Dokumen tersebut membahas tentang cyber crime khususnya carding. Secara singkat, carding adalah kejahatan yang melibatkan penggunaan kartu kredit curian untuk membeli barang secara online secara ilegal. Indonesia pernah menjadi negara dengan jumlah carder terbanyak kedua di dunia. Undang-undang khusus cyber crime belum disahkan pemerintah untuk menangani kasus seperti ini.
3. Cyber crime adalah istilah yg mengacu kepada
aktivitas kejahatan komputer atau jaringan
komputer menjadi alat, sasaran atau terjadinya
kejahatan termasuk kejahatan dunia maya
antara lain adalah penipuan secara online,
pemalsuan cek, penipuan kartu kredit / carding,
confidence fraud, penipuan identitas.
Cyber crime didefinisikan sebagai kejahatan komputer”
Bina Sarana Informatika
4. Perbuatan yang dilakukan secara ilegal, tanpa hak dan
dilakukan ruang/wilayah cyber sehingga tidak dapat dipastikan
yuridiksi negara mana yang berlaku.
Perbuatan tersebut sering dilakukan melintas batas
negara
Pelakunya adalah orang yang menguasai penggunaan
internet beserta aplikasinya.
Perbuatan tersebut dilakukan dengan menggunakan
peralatan apapun yang terhubung dengan internet.
Bina Sarana Informatika
5. 1. Unauthorized acces to computer system and service
2. Illegal Content
3. Data Forgery
4. Cyber Espionage
5. Cyber sabotage and extortion
6. Offense Against Intellectual Property
7. Infrengments of Privacy
Bina Sarana Informatika
6. Elite
Mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup
mengkonfigurasi dan menyambungkan jaringan secara
global
Semi Elite
Cirinya lebih muda dari golongan elite,
mempunyai kemampuan dan pengetahuan
luas tentang komputer
Bina Sarana Informatika
7. Script Kiddie
Seperti developed kiddie dan juga seperti
Lamers,mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis
networking yang sangat minimal.
Lamer
Tidak mempunyai pengalaman dan pengetahuan
tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering
disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker.
Bina Sarana Informatika
Developed Kiddie
Umurnya masih muda (ABG) dan masih sekolah,
mereka membaca tentang metoda hacking dan caranya di
berbagai kesempatan
8. Seseorang yang memiliki keinginan untuk melakukan
eksplorasi dan penetrasi terhadap sebuah sistem
operasi dan kode komputer pengaman lainnya, tetapi
tidak melakukan tindakan pengrusakan apapun, tidak
mencuri uang atau informasi.
Bina Sarana Informatika
HACKER
9. Bina Sarana Informatika
CRACKER
Cracker adalah sisi gelap dari hacker dan
memiliki kertertarikan untuk mencuri informasi,
melakukan berbagai macam kerusakan dan
sesekali waktu juga melumpuhkan keseluruhan
sistem komputer.
10. Carding merupakan kejahatan manipulasi informasi dengan
tujuan mengeruk keuntungan yang sebesar-besarnya.
Biasanya kejahatan yang dilakukan adalah memanipulasi
informasi keuangan.
Sebagai contoh adanya situs E-COMMERCE fiktif.
Melibatkan berbagai macam aktivitas yang berkaitan dengan
kartu kredit. Carding muncul ketika seseorang yang bukan
pemilik kartu kredit menggunakan kartu kredit tersebut secara
melawan hukum.
Bina Sarana Informatika
11. Carding adalah aktifitas pembelian barang melalui internet
menggunakan kartu kredit bajakan,
Kartu tersebut diperoleh dengan cara meminta carder lain
(“Dengan catatan harus tergabung dalam komunitas carder
pada server IRC tertentu“ )
Bina Sarana Informatika
12. Berdasarkan riset clear commerce
Inc, Sebuah perusahaan (IT)
yang berbasis di texas, AS. Tahun
2005, Indonesia berada pada posisi
ke -2 teratas sebagai negara asal
carder terbanyak didunia setelah
Ukraina.
Bina Sarana Informatika
13. Hal ini menimbukan presenden buruk bagi
produsen maupun distributor barang –
barang yang diperjual-belikan melalui
internet.
Sehingga banyak diantara mereka tidak
mau mengirimkan barang pesanan di
internet dengan alamat tujuan indonesia.
Bina Sarana Informatika
14. Bina Sarana Informatika
Mendapatkan nomor kartu kredit yang bisa dilakukan
dengan berbagai cara antara lain : phising ( membuat
situs palsu seperti dalam kasus situs klik.bca) ,
hacking,sniffing, keylogging,worm,chatting dengan
merayu dan tanpa sadar memberikan nomor kartu kredit
secara sukarela,
15. Berbagi informasi antara carder, mengunjungi situs yang
memang spesial menyediakan nomor nomor kartu kredit
buat carding dan lain lain yang pada intinya adalah untuk
memperoleh nomor kartu kredit
Bina Sarana Informatika
16. Bina Sarana Informatika
UUD CYBER LAW tersebut sudah ada sejak
tahun 2000 namun belum disahkan oleh
Pemerintah Dalam Upaya Menangani kasus-
kasus yg terjadi khususnya yang ada kaitannya
dengan cyber crime
17. KUHP ( Kitab Undang-Undang Hukum Pidana)
Pasal 362 KUHP Tentang pencurian ( Kasus carding )
Pasal 378 dan 362 (Tentang kasus Carding karena pelaku
melakukan penipuan seolah-olah ingin membayar, dengan kartu
kredit hasil curian)
Bina Sarana Informatika