Virus influenza adalah virus RNA yang menyebabkan penyakit flu. Terdapat tiga tipe utama virus influenza yaitu tipe A, B, dan C, yang masing-masing memiliki ciri khas penularan dan gejala klinis. Pencegahan utama flu adalah vaksinasi dan menerapkan hygiene yang baik.
2. Virus
Influenza
Mengenal
Virus
Influenza
Definisi Virus
Struktur Virus
Bagian dan
Fungsi Virus
Klasifikasi
Vius Influenza
Tipe A
Tipe B
Tipe C
Gambaran
Klinis
Gejala
Mekanisme
Penularan
Komplikasi
Pencegahan
dan
Pengobatan
PETA
KONSEP
3. STRUKTUR
VIRUS
page 01 page 02 DEFI
NISI
BAGIAN-BAGIAN
VIRUS &
FUNGSINYA
MATERI
MENGENAL
VIRUS
INFLUENZA
KLASIFIKASI
GAMBARAN
KLINIS
PENCEGAHAN
DAN
PENGOBATAN
Influenza, yang lebih
dikenal dengan sebutan
flu, merupakan penyakit
menular yang disebabkan
oleh Virus RNA dari
familia
Orthomyxoviridae (virus
influenza
4. 100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
STRUKTUR
page 02 DEFIN page 04
ISI
VIRUS
BAGIAN-BAGIAN
VIRUS &
FUNGSINYA
East West North South
1st Qtr
2nd
3rd
4th
PowerPoint chart object
MATERI
MENGENAL
VIRUS
INFLUENZA
KLASIFIKASI
GAMBARAN
KLINIS
PENCEGAHAN
DAN
PENGOBATAN
5. DEFI
NISI
STRUKTUR
VIRUS
BAGIAN-BAGIAN
VIRUS &
FUNGSINYA
• Menempelkan virus influenza ke
reseptor sialic acid di permukaan sel
manusia
Hemagglutinin
• Memungkinkan virus yang baru terbentuk
untuk berpisah dari sel host dan dapat
berjalan bebas dari satu sel ke sel
lainnya lewat saluran pernapasan
Neuraminidase
• Pelapis capsid/membran lipid dan
tempat peletakan spike Lipid Envelope
• Melindungi mateial genetik (DNA/RNA)
di dalamnya. Biasanya menyelubungi
kepala virus
Capsid
(Selubung
Potein)
RNA • Penyimpan infromasi genetik
MATERI
MENGENAL
VIRUS
INFLUENZA
KLASIFIKASI
GAMBARAN
KLINIS
PENCEGAHAN
DAN
PENGOBATAN
6. page 02 TIP
E A
TIPE BTIP
E C
Genus ini memiliki satu spesies, virus
influenza A. Unggas akuatik liar merupakan
inang alamiah untuk sejumlah besar
varietas influenza A. Kadangkala, virus
dapat ditularkan pada spesies lain dan
dapat menimbulkan wabah yang
berdampak besar pada peternakan unggas
domestik atau menimbulkan
suatu pandemi influenza manusia.
Virus tipe A merupakan patogen manusia
paling virulen di antara ketiga tipe influenza
dan menimbulkan penyakit yang paling
berat.
MATERI
MENGENAL
VIRUS
INFLUENZA
KLASIFIKASI
GAMBARAN
KLINIS
PENCEGAHAN
DAN
PENGOBATAN
7. MATERI
MENGENAL
VIRUS
INFLUENZA
KLASIFIKASI
GAMBARAN
KLINIS
PENCEGAHAN
DAN
PENGOBATAN
TIP
E A
TIPE BTIP
E C
Genus ini memiliki satu spesies, yaitu virus
influenza B. influenza B hampir secara
eksklusif hanya menyerang manusia dan lebih
jarang dibandingkan dengan influenza A.
