SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 5
Tulisan Ilmiah Populer 
ADAT DAN SOSIAL 
Goresan pena: MAKARINA 
“Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dariseorang aki-laki 
dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku 
supaya kamu saling mengenal (Q.S Al-Hujarat, 49:13) 
Pada dasarnya, kita semua adalah orang Aceh. Kita terdiri dari 
berbagai etnis (suku bangsa) seperti Gayo, Tamiang, Singkil, Alas, Kleut, 
Aneuk jame dan Simeulu. Ada juga etnis-etnis imigran yang bermukim 
seperti, Arab, India, Turki, Persia, Portugis, Jawa, Cina, Siam, Campa, Bugis, 
Melayu, Batak, danNias. Hal ini menunjukan bahwa kerajaan Aceh 
Darussalam merupakan sebuah kerajaan yang sudah sangat terbuka dan 
bercorak cosmopolitan, terutama mulai masa Sultan Iskandar Muda pada 
tahun 1607-1636 (Memahami Orang Aceh, Dr. Mohd. Harun, M.Pd., 1:2009). 
Berbagai etnis yang mendiami Aceh, bermacam-macam pula adat 
yang terdapat di setiap suku yang terdapat disetiap daerah yang ada di Aceh. 
Jika kita berbicara tentang adat, sudah pastinya termasuk masalah esensial 
dalam kehidupan sosial orang Aceh. 
Bagi orang Aceh pada khususnya, adat bahkan dijadikan salah satu 
pegangan hidup dan dianggap sebagai “pusaka” yang diwariskan kepada
generasi selanjutnya. Dalam hal ini, saya ingin memaparkan mengenai adat 
dan sosial yang ada di daerah kutacane. 
Setiap daerah tentu mempunyai keunikan tersendiri mengenai adat 
dan sosial yang berjalan di daerahnya, begitu pula dengan daerah kutacane. 
Dahulu ada sebuah adat/tradisi yang berjalan ketika masyarakat sedang 
melaksanakan pesta pernikahan. Mulai dari pekerjeken( masak-memasak), 
antattakhuh (antarlinto), sampai acara nakhuhken. Pada saat nakhuhken, ada 
namanya begahen (tamu undangan), di dalam acara ada alunan nada yang 
menyertai, namanya malucanang. Canangnya biasanya disebut canang situ. 
Kemudian, pada saat hendak berangkat untuk pamitan, ada namanya 
melagam. Tangis dilo dilakukan pada saat seperempat malam/ menjelang 
subuh. Di dalam kegiatan pesta, biasanya ada pertunjukan. Seperti mesekat, 
pelebet, landokalun, dan genggong. Acara mepakhuh dilakukan malam hari ketika 
pihak perempuan sedang berada di rumah pihak laki-laki. “dayang-dayang” 
yang dibawa ada ketue bujang yang menjaga. Tapi pada zaman dahulu, acara 
mepahukh tersebut dilakukan di tekhuhk humah (bawah kolong) tanpa harus 
melihat siapa orangnya, dan bagaimana bentuk wajah orang tersebut. Yang 
bisa di dengar hanya suara. Jika sang lelaki tertarik pada wanita yang 
dipahurinya. Dia sendiri yang akan mencaritahu dan langsung melamar 
siperempuan tersebut. Begitulah adat Alas pada zaman dahulu, berjalan 
dengan aturan islam. 
Di era globalisasi sekarang ini, aturan yang terdapat di dalam adat 
tersebut, musnah begitu saja, seiring perkembangan zaman. Adat yang ada 
pun bahkan terlupakan dan perlahan-lahan menghilang. Untuk 
mendokumetasikannya sudah sangat sulit, karena orang yang Berjaya di
zamannya perlahan tapi pasti, pergi kepangkuan sang Maha kuasa. Yang 
menjadi permasalahnnya adalah, adat mepahukh yang saya katakan tadi kini 
telah menjadi ajang untuk berbuat maksiat, aturan sosial yang di buat sesuai 
hukum islam telah hilang begitu saja. Karena hukum tak lagi merekat dalam 
adat, maka MBA (married by aciden) pun terjadi. Adat yang lain pun terhapus 
begitu saja, bahkan tak ada yang kenal seperti apa adat tersebut. Salah satu 
adat yang sampai sekarang tak diketahui bagaimana rupa dan bentuknya 
adalah genggong. 
Ini merupakan pelajaran bagi kita, bahwa jika suatua turan yang 
dibuat sesuai hukum islam itu dihapuskan, maka mala petakalah yang akan 
menghantui itu. Oleh sebab itulah kita harus menjaga dan melestarikan adat 
