Dokumen ini membahas pelaksanaan perbaikan pembelajaran di SDN Bojongsari 1. Pelaksanaan dilakukan pada Juli-Agustus 2010 dengan subjek penelitian di kelas IV. Dokumen ini menjelaskan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran per siklus, pengamatan, dan refleksi setelah pelaksanaan. Tujuan perbaikan adalah meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPA tentang wujud benda dan sifatnya.
1. BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. SUBJEK PENELITIAN
Kegiatan perbaikan dilakukan di kelas IV SDN Bojongsari 1 Kecamatan
Sukaluyu Kabupaten Cianjur yang dimulai pada tanggal 22 Juli – 03 Agustus
2010.
Jadwal pelaksanaan perbaikan
No. Hari/Tanggal Mata Pelajaran Kelas Keterangan
1. Kamis, 22 Juli 2010 IPA IV Pelaksanaan
pembelajaran
2. Selasa, 27 Juli 2010 IPA IV Siklus I
3. Selasa, 03 Agustus 2010 IPA IV Siklus II
Berdasarkan data yang ada di sekolah tentang karakteristik siswa kelas IV
SDN Bojongsari 1, diperoleh gambaran sebagai berikut:
1. Pada umumnya gaya belajar para siswa lebih senang menerima informasi,
amat jarang mereka menyampaikan pendapat atau menyanggah pendapat
orang lain sehingga keberanian untuk mengemukakan pendapatnya kurang
muncul.
2. Kurang aktifnya siswa dalam kegiatan Tanya jawab, baik dalam kegiatan
pembelajaran secara klasikal maupun kelompok, hanya beberapa orang saja
yang terlihat aktif
3. Lebih dari 60% para siswa berasal dari keluarga kurang mampu dan
pendidikan orang tuanya rendah sehingga berdampak pada kemampuan siswa
12
2. 4. Kurangnya belajar di rumah karena orang tua tidak memberikan dorongan
untuk meningkatkan semangat dan ketekunan dalam belajar, mereka
menyerahkan sepenuhnya kepada guru di sekolah
5. Kondisi sekolah pun kurang menunjang keberhasilan pembelajaran siswa
secara maksimal, Strategi pembelajaran tidak menyenangkan, sarana dan
prasarana (termasuk media pembelajaran) yang tersedia dan dapat digunakan
masih amat terbatas.
6. Kurang kreatifnya guru dalam membuat dan mengelola media pembelajaran.
B. DESKRIPSI PER SIKLUS
1. Pelaksanaan Pembelajaran
a. Perencanaan
Observer bersama teman sejawat menetapkan dan menyusun
rancangan program tindakan pembelajaran mengenal wujud benda dan sifatnya.
Tahap perencanaan ini observer juga bersama praktisi menetapkan dan menyusun
rancangan program tindakan pembelajaran. Menurut Resmini (dalam Koswara,
2003:37), rancangan tindakan harus disusun dengan memperhatikan: (1) tujuan
pembelajaran, (2) prosedur pelaksanaan, (3) bahan dan isi pembelajaran, (4)
kriteria pencapaian, dan (5) format evaluasi yang digunakan.
Dalam melaksanakan pembelajaran ada empat kegiatan yang merupakan
prosedur pembelajaran secara umum, kegiatan tersebut yaitu:
1. Pra Kegiatan Pembelajaran
Bertujuan untuk mempelajari kemampuan awal dari siswa serta
menyusun suatu pembelajaran yang utuh.
2. Kegiatan Awal
Kegiatan ini merupakan tahapan utama dalam kegiatan pembelajaran
yang dapat menarik minat dan perhatian siswa untuk mau belajar, caranya
dengan apersepsi. Apersepsi yaitu menggali pengalaman siswa yang telah lalu
dan kemudian menghubungkannya dengan apa yang akan dipelajari siswa,
13
3. kemudian dengan cara menyampaikan tujuan pembelajaran termasuk
kegiatannya bagi siswa agar dapat memotivasi siswa untuk belajar.
3. Kegiatan Inti
Kegitan ini merupakan tahapan utama dalam kegiatan pembelajaran.