Hewan lain yang diketahui dapat terinfeksi
oleh infeksi influenza B adalah anjing
laut dan musang. Jenis influenza ini
mengalami mutasi 2-3 kali lebih lambat
dibandingkan tipe A dan oleh karenanya
keragaman genetiknya lebih sedikit, hanya
terdapat satu serotipe influenza B. Karena
tidak terdapat keragaman antigenik, beberapa
tingkat kekebalan terhadap influenza B
biasanya diperoleh pada usia muda. Namun,
mutasi yang terjadi pada virus influenza B
cukup untuk membuat kekebalan permanen
menjadi tidak mungkin. Perubahan antigen
8. MATERI
MENGENAL
VIRUS
INFLUENZA
KLASIFIKASI
GAMBARAN
KLINIS
PENCEGAHAN
DAN
PENGOBATAN
TIP
E A
TIPE BTIP
E C
Genus ini memiliki satu
spesies, virus influenza C,
yang menginfeksi manusia,
anjing, dan babi,
kadangkala menimbulkan
penyakit yang berat dan
epidemi lokal. Namun,
influenza C lebih jarang
terjadi dibandingkan
dengan jenis lain dan
9. MATERI
MENGENAL
VIRUS
INFLUENZA
KLASIFIKASI
GAMBARAN
KLINIS
PENCEGAHAN
DAN
PENGOBATAN
GEJ
ALA
MEKANISME
PENULARAN
Komplikasi
Gejala-Gejala
Demam dan perasaan
dingin yang ekstrem Batuk
Hidung Tersumbat
Nyeri tubuh, terutama
sendi dan tenggorok
KelelahanNyeri kepala Iritasi mata, mata berair
Mata merah, kulit merah (terutama wajah), serta
kemerahan pada mulut, tenggorok, dan hidung
Pada anak, gejala gastrointestinal seperti diare dan
nyeri abdomen (dapat menjadi parah pada anak
dengan influenza B)
10. MATERI
MENGENAL
VIRUS
INFLUENZA
KLASIFIKASI
GAMBARAN
KLINIS
PENCEGAHAN
DAN
PENGOBATAN
GEJ
ALA
MEKANISME
PENULARAN
Komplikasi
Influenza dapat disebarkan
dalam 3 cara utama:
melalui penularan langsung
(saat orang yang terinfeksi bersin, terdapat lendir
hidung yang masuk secara langsung pada mata,
hidung, dan mulut dari orang lain)
melalui udara
(saat seseorang menghirup aerosol (butiran cairan
kecil dalam udara) yang dihasilkan saat orang yang
terinfeksi batuk, bersin, atau meludah)
lewat permukaan yang
terkontaminasi
seperti lembaran uang, gagang pintu, saklar lampu,
dan benda-benda rumah tangga lainnya.
11. MATERI
MENGENAL
VIRUS
INFLUENZA
KLASIFIKASI
GAMBARAN
KLINIS
PENCEGAHAN
DAN
PENGOBATAN
GEJ
ALA
MEKANISME
PENULARAN
Komplikasi
• ditandai dengan batuk
yang progresif,
dispnea, dan sianosis
pada awal infeksi. Foto
rongten menunjukkan
gambaran infiltrat difus
bilateral tanpa
konsolidasi, dimana
menyerupai ARDS.
Pneumo
nia
influenz
a primer
• dimana dapat terjadi
infeksi beberapa
bakteri (seperti
Staphylococcus
aureus, Streptococcus
pneumonia,
Haemophilus
influenza).
Pneumo
nia
bakterial
sekunde
r
12. MATERI
MENGENAL
VIRUS
INFLUENZA
KLASIFIKASI
GAMBARAN
KLINIS
PENCEGAHAN
DAN
PENGOBATAN
PENCEGAHAN
DAN
PENGOBATAN
Ada beberapa kebiasaan yang di sarankan
untuk dilakukan sebagai upaya pencegahan
leMbeihnc duicni it.angan
Jangan menutup bersin dengan
tangan
Minum banyak air
Jangan menyentuh muka
Mandi Sauna
Lakukan olahraga aerobik secara
teratur
Menghirup udara segar
Konsumsi yogurt
Konsumsi makanan yang mengandung
phytochemical
Relaksasi