SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 69
METABOLISME
KONSEP METABOLISME
Beberapa bahan makanan
sumber karbohidrat.
Pernahkah Anda
memikirkan bagaimana
bahan tersebut dibentuk?
Bagaimana bahan-bahan
tersebut diproses oleh
tubuh kita, sehingga
mampu menghasilkan
energi dan berbagai zat
yang berguna dan zat yang
tidak berguna bagi tubuh?
MATERI METABOLISME
 Pengertian Metabolisme
 Enzim (struktur enzim, sifat-sifat, cara kerjanya dan
faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim)
 Katabolisme
 Respirasi
 Anabolisme
 Fotosintesis
PETA KONSEP
METABO-
LISME
KATABO-
LISME
Respirasi
Aerob
Respirasi
Anaerob
Fermentasi.
As.Laktat
Fermentasi.
Alkohol
ANABO-
LISME
Fotosin-
tesis
Kemosin-
tesis
METABOLISME
adalah keseluruhan reaksi biokimia beserta
perubahan energi yang menyertainya yang
berlangsung dalam sel tubuh organisme.
Dalam metabolisme, sel mengubah zat menjadi zat
lain yang diperlukan tubuh. Untuk mengubah zat
tersebut sel memerlukan energi.
Metabolisme dibedakan menjadi dua
1. Anabolisme
adalah penyusunan senyawa kompleks (organik) dari
senyawa sederhana (anorganik) dengan bantuan energi dari
luar sehingga reaksinya termasuk endotermis (endergonik).
2. Katabolisme
adalah peristiwa pemecahan senyawa kompleks
(organik) menjadi senyawa sederhana (anorganik) dan
membebaskan energi, sehingga reaksinya termasuk
eksotermis (eksergonik)
Metabolisme akan berlangsung apabila tersedia:
 materi (zat) yang bereaksi
 energi
 enzim.
ENZIM
 Enzim sebagai suatu senyawa organik yang
tersusun atas protein yang berfungsi sebagai
biokatalisator.
 Biokatalisator adalah senyawa yang dapat
membantu mempercepat reaksi kimia tanpa ikut
bereaksi.
 Enzim disintesis di dalam sel hidup, tetapi
aktivitasnya tidak selalu di dalam sel.
STRUKTUR ENZIM
Holoenzim
Apoenzim
(protein)
Prostetik
(non protein)
Kofaktor
(anorganik)
Koenzim
(organik)
Ion logam:
Cu2+, Mg2+,
K+, Fe+
Vitamin:
B1, B2,
STRUKTURNYA ENZIM (HOLOENZIM) terdiri atas :
a. Apoenzim yang berupa protein
b. Gugus prostetik yang nonprotein.
Gugus prostetik dibedakan menjadi kofaktor dan koenzim.
1) Kofaktor adalah gugus prostetik yang tersusun atas molekul anorganik
yang biasanya berupa ion-ion logam, seperti Cu2+, Mg2+, K+, Fe2+, atau ion
logam lainnya.
2) Koenzim adalah gugus prostetik yang tersusun atas molekul organik
nonprotein, yang terikat renggang dengan enzim.
Koenzim mempunyai peranan yang terkait dengan sifat katalisasis enzim.
Umumnya koenzim berupa vitamin, seperti vitamin B1, B2, NAD+ (Nicotinamide
Adenine Dinucleotide), dan FAD+ (Flavin Adenine Dinucleotide).
Apoenzim dan gugus prostetik yang bersatu disebut HOLOENZIM
MEKANISME KERJA ENZIM
TEORI KERJA ENZIM
1. Teori kunci-gembok (lock and key hypothesis) dari
Emil Fischer: substrat memiliki bentuk yang sesuai
dengan enzim
2. Teori ketepatan induksi (induced fit)
dari Daniel Koshland: substrat tidak selalu sama dengan
enzim, substrat menginduksi sisi aktif enzim
Sifat-sifat enzim
a. Biokatalisator, mampu mempercepat reaksi kimia, tetapi
tidak ikut bereaksi.
b. Tersusun dari protein
c. Bersifat khusus/khas, hanya bekerja pada zat tertentu.
d. Tidak tahan panas, enzim akan bekerja aktif pada suhu
normal 30-37°C.
e. Bekerja dapat bolak-balik
f. Kerjanya dipengaruhi faktor lingkungan, misalnya suhu, pH,
inhibitor dan aktivator.
Adanya enzim menurunkan energi pengaktifan.
ENZIM SEBAGAI BIOKATALISATOR
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA
ENZIM
1. Suhu,
2. pH
3. Konsentrasi enzim
4. Konsentrasi substrat
5. Pengaruh Hasil akhir
6. Zat penghambat (inhibitor)
INHIBITOR
1. Inhibitor Reversibel (tidak
berikatan kuat dengan enzim)
a. Inhibitor kompetitif, berikatan
pada sisi aktif
b. Inhibitor non kompetitif,
berikatan bukan pada sisi aktif
2. Inhibitor Irreversibel
 Berikatan dengan sifat aktif
enzim secara kuat sehingga
tidak dapat terlepas.
 Enzim menjadi tidak aktif
dan tidak dapat kembali
seperti semula (irreversibel)
Penamaan Enzim
 Enzim pada umumnya diberi nama sesuai dengan
substratnya dan diberi akhiran se,
contohnya:
- Enzim selulase yang menguraikan selulosa,
- Enzim lipase yang menguraikan lipid atau lemak
- Enzim protease yang menguraikan protein.
KATABOLISME
Katabolisme
Respirasi
Aerob
Respirasi
Anaerob
Fermentasi
Asam Laktat
Fermentasi
Alkohol
KATABOLISME
 merupakan proses pemecahan atau penguraian
senyawa kompleks menjadi senyawa-senyawa
lebih sederhana dengan menghasilkan energi.
 Berdasarkan kebutuhannya terhadap oksigen,
penguraian zat untuk menghasilkan energi pada
organisme dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
1. Respirasi Aerob
2. Respirasi Anaerob
1. Respirasi Aerob atau Respirasi Seluler
Proses pembebasan energi yang tersimpan dalam suatu
senyawa melalui proses reaksi kimia yang kompleks
menggunakan oksigen.
2. Respirasi anaerob atau Fermentasi
Proses pemecahan molekul substrat di dalam tubuh
organisme tanpa oksigen.
Respirasi anaerob terdiri dari:
a. Fermentasi Asam Laktat
b. Fermentasi Alkohol
1. RESPIRASI AEROB