Guru menyajikan materi dengan berbagai cara atau metode dan menggunakan
berbagai media mengumpulkan fakta atau data data-data yang dapat menjadi
penguat bagi siswa untuk memahami materi. Uraian atau penjelasan materi
tentang konsep yang sedang dipelajari kedalam pekerjaan atau kehidupannya
sehari-hari. Latihan yang diberikan guru akan sangat berguna untuk
memantapkan pemahaman siswa terhadap materi yang sedang dipelajari.
4. Kegiatan penutup
Kegiatan penutup dalam suatu pembelajaran merupakan suatu
kegiatan generalisasi, artinya guru dapat menyimpulkan apa yang telah
dipaparkan dalam kegiatan inti bersama siswa. Guru dapat memberi
pertanyaan kunci kepada siswa lalu menyimpulkan hasil jawaban siswa
sebagai tes akhir (Hermawan, 2006-11.9-11.10)
Adapun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang akan dilaksanakan adalah:
a). Siswa menyimak penjelasan dari guru tentang sifat-sifat benda padat, cair dan
gas, b). guru dan siswa melakukan Tanya jawab mengenai sifat-sifat benda padat,
cair dan gas, c). guru mendemontrasikan di depan kelas mengenai sifat-sifat benda
padat, cair dan gas. d). siswa melakukan diskusi secara berkelompok. e). Siswa
melaporkan hasil diskusi dan dibahas secara klasikal. f). Siswa dan guru
menyimpulkan materi pelajaran.
14
4. b. Pelaksanaan
Pelaksanaaan kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan pada tanggal 22 Juli
2010 pada semester 1 tahun pelajaran 2010-2011. Pelaksana dan observer dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran berkolaborasi melakukan beberapa
persiapan. Pelaksanaan pembelajaran ini terdiri dari: (a) perencanaan, (b)
pelaksanaan, (c) pemantauan, dan (d) perefleksian. Pada saat kegiatan penelitian,
setiap tindakan dilaksanakan secara berdaur menggunakan prosedur sesuai yang
dikemukakan oleh Kemmis dan Taggart (dalam Hopkins, 1993) seperti yang telah
diuraikan di awal.
Pelaksanaan pembelajaran Mengenal wujud benda dan sifatnya ini
dilaksanakan dengan pengaturan kegiatan sebagai berikut:
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Mengkondisikan siswa dalam situasi belajar
- Baca Doa, mengabsen
b. Mengadakan apersepsi
Guru meminta peserta didik menyebutkan benda-benda padat yang
ada di dalam ruangan kelas.
c. Menyampaikan Kompetensi dasar dan indikator pembelajaran
2. Kegiatan Inti ( 40 Menit )
- Siswa menyimak penjelasan dari guru tentang sifat-sifat benda padat,
cair dan benda gas
- Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai sifat-sifat benda
padat, cair dan benda gas
- Guru mendemontrasikan didepan kelas mengenai sifat-sifat benda
padat, cair dan gas
- Siswa melakukan diskusi secara berkelompok
- Siswa melaporkan hasil diskusi dan dibahas secara klasikal
15
5. - Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran
3. Kegiatan Akhir ( 20 Menit )
a. Mengadakan tes akhir ( post tes )
b. Memeriksa hasil tes akhir
c. Memberikan umpan balik bagi siswa secara individu, kelompok
maupun klasikal
d. Memberikan tugas dan pekerjaan rumah
( Mengelompokkan benda yang ada dirumah berdasarkan wujudnya)
c. Pengamatan
Pada tahap pengamatan ini dilaksanakan proses observasi terhadap
pelaksanaan Pembelajaran yang dilaksanakan. Pengamatan ini dilakukan oleh
observer ketika pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Dengan pengamatan ini
diharapkan dapat terlihat kegiatan pembelajaran tentang wujud benda dan
sifatnya, sehingga dapat terlihat dan terdeteksi kelemahan dan kelebihan
pembelajaran di kelas sebagai bahan refleksi. Teknik pengamatan menggunakan
lembar observasi penampilan guru dan keaktifan anak .
