SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 57
Baixar para ler offline
Analisis
SEtrlAT E|IMASIJEI
QLEH

S" P"ADHIKARA




                                            io-
                                              T
           (ti-Ep3j

           Nffi




                 YAYA SAN
       II INSTITUT   I NDONESIA
                                                      tl


       J 1" Cendana (Ssn:rk   1   Cede) Yogyakarca.
Analisis
SEtrIAT EIIMASiLJEI
OLEH

S.P.ADHII{ARA




                     YAYASAN
            INSTITUI     INDONESIA
       .J   1. (ltrttl ;ttr;.t (Ssl;rk I (,ciitr) Yogyakarta   '
Pindaian ini untuk studi wayang dan tidak diperdagangkan.

                             Pindaian ini adalah salah satu hasil kegiatan
                   Konservasi / melestarikan Kepustakaan Wayang terbitan lama.



Kegiatan nir laba / non komersial dari perorangan sukarelawan di persaudaraan masyarakat wayang
lndonesia, dengan cara memindah rekam dari bentuk kepustakaan tercetak di kertas menjadi bentuk
kepustakaan digital , dengan tujuan :

1.   Melestarikan kepustakaan wayang, agar bisa disimpan lebih lama, disimpan lebih ringkas tanpa
     mengurangi isi kepustakaan, penyimpanan dengan cara lebih mudah ( tidak memerlukan
     kondisi penyimpanan yang rumit ), memungkinkan dibaca dari jarak iauh / tempat yang
     berbeda,
2.   Persiapan isi ' Perpustakaan Digital Terbuka tentang Wayang ' ( ' Wayang Digitalized Open
     Library')yang mungkin terwujud di kelak kemudian hari.
3.   Memudahkan atau lebih memungkinkan siapapun bisa membaca kepustakaan tersebut.




Nama buku : Analisis Serat Bimasuci.
Nama pengarang : S. P. Adhikara
Nama penerbit : Yayasan 'Institut Indonesia ', Yogyakarta, 1985.

Dipindai tanggal : L0 April 2011
Di : Jakarta
Oleh:BASoewirjo



Untuk mengetahuijudul kepustakaan lain yang sudah di-konservasi, silakan kunjungi laman
http ://wava ngpusLaLa. wo rd p ress. com ata u



Peran serta Anda dalam kegiatan konservasi ini sangat diharapkan.
Untuk ber peran serta dalam kegiatan konservasi buku wayang lama, silakan kunjungi halaman
PRAKATA
 rSerat Bimasuci' gubahan PujanggaYasadipura I dalam ben-
tukpuisi Jawa dengan metrum macapat,yang disunting dalarn
sinopsis ini, diambil dari buku tulisan R. Tanaya, berjudul:
BIMA SUCI (pt ealai Pustaka,1979),sedangkan yang ditulis
dalam metrum Jawa Kuna (tembang gede) rdikutip dari diserta-
si Prijohoetomo (19t4).Semua bait puisi Jawa yang dimuat
dalam tuLisan inirselalu disertai terjemahannya daLam ba-
hasa fndonesia,agar supaya rnudah dipahami ol-eh mereka yang
tidak atau kurang paham bahasa Jawa.
  'Serat Binasuci I nenguraikan mistik atau tasawuf,l-engkap
dengan takhalli, tahallirdan tajallirlang bertujuan menlar
tukan diri dengan Tuhan (pamoring kawula-Gusti,bah.Jawa)
yang diwejangkan oleh Dewaruci kepada Bima. Cara yang di-
ternpuh untuk mencapai kesatu-paduan hamba dan Khalikria-
lah dengan cara mawas diri.
  Diketengahkan pula apadan siapa Dewarucirhubungan anta-
ra manusia dan Khaliknyardan interpretasi seluruh cerita
Bimasuci sebagai Bina nendirikan tapa untuk menyucikan di-
rirdengan tujuan dapat bersatu-padu dengan Khaliknya.Pa-
da penafsiran Bima bertapa,dipergunakan cara psikoanali-
sis freudianrkarena dengan penerapan metode ini masalah-
nya nenjadi lebih mudah dipahami.
  Sinopsls ini pernah dibawakan sebagai makalah pada per-
temuan di LEMBAGA JAVANOLOGITYayasan IImu Pengetahuan dan
Kebudayaan PANU}IGGALAii,Yogyakarta,pada tanggal 24 Oktober
1986.
 Semoga para pembaca lebih maklum adanya.

                                               S.   P.   Adhikara
                                                             1986




                      ))
j.D.L



'1 . Pendaf uhuan


2 . Alr sucl

) . Bj.na    mawae   diri

4 . Hubungan manuela dan Khallknya

5.      Bima bertapa .


6 . Blna dalan guagarba Denaruct ...                                    28


7.      WeJangan Dewarucl.                    .....                     ,2

8 . Keeimpulan                                                 ......   49


        DAFTAR   PUSTAKA                                                50




                                                  *"-".t4.€,
           ;fu;a,r,---   t

          €SFsrou,-*
          -*$€b-'S
                 v?{b:L
                             Cu=   a




                                       '1 1
AWI G}INAIVI ASTU
      NAIVIAS SIDDIIX




  SEMOGA       TI^T,trtA HALANGAN
5E GALA ]:'t.JJI TE LAH S E M PLJs TVA
          trl ITTATIJATKANI

                  1aa
:
       ANAL ISIS .SE RAT BInltA SUCI'
 1 Pendahulrrarr
   ',Serat Bimasucitt digubah oleh pujengge Iasadlpura f,pada ta-
hun 179) A.D. gtau tahun 1Z2O A.J. dalam bentuk pulel Jaue da-
lam netruro necapat.Dslan karya saetrq tereebut,di.muat eongkala
ftnlring elkara vlku tunggel" (l7ZO) ryang arti.nya : hllangnya se-
gala kendalarorang ouol dapat menyatukan dlri dengan Khatlknya.
Sengkala tersebut 1 eelAl-n untirk ncnglagat tb.hun aoLesalnya pe-
nuLlsan karya sastrarJuga dlnaksud untuk mengetengahkan lel po-
kok ItSerat Blnaeuct'r.
  Pada tahun 180) A.D. atau tahun 1?)o A.J.,PuJangga rasadlpu-
ra I nenulle ulang rtserat BLmaeuci'r,naeih dalan bentukpulgJ. Ja-
warharlya metrunnya dtubahnonJadl nctrun Jaua Kuna (tenban6 ge-
de).Sengkala yang d{muat di dalam tlliean ulang lnl tertu}ia :
"mal-etiking dahana goraning rattr (17tO) , yang artinya t nolon-
catnya api ( Jiwarrohroukma) rmenggegerkan (menakutkan?nenocnae-
kan) dunia (nanueia)" . Dengan kata lain, PuJangga Yaeadlpura I
berpendapatrbahwa oranS takut menghadapi aJalrsehing6a Yaeadi-
puralmerasaperluuntuk memberl pegangan kepada orang yang ta-
ftpt menghadapi kematiannya.AJaran tentang nati atau ilrnu kema-
tlan dal"am eaetra Jawa klaeik dleebut "kalepaoanrr,yang da1am ba-
hasa Indonesia diletllahkan rrilmu pelepasanrr.Maka 1)'rou pelepae'
an itu dlnuat dalarn weJangan Dewaruci*.

 2. Ai r Suci
    Cerita Birnasuclrserl.ng Juga dieebut Cerl.ta Denarucl'mengieah-
kantbntang petUalangan Bima untuk memper-rleh Air SucirTirtapra-
wita,atas petunJuk gurunya,sri Dangnyang Drona.Air Sucl memlli-
kl khaeiat dapat nenyucikan Jiwa orang,eehinggaiamenJadl manu-
sia yang sempurna dan eucl . Setelah Bima bersueah payah mencari
Air Suci tersebut,akhirnya la berJunpa dengan DeYarucl'Maka da-
I.i lewarucirBima mondapat penJalasan apa yang dimakeud Alr Suol
itu.Dewaruci berkata : tt(Air Sucl) yang kamu cari ltu adalah ru-
pa yang sejatirrupa yang biJaksana'dan mempunyat watak neuarnal
eeluruh kehidupanltiada terlihat r sobab tanpa rupa'tanpa v,arnal
tanpa wuJudrtlada tarnpakrtanpa arah,dan tanpa tempat,hanya ter-
    dapat pada la yang waspada menanggapi aramat-aramat yang tiada
    terabaryang memenuhl alam sem€sta ini.rr
      Penjolasan Dewaruci dimuat dal-am,serat Bimasucl" ebb:
    Tembang dandanggula    :

       Anauri aris Dewaruci.
       'rfku dudu ingkang eira oedya,
       kang mumpuni arnbek kabeh,
       tan kena sira dulu,
       tanpa rupa datanpa warnit
       tan gatra tan eatrnata,
     iya tanpa dunung,
     rnung dumunung mring kang awa6,
     mung sasmita aneng lrg Jagad ngebeki,
     dinurnuk datan ana.tr (R,Tanaya r1979)
 Tembang bangeapatra,lampah lf,pedotan : 4 - 6 - f :
     (In5;gih wrena niflg dat ingkang pinrih ingkang dipunulatl
       kang sayekti ning rupa eeJati) De.'aruci nauri
     I'Iku dudu ingkang eira oedya kang eayektining rupa
       kang mumpuni ambeg lkl kabeh tan kena sira dulu.

        Tanpa rupa tanpa warna lku  tan gatra tan oatmata
        tanpa arah iya tanpa dunung mung dumunung kan6 awae
        mung sasmita neng Jagad ngebakl dinumuk datan ana
        (dene iku kang olra tingali ....") (pr:-johoetomo,19j4)
    Titik berat cerita Bimasuci,terletak pada weJangan Dewaruci,
yang disarnpaikan kepada Wrekudara.
3     B irna   ffravras       dit'i
  Cerita Bimasucl secara keeeluruhan merupakan 6ambaran aoorang
anak manusia , bernama Bima r yang nawa6 dlri.Pada dasarnyarma-
was diri adalah mengenang hidup pribadl,seJak orang maslh anak
eampai saat ia mawas dirl.Seluruh pengalaman hldupnya,yang di-
rekam daLsm ketidaksadaran (subconeciousnese) . dillhatnya kem-
ball, eeolah-ol-ah ia rnelihat pertunJukan sandivara dengan sutra-
dararpenulis skenariorperan utamardan penontonnya dla eendlrl.
Adapun cerita yang dinainkan ialah seluruh.kehidupan orang Jrang
mawa6 ciiri itu.Kalau oranx ma!.a6 dlri ltu aflbaratkan ia dlaJu-

                                       ?
kan ke pengadilan,malta ia berti'dal< eebagal terdakwa, penBaca-
rr,-j.t     dan hakim eekaliguo.
        "",
   Sesungguhnyalahrnava6 dlrl bukan pekerJaan yang mua-ah.TuJuan
mawaa diri ialah memperbaiki kehidupan prlbadl pada waktu yang
akan datang.Orang yang mavae dlrl harue JuJur dalan nonllal pe-
rilakunya pada waktu yang tel-ah l-a1u serta mengetahui cacat ce-
La prlbadi dan batas-batas komanfuanrlya dalam menempuh kblridup-
on
dll   di
      qr   o-]om
           dfallr   r^.,o
                    l dJa   inilll.vstltidrr
                            f          n6h.'-h   L-l-'1
                                                 rld Ld   Iil ^i Ill                                   .l.i-.i I   .i+"
                                                                       t Ul aLtt3   J dl16   llldWdb
                                                                                                 "--   UiI         f LU

ibarat ia mengaku dosa pribadi kepada diri eendiri.
   Di kalangan ahli tasawuf di Timur Tengah,mawa6 diri merupakan
pekerjaan yang eangat penting dal-am menyembah kepada Tuhan Yang
Mahaeea.Bagi mereka,oemboyan yang sangat mereka gemari ialah :
rrBarang eiapa ingin mengenal Tuhanria haruo mengenal diri pri-
badi terlebih dulurr.Langkah-langkah yang harus ditempuh sebelum
ia rnengenal Khaliknya ialah eebagai berikut :
 (a) f a k h a 1 1 1 . Takhalli artinya, orang harus menyucikan
     diri lahir batln.
 (b) T a h a 1 1 i . Tahalli artinya,orang harue beruoaha memi-
     liki sifat-sifat terpuji lahir dan batin.
 (c) T a J a I 1 i . TaJalli artinya,orang haruo dapat melebur-
     kan diri dalam sifat-sifat  KetuhananYang Mahaesa,untuk me-
     raeakan dan memperoleh kenyataan,kebenaranrdan keberadaan-
     Nye. (or,Muetafa Zahri t1982)
  Maka apabil-a oerita Bimasuci itu 6ecara keeeluruhan dapat di-
interpretasikan sebagai kisah orang mawa6 dirira.jaran takhalli,
tahallirdan tajalli itu dimuat di dalam wejangan Dewaruci kepa-
da Bima Arya Sena.Setelah Bima memperoleh wejangan dari Dewaru-
ci ia menjadi manueia yang berbudi luhurrmanusia yang sempurna
lahir batin,sehingga ia pantas menyandang eebutan BII'IASUCI.
4      Hubungan                        nanusia                  dan            Khaliknya
   Iiubungan antara manusia dan Khaliknya , maeih tetap merupakan
maealah yang aktual,karena maoalah tersebut bersifat universal
dan belum memperoleh pemacahanyang memuaekan.Dalam'rserat Bima-
suciIrkarya saetra PuJangga Yaeadipura I,masa1ah tersebut diung-
kap juga untuk dicarl penyeleoaiannya.llubunganmanueia dan Klta-
Iiknya daLam karya sastra tersebut diketcngahkan dengan meng -
ibaratkan manusla oebagai wayang kulit,eedangkan Tuhan sebagal
Dalang pada pagelaran wayang kulit.Pengibaratan ini diwejang-
       kan oleh Dewaruci oebagai berikut :
       rrJika kamu tahu keeatu-paduan hamba dan Khaliknya , eerta ada-
        nya eukma padamu,segala yang kamu inginkan tercapai.Karena wu-
         jud warnarpadamulah tempatnya.Badan itu kan bagaikan wayang,
        yang gerak-geriknya digerakkanoleh Dalang,sedangkan yang di-
        jadikan dunia ial-ah panggung dan layar.Ragamu bergerak bila di-
        gerakkan dan segala gerak, berkedip-matardan mendengar ujarrme-
        nguasai 6egalanya.Tiada antara dafam paduan kehendak, karena
        tiadarupa.Rupa itu sudah ada padamu,6eumpama cermin, se6ung-
        guhnyalah yang bercermin itu Batarutipati,sedangkan bayangan
        dalam cermin itulah kamu,yan6 dioebut hamba.r'
       Wejangan tersebut dalam bentuk tembang dandanggula adalah ebb :
                      Yen wruh pamoring kawul-a Gusti
                      6arta Suekma kang einedya ana
                      de warna neng sira nggone
                      Iir wayang sarireku
                      saking dalang solahing ringgit
                      mangka panggung kang jagad
                      lire badan iku
                      aoolah lamun pinolah
                      sasolahe kumedhep myarsa ningali
                      tumindak lan pangucap.
                      Kawiseea ami,eeoa sami
                      datan antara pamoring karsa
                      jer tanpa rupa rupane
                      wus aneng ing sireku
                      umpanane paesan Jati
                      ingkang ngilo Hyang Suksma
                      wayangan puniku
                      kang ana eajroning kaca
                     iya eira jenenpling kawula iki
                     rupa sajroning kaca. (R.Tanaya,1979)
       Dalam bentuk tembang gede,wejangan Dewaruci tersebut adaLah
       sebagai berikut : Lagu wegangsulanjani.,Iampah 2)'pedotan 5 -
       6-5-5i
       - Lamun v-rruh pawor ing kawula Gusti 6arta 6uk6ma sarwa
         kang sinedya ana

1.--
ya dening warna aneng oira nggone sarira puniku
  apan kadya uayang
  oaking dadalang solahlng kang ri-nggit Jagad mangka panggung
  kel-ir badanira
  amolah lamun pinolahken iku ing sasolahipun kumedep lan
  mo   Jar   I

- ltanon tunindak lawan pangucape iku kawieesa amiseea sami
  datan antara pamore ing karea jer ta tanpa rupa rupane
  puniku
  wus aneng      sira   umpama   paeaan jati kang angilo Bataruti-
  pati
  uayangan ingkang ana (sa)jroning kaca iya sira iki     je-
  neng ing kawula, (prijohoetomo ,1934)
Penggambaran hubungan antara nanusia dan Khaliknya seperti di-
wejangkan Der+aruci tersebut;baik sekall untuk orang yang ber-
keinginan belajar tawakal (pasrah).Khususbagi mereka yang se-
dang ditimpa muslbah,wojangan Dewaruci itu dapat rnenjadi obat
pelipur lare pelerai demam.
   Akan tetapi,weJangan Dewaruci tersebut mempunyai kelemahan,
yang dapat berakibat fatal I Dalam weJangan Der+aruci, dikemu-
kakan bahwa eegala gerak-gerik manusia itu digerakkan oleh Tu-
han.Kalau pendapat Lni benar,maka orangyang berpendapat demi-
kian,tidak dapat menjawab pertanyaan : rrMengapa orang berbuat
baik mendapat pahala dari Tuhan ? Mengapa pula orang yang ber-
buat jahat dipidana ol-eh Tuhan ? Bukankah semua perbuatan dan
tindakan wayang kulit itu,Dalang yang melakukan ?r'
   Nampaknya Pujangga Yasadipura I menyadari akan kelemahan vre-
jangan Dewaruci yang disanpaikan kepada Bima itu , Oleh karena
itu,pada akhir karya sastra "Serat Bimaeuci'idiketangahkan gam'
baran hubungan antara manusia dan Khaliknyarmasih tetap meng-
gunakan nedium wayang kulit,tetapi       versi l"ain.Gagasan ini ti-
dalc dj.eampaikan oleh Dewaruci, mel-a inkan dike tengahkan langsung
oleh Pujangga Yasadipura I kepada para pembaca "Serat tsimasuci'l
Penggambaran yang dimakeud adalah sebagai berikut i
'rBadan manusia itu bagaikan wayang kulit,yang menari dan ber-
  gerak di atas panggung.Badan manusia dapat ]estari hidup,kare-
  na bertali-temali urat.Lampu yan6 rnemberi penerangan di pang-
  gung adalalr bulan dan mataharirsedartgkan layar menggambarkan
a.,gr-a6a ko6ong yang men jadi raga bagi cipta. Batang pieang tem-
                       '
       pat wayang ditancapkanrmenggambarkan bumi , tempat nranusia ber-
       pijak.Panggung ditopang oleh yang Menanggap pagelaran wayang ku_
        lit.Dia tidak menampakkan diri karena ada di clafarn istarra.ra di-
       am saja dan tingkah l-aku wayang kufit,menghadapke selatan,uta-
       ra atau timurrdieerahkankepada keirenciak pramana sebagai darang.
       wayang berjaran karena dijalankanrmengayunkan lengan lcarena di-
       ayunkanrdernikian pula mengucapkan kata-kata karena dalang yang
       menuturkanrdan menyembah eerta melihat,dalang pula yang menyern:
       bah dan merihatkan.Para penonton tergerakhatinya karena pertun-
       jukan yang dipagelarkan oleh dalang.Akan tetapi yang Menanggap
       wayang kulit,eeantero dunia mustahiL dapat melihatNya,karena ra
       adarah zat tanpa rupa.Lagi pura yang Menanggap kan ada di dalam
       istanaNya I Zat tanpa rupartanpa warnaritulah i{yang Suksma,se_
       dangkan sang Prarnana adarah dalang yang oedang mewayang . Hyang
       suksma bersabda tanpa udara, ternpatNya f,lada diketahui, eebab ti-
       ada memerl.ukan sarira sedikit pun."
           Dafam rrserat Binasucitr penjerasan pujangga yasadipura x ter-
       sebut tertulis sebagai berikut :
       Tearbang dandanggula :
                          Aja kaya mangkono ngaurip
                          badan iki dipun kadi wayang
                          kinudang neng panggung nggone
                        arja tetali   bayu
                        padang ingkang panggungireki
                        damar raditya wul-an
                        kel-ir alam euwung
                        anangga-nangga cipta
                        debog bumi tetepe adeging ringgit
                        einangga mring Kang Nanggap.
                        Kang Ananggap aneng Jrohing puri
                        datan osik pan6ulahing karsa
                        Hyang Pramana dedalange
                        wayang paugadeklpun
                        ana ngidul ana l-or tuwin
                        mangkana kang oarira
                        ing sasolahipun
                        sinoLahken ing dalang

-..-
lumakuwa Iinakokken lembehaning
                linembehken lng dalang.
                Pangucape ingucapken nenggih
                yen kumilat kinilatken iya
                tinutur anuturake
                eakaroa-karsanipun
                kang anonton pinolah sami
                tinononken ki dalang
                kang ananggap iku
                eaJagad rna6a na wruha
                tanpa rupa kang nanggap aneng jro pr-rri
                tanpa warna Hyang Sukema.
                Sang Pramana denira angringgit
                angucapken ing eariranira
                 tanpa mawa6 ing eanane
                 wirnbuh pan nora tumut /
                 ing sarira upamarreki
                 kang menyak munggwing puhan
                 geni munggwing kayu
                 andrepati tanpa tedah
                 Sang Pramana lir geoenging kayu panggrit
                 Iandeean 6ami wreksa. (R.Tanaya,19?9)
Dalam metrum Jawa Kuna (tembang gede) porumpamaan ter8ebut di-
tulis dalarn lagu kueumawicitrarlanpah i2rped.otan 6 - 5 sbb :
           Aja kaya mengko no ngaurip iki
           badan iki den ka dya wayang kinudang
           aneng panggung gene arja tali bayu
           padanging kang panggung damar 6urya candra.
          Kelir ngalam 6uwung kang anangga cipta
          gebog bumi tetep- e adeging ringgit
          yeku pan einangga rnaring Kang Ananggap
          Kang Ananggap iku ana dalem puri.

          Meneng datan  mosik pangulah sakarea
          nguniweh Pramana dadalanging ya
          pangadeging ringBit ana ngidul tuwin
          ngalor miwah ngetan KUSUMAWICITRA. (lri3ohoetomo,1934)
                                 7

                                                                   --.....-.:-
Lagu ealisir   lampah B :
                  Pan mangkana kang sarira
                  ing sasolahe punika
                 einolahaken ing dalang
                 l-umaku yen linakokken.

                 Miwah ta Iembeyanipun
                 Iinembehaken ing dalang
                 pangucape ingucapken
                 yen kumilat kinil-atken.
                 Tinutur anuturake
                 sinembah anembah iku
                 ingulatan angulati
                 ing sakarea-karsanipun.
                 Kang nonton pinolah sami
                 tinontonken ing dadalang
                 ingkang ananggap puniku
                 saJagad mangsa na wruha.
                 Jer iku datanpa rupa
                 Kang Ananggap pan neng jro puri
                 datanpa warna Hyang Suksma
                 Sang Pramana dennya ringgit.

                 Mucapaken sariranya
                tanpa hawa saeanannya
                wibuh apan nora tumut
                ing oarira SALISIRAN. (lri3ohoetomo,l9j4)
Dalam tuliean PuJangga Yaoadipura I yang ditujukan kepada pa-
ra pembacanya tereebutrTuhan dlibaratkan Yang Menanggap, raga
manusla diumpamakan wayang kulitrJiwa manusia digambarkan ae-
bagai Sang Pramanaryang bertindak eebagai dalangrmasyarakat di-
ekepresikan aebagai pera penonton pagelaran wayang kulit , dan
pagelaran wayang kulit eeutuhnya dianggap alam eemeeta seisi-

  SesungguhnyalahrYang Menanggap itu Mahamurah dan Mahakasih.
Dia eudah menyediakan eegala eeouatu untuk mensukseekan page-
Laran wayang kuLit semalam suntuk.l{ayang kulitnya pun sudah di-
pilihkan di antara barang ku1lt yang sebaik-baiknya,sedangkan
dalangnya dipilihkan yang baik tutur bahaeanya dan pandai me-
mainkan wayang kulit, selaras dengan lrama gamelan yang meng-
iringi.Lakon yang akan dimainkan pun sudah ditentukan oleh Yang
Menanggap untuk eetiap dalang.
   Apabila dalang baik mewayangnya,maka ia mendapat pujian dari
para penonton.Yang Menanggap tidak memerlukan pujian,eebab Dia
kan ada dalam rumahNya.Sebaliknyarapabila dalang kurang baik
mendalangnyaria dlcaci maki oleh para penonton;Yang Menanggap
tidak dapat diperealahkan,sebab fa sudah menyediakan segala-
galanya demi sukseanya pagelaran wayang kulit.
   Bagainapun jugarwayang kulit adalah barang mati,ol-eh kare-
na itu,selesai pagelaranrwayang kulit ma6ukke dal-am petirakan
tetapi tidak demikian halnya dengan dalang.Ia eegar bugar meng-
hadap kepada Yang Menanggap,untuk mempertanggung-jauabkan ba-
gaimana ia menunaikan tugaenyarketika blencong masih bersinar
dengan nyalanya Iemah gemulai,ditiup angin malam sepoi-sepoi
bahasa, semalam suntuk.

