SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 26
MANAJEMEN KAS 
Partono Thomas – Ahmad Nurkhin 
Jurusan Akuntansi 
Fakultas Ekonomi - UNNES
Pengertian 
 Kas dapat diartikan sebagai nilai uang kontan 
yang ada dalam perusahaan beserta pos-pos 
lain yang dalam waktu dekat dapat diuangkan 
sebagai alat pembayaran kebutuhan finansial, 
yang mempunyai sifat paling tinggi 
likuiditasnya. 
 Kas meliputi: Uang tunai (kertas/logam) baik 
yang ada ditangan perusahaan (Cash in hand) 
atau ada di bank (bank), Cek, demand deposit, 
money order (kas bon) dll.
Motif Penahanan Kas 
John Maynard Keynes 
1. Motif Transaksi, Kas diperlukan untuk 
memenuhi kebutuhan transaksi. seperti 
membayar upah tenaga kerja, membeli 
bahan baku, membayar biaya listrik dan 
lain sebagainya. 
2. Motif Berjaga-jaga, Kas diperlukan untuk 
berjaga-jaga menghadapi ketidakpastian 
dimasa mendatang. 
3. Motif Spekulasi, Kebutuhan kas untuk 
memperoleh keuntungan karena 
perubahan harga surat berharga  
investasi surat berharga
Manajemen Kas 
Didefinisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai 
aktiva. Hal ini berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian 
kas, dan pengawasan terhadap posisi kas. 
Tujuan manajemen kas meliputi 2 hal: likuiditas dan earning. 
Likuiditas manajemen harus secara sadar menjaga likuiditas 
dan jumlah kas yang harus ada dalam perusahaan. 
Earning tiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk 
mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar dibandingkan 
dengan kas yang dikeluarkan. Selain itu manajemen harus 
menjamin pembayaran dilakukan secara ekonomis
Perencanaan Kas 
Aspek utama perencanaan kas adalah penyusunan anggaran kas. 
Manajer harus menyiapkan daftar kegiatan untuk menimbulkan kas 
(pembelanjaan) dan kegiatan menggunakan kas (pengoperasian 
dan penginvestasian). Atau membuat proyeksi Cash in flow, 
Cash out flow dan balance (saldo) 
Agar tujuan tercapai, ada 2 hal yang harus dilakukan: 
1. Menentukan sumber penerimaan kas, misal; kas dari operasi rutin, 
kas dari pelunasan utang jangka panjang, investasi dari pemilik, 
penjualan aktiva tetap, mengeluarkan obligasi dll 
2. Menentukan rencana penggunaan kas, misal; pembayaran dividen, 
pembayaran utang jangka panjang, pembelian aktiva tetap, 
membayar gaji karyawan, dll 
Berdasarkan 2 hal tadi maka manajemen dapat mengetahui seberapa 
besar kas yang dibutuhkan atau seberapa besar kas yang 
menganggur, selanjutnya dapat ditentukan langkah selanjutnya 
terhadap kas yang berlebihan/menganggur
Sumber Kas 
• Hasil Penjualan tunai & penerimaan piutang 
• Penjualan aktiva tetap 
• Penjualan atau emisi saham atau adanya 
penambahan modal oleh pemilik. 
• Pengeluaran tanda bukti hutang (wesel), 
hutang obligasi, hutang bank dll 
• Penerimaan diluar usaha perusahaan (ex: 
bunga) 
• Adanya penerimaan kas dari sewa, bunga 
atau dividen, hadiah, atau restitusi pajak dari 
periode sebelumnya.
Penggunaan Kas 
• Pengeluaran untuk biaya produksi (BBB, 
BTK, BOP) 
• Pembelian saham atau obligasi sebagai 
investasi jangka pendek atau jangka panjang. 
• Pembelian aktiva tetap 
• Pembelian kembali saham yang beredar 