 Respirasi Aerob adalah respirasi yang
membutuhkan oksigen.
 Respirasi Aerob berlangsung melalui 4 tahap yaitu:
a. Glikolisis
b. Dekarboksilasi oksidatif asam piruvat
c. Daur Krebs
d. Transpor Elektron.
Respirasi Aerob (respirasi seluler)
Rangkaian
respirasi seluler:
1. Glikolisis
2. Dekarboksi-lase
asam piruvat
3. Daur Krebs
4. Transpor
elektron
1. GLIKOLISIS
GLIKOLISIS
 Proses pengubahan 1 molekul glukosa (6 C)
menjadi 2 molekul asam piruvat (3 C)
 Berlangsung di sitosol (sitoplasma).
 Hasil akhir:
1) 2 Asam piruvat
2) 2 NADH
3) 2 ATP
GLIKOLISIS
Proses glikolisis adalah sebagai berikut.
• Pemindahan gugus fosfat dari ATP ke atom
karbon nomor 6 dari glukosa sehingga terbentuk
senyawa glukosa 6 fosfat.
• Glukosa 6 fosfat dikatalisis oleh enzim menjadi
senyawa fruktosa 6 fosfat. ATP lainnya
memindahkan gugus P kedua kalinya kepada atom
karbon nomor 1 sehingga dihasilkan senyawa
fruktosa 1,6 bifosfat.
• Pemecahan secara enzimatik dari fruktosa 1,6
bifosfat menjadi 2 senyawa beratom C tiga buah,
yaitu dihidroksiasetonfosfat dan 3-
fosfogliseraldehid atau PGAL.
2. DEKARBOKSILASE OKSIDATIF ASAM PIRUVAT.
 Asam piruvat hasil glikolisis diubah menjadi asetil
KoA
 Berlangsung di mitokondria.
 Hasil akhir
1. 2 Asetil CoA
2. 2 CO2
3. 2 NADH
3. DAUR KREBS
 Asetil KoA berikatan dengan CO2
 Tempat berlangsungnya: di matriks mitokondria.
 Hasil Akhir:
1. 6 NADH,
2. 2 FADH2,
3. 2 ATP
4. 4 CO2
DAUR
KREBS
4. TRANSPOR ELEKTRON
 Merupakan serangkaian reaksi yang membawa
elektron ke bagian lainnya..
 Sistem ini disebut juga sistem enzim sitokrom.
 Terjadi di ruang intermembran mitokondria.
 Hasil akhir:
1. Glikolisis : 2 ATP + 2 NADH
2. Dekarbolisasi oksidatif : 2 NADH
3. Daur Krebs : 6 NADH + 2 FADH2 + 2 ATP
4 ATP + 10 NADH + 2 FADH2
= 4 ATP + 30 ATP + 4 ATP = 38 ATP – 2 ATP
= 36 ATP
Transpor Elektron
Tempat berlangsungnya: dikrista
mitokondria
Hasil akhir: 36 ATP
Reaksinya diawali: NADH dan
FADH, hasil dari daur Krebs,
memberikan ion H+ dan electron
pada sistem transport.
Molekul lain yang ikut berperan:
1. molekul oksigen,
2. senyawa Q (Ubiquinone),
3. enzim sitokrom b
4. enzim sitokrom c1
5. enzim sitokrom c
6. enzim sitokrom a
7. enzim sitokrom a3
Transpor electron
 Reaksi diawali saat NADH dan FADH memberikan
ion H+ dan electron pada sistem transport
 Elektron dari NADH ditransfer ke FADH, lalu ke
koenzim Q, lalu ke sitokrom b,c dan a.
 Selanjutnya dari sitokrom a disampaikan ke
Oksigen.
 Molekul Oksigen menangkap electron dan
berikatan dengan H dari lingkungan membentuk
H2O
SKEMA RESPIRASI AEROB
2. RESPIRASI ANAEROB ATAU FERMENTASI
 Respirasi yang tidak menggunakan oksigen bebas
disebut respirasi anaerob.
 Respirasi anaerob dapat terjadi pada:
- Manusia dan tumbuhan saat kekurangan oksigen atau
kadar oksigen rendah. Misalnya: atlet berlari jauh dengan
kencang atau tumbuhan yang akarnya tergenang air.
- Mikroorganisme seperti saccharomyces.
o Fermentasi bersifat merugikan karena:
1. Dihasilkan senyawa yang merusak sel, misalnya
alkohol.
2. Dihasilkan energi lebih rendah.
MACAM-MACAM FERMENTASI
1. Fermentasi Asam Laktat
Asam piruvat Asam laktat + 2 ATP
2. Fermentasi Alkohol
saccharomyces
C6H12O6 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 ATP
 Fermentasi asam cuka
FERMENTASI ASAM LAKTAT DAN FERMENTASI
ALKOHOL
 Fermentasi Asam Laktat
 Fermentasi Alkohol
Fermentasi Asam Cuka
• Fermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob.
• Dari proses fermentasi asam cuka, energi yang
dihasilkan lima kali lebih besar daripada energi yang
dihasilkan oleh fermentasi alkohol.
KATABOLISME KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN
LEMAK
ANABOLISME
ANABOLISME
 merupakan proses penyusunan senyawa kimia sederhana
menjadi senyawa kimia kompleks.
 Anabolisme memerlukan energi dari luar yang digunakan
untuk mengikatkan senyawa-senyawa sederhana menjadi
senyawa yang lebih kompleks.
Berdasarkan energi yang digunakan, Anabolisme dibedakan
:
 Fotosintesis yang menggunakan energi sinar matahari.
 Kemosintesis yang menggunakan energi kimia.
FOTOSINTESIS
 Fotosintesis : proses penyusunan molekul kompleks
pada bagian tumbuhan yang mengandung klorofil
dengan bantuan cahaya matahari.
Perangkat fotosintesis:
1. klorofl a;
2. klorofl b;
3. karotenoid (karoten dan xantofil);
4. akseptor elektron.
Hasil utama fotosintesis: gula sederhana (glukosa).
 Fotosintesis terjadi di bagian tumbuhan yang
mengandung klorofil, terutama pada bagian daun
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
FOTOSINTESIS
A, Faktor dalam.
Misalnya: Umur daun, Keadaan stomata, kandungan klorofil
dan Jenis tumbuhan
B. Faktor Luar
Misalnya:
• Kadar konsentrasi CO2
• Ketersediaan air,
• Kelembapan dan suhu udara
• Keadaan cahaya (intesitas, lama dan warna cahaya).
CAHAYA MATAHARI
 Cahaya matahari terdiri dari beberapa spektrum,
yaitu infra merah, merah, jingga,kuning, hijau, biru,
nila, ungu dan ultra ungu.
 Masing-masing memiliki panjang gelombang yang
berbeda, sehingga pengaruh terhadap fotosintesis
juga berbeda.