5.   Birna   bertaPa
   Setelah Bima eeleeai berguru kepada Pendeta Drona,maka dia
dieuruh oleh gurunya untuk mencari Air SucirTirtapawitrarun-
tuk menyucikan jiwa-raganya.Air Suci teroebut tersembunyi di
dalam gua bukit C a n d r a m u k a, di kaki gunung G a -
da m a d a D & r di daerah hutan T i b r a 6 a r a .
   Segera Bima pergi ke tempat Air Suci atas petunjuk gurunya
itu.Setibanya di tempat yang dituju,Bima tidak menemukan apa
yang ia carirmelainkan ia berjumpa dengan dua raksaea kembar
bernama R u k m u k a (Rukmamuka) dan R u k m a k a I a
Maka terJadilah pertarungan sengit antara Bima dan kedua rak-
saea iturXanB berakhir dengan kemenangan Bima.Kedua rakeasa,
Rukmuka dan Rukmakala, berhasil dibinaeakan oleh Bima,akan te-
tapi mayat kedua raksasa tersebut hilang tanpa beltas-Yang me-
nyedihkan ialahrBima tidak berirasil mehemukan Air Suci, Tir-
tapawitra.
   Setelah malam tiba, Binia beristirahat sejenak di hutan Ti-
brasara.Dalarn gelapnya rnalam,tiba-tiba terdengar suara r YanS
menyapa Bima,sehingga Bima oangat terkejut.Ternyata yang me-
nyapa itu adalah Batara Indrabayu,yang telah dilukatoleh Bi-
Kueumavlcitra, lampah 12 , pedotan 5 - 6
 Inggih pundi prenahe kang tirta suci   Di mana tempat Alr Suct
 nunten tuwan tedahena panggenane       TunJukkan eegera ten-
                                                       patnya.
 resl Druna dojar duh angger autengBun  Resi Drona berkata: Duh
                                                                anakku
 onggene kang toya        pawitra nirmala.    ternpat Air Sucl tanpa
                                                               ca cat
 Pan    lng   wana   Tibrasara nggone il<u    kan dl hutan Tibrasa-
 turuten tuduhku sanget parlkudu              Kau harue   turutl p"iX'-
                                                          tahku lni
 denyarsa nucekken mring sarl.ranira          Jika lngln menyuclkan
                                                              badanmu.
 ulatana Boring Gadamadaraku.                 Cari dl kakl gunung Ga-
                                                             damad   ana.
 i" tn, nuklr candranuka dungkarana           Bongkar   bukit Candra -
                                                                 muka.
 6ajroning guwa jro pangsenira ya             Di dalan guwa tompat-
                                                                     nya.
 tuhu er nlng winarta nirmala        m&rum    Sungguh   alr Jernlh, hi-
                                              dup, tanpa.cacat, harun.
 nguni-uni apan durung ana kang vruh.         Sebelumnya kan belum
 (   nrfl   ohoetono r 1914   )
                                                        ada Yang tahu.

Gambar      dlreprodukei dari puataJca No.t
                                                                            10
mardari wujudnya eebagai rakeaea kembar Rukmuka dan Rukmakala.
Indrabayu dikutuk oleh Sang Hyang Pramesti,, karena dia membuat
kesalahan.Dari Batara Indrabayu, Bima memperoleh penjelasan,bah-
wa Air Suci itu memang adartetapi tempatnya tidak di dalam gua
Candramuka.Batara Indrabayu meminta kepada Bima untuk menanya-
kan kepada gurunya,Pendeta Drona,tempat Air Suci yang sebenar-
nya.
  Pertemuan antara Batara Indrabayu dan Bima tersebut, di dalaro
trSerat Bimasucitr tertuLio eebagai berikut
Tembang pangkur :
                    Kena ing papa cintraka
                    Endrabayu dinukan llyang Pramesti
                    dadya ditya kalihipun
                    neng wukir Candramuka
                  ya ta wau Sang Sena kal-angkung wuru
                  kang wukir wus kabalengkrah
                  toya tan ana pinangsih.
                  Sadangunira ngupaya
                  'i"-^-d
                  J ur d rr6 6 qrr urr6 kawur den obrak-abrik

                  sayah kasaput ing dalu
                  madeg soring mandira
                  giyuh ing tyae denira ngulati         Banyu
                  Pawitra dangu tan ana
                  miyarea 6wara dumeling.
                  Tan katon kang duwe 6wara
                  rrAduh putuningsun liwat l<aswasih
                  ngupaya nora katemu
                  tan antuk tuduh nyata
                  ing prenahe kang sira ulati        il<rr
                  salah ton tuhu 6olaiin'r'a"
                  Wrekudara duk miyarsi.
                  Nauri ttSinten kang swara
                  dene boten katingal dening nranti
                  punapa yun ngambil tur+uh
                  kula inggih sumangga
                  leheng pejah angulati tan katemu-"
                   kang swara gumuyu sulta
                                    tl
                                                                   --.- -'   -'r'
'rYen sira tambuh ing mami.
                         Sira duk mateni buLa
                         heh katengsun iya Jawata     mami
                         kena ing papa gya ingsurr
                         kang nampurnaken sira
                         Endrabayu araningeun kang eatuhu
                         duk ditya Sang Rukmakala
                         kalawan Rukmuka mami.
                         Donira ngulati Toya
                         pituture Dang Hyang Drona ing nguai
                         nyata na Banyurip iku
                         tuture resi Drona
                         nanging nora ing kene panggonanipun
                         becik baliya ngatasa
                         enggone ingkang sayekti.rr

                         Duk niyarea Wrekudara
                         kendeL earwi lragugen tyasireki
                         sak sana wau sumebrung
                         mantuk marang Ngaetlna
                         tan winarna ing marga Ngaetina rawuh
                         pendak ing dina Bamana
                         kang wonten ngarsa Sang Aji.  (R.Tanaya ,1979)

     Dalam bentuk tembang gede,tertulis      eebagai berikut
     Tembang  wisalyarini,Iampah 2l,pedotan 7 - ? - ? :
     - Samya kena ing papa citraka kalihira eira Sang Endrabayu
       dinukan Hyang Prameeti dadya danawa kalih neng gu{a Cand.ramuka
       yata wau Sang Bayu tanaya eanget wuru kabeh kang wukir-wukir
       dinungkar binalengkrah toya datan pinanggih yayah rlrtISALYARINI.

     Tembang  prawiralalita,lampah l5,pedotan B - B :
     - Sadangunira ngupaya gunung-gunung alae-alas
       kawur sru denongkrah-angkreh sayah kasaput ing dalu
       margiyuh rikang tyao mepu dennya ngulati er euci
       dangu tan ana pinanggi.h miyarsa 6wara dumeling.
     - Tan katon kang duwe awara rIAduh putu nlngeun kaki
       eireku liwat kaewaoih ngupaya nora kapanggih
       tan antuk tuduh kang nyata prenahe ingkang eayekti
       kang eira ufati iku.rr Wrekudara duk miyarsi.
                                        12

_-
- Sangsaya tuhu polahnya nauri,r'sinten kang ewara
   dening ta boten kadulu punapa yun ngambil tuwuh
   kawula inggih eumangga leheng paraetraeng ngrlki
   ngulati boten kapedakrt kang awara gumuyu suka.
- rrTen sira tambnh ing
                        mami duk sira mateni ditya
   kekalih iku pan ingsun sami kena ing citraka
   eireku kang nampurnaken maring ing sarira ningeun
   Endrabayu aran ingwang duk ditya ei Rukmakala.
- Lawan Rukmul<a ran ingeun sira angulati toya
  pituduhe dangnyang Drona nyata na banyurip iku
   ing tuture resi Drona nanging ta nora ing kene
   iya panggonane iku duh sira balia rnalih.
- Ataananggone kangnyata.t' Wrekudara duk rnlyarea
  kendel 6arya ngungun ing tyas sakeana wau eumebrung
  mantuk mring nagri Ngaetina datan kawarna in6 marga
   ing Ngaetina eampun prapta pendaking dina semana.
Dari fragmen cerita Bimaeuci yan6 dituris daIam dua bentuk pu-
iei Jawa tersebut,tidak Jeras apakah rndrabayu itu satu atau clua
orang derrra.Karau duartentunya Batara rndra dan Batara Bayu.Ba-
tara rndrabayu dikutuk oleh Batara Guru manjadi dua rakeaea kem-
barrRukmuta (nukmamuka) dan Rukmakalarkarena rndrabayu membuat
keealahan.Kesalahan apa yang dilakukan oreh rnd.rabayu tidak di-
terangkan dalan fragmen rrserat Bimasuci't tersebut.
   untuk memahami apa yeng tersirat di baLik yang tersurat pad.a
fragmen tereebut, dapat ditempuh cara , mencari arti kata aeal dari
nama hutanrguargunungrkedua raksaoa,dan dewa yang dipergunakan
oreh Pujangga Yaeadipura r itu.untuk keperruan ini kamuo KETE-
RANGAN TEGESING TEMBOENG-TEUBOENG (Baoesastra Tjilik),yang      di-
6usun W.J.S.PoerwadarmintarPenerbit : J.B.WoIters I Uitgeveroch-
Maatschappi j.N.V. Groningen-Batavia-194O tdapat di.pakai.
Nana hutan : Tibraearara6al kata rrtibra'r dan rr6ara" r drtinya :
tibra = kw : susahlprihatin   ; Di.ambil arti : sed.ih
eara = kw: panah              ; Diarnbil arti : panah/ tunjuk
Nama gunung : Gadamadanarasal kata rrgada'r dan 'rmadanarr,artinya   :

gada = bindirpentung cendak, ; DiambiJ- arti : gada,senjata
         rsp.                                      Bima
rnadana = kw. eihrsengeenrlsp. ; DlanbiL arti : lteasyikan
Nama gua : Candramukarasal kata 'tcandrail dantrmukail , artinya :

                                   t)
candra = .. pepindanrlsp         ; Diambil arti    :   perumpamaan
        muka = kw. .rai;2.ngarep
                          'l                 ; Diambil- arti : hadap; dihadapi
        Nama kedua raksasa : Rukmuka (Rukmamuka) serta Rukmakala, asal
        kata ttrukroarr , rrmukarf , dan rrkalarr ryang artinya :
        rukma = rukmi = kw. ema6             ; Diambil arti : keduniawian
        kala = jiretrpialarmang6a,fsp; Diambil arti : Jerat
        Nama dewa : Endrabayu (Indrabayu)raeal kata rtendrarrdanrrbayu't,
        ,,^-^    qr v rrrJ d
                 ^-+i -,,^
        J arr6

        endra-kw.:ratu                ; Diambil arti : Iuhur
        bayu = uratdalangetih,angin; Diambil arti:      jiwa,hidup
          Di samping iturraksasa adalah lambang ketarnakan , keoerakahan,
        deb,eedangkan dewa melambangkan kebaikan, keluhuran, kesucian,
        dsb.
           llaka eesungguhnyalah,porintah.Pendeta Drona kepada Bima unbuk
        mencari Air Suci dihutandaerah pegunungan iturdapat ditafsir-
        kan sebagai Bima disuruh bertapa di tempat yang ditunjuk Pende-
        ta Drona itu.Ketilca Bima sedang bertaparia melihat pertarunga.n
        sengit di dalam batinnyarantara sifat baik ddn sifat buruk,yang
        berakhir dengan kemenangan sifat yang baik.Pergolakan di dalam
        batin Bima tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
           rr,lahai Bimarapa yang kamu hadapi (muka) di hutan ini, adalah

        $ambaran perumpamaan (,candra) ketamaan (raksasa) dan keaeyikan
        (madana) akan keduniawian (rukrna) yang dihadapi (nuka) seeeorang,
        eehingga ia akhirnya menuju (eara) dan terjerat (t<ata) kesedih-
        an (tibra).Otefrkarena itu,binaeakan (gada) keserakahan (rakba-
        ea) dal-am dirimu itu.'l
           Setelah kedua raksaea dibinasakan oleh Bima,berubahlah mere-
        ka menjadi dewa bernama Indrabayu.Iniberarti bahwa setelah Bi-
        ma berhaeil memuenakan eifat eerakah di dalam hatinyardia memi-
        tikl hati yang eucl dan jiwa yang luhur.Itupula sebabnya meng-
        apa nayat kedua.rakoasa itu hil-ang tanpa bekaereetelah keduanya
        diblnaeakan oloh Bima dan Batara Indrabayu pun tiada nampak,ka-
        rena fragmen rtserat Bimaeucirrtereebut merupakan prooeo kejiwa-
        an yang bergolak dalam batin Bima yang eedang bertapa.
           l'lampaknya hasil yang diperoleh Bima eetelahia mendirikan ta-
        pa di hutan Tibraeara itu bel-um cukuprbuktinya ia bel-um menda-
                                          14



-,_-
[,'%
                                           J."


                                           'fr
                                           .t@,




                                             wrn
                                          #+-11
                                          a,ie.,.f;;u
                                          +2<-




Pangkur.
Sela tan tumameng a-nggar                     Batu dllemparkan pada raga
curna olyung punggel ingukel                  hancur, taring putue rsego-
                       aglls,                                          ra
kadya andaut eumebut,                         bagaikan dlcabut, dltarik,
lngaben lanan wreksa,                              dladu dengan pohon.
Rukoakala angganira angglepung,               Rukmakala tubuhnya hancur
                                                                        Iebur   t
utek wutah sumamburat,                        otak turnpah beterbangan.
Rukmakala wue ngemasJ-.                       Rukmakala telah matl.
Rukmuka angrik manrajang,                     R    ukmuka rnoraung., menorJ ang,
wus cinandak vlnayangken,                     6s8era ditangkap dilempa-t,
binanting ing sela ditya t*r-                 dibanting pada batu, rakea-
                             du8 t                             6a nancur
Bumyur rah sumamburat   1                     Iebur , darah beterbangan.
Bareng peJah Rukrnuka Rukmakala               Matl bersama Rukmuka eer-
                          wug,                       ta Rukmakala cudah.
slgra bangkene tan ana,                       Segera bangkalnya lenyapl
jer eamya Jawata kalih.                       sebab seeungguhnya nereka
 ( R.Tanqya ,1979)                                             dua Dewa.


Gambar   dlreprodukei dari pustaka No.J

                                     15
dapatkan Air SucirXang ia dambakan.
            Perintah yang kedua Pendeta Drona kepada Bima ialah supaya ia
         pergi ke pusat eamodraruntuk rnemperoleh Air suci,Tirtapawitra,
         yang dapat menyucikan hidupnya.Bima patuhakan perintah gurunya
         dan segera berangkat ke samodra.Setibanya di tepi samodra Bima
         bimbang sejenak melihat kedahsyatan ombak laut yang bergulung-
         gulung nenggernpur pantai.Setelah hilang raoa bimbangnya, tanpa
         ragu-ra8u Bima mencebur ke dalam Laut.ombak dahsyat nenghanyut-
         kan Bima ke tengah samodrarseraJra menghempiarmengBempu-r,dan me-
         nyeret tubuhnya ke dasar laut.Bima hampir kewarahan melawan ke-
         kuatan ombak l-aut.Tiba-tiba ia ingat akan aji Ja-lasengara yang
         ia miliki dan yang mempunyai khaeiat dapat nengarahkan ornbak sa-
         modra.segera aji diterapkan dan bagaikan disapu bersihrombak ter-
         desak ke tengah samodra , untuk kemudian. eirna hitang tanpa be-
         kaa.Maka dengan demikian.,Bima dapat berjalan dilaut seperti di-
         darat eaja.
            Belum lama Bima berjalan di laut sambil menikmati pemandang-
         an yang amat indah dari dasar lautan;tiba-tiba ia melihat ben-
         da hitam neluncur cepatrdiiringi semburan air dan 6uara menga-
         kak nengerikanrmenuju ke arah ia berada.Sebelum dia sadar akan
         jenie wujud yang ia lihat, seluruh tubuhnya sudah dibetit naga
         laut yang gana6 dan nenjijikkan.Naga nakin menyingsatkan belit-
         annyarmakin Bima herueaha untuk melepaekan dirl dari belitan na-
         ga.Sekonyong-konyong naga roembuka mulutnya.memperlihatkan gig!
         dan taringnya yang runcingrtajamrterpancwrg di ujung mulutnya,
         eeraya rnenyemburhan bisanya ke nuka Bina.Demi mellhat taring na-
         ga,Bimaryang mengira hahwa ajal telah sampairteringat akan ku-
         ku Pancanakarsenjata alamiah yang tumbuh dikeduaujung ibu ja-
         rinya.Segera leher naga ditusuk Pancanaka dan serta merta mero-
         bek-robek tubuh naga habis-habiean.Darah naga nenyembur ke atas
         dan jatuh bagaikan huJan salah maea.Ferrnukaan laut berubah nen-
         jadi merah nenyala,bagaikan lautan api membakar bangkai naga.
            Lambat launrair laut kembal-i seperti eemuiLa dan kehidupan di
         eamodra pun pulih eeperti eedia kala.Bima eempat menikmati ke-
         hidupan berbagai jenis makhlukdalam lautrkemudian ia melanjut-
         kan perjalanannyake pueat eamodra untuk menperoleh Air Suci.
            Tlba-t{ba Bima menghentikan perJalanannya,r karena ia menjadi
         eadar,bahwa ia eeeungguhnya tidak tahu,baik tempat pusat 6alllo-
                                        16


-----*
S   lnom

    Sumyak     lir   suraking aprang,           Rautai bagalkan sorak pe-
                                                                     rant   r

    gumuruh rnrepek kaekeL,                     bergelora nampak   mengha-
                                                                     Iang,
    karang nunggul kawietara,                   karang nuncul kelihatan.
    dan awun-awun nawengl,                      HuJan pagl harl nenyeli-
                                                     nuti (pemaddangan).
a   ana kang kadya eotl,                        Ada yang bagalkan gaJah,
    karang mengo lir liman                      karang menoleh mlrip ga-
                   / njrum,                           Jah merendam dirl.
    prapta Sang Wrokudara,                      Tiba Sang llrekudara,
    umadeg tepining warlh,                      berdiri dl tepl laut.
    mangu mulat turnon trunaning                Bimbang nelihat pergolak-
                             ,/   udaya.                     an Bamodra.
    (R.Tanya ,1979)

    Gambar     dlreproduksL dari pustaka No.!

                                           17
dra,maupun wujud Air Suci,Ti-rtapawitra.Tanpa diketahui dari ma-
          na daLangnya,BimarJanB tengah kebingungan berada dl Iautan Iu-
          ae membentang tanpa tepi, berhadapan dengan makhluk kecit, bagai-
          kan bocah cilikrnondar-mandirrlagakrcongkak., acuh-takacuh akan
          lcehadlran Bima.Belum habis keheranan Bima mengamatiorang katik
          yang hillr-mudik di depannyartiba-tiba Sang Katik menyapanya :
            'r Wahai Wrekudara ! Apa yang kamu lakukan eanpai kamu datang di
          tempat ini ? Apa tujuanmu ? Tenpat ini kelewat eunyi.Tiada pa-
          ngan , tiada sandang di t empat ini. Hanya daun kefing , kalau ada , yang
          jatuhdi depanku,yan6 saya rnakan.Kalau tiadaraaya pun tiada ma-
          kan !   rr


             l{rekudara bertambah heran melihat Sang Katik keci} mungil di
          sanodra tanpa kawan.Dalan batln ia berkata : rr Inl orang apa ?
          Masih besar kelingking saya daripada dia 1 tetapi tuturnya Eorn-
          bongrberlagak pertaparBeorang diri berada di Bamodr&.tl
             It Lagi pula ketahuilah Wrekudarardi tempat ini banyak bahaya
          yang mengancam.Kalau orang tidak berani bertaruh jiwarmustahil
          ia dapat sampai di tempat ini.Pada hal tempat ini serba sunyi,
          tiada sebanding dengan angan-angannu serta pengorbananmu r Jang
          kamu lakukan tanpa ingat akan keeelamatan jiwamu.Ajaran 1uhur,
          di sini pun tidak ada trr Bima sungguh kerepotanuntukmenjavrab,
          eehingga akhirnya dla berkata : rr ftu terserah kepada Yang Me-
          nguasai kehidupan ini.rl
             Kemudian Sang Katik menguraikan tentang sileilah Birna dan di-
          eambung dengan eebab-mueabab Bima eampai di tengah oamqdrarae-
          bagai berikut :
             rr Dang Hyang Dronalah r yang menyuruh kamu mencari Air Hldup,
          Tirta Hening.Gurumu itu pularXang memberl- petunjuk kepadamu dan
          petunjuk gurumu itulah yang kanu l-aksaaakau, sesungguhnyarah ,
          b e r t a p a itu memang eulit diraksanakan d.aram kehidupan d.i
          dunia ini.
            Jangan kamu bepergJ-anrkalau kamu tidak tahu tujuan perjalan-
          anmu.Jangan pulakarnu makanrkalau kamubelum tahu nama yang akan
          kamu makan.Pula jangan mengenakan pakaianrkalau kamu belum ta-
          hu nama busana yang akan kamu eandang.
            Da1arn menernpuh kehidupanrorang menJadi tahu karena bertanya,
          eerta dengan jalan mencontoh orang lainrdia mampu melaksanakan
          segala karya yang ia inginkan-Jangan berbuat seperti orang bo-
                                              1B

'L*--*
dolr,dalang dal'i gurlung ingin mentbeli erras,rlit,lr'i   enr=rs   palsr"r olelr
    nenitral omas-dikira   enra6 murrri.
       Demikian pu)-:r dengan menyernbah kepada i(ha1j-irrlrr; kaJ-au kamu be-          -
    Iunr paham siapa yang kamu sernbahrtereeoat d:r n tersas,ar sembah-
    yangmu ! rl
       Bj.ma ketika mendengarl<an wejangarl Sang 'iiI-.u yang bijak serta
    aopan tutur bahzrsanya itu,dengan rendah hati beriramalcan bel-as
    kaeihan, bertanya :
       I' Siqpa nama Tuanr yang aeorang diri di benrpaL ini ?r'
       Ilaka Yan6 l'lenguaeai alam semeeta menjawab :
       '1 Aku ini Dewaruci.rl
       Demi mendengar eiapa yang ia hadapirBimamohon uejangan lebih
    lanjut dengan rnengatakan eebagal berikut.
       " Kalau demikianrhamba mohon belas kasj-han Tuan,untuk membe-
    ri wejangan guna menyucikan Jiwa-raga hamba.Hamba seeungguhnya
    belum tahu bagaimana hamba harue berguru. Iiamba bagaikan bina-
     tang liarrtiada tahu menahu akan yang disebut badan yang suci.
    Harnba masih muda,dicacat-cela di dunia dan diejek di buni inl.
     Ibarat keris,hamba tanpa sarungrkalau bercakap tiada kenal ba-
    tas dan suasana.t'
      Pertemuan Bima dan Dowaruci tersebut dalarn 'rSerat Bimaoucirr,
    dimuat eebagai berikut.
    Tembanc durma :
                    - Ya ta nali.h wuwuBeu! Sang Wrekudara
                      neng tengahing jaladri
                      6ampun pinanggihan
                      awarna rare baiang
a                     peparab Sang Dewaruci
                         ]ir rare doJan
                         ngandika tetanya ris.

                         "Heh ta Wrekudara apa l<aryanira
                         prapta ing kene ikl
                         ap€r 6edyanira
                         iya sepi kal-iwn t
                         tan ana kang sarwa bukti
                         myang sarwa boga
                         ntiwah busnna oelri.
                                      t>
-   Amung godong     aking iku ]amun   ana
     tiba ing ngarsa marni
     ihu kang 6un pangan
     yen nora nana nora.rl
     lJggarjita tyaenya miyarsi
     Sang Wrekudara
     ngungun dennya ningali.


- Deno bajang nenB aamodra tanpa rowang
  cilik amentik-mentik
  rr Iki ta wong apa
  gede jejentik ingwang
  ing pangucape kumaki
  Iadak kumetak
  dening tapa pribadi.'l

     rrLaD maninge Wrekudara ingkang prapta
-
     iva inp kene iki
     akeh pancabaya
     yen nora etoh pati
     eayekt   i tan prap ta il<i
     ing kene mapan
     eakalir 6arwa mamring.

- Nora urup lan ciptamu paripaksa
  nora angeman pati
     sabda kaluhuran
     kene masa &Daa.rl
     kewran Sang Wrekudareki
     6esaurira
     dene tan wruh ing gati,

- Dadya alon turira Sang Wrekudara
  ItMasa borong Sang Yogi.'l
  Sang Wiku lingira
  ilT.,^ a *^-
  ''J-y    parr 6rra u8a
                ^.i--

     bebete Sang Eyang Prameeti
     Ilyang Girinata
     turase pan sayekti.
- Saking Brama wite in65kang para nata
       iya bapakireki
       turun eaking Brama
       mancarken para nata
       dene lbunira Kunti
       kang dune tedak
       iya Sang Wisnu Murti.

       Ilung patutan telu lawan bapakira
       Yudietira pangarsi
       panenggake sira
tl
       penengah DananJaya
       kang }oro patute Madrin
       jangkep Pandawa
       praptamu kene iki.

       Iya   Dang Hyang Drona akon ngulatana
       Banyurip Tirta Ening
       iku gurunira
       pituduh naring sira
       iku kang sira ]akoni
       mulane tapa
       angel pratingkah urip.

       Aywa lunga yen     tan wruh ingkang pinaran
       Ian aja   mangan   ugi
       famun nora wruha
(D     arane kang pinangan
       aywa nganggo-nganggo ugi
 J     yen durung wruha
       arane bueaneki.

       Ing weruhe tetakon bisane ika
       lawan tetiron nenggih
       dadi lan tumandang
       mangkono ing ngagesang
       ana jugul saking wukir
       arsa tuku mas
       mrine ltemasan den wehl.
                      21
- Lancung kuning den anggep kancana mulya
                    Mangkono ing ngabekti
                    yen durung waskita
                    prenahe kang sinembah.il
                    Wrekudara duk mivarsi
                    deku nor raga
                    dene Sang Wiku sidik.
                  - Sarta sil-a santika andikanira
                    Sang l/rekudara met eih
                    anuhun Ji.natyan
                    rrSinten ta nama Tuwan
                    dene neng ngriki pribadi.t'
                    Sang Marbudyengrat
                    rrfya ingsun Dewaruci.rl
                  - Matur alonrrrPukulun yen makatena
                    pun patik anuhun eih
                    kula inggih datan
                    wruh puruhiteng badan
                    eaeat sato wana ingglh
                    tan nantra-mantra
                    waepadeng badan euci.
                  - Langkung nuda punggung cinacad. ing Jagad
                    keei-eei ing bumi
                    anggauing curiga
                    ulun tanpa warana
                    wacana kang tanpa eiring,'l
                    ya ta ngandika
                   manis Sang Dewaruci.                         I
Ternbang gedo wohingrat,lampah 24rpedotan 5- 6- 6- 6 :
- (Dening nau myarsa ingkang pangandika prabu Arimurti)
  dan malih u/uwus€n
  Sang Awrekudara neng teleng eamudra Bampun pinanggihan
  warni dewa baJang
  yekang apaparab Risang Dewaruci lwir rare dodolan
  muwu6 tatanya ris
  'rEh ta llrekudara apa karyanira tekeng kene iki
 apa sedyanira.
                                 22
Pindaian ini untuk studi wayang dan tidak diperdagangkan.