• Pengambilan kas dari perusahaan oleh 
pemilik 
• Pembayaran hutang jangka pendek atau 
panjang
Penggunaan Kas 
• Pembayaran sewa, bunga, pajak dll 
• Pembelian barang dagangan dengan 
tunai 
• Pembayaran biaya operasi perusahaan 
seperti pembayaran gaji, pembelian 
supplies kantor, biaya iklan, dll. 
• Pengeluaran kas untuk membayar 
deviden.
Transaksi yang Tidak Mempengaruhi Kas 
• Pembebanan depresiasi, amortisasi, dan 
deplesi terhadap aktiva tetap, intangible assets. 
• Pengakuan adanya kerugian piutang. 
• Pengakuan penghapusan atau pengurangan 
nilai buku dari aktiva yang dimiliki. 
• Penghentian aktiva tetap
Transaksi yang Tidak Mempengaruhi Kas 
• Pembayaran stock dividen (pembayaran 
dividen dalam bentuk saham). 
• Adanya penyisihan atau pembatasan 
penggunaan laba. 
• Adanya penilaian kembali aktiva yang 
dimiliki oleh perusahaan.
Manajemen Kas 
1. Mempercepat pemasukan kas 2. Mempercepat pemasukan kas 
Meningkatkan cash availability 
3. Mengoptimalkan cash availability 
Saldo kas optimal
Mempercepat Pemasukan Kas 
 Penjualan kas 
 Potongan kas (Cash Discount) 
 Desentralisasi pusat penerimaan 
pembayaran 
 Lock-Box System
Memperlambat Pengeluaran 
Kas 
 Pembelian dengan kredit 
 Memanfaatkan Float 
 Menggunakan Draft/ Kas Bon 
 Pembayaran secara sentral 
 Cek dibayar pada hari tertentu
Faktor-faktor yang mempengaruhi 
besar kecilnya persediaan kas : 
 Perimbangan antara cash inflow dan 
cash outflow 
 Penyimpangan terhadap aliran kas 
yang diperkirakan 
 Adanya hubungan financial yang baik 
dengan bank-bank 
 Penganggaran kas
Manfaat Pokok jumlah Kas Yang Memadai 
1. Dapat memanfaatkan potongan harga dalam pembelian 
barang. 
Syarat perdagangan seperti 2 / 10 net 30. 
Perhitungan biaya karena tidak memanfaatkan potongan : 
% potongan 360/365* 
Biaya = --------- ------------------------------------------- 
(100-% potongan)(hari jatuh tempo – periode potongan) 
Biaya = 2 / 98 x 360 / 20 = 0,37 (37%) 
2. Dalam analisa kredit curent rasio dan acid test rasio 
merupakan tolok ukur yang pokok, 
Perusahaan akan lebih dipercaya oleh bank atau lembaga kredit lainnya. 
3. Untuk mengambil peluang bisnis sewaktu-waktu. 
Untuk menanggulangi keadaan darurat, seperti pemogokan, kebakaran, 
kekeringan atau serangan dari pesaing melalui program kampanye 
pemasaran. 
KAS SI BRANKASKU //
Savety Level of Cash Balance 
 Saldo kas minimum yang perlu dimiliki oleh perusahaan 
untuk melindungi perusahaan dari resiko kesalahan-kesalahan 
saldo kas. 
 Savety level of cash balance sebaiknya ditetapkan untuk 
periode normal dan periode puncak. 
 Periode puncak adalah periode dimana kebutuhan akan 
kas memuncak. 
Rumus : 
 Savety level of Cash Balance: 
Jumlah hari yang diinginkan X Rata-rata harian 
pengeluaran kas 
KAS YANG AMAN??
KAS MINIMUM 
 Contoh 1: 
Perusahan Gatotkaca menetapkan bahwa 
safety level of cash harus cukup untuk menutup 
pengeluaran selama 7 hari. Pengeluaran kas rata-rata 
sehari berjumlah Rp. 600.000,00. 
Jadi, Safety level of cash Balance = 7 x Rp. 600.000,00 
= Rp. 4.200.000,00 
 Contoh 2: 
Selama 3 hari puncak dalam bulan Agustus pengeluaran 
kas perusahaan Gatotkaca berturut-turut Rp. 
750.000,00, Rp. 800.000,00, Rp. 850.000,00. 
