
Decission supportDecission support
Decission support
 
Forum diskusi iv minggu v sistem informasi manajemen
Forum diskusi iv minggu v  sistem informasi manajemenForum diskusi iv minggu v  sistem informasi manajemen
Forum diskusi iv minggu v sistem informasi manajemen
 

Sistem pendukung managemen

  • 1. Sistem Pendukung Manajerial SISTEM PENDUKUNG MANAJERIAL 1. Manajer dan Pengambilan Keputusan Manajemen Adalah proses untuk mencapai tujuan organisasi melalui penggunaan sumber daya (orang, uang, energi, materi, ruang, waktu). Peran utama manajer : 1. Interpersonal figur ditiru, pemimpin, penghubung 2. Informasi pengawas, penyebar informasi, juru bicara 3. Pengambil keputusan wirausaha, orang yang menangani masalah, penentu alokasi sumberdaya, negosiator Pengambil Keputusan Keputusan mengacu pada pilihan yang dibuat dari dua alternatif atau lebih. Keputusan beraneka ragam dan dibuat secara berkelanjutan baik oleh individu maupun oleh kelompok ketika membuat keputusan, baik yang bersifat organisasional maupun personal, pengambil keputusan melalui proses yang sistematik. Simon (1977) menjelaskan proses dalam tiga tahap utama: intelegensi, desain dan pilihan. Tahap keempat, implementasi, ditambahkan kemudian. Presentasi konseptual dari empat tahap proses pengambil keputusan ditunjukkan dalam gambar 13.1, yang mengilustrasikan tugas-tugas yang tercakup dalam setiap tahap. Pengantar Teknologi Informasi 1
  • 2. Sistem Pendukung Manajerial Gambar 13.1 Peta proses: Proses dan tahap-tahap dalam pengambil keputusan Pembuatan Model Model (dalam pengambil keputusan) Adalah representasi yang disederhanakan, atau abstraksi dari realitas Manfaat dari pembuatan model dalam pengambil keputusan adalah: • Biaya dari eksperimentasi virtual jauh lebih rendah daripada biaya eksperimentasi yang dilakukan dengan sistem yang nyata • Model memungkinkan kompresi waktu simulasi • Manipulasi model (dengan mengubah variabel) jauh lebih mudah daripada manipulasi sistem nyata • Lingkungan saat ini dipenuhi ketidakpastian. Pembuatan model memungkinkan manajer untuk menghadapi ketidakpstian dengan memperkenalkan banyak “bagaimana jika” dan menghitung resiko yang ada dalam tindakan tertentu. Pengantar Teknologi Informasi 2
  • 3. Sistem Pendukung Manajerial Pengambilan keputusan semakin sulit karena kecenderungan : • Jumlah alternatif yang perlu di pertimbangkan semakin meningkat, karena inovasi dalam teknologi, perbaikan komunikasi, perkembangan pasar global dan penggunaan internet dan e-business. • Biasanya, keputusan harus dibuat di bawah tekanan waktu • Karena peningkatan ketidakpastiab dalam lingkuan keputusan, keputusan menjadi semakin rumit. • Sering perlu untuk secara cepat mengakses informasi yang jauh, berkonsultasi dengan ahli atau melakukan sesi pengambilan keputusan kelompok, semuanya tanpa pengeluaran yang besar. Sistem pendukung manajemen Teknologi-teknologi TI utama yang didesain untuk mendukung manajer:sistem pendukung keputusan (DSS), sistem pendukung eksekutif, teknologi groupware dan sistem inteligen. Manajer perlu mencari, menyaring dan menginterpretasikan informasi untuk menentukan masalah potensial atau peluang dan kemudian memutuskan apa yang harus dilakukan, sesuai gambar 13.2 . Gambar 13.2 Dukungan komputer untuk pengambil keputusan Pengantar Teknologi Informasi 3
  • 4. Sistem Pendukung Manajerial Kerangka kerja untuk analisis keputusan terkompterisasi Klasifikasi dua dimensi utama dalam sistem pendukung manajemen: struktur masalah dan sifat keputusan (Gorry dan Scott-Morton, 1971) Struktur masalah Proses pengambilan keputusan berada dalam urutan mulai dari keputusan sangat terstruktur hingga keputusan sangat takterstruktur. Keputusan terstruktur mengacu pada masalah yang rutin dan berulang dimana solusi standarnya ada. Dalam masalah yang terstruktur, tiga tahap proses keputusan yang pertama (inteligensi, desain, dan pilihan) memiliki urutan tertentu, dan prosedur untuk mendapatkan solusi yang terbaik (atau minimal yang cukup baik) diketahui. Kriteria solusi yang umum adalah