                                                         Pindaian ini adalah salah satu hasil kegiatan
                                               Konservasi / melestarikan Kepustakaan Wayang terbitan lama.



Kegiatan nir laba / non komersial dari perorangan sukarelawan di persaudaraan masyarakat wayang
Indonesia, dengan cara memindah rekam dari bentuk kepustakaan tercetak di kertas menjadi bentuk
kepustakaan digital , dengan tujuan :

    1.         Melestarikan kepustakaan wayang, agar bisa disimpan lebih lama, disimpan lebih ringkas tanpa
               mengurangi isi kepustakaan, penyimpanan dengan cara lebih mudah ( tidak memerlukan
               kondisi penyimpanan yang rumit ), memungkinkan dibaca dari jarak jauh / tempat yang
               berbeda.
    2.         Persiapan isi ' Perpustakaan Digital Terbuka tentang Wayang ' ( ' Wayang Digitalized Open
               Library')yang mungkin terwujud di kelak kemudian hari.
    3.         Memudahkan atau lebih memungkinkan siapapun bisa membaca kepustakaan tersebut.




Nama buku : Analisis Serat Bimasuci.
Nama pengarang: S. P. Adhikara
Nama penerbit : Yayasan'Institut tndonesia', Yogyakarta, 1986.

Dipindai tanggal : 10 April 2011
Di : Jakarta
Oleh:BASoewirjo



Untuk mengetahui judul kepustakaan lain yang sudah di-konservasi, silakan kunjungi laman
hitp://wava ngpusta ka.word press.com atau


Peran serta Anda dalam kegiatan konservasi ini sangat diharapkan.
Untuk ber peran serta dalam kegiatan konservasi buku wayang lama, silakan kunjungi halaman
r
    l   ii i:i tii' rr.1.lyr;r' lj.ii.tu.:,,
'                                                                                    lll   t'




          - Iy". liwaf sepi tanan ana Barwa bukti miwah boea
               myang bueana sepi
               amung godong aking  yen ana kumleyang     tibeng ngarsa       mami
               yeku kang ngong pangan
               yen nora tan ana.rr Nggarjiteng wardaya miyarsa sang sena
               ngungun dennya miyat
               dene baJang aneng taeik tanpa rel{ang cirik menik-menik
            rrlki ta wong apa.
          - Gede jentik ingeun wuwuoe kumaki aladak kumetak
    , I     de tapa pribad.i.,l
            rrlan *--: --: wreku dara ingkang prapta. ya ing kene iki
            llT -- maningi r-r--t---
    I t
               akeh pancabaya.
               Yen nora toh lampus sayekti tan   p:rapta ring   ngke pan   eakalir
               suwung sarlra mamring
               tan urup lan oipta nira parlpekea       ncEa ngeman    pati
               eabda kaluhuran
          a_   kene mangsa naa.rr Kewran Arya Sena ing sasaurira
               dennya tan wrin daya
               dbdya lon saur-nya Arya .lrekudara ttMangea borong ing Sang
               Maambek Puruss,tt
               Sang Wiltu lingira ttya pan eira uga bebete Hlang Guru
               Saug Hyang Girinata
               turaee eayokti eaking Brama wite ya bapanireliu
            yeku kang murwani.
          - Turun eaking Brama mancarken para ji.         Ibunira Kunti
            kang aduwe tedak
            ya Sang Wienumurtl mung patutan telu          lawan bapani::a.
     t         Pambayune il<u
            ya Sri Yudietira penenggake eira panengah ArJuna.
      t
            Dene kang kakallh
            pe.tute Ni }ladrim jangkepe Pandawa. Dene praptanira
            aneng kene iki
          - iy. Dangnyang Drona akenangulatJ. Banyurip Nirmala.
            Iku gurunira
            pituduh mring sira. Iku kang sira-prih. Mulane tatapa
               apan Iiwat ange1.
               Pratingkahngaurlp     aJa lungafamun    tan wruh kang pinaran.
               Lan aja mamangan
                                                 2J
yen tan wruh rasane kang pinangan iku. Lawan mal.ih aja
  nganggo-anggo ugi
- lamun durung weruh araning busana. Wruhe lan tatakon
  bisane pan iya
  kalawan titiron    dadi lan tumandang. Ilangkono ngaurip.
  Apan ana  jugul
  saking wukir area atuku rnae maring kemaean denwehi
  ya lalancung kuning
  prandene denanggep kancana nulya.Pan mangkono ugi ing
  wong angabekti.
- Iya lamun duru-ng waekita prenahe nenggih kang sinembah
  6a6ar kabelasar.rt
  Rieang Arya Wreku dara duk niyarsa andeku noraga
  dene wiku sidik
  sarwa eila santi ka andikanira. llrekudara met eih
  anuwun jinatyan
  rfSinten aran Tuvran dene aneng ngrlki pribadJ..tt Sigra Sang
  Marbudeng Rat angling
- rrYa ngong Deuaruci.rr Sena matur mafih trDuh Pukulun inggih
  lamun makatena
  pun patik nuhun eih ulun inggih tan wrln puruiteng badan.
  Saksat eato wana
  datan mantra-nantra waspadeng reh suci. Langkung rnuda punggung
  cinacad ing bumi.
  Kesi-esi ring rat. Angganing curiga ulun tanpa wranglian.
  Wuwus  tanpa eiring.'r
Dari fragmen rrSerat Birnasucirr yang diketengahkan di atas dapat
diambil kesimpulanrbahwa perintah Resl Drona kepada Bima untulc
pergi ke pusat samodra itursesungguhnya merupakan kiasan bahwa
Birna disuruh bertapa di tepi eamodrardengan tuJuan agar Bupaya
ia memillki Jiwa yang euci.Untuk menegaekan keeirnpulan ini da-
pat dibaca bait keeepuluh, tembang dandanggula , dua barie ter-
akhir,yaitu:         mulane t.apa
                     angel pratingkah urip.
Pada tembang gede wohingratrkalirnat tereebut terdapat pada ba-
it ke-enanrbaria ke-dua : .. IluL:ane tatapa apan liwat angel.
                                 24
Setetah dapat diLegaakatt,baltwa di balik perintah kedua Pandi-
         ta Drona teroirat perintah bahwa Bima harus berLapa di tepi sa-
         modra,maka akan drketengahkart apa, yang tersirat di balik kioah
         perJuangan Binra melawan ombak IauL eerLa perLarungan Bim;r Arya
         Sena melawan na6a laut itu.
            Setelah Bima oampai di pantai,dia milih tempat unLuk melaku-
         kan tapa.Dl tempat itu dia menghadap ke laut yang }uas memben-
         tang tanpa tepi.Seperti lazi,mnya orang mendirikan tapa,Iangkah
         pertama yang dilakul..an ialah mengendalikan pikiran atau mengu-
     I
         asai pikiran.Ini bukan pekerjaan yang mudahrseeuai dengan per-
tf       umpamaan yang mengatakan : Barang siapa dapat mengendalikan pi-
         kirannya,dia ltu ibarat dapat menjaring angin. Ternyata Wreku-
         dara mampu mengendalikan pikirannyarberkat aJi Jaliasengara yang
         ia miliki.rrJalaeengararr asal kata tt jaIa" yang artinya rt jaringrl
         dan troengarart yang artinya rrkendalarr.Dengan demikian, aji JaIa-
         eengara itu mampu untuk menghilangkan seoua kendala yang merin-
         tangi Bina mengendalikan pikirannya ketika dia bertapa.
            Setelah Bima dapat mengendalikan pikirannyarlangkah barikut-
         nya ialahria harus mematikan pancainderanyaragarsupaya ia ter-
         putuo dari dunia luar.Empat dari lima indera itu terletak pada
         muka orangryaitu matarhidungrmulut,dan telingarsedangkan inde-
         ra yang kelima terdapat pada eeluruh permukaan kulit. Maka ke-
         tika Bima berkelahi dengan naga laut ," seluruh tubuhnya dibelit
         naga lautreedangkan biea naga dieemburkaa ke mukanya.Ini dapat
         diinterpretasikan,bahva pancalndera Bima telah t'dlmatikantt oleh
         naga laut.Memutuekan darl dunia luar dlkiaskan dengan dltueuk-
 t       kannya Pancanaka ke leher naga dan merobek-robek tubuh naga.
            Setelah Bima mampu mengendalikan pikirannyarmematikan panca-
 I       inderanyardan memutuekan dari dunia luar,dia berada dialan ke-
         jiwaan atau dapat juga dikatakan,dia rrberaga 6ukmarr'AIam keji-
         waan itu alam yang tidak disangga r u a n I eerta tidak meng-
         emban w a k t u (a spaceless and timeleee worl-d).
            Di alam kejiwaan itu Bima bingung,eebab ia tidak tahu apakah
         tujuan tapanya dan ia tidal< tahu pula apa Air Suci itu.Di dalam
         I<ebingungannya, Birna meninjau eurut (flash back) I<ehidupsnnys.
         l"1aka ia melihat dirinya eendiri, dengan mata batin, eebagai anak
         kecil,Bima Katik,hilir-mudik (li depan Birna Pertaparlagak,corlg-
         l'.ak,acuh-taltacuh akan kehadiran Bima Pertapa.
Durma

Pancanaka manjin6 awake                 Pancanaka tertancap da-
                                                l"am tubuh nagai
tatao pating .saluwir,                  tembus rmerobek-bobek tu
                                        buh naga habis-habisan.
rah mijil   lir   udan,                 Darah mengalir bagaikan
                                                         huJ an;
abang toya samodra,                     merah air eamodral
eapondeleng kanan kering                sejauh mata memandang ka
                                                       nan klri,
toya dadya rah,                         air laut bernarna merah
                                                          darah.
naga geng wuo ngemasi.                  Naga be6ar telah matl.
(R.Tanaya,1979)



                          dari pustaka llo' l
Bima   Katik adalah gambaran'Bima ketika masih pada taraf Id, se-
dangkan Bima Pertapa adalah gambaran Bima pada taraf Ego,menu-
rut psikoanalisie freudian (peikoanalieis Sigmund Freud) . per-
cakapan antara Bima dan Sang Katik,sebelum Bima tahu nama Sang
Katik iturpada hakikatnya adalah percakapan antara Bima Perta-
pa dan Bima Katik dan dapat ditafsirkan eebagai berikut.
   rrWahai Bima I Apa maksud dan tujuanmu datang di alam yang ti-
dak dieangga ruang dan tidak mengemban waktu ini ? AIam ini ke-
rewat sunyi-Pdngetahuan dan irmu untuk sandang pangan Jiwa tak ada
di sini.Saya saja hanya makan daun kering berupa lontar-Iontar
yang bertuliskan kidung-kidung suci ryang dieodorkan guruku Re-
ei Drona.Kalau tidak dieodori lontar saya pun tj-dak belaJar I I'
   Bima Pertapa heranrkarena apa yang dikatakan oleh Bima Katik
itu benar.SeLama Bima berguru kepada Pendeta Dronarlahanya di-
ajar dan belajar dari Iontar-lontar yang berisikan kidung suci
yang memuji- kebesaran Khal-lKnya,Di samping itu dia menunjukkan
eifat gurusyusyrusa,artinya ia sela1u menghormatl pendapat gu-
runyarkarena pendapat guru dianggap mutlak benar dan ia menta-
ati perintah guru tanpa mempunyai dugaan sedikit punrbahwa pe-
rintah guru itu mungkin beritikad yang kurang baik.
   Kemudian Bima Pertapa membayangkan Bima Katik eebagai orang!
yang telah mencapai taraf hidup lahir batin yang sangat tinggi,
sehingga Blma Pertapa dapat berguru kepadanya.l,lanusia yang te-
]ah mencapai taraf hidup amat tinggi itu misalnya: orang ouci rwi-
ku, pu jangga, f iloso f , wa1i, dsb. Menurut psikoanali sis freudian, ma-
nusia yang telah mencapai taraf hidup lahir dan batin yang amat
tinggi iturdikatakan ia sudah pada taraf Superego.Maka manusia
pada taraf Superego inl]ah yang oleh Pujangga yasadipura I di-
jelrnakan atau dipersonifikasikan menjadi Dewaruci.
   Kata rrDewaruci.rt aeal darj- lrata rrd.ewart , yang artinya 'rmakhluk
yang eucirr dan rrrucirr r yang artinya rrkotort. rni tidal< berarti,
bahwa Dewarucl itu Dewakotor, melainkan dewa yang kesuciannya,
dibandingkan dengan kesucian para der+a lainnya, keoucian para de-
wa lalnnya maeih kotor.Dengan kata lain,Dewaruci atau Ruci De-
wa itu dewa yang sangat suci.Ungkapan seperti ini banyal< terda-
pat dalam bahasa Jawarmisalnya (eetelah diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia) : tutur bahasanya pahit madu,pikirannya tajam
lutut,duduknya tenang kincirrlarinya lonjong pelururdeb.
-     Percalcapan antara Bima pertapa dan Bima Katilc,yang 6udah amat
    suci i-tu,adalah percakapan antara Bima dan Dewaruci d.alam kar-
    ya 6astra rrserat Bimasucirr dan d.apat diinterpretaeikan sebagai
    berikut.
       "Lagi pura ketahuilah Bima,alam yang tidak disangga ruang dan
    tidak mengernban waktu i-tu penuh bahaya,sebab ada yang mengira,
    aram ini tujuan ia bertaparoehingga ia tidak mau menunaikan tu-
    gaonya untuk meningkatkan deraJat kemanusiaannya dl dunia fana.
    Alam ini eerba ounyi,tidak sesuai dengan angan-anganmu semura.
    Il-mu l-uhur tidak ada di_ al-am ini.rt
       KemudianBima Katik,yang eudahmencap-ai taraf superego itu me-
    nguraikan sirsilah Bima Pertaparyang berarti Bima Katik menge-
    nukakan rivayat hidup pribadi.pembicaraan Bima Katik eelanjut-
    nya dapat diartikan sebagai berikut.
       ItDang Hyang Dronarah yang menyuruh kamu bertapa di tepi
                                                                6a.mo-
    dra ini.Perintah guruou itu kamu taati.Tujuan kamu bertapa ia-
    lah untuk menperoleh Air suciryang dapat menyucikan jiwa raga-
    mu.Akan tetapi, apakah kanu tahu wujud dan rupa Air Suci itu ?
    Bertapa memang sulit dilakukan,apa lagi apabila tuJuannya tidak
    J   elae .
       Ketahuilah,hidup ini ibarat perJaranan yang jauh.Jangan kamu
    bepergian kalau belurn jelas tujuan perjalananmu-
       Lagi pularJangan kamu menuntut ilmu Jika kamu tidak tahu apa
    manfaatnya ilmu itu untuk meningkatkan d.eraJat kehidupanmu ra-
    hir dan batin.
       Jangan pula kamu menyandang gelar dan memangku jabatanrkalau
    kamu belum tahu tanggung Jawab yang diemban gelar serta jabatan
    i tu.
       Demikian pula dengan menyembah kepada Khalikmu.Bila kamu be-
    lum tahu eiapa yang kamu eembah, tersegat dan tersasar sernbah-
    yangmu.rl
      Setelah Bima yakinrbahwa Bima Katik sudah mencapai taraf ke-
    hidupan lahir dan batin yang aangat tinggirmaka ia bersedia un-
    tuk menerima wejangannya.
    6. Birna     dalarn   guagarba        Dernraruci
      Tidak lengkaplah kiranyarapabila seseorang meng:inalisis I'Se-
    rat Bimaeuci'r , tidak mengetengahkan pendapatnya tentang masuk-
    nya dan keberadaan Bima di dalam guagarba Dewaruci.

                                     2B
Dalam fasal- yang lebih dulurtelah dikemukakanrbahwa perintalr
keduaResi Drona kepada Bima itu dapat ditafsirkanrbahwa wreku-
dara disuruh bertapa di tepi laut.Di tempat itu Bima nendirikan
tapa dan setelah menguaoai serta mengendalikan pikirannya , dia
mati-raga dengan ruemadamkan pancainderanya,eehingga dia terpu-
tus dari dunia Luar.Dal-am keadaan mati-ragarBima berad.a di da-
lam alam yang tidak disangga ruang eerta tidak mengemban waktu,
yaitu alam keJiwaan.Bima melakukan Jenis tapa ilmawae diri,r de-
ngan tujuan agar supayaiamemiliki jiwa-raga yang suci,oehing-
ga ia pantas dieebut Bimaeuci.
   Di dalam alam kejiwaan itu, Bima membayangkan dirinya ketika
ia masih kanak-kanak, jadi Bima Katik,yang masih pada taraf Id.
Blma yang sedang bertapa, jadi Bima Pertaparsudah pada taraf Ego,
sebab dia oudah eel-esai berguru kepada Resi Drona.Setelah Bima
Pertapa bercakap-cakap eejenak dengan Bima Katik, Bima Pertapa
membayangkan Bima Katik sudah pada taraf Superego,, yaitu taraf
kehidupan manusia yang tertinggiryang oleh PuJanggaYasadipura I
disebut trDewarucirr.
   Sebel-um Bima Pertapa menerima wejangan dari Bima Katik r yang
eudah pada taraf SuperegorBima Pertapa membayangkan Bima Katik
ketika ia masih berupa janinrjadi Bima Janinrdi dal_am kandung-
an fbu Kunti.Bima Pertapa ge1i,nteng{ngat ia yang sekarang iba-
rat berperawakan eebesar rrgunungrr itu, dapat berada di dalam gua-
garba (rahim) ibunya yang hanya sebesar rrkelingkingnyail itu.
   Ketika Bima Pertapa meneruekan pembayangannya bagaimana Bima
Janin dapat masukke dalamguagarba ibunyarpenbayangan Bima Per-
tapa tersebut terbentur pada tabu (Iarangan),sebab pembayangan-
nya ltu dipandang tidak patut atau nkotorn.Dalammaeyarakat Ja_
narpengertian yang frkotortr, dapat diganti dengan rkirirrniear-
nya rrkamar kecirrr dapat dleebut rpeklranrryang artinya dlklri-
kan (klrl . klwa , dalam bahaea Jawa) . Maka dalam polkoanalleie
freudlanrmimpi atau pembayangan dar-am alam keJiwaan yang terben-
tur kepada taburperlu diadakan 6en6ur,dengan oara frtranEforma-
si't atau perubahan.Dengan demikianrpembayangan Bima pertapa di
atas diubah dengan menggantikan Lubang tubuh rbu Kunti yang akan
dimasuki bakal Bima Janinrdengan lubang terlnga kirl Dewaruci.

                                 29
Setelah Bima Janin masuk dan tiba di dalam guagarba Ibu Kun-
ti'la binguug eebab la tldak tahu utararoelatan , barat,tJ-mur,
atae,dan bavah.Dengan kata raiurBirna Janln tldak !6[q rrlp6lgrr
tempat ia berada.Dl samping itu dla Juga tidak tahu rrvakturr r
sebab dalan 8uagarba rbu Kunti tidak ada (elnar) oatahari.Ru-
ang dapat digambarkan dengan suounan sumbu carteeian x (utara
-selatan)rY (barat-timur),dan Z (atas-bavah)rsedangkan bagian
positif dan negatif dapat dinyatakan dengan sabelah muka dan
belakang tempat Bima Janin berada.Untuk mengtahul gerak rela-
tif perlu ada benda laln di dalarn guagarba Ibu Kuntl.Haka ya-
sadipura I mengatasi maealah ruang dan waktu di dalam guagar-
ba fbu Kuntl tersebutrdengan memaeukken BimaKatlk cliaa Dcwa-
ruci ke dalan guagarba Ibu Kuntl,beserta'rmataharirr.
    Dal-am Itserat Binaeucl'r fragmen teroebut dlkleahkan gbb. :
Tembang dandanggula
trl,a ta mara Wrekudara aglis          ttNah Wrekudara, aegera
umanjin8a guwagarbaningsun, rl         masuklah ke dalam gua   -
                                        garbaku.tl
Kagyat miyarsa wuruae    r             TerkeJut Bima mendengar
                                         perlntah Dewaruci.
Wrekudara gumuyur                      Wrekudara tertaxa
pan sngguguk turlra     arls,          terbahak-bahak kemudlan
                                         berkata pelahan-pelahan,
ItDene paduka baJang'                  rrPaduka eangat keci1,
kawula geng luhur'                     hamba tin66i beear'
inggih pangawak parbata'               berperawakan gunung.
saking pundl marBano kawuLa            Melalul jaLan mana hamba
                 / manJin6,             naeuk     ?

Jentik masa eedenga.                   Kelingking hamba eaJa ti-
                                        ada cukup di guagarba Pa-
                                        duka.tl

Dewaruci angandlka mallht              Dewaruci berkata lagl t
ItGede   endi slra lavan Jagad.        ttl,ebih beear ns.na kamu
                                         dengan dunla ?
kabeh iki ealsine'                     Alam semeeta seisinYa
kalawan gununglpunt                    termasuk Sunungnyar
                                  JO
samodrane alase sami                   eamodra dan hutannya pun
tan seeak lumebuwa                     tiada eesak untuk masuk
mring Jro guagarbaningeun              ke dal BJn guagarbaku. rf
Wrekudara duk miyaraa                  lJrekudara   ke   tika       mendengar
esmu ajrlh kumel eandlka               agak takut dan bingung ke-
              ,/ turneki,               mudian sanggup untuk masuk.
mengleng Sang Ruci Dewa.               Dewaruc j, memiringkan kepala            "


'rIki dalan talinga ngonE              trlni Jalannya,lewat telinga
                 ,/ kerlng,             kiriku 1ni.'l
Wrekudara manjing sigra-sigra,         Wrekudara aegera masuk
wus prapta ing jro garbane,            dan tlba di guagarba Dewarucl
andulu samodra gungr                   Melihat samodra terbentang
tanpa tepi ngLangut lunarle,           tanpa tepi;ia berJalan terue"
ngliyek adoh katingal,                 Dari jauh nampak sanar-sanar
Dewaruci nguwuh,                       Dewaruci berteriak,
'rHeh apa katon ing eira    ?tf        rrApa kelitan olehmu ?tt

Dyan umatur Sang Sena,                 Segera Sang Sena menjawab,
'rfngglh atebih tan vonten ka-         'rSe j auh mata memandang l tiada
                   / tin6a1an.          nampak apa pun.

Awang-awang kang kula lampahi,         Angkasa yang hanba tempuh,
uwung-uwung tebih tan kantenan,        koeong tiada terhingga.
ulun saparan-paranet                   Kemana eaJa hamba   pergi,
tan mulat ing lor kidult               tiada t ahu utara-eelatan,
wetan kilen boten udani'               timur-barat tiada tahu pula.
ngandap ing nginggil ngaroa'           Bawah , at ae , muka     ,

kalawan ing pungkur t                  dan belakang,
kula boten unLngar                     hamba tidak tahu.
Iangkung bingung.tl                    llamba sangat bingung l"
llgandika Sang Dewarucl,               Dewaruci menJawab,
                                       ttJangan berkecl] hati.rl
'rAJa maras tyasira.rr

Byar katlngal ngadep DewarucL          Tlba-tlba Blma berhadaPan
                                        dengan Dewarucl.
Wrekudara Sang Wiku kawawang           Wrekudara memandang kePada
                                        Sang Wlku
                                                  '
umancur katon cahYane,                 nampak bercahaYa.
nolih wruh ing lor kidul,              Menoleh tahu utara-6e1atan,

                                  ,1
wetan kulon eampun kaeksi,             timur-barat sudah   nampak,
in6 nglnggil miwah ing ngandap,        atas-bawah pun
pan sampun kadulu.                     sudah kelihatan.
Lanan umiyat baskara,                  Ketilta melihat matahari
eca tyase rniwah Sang tillku kaekei,   Eenang hatlnya, demikian
                                        pula melihat Sang Wiku
an€ng jagad walikan.                   di dunia 6ung6ang balik.
 Yang dimakeud dengan duniaaungsang balik (Jagad walikan) ia-
lah alam yang telah lampau.Deagan demikian puJangga yaoad.ipu-
ra f eudah rnenyatakanrmeskipun aecara tereelubung,bahwa ceri-
ta Bimasuci itu mengisahkan tentang Blma yang mendirikan tapa
dengan cara mawas-diri dan bertujuan untuk memiliki jiwa-raga
yang euci,eehingga dia dapat menyatukandiri d.engan Khatiknya.
   Wejangan Dewarucl selanjutnya diselenggarakan dalam guagar-
baryang dapat ditafeirkanrwejangan Bima Katik yang sudah pada
taraf Superego kepada Bima Janin yang maeihpada awal taraf"Id
itu,borlangsung dalam guagarba Ibu Kunti.Bima Pertapayang au-
dah pada taraf Ego,mendengarkan wejangantersebut dengan penuh
perhatian.
   Wejangan Deuarucl dikelompokkan menJadi lima kelornpok eeba-
bagai berikut :
   ( 1 ) Pancanaya.