yang ada sesuai dengan kaidahnya. 
Pentingnya adat dalam kehidupan manusia perlu di sosialisasikan. 
Jika yang mati itu adalah ia akan sirna tanpa bekas. Hal ini karena adat 
merupakan suatu system aturan bersama yang akan eksis jika dijalankan 
dengan benar oleh masyarkat pendukungnya. Jika ia tidak dijalankan lagi, ia 
akan hilang sehingga tidak tahu dicari dimana. Dengan kata lain, kalau 
manusia sudah tidak mau mematuhinya lagi, adat itu lenyap dengan 
sendirinya. Eksistensi adat tampak dalam perilaku masyarakat 
pendukungnya. 
Bagi orang Aceh, adat bahkan dijadikan salah satu pegangan hidup 
dan dianggap sebagai “pusaka” yang harus diwariskan kepada generasi 
selanjutnya. Adat dalam hal ini diamsalkan sebagai sebuah jembatan 
tradisional yang memiliki pegangan. Meskipun antara adat dan hokum tidak 
dapat dipisahkan, tetapi harus jelas mana adat yang dimaksudkan itu, karena
masih ada adat Aceh yang bertentangan dengan hukum (islam). Ada empat 
macam adat di Aceh secara umum, yaitu: 
a. Adat tullah, yaitu aturan atau ketentuan yang didasarkan pada 
hukum syariah yang bersumbe rkan al-quran dan hadits. 
b. Adat tunah, yaitu adat istiadat sebagai manifestasi dari kanun 
(undang-undang) dan reusam (kebiasaan atau tradisi di suatu 
tempat) yang mengatur kehidupan masyarakat. 
c. Adat muhakamah, yaitu adat yang di manifestasikan pada asas 
musyawarah dan mufakat; dan 
d. Adat jahiliyah, yaitu adat istiadat atau kebiasaan-kebiasaan 
masyarakat yang tidak sesuai ajaran islam, tetapi masih 
dipertahankan oleh sebagian kecil masyarakat. 
Menjunjung adat berarti menghormati, mematuhi dan menjalankan 
adat sesuai dengan norma-norma yang telah disepakati bersama. Adat perlu 
dijunjung, karena adat dapat mengikat seluruh komunitas yang 
mendukungnya. Di dalam suatu adat tentu ada namanya pemangku adat. 
Pemangku adat dapat dibagi kedalam tiga kategori, yaitu: 
1. Pemangku adat bidang eksekutif 
Pemangku adat bidang eksekutif yang saya maksud adalah pejabat 
Negara atau institusi pemerintahan, dari tingkat tinggis ampait ingkat 
terendah. Adapun struktur tersebut terdiri atas (a)khaje (raja/sultan), 
(b)panglime (panglima), (c)hulu balang (ulee balang), (d)tengku (imam),
(e)pengulu (keuchik), (Hasjmy, 1995:31-32 dalam buku memahami orang Aceh, 
Mod. Harun) 
2. Pemangku adat bidang yudikatif 
Yudikatif dimaksudkan sebagai lembaga pemerintahan yang 
berhubungan dengan masalah hokum dan peradilan. Lembaga ini dikenal di 
Aceh dengan nama mahkamah dan/atau lembaga hokum adat. 
3. Pemangku adat bidang legislatif 
Lembaga legislative merupakan institusi yang bertugas membuat dan 
mengesahkan undang-undang (adat muhakamah). Undang-undang dan 
peraturan yang dihasilkan lembaga legislatif dalam system pemerintahan 
Aceh disebut kanun. 
Menurut saya, pemerintahan patut turun tangan dalam melestarikan 
adat yang ada dengan cara mengadakan berbagai perlombaan. Misalnya saja 
seperti mengadakan lomba menulis cerita rakyat, lomba memamerkan adat 
dan budaya yang ada, lomba memasak makanan khas daerah, lomba 
mengkreasikan baju adat khas daerah dengan modern, dan lain sebagainya. 
Sehingga secara tidak langsung pemerintah bias ikut mendokumentasikan, 
melestarikan dan itu juga bias memperkuat silaturrahmi dari berbagai daerah 
yang ada tanpa harus melihat apa sukunya. Dengan kata lain adat dan sosial 
yang telah terkubur akan terungkap kembali, dan anak muda zaman 
sekarang pun menjadi tahu bagaimana adat daerahnya yang dahulu dan adat 
daerah orang lain, sehingga mereka bias lebih mengenal, menghargai dan 
mengetaui tentang adat merekasendiri pada khususnya.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
natal kristiono
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Susanti Susanti
 
Masyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahteraMasyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahtera
Puspita Yudaningrum
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Nia Khusnul Chotimah
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Agus Martha
 
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama) Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Aisyah Turidho
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Zainal Abidin
 
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMakalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Mujid Rical
 

Mais procurados (20)

Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
 
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Laporan hasil wawancara   kelompok 4Laporan hasil wawancara   kelompok 4
Laporan hasil wawancara kelompok 4
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Makalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanMakalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Makalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAPKAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
 
Masyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahteraMasyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahtera
 
Soal soal cerdas cermat alkitab atau disingkat cca
Soal soal cerdas cermat alkitab atau disingkat ccaSoal soal cerdas cermat alkitab atau disingkat cca
Soal soal cerdas cermat alkitab atau disingkat cca
 
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNBuku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasar
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnal
 
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama) Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Hakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para FilosofHakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para Filosof
 
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMakalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
 

Destaque

Peranan arsip dalam menjaga kedaulatan negara kesatuan ri
Peranan arsip dalam menjaga kedaulatan negara kesatuan riPeranan arsip dalam menjaga kedaulatan negara kesatuan ri
Peranan arsip dalam menjaga kedaulatan negara kesatuan ri
Makarina
 
Adat pantang (Karya:MAKARINA)
Adat pantang (Karya:MAKARINA)Adat pantang (Karya:MAKARINA)
Adat pantang (Karya:MAKARINA)
Makarina
 
Anderson Amy PPP
Anderson Amy PPPAnderson Amy PPP
Anderson Amy PPP
AndersonAmyC
 

Destaque (20)

Ilmiah populer
Ilmiah populerIlmiah populer
Ilmiah populer
 
Peranan arsip dalam menjaga kedaulatan negara kesatuan ri
Peranan arsip dalam menjaga kedaulatan negara kesatuan riPeranan arsip dalam menjaga kedaulatan negara kesatuan ri
Peranan arsip dalam menjaga kedaulatan negara kesatuan ri
 
Wacana
WacanaWacana
Wacana
 
Presentación
PresentaciónPresentación
Presentación
 
POST 6 - DOCUMENTARY CONVENTIONS
POST 6 - DOCUMENTARY CONVENTIONSPOST 6 - DOCUMENTARY CONVENTIONS
POST 6 - DOCUMENTARY CONVENTIONS
 
Nardeen products 2011
Nardeen products 2011Nardeen products 2011
Nardeen products 2011
 
Relasi
RelasiRelasi
Relasi
 
Adat pantang (Karya:MAKARINA)
Adat pantang (Karya:MAKARINA)Adat pantang (Karya:MAKARINA)
Adat pantang (Karya:MAKARINA)
 
Anderson Amy PPP
Anderson Amy PPPAnderson Amy PPP
Anderson Amy PPP
 
Cuento
CuentoCuento
Cuento
 
The Synchronicity of God
The Synchronicity of GodThe Synchronicity of God
The Synchronicity of God
 
Nagaraja
NagarajaNagaraja
Nagaraja
 
Poroszló power
Poroszló powerPoroszló power
Poroszló power
 
Camp ocean’s quest social media challenge
Camp ocean’s quest social media challengeCamp ocean’s quest social media challenge
Camp ocean’s quest social media challenge
 
Campaña de las manos
Campaña de las manosCampaña de las manos
Campaña de las manos
 
reproduction in animals
reproduction in animalsreproduction in animals
reproduction in animals
 
Things I've learned this year
Things I've learned this yearThings I've learned this year
Things I've learned this year
 
Accademia del Blogger
Accademia del BloggerAccademia del Blogger
Accademia del Blogger
 
sandang kata
sandang katasandang kata
sandang kata
 
STKIP US mata kuliah wacana
STKIP US mata kuliah wacanaSTKIP US mata kuliah wacana
STKIP US mata kuliah wacana
 

Semelhante a Karya ilmiah populer

Sekularisme
SekularismeSekularisme
Sekularisme
dr2200s
 
Syariat islam di perkasa negara maju jaya
Syariat islam di perkasa negara maju jayaSyariat islam di perkasa negara maju jaya
Syariat islam di perkasa negara maju jaya
mohd zaidi
 