16
6. LEMBAR OBSERVASI PENAMPILAN GURU
MATA PELAJARAN IPA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kemunculan
No Aspek yang diamati
Ada Tidak Komentar
1 Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran
a. Menyiapkan ruang, alat bantu dan
sumber belajar
b. Melaksanakan tugas harian
2 Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran
a. Memulai kegiatan pembelajaran
b. Kegiatan sesuai tujuan, situasi dan
lingkungan
c. Menggunakan alat peraga
d. Melaksanakan kegiatan sesuai urutan
logis
e. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
secara individu, kelompok dan
klasikal.
f. Menggunakan metode yang tepat
g. Menarik perhatian siswa dan
memotivasi
3 Penampilan profil
a. Kejelasan suara dan berbicara
17
7. b. Pandangan mata dan gerak tubuh
c. Menunjukkan sikap yang ramah,
perhatian dan kesabaran
4 Penguasaan materi
a. Sistimatis
b. Kedalaman dan keluasan materi
5 Melaksanakan evaluasi proses dan hasil
belajar
a. Melaksanakan penilaian selama
proses pembelajaran
b. Melaksanakan penilaian pada akhir
pembelajaran
6 Menutup pelajaran
a. Meninjau kembali dan penguatan
b. Memberi tugas
Observer
ASEP SUMARNA, S.Pd.I
NIP. 196902012005011004
18
8. LEMBAR OBSERVASI SELAMA PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam /IPA
Kelas/Semester : IV / I
Aspek yang diamati
Menyi Keakti Keakti Penger Res Peng-
fan fan jaan pon Guna
mak
berta menja tugas ter an
No Nama Siswa penje nya wab yang hadap waktu
perta diberi setiap dalam
lasan
nyaan kan kegia penger
guru tan jaan
tugas
1 ANDI YUSUP
2 DANI IRAWAN
3 ELIN
4 ABDURROHMAN B
5 AHMAD FAISAL
6 ALDI MAULANA
7 ANWAR
8 ARIS SUTRA
9 CINDY LESTARI
10 DAHEROBI
11
DEWI SRI
MULYANI
HILMAN
12 RUSTANDI
IWAN SETIAWAN
13
19
9. 14 MUHAMAD
NURDIN
15 MUH. RIZKI
RAMDANI
16 NENDEN SITI
AISAH
17 NIA SONIA
18 NUR AHMAD
ZAMAN
19 RIFALDI
20 SANDI
HERMAWAN
21 SITI SOLIHAH
22 HANY SRI
WAHYUNI
23 JEJEN
24 DWIKY MUHAMAD
ZULFA
25 YANI MULYANI
Kolom aspek yang diamati diisi dengan Baik ( B ), Cukup ( C ), atau Kurang (K).
d. Perefleksian
Setelah dilakukan pengamatan pelaksana dan observer melakukan refleksi
terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan, pada tahap ini hasil observasi
berupa data proses maupun data hasil dikumpulkan dan dianalisis. Dalam analisis
data, pelaksana melihat catatan lapangan, lembar observasi, dan rencana
pembelajaran sejauh mana instrumen sudah memenuhi pembelajaran yang
20
10. diharapkan. Bila ditemukan kekurangan dalam kegiatan pembelajaran pada suatu
pelaksanaan pembelajaran maka dilaksanakan perefleksian sehingga dapat
ditemukan cara untuk memperbaikinya. Hasil refleksi ini digunakan sebagai
landasan untuk melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran pada
penelitian tindakan kelas.
Data hasil refleksi pembelajaran disajikan dalam bentuk table mengenai
permasalahan dan perbaikan yang diperoleh.
No kelemahan kelebihan
1 Siswa kurang dapat Guru menggunakan bahasa Indonesia yang
mengembangkan kemampuan lancar
berkomunikasi dan bernalar.