   Q) Makrokosnos dan mikrokosmog.
   (1) Pramana.
  /t   
  +/ J-lmu Pelepasan.
  (5) Ulaup daLam matirmati dalam hidup.
  Setelah wejangan Dewaruci eeleeai,Bina kel-uar dari guagarba
dan telah memiliki jiwa-raga yang aucirsehingga patut menyan-
dang sebutan Bimasuci.
  Tulisan aelanjutnya,setelah Dewaruci kenbali ke alamnya ae-
mula,merupakan wejangan Prijangga Yasadipura   I kepadapara   pem-
baca ttSerat Bimasucirr.
7. Wejangan         Devvaruci
  Titik berat karya 6astra 'rSerat Binaeucirrrterletak pada we-
Jangan Dewarucl kepada Bima Arya Sena.Wejangan Dewaruci dike-
lompokkan menjadi lima kelompok oleh Dewaruci eendiririalah ee-
                                  7)
bagai berikut.
(1) pancanaya. Mula-mula Bima meLihat empat macam perkararakan
tetapi ia tidak tahu artinya.Kemudian Bima melihat empat warna
yaitu hitamrmerah,kuning,dan putih . Dewaruci menjel-askan makna
cahaya dan empat warna tersebut sebagai berikut,
Tembang dandanggula     :

Dewaruci suksma angllng mal-ih          Dewaruci sukma berkata ragi
rrAywa }umaku  andeduLuwa               I'Silakan ber jalan dan melihat
apa katon ing deweke.r'                 apa yang terlihat olehmu.r'
l{rekudara umatur                       }/rekudara menjawab
"l,Jonten warni k^b.wan prakawis        'rAda empat macam cahaya
katingal ing kawula                     yang terlihat   oleh   hanba
eadaya kang wau                         eemuanya ltu
sampun boten katingalan                 6udah tiada nampak
amung kawan prakawie lngkang            hanya empat perkara yang ter-
                       / kaeksi         lihat
ireng bang kuning petak.t'              hitam,merah,kuning,putih.'l
                                   _
Angandika Dewa Suksma Suci              Bersabda Dewa Sukma Suci
rrlngkang dihin gira anon cahya         I'Cahaya yang kamu lihat semula
gumawang  tan wruh arane                cemerlang tiada tahu namanya
Pancamaya puniku                        Pancamaya itu (namanya)
sajatine ing tyas eayekti               kenyataan hati sesungguhnya
pangareping oarira                      pemimpin badaniah
tegese tyas iku                         artinya hati itu
ingaranan mukasifat                     dinamakan sifat utama
kang anuntun marang sifat kang          yang menuntun sifat yang baik
                       Linuwih          eekali
kan6 eejatining sifat.                  yaitu eifat yang sejati.
llangka   tinolak ayvra lumaris         Jika ditorak tiada terJadi (si-
                                        fat yang baik padamu)
awasena  eira aywa 6amar                perhatikanlah jangan wa6wa6
kawasaning tyas empane                  teraphanlah kekuasaan hati
tingaling tyas puniku                   mata hati itu
anengeri ruaring oe jati. "             menandai yang 6e jati. tt
Enak Sang l{rekudara                    Sang Wrekudara senang
amiyarsa wuwus                          mendengarkan tutur (Uait<)
lagya mendsn tyae eunringah             hati sedang aeyik dan cerah
                                       t3
-
    rrDene   ingkang abang lreng kunlng              'Ad.apun yang mers.hrhitamrku-
                                 /      putih          ning,dan putih
    lku durgamaning tyae.                            itu merupakan bencana hati.
    Pan isine jagad amepegi                         Isi dunia kan dikend.alikan
    lya ati kang telung prakara                     oleh hati yang berwarna tiga
    pamurunge laku dene                             yang menggagalkan lakurada_
                                                     pun
    kang bisa pisah iku                             yang dapat pioah   dari itu
    yekti biea amor ing gaib                        dapat bersatu dengan yang gaib
    iku mungsuhe tapa                               itu mueuh pertapa
    ati kang tetetu                                 hati yang berwarna tiga
    ireng abang kuning 6amya                        hitamrmerahrd.an kuningraemua
    angadangi cipta karea kang 1ee-                 mengharangi pikiran dan kehen-
                             / tari                 dak yang melestarikan
    pamoring suksma Mulya.                          kesatu-paduan dengan sukna


    Lamun nora     kawi.let ing katri      -        ;:"    ttdak terikat   or-eh   ketisa-
                                                     nya
    yekti eida eirnaning earira                     sungguh dapat mati-raga
    Iestari ing panunggale                          lestari kemanunggalannya
    poma den awae emut                              maka awas dan ingat(_ingatlah)
    d'rgama kang munggwing ing ati                  bencana yang bertempat di hati
    pangwasane weruha                               ketahuil-ah kekuasaannva
    wiji-wiJinipun                                  masing-maeing
    kang i-reng luwih prakosa                       yang hitam sangat perkasa
    panggawenekasrengensabarang                     pekerJaannyarnarah-marahakan
                         ,z runtik                   eembarang perkara
    andadra ngambra-ambra'                          merajalela menjadi-jadi.
    Iya il<u ati     ngadangi
                     }<ang                          Itulah hatt yang   mengad.angi
    ambuntoni marang kabecikan                      menyumbat kebaikan
    kang ireng ga^/ane.                            itu pekerjaan yang hitam.
    Dene kang abang ihu                             Adapun yang merah itu
    iya tuduh nep6u tan becik                       mengarahkan nafsu ke perbuatan
                                                      tldak baik
    sakehing pepenginan                             6emua keinginan
    metu saking iku                                 keluar dari eitu
    panaeten panasbaran                             h--^^ 1"-+'i i-r naik pitanr

                                               74
L



    ambunboni marang     atl ingl<ang            menyumbat   haLi yang ingat
                           / e 11ng
    marang ing kawaspadan,                       akan kewaspadaan,
    Deno iya kang arupa kuning                   Adapun yang berwarna kuning
    pangwaaane nanggulang eabarang               kekuasaannya melawan semua.
    clpta kang beclk dadine                      pikiran yang baik haeilnya
    panggawe amrih tulue                         (dan) pekerjaan yang bermaksud
                                                  memberi keselamatan
    ati kuning ingkang ngadangi                  hati kuning yang menghalangi
    mung panggawe pangrusak                      hanya pekerJaan yang rnenimbul-
                                                  kan kerusakan (yang)
    binanjur jinurung.                           eelalu didukung.
    Mung kang putih iku nyata                    llanya (hati) putih itu yang
                                                  nyata
    ati anteng   munB   suci tan ika iki         hati tenang lagl suci tidak
                                                  bernaksud ini itu
    prawira ing kaharjan.                        berani deili keoelamatan.

    Amung iku kang bisa narnpani                 Hanya itu yan6 dapat menerima
    ing saenita eajatining rupa                  alamat yang Bungguh nyata
    narnpeni nugraha nggone                      menerima pahala karena
    ingkang bisa turoanduk                       dapat melakeanakan
    kang lestari pamoring kapti                  kelestarian bereatunya kehen-
                                                  dak
    iku mungsuh tetiga                           (putih) itu mel-awan ketiganya
    tur aamya gung-agung                         lagi pula 6emuanya lebih besar
    balane ingkang tetiga.                       bala ketiga-tiganya.
    Kang putih tanpa rowang        amung         Yang putih tanpa kawan hanya
                                    si ji        sendiri"an
    mila anggung kasoran.                        oleh karena 1tu selalu kalah.
    Lamun biea iya nembadani                     Bila dapat mengalahkan
    marang seeuker telung prakara                kotoran yang tiga jumlahnya
    eldq ingkono pamore                          dl eltul"ah terjadinya kesatuan
    tanpa tuduh puniku                           tanpa ajaran (terjadinya)
    ing pamore kawula-Gustirrl                    eatu-paduan hamba-KhaIik.'r
                                                 ke
    'drekudara miyarsa                           Wrekudara (demi) mendengar
    sengkut pamrihipun                           (makin) besar koinginannya
    BanBBaya   birahinira                        (maktn) bangkit berahinya
                                            Zq
iya marang kakuwasaning ngaurlp       akan kekuaEiaan hidup (mencapai)
       gampurnaning panunggal.               keeempurnaan peraatu-paduan.
         Pancamaya.,aeal katarrpan"r,, [*      artinya rtlimar dan rmaya' yaog
       artinya trbayanganrt. llaka paneamaya itu dapat diinterpretasikan se-
       bagai bayangan yang diperoleh lantaran pancaind.era dan d.ieimpan,
       di dalam ketidakeadaran (trati).paaa waktu pancaindera menanggapi
       eegala eeeuatu dari aram eekerilin8nyarpancaindera didorong oleh
       nafsu.Nafeu yang rnendorong pancaindera untuk melakukan fungeinya
       itur oleh Dewaruci cliwarnai hitam rrnerah, kunlng, dan putih. Jadi de-
       ngan demikJ-anrada empat Jenis hati yaitu: hati hitam,hati merah,
       hati kuningrdan hati putih.Bagaimana eifat hati maeing-maeing,su-
       dah diuralkan oleh Dewaruci di atae.warna hati iturah yang mend.a-
       sari eetlap tindakan manuela daran menempuh kehldupan dl dunla fa-
       na inl.Barang siapa dapat menguaeai dan mengendalikan keempat je-
       niehati tereebutrdapat mencapal koeatu-paduan hamba d.an Kharik-
       nya (manunggaling kawula-Gusti).
       (rr) t,lakrokoemos dan mj-krokoenos, seterah empat warna hitan,me-
       rahtkuning,dan putih hilang dari pengJ-ihatanrBima melrhat satu
       nyara yang memancarkan delapan warna - Dewaruci menerangkan apa
       yang dilihat Bima i.tu eebagai berlkut.
       Tembang dandanggula    :
       I'sirna patang prakara na rnallh     t'Hilang empat warna ada ragi
       urub siJi wewolu kang warna.rr       Nyaraeatuderapan warnanya.'
       Sang Wrekudara ature                 Sang Wrekuiiara bertanya
       rrPunapa namanipun
                                            'rApa artinya   ?
       Urub eiji wolu kang warni            Nyala satu defapan warnanya.
       pundi ingkang sanyata                Mana (warna) y*ng nyata ?
       rupa kang eatuhu                     Warna yang Besungguhnya ?
       wonten kadi retna muncar             Ada yang bersinar bagaikan
                                             i ntan.
       wonten kadi nraya-maya angebati      Ada yang bersinar ind.ah serta
                                             prabawanya hebat eekali.
       Wonten abramarkata.                  Ada yang bersinar bagaikan
                                                zamrud.rl
       Marbudengrat Dewaruci angling        Dewaruci Yang Menguasai du-
                                             nia menjawab
       I'Iya 1ku kajatening tunggal         rrltulah kesatuan yang sejati

                                           to



--g*
sal-iring warna tegese                                (dari)   semua warna,   artinya
iya ana ing sireku                                    sudah ada padamu
+il,,{ Iir-
I qw
              .i..-
              IJ a    ;
                      ID^.;rrlrrlS--
                             -i        }.,,-.:
                                       I qltI         serta isi seluruh       alam
ginanbar angganira.                                   tergambar pada ragamu.
Lawan jagad agung                                     Antara dunia besar (aan)
jagad cilik tan prabeda                               dunia kecil tiada bedanyal
purwa ana lor kidul kulon                             asal mul-a ada utara,eelat-
                  ,/ puniki                           an,barat, (dan)
netan ing duwur ngandap.                              timur (serta) atas bawah.
Hi.wah abang               ireng kuning putih         Demikian pul-a norah , hi tam   ,

                                                       kuning, putih,
iya panguripe ing buwana                              dan kehidupan di dunia.'
jagad cilik jagad gede                                dunia kecll dan dunia beear
pan pada ieinipun.                                    kan sama ioinya.
Tinimbangken ing eira iki                             Dibandingkan dengan kamu
yen ilang warnaning kang                              Jika hllang warnanya yang
jagad kabeh iki                                       ada di dunia eeluruhnya,
saliring reka tan ana                                 eegala akaL tiada pula I
klnurnpulken aneng rupa kang                          dlkumpulkan menjadi eatu
                    / sawtji                          rupa
tan kakung tan wanodya                                bulian pria bukan wanita.
Kadya tawon gumana puniku                             Seperti anak lebah itu
kang asawang putran-putran                            yang terlihat mirip anak-
                    / denta                           anakan gading,
1ah payo dul-unen kuwe.rl                             nah lihatlah itu I I'
Wrekudara andufu                                      Wrekudara mefihat
rrlngkang kadya peputran gading                       rrYang kelihatan sepert.i
                                                        anak-anakan gading
cahya muncar kumilat                                  memancarkan cahaya menyi-
                                                        laukan
tumeja ngenguwung                                     bagalkan pelangi meleng-
                                                       kung
PqrlaPq -^-i L -unika
               P
                .i
                rrr66rrr                              apakah itu
warnaning dhat kang pinrih                            wuJrldzat yang hamba ingin-
              / aipun ulati                            kan,yang hamba lihat itu
kang eajating rupa.'r                                  wujud zat yang sejati."


                                                 ,7
Anauri arie Dewaruci                                 Dewaruci menjawab tenang
        ItIku dudu ingkang sira                 eedya        rrltu bukan yang kamu ingin-
                                                              kan,
        kang mumpuni ambeg kabeh                             yang beroifat mampu segala-
                                                               galanya,
        tan kena eira dulu                                   tidak dapat kamu lihat,
        tanpa rupa datanpa warni                             tanpa rupa zat tanpa warna,
        tan gatra tan satmata                                tanpa wujud,tiada nampak,
        iya tanpa dunung                                     juga tanpa tempat,
        mung dumunung nring kang awas                        hanya terdapat pada yang awae,
        mung aaamita aneng ing jagad                         hanya alamat yang memenuhi
                           / ngeboki                           alam semeeta,
        dinumuk datan ana.                                   tiada teraba.
          Dalam wejangan tersebut, Dewaruci menguraikan tentang makro-
        koemos (dunia besar) dan mikrokosmos (dunia kecil).Yang dlnak-
        eud dengan makrokosmoe adalah alan eemeeta seieinyaryang dapat
        ditanggapi oleh pancaindera manusia.Tanggapan pancaindera ini,
        disimpan dalam ketidakeadaran sebagai Pancanaya,Dengan demiki-
        anii6i alamsemesta itu terdapat padadiri manusiarsekalipun ha-
        nya 6ebagai bayangsn (maya).Isi al-am semesta digarnbarkan seba-
        gai delapan warna yang berasal dari eatu nyala , yaitu alam ee-
        mesta. Derapan warna tereebut dapat diinterpretasikan eebagal De-
        Iapan Laku Utama atau A s t a b r a t a . Dal_am alam rayarde-
        Iapan warna itu menggarabarkan matahari rbulan, bintang, bumi, laut,
        air,angin, dan api.Pada manusia, sebagai rnikrokosmoo, delapan war-
        na itu menggambarkan delapan laku utama,yaitu melestarikan ke-
        hidupan (matahari),keindahan (bulan),keajekan (bintang), kesa-
        baran (bumi)rkemampuan menyandang ouka dan duka eerta menyele-
        oaikan masalair hidup (laut),keeucian (air),ketelitian     (angin),
        dan ketuntasan (api).
        (III) Pramana . Setelah delapan warna tldakkellhatan lagi oleh
        Bimarmaka ia melihat benda kecil eebeear anak lebahrmenyerupai
        anak-anakan terbuat dari gadingryang memancarkan cahaya menyi-
        laukan.Dewaruci rnenguraikan arti yang dilihat oleh Bima,sebagai
        berikut.
        ItT)ono rrq
                ikrt   krnc
                       r!RIrt5   s-in. 4
                                 ur^       Iinoo'li
                                           Lrrr6arr          'rAdapun yang hamu Iihat
        kang asarwang peputran rnutyara                      bagaikan anak-anakan mutiara

                                                        ]B


-a.#*
ingkang kumilat cahyane               yang cemerlang cahayanya
angkara-kara murub                    bereinar menyala-nyala
pan PranaBa arane nenggih             kan Pramala namanyarbukan,
uripe kang sarira.                    yang Benghidupi badan-
Pramana puniku                        Praroana   itu
tunggal aneng ing sarira              bersatu dengan raga
nanging datan milu sungkawa           tetapi tidak turut bersedih
                / prihatin             hati dan prihatin
enggone aneng raga.                   meski tempatnya dalam raga.
Datan milu mangan turu nenggih        Tidak turut rnakan ataupun
                                       tidur
iya nora milu lara lapa               juga tidak turut sakit dan
                                       lapar
yen iku pieah enggone                 kaLau berpisah tempat
raga kari ngalumpruk                  raga menjadi ]emah lunglai
;;ektl Iungkrah badan elreki.         eungguh l-emah lesu badanmu.
ya iku kang kawasa                    Pramana itu yang kuasa
nandang rahsanipun                    menyandaug rasanya
i.nguripau dening Sukema              dihidupi ol-eh Sukma
i;ra iku sinung eih anandang          yang diberi cinta-kasih urr-
                      / urip          tuk menyand.ang hidup
:ngaken rahsaning Dzat.               yang dieebut rara Zat.
Ieku einandangken ingeirekl           (Rasa Zat) itu dikenakan
                                       padamu
:anging kadya eimbar neng             tetapi bagaikan eLmbar pacla
                   / kekaywan          kayukayuan
ananing xaga enggone.                 pada raga tempatnya.
;riping Pramaneku                     Kehidupan Pramana itu
:nguripan ing Suksma Jati             dihidupi oleh    Sukma   Jati
:r-se6a ing sarira.                   menguaeai raga.
iramana puniku                        Pramana itu
yen matl nilu kalesrran               jika (raga) nnati turut rnati;
-arnun llang Suknaning sartra         jika hilang Suksna dari raga
                        / nuli          lalu
':riping Suksma ana.                  lestari hidup Sukma.

  Pramana   artlnya denyut Jantung,JadI   eeLama Jantung maeih    ber-
                                 ,9
denyut,oelama itu raga manueia maeih hidup. Maka raga itu yang
           menghidupi Pramana,eedangkan yang menghidupi pramana itu diee-
           but sukma Jatiryang dapat      merasakan adanya    sifat-sifat   Ketuhan-
           an Yang Mahaesa pada ragadan jiwa manusla.Apabira raga manusia
           mati,Pramana turut mati,akan tetapi sukma Jati hidup terus da-
           ram aram yang tidak disangga ruang dan tidak mengemban waktu.
            (rv) rlmu Pelepa6an. seterah Bima memahami tentang pramana,dia
           mohon wejangan tentang irmu pelepa6an.wejangan Dewaruci tentang
           iluu pelepasan adalah sebagai berikut.
           'rSirna iku iya kang pinanggih     "AJaI itu yang ditemul (raga)
           uriping Sukma ingkang oanyata      hidup Sukma itu yang nyata.
           kaliwat tan upamane                Sukar dibuat perumpamaannya;
           Iir rahsaning kamunu               bagaikan raea (daun) talas
           kang Pramana amratandani           Pramana mernberi pertanda
           tuhu tunggal pinangka.             sesunggulinya asalnya sama.
           Jinaten puniku.tt                  Ingatlah akan hal_ itu.'r
           Umatur Sang Wrekudara              Sang Wrekudara bertanya
           I'fnggih pundi warnine ingkang
                                              'tl4anakah wu jud (Zat) Jrang Be-
                               ,/ sayekti ?"         sungguhnya   ?rr
           Dewaruci ngandika.                       Dewaruci menjawab.
           'rNora kena iku yen eira prih            t'Itu tidak dapat kamu per-
                                                     oleh
           lawan kahanan ingkang satmata            dengan keadaan yang terlihati
           gampang   angel pratikele.rt             earanya ada kalanya mudah
                                                    ada kalanya eulit.t'
           Wrekudara umatur                         Wrekudara berkata
           tfKu1a nyuwun paneJang nallh             'rHanba nchon weJangan lagl
           inggih kedah uninga                      yang harue hamba |retahui
           babar pisanipun.                         oeluruhnya eekallgus.
           Pun patik ngaturken peJah                Hanba lngln tahu tentang natl,,
           ambencana angen-angen lngkang            kendaLanatl sempurna, pegang-
                                     / paetl         an yang pastl
           Barnpun tuwae kangelan.                  Jangan kepalang tanggung.
           Yen rnekaten kulo boton rtJil            Jlka dltrlsk hanba tak keluar   '
           aampun eca neng ngrlkl kewala.           sudah enak di einl eaja.
           Boten wonten 6angsayane                  Tldak ada sueah payah
           tan nj.at nangan turu                    tidak ada nlat nakan,tldur,
                                               40


       -
-.-^
boten arlp lan boten ngetlh                   tldak kantuk,tldak 1apar,
boten ngraoa kangelan                         tldak ada keeukaran,
boten ngeree linu                             tldak ada raea }enah leeu,
amung nikmat Ian manpaat.rl                   hanya nikmat dan manfaat.'l
Dev6ruql llnglraorrlku tan kenl               Devaruci menJ awab r "Itu tldak
                                               boleh
yen nora lan antaka."                         bila orang beJ-um mati."
Sangeaya elhlra Dewaruci                      Semakin berbeLae kaelhan De-
                                               naruci
ira-rang Sang Kaswasih   ing paneda.          kepada gang Kaswaeih (Bima)
                                               yang minta (weJangan).
"Lah iya den awas bae                                    l-hatilah
                                              'rNah, berhat
orlng pamurunglng laku                        kepada penggagal Iaku ;
{yHa ana karernirekl                          Jangan nelekat pada kenik-
                                               matan ( duniawiah);
Cen bener den waspada                         yang benar dan waepada
ing anggeplreku.                              akan anggapannu.
Yen wue kaeikep ing oira                      Jika eudah kamu kuasal
aja amung den nganggo parah yen               Jangan hanya dipakai Boba-
                      / angling               gal buah porcakapan eaJa.
yeku reh peplngltan.                          Sebab itu tidak perlu di-
                                               pert ontonkan.

Nora kena yen elra rasani                     Tidak boleh karnu berblncang-
                                               bl ncang
1"r   Basama samaning ma:rueia                dengan seaamamu
kang nora lan nugrahana.                      kalau ttdak atae pernlntaan.
Ien ada nedya padu                            Jlka ada makeud untuk ber-
                                               t engkar
angrasanl rerasan ikL                         tentang pendapatmu ltu,
i'a teka kalahana.                            leblh baLk kamu mengalah.
l,yva kongei banjur                           Jangan sampai terlanJur-
                                               lanJur,
ry-wa ngadekken    earira.                    mempertahankan pendapatmu.
.:.-r'wa kraket mring wisayaning              Jangan terlkat kepada ke-
                      / ngaurlp,               perluan hidup,
:alik sikepen uga''                           melainkan kuasal juga,
                                       t,
                                       +l ^
Kawieayan kan6 maring ing patl.          Keperluan untuk rnati.
Den kaaete pamantenging cipta            pusatkan pikiranrnu kepad.a
rupa lngkang eabenere                    rupa yang eesungguhnya
sinengker buwaneku.                      yang tersembunyi di balik
                                          alam raya ini.
Urip nora nana nguripi,                  Hidup tiada yang rnenghidupi,
datan antara maea,                       tiada bereela waktu,
iya ananipul                             keberad.aannya
pan wue ana ing sarira;                  kan sudah ada pada raga;
tuhu tunggal saeana lawan sireki,        Besungguhnya eudah berea-
                                           tu tempat dengan kamu,
tan kena pisahena.                       tiada terpisahkan.
Datan waneh eangkanira nguni             Tiada lain asalmu dulu
turrggal Sang Akartining buwana.         sana dengan yang Mencipta-
                                          kan alam seneeta.
Pandulu pamiyareane                      Pengllhatan dan pendengar-
                                          arulya
wu6 aneng ing eireku.                    eudah ada padamu.
Pamyarsane Suksma kang yekti             Pendengaran Sukma yang Be-
                                          sungguhnya
iya tan lawan karna.                     tLada rnemerlukan telinga.
Ing pandulunipun                         Penglihatannya pun
lya tan kalawan netra.                   tiada memerlukan mata,
Karnanira netranira kang kinardi         Telinga dan mataNya yang di-
                                          pergunakan
anane aneng sira.                        ada padamu.
Lalre Sukema aneng eireki                Kelahlran   Sukma   di   dalammu,
batinira kang ana ing Sukernal           batinmu ada didalamsukmal
iya mangkono tatrape.                    denrlkian ganbaran yang tepat.
Ihdya wreksa tinunur                     Bagalkan kayu dibakar,
ananing kang kukueing agnlr              &danya aeap dalam api,
6arta kalawan wreksa;                    beeerta kayunya i
11r toya lan alun;                       ibarat alr dan      ombakl
kadya menyak aneng puhanr                bagaikan minyak dalam air
                                          6U6U.
raganira lng reh obah lawan moelkr r&ganu bergerak dan timbul
                                    4?
gagaean dalam hati,
iya oarta nugraha.                         karena anugerah.
Yen weruh parooring kawula Gueti         Jika tahu keeatu-paduan ham-
                                          ba dan Khaliknya
serta Suksrna kang einedya anar          6€rta Sukma r yang dikehen-
                                          daki tercapai,
je warna neng eira nggone,               6ebabwujud padamu tempatnya,
-ir wayang Bireku.                       bagaikan wayang kamu itu.
Saking dalang eolahing ringgit,          Dalangyang nonggerakkan wa-
                                          YanB I
:angka panggung kang Jagad.              panggung yang menjadl bumi.
--ire badan il<u                         Artinya raga itu
asol-ah ]amun pinolah                    bergerak jika di6erakkan,
sa6ol-ahe kumedep myarca ningall         segala gerakrberkedip,men-
                                          dengarrdan melihat,
:umindak lan pangucap,                   bertindak dan bertutur,
l-awiseea amiaesa 6ami.                  Saling kuaea dan nenguasai.
latan antara pamoring karea,             Tiada antaranya dalan ke-
                                          hendak,
;er tanpa rupa,rupane                    karena tanpa ruparrupanya
dua aneng eireku.                        sudah:ada padamu.
 *npamane paesan, jati                   Seumpama cermin, eebenarnya
:ngkang ngilo Hyang Sukemar              yangb€rcerminHyang Sukema,
'iayangan puniku                         bayangan
l.--ang ana sajroning kacal              yang ada di dalarn kaca,
:;"a sira jenenging kawul-a iki          ltu kamu sebagai hamba,
:upa eajroning kaca.                     rupa di dalam kaca.
-uwih gengnya kalepasan iki,             Lebih besar pelepasan ini,
 awan jagad ageng kalepasan.             daripada pelepasan dunl-a
                                          beear.
l.alawan fuwih lembute                   Demikianlembutnya,eehingga
salembutaning banyu,                     selembut-lernbut air,
apan lombut kamukean ugi.                masihfembut kemoksaan iuga-
luwih alit kamukean,                     Kemollsaan itu sangat kecil;
-^^ r.: !.i..- +.^-^,, ,
=adr r Lrrr6   Lvrrbul                   6ekecil-keci1 kutu,
                                            _
:-an maeif afit   karnuksan.             Ican maoih kecil kemol'.saan.
                                   r+1
Adhikara analisis bimasuci
Adhikara analisis bimasuci
Adhikara analisis bimasuci
Adhikara analisis bimasuci
Adhikara analisis bimasuci
Adhikara analisis bimasuci
Adhikara analisis bimasuci

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Adhikara analisis bimasuci

Buletin jumat al furqon tahun 01 volume 10 nomor 03 ziarah kubur bagi wanita
Buletin jumat al furqon tahun 01 volume 10 nomor 03 ziarah kubur bagi wanitaBuletin jumat al furqon tahun 01 volume 10 nomor 03 ziarah kubur bagi wanita
Buletin jumat al furqon tahun 01 volume 10 nomor 03 ziarah kubur bagi wanita
muslimdocuments
 
Buletin jumat al furqon tahun 01 volume 07 nomor 02 mengapa harus bermanhaj s...
Buletin jumat al furqon tahun 01 volume 07 nomor 02 mengapa harus bermanhaj s...Buletin jumat al furqon tahun 01 volume 07 nomor 02 mengapa harus bermanhaj s...
Buletin jumat al furqon tahun 01 volume 07 nomor 02 mengapa harus bermanhaj s...
muslimdocuments
 
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 03 nomor 02 jilbab wanita muslimah
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 03 nomor 02 jilbab wanita muslimahBuletin jumat al furqon tahun 05 volume 03 nomor 02 jilbab wanita muslimah
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 03 nomor 02 jilbab wanita muslimah
muslimdocuments
 
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 08 nomor 02 metode tarbiyah salaf
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 08 nomor 02 metode tarbiyah salafBuletin jumat al furqon tahun 05 volume 08 nomor 02 metode tarbiyah salaf
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 08 nomor 02 metode tarbiyah salaf
muslimdocuments
 
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 01 nomor 02 mewaspadai kristenisasi
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 01 nomor 02 mewaspadai kristenisasiBuletin jumat al furqon tahun 05 volume 01 nomor 02 mewaspadai kristenisasi
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 01 nomor 02 mewaspadai kristenisasi
muslimdocuments
 
Setitik sedjarah atjeh
Setitik sedjarah atjehSetitik sedjarah atjeh
Setitik sedjarah atjeh
nasroel pm
 
Buletin Jumat Al Furqon Tahun 04 Volume 07 Nomor 01 Syubhat Seputar Dakwah T...
Buletin Jumat Al Furqon Tahun 04 Volume 07 Nomor 01  Syubhat Seputar Dakwah T...Buletin Jumat Al Furqon Tahun 04 Volume 07 Nomor 01  Syubhat Seputar Dakwah T...
Buletin Jumat Al Furqon Tahun 04 Volume 07 Nomor 01 Syubhat Seputar Dakwah T...
muslimdocuments
 
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 01 nomor 01 melihat allah di akhirat
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 01 nomor 01 melihat allah di akhiratBuletin jumat al furqon tahun 05 volume 01 nomor 01 melihat allah di akhirat
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 01 nomor 01 melihat allah di akhirat
muslimdocuments
 
Karlina p idato kebudayaan 2013_final baca
Karlina p idato kebudayaan 2013_final bacaKarlina p idato kebudayaan 2013_final baca
Karlina p idato kebudayaan 2013_final baca
wijiwungkul
 
Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...
Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...
Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...
SigitWisnuTomo1
 

Semelhante a Adhikara analisis bimasuci (20)

Buletin jumat al furqon tahun 01 volume 10 nomor 03 ziarah kubur bagi wanita
Buletin jumat al furqon tahun 01 volume 10 nomor 03 ziarah kubur bagi wanitaBuletin jumat al furqon tahun 01 volume 10 nomor 03 ziarah kubur bagi wanita
Buletin jumat al furqon tahun 01 volume 10 nomor 03 ziarah kubur bagi wanita
 
Buletin jumat al furqon tahun 01 volume 07 nomor 02 mengapa harus bermanhaj s...
Buletin jumat al furqon tahun 01 volume 07 nomor 02 mengapa harus bermanhaj s...Buletin jumat al furqon tahun 01 volume 07 nomor 02 mengapa harus bermanhaj s...
Buletin jumat al furqon tahun 01 volume 07 nomor 02 mengapa harus bermanhaj s...
 
