3. Pindaian ini untuk studi wayang dan tidak diperdagangkan.
Pindaian ini adalah salah satu hasil kegiatan
Konservasi / melestarikan Kepustakaan Wayang terbitan lama.
Kegiatan nir laba / non komersial dari perorangan sukarelawan di persaudaraan masyarakat wayang
lndonesia, dengan cara memindah rekam dari bentuk kepustakaan tercetak di kertas menjadi bentuk
kepustakaan digital , dengan tujuan :
1. Melestarikan kepustakaan wayang, agar bisa disimpan lebih lama, disimpan lebih ringkas tanpa
mengurangi isi kepustakaan, penyimpanan dengan cara lebih mudah ( tidak memerlukan
kondisi penyimpanan yang rumit ), memungkinkan dibaca dari jarak iauh / tempat yang
berbeda,
2. Persiapan isi ' Perpustakaan Digital Terbuka tentang Wayang ' ( ' Wayang Digitalized Open
Library')yang mungkin terwujud di kelak kemudian hari.
3. Memudahkan atau lebih memungkinkan siapapun bisa membaca kepustakaan tersebut.
Nama buku : Analisis Serat Bimasuci.
Nama pengarang : S. P. Adhikara
Nama penerbit : Yayasan 'Institut Indonesia ', Yogyakarta, 1985.
Dipindai tanggal : L0 April 2011
Di : Jakarta
Oleh:BASoewirjo
Untuk mengetahuijudul kepustakaan lain yang sudah di-konservasi, silakan kunjungi laman
http ://wava ngpusLaLa. wo rd p ress. com ata u
Peran serta Anda dalam kegiatan konservasi ini sangat diharapkan.
Untuk ber peran serta dalam kegiatan konservasi buku wayang lama, silakan kunjungi halaman
4. PRAKATA
rSerat Bimasuci' gubahan PujanggaYasadipura I dalam ben-
tukpuisi Jawa dengan metrum macapat,yang disunting dalarn
sinopsis ini, diambil dari buku tulisan R. Tanaya, berjudul:
BIMA SUCI (pt ealai Pustaka,1979),sedangkan yang ditulis
dalam metrum Jawa Kuna (tembang gede) rdikutip dari diserta-
si Prijohoetomo (19t4).Semua bait puisi Jawa yang dimuat
dalam tuLisan inirselalu disertai terjemahannya daLam ba-
hasa fndonesia,agar supaya rnudah dipahami ol-eh mereka yang
tidak atau kurang paham bahasa Jawa.
'Serat Binasuci I nenguraikan mistik atau tasawuf,l-engkap
dengan takhalli, tahallirdan tajallirlang bertujuan menlar
tukan diri dengan Tuhan (pamoring kawula-Gusti,bah.Jawa)
yang diwejangkan oleh Dewaruci kepada Bima. Cara yang di-
ternpuh untuk mencapai kesatu-paduan hamba dan Khalikria-
lah dengan cara mawas diri.
Diketengahkan pula apadan siapa Dewarucirhubungan anta-
ra manusia dan Khaliknyardan interpretasi seluruh cerita
Bimasuci sebagai Bina nendirikan tapa untuk menyucikan di-
rirdengan tujuan dapat bersatu-padu dengan Khaliknya.Pa-
da penafsiran Bima bertapa,dipergunakan cara psikoanali-
sis freudianrkarena dengan penerapan metode ini masalah-
nya nenjadi lebih mudah dipahami.
Sinopsls ini pernah dibawakan sebagai makalah pada per-
temuan di LEMBAGA JAVANOLOGITYayasan IImu Pengetahuan dan
Kebudayaan PANU}IGGALAii,Yogyakarta,pada tanggal 24 Oktober
1986.
Semoga para pembaca lebih maklum adanya.
S. P. Adhikara
1986
))
5. j.D.L
'1 . Pendaf uhuan
2 . Alr sucl
) . Bj.na mawae diri
4 . Hubungan manuela dan Khallknya
5. Bima bertapa .
6 . Blna dalan guagarba Denaruct ... 28
7. WeJangan Dewarucl. ..... ,2
8 . Keeimpulan ...... 49
DAFTAR PUSTAKA 50
*"-".t4.€,
;fu;a,r,--- t
€SFsrou,-*
-*$€b-'S
v?{b:L
Cu= a
'1 1
6. AWI G}INAIVI ASTU
NAIVIAS SIDDIIX
SEMOGA TI^T,trtA HALANGAN
5E GALA ]:'t.JJI TE LAH S E M PLJs TVA
trl ITTATIJATKANI
1aa
7. :
ANAL ISIS .SE RAT BInltA SUCI'
1 Pendahulrrarr
',Serat Bimasucitt digubah oleh pujengge Iasadlpura f,pada ta-
hun 179) A.D. gtau tahun 1Z2O A.J. dalam bentuk pulel Jaue da-
lam netruro necapat.Dslan karya saetrq tereebut,di.muat eongkala
ftnlring elkara vlku tunggel" (l7ZO) ryang arti.nya : hllangnya se-
gala kendalarorang ouol dapat menyatukan dlri dengan Khatlknya.