 Rata-rata pengeluaran kas = Rp. 800.000,00 
 Bilamana jumlah hari yang diinginkan pada periode 
puncak adalah 5 hari. Maka safety level of cash Balance 
pada periode puncak perusahaan Gatotkaca adalah 5 x 
Rp. 800.000,00 = Rp. 4.000.000,00.
Menentukan Saldo Kas Optimal 
(Model Baumol) 
Total biaya transaksi yang akan diminimalkan untuk memperoleh 
saldo kas optimal terdiri dari dua item: 
 Biaya Simpan 
 Biaya Transaksi 
Biaya Total = Biaya Simpan + Biaya Transaksi 
TC = (C/2) i + (T/C) b 
C = [(2 x b x T) : i]1/2 
Keterangan: 
C = saldo kas optimal yang akan kita cari 
i = tingkat bunga 
T = total kebutuhan kas dalam satu periode 
b = biaya order kas
Menentukan Saldo Kas Optimal 
 Model Persediaan untuk Kas (Model Baumol) 
Misalkan: Kebutuhan kas perusahaan selama satu bulan 
Rp. 20 juta. Perusahaan memperoleh kas dengan 
menjual surat berharga. Biaya transaksi perolehan kas 
adalah Rp. 10 ribu, sedangkan tingkat bunga adalah 
18% per tahun, atau 1,5% per bulan. Saldo kas dapat 
dihitung sebagai berikut: 
C = [(2 x 10.000 x 20.000.000)/0,015)]1/2 
= Rp. 5.163.978 
Saldo kas yang optimal adalah Rp. 5.163.978.
Keterangan: 
 Dalam periode satu bulan, perusahaan 
melakukan order pengisian kas sebanyak 
20juta/5,163 juta = 3,9 kali atau sekitar empat 
kali. 
TC = (5.163.978/2) x 0,015 + (20.000.000/5.163.978) x 10.000 
TC = 38.730 + 38.730 = 77.460
Model Random Aliran Kas 
(Model Miller-Orr) 
 Perusahaan perlu menetapkan batas atas (h) dan batas 
bawah (z) saldo kas. Apabila saldo kas mencapai batas 
atas perusahaan perlu merubah sejumlah tertentu kas, 
agar saldo kas kembali ke jumlah yang diinginkan. 
Sebaliknya apabila saldo kas menurun, perusahaan 
perlu menjual sekuritas. 
H 
Z 
O waktu 
 Batas atas dalam gambar tersebut ditunjukkan oleh 
garis h dan batas bawah oleh titik 0. 
 Perbaikan model Boumol  1966
Model MILLER dan ORR 
Nilai z bisa hitung dengan formula: 
z = (3 b σ2 / 4 i ) 1/3 
h = 3 z 
C = 4 z / 3 
Keterangan: 
z = batas bawah yang akan dicari 
h = batas atas 
b = biaya transaksi (tetap) pembelian/penjualan surat berharga 
σ2 = varians aliran kas bersih harian 
i = tingkat bunga harian pada surat berharga 
C = rata-rata saldo kas
Contoh: 
 Misalkan penyimpangan aliran kas bersih 
harian adalah Rp. 2.000, tingkat bunga 
adalah 10%per tahun, biaya transaksi 
pembelian surat berharga adalah Rp. 
100.000. Berapa batas bawah dan atas? 
Tingkat bunga harian, dengan 
mengasumsikan satu tahun ada 365 hari. 
i = 0,1 / 365 = 0,000274 
Varians aliran kas bersih harian: 
σ2 = (2.000)2 = Rp. 4.000.000
Lanjutan… 
Batas bawah (z) dan batas atas (h) dihitung 
sebagai berikut: 
z = [3 x 100.000 x 4.000.000 / (4 x 0,000274)]1/3 
= Rp. 103.068 
h = Rp. 103.0 68 x 3 
= Rp. 309.204 
Rata-rata saldo kas adalah 
C = (4 x Rp. 103.068)/3 
= Rp. 137.424
Lanjutan… 
 Misalkan kita menetapkan batas minimal 
adalah Rp. 100.000, sehingga saldo kas tidak 
akan pernah menyentuh nilai 0. Nilai z, h dan 
C adalah: 
z = Rp. 103.068 + Rp. 100.000 = Rp. 203.068 
h = Rp. 309.204 + Rp. 100.000) = Rp. 409.204 
C = ((4 x Rp. 203.068) – (Rp. 100.000)) / 3 = Rp. 237.424 
Formula: 
z = (3 b σ2 / 4 i ) 1/3 + L
Selesai… for a while