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 03 nomor 02 jilbab wanita muslimah
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 03 nomor 02 jilbab wanita muslimahBuletin jumat al furqon tahun 05 volume 03 nomor 02 jilbab wanita muslimah
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 03 nomor 02 jilbab wanita muslimah
 
Piring Terbang (ebook)
Piring Terbang (ebook)Piring Terbang (ebook)
Piring Terbang (ebook)
 
Manifestasi Akal Budi Dalam Puisi Tradisional
Manifestasi Akal Budi Dalam Puisi TradisionalManifestasi Akal Budi Dalam Puisi Tradisional
Manifestasi Akal Budi Dalam Puisi Tradisional
 
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 08 nomor 02 metode tarbiyah salaf
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 08 nomor 02 metode tarbiyah salafBuletin jumat al furqon tahun 05 volume 08 nomor 02 metode tarbiyah salaf
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 08 nomor 02 metode tarbiyah salaf
 
Misteri Teknologi Dari Luar Angkasa
Misteri Teknologi Dari Luar AngkasaMisteri Teknologi Dari Luar Angkasa
Misteri Teknologi Dari Luar Angkasa
 
UFO Salah Satu Masalah Dunia Masa Kini
UFO Salah Satu Masalah Dunia Masa KiniUFO Salah Satu Masalah Dunia Masa Kini
UFO Salah Satu Masalah Dunia Masa Kini
 
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 01 nomor 02 mewaspadai kristenisasi
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 01 nomor 02 mewaspadai kristenisasiBuletin jumat al furqon tahun 05 volume 01 nomor 02 mewaspadai kristenisasi
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 01 nomor 02 mewaspadai kristenisasi
 
Buletin jumat al furqon tahun 01 volume 07 nomor 03 macam macam air
Buletin jumat al furqon tahun 01 volume 07 nomor 03 macam macam airBuletin jumat al furqon tahun 01 volume 07 nomor 03 macam macam air
Buletin jumat al furqon tahun 01 volume 07 nomor 03 macam macam air
 
Konstruksi jalan raya
Konstruksi jalan rayaKonstruksi jalan raya
Konstruksi jalan raya
 
Setitik sedjarah atjeh
Setitik sedjarah atjehSetitik sedjarah atjeh
Setitik sedjarah atjeh
 
Srt pustakaraja prw 08 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 08 suryosaputroSrt pustakaraja prw 08 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 08 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputroSrt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
 
Buletin Jumat Al Furqon Tahun 04 Volume 07 Nomor 01 Syubhat Seputar Dakwah T...
Buletin Jumat Al Furqon Tahun 04 Volume 07 Nomor 01  Syubhat Seputar Dakwah T...Buletin Jumat Al Furqon Tahun 04 Volume 07 Nomor 01  Syubhat Seputar Dakwah T...
Buletin Jumat Al Furqon Tahun 04 Volume 07 Nomor 01 Syubhat Seputar Dakwah T...
 
Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020
Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020
Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020
 
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 01 nomor 01 melihat allah di akhirat
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 01 nomor 01 melihat allah di akhiratBuletin jumat al furqon tahun 05 volume 01 nomor 01 melihat allah di akhirat
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 01 nomor 01 melihat allah di akhirat
 
Karlina p idato kebudayaan 2013_final baca
Karlina p idato kebudayaan 2013_final bacaKarlina p idato kebudayaan 2013_final baca
Karlina p idato kebudayaan 2013_final baca
 
Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...
Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...
Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...
 
Sarung sutera mandar
Sarung sutera mandarSarung sutera mandar
Sarung sutera mandar
 

Mais de Pranowo Budi Sulistyo

Mais de Pranowo Budi Sulistyo (20)

Baratayuda Perang menuai karma : Buku-3
Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-3Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-3
Baratayuda Perang menuai karma : Buku-3
 
Baratayuda Perang menuai karma : Buku-2
Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-2Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-2
Baratayuda Perang menuai karma : Buku-2
 
Baratayuda Perang menuai karma : Buku-1
Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-1Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-1
Baratayuda Perang menuai karma : Buku-1
 
Baratayuda Perang menuai karma : Buku-4
Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-4Baratayuda  Perang menuai karma : Buku-4
Baratayuda Perang menuai karma : Buku-4
 
Wayang - Dewa ruci
Wayang - Dewa ruciWayang - Dewa ruci
Wayang - Dewa ruci
 
Wayang - Shinta minulya
Wayang - Shinta minulyaWayang - Shinta minulya
Wayang - Shinta minulya
 
Wayang - Semar kuning
Wayang - Semar kuningWayang - Semar kuning
Wayang - Semar kuning
 
Wayang - Narasoma
Wayang - NarasomaWayang - Narasoma
Wayang - Narasoma
 
Waspada kelainan buang air besar anda
Waspada kelainan buang air besar andaWaspada kelainan buang air besar anda
Waspada kelainan buang air besar anda
 
Tips menghilangkan cegukan
Tips menghilangkan cegukanTips menghilangkan cegukan
Tips menghilangkan cegukan
 
Skinny jeans gaya tapi bahaya
Skinny jeans gaya tapi bahayaSkinny jeans gaya tapi bahaya
Skinny jeans gaya tapi bahaya
 
Sitting is killing you
Sitting is killing youSitting is killing you
Sitting is killing you
 
Pertolongan pertama serangan jantung
Pertolongan pertama serangan jantungPertolongan pertama serangan jantung
Pertolongan pertama serangan jantung
 
Melepas bra hindari kanker payudara
Melepas bra hindari kanker payudaraMelepas bra hindari kanker payudara
Melepas bra hindari kanker payudara
 
Manfaat air putih
Manfaat air putihManfaat air putih
Manfaat air putih
 
Kondisi mengerikan akibat sering merokok
Kondisi mengerikan akibat sering merokokKondisi mengerikan akibat sering merokok
Kondisi mengerikan akibat sering merokok
 
Kista ginjal
Kista ginjalKista ginjal
Kista ginjal
 
Ketika migrain menghadang
Ketika migrain menghadangKetika migrain menghadang
Ketika migrain menghadang
 
Hidung tersumbat tidak selalu flu
Hidung tersumbat tidak selalu fluHidung tersumbat tidak selalu flu
Hidung tersumbat tidak selalu flu
 