Sengkala tersebut 1 eelAl-n untirk ncnglagat tb.hun aoLesalnya pe-
nuLlsan karya sastrarJuga dlnaksud untuk mengetengahkan lel po-
kok ItSerat Blnaeuct'r.
Pada tahun 180) A.D. atau tahun 1?)o A.J.,PuJangga rasadlpu-
ra I nenulle ulang rtserat BLmaeuci'r,naeih dalan bentukpulgJ. Ja-
warharlya metrunnya dtubahnonJadl nctrun Jaua Kuna (tenban6 ge-
de).Sengkala yang d{muat di dalam tlliean ulang lnl tertu}ia :
"mal-etiking dahana goraning rattr (17tO) , yang artinya t nolon-
catnya api ( Jiwarrohroukma) rmenggegerkan (menakutkan?nenocnae-
kan) dunia (nanueia)" . Dengan kata lain, PuJangga Yaeadlpura I
berpendapatrbahwa oranS takut menghadapi aJalrsehing6a Yaeadi-
puralmerasaperluuntuk memberl pegangan kepada orang yang ta-
ftpt menghadapi kematiannya.AJaran tentang nati atau ilrnu kema-
tlan dal"am eaetra Jawa klaeik dleebut "kalepaoanrr,yang da1am ba-
hasa Indonesia diletllahkan rrilmu pelepasanrr.Maka 1)'rou pelepae'
an itu dlnuat dalarn weJangan Dewaruci*.
2. Ai r Suci
Cerita Birnasuclrserl.ng Juga dieebut Cerl.ta Denarucl'mengieah-
kantbntang petUalangan Bima untuk memper-rleh Air SucirTirtapra-
wita,atas petunJuk gurunya,sri Dangnyang Drona.Air Sucl memlli-
kl khaeiat dapat nenyucikan Jiwa orang,eehinggaiamenJadl manu-
sia yang sempurna dan eucl . Setelah Bima bersueah payah mencari
Air Suci tersebut,akhirnya la berJunpa dengan DeYarucl'Maka da-
I.i lewarucirBima mondapat penJalasan apa yang dimakeud Alr Suol
itu.Dewaruci berkata : tt(Air Sucl) yang kamu cari ltu adalah ru-
pa yang sejatirrupa yang biJaksana'dan mempunyat watak neuarnal
eeluruh kehidupanltiada terlihat r sobab tanpa rupa'tanpa v,arnal
8. tanpa wuJudrtlada tarnpakrtanpa arah,dan tanpa tempat,hanya ter-
dapat pada la yang waspada menanggapi aramat-aramat yang tiada
terabaryang memenuhl alam sem€sta ini.rr
Penjolasan Dewaruci dimuat dal-am,serat Bimasucl" ebb:
Tembang dandanggula :
Anauri aris Dewaruci.
'rfku dudu ingkang eira oedya,
kang mumpuni arnbek kabeh,
tan kena sira dulu,
tanpa rupa datanpa warnit
tan gatra tan eatrnata,
iya tanpa dunung,
rnung dumunung mring kang awa6,
mung sasmita aneng lrg Jagad ngebeki,
dinurnuk datan ana.tr (R,Tanaya r1979)
Tembang bangeapatra,lampah lf,pedotan : 4 - 6 - f :
(In5;gih wrena niflg dat ingkang pinrih ingkang dipunulatl
kang sayekti ning rupa eeJati) De.'aruci nauri
I'Iku dudu ingkang eira oedya kang eayektining rupa
kang mumpuni ambeg lkl kabeh tan kena sira dulu.
Tanpa rupa tanpa warna lku tan gatra tan oatmata
tanpa arah iya tanpa dunung mung dumunung kan6 awae
mung sasmita neng Jagad ngebakl dinumuk datan ana
(dene iku kang olra tingali ....") (pr:-johoetomo,19j4)
Titik berat cerita Bimasuci,terletak pada weJangan Dewaruci,
yang disarnpaikan kepada Wrekudara.