HUBUNGAN ANTARA MACAM SPEKTRUM DAN PRODUK
FOTOSINTESIS
PERCOBAAN FOTOSINTESIS OLEH ENGELMANN
PADA ALGA (SPIROGYRA) DAN BAKTERI AEROB
PIGMEN FOTOSINTESIS
 Semua tumbuhan hijau memiliki kloroplas.
 Pada kloroplas terdapat stroma, grana, tilakoid.
 Pada stroma terdapat protein, DNA, enzim,
ribosom, vitamin dan ion logam seperti Mg, Fe dan
Cu.
 Pada granum terdapat klorofil a, klorofil b,
karotenoid, lipid atau lemak.
FOTOSISTEM
 Fotosistem adalah suatu unit yang mampu
menangkap energi cahaya matahari yang terdiri atas
klorofil a, kompleks antena dan akseptor
elektron.
 Fotosistem dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Fotosistem I (P700)
Penyerapan energi cahaya dilakukan oleh klorofil a
yang sensitif terhadap cahaya dengan panjang
gelombang 700 nm, sehingga klorofil a disebut P700
2. Fotosistem II (P680)
Penyerapan energi cahaya dilakukan oleh klorofil a
yang sensitif terhadap cahaya dengan panjang
gelombang 680 nm, sehingga disebut P680.
FOTOSINTESIS
Fotosintesis berlangsung dalam dua
tahap:
1. REAKSI TERANG (FOTOKIMIA)
• menggunakan energi cahaya
• berlangsung di dalam membran
tilakoid
• Terjadi fotolisis dan fosforilasi
• menghasilkan senyawa ATP dan
NADPH dan O2
2. REAKSI GELAP (TERMOKIMIA)
• menggunakan energi ATP dan
NADPH
• berlangsung di dalam stroma
• Terjadi fiksasi CO2
• menghasilkan glukosa
REAKSI TERANG
• Aliran elektron nonsiklik
– Menggunakan fotosistem II dan I
– Elektron dari fotosistem II yang pindah, akan diganti oleh
elektron yang didonasikan oleh air
– Mensintesis ATP dan NADPH
– Donasi elektron mengkonversi air menjadi O2 dan 2H+
• Aliran elektron siklik
– Hanya menggunakan fotosistem I
– Elektron dari fotosistem I di-recycle
– Mensintesis ATP
NON SIKLIK
MENGHASILKAN ATP, NADPH DAN OKSIGEN
SIKLIK,
MENGHASILKAN ATP
REAKSI TERANG
Terjadi tiga proses di dalam
membran tilakoid:
1. Pigmen fotosintesis menyerap
energi cahaya dan melepaskan
elektron yang akan masuk ke
sistem transpor elektron.
2.. Molekul air pecah, ATP dan
NADPH terbentuk, serta oksigen
dilepaskan.
3. Pigmen fotosintesis yang
melepaskan elektron menerima
kembali elektron.
REAKSI GELAP (SIKLUS CALVIN-BENSON)
 Disebut siklus
Calvin –
Benson
 Menghasilkan
glukosa
(PGA)
(PGAL/G3P)
(RuBP)
REAKSI GELAP
 Tahapan dalam siklus Calvin-Benson:
• Karbon dioksida diikat oleh RuBP menjadi senyawa 6
karbon yang labil. Senyawa 6 karbon ini memecah menjadi
2 fosfogliserat (PGA).
• Masing-masing PGA menerima gugus fosfat dari ATP dan
menerima hidrogen serta elektron dari NADPH. Reaksi ini
menghasilkan PGAL (fosfogliseraldehida). Untuk setiap 6
molekul karbon dioksida yang diikat akan dihasilkan 12
PGAL.
• Dari 12 PGAL, 10 molekul kembali ke tahap awal menjadi
RuBP, dan seterusnya RuBP akan mengikat CO2 yang baru.
• Dua PGAL lainnya akan berkondensasi menjadi glukosa-6-
fosfat. Glukosa-6-fosfat menjadi bahan baku untuk sukrosa
atau tepung pati (amilum).
Gambaran umum fotosintesis:
kerjasama reaksi terang dan siklus Calvin
REAKSI
TERANG
CH2O
(gula)
SIKLUS
CALVIN
CO2
O2
Kloroplas
H2O
Cahaya
NADPH
ATP
ADP
NADP
+ P i
PERBEDAAN REAKSI TERANG DAN REAKSI
GELAP
Reaksi Terang Reaksi Gelap
1. Energi cahaya ATP, NADPH
2. Reaksi Reaksi Hill
Fotolisis H2O H + O2
ADP+P  ATP
NADP+H NADPH
Siklus Calvin
CO2+RuBP  glukosa
3 Hasil ATP
NADPH
O2
Glukosa (C6H12O6)
4. Tempat terjadi Grana
(membran tilakoid)
stroma
KEMOSINTESIS
 Kemosintesis adalah anabolisme yang
menggunakan energi kimia.
 Organisme yang melakukan kemosintesis disebut
kemoautotrof. Misalnya bakteri belerang, bakteri
nitrogen
 Bakteri belerang
6CO2 + 6H2S  C6H12O6 + 6S + 6H2O
PERBEDAAN FOTOSINTESIS DAN
KEMOSINTESIS
No. Pembeda Fotosintesis Kemosintesis
1. Bahan baku CO2 dan H2O CO2 dan H2O
2. Sumber energi cahaya Zat kimia
3. Organisme Tumbuhan hijau Beberapa bakteri
4. Hasil Karbohidrat
/glukosa
glukosa
KETERKAITAN FOTOSINTESIS DENGAN
RESPIRASI
 Katabolisme berlangsung di dalam mitokondria,
sedangkan anabolisme pada tumbuhan berklorofil
berlangsung pada kloroplas.
 Anabolisme menggunakan CO2 dan H2O di dalam
kloroplas dengan bantuan cahaya matahari.
 Anabolisme dalam kloroplas meliputi proses
fotokimia (fotolisis dan fosforilasi) dan termokimia
(fiksasi nitrogen dan reduksi CO2).
 Produk anabolisme dipakai sebagai bahan
katabolisme, berlangsung di dalam mitokondria
yang menghasilkan ATP atau energi panas.
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN
METABOLISME
 Metabolisme anaerob (fermentasi) telah banyak
dikembangkan dalam proses pembuatan bahan pangan.
 Beberapa produk fermentasi misalnya roti,
tempe,oncom, tauco, kecap, bir, sake, brem, yoghurt,
nata de coco .
 Keuntungan makanan fermentasi
• Cara membuatnya mudah, murah, praktis dan aman.
• Mempunyai bentuk dan aroma yang lebih menarik.
• Menurunkan senyawa beracun. Misalnya antitorisin
pada kedelai.
• Mempertinggi nilai gizi. Misalnya:Rhizopus oligoporus
pada tempe meningkatkan vitamin B12.
HUBUNGAN ANTARA METABOLISME
KARBOHIDRAT, LEMAK, DAN PROTEIN
KETERKAITAN ANTARA ANABOLISME DENGAN
KATABOLISME

