3. PERENCANAAN
Perencanaa SDM Mengestimasi permintaan atau
suplai tenaga kerja
Adanya Perencanaan SDM :
1. Memperbaiki penggunaan SDM
2. Memadukan kegiatan dan tujuan
3. Melakukan pengadaan karyawan baru
4. Mengembangkan informasi dasar manajemen
personalia
5. Membantu program penarikan dari pasar tenaga
kerja
6. Mengkoordinasi program – program manajemen
personalia yang berbeda
4. Permintaan SDM
Permintaan SDM Permintaan akan tenaga kerja
Dipengaruhi oleh Tantangan-tantangan
sehingga perlu peramalan
Penyebab timbulnya permintaan SDM :
1. Lingkungan eksternal Ekonomi, sosial
politik,hukum,teknologi,persaingan
2. Keputusan organisasional Rencana Strategik,
Forecast penjualan dan produksi, perluasan usaha
3. Faktor-faktor persedian karyawan pensiun,
permohonan berhenti
5. Adapun teknik forecasting SDM :
1. Teknik Ahli Tekni Delphi, survei ahli secara
normal, keputusan informal dan segera
2. Analisis Trend Analisis statistik, ratio
produktivitas, ekstrapolasi,indeksasi
3. Analisis anggaran, model-model komputer,
analisis usaha baru, analisis beban kerja, dan
pendekatan normatif
Teknik Estimasi Kebutuhan SDM
6. • Sumber suplai SDM Suplai Internal &
Eksternal
• Suplai internal karyawan yang ada
sekarang yang dipromosikan, dipindahkan
• Suplai eksternal orang orang yang
terdapat dalkam pasar tenaga kerja
(lamaran)
Sumber Suplai SDM
7. Sistem perencanaan SDM terdiri dari :
1. Inventarisasi persediaan SDM
2. Forecast SDM
3. Penyusunan rencana-rencana SDM
4. Pengawasan dan evaluasi
Sistem Perencanaan SDM
11. Kendala-Kendala Penarikan
- Kebijaksanaan-kebijaksanaan
organisasional
Kebijaksanaan promosi
Kebijaksanaan kompensasi
Kebijaksanaan status karyawan
Kebijaksanaan penerimaan tenaga lokal
- Rencana-rencana SDM
- Kondisi pasar tenaga kerja
- Kondisi-kondisi lingkungan eksternal
- Persyaratan-persyaratan jabatan
- Kebiasaan-kebiasaan pelaksana
penarikan
14. Blanko Lamaran Pekerjaan
Data pribadi
Pendidikan & keterampilan
Pengalaman kerja
Status pekerjaan
Keanggotaan organisasi,
penghargaan, dan hobi
Referensi
Tanda tangan
15. SELEKSI
Serangkaian langkah kegiatan yang
digunakan untuk memutuskan apakah
pelamar diterima atau tidak.
Masukan : Analisis Jabatan, rencana-
rencana SDM dan Penarikan
Tantangan : Suplai, ethis,
organisasional
16. Seleksi dimulai dengan kunjungan
calon pelamar ke kantor personalia
atau dengan permintaan tertulis
untuk aplikasi.
1. Penerimaan Pendahuluan
17. Mendapatkan informasi yang relatif obyektif
tentang pelamar, yang dapat dibandingkan
dengan para pelamar/karyawan.
Tes – tes psikologis (psychological test)
Tes kecerdasan (intelligence test)
Tes Kepribadian (personality test)
Tes bakat (aptitude test)
Tes minat (interest test)
Tes prestasi (achievement test)
Tes – tes Pengetahuan (Knowledge Test)
Performance Test
2. Tes-tes Penerimaan
18. Percakapan formal dan mendalam
Mengevaluasi hal dapat diterima atau
tidaknya (acceptability) seorang pelamar.
Tipe-tipe Wawancara
– Wawancara Individual
– Wawancara Kelompok
3. Wawancara Seleksi
19. • Kesalahan wawancara
– Halo effect
– Leading question
– Personal biases
– Dominasi pewawancara
Format pertanyaan
• Pertanyaan Tidak
Tersetruktur
• Pertanyaan
Tersetruktur
• Campuran
• Pemecahan Masalah
• Wawancara Stres
Proses Wawancara
• Persiapan
Pawawancara
• Pengarahan
• Pertukaran
Informasi
• Terminasi
• Evaluasi
3. Wawancara Seleksi
21. ATASAN LANGSUNG (PENYELIA)
• Penanggung jawab karyawan baru
• Kemampuan mengevaluasi kecakapan teknis
• Menjawab pertanyaan pelamar
• Keputusan penerimaan final
• Rekomendasi
Badan Personalia
Menyediakan data
pelamar