minimalisasi biaya dan maksimalisasi laba. Masalah takterstruktur adalah masalah yang rumit dan membingungkan dimana tidak ada solusi yang langsung tersedia. Masalah takterstruktur tidak memiliki urutan tertentu dalam inteligensi, desain dan pilihan. Dalam masalah inii, intuisi manusia sering memainkan peran penting dalam membuat keputusan, contoh : perencanaan penawaran layanan baru, perekrutan eksekutif, atau pemilihan proyek litbang untuk tahun berikutnya. Masalah semiterstruktur ada diantara masalah terstruktur dan takterstruktur, dimana hanya beberapa tahap proses keputusan yang terstruktur. Masalah ini memerlukan kombinasi antara prosedur solusi standar dan penilaian individual, contoh: evaluasi tahunan karyawan, penetapan anggaran pemasaran untuk produk konsumen, pelaksanaan analisis akuisisi modal dan perdagangan obligasi. Sifat keputusan Tiga kategori utama dalam semua keputusan manajerial: 1. Pengendalian operasioanal, pelaksanaan tugas tertentu secara efisien dan efektif 2. Pengendalian manajemen, akuisisi dan penggunaan sumber daya secara efisien dalam mencapai tujuan organisasi 3. Perencanaan strategis, tujuan jangka panjang dan kebijakan untuk pertumbuhan dan alokasi sumber daya Sains manajemen Pendekatan ini memandang bahwa manajer dapat mengikuti proses yang cukup sistematis untuk menyelesaikan masalah dan sering berusaha menemukan kemungkinan solusi yang terbaik yang disebut dengan pendekatan optimalisasi. Pengantar Teknologi Informasi 4
  • 5. Sistem Pendukung Manajerial 2. Sistem Pendukung Keputusan (Decision support system – DSS) Sistem pendukung sistem Sistem informasi berbasis komputer yang mengembangkan model dan data guna menyelesaikan masalah semiterstruktur dan beberapa masalah takterstruktur dengan keterlibatan pengguna secara luas. Karakteristik dan kemampuan DSS • Memberikan dukungan bagi pengambil keputusan pada semua tingkat manajemen, baik individu maupun kelompok, terutama dalam situasi semiterstruktur dan takterstruktur dengan menyatukan penilaian manusia dan informasi objektif • Mendukung beberapa keputusan yang saling berkaitan dan atau berurutan • Mendukung semua tahap dalam proses pengambil keputusan – inteligensi, desain, pilihan dan implementasi serta berbagai proses dan gaya pengambilan keputusan • Dapat diadaptasi oleh pengguna sepanjang waktu untuk menghadapi kondisi yang berubah-ubah. • Mudah untuk dikonstruksi dan digunakan dalam banyak kasus • Mendorong pembelajaran yang mengarah ke permintaan baru dan penyempurnaan aplikasi yang ada saat ini • Menggunakan model kuantitatif • DSS tingkat lanjut dilengkapi dengan komponen manajemen pengetahuan yang memungkinkan solusi yang efisien dan efektif untuk masalah yang sangat rumit • Dapat disebarkan untuk digunakan melalui web • Memungkinkan pelaksanaan analisis sensitivitas secara mudah Struktur DSS • Subsistem manajemen data • Subsistem manajemen model. Berisi model lengkap dan blok bangunan yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi DSS. • Antarmuka pengguna, mencakup semua aspek komunikasi antara pengguna dan DSS. • Pengguna • Subsistem berbasis pengetahuan Pengantar Teknologi Informasi 5
  • 6. Sistem Pendukung Manajerial Model baru DSS 1. DSS Frontline (pengambil keputusan frontline) adalah proses dimana perusahaan mengotomatiskan proses keputusan dan mengirimnya ke seluruh bagian organisasi dan kadang-kadang ke mitranya. 2. DSS Real Time. 3. Executive Information System Hackathorn dan keen (1981) pertama kali mendefinisikan DSS Organisasional (organizational decision suport system – ODSS) sebagai sistem yang berfokus pada tugas atau kegiatan organisasional yang melibatkan urutan dan pengambil keputusan, seperti mengembangkan rencana pemasaran divisi atau menyusun anggaran modal. 