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Ownskin
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Fergieta Prahasdhika
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
tonyherman87
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
Lia Ivvana
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
Sefri Yunita
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
Lambok_siregar
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
Nugroho Adi
 

Mais procurados (20)

Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5
 
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka PanjangPerencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Kasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan WorldcomKasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan Worldcom
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 

Semelhante a 3 manajemen-kas materi 21 04 2013

Pertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
Pertemuan 2-Manajemen Kas.pptPertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
Pertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
izalnajib
 
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptxManj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
SafaBian
 
Bab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kasBab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kas
Inal Ypyn
 

Semelhante a 3 manajemen-kas materi 21 04 2013 (20)

Pertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
Pertemuan 2-Manajemen Kas.pptPertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
Pertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
 
7 manajemen kas
7 manajemen kas7 manajemen kas
7 manajemen kas
 
16634 manajemen kas
16634 manajemen kas16634 manajemen kas
16634 manajemen kas
 
Pertemuan 14- manajemen kas dan investasi jangka pendek
Pertemuan 14- manajemen kas dan investasi jangka pendekPertemuan 14- manajemen kas dan investasi jangka pendek
Pertemuan 14- manajemen kas dan investasi jangka pendek
 
3 manajemen-kas-1
3 manajemen-kas-13 manajemen-kas-1
3 manajemen-kas-1
 
Manajemen Kas
Manajemen KasManajemen Kas
Manajemen Kas
 
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptxManj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
 
MANAJEMEN KAS & SURAT BERHARGA.ppt
MANAJEMEN KAS & SURAT BERHARGA.pptMANAJEMEN KAS & SURAT BERHARGA.ppt
MANAJEMEN KAS & SURAT BERHARGA.ppt
 
180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc
180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc
180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc
 
KAS.ppt
KAS.pptKAS.ppt
KAS.ppt
 
Kas
KasKas
Kas
 
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
 
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Kas
KasKas
Kas
 
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
 
Manajemen kas
Manajemen kasManajemen kas
Manajemen kas
 
Kas
KasKas
Kas
 
Bab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kasBab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kas
 
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
 

Último

Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 

Último (15)

kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 

3 manajemen-kas materi 21 04 2013

  • 1. MANAJEMEN KAS Partono Thomas – Ahmad Nurkhin Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNNES
  • 2. Pengertian  Kas dapat diartikan sebagai nilai uang kontan yang ada dalam perusahaan beserta pos-pos lain yang dalam waktu dekat dapat diuangkan sebagai alat pembayaran kebutuhan finansial, yang mempunyai sifat paling tinggi likuiditasnya.  Kas meliputi: Uang tunai (kertas/logam) baik yang ada ditangan perusahaan (Cash in hand) atau ada di bank (bank), Cek, demand deposit, money order (kas bon) dll.
  • 3. Motif Penahanan Kas John Maynard Keynes 1. Motif Transaksi, Kas diperlukan untuk memenuhi kebutuhan transaksi. seperti membayar upah tenaga kerja, membeli bahan baku, membayar biaya listrik dan lain sebagainya. 2. Motif Berjaga-jaga, Kas diperlukan untuk berjaga-jaga menghadapi ketidakpastian dimasa mendatang. 3. Motif Spekulasi, Kebutuhan kas untuk memperoleh keuntungan karena perubahan harga surat berharga  investasi surat berharga
  • 4. Manajemen Kas Didefinisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Hal ini berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian kas, dan pengawasan terhadap posisi kas. Tujuan manajemen kas meliputi 2 hal: likuiditas dan earning. Likuiditas manajemen harus secara sadar menjaga likuiditas dan jumlah kas yang harus ada dalam perusahaan. Earning tiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan kas yang dikeluarkan. Selain itu manajemen harus menjamin pembayaran dilakukan secara ekonomis
  • 5. Perencanaan Kas Aspek utama perencanaan kas adalah penyusunan anggaran kas. Manajer harus menyiapkan daftar kegiatan untuk menimbulkan kas (pembelanjaan) dan kegiatan menggunakan kas (pengoperasian dan penginvestasian). Atau membuat proyeksi Cash in flow, Cash out flow dan balance (saldo) Agar tujuan tercapai, ada 2 hal yang harus dilakukan: 1. Menentukan sumber penerimaan kas, misal; kas dari operasi rutin, kas dari pelunasan utang jangka panjang, investasi dari pemilik, penjualan aktiva tetap, mengeluarkan obligasi dll 2. Menentukan rencana penggunaan kas, misal; pembayaran dividen, pembayaran utang jangka panjang, pembelian aktiva tetap, membayar gaji karyawan, dll Berdasarkan 2 hal tadi maka manajemen dapat mengetahui seberapa besar kas yang dibutuhkan atau seberapa besar kas yang menganggur, selanjutnya dapat ditentukan langkah selanjutnya terhadap kas yang berlebihan/menganggur
  • 6. Sumber Kas • Hasil Penjualan tunai & penerimaan piutang • Penjualan aktiva tetap • Penjualan atau emisi saham atau adanya penambahan modal oleh pemilik. • Pengeluaran tanda bukti hutang (wesel), hutang obligasi, hutang bank dll • Penerimaan diluar usaha perusahaan (ex: bunga) • Adanya penerimaan kas dari sewa, bunga atau dividen, hadiah, atau restitusi pajak dari periode sebelumnya.
  • 7. Penggunaan Kas • Pengeluaran untuk biaya produksi (BBB, BTK, BOP) • Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek atau jangka panjang. • Pembelian aktiva tetap • Pembelian kembali saham yang beredar • Pengambilan kas dari perusahaan oleh pemilik • Pembayaran hutang jangka pendek atau panjang
  • 8. Penggunaan Kas • Pembayaran sewa, bunga, pajak dll • Pembelian barang dagangan dengan tunai • Pembayaran biaya operasi perusahaan seperti pembayaran gaji, pembelian supplies kantor, biaya iklan, dll. • Pengeluaran kas untuk membayar deviden.
  • 9. Transaksi yang Tidak Mempengaruhi Kas • Pembebanan depresiasi, amortisasi, dan deplesi terhadap aktiva tetap, intangible assets. • Pengakuan adanya kerugian piutang. • Pengakuan penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktiva yang dimiliki. • Penghentian aktiva tetap
  • 10. Transaksi yang Tidak Mempengaruhi Kas • Pembayaran stock dividen (pembayaran dividen dalam bentuk saham). • Adanya penyisihan atau pembatasan penggunaan laba. • Adanya penilaian kembali aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.
  • 11. Manajemen Kas 1. Mempercepat pemasukan kas 2. Mempercepat pemasukan kas Meningkatkan cash availability 3. Mengoptimalkan cash availability Saldo kas optimal
  • 12. Mempercepat Pemasukan Kas  Penjualan kas  Potongan kas (Cash Discount)  Desentralisasi pusat penerimaan pembayaran  Lock-Box System
  • 13. Memperlambat Pengeluaran Kas  Pembelian dengan kredit  Memanfaatkan Float  Menggunakan Draft/ Kas Bon  Pembayaran secara sentral  Cek dibayar pada hari tertentu
  • 14. Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya persediaan kas :  Perimbangan antara cash inflow dan cash outflow  Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan  Adanya hubungan financial yang baik dengan bank-bank  Penganggaran kas
