Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemasaran lanjutan yang mencakup tiga topik utama yaitu retail, wholesaling, dan logistik pasar. Dokumen tersebut menjelaskan konsep, fungsi, dan keputusan-keputusan penting dalam ketiga bidang tersebut. [/ringkasan]
4. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
Eceran atau disebut pula ritel adalah salah satu cara pemasaran
produk meliputi semua aktivitas yang melibatkan penjualan
barang secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan
pribadi dan bukan bisnis.
Organisasi ataupun seseorang yang menjalankan bisnis ini
disebut pula sebagai pengecer.
Pada prakteknya pengecer melakukan pembelian barang
ataupun produk dalam jumlah besar dari produsen, ataupun
pengimport baik secara langsung ataupun melalui grosir, untuk
kemudian dijual kembali dalam jumlah kecil.
6. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
Toko Toko Serba
Khusus Ada Pasar Convenience
(Specialty (Departme Swalayan Store
Store) nt Store)
Super Discount Off-price Ruang
Store Store Retail Pameran
11. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
Penjualan Langsung Pemasaran Langsung
Disebut juga penjualan multilevel dan Yakni pemasaran surat langsung
pemasaran jaringan, dengan ratusan (pemasaran jarak jauh/telemarketing,
perusahaan menjual dari pintu ke pintu pemasaran televisi respon langsung
atau kegiatan penjualan di rumah. dan belanja elektronik) dan katalog .
Contoh: Amway yang memberi Contoh: Amazon.com sebagai situs
kompensasi persentase penjualan penjualan online yang sukses
Mesin Otomatis
Layanan Pembelian
Menawarkan berbagai barang, seperti
Yakni pengecer tanpa toko yang
minuman ringan, kopi, permen, surat
melayani klien tertentu (biasanya
kabar, majalah, dan lain-lain di
karyawan organisasi besar) yang ingin
berbagai tempat.
membeli dari sejumlah pengecer yang
Contoh: Di Jepang, negara dengan
setuju memberi diskon sebagai
mesin otomatis terbanyak, Coca Cola
imbalan keanggotaan.
memiliki lebih dari 1 juta mesin.
12.
13. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
Keputusan
Pemasaran
14. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
Pasar Sasaran
Sebelum pengecer mendefinisikan dan menentukan profil pasar sasaran,
pengecer tidak dapat membuat keputusan konsisten tentang pilihan produk,
dekorasi toko, pesan dan media iklan.
Pilihan Produk
Sebelum pengecer mendefinisikan dan menentukan profil pasar sasaran,
pengecer tidak dapat membuat keputusan konsisten tentang pilihan produk.
• Menampilkan merk nasional yang ekslusif yang tidak tersedia di
pengecer pesaing
• Menampilkan hampir seluruhnya barang merk pribadi (private label)
• Menampilkan acara besar tentang barang yang unik
• Menampilkan barang yang mengejutkan atau terus berubah
15. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
Pengadaan Barang
Setelah memutuskan strategi pilihan produk, pengecer harus menentukan
sumber barang, kebijakan dan praktik. Pengecer dengan cepat
meningkatkan keterampilan dalam meramalkan permintaan, pemilihan
barang, dan pengendalian stok.
Contoh:
Zara memiliki jaringan pengadaan barang
internasional yang dapat meluncurkan produk baru
sesuai musim/ tren dan memastikan tidak ada
barang tak populer bertahan lama dalam toko.
16. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
Harga
Pengecer harus memperhatikan taktik penetapan harga.
Contoh:
WalMart mengabaikan “penetapan harga obral”
dan lebih menyukai “penetapan harga rendah
setiap hari”.
Wendy’s memiliki Everyday Value Menu yakni
diskon untuk menu berbeda tiap harinya.
17. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
Jasa
Bauran jasa yang dapat diberikan antara lain:
• Layanan prapembelian, mencakup menerima telepon
dan pesan melalui surat, iklan, dll.
• Layanan pascapembelian, mencakup pengiriman,
pembungkusan hadiah, pengukiran nama, dll.
• Layanan tambahan, mencakup informasi umum,
tempat parkir, toilet, kredit, dll.
18. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
Atmosfer Toko
Yakni elemen lain dalam melengkapi toko.
Contoh:
Toko SonyStyle menggunakan aroma jeruk mandarin dan
sedikit vanilla yang dirancang khusus.
19. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
Kegiatan dan Pengalaman Toko
Pertumbuhan e-commerce memaksa pengecer tradisional merespon
dengan membangun atmosfer berbeda, termasuk menciptakan hiburan
dalam toko.
Contoh:
Victoria’s secret menggunakan konsep “teater eceran”
sehingga pelanggan merasa berada dalam suasana di
novel romantis.
20. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
Komunikasi
Yakni dapat dilakukan melalui :
• pemasangan iklan
• penjualan khusus
• penerbitan kupon diskon
• Hingga program penghargaan pada konsumen yang paling sering berbelanja, dll.
Keputusan Lokasi
Pengecer dapat menempatkan toko-tokonya di lokasi:
• Pusat Kawasan Bisnis
• Pusat Belanja Regional
• Pusat Perbelanjaan Setempat
• Lokasi di dalam sebuah toko yang lebih besar
22. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
Pedagang besar atau disebut juga wholeseller,
meliputi semua kegiatan yang terlibat dalam
penjualan barang atau jasa kepada orang–orang yang
membelinya untuk dijual kembali atau untuk
penggunaan bisnis.
24. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
Pembelian
Penjuala dan
Memecah –
mecah Pergudan
n dan penyediaan
produk yang
jumlah yang gan
promosi sangat besar
beragam.
Informasi
pasar dan
Pengangk Pembiaya Penanggu jasa
utan an ng risiko manajemen
&
konsultansi
25. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
Keputusan
Pemasaran
26. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
Pasar Sasaran
Keragaman Produk dan layanan
Keputusan Harga
Keputusan Promosi
Keputusan Tempat
27. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
Tren dalam
Wholesaling
Produsen selalu mempunyai hak untuk tidak
menggunakan pedagang besar atau mengganti yang
tidak efisien dengan yang lebih baik. Bahkan tampak
bahwa pedagang-pedagang besar mengarah ke
kemorosotan besar ketika produsen-produsen dan
pengecer-pengecer besar secara agresif memasuki
program pembelian langsung.
28. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
Cara • Mengusahakan kesepakatan yang jelas
memperkuat • dengan produsen tentang fungsi yang diharapkan di
hubungan saluran pemasaran
dengan • Mendapatkan gambaran kebutuhan produsen
produsen • dengan mengunjungi pabrik
• Memenuhi komitmen ke produsen dengan memenuhi
sasaran volume, membayar tagihan tepat waktu, dll.
• Mengidentifikasi dan menawarkan layanan bernilai
tambah untuk membantu pemasok
Contoh: W.W Grainger, perusahaan pemasok produk
pemeliharaan fasilitas yang dibantu lebih dari
1.300 produsen untuk menawarkan pada pelanggan
lebih dari 800.000 persediaan dan suku cadang
perbaikan secara keseluruhan.
30. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
Logistik Pasar meliputi perencanaan infrastruktur untuk memenuhi
permintaan, lalu mengimplementasikan dan mengendalikan aliran fisik
bahan dan barang akhir dari titik asal ke titik penggunaan, untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendapatkan laba.
Jika logistik pasar suatu perusahaan tidak diciptakan dengan tepat maka
perusahaan akan kehilangan pelanggan jika perusahaan tersebut gagal
memasok barang tepat waktu. Pelanggan menginginkan waktu siklus
pemesanan yang lebih singkat, yang berarti pemasok harus memiliki
ketersediaan yang tinggi dalam stok.
31. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
FedEx bekerja sama dengan Volvo dalam
menyalurkan suku cadang truk dari
permintaan melalui telepon.
Land’s End, pengecer pakaian raksasa
menetapkan tujuannya untuk “merespons
semua panggilan dalam 20 detik dan
mengirim pemesanan dalam 24 jam
setelah penerimaan pemesanan”.
33. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
Penggudangan
Setiap perusahaan harus
Pemrosesan pesanan menyimpan barang jadi hingga
Siklus ini mencakup banyak produk tersebut terjual, karena
tahap, yang meliputi siklus produksi dan konsumsi
pengiriman pesanan oleh jarang bersesuaian, fungsi
wiraniaga, pemasukan pesanan penyimpanan membantu
dan pemeriksaan kredit mengatasi perbedaan antara
pelanggan, penjadwalan produksi dan jumlah yang
persediaan dan produksi, diinginkan pasar. Perusahaan
pengiriman pesanan dan faktur tersebut harus memutuskan
dan penerimaan pembayaran. jumlah lokasi penyimpanan
persediaan.
34. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
Persediaan Perusahaan membedakan antara
Tingkat persediaan barangmacet (berisiko tinggi
melambangkan biaya besar. peluang rendah), barang-barang
Wiraniaga tentu menginginkan kritis (risiko tinggi, peluang tinggi),
perusahaan menyimpan cukup komoditas (risiko rendah, peluang
banyak persediaan untuk tinggi), dan barang pengganggu
memenuhi semua pesanan (risiko rendah peluang rendah).
pelanggan dengan segera. Perusahaan juga menyimpan
Pengambilan keputusan barang-barang yang bergerak
persediaan mencakup lambat dilokasi pusat, sambil
pengetahuan tentang kapan menyimpan barang-barang yang
bergerak cepat digudang yang lebih
harus memesan dan berapa
dekat dengan pelanggan.
banyak yang harus dipesan.
35. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
Pengangkutan Kontainerisasi terdiri dari
Pilihan pengangkutan akan memasukkan barang dalam kotak
mempengaruhi penetapan atau trailer yang mudah
harga produk, kinerja dipindahkan antar dua model
pengiriman tepat waktu, dan transportasi.
kondisi barang pada saat tiba, • Piggyback: penggunaan rel
yang semuanya mempengaruhi dan truk
kepuasan pelanggan. Dalam • Fishyback : penggunaan air
mengirimkan barang, dan truk
perusahaan dapat memilih • Trainship: penggunaan air dan
diantara 5 cara pengangkutan: rel
kereta api, pesawat udara, truk, • Airtruck : penggunaan udara
kapal laut, dan saluran pipa. dan truk
37. Manajemen
Pemasaran Lanjutan
Di Eropa, P&G menggunakan tiga
kelompok sistem logistik (angkutan
pribadi, kontrak dan umum) untuk
menjadwalkan pengiriman barang paling
efisien.