3 karakteristik ODSS: 1. ODSS mempengaruhi beberapa unit organisasional atau masalah perusahaan 2. ODSS memotong fungsi-fungsi organisasional atau lapisan hirarkis 3. ODSS melibatkan teknologi berbasis komputer dan biasanya dengan mencakup teknologi komunikasi. Sistem Informasi eksekutif (executive information system – EIS) Adalah teknologi berbasis komputer yang didesain untuk merespon kebutuhan khusus dari eksekutif, disebut juga sistem pendukung eksekutif (executive support system – ESS) EIS melayani kebutuhan informasi dari eksekutif tingkat atas dengan menyediakan akses yang cepat terhadap informasi dan akses langsung ke laporan manajemen. EIS sangat mudah digunakan dan didukung oleh grafis, serta menyediakan kemampuan pelaporan pengecualian (hanya melaporkan hasil-hasil yang menyimpang dari standar yang ditentukan dan menggali (meneliti informasi secara terperinci). EIS juga mudah dihubungkan dengan layanan informasi online dan email. EIS dapat mencakup analisis, komunikasi, otomatisasi kantor, dan dukungan inteligensi. ESS dapat diperkuat dengan analisis dan presentasi multidimensi, akses data yang mudah digunakan, antarmuka grafis, kemampuan pencitraan, akses internet, email, akses internet dan pemodelan. Pengantar Teknologi Informasi 6
  • 7. Sistem Pendukung Manajerial Gambar 13.3 Contoh layer dari Camshare Decision – sebuah sistem modular untuk menghasilkan laporan inteligensi bisnis Kemampuan ESS 1. Penggalian, kemampuan untuk membuat perincian 2. Faktor kunci keberhasilan 3. Indikator kinerja utama 4. Akses status, data terbaru yang tersedia untuk indikator kinerja utama atau metrik lainnya, idealnya secara real-time 5. Analisis tren/kecenderungan, tren jangka pendek, menengah dan panjang dari indikator kineja utama atau metrik yang diproyeksikan dengan menggunakan metode peramalan 6. Analisis ad-hoc, analisis yang dibuat kapan saja berdasarkan permintaan ddan dengan faktor-faktor atau hubungan yang diinginkan Pengantar Teknologi Informasi 7
  • 8. Sistem Pendukung Manajerial 7. Pelaporan pengecualian, laporan yang menunjukkan penyimpangan yang lebih besar daripada batas tertentu, didasari oleh konsep manajemen menurut pengecualian. 4. Sistem Pendukung Intelijen Bisnis Kecerdasan buatan (artificial intelligence – AI) Adalah subbidang dari ilmu komputer yang berkaitan dengan studi mengenai proses pemikiran manusia dan menyajikan proses tersebut malalui mesin (Komputer, robot dan sebagainya). Tabel 13.1 Perbandingan Kemampuan Kecerdasan Alami dan Buatan Kemampuan Kecerdasan Alami Kecerdasan Buatan Penyimpanan Mudah hilang dari sudut pandang Permanen pengetahuan organisasional Duplikasi dan Sulit, mahal, memerlukan waktu Mudah, cepat dan tidak mahal setelah penyebaran pengetahuan berada di komputer pengetahuan Total biaya Dapat berbeda-beda dan tidak Konsisten dan menyeluruh pengetahuan konsisten. Kadang-kadang tidak lengkap Dokumentasi proses Sulit, mahal cukup mudah, tidak mahal dan pengetahuan Kreativitas Bias sangat tinggi Rendah, tidak ada inspirasi Penggunaan Langsung dan banyak Harus diinterpretasikan dulu; terbatas pengalaman indra kemungkinan Pola pengenalan Cepat, mudah dijelaskan Pembelajaran mesin masih belum dan hubungan sebaik orang dalam kebanyakan hal, namun dalam beberapa kasus dapat melakukan lebih baik daripada orang Penalaran Memanfaatkan konteks Hanya baik dalam ruang yang pengalaman yang luas sempit, terfokus dan stabil Tujuan akhir dari AI adalah membangun mesin yang akan meniru kecerdasan manusia. Pengujian yang menarik untuk menentukan apakah komputer menunjukkan perilaku yang cerdas didesain oleh Alan Turing, ahli matematika Inggris. Uji Turing Pengujian untuk kecerdasan, dimana manusia pewawancara tidak dapat membedakan antara berbicara dengan orang yang tidak kelihatan dan berbicara dengan komputer yang tidak kelihatan Pengantar Teknologi Informasi 8