Budaya Melayu
Budaya MelayuBudaya Melayu
Budaya Melayu
Penerbit Manggu
 
Tinjauan filsafat ilmu hermeneutik dalam kebudayaan dayak
Tinjauan filsafat ilmu hermeneutik dalam kebudayaan dayakTinjauan filsafat ilmu hermeneutik dalam kebudayaan dayak
Tinjauan filsafat ilmu hermeneutik dalam kebudayaan dayak
HARISA MARDIANA
 
Tabu dalam bahasa
Tabu dalam bahasaTabu dalam bahasa
Tabu dalam bahasa
Reen Na
 

Semelhante a Karya ilmiah populer (20)

HUKUM ADAT 1.pptx
HUKUM ADAT 1.pptxHUKUM ADAT 1.pptx
HUKUM ADAT 1.pptx
 
Sekularisme
SekularismeSekularisme
Sekularisme
 
Antropologi Hukum 1
Antropologi Hukum 1Antropologi Hukum 1
Antropologi Hukum 1
 
Harian+peukan+dlm+qanun+aceh
Harian+peukan+dlm+qanun+acehHarian+peukan+dlm+qanun+aceh
Harian+peukan+dlm+qanun+aceh
 
Syariat islam di perkasa negara maju jaya
Syariat islam di perkasa negara maju jayaSyariat islam di perkasa negara maju jaya
Syariat islam di perkasa negara maju jaya
 
Presentasi agama islam..
Presentasi agama islam..Presentasi agama islam..
Presentasi agama islam..
 
Makalah kebudayaan dalam islam
Makalah kebudayaan dalam islamMakalah kebudayaan dalam islam
Makalah kebudayaan dalam islam
 
Budaya Melayu
Budaya MelayuBudaya Melayu
Budaya Melayu
 
Hukum adat meeting II
Hukum adat meeting IIHukum adat meeting II
Hukum adat meeting II
 
Hukum adat meeting i
Hukum adat meeting iHukum adat meeting i
Hukum adat meeting i
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Hbef1503 tugasan masyarakat n tamadun
Hbef1503 tugasan masyarakat n tamadunHbef1503 tugasan masyarakat n tamadun
Hbef1503 tugasan masyarakat n tamadun
 
sejarah
sejarah sejarah
sejarah
 
Tinjauan filsafat ilmu hermeneutik dalam kebudayaan dayak
Tinjauan filsafat ilmu hermeneutik dalam kebudayaan dayakTinjauan filsafat ilmu hermeneutik dalam kebudayaan dayak
Tinjauan filsafat ilmu hermeneutik dalam kebudayaan dayak
 
Rukun al fahmu pt 2
Rukun al fahmu pt 2Rukun al fahmu pt 2
Rukun al fahmu pt 2
 
hubungan etnik bab 7
hubungan etnik bab 7hubungan etnik bab 7
hubungan etnik bab 7
 
Sejarah Tingkatan 4: Bab1
Sejarah Tingkatan 4: Bab1Sejarah Tingkatan 4: Bab1
Sejarah Tingkatan 4: Bab1
 
Tamadun islam
Tamadun islamTamadun islam
Tamadun islam
 
Kebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamKebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islam
 
Tabu dalam bahasa
Tabu dalam bahasaTabu dalam bahasa
Tabu dalam bahasa
 

Mais de Makarina (10)

Jenis wacana
Jenis wacanaJenis wacana
Jenis wacana
 
Smkn dh
Smkn dhSmkn dh
Smkn dh
 
Ibu permata hati ku (puisi)
Ibu permata hati ku (puisi)Ibu permata hati ku (puisi)
Ibu permata hati ku (puisi)
 
Resep kuliner aceh (Alas)
Resep kuliner aceh (Alas)Resep kuliner aceh (Alas)
Resep kuliner aceh (Alas)
 
Legenda n cerpen kepariwisataan
Legenda n cerpen kepariwisataanLegenda n cerpen kepariwisataan
Legenda n cerpen kepariwisataan
 
Referensi
ReferensiReferensi
Referensi
 
Tugas power point
Tugas power pointTugas power point
Tugas power point
 
Subtitusi dan elips
Subtitusi dan elipsSubtitusi dan elips
Subtitusi dan elips
 
tugas mahasiswa
tugas mahasiswatugas mahasiswa
tugas mahasiswa
 
Ruang lingkup wacana
Ruang lingkup wacana Ruang lingkup wacana
Ruang lingkup wacana
 