2 Siswa kurang terlibat secara Adanya media pembelajaran yang
aktif dalam kegiatan membantu menjelaskan materi sehingga
pembelajaran mudah dipahami sisws
3 Contoh-yang diberikan guru Pandangan guru menyeluruh kepada setiap
siswa
belum maksimal
4 Peragaan demontrasi belum Kegiatan pembelajaran tidak monoton /
bisa mengaktifkan siswa tidak menggunakan satu metode
Dari hasil refleksi tersebut maka peneliti dan teman sejawat memutuskan
untuk melakukan penelitian tindakan kelas yang bertujuan meningkatkan kegiatan
dan proses pembelajaran dan memperbaiki proses pembelajaran agar lebih baik
lagi dengan gambaran siklus pelaksanaan PTK sebagai berikut :
21
11. SIKLUS PELAKSANAAN PTK
Pelaksanaan
Perencanaan SIKLUS 1
Pengamatan
-
Refleksi
Pelaksanaan
SIKLUS 2
PENGAMATAN
PERENCANAAN
Refleksi
2. Pembelajaran Siklus Kesatu
a. Perencanaan
Rencana perbaikan ini pada dasarnya merupakan penelitian
tindakan kelas, sehingga langkah pelaksanaannya pun mengkuti prinsip
dasar Penelitian Tindakan kelas (PTK). Sebelum melaksanakan
perbaikan pembelajaran peneliti berdiskusi dengan teman sejawat untuk
mendapatkan alternatif pemecahan permasalahan yang berkaitan
dengan proses pembelajaran. Dalam perencanaan ini peneliti dan
observer bersama menyusun rencana secara kolaboratif menekankan
pada upaya peningkatan pemahaman siswa dalam pembelajaran wujud
benda dan sifatnya (IPA).
Perencanaan yang dilakukan oleh peneliti dalam upaya perbaikan
pembelajaran Wujud benda dan sifatnya adalah menyiapkan peralatan
22
12. yang dibutuhkan/alat peraga yang mendukung Pembelajaran dengan
penggunaan alat peraga menempatkan guru sebagai pengarah dan
pembimbing. Guru membantu siswa mencapai tujuannya, maksudnya
guru lebih banyak berurusan dengan strategi daripada memberi
informasi (Depdiknas, 2002:2).
pada pembelajaran wujud benda dan sifatnya seperti contoh
benda padat, cair dan gas, melalui metode ceramah berpariasi dan
demontrasi berdasarkan penbelajaran pendekatan kontekstual. Menurut
Resmini (dalam koswara, 2003:7), rancangan tindakan harus disusun
dengan memperhatikan: (1) tujuan pembelajaran, (2) prosedur
pelaksanaan, (3) bahan dan isi pembelajaran, (4) kriteria pencapaian
dan (5) format evaluasi yang digunakan.
Peneliti menggunakan format pengamatan, dan menyusun rencana
perbaikan pembelajaran dengan penggunaan alat peraga batu, sirop,
balon gas, mangkok, dan air.
Dalam kegiatan perbaikan pembelajaran ini dibantu oleh teman
sejawat yang bernama Asep Sumarna S.Pd.I. Pak Asep Sumarna ini
adalah salah seorang guru di SD Negeri Bojongsari 1 yang cukup senior
dan memiliki kualifikasi S1 Pendidikan serta sering mengikuti berbagai
penataran peningkatan mutu guru baik tingkat Gugus, Kecamatan
maupun Kabupaten.
b. Pelaksanaan
Kegiatan perbaikan ini terbagi menjadi dua tahap yaitu studi
pendahuluan dan pelaksanaan perbaikan. Pada tahap pelaksanaan
perbaikan siklus 1 mata pelajaran IPA tentang wujud benda dan sifatnya
dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2010 pada semester 1 tahun ajaran
2010/2011
Studi pendahuluan dilakukan pada kegiatan awal dengan tujuan
untuk mencari data awal yang ada di lapangan terutama yang ada
kaitannya dengan pembelajaran “Wujud benda dan sifatnya“. Data awal
23
13. yang ditemukan akan dijadikan sebagai bahan untuk merencanakan
tindakan yang berkaitan dengan penjajagan kemungkinan tindakan dan
memeriksa kendala-kendala.
Studi pendahuluan dilakukan dua minggu pada bulan Juli 2010. Pada
tahap ini peneliti melakukan kegiatan pengamatan berkaitan dengan
“Wujud benda dan sifat-sifatnya (IPA)”. Selanjutnya peneliti
mendiskusikan hasil perolehan pengamatan bersama guru lain sebagai
observer, dari hasil pengamatan diperoleh identifikasi dan rumusan
hambatan-hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran serta rumusan alternatif tindakan yang sekiranya dapat
dilakukan dalam memecahkan hambatan-hambatan itu. Hasil
pengamatan menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran lebih menitik
beratkan pada hasil/target daripada proses. Proses pembelajaran yang
dilakukan dengan mengadakan tanya jawab dan demontrasi yang
dilakukan guru di depan kelas tentang Wujud benda dan sifat-sifatnya.