  • 9. Sistem Pendukung Manajerial Tabel 13.2 Sistem Inteligen Nama Deskripsi Sistem ahli (expert Sistem penasihat komputer yang biasanya didasari oleh peraturan sistem – ES) Pemrosesan bahasa Memungkinkan computer untuk mengenali dan bahkan memahami bahasa alami (natural manusia language processing – NLP) Pemahaman wicara Memungkinkan computer untuk mengenali kata-kata dan kalimat singkat Robotika dan sistem Kombinasi program mekanis dan komputer yang bias dengan program. sensor Mengenali lingkungan melalui sensor Pengenalan latar Memungkinkan komputeruntuk menginterpretasikan isi dari gambar yang dan visi computer ditangkap oleh kamera Pembelajaran mesin Memungkinkan komputer untuk mengintepretasikan isi dari gambar yang ditangkap oleh sensor Pengenalan tulisan Memungkinkan komputer untuk mengenali karakter (huruf, angka) yang tangan ditulis tangan Komputasi saraf Menggunakan pemrosesan pararel yang besar, mampu mengenali pola dari (jaringan) data yang jumlahnya besar Fuzzy logic Memungkinkan komputer untuk membuat alasan/penalaran dengan informasi parsial Agen inteligen Program perangkat lunak yang melaksanakan tugas untuk manusia atau yang menjalankan mesin Web semantik Program perangkat lunak inteligen yang “memahami” isi halaman web 5. Sistem Pakar Sistem pakar (expert system – ES) Adalah sistem komputer yang berusaha untuk meniru seorang ahli dengan menerapkan metodologi penalaran atau pengetahuan dalam ruang tertentu. Komponen sistem pakar • Basis pengetahuan, berisi pengetahuan yang diperlukan untuk memahami, merumuskan dan menyelesaikan masalah, mencakup dua elemen dasar: (1) fakta-fakta, seperti situasi masalah dan teori dari area masalah, dan (2) peraturan, yang mengarahkan penggunaan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah tertentu. • Mesin inferensi adalah otak dari ES, komponen intinya adalah program komputer yang menyediakan metodologi untuk penalaran dan perumusan kesimpulan • Antarmuka pengguna, memungkinkan dialog antara pengguna dengan komputer, biasanya dengan format tanya jawab dan kadang-kadang dilengkapi dengan grafis. Dialog memicu mesein inferensi untuk menyesuaikan gejala masalah dengan pengetahuan dalam basis pengetahuan dan kemudian menghasilkan saran. • Papan tulis (blackboard) adalah area memori kerja yang dialokasikan untuk deskripsi masalah saat ini seperti yang ditentukan oleh data masukan, digunakan untuk mencatat hasil yang diperoleh, menggunakan jenis basis data. Pengantar Teknologi Informasi 9
  • 10. Sistem Pendukung Manajerial • Subsistem penjelasan, dapat menelusuri tanggung jawab untuk mencapai kesimpulan dan menjelaskan perilaku ES. Gambar 13.4 Struktur dan proses sistem ahli Pengantar Teknologi Informasi 10
  • 11. Sistem Pendukung Manajerial Tabel 13.3 Kategori umum sistem pakar Tabel 13.4 Manfaat sistem pakar Manfaat Deskripsi Peningkatan hasil dan ES dapat mengkonfigurasikan komponen untuk setiap pesanan tertentu, produktivitas sehingga meningkatkan kemampuan produksi Peningkatan kualitas ES dapat menyediakan saran yang konsisten dan mengurangi tingkat kesalahan Penangkapan dan Keahlian dari berbagai tempat di dunia ini dapat diperoleh dan penyebaran keahlian yang digunakan langka Operasi dalam lingkungan Sensor dapat mengumpulkan informasi yang diinterpretasikan oleh ES, yang berbahaya sehingga pekerja dapat menghindari lingkungan yang panas, lembab dan beracun Aksesibilitas ke ES dapat meningkatkan produktivitas dari karyawan help-desk atau pengetahuan dan help bahkan mengotomatiskan fungsi ini. desk Keandalan ES tidak bias menjadi lelah atau bosan, tidak masuk karena sakit atau melakukan pemogokan. Mereka secara konsisten memperhatikan perincian Kemampuan untuk bekerja Meskipun dengan jawaban “tidak tahu”, ES data menghasilkan jawaban, dengan informasi yang meskipun bukan yang definit/pasti tidak lengkap dan tidak pasti Provisi pelatihan Fasilitas penjelasan dari ES dapat menjadi alat pengajaran dan basis pengetahuan bari orang baru Peningkatan kemampuan ES memungkinkan integrasi penilaian ahli ke dalam analisis (misalnya pengambil keputusan dan diagnosis kesalahan fungsi pada mesin dan bahkan diagnosis medis) penyelesaian masalah Pengantar Teknologi Informasi 11
  • 12. Sistem Pendukung Manajerial Penurunan waktu ES biasanya bisa membuat keputusan lebih cepat daripada menusia pengambil keputusan yang bekerja sendiri Pengurangan waktu ES dapat dengan cepat mendiagnosis kesalahan fungsi mesin dan kerusakan menyarankan langkah-langkah perbaikan. Pengantar Teknologi Informasi 12