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Contoh soal enzim
Contoh soal enzimContoh soal enzim
Contoh soal enzim
Raha Sia
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Tezzara Clara Sutjipto
 
Metabolisme sma Kelas XII
Metabolisme sma Kelas XIIMetabolisme sma Kelas XII
Metabolisme sma Kelas XII
Irhuel_Abal2
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Klara Tri Meiyana
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Feren Jr
 
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
DaPiDaBi
 
Laporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan IngenhouzsLaporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan Ingenhouzs
Firda Khaerini
 

Mais procurados (20)

Contoh soal enzim
Contoh soal enzimContoh soal enzim
Contoh soal enzim
 
Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea
Laporan ilmiah pembuatan kombucha teaLaporan ilmiah pembuatan kombucha tea
Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea
 
Kemosintesis
KemosintesisKemosintesis
Kemosintesis
 
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzimEnzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
 
Kerja Enzim
Kerja EnzimKerja Enzim
Kerja Enzim
 
TRANSFER ELEKTRON
TRANSFER ELEKTRONTRANSFER ELEKTRON
TRANSFER ELEKTRON
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
 
Metabolisme sma Kelas XII
Metabolisme sma Kelas XIIMetabolisme sma Kelas XII
Metabolisme sma Kelas XII
 
Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"
Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"
Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi FotosintesisLaporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
 
Enzim katalase
Enzim katalaseEnzim katalase
Enzim katalase
 
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12   laporan praktikum enzim katalaseBiologi 12   laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
 
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
 
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
 
Laporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan IngenhouzsLaporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan Ingenhouzs
 

Semelhante a Metabolisme

BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.pptBAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
sitimarfuah36
 
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptxBAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
AyuPuspita73
 
METABOLISME XII.pptx
METABOLISME XII.pptxMETABOLISME XII.pptx
METABOLISME XII.pptx
AyuPuspita73
 
Metabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan KatabolismeMetabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan Katabolisme
RahmaniarNia
 
32.tridewiputri.pptx
32.tridewiputri.pptx32.tridewiputri.pptx
32.tridewiputri.pptx
cingahputri
 
6108825 metabolisme
6108825 metabolisme6108825 metabolisme
6108825 metabolisme
Juliar Bio
 