Metode demonstrasi merupakan salah satu metode yang biasa
mengaktifkan siswa untuk mengikuti pelajaran. Dalam pembelajaran
akan memberikan pengalaman kepada siswa tentang sifat-sifat benda
sebagaimana yang terdapat dalam teori belajar holistic
Strategi pembelajaran seperti di atas menurut pengamatan peneliti
sudah baik namun kurang optimal, kurang memberikan pengalaman dan
pemahaman kepada siswa.
Rincian kegiatan yang akan dilaksanakan pada pembelajaran
siklus I adalah sebagai berikut.
2. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Mengkondisikan siswa dalam situasi belajar
- Baca Doa, mengabsen
b. Mengadakan apersepsi
24
14. Guru meminta peserta didik menyebutkan benda-benda padat yang
ada di dalam ruangan kelas dan menyebutkan salah satu cirinya
c. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
3. Kegiatan Inti ( 40 Menit )
- Siswa menyimak penjelasan dari guru tentang sifat-sifat benda padat,
cair dan benda gas
- Guru mendemontrasikan bentuk wujud benda padat, cair dan gas yang
bisa berubah dan tidak bisa berubah
- Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai sifat-sifat benda
padat, cair dan benda gas
- Guru membagi siswa menjadi lima kelompok
- Siswa melakukan diskusi secara berkelompok
- Siswa melaporkan hasil diskusi dan dibahas secara klasikal
4. Kegiatan Akhir ( 20 Menit )
a. Menyimpulkan materi yang telah dibahas bersama
b. Mengadakan tes akhir ( post tes )
c. Memeriksa hasil tes akhir
d. Memberikan tindak lanjut menyeluruh siswa mengelompokkan benda
yang ada dirumah berdasarkan wujudnya
c. Pengamatan
Kegiatan pada siklus 1 ini dilakukan dengan menggunakan berbagai
teknik diantaranya observasi (pengamatan), catatan lapangan, dan dokumentasi.
Observasi dilakukan untuk mengamati latar kelas dan aktivitas belajar mengajar
yang dilakukan sehingga prilaku guru dan siswa terpantau, dengan menggunakan
format yang telah disediakan adapun fokus observasi adalah penampilan guru
selama mengajar dan aktifitas siswa selama belajar. Observasi dilakukan secara
bersama-sama secara kolaboratif oleh pelaksana dan observer. Catatan lapangan
pada dasarnya berisi deskripsi atau paparan tentang latar kelas dan aktvitas
pembelajaran. Catatan terutama tentang interksi belajar mengajar baik guru-siswa
25
15. maupun siswa-siswa. Bapak Asep Sumarna S.Pd.I mencatat temuannya untuk
dimusyawarahkan dengan praktisi demi perbaikan pada siklus selanjutnya apabila
ditemukan hasil yang kurang memuaskan.
Untuk memperoleh konsep kualifikasi yang tepat dilakukan kegiatan
wawancara dengan tujuan untuk memperoleh kejelasan yang berkaitan dengan
temuan-temuan yang diperoleh pada saat observasi dan pencatatan di kelas.
Wawancara dilakukan peneliti kepada guru berkaitan dengan pelaksanaan
tindakan pembelajaran wujud benda dan sifat-sifatnya.
Analisis data dilakukan secara bertahap, pertama dengan menyeleksi dan
mengelompokan, kedua dengan memaparkan atau mendeskripsikan data, dan
terakhir menyimpulkan atau memberi makna.
Analisis data juga dapat dilakukan dengan mengacu pada prinsip on-going
analysis. Data hasil pengamatan berupa perilaku empirik dan hasil kerja siswa
dikumpulkan, dipilah sesuai dengan fokus yang telah ditetapkan, data yang tidak
relevan direduksi, data didiskusikan, dimaknai, dan digunakan sebagai dasar
tindakan. Selanjutnya dilakukan penafsiran data dan penarikan kesimpulan.