Gangguan bipolar
Gangguan bipolarGangguan bipolar
Gangguan bipolar
 

Adhikara analisis bimasuci

  • 1. Analisis SEtrlAT E|IMASIJEI QLEH S" P"ADHIKARA io- T (ti-Ep3j Nffi YAYA SAN II INSTITUT I NDONESIA tl J 1" Cendana (Ssn:rk 1 Cede) Yogyakarca.
  • 2. Analisis SEtrIAT EIIMASiLJEI OLEH S.P.ADHII{ARA YAYASAN INSTITUI INDONESIA .J 1. (ltrttl ;ttr;.t (Ssl;rk I (,ciitr) Yogyakarta '
  • 3. Pindaian ini untuk studi wayang dan tidak diperdagangkan. Pindaian ini adalah salah satu hasil kegiatan Konservasi / melestarikan Kepustakaan Wayang terbitan lama. Kegiatan nir laba / non komersial dari perorangan sukarelawan di persaudaraan masyarakat wayang lndonesia, dengan cara memindah rekam dari bentuk kepustakaan tercetak di kertas menjadi bentuk kepustakaan digital , dengan tujuan : 1. Melestarikan kepustakaan wayang, agar bisa disimpan lebih lama, disimpan lebih ringkas tanpa mengurangi isi kepustakaan, penyimpanan dengan cara lebih mudah ( tidak memerlukan kondisi penyimpanan yang rumit ), memungkinkan dibaca dari jarak iauh / tempat yang berbeda, 2. Persiapan isi ' Perpustakaan Digital Terbuka tentang Wayang ' ( ' Wayang Digitalized Open Library')yang mungkin terwujud di kelak kemudian hari. 3. Memudahkan atau lebih memungkinkan siapapun bisa membaca kepustakaan tersebut. Nama buku : Analisis Serat Bimasuci. Nama pengarang : S. P. Adhikara Nama penerbit : Yayasan 'Institut Indonesia ', Yogyakarta, 1985. Dipindai tanggal : L0 April 2011 Di : Jakarta Oleh:BASoewirjo Untuk mengetahuijudul kepustakaan lain yang sudah di-konservasi, silakan kunjungi laman http ://wava ngpusLaLa. wo rd p ress. com ata u Peran serta Anda dalam kegiatan konservasi ini sangat diharapkan. Untuk ber peran serta dalam kegiatan konservasi buku wayang lama, silakan kunjungi halaman
  • 4. PRAKATA rSerat Bimasuci' gubahan PujanggaYasadipura I dalam ben- tukpuisi Jawa dengan metrum macapat,yang disunting dalarn sinopsis ini, diambil dari buku tulisan R. Tanaya, berjudul: BIMA SUCI (pt ealai Pustaka,1979),sedangkan yang ditulis dalam metrum Jawa Kuna (tembang gede) rdikutip dari diserta- si Prijohoetomo (19t4).Semua bait puisi Jawa yang dimuat dalam tuLisan inirselalu disertai terjemahannya daLam ba- hasa fndonesia,agar supaya rnudah dipahami ol-eh mereka yang tidak atau kurang paham bahasa Jawa. 'Serat Binasuci I nenguraikan mistik atau tasawuf,l-engkap dengan takhalli, tahallirdan tajallirlang bertujuan menlar tukan diri dengan Tuhan (pamoring kawula-Gusti,bah.Jawa) yang diwejangkan oleh Dewaruci kepada Bima. Cara yang di- ternpuh untuk mencapai kesatu-paduan hamba dan Khalikria- lah dengan cara mawas diri. Diketengahkan pula apadan siapa Dewarucirhubungan anta- ra manusia dan Khaliknyardan interpretasi seluruh cerita Bimasuci sebagai Bina nendirikan tapa untuk menyucikan di- rirdengan tujuan dapat bersatu-padu dengan Khaliknya.Pa- da penafsiran Bima bertapa,dipergunakan cara psikoanali- sis freudianrkarena dengan penerapan metode ini masalah- nya nenjadi lebih mudah dipahami. Sinopsls ini pernah dibawakan sebagai makalah pada per- temuan di LEMBAGA JAVANOLOGITYayasan IImu Pengetahuan dan Kebudayaan PANU}IGGALAii,Yogyakarta,pada tanggal 24 Oktober 1986. Semoga para pembaca lebih maklum adanya. S. P. Adhikara 1986 ))
  • 5. j.D.L '1 . Pendaf uhuan 2 . Alr sucl ) . Bj.na mawae diri 4 . Hubungan manuela dan Khallknya 5. Bima bertapa . 6 . Blna dalan guagarba Denaruct ... 28 7. WeJangan Dewarucl. ..... ,2 8 . Keeimpulan ...... 49 DAFTAR PUSTAKA 50 *"-".t4.€, ;fu;a,r,--- t €SFsrou,-* -*$€b-'S v?{b:L Cu= a '1 1
  • 6. AWI G}INAIVI ASTU NAIVIAS SIDDIIX SEMOGA TI^T,trtA HALANGAN 5E GALA ]:'t.JJI TE LAH S E M PLJs TVA trl ITTATIJATKANI 1aa
  • 7. : ANAL ISIS .SE RAT BInltA SUCI' 1 Pendahulrrarr ',Serat Bimasucitt digubah oleh pujengge Iasadlpura f,pada ta- hun 179) A.D. gtau tahun 1Z2O A.J. dalam bentuk pulel Jaue da- lam netruro necapat.Dslan karya saetrq tereebut,di.muat eongkala ftnlring elkara vlku tunggel" (l7ZO) ryang arti.nya : hllangnya se- gala kendalarorang ouol dapat menyatukan dlri dengan Khatlknya. Sengkala tersebut 1 eelAl-n untirk ncnglagat tb.hun aoLesalnya pe- nuLlsan karya sastrarJuga dlnaksud untuk mengetengahkan lel po- kok ItSerat Blnaeuct'r. Pada tahun 180) A.D. atau tahun 1?)o A.J.,PuJangga rasadlpu- ra I nenulle ulang rtserat BLmaeuci'r,naeih dalan bentukpulgJ. Ja- warharlya metrunnya dtubahnonJadl nctrun Jaua Kuna (tenban6 ge- de).Sengkala yang d{muat di dalam tlliean ulang lnl tertu}ia : "mal-etiking dahana goraning rattr (17tO) , yang artinya t nolon- catnya api ( Jiwarrohroukma) rmenggegerkan (menakutkan?nenocnae- kan) dunia (nanueia)" . Dengan kata lain, PuJangga Yaeadlpura I berpendapatrbahwa oranS takut menghadapi aJalrsehing6a Yaeadi- puralmerasaperluuntuk memberl pegangan kepada orang yang ta- ftpt menghadapi kematiannya.AJaran tentang nati atau ilrnu kema- tlan dal"am eaetra Jawa klaeik dleebut "kalepaoanrr,yang da1am ba- hasa Indonesia diletllahkan rrilmu pelepasanrr.Maka 1)'rou pelepae' an itu dlnuat dalarn weJangan Dewaruci*. 2. Ai r Suci Cerita Birnasuclrserl.ng Juga dieebut Cerl.ta Denarucl'mengieah- kantbntang petUalangan Bima untuk memper-rleh Air SucirTirtapra- wita,atas petunJuk gurunya,sri Dangnyang Drona.Air Sucl memlli- kl khaeiat dapat nenyucikan Jiwa orang,eehinggaiamenJadl manu- sia yang sempurna dan eucl . Setelah Bima bersueah payah mencari Air Suci tersebut,akhirnya la berJunpa dengan DeYarucl'Maka da- I.i lewarucirBima mondapat penJalasan apa yang dimakeud Alr Suol itu.Dewaruci berkata : tt(Air Sucl) yang kamu cari ltu adalah ru- pa yang sejatirrupa yang biJaksana'dan mempunyat watak neuarnal eeluruh kehidupanltiada terlihat r sobab tanpa rupa'tanpa v,arnal
  • 8. tanpa wuJudrtlada tarnpakrtanpa arah,dan tanpa tempat,hanya ter- dapat pada la yang waspada menanggapi aramat-aramat yang tiada terabaryang memenuhl alam sem€sta ini.rr Penjolasan Dewaruci dimuat dal-am,serat Bimasucl" ebb: Tembang dandanggula : Anauri aris Dewaruci. 'rfku dudu ingkang eira oedya, kang mumpuni arnbek kabeh, tan kena sira dulu, tanpa rupa datanpa warnit tan gatra tan eatrnata, iya tanpa dunung, rnung dumunung mring kang awa6, mung sasmita aneng lrg Jagad ngebeki, dinurnuk datan ana.tr (R,Tanaya r1979) Tembang bangeapatra,lampah lf,pedotan : 4 - 6 - f : (In5;gih wrena niflg dat ingkang pinrih ingkang dipunulatl kang sayekti ning rupa eeJati) De.'aruci nauri I'Iku dudu ingkang eira oedya kang eayektining rupa kang mumpuni ambeg lkl kabeh tan kena sira dulu. Tanpa rupa tanpa warna lku tan gatra tan oatmata tanpa arah iya tanpa dunung mung dumunung kan6 awae mung sasmita neng Jagad ngebakl dinumuk datan ana (dene iku kang olra tingali ....") (pr:-johoetomo,19j4) Titik berat cerita Bimasuci,terletak pada weJangan Dewaruci, yang disarnpaikan kepada Wrekudara. 3 B irna ffravras dit'i Cerita Bimasucl secara keeeluruhan merupakan 6ambaran aoorang anak manusia , bernama Bima r yang nawa6 dlri.Pada dasarnyarma- was diri adalah mengenang hidup pribadl,seJak orang maslh anak eampai saat ia mawas dirl.Seluruh pengalaman hldupnya,yang di- rekam daLsm ketidaksadaran (subconeciousnese) . dillhatnya kem- ball, eeolah-ol-ah ia rnelihat pertunJukan sandivara dengan sutra- dararpenulis skenariorperan utamardan penontonnya dla eendlrl. Adapun cerita yang dinainkan ialah seluruh.kehidupan orang Jrang mawa6 ciiri itu.Kalau oranx ma!.a6 dlri ltu aflbaratkan ia dlaJu- ?
  • 9. kan ke pengadilan,malta ia berti'dal< eebagal terdakwa, penBaca- rr,-j.t dan hakim eekaliguo. "", Sesungguhnyalahrnava6 dlrl bukan pekerJaan yang mua-ah.TuJuan mawaa diri ialah memperbaiki kehidupan prlbadl pada waktu yang akan datang.Orang yang mavae dlrl harue JuJur dalan nonllal pe- rilakunya pada waktu yang tel-ah l-a1u serta mengetahui cacat ce- La prlbadi dan batas-batas komanfuanrlya dalam menempuh kblridup- on dll di qr o-]om dfallr r^.,o l dJa inilll.vstltidrr f n6h.'-h L-l-'1 rld Ld Iil ^i Ill .l.i-.i I .i+" t Ul aLtt3 J dl16 llldWdb "-- UiI f LU ibarat ia mengaku dosa pribadi kepada diri eendiri. Di kalangan ahli tasawuf di Timur Tengah,mawa6 diri merupakan pekerjaan yang eangat penting dal-am menyembah kepada Tuhan Yang Mahaeea.Bagi mereka,oemboyan yang sangat mereka gemari ialah : rrBarang eiapa ingin mengenal Tuhanria haruo mengenal diri pri- badi terlebih dulurr.Langkah-langkah yang harus ditempuh sebelum ia rnengenal Khaliknya ialah eebagai berikut : (a) f a k h a 1 1 1 . Takhalli artinya, orang harus menyucikan diri lahir batln. (b) T a h a 1 1 i . Tahalli artinya,orang harue beruoaha memi- liki sifat-sifat terpuji lahir dan batin. (c) T a J a I 1 i . TaJalli artinya,orang haruo dapat melebur- kan diri dalam sifat-sifat KetuhananYang Mahaesa,untuk me- raeakan dan memperoleh kenyataan,kebenaranrdan keberadaan- Nye. (or,Muetafa Zahri t1982) Maka apabil-a oerita Bimasuci itu 6ecara keeeluruhan dapat di- interpretasikan sebagai kisah orang mawa6 dirira.jaran takhalli, tahallirdan tajalli itu dimuat di dalam wejangan Dewaruci kepa- da Bima Arya Sena.Setelah Bima memperoleh wejangan dari Dewaru- ci ia menjadi manueia yang berbudi luhurrmanusia yang sempurna lahir batin,sehingga ia pantas menyandang eebutan BII'IASUCI. 4 Hubungan nanusia dan Khaliknya Iiubungan antara manusia dan Khaliknya , maeih tetap merupakan maealah yang aktual,karena maoalah tersebut bersifat universal dan belum memperoleh pemacahanyang memuaekan.Dalam'rserat Bima- suciIrkarya saetra PuJangga Yaeadipura I,masa1ah tersebut diung- kap juga untuk dicarl penyeleoaiannya.llubunganmanueia dan Klta- Iiknya daLam karya sastra tersebut diketcngahkan dengan meng - ibaratkan manusla oebagai wayang kulit,eedangkan Tuhan sebagal
  • 10. Dalang pada pagelaran wayang kulit.Pengibaratan ini diwejang- kan oleh Dewaruci oebagai berikut : rrJika kamu tahu keeatu-paduan hamba dan Khaliknya , eerta ada- nya eukma padamu,segala yang kamu inginkan tercapai.Karena wu- jud warnarpadamulah tempatnya.Badan itu kan bagaikan wayang, yang gerak-geriknya digerakkanoleh Dalang,sedangkan yang di- jadikan dunia ial-ah panggung dan layar.Ragamu bergerak bila di- gerakkan dan segala gerak, berkedip-matardan mendengar ujarrme- nguasai 6egalanya.Tiada antara dafam paduan kehendak, karena tiadarupa.Rupa itu sudah ada padamu,6eumpama cermin, se6ung- guhnyalah yang bercermin itu Batarutipati,sedangkan bayangan dalam cermin itulah kamu,yan6 dioebut hamba.r' Wejangan tersebut dalam bentuk tembang dandanggula adalah ebb : Yen wruh pamoring kawul-a Gusti 6arta Suekma kang einedya ana de warna neng sira nggone Iir wayang sarireku saking dalang solahing ringgit mangka panggung kang jagad lire badan iku aoolah lamun pinolah sasolahe kumedhep myarsa ningali tumindak lan pangucap. Kawiseea ami,eeoa sami datan antara pamoring karsa jer tanpa rupa rupane wus aneng ing sireku umpanane paesan Jati ingkang ngilo Hyang Suksma wayangan puniku kang ana eajroning kaca iya eira jenenpling kawula iki rupa sajroning kaca. (R.Tanaya,1979) Dalam bentuk tembang gede,wejangan Dewaruci tersebut adaLah sebagai berikut : Lagu wegangsulanjani.,Iampah 2)'pedotan 5 - 6-5-5i - Lamun v-rruh pawor ing kawula Gusti 6arta 6uk6ma sarwa kang sinedya ana 1.--
  • 11. ya dening warna aneng oira nggone sarira puniku apan kadya uayang oaking dadalang solahlng kang ri-nggit Jagad mangka panggung kel-ir badanira amolah lamun pinolahken iku ing sasolahipun kumedep lan mo Jar I - ltanon tunindak lawan pangucape iku kawieesa amiseea sami datan antara pamore ing karea jer ta tanpa rupa rupane puniku wus aneng sira umpama paeaan jati kang angilo Bataruti- pati uayangan ingkang ana (sa)jroning kaca iya sira iki je- neng ing kawula, (prijohoetomo ,1934) Penggambaran hubungan antara nanusia dan Khaliknya seperti di- wejangkan Der+aruci tersebut;baik sekall untuk orang yang ber- keinginan belajar tawakal (pasrah).Khususbagi mereka yang se- dang ditimpa muslbah,wojangan Dewaruci itu dapat rnenjadi obat pelipur lare pelerai demam. Akan tetapi,weJangan Dewaruci tersebut mempunyai kelemahan, yang dapat berakibat fatal I Dalam weJangan Der+aruci, dikemu- kakan bahwa eegala gerak-gerik manusia itu digerakkan oleh Tu- han.Kalau pendapat Lni benar,maka orangyang berpendapat demi- kian,tidak dapat menjawab pertanyaan : rrMengapa orang berbuat baik mendapat pahala dari Tuhan ? Mengapa pula orang yang ber- buat jahat dipidana ol-eh Tuhan ? Bukankah semua perbuatan dan tindakan wayang kulit itu,Dalang yang melakukan ?r' Nampaknya Pujangga Yasadipura I menyadari akan kelemahan vre- jangan Dewaruci yang disanpaikan kepada Bima itu , Oleh karena itu,pada akhir karya sastra "Serat Bimaeuci'idiketangahkan gam' baran hubungan antara manusia dan Khaliknyarmasih tetap meng- gunakan nedium wayang kulit,tetapi versi l"ain.Gagasan ini ti- dalc dj.eampaikan oleh Dewaruci, mel-a inkan dike tengahkan langsung oleh Pujangga Yasadipura I kepada para pembaca "Serat tsimasuci'l Penggambaran yang dimakeud adalah sebagai berikut i 'rBadan manusia itu bagaikan wayang kulit,yang menari dan ber- gerak di atas panggung.Badan manusia dapat ]estari hidup,kare- na bertali-temali urat.Lampu yan6 rnemberi penerangan di pang- gung adalalr bulan dan mataharirsedartgkan layar menggambarkan
  • 12. a.,gr-a6a ko6ong yang men jadi raga bagi cipta. Batang pieang tem- ' pat wayang ditancapkanrmenggambarkan bumi , tempat nranusia ber- pijak.Panggung ditopang oleh yang Menanggap pagelaran wayang ku_ lit.Dia tidak menampakkan diri karena ada di clafarn istarra.ra di- am saja dan tingkah l-aku wayang kufit,menghadapke selatan,uta- ra atau timurrdieerahkankepada keirenciak pramana sebagai darang. wayang berjaran karena dijalankanrmengayunkan lengan lcarena di- ayunkanrdernikian pula mengucapkan kata-kata karena dalang yang menuturkanrdan menyembah eerta melihat,dalang pula yang menyern: bah dan merihatkan.Para penonton tergerakhatinya karena pertun- jukan yang dipagelarkan oleh dalang.Akan tetapi yang Menanggap wayang kulit,eeantero dunia mustahiL dapat melihatNya,karena ra adarah zat tanpa rupa.Lagi pura yang Menanggap kan ada di dalam istanaNya I Zat tanpa rupartanpa warnaritulah i{yang Suksma,se_ dangkan sang Prarnana adarah dalang yang oedang mewayang . Hyang suksma bersabda tanpa udara, ternpatNya f,lada diketahui, eebab ti- ada memerl.ukan sarira sedikit pun." Dafam rrserat Binasucitr penjerasan pujangga yasadipura x ter- sebut tertulis sebagai berikut : Tearbang dandanggula : Aja kaya mangkono ngaurip badan iki dipun kadi wayang kinudang neng panggung nggone arja tetali bayu padang ingkang panggungireki damar raditya wul-an kel-ir alam euwung anangga-nangga cipta debog bumi tetepe adeging ringgit einangga mring Kang Nanggap. Kang Ananggap aneng Jrohing puri datan osik pan6ulahing karsa Hyang Pramana dedalange wayang paugadeklpun ana ngidul ana l-or tuwin mangkana kang oarira ing sasolahipun sinoLahken ing dalang -..-
  • 13. lumakuwa Iinakokken lembehaning linembehken lng dalang. Pangucape ingucapken nenggih yen kumilat kinilatken iya tinutur anuturake eakaroa-karsanipun kang anonton pinolah sami tinononken ki dalang kang ananggap iku eaJagad rna6a na wruha tanpa rupa kang nanggap aneng jro pr-rri tanpa warna Hyang Sukema. Sang Pramana denira angringgit angucapken ing eariranira tanpa mawa6 ing eanane wirnbuh pan nora tumut / ing sarira upamarreki kang menyak munggwing puhan geni munggwing kayu andrepati tanpa tedah Sang Pramana lir geoenging kayu panggrit Iandeean 6ami wreksa. (R.Tanaya,19?9) Dalam metrum Jawa Kuna (tembang gede) porumpamaan ter8ebut di- tulis dalarn lagu kueumawicitrarlanpah i2rped.otan 6 - 5 sbb : Aja kaya mengko no ngaurip iki badan iki den ka dya wayang kinudang aneng panggung gene arja tali bayu padanging kang panggung damar 6urya candra. Kelir ngalam 6uwung kang anangga cipta gebog bumi tetep- e adeging ringgit yeku pan einangga rnaring Kang Ananggap Kang Ananggap iku ana dalem puri. Meneng datan mosik pangulah sakarea nguniweh Pramana dadalanging ya pangadeging ringBit ana ngidul tuwin ngalor miwah ngetan KUSUMAWICITRA. (lri3ohoetomo,1934) 7 --.....-.:-
  • 14. Lagu ealisir lampah B : Pan mangkana kang sarira ing sasolahe punika einolahaken ing dalang l-umaku yen linakokken. Miwah ta Iembeyanipun Iinembehaken ing dalang pangucape ingucapken yen kumilat kinil-atken. Tinutur anuturake sinembah anembah iku ingulatan angulati ing sakarea-karsanipun. Kang nonton pinolah sami tinontonken ing dadalang ingkang ananggap puniku saJagad mangsa na wruha. Jer iku datanpa rupa Kang Ananggap pan neng jro puri datanpa warna Hyang Suksma Sang Pramana dennya ringgit. Mucapaken sariranya tanpa hawa saeanannya wibuh apan nora tumut ing oarira SALISIRAN. (lri3ohoetomo,l9j4) Dalam tuliean PuJangga Yaoadipura I yang ditujukan kepada pa- ra pembacanya tereebutrTuhan dlibaratkan Yang Menanggap, raga manusla diumpamakan wayang kulitrJiwa manusia digambarkan ae- bagai Sang Pramanaryang bertindak eebagai dalangrmasyarakat di- ekepresikan aebagai pera penonton pagelaran wayang kulit , dan pagelaran wayang kulit eeutuhnya dianggap alam eemeeta seisi- SesungguhnyalahrYang Menanggap itu Mahamurah dan Mahakasih. Dia eudah menyediakan eegala eeouatu untuk mensukseekan page- Laran wayang kuLit semalam suntuk.l{ayang kulitnya pun sudah di- pilihkan di antara barang ku1lt yang sebaik-baiknya,sedangkan
  • 15. dalangnya dipilihkan yang baik tutur bahaeanya dan pandai me- mainkan wayang kulit, selaras dengan lrama gamelan yang meng- iringi.Lakon yang akan dimainkan pun sudah ditentukan oleh Yang Menanggap untuk eetiap dalang. Apabila dalang baik mewayangnya,maka ia mendapat pujian dari para penonton.Yang Menanggap tidak memerlukan pujian,eebab Dia kan ada dalam rumahNya.Sebaliknyarapabila dalang kurang baik mendalangnyaria dlcaci maki oleh para penonton;Yang Menanggap tidak dapat diperealahkan,sebab fa sudah menyediakan segala- galanya demi sukseanya pagelaran wayang kulit. Bagainapun jugarwayang kulit adalah barang mati,ol-eh kare- na itu,selesai pagelaranrwayang kulit ma6ukke dal-am petirakan tetapi tidak demikian halnya dengan dalang.Ia eegar bugar meng- hadap kepada Yang Menanggap,untuk mempertanggung-jauabkan ba- gaimana ia menunaikan tugaenyarketika blencong masih bersinar dengan nyalanya Iemah gemulai,ditiup angin malam sepoi-sepoi bahasa, semalam suntuk. 5. Birna bertaPa Setelah Bima eeleeai berguru kepada Pendeta Drona,maka dia dieuruh oleh gurunya untuk mencari Air SucirTirtapawitrarun- tuk menyucikan jiwa-raganya.Air Suci teroebut tersembunyi di dalam gua bukit C a n d r a m u k a, di kaki gunung G a - da m a d a D & r di daerah hutan T i b r a 6 a r a . Segera Bima pergi ke tempat Air Suci atas petunjuk gurunya itu.Setibanya di tempat yang dituju,Bima tidak menemukan apa yang ia carirmelainkan ia berjumpa dengan dua raksaea kembar bernama R u k m u k a (Rukmamuka) dan R u k m a k a I a Maka terJadilah pertarungan sengit antara Bima dan kedua rak- saea iturXanB berakhir dengan kemenangan Bima.Kedua rakeasa, Rukmuka dan Rukmakala, berhasil dibinaeakan oleh Bima,akan te- tapi mayat kedua raksasa tersebut hilang tanpa beltas-Yang me- nyedihkan ialahrBima tidak berirasil mehemukan Air Suci, Tir- tapawitra. Setelah malam tiba, Binia beristirahat sejenak di hutan Ti- brasara.Dalarn gelapnya rnalam,tiba-tiba terdengar suara r YanS menyapa Bima,sehingga Bima oangat terkejut.Ternyata yang me- nyapa itu adalah Batara Indrabayu,yang telah dilukatoleh Bi-
  • 16. Kueumavlcitra, lampah 12 , pedotan 5 - 6 Inggih pundi prenahe kang tirta suci Di mana tempat Alr Suct nunten tuwan tedahena panggenane TunJukkan eegera ten- patnya. resl Druna dojar duh angger autengBun Resi Drona berkata: Duh anakku onggene kang toya pawitra nirmala. ternpat Air Sucl tanpa ca cat Pan lng wana Tibrasara nggone il<u kan dl hutan Tibrasa- turuten tuduhku sanget parlkudu Kau harue turutl p"iX'- tahku lni denyarsa nucekken mring sarl.ranira Jika lngln menyuclkan badanmu. ulatana Boring Gadamadaraku. Cari dl kakl gunung Ga- damad ana. i" tn, nuklr candranuka dungkarana Bongkar bukit Candra - muka. 6ajroning guwa jro pangsenira ya Di dalan guwa tompat- nya. tuhu er nlng winarta nirmala m&rum Sungguh alr Jernlh, hi- dup, tanpa.cacat, harun. nguni-uni apan durung ana kang vruh. Sebelumnya kan belum ( nrfl ohoetono r 1914 ) ada Yang tahu. Gambar dlreprodukei dari puataJca No.t 10
  • 17. mardari wujudnya eebagai rakeaea kembar Rukmuka dan Rukmakala. Indrabayu dikutuk oleh Sang Hyang Pramesti,, karena dia membuat kesalahan.Dari Batara Indrabayu, Bima memperoleh penjelasan,bah- wa Air Suci itu memang adartetapi tempatnya tidak di dalam gua Candramuka.Batara Indrabayu meminta kepada Bima untuk menanya- kan kepada gurunya,Pendeta Drona,tempat Air Suci yang sebenar- nya. Pertemuan antara Batara Indrabayu dan Bima tersebut, di dalaro trSerat Bimasucitr tertuLio eebagai berikut Tembang pangkur : Kena ing papa cintraka Endrabayu dinukan llyang Pramesti dadya ditya kalihipun neng wukir Candramuka ya ta wau Sang Sena kal-angkung wuru kang wukir wus kabalengkrah toya tan ana pinangsih. Sadangunira ngupaya 'i"-^-d J ur d rr6 6 qrr urr6 kawur den obrak-abrik sayah kasaput ing dalu madeg soring mandira giyuh ing tyae denira ngulati Banyu Pawitra dangu tan ana miyarea 6wara dumeling. Tan katon kang duwe 6wara rrAduh putuningsun liwat l<aswasih ngupaya nora katemu tan antuk tuduh nyata ing prenahe kang sira ulati il<rr salah ton tuhu 6olaiin'r'a" Wrekudara duk miyarsi. Nauri ttSinten kang swara dene boten katingal dening nranti punapa yun ngambil tur+uh kula inggih sumangga leheng pejah angulati tan katemu-" kang swara gumuyu sulta tl --.- -' -'r'
  • 18. 'rYen sira tambuh ing mami. Sira duk mateni buLa heh katengsun iya Jawata mami kena ing papa gya ingsurr kang nampurnaken sira Endrabayu araningeun kang eatuhu duk ditya Sang Rukmakala kalawan Rukmuka mami. Donira ngulati Toya pituture Dang Hyang Drona ing nguai nyata na Banyurip iku tuture resi Drona nanging nora ing kene panggonanipun becik baliya ngatasa enggone ingkang sayekti.rr Duk niyarea Wrekudara kendeL earwi lragugen tyasireki sak sana wau sumebrung mantuk marang Ngaetlna tan winarna ing marga Ngaetina rawuh pendak ing dina Bamana kang wonten ngarsa Sang Aji. (R.Tanaya ,1979) Dalam bentuk tembang gede,tertulis eebagai berikut Tembang wisalyarini,Iampah 2l,pedotan 7 - ? - ? : - Samya kena ing papa citraka kalihira eira Sang Endrabayu dinukan Hyang Prameeti dadya danawa kalih neng gu{a Cand.ramuka yata wau Sang Bayu tanaya eanget wuru kabeh kang wukir-wukir dinungkar binalengkrah toya datan pinanggih yayah rlrtISALYARINI. Tembang prawiralalita,lampah l5,pedotan B - B : - Sadangunira ngupaya gunung-gunung alae-alas kawur sru denongkrah-angkreh sayah kasaput ing dalu margiyuh rikang tyao mepu dennya ngulati er euci dangu tan ana pinanggi.h miyarsa 6wara dumeling. - Tan katon kang duwe awara rIAduh putu nlngeun kaki eireku liwat kaewaoih ngupaya nora kapanggih tan antuk tuduh kang nyata prenahe ingkang eayekti kang eira ufati iku.rr Wrekudara duk miyarsi. 12 _-
  • 19. - Sangsaya tuhu polahnya nauri,r'sinten kang ewara dening ta boten kadulu punapa yun ngambil tuwuh kawula inggih eumangga leheng paraetraeng ngrlki ngulati boten kapedakrt kang awara gumuyu suka. - rrTen sira tambnh ing mami duk sira mateni ditya kekalih iku pan ingsun sami kena ing citraka eireku kang nampurnaken maring ing sarira ningeun Endrabayu aran ingwang duk ditya ei Rukmakala. - Lawan Rukmul<a ran ingeun sira angulati toya pituduhe dangnyang Drona nyata na banyurip iku ing tuture resi Drona nanging ta nora ing kene iya panggonane iku duh sira balia rnalih. - Ataananggone kangnyata.t' Wrekudara duk rnlyarea kendel 6arya ngungun ing tyas sakeana wau eumebrung mantuk mring nagri Ngaetina datan kawarna in6 marga ing Ngaetina eampun prapta pendaking dina semana. Dari fragmen cerita Bimaeuci yan6 dituris daIam dua bentuk pu- iei Jawa tersebut,tidak Jeras apakah rndrabayu itu satu atau clua orang derrra.Karau duartentunya Batara rndra dan Batara Bayu.Ba- tara rndrabayu dikutuk oleh Batara Guru manjadi dua rakeaea kem- barrRukmuta (nukmamuka) dan Rukmakalarkarena rndrabayu membuat keealahan.Kesalahan apa yang dilakukan oreh rnd.rabayu tidak di- terangkan dalan fragmen rrserat Bimasuci't tersebut. untuk memahami apa yeng tersirat di baLik yang tersurat pad.a fragmen tereebut, dapat ditempuh cara , mencari arti kata aeal dari nama hutanrguargunungrkedua raksaoa,dan dewa yang dipergunakan oreh Pujangga Yaeadipura r itu.untuk keperruan ini kamuo KETE- RANGAN TEGESING TEMBOENG-TEUBOENG (Baoesastra Tjilik),yang di- 6usun W.J.S.PoerwadarmintarPenerbit : J.B.WoIters I Uitgeveroch- Maatschappi j.N.V. Groningen-Batavia-194O tdapat di.pakai. Nana hutan : Tibraearara6al kata rrtibra'r dan rr6ara" r drtinya : tibra = kw : susahlprihatin ; Di.ambil arti : sed.ih eara = kw: panah ; Diarnbil arti : panah/ tunjuk Nama gunung : Gadamadanarasal kata rrgada'r dan 'rmadanarr,artinya : gada = bindirpentung cendak, ; DiambiJ- arti : gada,senjata rsp. Bima rnadana = kw. eihrsengeenrlsp. ; DlanbiL arti : lteasyikan Nama gua : Candramukarasal kata 'tcandrail dantrmukail , artinya : t)