BAB 02 METABOLISME BIOLOGI KELAS 12 .pdf
BAB 02 METABOLISME BIOLOGI KELAS 12 .pdfBAB 02 METABOLISME BIOLOGI KELAS 12 .pdf
BAB 02 METABOLISME BIOLOGI KELAS 12 .pdf
PinkPantsu
 

Semelhante a Metabolisme (20)

BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.pptBAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
 
Bio sel
Bio selBio sel
Bio sel
 
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptxBAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
 
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdfbab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
 
Metabolisme
Metabolisme Metabolisme
Metabolisme
 
BAB 2. METABOLISME.pptx
BAB 2. METABOLISME.pptxBAB 2. METABOLISME.pptx
BAB 2. METABOLISME.pptx
 
METABOLISME XII.pptx
METABOLISME XII.pptxMETABOLISME XII.pptx
METABOLISME XII.pptx
 
4 biology energy and metabolisms
4 biology energy and metabolisms4 biology energy and metabolisms
4 biology energy and metabolisms
 
Metabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan KatabolismeMetabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan Katabolisme
 
32.tridewiputri.pptx
32.tridewiputri.pptx32.tridewiputri.pptx
32.tridewiputri.pptx
 
Presentation1 metabolisme
Presentation1 metabolismePresentation1 metabolisme
Presentation1 metabolisme
 
6108825 metabolisme
6108825 metabolisme6108825 metabolisme
6108825 metabolisme
 
metabolisme
metabolismemetabolisme
metabolisme
 
PPT RESPIRASI KEL 5 B.pptx
PPT RESPIRASI KEL 5 B.pptxPPT RESPIRASI KEL 5 B.pptx
PPT RESPIRASI KEL 5 B.pptx
 
bab-02-metabolisme1.ppt
bab-02-metabolisme1.pptbab-02-metabolisme1.ppt
bab-02-metabolisme1.ppt
 
BAB 02 METABOLISME BIOLOGI KELAS 12 .pdf
BAB 02 METABOLISME BIOLOGI KELAS 12 .pdfBAB 02 METABOLISME BIOLOGI KELAS 12 .pdf
BAB 02 METABOLISME BIOLOGI KELAS 12 .pdf
 
19 respirasi
19 respirasi19 respirasi
19 respirasi
 
Bab i dan ii (repaired)
Bab i dan ii (repaired)Bab i dan ii (repaired)
Bab i dan ii (repaired)
 
Metabolisme.ppt
Metabolisme.pptMetabolisme.ppt
Metabolisme.ppt
 
Enzim dan Metabolisme.ppt
Enzim dan Metabolisme.pptEnzim dan Metabolisme.ppt
Enzim dan Metabolisme.ppt
 

Mais de akurice (8)

Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Wawasan nusantara dan otonomi daerah
Wawasan nusantara dan otonomi daerahWawasan nusantara dan otonomi daerah
Wawasan nusantara dan otonomi daerah
 
Masyarakat utama
Masyarakat utamaMasyarakat utama
Masyarakat utama
 
Tujuan berbangsa dan bernegara dalam pembukaan uud 1945
Tujuan berbangsa dan bernegara dalam pembukaan uud 1945Tujuan berbangsa dan bernegara dalam pembukaan uud 1945
Tujuan berbangsa dan bernegara dalam pembukaan uud 1945
 
Faktor kemunduran islam
Faktor kemunduran islamFaktor kemunduran islam
Faktor kemunduran islam
 
Pt pertamina
Pt pertaminaPt pertamina
Pt pertamina
 
Keuangan pajak
Keuangan pajakKeuangan pajak
Keuangan pajak
 

Último

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Último (11)

PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 

Metabolisme

  • 2. KONSEP METABOLISME Beberapa bahan makanan sumber karbohidrat. Pernahkah Anda memikirkan bagaimana bahan tersebut dibentuk? Bagaimana bahan-bahan tersebut diproses oleh tubuh kita, sehingga mampu menghasilkan energi dan berbagai zat yang berguna dan zat yang tidak berguna bagi tubuh?
  • 3. MATERI METABOLISME  Pengertian Metabolisme  Enzim (struktur enzim, sifat-sifat, cara kerjanya dan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim)  Katabolisme  Respirasi  Anabolisme  Fotosintesis
  • 5. METABOLISME adalah keseluruhan reaksi biokimia beserta perubahan energi yang menyertainya yang berlangsung dalam sel tubuh organisme. Dalam metabolisme, sel mengubah zat menjadi zat lain yang diperlukan tubuh. Untuk mengubah zat tersebut sel memerlukan energi.
  • 6. Metabolisme dibedakan menjadi dua 1. Anabolisme adalah penyusunan senyawa kompleks (organik) dari senyawa sederhana (anorganik) dengan bantuan energi dari luar sehingga reaksinya termasuk endotermis (endergonik). 2. Katabolisme adalah peristiwa pemecahan senyawa kompleks (organik) menjadi senyawa sederhana (anorganik) dan membebaskan energi, sehingga reaksinya termasuk eksotermis (eksergonik) Metabolisme akan berlangsung apabila tersedia:  materi (zat) yang bereaksi  energi  enzim.
  • 7. ENZIM  Enzim sebagai suatu senyawa organik yang tersusun atas protein yang berfungsi sebagai biokatalisator.  Biokatalisator adalah senyawa yang dapat membantu mempercepat reaksi kimia tanpa ikut bereaksi.  Enzim disintesis di dalam sel hidup, tetapi aktivitasnya tidak selalu di dalam sel.
  • 9. STRUKTURNYA ENZIM (HOLOENZIM) terdiri atas : a. Apoenzim yang berupa protein b. Gugus prostetik yang nonprotein. Gugus prostetik dibedakan menjadi kofaktor dan koenzim. 1) Kofaktor adalah gugus prostetik yang tersusun atas molekul anorganik yang biasanya berupa ion-ion logam, seperti Cu2+, Mg2+, K+, Fe2+, atau ion logam lainnya. 2) Koenzim adalah gugus prostetik yang tersusun atas molekul organik nonprotein, yang terikat renggang dengan enzim. Koenzim mempunyai peranan yang terkait dengan sifat katalisasis enzim. Umumnya koenzim berupa vitamin, seperti vitamin B1, B2, NAD+ (Nicotinamide Adenine Dinucleotide), dan FAD+ (Flavin Adenine Dinucleotide). Apoenzim dan gugus prostetik yang bersatu disebut HOLOENZIM
  • 11. TEORI KERJA ENZIM 1. Teori kunci-gembok (lock and key hypothesis) dari Emil Fischer: substrat memiliki bentuk yang sesuai dengan enzim 2. Teori ketepatan induksi (induced fit) dari Daniel Koshland: substrat tidak selalu sama dengan enzim, substrat menginduksi sisi aktif enzim
  • 12. Sifat-sifat enzim a. Biokatalisator, mampu mempercepat reaksi kimia, tetapi tidak ikut bereaksi. b. Tersusun dari protein c. Bersifat khusus/khas, hanya bekerja pada zat tertentu. d. Tidak tahan panas, enzim akan bekerja aktif pada suhu normal 30-37°C. e. Bekerja dapat bolak-balik f. Kerjanya dipengaruhi faktor lingkungan, misalnya suhu, pH, inhibitor dan aktivator. Adanya enzim menurunkan energi pengaktifan.
  • 14. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA ENZIM 1. Suhu, 2. pH 3. Konsentrasi enzim 4. Konsentrasi substrat 5. Pengaruh Hasil akhir 6. Zat penghambat (inhibitor)
  • 15. INHIBITOR 1. Inhibitor Reversibel (tidak berikatan kuat dengan enzim) a. Inhibitor kompetitif, berikatan pada sisi aktif b. Inhibitor non kompetitif, berikatan bukan pada sisi aktif 2. Inhibitor Irreversibel  Berikatan dengan sifat aktif enzim secara kuat sehingga tidak dapat terlepas.  Enzim menjadi tidak aktif dan tidak dapat kembali seperti semula (irreversibel)
  • 16. Penamaan Enzim  Enzim pada umumnya diberi nama sesuai dengan substratnya dan diberi akhiran se, contohnya: - Enzim selulase yang menguraikan selulosa, - Enzim lipase yang menguraikan lipid atau lemak - Enzim protease yang menguraikan protein.
  • 18. KATABOLISME  merupakan proses pemecahan atau penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa-senyawa lebih sederhana dengan menghasilkan energi.  Berdasarkan kebutuhannya terhadap oksigen, penguraian zat untuk menghasilkan energi pada organisme dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu 1. Respirasi Aerob 2. Respirasi Anaerob
  • 19. 1. Respirasi Aerob atau Respirasi Seluler Proses pembebasan energi yang tersimpan dalam suatu senyawa melalui proses reaksi kimia yang kompleks menggunakan oksigen. 2. Respirasi anaerob atau Fermentasi Proses pemecahan molekul substrat di dalam tubuh organisme tanpa oksigen. Respirasi anaerob terdiri dari: a. Fermentasi Asam Laktat b. Fermentasi Alkohol
  • 20. 1. RESPIRASI AEROB  Respirasi Aerob adalah respirasi yang membutuhkan oksigen.  Respirasi Aerob berlangsung melalui 4 tahap yaitu: a. Glikolisis b. Dekarboksilasi oksidatif asam piruvat c. Daur Krebs d. Transpor Elektron.