Último

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Último (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 

Karya ilmiah populer

  • 1. Tulisan Ilmiah Populer ADAT DAN SOSIAL Goresan pena: MAKARINA “Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dariseorang aki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal (Q.S Al-Hujarat, 49:13) Pada dasarnya, kita semua adalah orang Aceh. Kita terdiri dari berbagai etnis (suku bangsa) seperti Gayo, Tamiang, Singkil, Alas, Kleut, Aneuk jame dan Simeulu. Ada juga etnis-etnis imigran yang bermukim seperti, Arab, India, Turki, Persia, Portugis, Jawa, Cina, Siam, Campa, Bugis, Melayu, Batak, danNias. Hal ini menunjukan bahwa kerajaan Aceh Darussalam merupakan sebuah kerajaan yang sudah sangat terbuka dan bercorak cosmopolitan, terutama mulai masa Sultan Iskandar Muda pada tahun 1607-1636 (Memahami Orang Aceh, Dr. Mohd. Harun, M.Pd., 1:2009). Berbagai etnis yang mendiami Aceh, bermacam-macam pula adat yang terdapat di setiap suku yang terdapat disetiap daerah yang ada di Aceh. Jika kita berbicara tentang adat, sudah pastinya termasuk masalah esensial dalam kehidupan sosial orang Aceh. Bagi orang Aceh pada khususnya, adat bahkan dijadikan salah satu pegangan hidup dan dianggap sebagai “pusaka” yang diwariskan kepada
  • 2. generasi selanjutnya. Dalam hal ini, saya ingin memaparkan mengenai adat dan sosial yang ada di daerah kutacane. Setiap daerah tentu mempunyai keunikan tersendiri mengenai adat dan sosial yang berjalan di daerahnya, begitu pula dengan daerah kutacane. Dahulu ada sebuah adat/tradisi yang berjalan ketika masyarakat sedang melaksanakan pesta pernikahan. Mulai dari pekerjeken( masak-memasak), antattakhuh (antarlinto), sampai acara nakhuhken. Pada saat nakhuhken, ada namanya begahen (tamu undangan), di dalam acara ada alunan nada yang menyertai, namanya malucanang. Canangnya biasanya disebut canang situ. Kemudian, pada saat hendak berangkat untuk pamitan, ada namanya melagam. Tangis dilo dilakukan pada saat seperempat malam/ menjelang subuh. Di dalam kegiatan pesta, biasanya ada pertunjukan. Seperti mesekat, pelebet, landokalun, dan genggong. Acara mepakhuh dilakukan malam hari ketika pihak perempuan sedang berada di rumah pihak laki-laki. “dayang-dayang” yang dibawa ada ketue bujang yang menjaga. Tapi pada zaman dahulu, acara mepahukh tersebut dilakukan di tekhuhk humah (bawah kolong) tanpa harus melihat siapa orangnya, dan bagaimana bentuk wajah orang tersebut. Yang bisa di dengar hanya suara. Jika sang lelaki tertarik pada wanita yang dipahurinya. Dia sendiri yang akan mencaritahu dan langsung melamar siperempuan tersebut. Begitulah adat Alas pada zaman dahulu, berjalan dengan aturan islam. Di era globalisasi sekarang ini, aturan yang terdapat di dalam adat tersebut, musnah begitu saja, seiring perkembangan zaman. Adat yang ada pun bahkan terlupakan dan perlahan-lahan menghilang. Untuk mendokumetasikannya sudah sangat sulit, karena orang yang Berjaya di
  • 3. zamannya perlahan tapi pasti, pergi kepangkuan sang Maha kuasa. Yang menjadi permasalahnnya adalah, adat mepahukh yang saya katakan tadi kini telah menjadi ajang untuk berbuat maksiat, aturan sosial yang di buat sesuai hukum islam telah hilang begitu saja. Karena hukum tak lagi merekat dalam adat, maka MBA (married by aciden) pun terjadi. Adat yang lain pun terhapus begitu saja, bahkan tak ada yang kenal seperti apa adat tersebut. Salah satu adat yang sampai sekarang tak diketahui bagaimana rupa dan bentuknya adalah genggong. Ini merupakan pelajaran bagi kita, bahwa jika suatua turan yang dibuat sesuai hukum islam itu dihapuskan, maka mala petakalah yang