Penganalisisan data dilakukan dengan cara:
1. Menginventarisasi data, yaitu mengumpulkan data yang ada, antara lain:
catatan orientasi lapangan, lembar observasi setiap tindakan, dan pembelajaran
wujud benda dan sifat-sifatnya
2. Mengelompokan data yang ada berdasarkan fokus yang diobservasi pada
setiap tindakan
3. Menganalisis data yaitu memeriksa dan menafsirkan data yang ada.
Penganalisisan data dilaksanakan dengan menyusun rambu-rambu analisis
yang didasarkan pada kriteria dengan indikator, ciri deskriptor, dan kualifikasi
yang telah ditetapkan.
26
16. Pelaksanaan dilakukan dengan mengamati dan mencatat pembelajaran
wujud benda dan sifat-sifatnya yang dilakukan siswa, membandingkannya dengan
kriteria proses yang tercantum dalam rambu-rambu analisis dan selanjutnya
melakukakan pemaknaan. Adapun pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui
verifikasi terhadap temuan data.
LEMBAR OBSERVASI PENAMPILAN GURU
MATA PELAJARAN IPA
SIKLUS I
Kemunculan
No Aspek yang diamati
ada tidak komentar
1 Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran
a. Menyiapkan ruang, alat bantu dan
sumber belajar
b. Melaksanakan tugas harian
2 Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran
a. Memulai kegiatan pembelajaran
b. Kegiatan sesuai tujuan, situasi dan
lingkungan
c. Menggunakan alat peraga
d. Melaksanakan kegiatan sesuai urutan
logis
e. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
secara individu, kelompok dan
klasikal.
f. Menggunakan metode yang tepat
g. Menarik perhatian siswa dan
memotivasi
27
17. 3 Penampilan profil
a. Kejelasan suara dan berbicara
b. Pandangan mata dan gerak tubuh
c. Menunjukkan sikap yang ramah,
perhatian dan kesabaran
4 Penguasaan materi
a. Sistimatis
b. Kedalaman dan keluasan materi
5 Melaksanakan evaluasi proses dan hasil
belajar
a. Melaksanakan penilaian selama
proses pembelajaran
b. Melaksanakan penilaian pada akhir
pembelajaran
6 Menutup pelajaran
a. Meninjau kembali dan penguatan
b. Memberi tugas
Observer
ASEP SUMARNA, S.Pd.I
NIP. 196902012005011004
28
18. LEMBAR OBSERVASI SELAMA PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam /IPA ( Siklus I)
Kelas/Semester : IV / I
Aspek yang diamati
Menyi Keakti Keakti Penger Res Peng-
fan fan jaan pon Guna
mak
berta menja tugas ter an
No Nama Siswa penje nya wab yang hadap waktu
perta diberi setiap dalam
lasan
nyaan kan kegia penger
guru tan jaan
tugas
1 ANDI YUSUP
2 DANI IRAWAN
3 ELIN
4 ABDURROHMAN B
5 AHMAD FAISAL
6 ALDI MAULANA
7 ANWAR
8 ARIS SUTRA
9 CINDY LESTARI
10 DAHEROBI
11 DEWI SRI
MULYANI
12 HILMAN
RUSTANDI
29
19. 13 IWAN SETIAWAN
14 MUHAMAD
NURDIN
15 MUH. RIZKI
RAMDANI
16 NENDEN SITI
AISAH
17 NIA SONIA
18 NUR AHMAD
ZAMAN
19 RIFALDI
20 SANDI
HERMAWAN
21 SITI SOLIHAH
22 HANY SRI
WAHYUNI
23 JEJEN
24 DWIKY MUHAMAD
ZULFA
25 YANI MULYANI
Kolom aspek yang diamati diisi dengan Baik ( B ), Cukup ( C ), atau Kurang (K).
30
20. d. Refleksi
Setelah dilakukan pengamatan pelaksana dan observer melakukan refleksi
atau evaluasi diri terhadap pembelajaran untuk siklus 1 yang telah dilaksanakan,
pada tahap ini hasil observasi berupa data proses maupun data hasil dikumpulkan
dan dianalisis. Dalam analisis data, peneliti melihat catatan lapangan, lembar
observasi, dan rencana pembelajaran sejauh mana instrumen sudah memenuhi
pembelajaran yang diharapkan. Bila ditemukan kekurangan dalam kegiatan
pembelajaran pada suatu siklus maka dilaksanakan perfleksian sehingga dapat
ditemukan cara untuk memperbaikinya. Hasil refleksi ini digunakan sebagai
landasan untuk melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di siklus
berikutnya. Dalam kegiatan pengumpulan menggunakan table seperti dibawah ini.