  • 21. Respirasi Aerob (respirasi seluler) Rangkaian respirasi seluler: 1. Glikolisis 2. Dekarboksi-lase asam piruvat 3. Daur Krebs 4. Transpor elektron
  • 23. GLIKOLISIS  Proses pengubahan 1 molekul glukosa (6 C) menjadi 2 molekul asam piruvat (3 C)  Berlangsung di sitosol (sitoplasma).  Hasil akhir: 1) 2 Asam piruvat 2) 2 NADH 3) 2 ATP
  • 24. GLIKOLISIS Proses glikolisis adalah sebagai berikut. • Pemindahan gugus fosfat dari ATP ke atom karbon nomor 6 dari glukosa sehingga terbentuk senyawa glukosa 6 fosfat. • Glukosa 6 fosfat dikatalisis oleh enzim menjadi senyawa fruktosa 6 fosfat. ATP lainnya memindahkan gugus P kedua kalinya kepada atom karbon nomor 1 sehingga dihasilkan senyawa fruktosa 1,6 bifosfat. • Pemecahan secara enzimatik dari fruktosa 1,6 bifosfat menjadi 2 senyawa beratom C tiga buah, yaitu dihidroksiasetonfosfat dan 3- fosfogliseraldehid atau PGAL.
  • 25.
  • 26. 2. DEKARBOKSILASE OKSIDATIF ASAM PIRUVAT.  Asam piruvat hasil glikolisis diubah menjadi asetil KoA  Berlangsung di mitokondria.  Hasil akhir 1. 2 Asetil CoA 2. 2 CO2 3. 2 NADH
  • 27. 3. DAUR KREBS  Asetil KoA berikatan dengan CO2  Tempat berlangsungnya: di matriks mitokondria.  Hasil Akhir: 1. 6 NADH, 2. 2 FADH2, 3. 2 ATP 4. 4 CO2
  • 29.
  • 30. 4. TRANSPOR ELEKTRON  Merupakan serangkaian reaksi yang membawa elektron ke bagian lainnya..  Sistem ini disebut juga sistem enzim sitokrom.  Terjadi di ruang intermembran mitokondria.  Hasil akhir: 1. Glikolisis : 2 ATP + 2 NADH 2. Dekarbolisasi oksidatif : 2 NADH 3. Daur Krebs : 6 NADH + 2 FADH2 + 2 ATP 4 ATP + 10 NADH + 2 FADH2 = 4 ATP + 30 ATP + 4 ATP = 38 ATP – 2 ATP = 36 ATP
  • 31. Transpor Elektron Tempat berlangsungnya: dikrista mitokondria Hasil akhir: 36 ATP Reaksinya diawali: NADH dan FADH, hasil dari daur Krebs, memberikan ion H+ dan electron pada sistem transport. Molekul lain yang ikut berperan: 1. molekul oksigen, 2. senyawa Q (Ubiquinone), 3. enzim sitokrom b 4. enzim sitokrom c1 5. enzim sitokrom c 6. enzim sitokrom a 7. enzim sitokrom a3
  • 32. Transpor electron  Reaksi diawali saat NADH dan FADH memberikan ion H+ dan electron pada sistem transport  Elektron dari NADH ditransfer ke FADH, lalu ke koenzim Q, lalu ke sitokrom b,c dan a.  Selanjutnya dari sitokrom a disampaikan ke Oksigen.  Molekul Oksigen menangkap electron dan berikatan dengan H dari lingkungan membentuk H2O
  • 34. 2. RESPIRASI ANAEROB ATAU FERMENTASI  Respirasi yang tidak menggunakan oksigen bebas disebut respirasi anaerob.  Respirasi anaerob dapat terjadi pada: - Manusia dan tumbuhan saat kekurangan oksigen atau kadar oksigen rendah. Misalnya: atlet berlari jauh dengan kencang atau tumbuhan yang akarnya tergenang air. - Mikroorganisme seperti saccharomyces. o Fermentasi bersifat merugikan karena: 1. Dihasilkan senyawa yang merusak sel, misalnya alkohol. 2. Dihasilkan energi lebih rendah.
  • 35. MACAM-MACAM FERMENTASI 1. Fermentasi Asam Laktat Asam piruvat Asam laktat + 2 ATP 2. Fermentasi Alkohol saccharomyces C6H12O6 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 ATP  Fermentasi asam cuka
  • 36. FERMENTASI ASAM LAKTAT DAN FERMENTASI ALKOHOL
  • 39. Fermentasi Asam Cuka • Fermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob. • Dari proses fermentasi asam cuka, energi yang dihasilkan lima kali lebih besar daripada energi yang dihasilkan oleh fermentasi alkohol.
  • 40.
  • 43. ANABOLISME  merupakan proses penyusunan senyawa kimia sederhana menjadi senyawa kimia kompleks.  Anabolisme memerlukan energi dari luar yang digunakan untuk mengikatkan senyawa-senyawa sederhana menjadi senyawa yang lebih kompleks. Berdasarkan energi yang digunakan, Anabolisme dibedakan :  Fotosintesis yang menggunakan energi sinar matahari.  Kemosintesis yang menggunakan energi kimia.
  • 44. FOTOSINTESIS  Fotosintesis : proses penyusunan molekul kompleks pada bagian tumbuhan yang mengandung klorofil dengan bantuan cahaya matahari. Perangkat fotosintesis: 1. klorofl a; 2. klorofl b; 3. karotenoid (karoten dan xantofil); 4. akseptor elektron. Hasil utama fotosintesis: gula sederhana (glukosa).
  • 45.  Fotosintesis terjadi di bagian tumbuhan yang mengandung klorofil, terutama pada bagian daun
  • 46. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FOTOSINTESIS A, Faktor dalam. Misalnya: Umur daun, Keadaan stomata, kandungan klorofil dan Jenis tumbuhan B. Faktor Luar Misalnya: • Kadar konsentrasi CO2 • Ketersediaan air, • Kelembapan dan suhu udara • Keadaan cahaya (intesitas, lama dan warna cahaya).
  • 47. CAHAYA MATAHARI  Cahaya matahari terdiri dari beberapa spektrum, yaitu infra merah, merah, jingga,kuning, hijau, biru, nila, ungu dan ultra ungu.  Masing-masing memiliki panjang gelombang yang berbeda, sehingga pengaruh terhadap fotosintesis juga berbeda.
  • 48. HUBUNGAN ANTARA MACAM SPEKTRUM DAN PRODUK FOTOSINTESIS