  • 20. candra = .. pepindanrlsp ; Diambil arti : perumpamaan muka = kw. .rai;2.ngarep 'l ; Diambil- arti : hadap; dihadapi Nama kedua raksasa : Rukmuka (Rukmamuka) serta Rukmakala, asal kata ttrukroarr , rrmukarf , dan rrkalarr ryang artinya : rukma = rukmi = kw. ema6 ; Diambil arti : keduniawian kala = jiretrpialarmang6a,fsp; Diambil arti : Jerat Nama dewa : Endrabayu (Indrabayu)raeal kata rtendrarrdanrrbayu't, ,,^-^ qr v rrrJ d ^-+i -,,^ J arr6 endra-kw.:ratu ; Diambil arti : Iuhur bayu = uratdalangetih,angin; Diambil arti: jiwa,hidup Di samping iturraksasa adalah lambang ketarnakan , keoerakahan, deb,eedangkan dewa melambangkan kebaikan, keluhuran, kesucian, dsb. llaka eesungguhnyalah,porintah.Pendeta Drona kepada Bima unbuk mencari Air Suci dihutandaerah pegunungan iturdapat ditafsir- kan sebagai Bima disuruh bertapa di tempat yang ditunjuk Pende- ta Drona itu.Ketilca Bima sedang bertaparia melihat pertarunga.n sengit di dalam batinnyarantara sifat baik ddn sifat buruk,yang berakhir dengan kemenangan sifat yang baik.Pergolakan di dalam batin Bima tersebut dapat digambarkan sebagai berikut. rr,lahai Bimarapa yang kamu hadapi (muka) di hutan ini, adalah $ambaran perumpamaan (,candra) ketamaan (raksasa) dan keaeyikan (madana) akan keduniawian (rukrna) yang dihadapi (nuka) seeeorang, eehingga ia akhirnya menuju (eara) dan terjerat (t<ata) kesedih- an (tibra).Otefrkarena itu,binaeakan (gada) keserakahan (rakba- ea) dal-am dirimu itu.'l Setelah kedua raksaea dibinasakan oleh Bima,berubahlah mere- ka menjadi dewa bernama Indrabayu.Iniberarti bahwa setelah Bi- ma berhaeil memuenakan eifat eerakah di dalam hatinyardia memi- tikl hati yang eucl dan jiwa yang luhur.Itupula sebabnya meng- apa nayat kedua.rakoasa itu hil-ang tanpa bekaereetelah keduanya diblnaeakan oloh Bima dan Batara Indrabayu pun tiada nampak,ka- rena fragmen rtserat Bimaeucirrtereebut merupakan prooeo kejiwa- an yang bergolak dalam batin Bima yang eedang bertapa. l'lampaknya hasil yang diperoleh Bima eetelahia mendirikan ta- pa di hutan Tibraeara itu bel-um cukuprbuktinya ia bel-um menda- 14 -,_-
  • 21. [,'% J." 'fr .t@, wrn #+-11 a,ie.,.f;;u +2<- Pangkur. Sela tan tumameng a-nggar Batu dllemparkan pada raga curna olyung punggel ingukel hancur, taring putue rsego- aglls, ra kadya andaut eumebut, bagaikan dlcabut, dltarik, lngaben lanan wreksa, dladu dengan pohon. Rukoakala angganira angglepung, Rukmakala tubuhnya hancur Iebur t utek wutah sumamburat, otak turnpah beterbangan. Rukmakala wue ngemasJ-. Rukmakala telah matl. Rukmuka angrik manrajang, R ukmuka rnoraung., menorJ ang, wus cinandak vlnayangken, 6s8era ditangkap dilempa-t, binanting ing sela ditya t*r- dibanting pada batu, rakea- du8 t 6a nancur Bumyur rah sumamburat 1 Iebur , darah beterbangan. Bareng peJah Rukrnuka Rukmakala Matl bersama Rukmuka eer- wug, ta Rukmakala cudah. slgra bangkene tan ana, Segera bangkalnya lenyapl jer eamya Jawata kalih. sebab seeungguhnya nereka ( R.Tanqya ,1979) dua Dewa. Gambar dlreprodukei dari pustaka No.J 15
  • 22. dapatkan Air SucirXang ia dambakan. Perintah yang kedua Pendeta Drona kepada Bima ialah supaya ia pergi ke pusat eamodraruntuk rnemperoleh Air suci,Tirtapawitra, yang dapat menyucikan hidupnya.Bima patuhakan perintah gurunya dan segera berangkat ke samodra.Setibanya di tepi samodra Bima bimbang sejenak melihat kedahsyatan ombak laut yang bergulung- gulung nenggernpur pantai.Setelah hilang raoa bimbangnya, tanpa ragu-ra8u Bima mencebur ke dalam Laut.ombak dahsyat nenghanyut- kan Bima ke tengah samodrarseraJra menghempiarmengBempu-r,dan me- nyeret tubuhnya ke dasar laut.Bima hampir kewarahan melawan ke- kuatan ombak l-aut.Tiba-tiba ia ingat akan aji Ja-lasengara yang ia miliki dan yang mempunyai khaeiat dapat nengarahkan ornbak sa- modra.segera aji diterapkan dan bagaikan disapu bersihrombak ter- desak ke tengah samodra , untuk kemudian. eirna hitang tanpa be- kaa.Maka dengan demikian.,Bima dapat berjalan dilaut seperti di- darat eaja. Belum lama Bima berjalan di laut sambil menikmati pemandang- an yang amat indah dari dasar lautan;tiba-tiba ia melihat ben- da hitam neluncur cepatrdiiringi semburan air dan 6uara menga- kak nengerikanrmenuju ke arah ia berada.Sebelum dia sadar akan jenie wujud yang ia lihat, seluruh tubuhnya sudah dibetit naga laut yang gana6 dan nenjijikkan.Naga nakin menyingsatkan belit- annyarmakin Bima herueaha untuk melepaekan dirl dari belitan na- ga.Sekonyong-konyong naga roembuka mulutnya.memperlihatkan gig! dan taringnya yang runcingrtajamrterpancwrg di ujung mulutnya, eeraya rnenyemburhan bisanya ke nuka Bina.Demi mellhat taring na- ga,Bimaryang mengira hahwa ajal telah sampairteringat akan ku- ku Pancanakarsenjata alamiah yang tumbuh dikeduaujung ibu ja- rinya.Segera leher naga ditusuk Pancanaka dan serta merta mero- bek-robek tubuh naga habis-habiean.Darah naga nenyembur ke atas dan jatuh bagaikan huJan salah maea.Ferrnukaan laut berubah nen- jadi merah nenyala,bagaikan lautan api membakar bangkai naga. Lambat launrair laut kembal-i seperti eemuiLa dan kehidupan di eamodra pun pulih eeperti eedia kala.Bima eempat menikmati ke- hidupan berbagai jenis makhlukdalam lautrkemudian ia melanjut- kan perjalanannyake pueat eamodra untuk menperoleh Air Suci. Tlba-t{ba Bima menghentikan perJalanannya,r karena ia menjadi eadar,bahwa ia eeeungguhnya tidak tahu,baik tempat pusat 6alllo- 16 -----*
  • 23. S lnom Sumyak lir suraking aprang, Rautai bagalkan sorak pe- rant r gumuruh rnrepek kaekeL, bergelora nampak mengha- Iang, karang nunggul kawietara, karang nuncul kelihatan. dan awun-awun nawengl, HuJan pagl harl nenyeli- nuti (pemaddangan). a ana kang kadya eotl, Ada yang bagalkan gaJah, karang mengo lir liman karang menoleh mlrip ga- / njrum, Jah merendam dirl. prapta Sang Wrokudara, Tiba Sang llrekudara, umadeg tepining warlh, berdiri dl tepl laut. mangu mulat turnon trunaning Bimbang nelihat pergolak- ,/ udaya. an Bamodra. (R.Tanya ,1979) Gambar dlreproduksL dari pustaka No.! 17
  • 24. dra,maupun wujud Air Suci,Ti-rtapawitra.Tanpa diketahui dari ma- na daLangnya,BimarJanB tengah kebingungan berada dl Iautan Iu- ae membentang tanpa tepi, berhadapan dengan makhluk kecit, bagai- kan bocah cilikrnondar-mandirrlagakrcongkak., acuh-takacuh akan lcehadlran Bima.Belum habis keheranan Bima mengamatiorang katik yang hillr-mudik di depannyartiba-tiba Sang Katik menyapanya : 'r Wahai Wrekudara ! Apa yang kamu lakukan eanpai kamu datang di tempat ini ? Apa tujuanmu ? Tenpat ini kelewat eunyi.Tiada pa- ngan , tiada sandang di t empat ini. Hanya daun kefing , kalau ada , yang jatuhdi depanku,yan6 saya rnakan.Kalau tiadaraaya pun tiada ma- kan ! rr l{rekudara bertambah heran melihat Sang Katik keci} mungil di sanodra tanpa kawan.Dalan batln ia berkata : rr Inl orang apa ? Masih besar kelingking saya daripada dia 1 tetapi tuturnya Eorn- bongrberlagak pertaparBeorang diri berada di Bamodr&.tl It Lagi pula ketahuilah Wrekudarardi tempat ini banyak bahaya yang mengancam.Kalau orang tidak berani bertaruh jiwarmustahil ia dapat sampai di tempat ini.Pada hal tempat ini serba sunyi, tiada sebanding dengan angan-angannu serta pengorbananmu r Jang kamu lakukan tanpa ingat akan keeelamatan jiwamu.Ajaran 1uhur, di sini pun tidak ada trr Bima sungguh kerepotanuntukmenjavrab, eehingga akhirnya dla berkata : rr ftu terserah kepada Yang Me- nguasai kehidupan ini.rl Kemudian Sang Katik menguraikan tentang sileilah Birna dan di- eambung dengan eebab-mueabab Bima eampai di tengah oamqdrarae- bagai berikut : rr Dang Hyang Dronalah r yang menyuruh kamu mencari Air Hldup, Tirta Hening.Gurumu itu pularXang memberl- petunjuk kepadamu dan petunjuk gurumu itulah yang kanu l-aksaaakau, sesungguhnyarah , b e r t a p a itu memang eulit diraksanakan d.aram kehidupan d.i dunia ini. Jangan kamu bepergJ-anrkalau kamu tidak tahu tujuan perjalan- anmu.Jangan pulakarnu makanrkalau kamubelum tahu nama yang akan kamu makan.Pula jangan mengenakan pakaianrkalau kamu belum ta- hu nama busana yang akan kamu eandang. Da1arn menernpuh kehidupanrorang menJadi tahu karena bertanya, eerta dengan jalan mencontoh orang lainrdia mampu melaksanakan segala karya yang ia inginkan-Jangan berbuat seperti orang bo- 1B 'L*--*
  • 25. dolr,dalang dal'i gurlung ingin mentbeli erras,rlit,lr'i enr=rs palsr"r olelr nenitral omas-dikira enra6 murrri. Demikian pu)-:r dengan menyernbah kepada i(ha1j-irrlrr; kaJ-au kamu be- - Iunr paham siapa yang kamu sernbahrtereeoat d:r n tersas,ar sembah- yangmu ! rl Bj.ma ketika mendengarl<an wejangarl Sang 'iiI-.u yang bijak serta aopan tutur bahzrsanya itu,dengan rendah hati beriramalcan bel-as kaeihan, bertanya : I' Siqpa nama Tuanr yang aeorang diri di benrpaL ini ?r' Ilaka Yan6 l'lenguaeai alam semeeta menjawab : '1 Aku ini Dewaruci.rl Demi mendengar eiapa yang ia hadapirBimamohon uejangan lebih lanjut dengan rnengatakan eebagal berikut. " Kalau demikianrhamba mohon belas kasj-han Tuan,untuk membe- ri wejangan guna menyucikan Jiwa-raga hamba.Hamba seeungguhnya belum tahu bagaimana hamba harue berguru. Iiamba bagaikan bina- tang liarrtiada tahu menahu akan yang disebut badan yang suci. Harnba masih muda,dicacat-cela di dunia dan diejek di buni inl. Ibarat keris,hamba tanpa sarungrkalau bercakap tiada kenal ba- tas dan suasana.t' Pertemuan Bima dan Dowaruci tersebut dalarn 'rSerat Bimaoucirr, dimuat eebagai berikut. Tembanc durma : - Ya ta nali.h wuwuBeu! Sang Wrekudara neng tengahing jaladri 6ampun pinanggihan awarna rare baiang a peparab Sang Dewaruci ]ir rare doJan ngandika tetanya ris. "Heh ta Wrekudara apa l<aryanira prapta ing kene ikl ap€r 6edyanira iya sepi kal-iwn t tan ana kang sarwa bukti myang sarwa boga ntiwah busnna oelri. t>
  • 26. - Amung godong aking iku ]amun ana tiba ing ngarsa marni ihu kang 6un pangan yen nora nana nora.rl lJggarjita tyaenya miyarsi Sang Wrekudara ngungun dennya ningali. - Deno bajang nenB aamodra tanpa rowang cilik amentik-mentik rr Iki ta wong apa gede jejentik ingwang ing pangucape kumaki Iadak kumetak dening tapa pribadi.'l rrLaD maninge Wrekudara ingkang prapta - iva inp kene iki akeh pancabaya yen nora etoh pati eayekt i tan prap ta il<i ing kene mapan eakalir 6arwa mamring. - Nora urup lan ciptamu paripaksa nora angeman pati sabda kaluhuran kene masa &Daa.rl kewran Sang Wrekudareki 6esaurira dene tan wruh ing gati, - Dadya alon turira Sang Wrekudara ItMasa borong Sang Yogi.'l Sang Wiku lingira ilT.,^ a *^- ''J-y parr 6rra u8a ^.i-- bebete Sang Eyang Prameeti Ilyang Girinata turase pan sayekti.
  • 27. - Saking Brama wite in65kang para nata iya bapakireki turun eaking Brama mancarken para nata dene lbunira Kunti kang dune tedak iya Sang Wisnu Murti. Ilung patutan telu lawan bapakira Yudietira pangarsi panenggake sira tl penengah DananJaya kang }oro patute Madrin jangkep Pandawa praptamu kene iki. Iya Dang Hyang Drona akon ngulatana Banyurip Tirta Ening iku gurunira pituduh naring sira iku kang sira ]akoni mulane tapa angel pratingkah urip. Aywa lunga yen tan wruh ingkang pinaran Ian aja mangan ugi famun nora wruha (D arane kang pinangan aywa nganggo-nganggo ugi J yen durung wruha arane bueaneki. Ing weruhe tetakon bisane ika lawan tetiron nenggih dadi lan tumandang mangkono ing ngagesang ana jugul saking wukir arsa tuku mas mrine ltemasan den wehl. 21
  • 28. - Lancung kuning den anggep kancana mulya Mangkono ing ngabekti yen durung waskita prenahe kang sinembah.il Wrekudara duk mivarsi deku nor raga dene Sang Wiku sidik. - Sarta sil-a santika andikanira Sang l/rekudara met eih anuhun Ji.natyan rrSinten ta nama Tuwan dene neng ngriki pribadi.t' Sang Marbudyengrat rrfya ingsun Dewaruci.rl - Matur alonrrrPukulun yen makatena pun patik anuhun eih kula inggih datan wruh puruhiteng badan eaeat sato wana ingglh tan nantra-mantra waepadeng badan euci. - Langkung nuda punggung cinacad. ing Jagad keei-eei ing bumi anggauing curiga ulun tanpa warana wacana kang tanpa eiring,'l ya ta ngandika manis Sang Dewaruci. I Ternbang gedo wohingrat,lampah 24rpedotan 5- 6- 6- 6 : - (Dening nau myarsa ingkang pangandika prabu Arimurti) dan malih u/uwus€n Sang Awrekudara neng teleng eamudra Bampun pinanggihan warni dewa baJang yekang apaparab Risang Dewaruci lwir rare dodolan muwu6 tatanya ris 'rEh ta llrekudara apa karyanira tekeng kene iki apa sedyanira. 22
  • 29. Pindaian ini untuk studi wayang dan tidak diperdagangkan. Pindaian ini adalah salah satu hasil kegiatan Konservasi / melestarikan Kepustakaan Wayang terbitan lama. Kegiatan nir laba / non komersial dari perorangan sukarelawan di persaudaraan masyarakat wayang Indonesia, dengan cara memindah rekam dari bentuk kepustakaan tercetak di kertas menjadi bentuk kepustakaan digital , dengan tujuan : 1. Melestarikan kepustakaan wayang, agar bisa disimpan lebih lama, disimpan lebih ringkas tanpa mengurangi isi kepustakaan, penyimpanan dengan cara lebih mudah ( tidak memerlukan kondisi penyimpanan yang rumit ), memungkinkan dibaca dari jarak jauh / tempat yang berbeda. 2. Persiapan isi ' Perpustakaan Digital Terbuka tentang Wayang ' ( ' Wayang Digitalized Open Library')yang mungkin terwujud di kelak kemudian hari. 3. Memudahkan atau lebih memungkinkan siapapun bisa membaca kepustakaan tersebut. Nama buku : Analisis Serat Bimasuci. Nama pengarang: S. P. Adhikara Nama penerbit : Yayasan'Institut tndonesia', Yogyakarta, 1986. Dipindai tanggal : 10 April 2011 Di : Jakarta Oleh:BASoewirjo Untuk mengetahui judul kepustakaan lain yang sudah di-konservasi, silakan kunjungi laman hitp://wava ngpusta ka.word press.com atau Peran serta Anda dalam kegiatan konservasi ini sangat diharapkan. Untuk ber peran serta dalam kegiatan konservasi buku wayang lama, silakan kunjungi halaman r l ii i:i tii' rr.1.lyr;r' lj.ii.tu.:,,
  • 30. ' lll t' - Iy". liwaf sepi tanan ana Barwa bukti miwah boea myang bueana sepi amung godong aking yen ana kumleyang tibeng ngarsa mami yeku kang ngong pangan yen nora tan ana.rr Nggarjiteng wardaya miyarsa sang sena ngungun dennya miyat dene baJang aneng taeik tanpa rel{ang cirik menik-menik rrlki ta wong apa. - Gede jentik ingeun wuwuoe kumaki aladak kumetak , I de tapa pribad.i.,l rrlan *--: --: wreku dara ingkang prapta. ya ing kene iki llT -- maningi r-r--t--- I t akeh pancabaya. Yen nora toh lampus sayekti tan p:rapta ring ngke pan eakalir suwung sarlra mamring tan urup lan oipta nira parlpekea ncEa ngeman pati eabda kaluhuran a_ kene mangsa naa.rr Kewran Arya Sena ing sasaurira dennya tan wrin daya dbdya lon saur-nya Arya .lrekudara ttMangea borong ing Sang Maambek Puruss,tt Sang Wiltu lingira ttya pan eira uga bebete Hlang Guru Saug Hyang Girinata turaee eayokti eaking Brama wite ya bapanireliu yeku kang murwani. - Turun eaking Brama mancarken para ji. Ibunira Kunti kang aduwe tedak ya Sang Wienumurtl mung patutan telu lawan bapani::a. t Pambayune il<u ya Sri Yudietira penenggake eira panengah ArJuna. t Dene kang kakallh pe.tute Ni }ladrim jangkepe Pandawa. Dene praptanira aneng kene iki - iy. Dangnyang Drona akenangulatJ. Banyurip Nirmala. Iku gurunira pituduh mring sira. Iku kang sira-prih. Mulane tatapa apan Iiwat ange1. Pratingkahngaurlp aJa lungafamun tan wruh kang pinaran. Lan aja mamangan 2J
  • 31. yen tan wruh rasane kang pinangan iku. Lawan mal.ih aja nganggo-anggo ugi - lamun durung weruh araning busana. Wruhe lan tatakon bisane pan iya kalawan titiron dadi lan tumandang. Ilangkono ngaurip. Apan ana jugul saking wukir area atuku rnae maring kemaean denwehi ya lalancung kuning prandene denanggep kancana nulya.Pan mangkono ugi ing wong angabekti. - Iya lamun duru-ng waekita prenahe nenggih kang sinembah 6a6ar kabelasar.rt Rieang Arya Wreku dara duk niyarsa andeku noraga dene wiku sidik sarwa eila santi ka andikanira. llrekudara met eih anuwun jinatyan rfSinten aran Tuvran dene aneng ngrlki pribadJ..tt Sigra Sang Marbudeng Rat angling - rrYa ngong Deuaruci.rr Sena matur mafih trDuh Pukulun inggih lamun makatena pun patik nuhun eih ulun inggih tan wrln puruiteng badan. Saksat eato wana datan mantra-nantra waspadeng reh suci. Langkung rnuda punggung cinacad ing bumi. Kesi-esi ring rat. Angganing curiga ulun tanpa wranglian. Wuwus tanpa eiring.'r Dari fragmen rrSerat Birnasucirr yang diketengahkan di atas dapat diambil kesimpulanrbahwa perintah Resl Drona kepada Bima untulc pergi ke pusat samodra itursesungguhnya merupakan kiasan bahwa Birna disuruh bertapa di tepi eamodrardengan tuJuan agar Bupaya ia memillki Jiwa yang euci.Untuk menegaekan keeirnpulan ini da- pat dibaca bait keeepuluh, tembang dandanggula , dua barie ter- akhir,yaitu: mulane t.apa angel pratingkah urip. Pada tembang gede wohingratrkalirnat tereebut terdapat pada ba- it ke-enanrbaria ke-dua : .. IluL:ane tatapa apan liwat angel. 24
  • 32. Setetah dapat diLegaakatt,baltwa di balik perintah kedua Pandi- ta Drona teroirat perintah bahwa Bima harus berLapa di tepi sa- modra,maka akan drketengahkart apa, yang tersirat di balik kioah perJuangan Binra melawan ombak IauL eerLa perLarungan Bim;r Arya Sena melawan na6a laut itu. Setelah Bima oampai di pantai,dia milih tempat unLuk melaku- kan tapa.Dl tempat itu dia menghadap ke laut yang }uas memben- tang tanpa tepi.Seperti lazi,mnya orang mendirikan tapa,Iangkah pertama yang dilakul..an ialah mengendalikan pikiran atau mengu- I asai pikiran.Ini bukan pekerjaan yang mudahrseeuai dengan per- tf umpamaan yang mengatakan : Barang siapa dapat mengendalikan pi- kirannya,dia ltu ibarat dapat menjaring angin. Ternyata Wreku- dara mampu mengendalikan pikirannyarberkat aJi Jaliasengara yang ia miliki.rrJalaeengararr asal kata tt jaIa" yang artinya rt jaringrl dan troengarart yang artinya rrkendalarr.Dengan demikian, aji JaIa- eengara itu mampu untuk menghilangkan seoua kendala yang merin- tangi Bina mengendalikan pikirannya ketika dia bertapa. Setelah Bima dapat mengendalikan pikirannyarlangkah barikut- nya ialahria harus mematikan pancainderanyaragarsupaya ia ter- putuo dari dunia luar.Empat dari lima indera itu terletak pada muka orangryaitu matarhidungrmulut,dan telingarsedangkan inde- ra yang kelima terdapat pada eeluruh permukaan kulit. Maka ke- tika Bima berkelahi dengan naga laut ," seluruh tubuhnya dibelit naga lautreedangkan biea naga dieemburkaa ke mukanya.Ini dapat diinterpretasikan,bahva pancalndera Bima telah t'dlmatikantt oleh naga laut.Memutuekan darl dunia luar dlkiaskan dengan dltueuk- t kannya Pancanaka ke leher naga dan merobek-robek tubuh naga. Setelah Bima mampu mengendalikan pikirannyarmematikan panca- I inderanyardan memutuekan dari dunia luar,dia berada dialan ke- jiwaan atau dapat juga dikatakan,dia rrberaga 6ukmarr'AIam keji- waan itu alam yang tidak disangga r u a n I eerta tidak meng- emban w a k t u (a spaceless and timeleee worl-d). Di alam kejiwaan itu Bima bingung,eebab ia tidak tahu apakah tujuan tapanya dan ia tidal< tahu pula apa Air Suci itu.Di dalam I<ebingungannya, Birna meninjau eurut (flash back) I<ehidupsnnys. l"1aka ia melihat dirinya eendiri, dengan mata batin, eebagai anak kecil,Bima Katik,hilir-mudik (li depan Birna Pertaparlagak,corlg- l'.ak,acuh-taltacuh akan kehadiran Bima Pertapa.
  • 33. Durma Pancanaka manjin6 awake Pancanaka tertancap da- l"am tubuh nagai tatao pating .saluwir, tembus rmerobek-bobek tu buh naga habis-habisan. rah mijil lir udan, Darah mengalir bagaikan huJ an; abang toya samodra, merah air eamodral eapondeleng kanan kering sejauh mata memandang ka nan klri, toya dadya rah, air laut bernarna merah darah. naga geng wuo ngemasi. Naga be6ar telah matl. (R.Tanaya,1979) dari pustaka llo' l
  • 34. Bima Katik adalah gambaran'Bima ketika masih pada taraf Id, se- dangkan Bima Pertapa adalah gambaran Bima pada taraf Ego,menu- rut psikoanalisie freudian (peikoanalieis Sigmund Freud) . per- cakapan antara Bima dan Sang Katik,sebelum Bima tahu nama Sang Katik iturpada hakikatnya adalah percakapan antara Bima Perta- pa dan Bima Katik dan dapat ditafsirkan eebagai berikut. rrWahai Bima I Apa maksud dan tujuanmu datang di alam yang ti- dak dieangga ruang dan tidak mengemban waktu ini ? AIam ini ke- rewat sunyi-Pdngetahuan dan irmu untuk sandang pangan Jiwa tak ada di sini.Saya saja hanya makan daun kering berupa lontar-Iontar yang bertuliskan kidung-kidung suci ryang dieodorkan guruku Re- ei Drona.Kalau tidak dieodori lontar saya pun tj-dak belaJar I I' Bima Pertapa heranrkarena apa yang dikatakan oleh Bima Katik itu benar.SeLama Bima berguru kepada Pendeta Dronarlahanya di- ajar dan belajar dari Iontar-lontar yang berisikan kidung suci yang memuji- kebesaran Khal-lKnya,Di samping itu dia menunjukkan eifat gurusyusyrusa,artinya ia sela1u menghormatl pendapat gu- runyarkarena pendapat guru dianggap mutlak benar dan ia menta- ati perintah guru tanpa mempunyai dugaan sedikit punrbahwa pe- rintah guru itu mungkin beritikad yang kurang baik. Kemudian Bima Pertapa membayangkan Bima Katik eebagai orang! yang telah mencapai taraf hidup lahir batin yang sangat tinggi, sehingga Blma Pertapa dapat berguru kepadanya.l,lanusia yang te- ]ah mencapai taraf hidup amat tinggi itu misalnya: orang ouci rwi- ku, pu jangga, f iloso f , wa1i, dsb. Menurut psikoanali sis freudian, ma- nusia yang telah mencapai taraf hidup lahir dan batin yang amat tinggi iturdikatakan ia sudah pada taraf Superego.Maka manusia pada taraf Superego inl]ah yang oleh Pujangga yasadipura I di- jelrnakan atau dipersonifikasikan menjadi Dewaruci. Kata rrDewaruci.rt aeal darj- lrata rrd.ewart , yang artinya 'rmakhluk yang eucirr dan rrrucirr r yang artinya rrkotort. rni tidal< berarti, bahwa Dewarucl itu Dewakotor, melainkan dewa yang kesuciannya, dibandingkan dengan kesucian para der+a lainnya, keoucian para de- wa lalnnya maeih kotor.Dengan kata lain,Dewaruci atau Ruci De- wa itu dewa yang sangat suci.Ungkapan seperti ini banyal< terda- pat dalam bahasa Jawarmisalnya (eetelah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia) : tutur bahasanya pahit madu,pikirannya tajam lutut,duduknya tenang kincirrlarinya lonjong pelururdeb.
  • 35. - Percalcapan antara Bima pertapa dan Bima Katilc,yang 6udah amat suci i-tu,adalah percakapan antara Bima dan Dewaruci d.alam kar- ya 6astra rrserat Bimasucirr dan d.apat diinterpretaeikan sebagai berikut. "Lagi pura ketahuilah Bima,alam yang tidak disangga ruang dan tidak mengernban waktu i-tu penuh bahaya,sebab ada yang mengira, aram ini tujuan ia bertaparoehingga ia tidak mau menunaikan tu- gaonya untuk meningkatkan deraJat kemanusiaannya dl dunia fana. Alam ini eerba ounyi,tidak sesuai dengan angan-anganmu semura. Il-mu l-uhur tidak ada di_ al-am ini.rt KemudianBima Katik,yang eudahmencap-ai taraf superego itu me- nguraikan sirsilah Bima Pertaparyang berarti Bima Katik menge- nukakan rivayat hidup pribadi.pembicaraan Bima Katik eelanjut- nya dapat diartikan sebagai berikut. ItDang Hyang Dronarah yang menyuruh kamu bertapa di tepi 6a.mo- dra ini.Perintah guruou itu kamu taati.Tujuan kamu bertapa ia- lah untuk menperoleh Air suciryang dapat menyucikan jiwa raga- mu.Akan tetapi, apakah kanu tahu wujud dan rupa Air Suci itu ? Bertapa memang sulit dilakukan,apa lagi apabila tuJuannya tidak J elae . Ketahuilah,hidup ini ibarat perJaranan yang jauh.Jangan kamu bepergian kalau belurn jelas tujuan perjalananmu- Lagi pularJangan kamu menuntut ilmu Jika kamu tidak tahu apa manfaatnya ilmu itu untuk meningkatkan d.eraJat kehidupanmu ra- hir dan batin. Jangan pula kamu menyandang gelar dan memangku jabatanrkalau kamu belum tahu tanggung Jawab yang diemban gelar serta jabatan i tu. Demikian pula dengan menyembah kepada Khalikmu.Bila kamu be- lum tahu eiapa yang kamu eembah, tersegat dan tersasar sernbah- yangmu.rl Setelah Bima yakinrbahwa Bima Katik sudah mencapai taraf ke- hidupan lahir dan batin yang aangat tinggirmaka ia bersedia un- tuk menerima wejangannya. 6. Birna dalarn guagarba Dernraruci Tidak lengkaplah kiranyarapabila seseorang meng:inalisis I'Se- rat Bimaeuci'r , tidak mengetengahkan pendapatnya tentang masuk- nya dan keberadaan Bima di dalam guagarba Dewaruci. 2B