Berdasarkan hasil diskusi dengan teman sejawat tentang pembelajaran
siklus kesatu diperoleh hasil refleksi :
No permasalahan Perbaikan
1. Tidak semua siswa memiliki guru mengkondisikan kelas diawal
kesiapan menerima materi. pembelajaran
2. Pengunaan alat peraga yang kurang. Guru Menggunakan alat peraga yang
dibutuhkan
3. Bimbingan pada setiap kegiatan Guru akan lebih membimbing anak
pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran
3. Pembelajaran Siklus kedua
a. Perencanaan
Perencanaan yang dilakukan pada siklus kedua didasarkan pada hasil
refleksi yang dilakukan pada siklus kesatu. Pada siklus kedua perencanaan tidak
terlalu beda dengan pembelajaran siklus kedua, hanya pada siklus kedua ini guru
lebih memaksimalkan alat peraga melalui metode eksperimen sehingga anak
mempunyai pengalaman langsung yang pada akhirnya akan menimbulkan masa
31
21. ingat yang lebih lama (retention spam) dan lebih memberikan bimbingan dalam
setiap kegiatan baik secara individual, klasikal maupun kelompok.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan siklus kedua dilaksanakan pada tanggal 03 Agustus 2010
dengan lebih memaksimalkan alat peraga melalui metode eksperimen yang
menunjukan sifat benda cair dapat mengalir sifat benda gas dapat menekan
kesegala arah dan mengisi sluruh ruang yang ditempatinya dan lebih memberikan
bimbingan dalam setiap kegiatan.
Adapun rincian pelaksanaan kegiatan pembelajaran siklus kedua adalah:
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Mengkondisikan siswa dalam situasi belajar
- Baca Doa, mengabsen
b. Mengadakan apersepsi
Guru meminta peserta didik menyebutkan benda-benda padat yang
ada di dalam ruangan kelas dan menyebutkan salah sifatnya
c. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
2. Kegiatan Inti ( 40 Menit )
- Siswa mengamati benda-benda yang sudah disiapkan yang terdiri dari
benda padat, cair dan gas
- Siswa menyimak penjelasan daru guru tentang sifat benda padat, cair
dan gas
- Guru mendemontrasikan di depan kelas perubahan wujud benda bila
dipindahkan ketempat yang berbeda
32
22. - Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai sifat-sifat benda
padat, cair dan benda gas
- Guru membagi siswa menjadi lima kelompok
- Siswa melakukan eksperimen secara berkelompok tentang benda
padat, cair dan benda gas yang dapat menekan kesegala arah melalui
percobaan balon yang ditiup kemudian dilepas
- Siswa melaporkan hasil diskusi dan dibahas secara klasikal
5. Kegiatan Akhir ( 20 Menit )
a. Menyimpulkan materi yang telah dibahas bersama
b. Membuat rangkuman tentang sifat-sifat benda
c. Mengadakan tes akhir ( post tes )
d. Memeriksa hasil tes akhir
e. Memberikan tindak lanjut menyeluruh siswa diberi pr untuk
mengelompokkan benda yang ada dirumah berdasarkan wujudnya dan
menjelaskan sifat-sifatnya.
c. Pengamatan
Proses pengamatan pada siklus kedua tidak berbeda dengan siklus kesatu,
karena menggunakan format yang sama dan dilakukan oleh orang yang sama
pula. Pada pengamatan siklus kedua dalam pengamatan penampilan guru
ditekankan pada penggunaan alat peraga, metode dan bimbingan yang dilakukan
oleh guru. Dalam kegiatan pengamatan ini diamati apakah semua indicator yang
tidak muncul pada siklus 1 dan direncanakan akan dilaksanakan pada siklus 2
sudah muncul dan apakah partisipasi anak dalam belajar meningkat pada saat
perbaikan siklus 2.
Hal ini melihat perkataan media tidak selalu identik dengan “mahal” atau
memerlukan “listrik” karena media dapat dibedakan berdasarkan keadaannya
menjadi canggih (sophisticate media) dan media sederhana (simple media).