  • 49. PERCOBAAN FOTOSINTESIS OLEH ENGELMANN PADA ALGA (SPIROGYRA) DAN BAKTERI AEROB
  • 50. PIGMEN FOTOSINTESIS  Semua tumbuhan hijau memiliki kloroplas.  Pada kloroplas terdapat stroma, grana, tilakoid.  Pada stroma terdapat protein, DNA, enzim, ribosom, vitamin dan ion logam seperti Mg, Fe dan Cu.  Pada granum terdapat klorofil a, klorofil b, karotenoid, lipid atau lemak.
  • 51. FOTOSISTEM  Fotosistem adalah suatu unit yang mampu menangkap energi cahaya matahari yang terdiri atas klorofil a, kompleks antena dan akseptor elektron.  Fotosistem dibedakan menjadi 2 yaitu: 1. Fotosistem I (P700) Penyerapan energi cahaya dilakukan oleh klorofil a yang sensitif terhadap cahaya dengan panjang gelombang 700 nm, sehingga klorofil a disebut P700 2. Fotosistem II (P680) Penyerapan energi cahaya dilakukan oleh klorofil a yang sensitif terhadap cahaya dengan panjang gelombang 680 nm, sehingga disebut P680.
  • 52.
  • 53. FOTOSINTESIS Fotosintesis berlangsung dalam dua tahap: 1. REAKSI TERANG (FOTOKIMIA) • menggunakan energi cahaya • berlangsung di dalam membran tilakoid • Terjadi fotolisis dan fosforilasi • menghasilkan senyawa ATP dan NADPH dan O2 2. REAKSI GELAP (TERMOKIMIA) • menggunakan energi ATP dan NADPH • berlangsung di dalam stroma • Terjadi fiksasi CO2 • menghasilkan glukosa
  • 54. REAKSI TERANG • Aliran elektron nonsiklik – Menggunakan fotosistem II dan I – Elektron dari fotosistem II yang pindah, akan diganti oleh elektron yang didonasikan oleh air – Mensintesis ATP dan NADPH – Donasi elektron mengkonversi air menjadi O2 dan 2H+ • Aliran elektron siklik – Hanya menggunakan fotosistem I – Elektron dari fotosistem I di-recycle – Mensintesis ATP
  • 55. NON SIKLIK MENGHASILKAN ATP, NADPH DAN OKSIGEN
  • 57. REAKSI TERANG Terjadi tiga proses di dalam membran tilakoid: 1. Pigmen fotosintesis menyerap energi cahaya dan melepaskan elektron yang akan masuk ke sistem transpor elektron. 2.. Molekul air pecah, ATP dan NADPH terbentuk, serta oksigen dilepaskan. 3. Pigmen fotosintesis yang melepaskan elektron menerima kembali elektron.
  • 58. REAKSI GELAP (SIKLUS CALVIN-BENSON)  Disebut siklus Calvin – Benson  Menghasilkan glukosa
  • 60. REAKSI GELAP  Tahapan dalam siklus Calvin-Benson: • Karbon dioksida diikat oleh RuBP menjadi senyawa 6 karbon yang labil. Senyawa 6 karbon ini memecah menjadi 2 fosfogliserat (PGA). • Masing-masing PGA menerima gugus fosfat dari ATP dan menerima hidrogen serta elektron dari NADPH. Reaksi ini menghasilkan PGAL (fosfogliseraldehida). Untuk setiap 6 molekul karbon dioksida yang diikat akan dihasilkan 12 PGAL. • Dari 12 PGAL, 10 molekul kembali ke tahap awal menjadi RuBP, dan seterusnya RuBP akan mengikat CO2 yang baru. • Dua PGAL lainnya akan berkondensasi menjadi glukosa-6- fosfat. Glukosa-6-fosfat menjadi bahan baku untuk sukrosa atau tepung pati (amilum).
  • 61. Gambaran umum fotosintesis: kerjasama reaksi terang dan siklus Calvin REAKSI TERANG CH2O (gula) SIKLUS CALVIN CO2 O2 Kloroplas H2O Cahaya NADPH ATP ADP NADP + P i
  • 62. PERBEDAAN REAKSI TERANG DAN REAKSI GELAP Reaksi Terang Reaksi Gelap 1. Energi cahaya ATP, NADPH 2. Reaksi Reaksi Hill Fotolisis H2O H + O2 ADP+P  ATP NADP+H NADPH Siklus Calvin CO2+RuBP  glukosa 3 Hasil ATP NADPH O2 Glukosa (C6H12O6) 4. Tempat terjadi Grana (membran tilakoid) stroma
  • 63. KEMOSINTESIS  Kemosintesis adalah anabolisme yang menggunakan energi kimia.  Organisme yang melakukan kemosintesis disebut kemoautotrof. Misalnya bakteri belerang, bakteri nitrogen  Bakteri belerang 6CO2 + 6H2S  C6H12O6 + 6S + 6H2O
  • 64. PERBEDAAN FOTOSINTESIS DAN KEMOSINTESIS No. Pembeda Fotosintesis Kemosintesis 1. Bahan baku CO2 dan H2O CO2 dan H2O 2. Sumber energi cahaya Zat kimia 3. Organisme Tumbuhan hijau Beberapa bakteri 4. Hasil Karbohidrat /glukosa glukosa
  • 66.  Katabolisme berlangsung di dalam mitokondria, sedangkan anabolisme pada tumbuhan berklorofil berlangsung pada kloroplas.  Anabolisme menggunakan CO2 dan H2O di dalam kloroplas dengan bantuan cahaya matahari.  Anabolisme dalam kloroplas meliputi proses fotokimia (fotolisis dan fosforilasi) dan termokimia (fiksasi nitrogen dan reduksi CO2).  Produk anabolisme dipakai sebagai bahan katabolisme, berlangsung di dalam mitokondria yang menghasilkan ATP atau energi panas.
  • 67. TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME  Metabolisme anaerob (fermentasi) telah banyak dikembangkan dalam proses pembuatan bahan pangan.  Beberapa produk fermentasi misalnya roti, tempe,oncom, tauco, kecap, bir, sake, brem, yoghurt, nata de coco .  Keuntungan makanan fermentasi • Cara membuatnya mudah, murah, praktis dan aman. • Mempunyai bentuk dan aroma yang lebih menarik. • Menurunkan senyawa beracun. Misalnya antitorisin pada kedelai. • Mempertinggi nilai gizi. Misalnya:Rhizopus oligoporus pada tempe meningkatkan vitamin B12.
  • 69. KETERKAITAN ANTARA ANABOLISME DENGAN KATABOLISME