1. STUDI KASUS DESAIN PROTEKSI KATODIK ANODA
KORBAN PADA PIPA BAWAH TANAH PDAM JARINGAN
KARANG PILANG III
LATAR BELAKANG
DEFINISI KOROSI
Perusakan suatu material karena bereaksi dengan lingkungannya.
DEFINISI PROTEKSI KATODIK
merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya korosi pada logam. Prinsip
kerjanya adalah dengan mengubah benda kerja menjadi katoda. Katodik proteksi dilakukan
dengan mengalirkan elektron tambahan ke dalam material. Terdapat dua jenis proteksi
katodik, yaitu metode impressed current dan galvanic couple.

2. SEL KOROSI BASAH
1. Anoda : Terkorosi dengan melepaskan elektron dari atom – atom logam netral untuk
membentuk ion-ion yang bersangkutan.
Reaksi : M ® Mn+ + ne-
2. Katoda : Tidak mengalami korosi
Reaksi : pH < 7 : H+ + e-® H(atom)
2H® H2(g)
pH ³ 7 : 2 H2O(l) + O2 (g) + 4e- ® 4OH-
3. Elektrolit: Istilah yang diberikan kepada larutan yang harus bersifat menghantarkan
listrik.
4. Hubungan Listrik : Antara anoda dan katoda harus terdapat kontak listrik agar arus
dalam sel korosi dapat mengalir.
KOROSI PADA JARINGAN PIPA BAWAH TANAH

3. PRINSIP PROTEKSI KATODIK
1. Pengurangan pH (larutan dibuat lebih asam).
2. Peningkatan pH
3. Pemberian potensial lebih negatif
4. Potensial dibuat lebih positif
PROTEKSI KATODIK METODE ANODA KORBAN

4. ANODA KORBAN
Sumber:
digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-13348-Presentation.pdf
http://hardiananto.wordpress.com/2010/01/18/proteksi-katodik-lokal-pada-industrial-
plant-dan-compressor-station/

5. Aplikasi Proteksi Katodik Pada Pipa PDAM
Bawah Tanah
Oleh:
Carrie Meiriza Virrysha Putri (1131410071)
Dirgantara Argo Prasetyo (1131410054)
Indri Rosi Sucianingrum (1131410056)
Philar Pandega (1131410060)
Rianti Widi Andari (1131410023)
Teknik Kimia
Politeknik Negeri Malang
November 2012