  • 15. Manfaat Pokok jumlah Kas Yang Memadai 1. Dapat memanfaatkan potongan harga dalam pembelian barang. Syarat perdagangan seperti 2 / 10 net 30. Perhitungan biaya karena tidak memanfaatkan potongan : % potongan 360/365* Biaya = --------- ------------------------------------------- (100-% potongan)(hari jatuh tempo – periode potongan) Biaya = 2 / 98 x 360 / 20 = 0,37 (37%) 2. Dalam analisa kredit curent rasio dan acid test rasio merupakan tolok ukur yang pokok, Perusahaan akan lebih dipercaya oleh bank atau lembaga kredit lainnya. 3. Untuk mengambil peluang bisnis sewaktu-waktu. Untuk menanggulangi keadaan darurat, seperti pemogokan, kebakaran, kekeringan atau serangan dari pesaing melalui program kampanye pemasaran. KAS SI BRANKASKU //
  • 16. Savety Level of Cash Balance  Saldo kas minimum yang perlu dimiliki oleh perusahaan untuk melindungi perusahaan dari resiko kesalahan-kesalahan saldo kas.  Savety level of cash balance sebaiknya ditetapkan untuk periode normal dan periode puncak.  Periode puncak adalah periode dimana kebutuhan akan kas memuncak. Rumus :  Savety level of Cash Balance: Jumlah hari yang diinginkan X Rata-rata harian pengeluaran kas KAS YANG AMAN??
  • 17. KAS MINIMUM  Contoh 1: Perusahan Gatotkaca menetapkan bahwa safety level of cash harus cukup untuk menutup pengeluaran selama 7 hari. Pengeluaran kas rata-rata sehari berjumlah Rp. 600.000,00. Jadi, Safety level of cash Balance = 7 x Rp. 600.000,00 = Rp. 4.200.000,00  Contoh 2: Selama 3 hari puncak dalam bulan Agustus pengeluaran kas perusahaan Gatotkaca berturut-turut Rp. 750.000,00, Rp. 800.000,00, Rp. 850.000,00.  Rata-rata pengeluaran kas = Rp. 800.000,00  Bilamana jumlah hari yang diinginkan pada periode puncak adalah 5 hari. Maka safety level of cash Balance pada periode puncak perusahaan Gatotkaca adalah 5 x Rp. 800.000,00 = Rp. 4.000.000,00.
  • 18. Menentukan Saldo Kas Optimal (Model Baumol) Total biaya transaksi yang akan diminimalkan untuk memperoleh saldo kas optimal terdiri dari dua item:  Biaya Simpan  Biaya Transaksi Biaya Total = Biaya Simpan + Biaya Transaksi TC = (C/2) i + (T/C) b C = [(2 x b x T) : i]1/2 Keterangan: C = saldo kas optimal yang akan kita cari i = tingkat bunga T = total kebutuhan kas dalam satu periode b = biaya order kas
  • 19. Menentukan Saldo Kas Optimal  Model Persediaan untuk Kas (Model Baumol) Misalkan: Kebutuhan kas perusahaan selama satu bulan Rp. 20 juta. Perusahaan memperoleh kas dengan menjual surat berharga. Biaya transaksi perolehan kas adalah Rp. 10 ribu, sedangkan tingkat bunga adalah 18% per tahun, atau 1,5% per bulan. Saldo kas dapat dihitung sebagai berikut: C = [(2 x 10.000 x 20.000.000)/0,015)]1/2 = Rp. 5.163.978 Saldo kas yang optimal adalah Rp. 5.163.978.
  • 20. Keterangan:  Dalam periode satu bulan, perusahaan melakukan order pengisian kas sebanyak 20juta/5,163 juta = 3,9 kali atau sekitar empat kali. TC = (5.163.978/2) x 0,015 + (20.000.000/5.163.978) x 10.000 TC = 38.730 + 38.730 = 77.460
  • 21. Model Random Aliran Kas (Model Miller-Orr)  Perusahaan perlu menetapkan batas atas (h) dan batas bawah (z) saldo kas. Apabila saldo kas mencapai batas atas perusahaan perlu merubah sejumlah tertentu kas, agar saldo kas kembali ke jumlah yang diinginkan. Sebaliknya apabila saldo kas menurun, perusahaan perlu menjual sekuritas. H Z O waktu  Batas atas dalam gambar tersebut ditunjukkan oleh garis h dan batas bawah oleh titik 0.  Perbaikan model Boumol  1966
  • 22. Model MILLER dan ORR Nilai z bisa hitung dengan formula: z = (3 b σ2 / 4 i ) 1/3 h = 3 z C = 4 z / 3 Keterangan: z = batas bawah yang akan dicari h = batas atas b = biaya transaksi (tetap) pembelian/penjualan surat berharga σ2 = varians aliran kas bersih harian i = tingkat bunga harian pada surat berharga C = rata-rata saldo kas
  • 23. Contoh:  Misalkan penyimpangan aliran kas bersih harian adalah Rp. 2.000, tingkat bunga adalah 10%per tahun, biaya transaksi pembelian surat berharga adalah Rp. 100.000. Berapa batas bawah dan atas? Tingkat bunga harian, dengan mengasumsikan satu tahun ada 365 hari. i = 0,1 / 365 = 0,000274 Varians aliran kas bersih harian: σ2 = (2.000)2 = Rp. 4.000.000
  • 24. Lanjutan… Batas bawah (z) dan batas atas (h) dihitung sebagai berikut: z = [3 x 100.000 x 4.000.000 / (4 x 0,000274)]1/3 = Rp. 103.068 h = Rp. 103.0 68 x 3 = Rp. 309.204 Rata-rata saldo kas adalah C = (4 x Rp. 103.068)/3 = Rp. 137.424
  • 25. Lanjutan…  Misalkan kita menetapkan batas minimal adalah Rp. 100.000, sehingga saldo kas tidak akan pernah menyentuh nilai 0. Nilai z, h dan C adalah: z = Rp. 103.068 + Rp. 100.000 = Rp. 203.068 h = Rp. 309.204 + Rp. 100.000) = Rp. 409.204 C = ((4 x Rp. 203.068) – (Rp. 100.000)) / 3 = Rp. 237.424 Formula: z = (3 b σ2 / 4 i ) 1/3 + L