Tugas mata kuliah bioteknologi pertanian membahas penggunaan pupuk dan pestisida organik seperti larutan MOL nasi basi yang dapat berfungsi sebagai dekomposer dan pupuk hayati serta mudah dibuat sehingga meningkatkan kemandirian petani.
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Membuat Mikroorganisme Lokal Dari Nasi Basi
1. Tugas Mata Kuliah Bioteknologi Pertanian
JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN GOWA
2013
2.
Penggunaan pupuk dan pestisida anorganik
menimbulkan dampak negatif yang berkaitan
dengan degradasi lingkungan.
Komponen C-Organik dari 65 % tanah di
Indonesia di bawah 1 %, (harusnya >2 %).
Penambahan input pada tanah tidak mampu
meningkatkan produksi tanaman (levelling off).
3.
Timbul kesadaran masyarakat tentang
usahatani berkelanjutan dengan
menggunakan komponen bahan organik
Proses pengomposan secara alami
memerlukan waktu yang lama sehingga
diperlukan mikroba dekomposer yang
mampu mempercepat proses
dekomposisi bahan organik.
4.
MOL adalah cairan hasil fermentasi yang
mengandung mikroorganisme hasil produksi
sendiri dari bahan-bahan alami yang tersedia
disekeliling kita.
5. MOL yang baik bahan-bahannya harus terdiri
dari 3 komponen utama yaitu :
bahan-bahan sumber karbohidrat,
bahan-bahan sumber bakteri dan
bahan-bahan sumber glukosa.
6.
Murah
Ramah lingkungan
Mengatasi permasalahan pencemaran limbah
pertanian dan limbah rumah tangga
Pembuatan serta aplikasinya mudah
Mengandung unsur kompleks dan mikroba.
Memperkaya keanekaragaman biota tanah
Memperbaiki kualitas tanah dan tanaman
7. Bahan :
Nasi basi, secukupnya
Air
Gula pasir, 5 sendok makan
Alat
Baskom
Botol/toples
Sendok makan
Literan
8. Nasi Basi
Bentuk
bulatan
Simpan di toples
1 minggu
1 mg tumbuh
jamur merah
kekuningan
Air
1,5
ltr
Gula
pasir
5 sdm
MOL
diaduk
botol
2 ltr
Berbau
harum
Saring
Hari ke 4 botol
dikocok, tutup dibuka
9.
Larutan MOL nasi basi dapat berfungsi sebagai
dekomposer, dan pupuk hayati.
Membuatnya mudah dan murah sehingga
Meningkatkan kemandirian petani .