akan menghantui itu. Oleh sebab itulah kita harus menjaga dan melestarikan adat yang ada sesuai dengan kaidahnya. Pentingnya adat dalam kehidupan manusia perlu di sosialisasikan. Jika yang mati itu adalah ia akan sirna tanpa bekas. Hal ini karena adat merupakan suatu system aturan bersama yang akan eksis jika dijalankan dengan benar oleh masyarkat pendukungnya. Jika ia tidak dijalankan lagi, ia akan hilang sehingga tidak tahu dicari dimana. Dengan kata lain, kalau manusia sudah tidak mau mematuhinya lagi, adat itu lenyap dengan sendirinya. Eksistensi adat tampak dalam perilaku masyarakat pendukungnya. Bagi orang Aceh, adat bahkan dijadikan salah satu pegangan hidup dan dianggap sebagai “pusaka” yang harus diwariskan kepada generasi selanjutnya. Adat dalam hal ini diamsalkan sebagai sebuah jembatan tradisional yang memiliki pegangan. Meskipun antara adat dan hokum tidak dapat dipisahkan, tetapi harus jelas mana adat yang dimaksudkan itu, karena
  • 4. masih ada adat Aceh yang bertentangan dengan hukum (islam). Ada empat macam adat di Aceh secara umum, yaitu: a. Adat tullah, yaitu aturan atau ketentuan yang didasarkan pada hukum syariah yang bersumbe rkan al-quran dan hadits. b. Adat tunah, yaitu adat istiadat sebagai manifestasi dari kanun (undang-undang) dan reusam (kebiasaan atau tradisi di suatu tempat) yang mengatur kehidupan masyarakat. c. Adat muhakamah, yaitu adat yang di manifestasikan pada asas musyawarah dan mufakat; dan d. Adat jahiliyah, yaitu adat istiadat atau kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang tidak sesuai ajaran islam, tetapi masih dipertahankan oleh sebagian kecil masyarakat. Menjunjung adat berarti menghormati, mematuhi dan menjalankan adat sesuai dengan norma-norma yang telah disepakati bersama. Adat perlu dijunjung, karena adat dapat mengikat seluruh komunitas yang mendukungnya. Di dalam suatu adat tentu ada namanya pemangku adat. Pemangku adat dapat dibagi kedalam tiga kategori, yaitu: 1. Pemangku adat bidang eksekutif Pemangku adat bidang eksekutif yang saya maksud adalah pejabat Negara atau institusi pemerintahan, dari tingkat tinggis ampait ingkat terendah. Adapun struktur tersebut terdiri atas (a)khaje (raja/sultan), (b)panglime (panglima), (c)hulu balang (ulee balang), (d)tengku (imam),
  • 5. (e)pengulu (keuchik), (Hasjmy, 1995:31-32 dalam buku memahami orang Aceh, Mod. Harun) 2. Pemangku adat bidang yudikatif Yudikatif dimaksudkan sebagai lembaga pemerintahan yang berhubungan dengan masalah hokum dan peradilan. Lembaga ini dikenal di Aceh dengan nama mahkamah dan/atau lembaga hokum adat. 3. Pemangku adat bidang legislatif Lembaga legislative merupakan institusi yang bertugas membuat dan mengesahkan undang-undang (adat muhakamah). Undang-undang dan peraturan yang dihasilkan lembaga legislatif dalam system pemerintahan Aceh disebut kanun. Menurut saya, pemerintahan patut turun tangan dalam melestarikan adat yang ada dengan cara mengadakan berbagai perlombaan. Misalnya saja seperti mengadakan lomba menulis cerita rakyat, lomba memamerkan adat dan budaya yang ada, lomba memasak makanan khas daerah, lomba mengkreasikan baju adat khas daerah dengan modern, dan lain sebagainya. Sehingga secara tidak langsung pemerintah bias ikut mendokumentasikan, melestarikan dan itu juga bias memperkuat silaturrahmi dari berbagai daerah yang ada tanpa harus melihat apa sukunya. Dengan kata lain adat dan sosial yang telah terkubur akan terungkap kembali, dan anak muda zaman sekarang pun menjadi tahu bagaimana adat daerahnya yang dahulu dan adat daerah orang lain, sehingga mereka bias lebih mengenal, menghargai dan mengetaui tentang adat merekasendiri pada khususnya.