  • 36. Dalam fasal- yang lebih dulurtelah dikemukakanrbahwa perintalr keduaResi Drona kepada Bima itu dapat ditafsirkanrbahwa wreku- dara disuruh bertapa di tepi laut.Di tempat itu Bima nendirikan tapa dan setelah menguaoai serta mengendalikan pikirannya , dia mati-raga dengan ruemadamkan pancainderanya,eehingga dia terpu- tus dari dunia Luar.Dal-am keadaan mati-ragarBima berad.a di da- lam alam yang tidak disangga ruang eerta tidak mengemban waktu, yaitu alam keJiwaan.Bima melakukan Jenis tapa ilmawae diri,r de- ngan tujuan agar supayaiamemiliki jiwa-raga yang suci,oehing- ga ia pantas dieebut Bimaeuci. Di dalam alam kejiwaan itu, Bima membayangkan dirinya ketika ia masih kanak-kanak, jadi Bima Katik,yang masih pada taraf Id. Blma yang sedang bertapa, jadi Bima Pertaparsudah pada taraf Ego, sebab dia oudah eel-esai berguru kepada Resi Drona.Setelah Bima Pertapa bercakap-cakap eejenak dengan Bima Katik, Bima Pertapa membayangkan Bima Katik sudah pada taraf Superego,, yaitu taraf kehidupan manusia yang tertinggiryang oleh PuJanggaYasadipura I disebut trDewarucirr. Sebel-um Bima Pertapa menerima wejangan dari Bima Katik r yang eudah pada taraf SuperegorBima Pertapa membayangkan Bima Katik ketika ia masih berupa janinrjadi Bima Janinrdi dal_am kandung- an fbu Kunti.Bima Pertapa ge1i,nteng{ngat ia yang sekarang iba- rat berperawakan eebesar rrgunungrr itu, dapat berada di dalam gua- garba (rahim) ibunya yang hanya sebesar rrkelingkingnyail itu. Ketika Bima Pertapa meneruekan pembayangannya bagaimana Bima Janin dapat masukke dalamguagarba ibunyarpenbayangan Bima Per- tapa tersebut terbentur pada tabu (Iarangan),sebab pembayangan- nya ltu dipandang tidak patut atau nkotorn.Dalammaeyarakat Ja_ narpengertian yang frkotortr, dapat diganti dengan rkirirrniear- nya rrkamar kecirrr dapat dleebut rpeklranrryang artinya dlklri- kan (klrl . klwa , dalam bahaea Jawa) . Maka dalam polkoanalleie freudlanrmimpi atau pembayangan dar-am alam keJiwaan yang terben- tur kepada taburperlu diadakan 6en6ur,dengan oara frtranEforma- si't atau perubahan.Dengan demikianrpembayangan Bima pertapa di atas diubah dengan menggantikan Lubang tubuh rbu Kunti yang akan dimasuki bakal Bima Janinrdengan lubang terlnga kirl Dewaruci. 29
  • 37. Setelah Bima Janin masuk dan tiba di dalam guagarba Ibu Kun- ti'la binguug eebab la tldak tahu utararoelatan , barat,tJ-mur, atae,dan bavah.Dengan kata raiurBirna Janln tldak !6[q rrlp6lgrr tempat ia berada.Dl samping itu dla Juga tidak tahu rrvakturr r sebab dalan 8uagarba rbu Kunti tidak ada (elnar) oatahari.Ru- ang dapat digambarkan dengan suounan sumbu carteeian x (utara -selatan)rY (barat-timur),dan Z (atas-bavah)rsedangkan bagian positif dan negatif dapat dinyatakan dengan sabelah muka dan belakang tempat Bima Janin berada.Untuk mengtahul gerak rela- tif perlu ada benda laln di dalarn guagarba Ibu Kuntl.Haka ya- sadipura I mengatasi maealah ruang dan waktu di dalam guagar- ba fbu Kuntl tersebutrdengan memaeukken BimaKatlk cliaa Dcwa- ruci ke dalan guagarba Ibu Kuntl,beserta'rmataharirr. Dal-am Itserat Binaeucl'r fragmen teroebut dlkleahkan gbb. : Tembang dandanggula trl,a ta mara Wrekudara aglis ttNah Wrekudara, aegera umanjin8a guwagarbaningsun, rl masuklah ke dalam gua - garbaku.tl Kagyat miyarsa wuruae r TerkeJut Bima mendengar perlntah Dewaruci. Wrekudara gumuyur Wrekudara tertaxa pan sngguguk turlra arls, terbahak-bahak kemudlan berkata pelahan-pelahan, ItDene paduka baJang' rrPaduka eangat keci1, kawula geng luhur' hamba tin66i beear' inggih pangawak parbata' berperawakan gunung. saking pundl marBano kawuLa Melalul jaLan mana hamba / manJin6, naeuk ? Jentik masa eedenga. Kelingking hamba eaJa ti- ada cukup di guagarba Pa- duka.tl Dewaruci angandlka mallht Dewaruci berkata lagl t ItGede endi slra lavan Jagad. ttl,ebih beear ns.na kamu dengan dunla ? kabeh iki ealsine' Alam semeeta seisinYa kalawan gununglpunt termasuk Sunungnyar JO
  • 38. samodrane alase sami eamodra dan hutannya pun tan seeak lumebuwa tiada eesak untuk masuk mring Jro guagarbaningeun ke dal BJn guagarbaku. rf Wrekudara duk miyaraa lJrekudara ke tika mendengar esmu ajrlh kumel eandlka agak takut dan bingung ke- ,/ turneki, mudian sanggup untuk masuk. mengleng Sang Ruci Dewa. Dewaruc j, memiringkan kepala " 'rIki dalan talinga ngonE trlni Jalannya,lewat telinga ,/ kerlng, kiriku 1ni.'l Wrekudara manjing sigra-sigra, Wrekudara aegera masuk wus prapta ing jro garbane, dan tlba di guagarba Dewarucl andulu samodra gungr Melihat samodra terbentang tanpa tepi ngLangut lunarle, tanpa tepi;ia berJalan terue" ngliyek adoh katingal, Dari jauh nampak sanar-sanar Dewaruci nguwuh, Dewaruci berteriak, 'rHeh apa katon ing eira ?tf rrApa kelitan olehmu ?tt Dyan umatur Sang Sena, Segera Sang Sena menjawab, 'rfngglh atebih tan vonten ka- 'rSe j auh mata memandang l tiada / tin6a1an. nampak apa pun. Awang-awang kang kula lampahi, Angkasa yang hanba tempuh, uwung-uwung tebih tan kantenan, koeong tiada terhingga. ulun saparan-paranet Kemana eaJa hamba pergi, tan mulat ing lor kidult tiada t ahu utara-eelatan, wetan kilen boten udani' timur-barat tiada tahu pula. ngandap ing nginggil ngaroa' Bawah , at ae , muka , kalawan ing pungkur t dan belakang, kula boten unLngar hamba tidak tahu. Iangkung bingung.tl llamba sangat bingung l" llgandika Sang Dewarucl, Dewaruci menJawab, ttJangan berkecl] hati.rl 'rAJa maras tyasira.rr Byar katlngal ngadep DewarucL Tlba-tlba Blma berhadaPan dengan Dewarucl. Wrekudara Sang Wiku kawawang Wrekudara memandang kePada Sang Wlku ' umancur katon cahYane, nampak bercahaYa. nolih wruh ing lor kidul, Menoleh tahu utara-6e1atan, ,1
  • 39. wetan kulon eampun kaeksi, timur-barat sudah nampak, in6 nglnggil miwah ing ngandap, atas-bawah pun pan sampun kadulu. sudah kelihatan. Lanan umiyat baskara, Ketilta melihat matahari eca tyase rniwah Sang tillku kaekei, Eenang hatlnya, demikian pula melihat Sang Wiku an€ng jagad walikan. di dunia 6ung6ang balik. Yang dimakeud dengan duniaaungsang balik (Jagad walikan) ia- lah alam yang telah lampau.Deagan demikian puJangga yaoad.ipu- ra f eudah rnenyatakanrmeskipun aecara tereelubung,bahwa ceri- ta Bimasuci itu mengisahkan tentang Blma yang mendirikan tapa dengan cara mawas-diri dan bertujuan untuk memiliki jiwa-raga yang euci,eehingga dia dapat menyatukandiri d.engan Khatiknya. Wejangan Dewarucl selanjutnya diselenggarakan dalam guagar- baryang dapat ditafeirkanrwejangan Bima Katik yang sudah pada taraf Superego kepada Bima Janin yang maeihpada awal taraf"Id itu,borlangsung dalam guagarba Ibu Kunti.Bima Pertapayang au- dah pada taraf Ego,mendengarkan wejangantersebut dengan penuh perhatian. Wejangan Deuarucl dikelompokkan menJadi lima kelornpok eeba- bagai berikut : ( 1 ) Pancanaya. Q) Makrokosnos dan mikrokosmog. (1) Pramana. /t +/ J-lmu Pelepasan. (5) Ulaup daLam matirmati dalam hidup. Setelah wejangan Dewaruci eeleeai,Bina kel-uar dari guagarba dan telah memiliki jiwa-raga yang aucirsehingga patut menyan- dang sebutan Bimasuci. Tulisan aelanjutnya,setelah Dewaruci kenbali ke alamnya ae- mula,merupakan wejangan Prijangga Yasadipura I kepadapara pem- baca ttSerat Bimasucirr. 7. Wejangan Devvaruci Titik berat karya 6astra 'rSerat Binaeucirrrterletak pada we- Jangan Dewarucl kepada Bima Arya Sena.Wejangan Dewaruci dike- lompokkan menjadi lima kelompok oleh Dewaruci eendiririalah ee- 7)
  • 40. bagai berikut. (1) pancanaya. Mula-mula Bima meLihat empat macam perkararakan tetapi ia tidak tahu artinya.Kemudian Bima melihat empat warna yaitu hitamrmerah,kuning,dan putih . Dewaruci menjel-askan makna cahaya dan empat warna tersebut sebagai berikut, Tembang dandanggula : Dewaruci suksma angllng mal-ih Dewaruci sukma berkata ragi rrAywa }umaku andeduLuwa I'Silakan ber jalan dan melihat apa katon ing deweke.r' apa yang terlihat olehmu.r' l{rekudara umatur }/rekudara menjawab "l,Jonten warni k^b.wan prakawis 'rAda empat macam cahaya katingal ing kawula yang terlihat oleh hanba eadaya kang wau eemuanya ltu sampun boten katingalan 6udah tiada nampak amung kawan prakawie lngkang hanya empat perkara yang ter- / kaeksi lihat ireng bang kuning petak.t' hitam,merah,kuning,putih.'l _ Angandika Dewa Suksma Suci Bersabda Dewa Sukma Suci rrlngkang dihin gira anon cahya I'Cahaya yang kamu lihat semula gumawang tan wruh arane cemerlang tiada tahu namanya Pancamaya puniku Pancamaya itu (namanya) sajatine ing tyas eayekti kenyataan hati sesungguhnya pangareping oarira pemimpin badaniah tegese tyas iku artinya hati itu ingaranan mukasifat dinamakan sifat utama kang anuntun marang sifat kang yang menuntun sifat yang baik Linuwih eekali kan6 eejatining sifat. yaitu eifat yang sejati. llangka tinolak ayvra lumaris Jika ditorak tiada terJadi (si- fat yang baik padamu) awasena eira aywa 6amar perhatikanlah jangan wa6wa6 kawasaning tyas empane teraphanlah kekuasaan hati tingaling tyas puniku mata hati itu anengeri ruaring oe jati. " menandai yang 6e jati. tt Enak Sang l{rekudara Sang Wrekudara senang amiyarsa wuwus mendengarkan tutur (Uait<) lagya mendsn tyae eunringah hati sedang aeyik dan cerah t3
  • 41. - rrDene ingkang abang lreng kunlng 'Ad.apun yang mers.hrhitamrku- / putih ning,dan putih lku durgamaning tyae. itu merupakan bencana hati. Pan isine jagad amepegi Isi dunia kan dikend.alikan lya ati kang telung prakara oleh hati yang berwarna tiga pamurunge laku dene yang menggagalkan lakurada_ pun kang bisa pisah iku yang dapat pioah dari itu yekti biea amor ing gaib dapat bersatu dengan yang gaib iku mungsuhe tapa itu mueuh pertapa ati kang tetetu hati yang berwarna tiga ireng abang kuning 6amya hitamrmerahrd.an kuningraemua angadangi cipta karea kang 1ee- mengharangi pikiran dan kehen- / tari dak yang melestarikan pamoring suksma Mulya. kesatu-paduan dengan sukna Lamun nora kawi.let ing katri - ;:" ttdak terikat or-eh ketisa- nya yekti eida eirnaning earira sungguh dapat mati-raga Iestari ing panunggale lestari kemanunggalannya poma den awae emut maka awas dan ingat(_ingatlah) d'rgama kang munggwing ing ati bencana yang bertempat di hati pangwasane weruha ketahuil-ah kekuasaannva wiji-wiJinipun masing-maeing kang i-reng luwih prakosa yang hitam sangat perkasa panggawenekasrengensabarang pekerJaannyarnarah-marahakan ,z runtik eembarang perkara andadra ngambra-ambra' merajalela menjadi-jadi. Iya il<u ati ngadangi }<ang Itulah hatt yang mengad.angi ambuntoni marang kabecikan menyumbat kebaikan kang ireng ga^/ane. itu pekerjaan yang hitam. Dene kang abang ihu Adapun yang merah itu iya tuduh nep6u tan becik mengarahkan nafsu ke perbuatan tldak baik sakehing pepenginan 6emua keinginan metu saking iku keluar dari eitu panaeten panasbaran h--^^ 1"-+'i i-r naik pitanr 74
  • 42. L ambunboni marang atl ingl<ang menyumbat haLi yang ingat / e 11ng marang ing kawaspadan, akan kewaspadaan, Deno iya kang arupa kuning Adapun yang berwarna kuning pangwaaane nanggulang eabarang kekuasaannya melawan semua. clpta kang beclk dadine pikiran yang baik haeilnya panggawe amrih tulue (dan) pekerjaan yang bermaksud memberi keselamatan ati kuning ingkang ngadangi hati kuning yang menghalangi mung panggawe pangrusak hanya pekerJaan yang rnenimbul- kan kerusakan (yang) binanjur jinurung. eelalu didukung. Mung kang putih iku nyata llanya (hati) putih itu yang nyata ati anteng munB suci tan ika iki hati tenang lagl suci tidak bernaksud ini itu prawira ing kaharjan. berani deili keoelamatan. Amung iku kang bisa narnpani Hanya itu yan6 dapat menerima ing saenita eajatining rupa alamat yang Bungguh nyata narnpeni nugraha nggone menerima pahala karena ingkang bisa turoanduk dapat melakeanakan kang lestari pamoring kapti kelestarian bereatunya kehen- dak iku mungsuh tetiga (putih) itu mel-awan ketiganya tur aamya gung-agung lagi pula 6emuanya lebih besar balane ingkang tetiga. bala ketiga-tiganya. Kang putih tanpa rowang amung Yang putih tanpa kawan hanya si ji sendiri"an mila anggung kasoran. oleh karena 1tu selalu kalah. Lamun biea iya nembadani Bila dapat mengalahkan marang seeuker telung prakara kotoran yang tiga jumlahnya eldq ingkono pamore dl eltul"ah terjadinya kesatuan tanpa tuduh puniku tanpa ajaran (terjadinya) ing pamore kawula-Gustirrl eatu-paduan hamba-KhaIik.'r ke 'drekudara miyarsa Wrekudara (demi) mendengar sengkut pamrihipun (makin) besar koinginannya BanBBaya birahinira (maktn) bangkit berahinya Zq
  • 43. iya marang kakuwasaning ngaurlp akan kekuaEiaan hidup (mencapai) gampurnaning panunggal. keeempurnaan peraatu-paduan. Pancamaya.,aeal katarrpan"r,, [* artinya rtlimar dan rmaya' yaog artinya trbayanganrt. llaka paneamaya itu dapat diinterpretasikan se- bagai bayangan yang diperoleh lantaran pancaind.era dan d.ieimpan, di dalam ketidakeadaran (trati).paaa waktu pancaindera menanggapi eegala eeeuatu dari aram eekerilin8nyarpancaindera didorong oleh nafsu.Nafeu yang rnendorong pancaindera untuk melakukan fungeinya itur oleh Dewaruci cliwarnai hitam rrnerah, kunlng, dan putih. Jadi de- ngan demikJ-anrada empat Jenis hati yaitu: hati hitam,hati merah, hati kuningrdan hati putih.Bagaimana eifat hati maeing-maeing,su- dah diuralkan oleh Dewaruci di atae.warna hati iturah yang mend.a- sari eetlap tindakan manuela daran menempuh kehldupan dl dunla fa- na inl.Barang siapa dapat menguaeai dan mengendalikan keempat je- niehati tereebutrdapat mencapal koeatu-paduan hamba d.an Kharik- nya (manunggaling kawula-Gusti). (rr) t,lakrokoemos dan mj-krokoenos, seterah empat warna hitan,me- rahtkuning,dan putih hilang dari pengJ-ihatanrBima melrhat satu nyara yang memancarkan delapan warna - Dewaruci menerangkan apa yang dilihat Bima i.tu eebagai berlkut. Tembang dandanggula : I'sirna patang prakara na rnallh t'Hilang empat warna ada ragi urub siJi wewolu kang warna.rr Nyaraeatuderapan warnanya.' Sang Wrekudara ature Sang Wrekuiiara bertanya rrPunapa namanipun 'rApa artinya ? Urub eiji wolu kang warni Nyala satu defapan warnanya. pundi ingkang sanyata Mana (warna) y*ng nyata ? rupa kang eatuhu Warna yang Besungguhnya ? wonten kadi retna muncar Ada yang bersinar bagaikan i ntan. wonten kadi nraya-maya angebati Ada yang bersinar ind.ah serta prabawanya hebat eekali. Wonten abramarkata. Ada yang bersinar bagaikan zamrud.rl Marbudengrat Dewaruci angling Dewaruci Yang Menguasai du- nia menjawab I'Iya 1ku kajatening tunggal rrltulah kesatuan yang sejati to --g*
  • 44. sal-iring warna tegese (dari) semua warna, artinya iya ana ing sireku sudah ada padamu +il,,{ Iir- I qw .i..- IJ a ; ID^.;rrlrrlS-- -i }.,,-.: I qltI serta isi seluruh alam ginanbar angganira. tergambar pada ragamu. Lawan jagad agung Antara dunia besar (aan) jagad cilik tan prabeda dunia kecil tiada bedanyal purwa ana lor kidul kulon asal mul-a ada utara,eelat- ,/ puniki an,barat, (dan) netan ing duwur ngandap. timur (serta) atas bawah. Hi.wah abang ireng kuning putih Demikian pul-a norah , hi tam , kuning, putih, iya panguripe ing buwana dan kehidupan di dunia.' jagad cilik jagad gede dunia kecll dan dunia beear pan pada ieinipun. kan sama ioinya. Tinimbangken ing eira iki Dibandingkan dengan kamu yen ilang warnaning kang Jika hllang warnanya yang jagad kabeh iki ada di dunia eeluruhnya, saliring reka tan ana eegala akaL tiada pula I klnurnpulken aneng rupa kang dlkumpulkan menjadi eatu / sawtji rupa tan kakung tan wanodya bulian pria bukan wanita. Kadya tawon gumana puniku Seperti anak lebah itu kang asawang putran-putran yang terlihat mirip anak- / denta anakan gading, 1ah payo dul-unen kuwe.rl nah lihatlah itu I I' Wrekudara andufu Wrekudara mefihat rrlngkang kadya peputran gading rrYang kelihatan sepert.i anak-anakan gading cahya muncar kumilat memancarkan cahaya menyi- laukan tumeja ngenguwung bagalkan pelangi meleng- kung PqrlaPq -^-i L -unika P .i rrr66rrr apakah itu warnaning dhat kang pinrih wuJrldzat yang hamba ingin- / aipun ulati kan,yang hamba lihat itu kang eajating rupa.'r wujud zat yang sejati." ,7
  • 45. Anauri arie Dewaruci Dewaruci menjawab tenang ItIku dudu ingkang sira eedya rrltu bukan yang kamu ingin- kan, kang mumpuni ambeg kabeh yang beroifat mampu segala- galanya, tan kena eira dulu tidak dapat kamu lihat, tanpa rupa datanpa warni tanpa rupa zat tanpa warna, tan gatra tan satmata tanpa wujud,tiada nampak, iya tanpa dunung juga tanpa tempat, mung dumunung nring kang awas hanya terdapat pada yang awae, mung aaamita aneng ing jagad hanya alamat yang memenuhi / ngeboki alam semeeta, dinumuk datan ana. tiada teraba. Dalam wejangan tersebut, Dewaruci menguraikan tentang makro- koemos (dunia besar) dan mikrokosmos (dunia kecil).Yang dlnak- eud dengan makrokosmoe adalah alan eemeeta seieinyaryang dapat ditanggapi oleh pancaindera manusia.Tanggapan pancaindera ini, disimpan dalam ketidakeadaran sebagai Pancanaya,Dengan demiki- anii6i alamsemesta itu terdapat padadiri manusiarsekalipun ha- nya 6ebagai bayangsn (maya).Isi al-am semesta digarnbarkan seba- gai delapan warna yang berasal dari eatu nyala , yaitu alam ee- mesta. Derapan warna tereebut dapat diinterpretasikan eebagal De- Iapan Laku Utama atau A s t a b r a t a . Dal_am alam rayarde- Iapan warna itu menggarabarkan matahari rbulan, bintang, bumi, laut, air,angin, dan api.Pada manusia, sebagai rnikrokosmoo, delapan war- na itu menggambarkan delapan laku utama,yaitu melestarikan ke- hidupan (matahari),keindahan (bulan),keajekan (bintang), kesa- baran (bumi)rkemampuan menyandang ouka dan duka eerta menyele- oaikan masalair hidup (laut),keeucian (air),ketelitian (angin), dan ketuntasan (api). (III) Pramana . Setelah delapan warna tldakkellhatan lagi oleh Bimarmaka ia melihat benda kecil eebeear anak lebahrmenyerupai anak-anakan terbuat dari gadingryang memancarkan cahaya menyi- laukan.Dewaruci rnenguraikan arti yang dilihat oleh Bima,sebagai berikut. ItT)ono rrq ikrt krnc r!RIrt5 s-in. 4 ur^ Iinoo'li Lrrr6arr 'rAdapun yang hamu Iihat kang asarwang peputran rnutyara bagaikan anak-anakan mutiara ]B -a.#*
  • 46. ingkang kumilat cahyane yang cemerlang cahayanya angkara-kara murub bereinar menyala-nyala pan PranaBa arane nenggih kan Pramala namanyarbukan, uripe kang sarira. yang Benghidupi badan- Pramana puniku Praroana itu tunggal aneng ing sarira bersatu dengan raga nanging datan milu sungkawa tetapi tidak turut bersedih / prihatin hati dan prihatin enggone aneng raga. meski tempatnya dalam raga. Datan milu mangan turu nenggih Tidak turut rnakan ataupun tidur iya nora milu lara lapa juga tidak turut sakit dan lapar yen iku pieah enggone kaLau berpisah tempat raga kari ngalumpruk raga menjadi ]emah lunglai ;;ektl Iungkrah badan elreki. eungguh l-emah lesu badanmu. ya iku kang kawasa Pramana itu yang kuasa nandang rahsanipun menyandaug rasanya i.nguripau dening Sukema dihidupi ol-eh Sukma i;ra iku sinung eih anandang yang diberi cinta-kasih urr- / urip tuk menyand.ang hidup :ngaken rahsaning Dzat. yang dieebut rara Zat. Ieku einandangken ingeirekl (Rasa Zat) itu dikenakan padamu :anging kadya eimbar neng tetapi bagaikan eLmbar pacla / kekaywan kayukayuan ananing xaga enggone. pada raga tempatnya. ;riping Pramaneku Kehidupan Pramana itu :nguripan ing Suksma Jati dihidupi oleh Sukma Jati :r-se6a ing sarira. menguaeai raga. iramana puniku Pramana itu yen matl nilu kalesrran jika (raga) nnati turut rnati; -arnun llang Suknaning sartra jika hilang Suksna dari raga / nuli lalu ':riping Suksma ana. lestari hidup Sukma. Pramana artlnya denyut Jantung,JadI eeLama Jantung maeih ber- ,9
  • 47. denyut,oelama itu raga manueia maeih hidup. Maka raga itu yang menghidupi Pramana,eedangkan yang menghidupi pramana itu diee- but sukma Jatiryang dapat merasakan adanya sifat-sifat Ketuhan- an Yang Mahaesa pada ragadan jiwa manusla.Apabira raga manusia mati,Pramana turut mati,akan tetapi sukma Jati hidup terus da- ram aram yang tidak disangga ruang dan tidak mengemban waktu. (rv) rlmu Pelepa6an. seterah Bima memahami tentang pramana,dia mohon wejangan tentang irmu pelepa6an.wejangan Dewaruci tentang iluu pelepasan adalah sebagai berikut. 'rSirna iku iya kang pinanggih "AJaI itu yang ditemul (raga) uriping Sukma ingkang oanyata hidup Sukma itu yang nyata. kaliwat tan upamane Sukar dibuat perumpamaannya; Iir rahsaning kamunu bagaikan raea (daun) talas kang Pramana amratandani Pramana mernberi pertanda tuhu tunggal pinangka. sesunggulinya asalnya sama. Jinaten puniku.tt Ingatlah akan hal_ itu.'r Umatur Sang Wrekudara Sang Wrekudara bertanya I'fnggih pundi warnine ingkang 'tl4anakah wu jud (Zat) Jrang Be- ,/ sayekti ?" sungguhnya ?rr Dewaruci ngandika. Dewaruci menjawab. 'rNora kena iku yen eira prih t'Itu tidak dapat kamu per- oleh lawan kahanan ingkang satmata dengan keadaan yang terlihati gampang angel pratikele.rt earanya ada kalanya mudah ada kalanya eulit.t' Wrekudara umatur Wrekudara berkata tfKu1a nyuwun paneJang nallh 'rHanba nchon weJangan lagl inggih kedah uninga yang harue hamba |retahui babar pisanipun. oeluruhnya eekallgus. Pun patik ngaturken peJah Hanba lngln tahu tentang natl,, ambencana angen-angen lngkang kendaLanatl sempurna, pegang- / paetl an yang pastl Barnpun tuwae kangelan. Jangan kepalang tanggung. Yen rnekaten kulo boton rtJil Jlka dltrlsk hanba tak keluar ' aampun eca neng ngrlkl kewala. sudah enak di einl eaja. Boten wonten 6angsayane Tldak ada sueah payah tan nj.at nangan turu tidak ada nlat nakan,tldur, 40 - -.-^
  • 48. boten arlp lan boten ngetlh tldak kantuk,tldak 1apar, boten ngraoa kangelan tldak ada keeukaran, boten ngeree linu tldak ada raea }enah leeu, amung nikmat Ian manpaat.rl hanya nikmat dan manfaat.'l Dev6ruql llnglraorrlku tan kenl Devaruci menJ awab r "Itu tldak boleh yen nora lan antaka." bila orang beJ-um mati." Sangeaya elhlra Dewaruci Semakin berbeLae kaelhan De- naruci ira-rang Sang Kaswasih ing paneda. kepada gang Kaswaeih (Bima) yang minta (weJangan). "Lah iya den awas bae l-hatilah 'rNah, berhat orlng pamurunglng laku kepada penggagal Iaku ; {yHa ana karernirekl Jangan nelekat pada kenik- matan ( duniawiah); Cen bener den waspada yang benar dan waepada ing anggeplreku. akan anggapannu. Yen wue kaeikep ing oira Jika eudah kamu kuasal aja amung den nganggo parah yen Jangan hanya dipakai Boba- / angling gal buah porcakapan eaJa. yeku reh peplngltan. Sebab itu tidak perlu di- pert ontonkan. Nora kena yen elra rasani Tidak boleh karnu berblncang- bl ncang 1"r Basama samaning ma:rueia dengan seaamamu kang nora lan nugrahana. kalau ttdak atae pernlntaan. Ien ada nedya padu Jlka ada makeud untuk ber- t engkar angrasanl rerasan ikL tentang pendapatmu ltu, i'a teka kalahana. leblh baLk kamu mengalah. l,yva kongei banjur Jangan sampai terlanJur- lanJur, ry-wa ngadekken earira. mempertahankan pendapatmu. .:.-r'wa kraket mring wisayaning Jangan terlkat kepada ke- / ngaurlp, perluan hidup, :alik sikepen uga'' melainkan kuasal juga, t, +l ^
  • 49. Kawieayan kan6 maring ing patl. Keperluan untuk rnati. Den kaaete pamantenging cipta pusatkan pikiranrnu kepad.a rupa lngkang eabenere rupa yang eesungguhnya sinengker buwaneku. yang tersembunyi di balik alam raya ini. Urip nora nana nguripi, Hidup tiada yang rnenghidupi, datan antara maea, tiada bereela waktu, iya ananipul keberad.aannya pan wue ana ing sarira; kan sudah ada pada raga; tuhu tunggal saeana lawan sireki, Besungguhnya eudah berea- tu tempat dengan kamu, tan kena pisahena. tiada terpisahkan. Datan waneh eangkanira nguni Tiada lain asalmu dulu turrggal Sang Akartining buwana. sana dengan yang Mencipta- kan alam seneeta. Pandulu pamiyareane Pengllhatan dan pendengar- arulya wu6 aneng ing eireku. eudah ada padamu. Pamyarsane Suksma kang yekti Pendengaran Sukma yang Be- sungguhnya iya tan lawan karna. tLada rnemerlukan telinga. Ing pandulunipun Penglihatannya pun lya tan kalawan netra. tiada memerlukan mata, Karnanira netranira kang kinardi Telinga dan mataNya yang di- pergunakan anane aneng sira. ada padamu. Lalre Sukema aneng eireki Kelahlran Sukma di dalammu, batinira kang ana ing Sukernal batinmu ada didalamsukmal iya mangkono tatrape. denrlkian ganbaran yang tepat. Ihdya wreksa tinunur Bagalkan kayu dibakar, ananing kang kukueing agnlr &danya aeap dalam api, 6arta kalawan wreksa; beeerta kayunya i 11r toya lan alun; ibarat alr dan ombakl kadya menyak aneng puhanr bagaikan minyak dalam air 6U6U. raganira lng reh obah lawan moelkr r&ganu bergerak dan timbul 4?
  • 50. gagaean dalam hati, iya oarta nugraha. karena anugerah. Yen weruh parooring kawula Gueti Jika tahu keeatu-paduan ham- ba dan Khaliknya serta Suksrna kang einedya anar 6€rta Sukma r yang dikehen- daki tercapai, je warna neng eira nggone, 6ebabwujud padamu tempatnya, -ir wayang Bireku. bagaikan wayang kamu itu. Saking dalang eolahing ringgit, Dalangyang nonggerakkan wa- YanB I :angka panggung kang Jagad. panggung yang menjadl bumi. --ire badan il<u Artinya raga itu asol-ah ]amun pinolah bergerak jika di6erakkan, sa6ol-ahe kumedep myarca ningall segala gerakrberkedip,men- dengarrdan melihat, :umindak lan pangucap, bertindak dan bertutur, l-awiseea amiaesa 6ami. Saling kuaea dan nenguasai. latan antara pamoring karea, Tiada antaranya dalan ke- hendak, ;er tanpa rupa,rupane karena tanpa ruparrupanya dua aneng eireku. sudah:ada padamu. *npamane paesan, jati Seumpama cermin, eebenarnya :ngkang ngilo Hyang Sukemar yangb€rcerminHyang Sukema, 'iayangan puniku bayangan l.--ang ana sajroning kacal yang ada di dalarn kaca, :;"a sira jenenging kawul-a iki ltu kamu sebagai hamba, :upa eajroning kaca. rupa di dalam kaca. -uwih gengnya kalepasan iki, Lebih besar pelepasan ini, awan jagad ageng kalepasan. daripada pelepasan dunl-a beear. l.alawan fuwih lembute Demikianlembutnya,eehingga salembutaning banyu, selembut-lernbut air, apan lombut kamukean ugi. masihfembut kemoksaan iuga- luwih alit kamukean, Kemollsaan itu sangat kecil; -^^ r.: !.i..- +.^-^,, , =adr r Lrrr6 Lvrrbul 6ekecil-keci1 kutu, _ :-an maeif afit karnuksan. Ican maoih kecil kemol'.saan. r+1