33
23. Dengan melakukan percobaan/eksperimen biasanya dilakukan untuk
menguji kebenaran dan teori yang telah dipelajari atau untuk membuktikan bahwa
hipotesis yang telah dibuat sebelumnya benar atau tidak, sehingga didapatkan
sebuah kesimpulan, dan peserta mempunyai keterampilan untuk menyampaikan
hasil pengamatan.
LEMBAR OBSERVASI PENAMPILAN GURU
MATA PELAJARAN IPA
SIKLUS II
Kemunculan
No Aspek yang diamati
Ada Tidak Komentar
1 Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran
a. Menyiapkan ruang, alat bantu dan
sumber belajar
b. Melaksanakan tugas harian
2 Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran
a. Memulai kegiatan pembelajaran
b. Kegiatan sesuai tujuan, situasi dan
lingkungan
c. Menggunakan alat peraga
d. Melaksanakan kegiatan sesuai urutan
logis
e. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
secara individu, kelompok dan
klasikal.
f. Menggunakan metode yang tepat
34
24. g. Menarik perhatian siswa dan
memotivasi
3 Penampilan profil
a. Kejelasan suara dan berbicara
b. Pandangan mata dan gerak tubuh
c. Menunjukkan sikap yang ramah,
perhatian dan kesabaran
4 Penguasaan materi
a. Sistimatis
b. Kedalaman dan keluasan materi
5 Melaksanakan evaluasi proses dan hasil
belajar
a. Melaksanakan penilaian selama
proses pembelajaran
b. Melaksanakan penilaian pada akhir
pembelajaran
6 Menutup pelajaran
a. Meninjau kembali dan penguatan
b. Memberi tugas
Observer
ASEP SUMARNA, S.Pd.I
NIP. 196902012005011004
35
25. LEMBAR OBSERVASI SELAMA PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam /IPA ( Siklus II)
Kelas/Semester : IV / I
Aspek yang diamati
Menyi Keakti Keakti Penger Res Peng-
fan fan jaan pon Guna
mak
berta menja tugas ter an
No Nama Siswa penje nya wab yang hadap waktu
perta diberi setiap dalam
lasan
nyaan kan kegia penger
guru tan jaan
tugas
1 ANDI YUSUP
2 DANI IRAWAN
3 ELIN
4 ABDURROHMAN B
5 AHMAD FAISAL
6 ALDI MAULANA
7 ANWAR
8 ARIS SUTRA
9 CINDY LESTARI
10 DAHEROBI
11
DEWI SRI
MULYANI
HILMAN
12 RUSTANDI
IWAN SETIAWAN
13
36
26. 14 MUHAMAD
NURDIN
15 MUH. RIZKI
RAMDANI
16 NENDEN SITI
AISAH
17 NIA SONIA
18 NUR AHMAD
ZAMAN
19 RIFALDI
20 SANDI
HERMAWAN
21 SITI SOLIHAH
22 HANY SRI
WAHYUNI
23 JEJEN
24 DWIKY MUHAMAD
ZULFA
25 YANI MULYANI
Kolom aspek yang diamati diisi dengan Baik ( B ), Cukup ( C ), atau Kurang (K).
37
27. d. Refleksi
Setelah pelaksanaan pembelajaran siklus kedua peneliti bersama observer
melakukan refleksi. Dibawah ini disajikan hasil refleksi siklus kedua.
No keadaan siklus I langkah yang sudah dilaksanakan
1. Tidak semua siswa memiliki guru sudah mengkondisikan siswa pada
kesiapan menerima materi. situsi belajar yang kondusif.
2. Pengunaan alat peraga yang Guru Menggunakan alat peraga yang
kurang. dibutuhkan secara baik.
3. Bimbingan pada setiap kegiatan Guru sudah melaksanakan proses
pembelajaran bimbingan secara maksimal.
4. Nilai belajar siswa masih ada yang Semua anak sudah mempunyai nilai
kurang dari 60 dari 70 keatas.
Hal-hal unik : ada siswa yang salah mengambil contoh wujud benda,
diperintahkan mengambil wujud benda padat dia mengambil contoh wujud
benda gas yang terdapat dalam balon.
38