3 B irna ffravras dit'i
Cerita Bimasucl secara keeeluruhan merupakan 6ambaran aoorang
anak manusia , bernama Bima r yang nawa6 dlri.Pada dasarnyarma-
was diri adalah mengenang hidup pribadl,seJak orang maslh anak
eampai saat ia mawas dirl.Seluruh pengalaman hldupnya,yang di-
rekam daLsm ketidaksadaran (subconeciousnese) . dillhatnya kem-
ball, eeolah-ol-ah ia rnelihat pertunJukan sandivara dengan sutra-
dararpenulis skenariorperan utamardan penontonnya dla eendlrl.
Adapun cerita yang dinainkan ialah seluruh.kehidupan orang Jrang
mawa6 ciiri itu.Kalau oranx ma!.a6 dlri ltu aflbaratkan ia dlaJu-
?
9. kan ke pengadilan,malta ia berti'dal< eebagal terdakwa, penBaca-
rr,-j.t dan hakim eekaliguo.
"",
Sesungguhnyalahrnava6 dlrl bukan pekerJaan yang mua-ah.TuJuan
mawaa diri ialah memperbaiki kehidupan prlbadl pada waktu yang
akan datang.Orang yang mavae dlrl harue JuJur dalan nonllal pe-
rilakunya pada waktu yang tel-ah l-a1u serta mengetahui cacat ce-
La prlbadi dan batas-batas komanfuanrlya dalam menempuh kblridup-
on
dll di
qr o-]om
dfallr r^.,o
l dJa inilll.vstltidrr
f n6h.'-h L-l-'1
rld Ld Iil ^i Ill .l.i-.i I .i+"
t Ul aLtt3 J dl16 llldWdb
"-- UiI f LU
ibarat ia mengaku dosa pribadi kepada diri eendiri.
Di kalangan ahli tasawuf di Timur Tengah,mawa6 diri merupakan
pekerjaan yang eangat penting dal-am menyembah kepada Tuhan Yang
Mahaeea.Bagi mereka,oemboyan yang sangat mereka gemari ialah :
rrBarang eiapa ingin mengenal Tuhanria haruo mengenal diri pri-
badi terlebih dulurr.Langkah-langkah yang harus ditempuh sebelum
ia rnengenal Khaliknya ialah eebagai berikut :
(a) f a k h a 1 1 1 . Takhalli artinya, orang harus menyucikan
diri lahir batln.
(b) T a h a 1 1 i . Tahalli artinya,orang harue beruoaha memi-
liki sifat-sifat terpuji lahir dan batin.
(c) T a J a I 1 i . TaJalli artinya,orang haruo dapat melebur-
kan diri dalam sifat-sifat KetuhananYang Mahaesa,untuk me-
raeakan dan memperoleh kenyataan,kebenaranrdan keberadaan-
Nye. (or,Muetafa Zahri t1982)
Maka apabil-a oerita Bimasuci itu 6ecara keeeluruhan dapat di-
interpretasikan sebagai kisah orang mawa6 dirira.jaran takhalli,
tahallirdan tajalli itu dimuat di dalam wejangan Dewaruci kepa-
da Bima Arya Sena.Setelah Bima memperoleh wejangan dari Dewaru-
ci ia menjadi manueia yang berbudi luhurrmanusia yang sempurna
lahir batin,sehingga ia pantas menyandang eebutan BII'IASUCI.
4 Hubungan nanusia dan Khaliknya
Iiubungan antara manusia dan Khaliknya , maeih tetap merupakan
maealah yang aktual,karena maoalah tersebut bersifat universal
dan belum memperoleh pemacahanyang memuaekan.Dalam'rserat Bima-
suciIrkarya saetra PuJangga Yaeadipura I,masa1ah tersebut diung-
kap juga untuk dicarl penyeleoaiannya.llubunganmanueia dan Klta-
Iiknya daLam karya sastra tersebut diketcngahkan dengan meng -
ibaratkan manusla oebagai wayang kulit,eedangkan Tuhan sebagal
10. Dalang pada pagelaran wayang kulit.Pengibaratan ini diwejang-
kan oleh Dewaruci oebagai berikut :
rrJika kamu tahu keeatu-paduan hamba dan Khaliknya , eerta ada-
nya eukma padamu,segala yang kamu inginkan tercapai.Karena wu-
jud warnarpadamulah tempatnya.Badan itu kan bagaikan wayang,
yang gerak-geriknya digerakkanoleh Dalang,sedangkan yang di-
jadikan dunia ial-ah panggung dan layar.Ragamu bergerak bila di-
gerakkan dan segala gerak, berkedip-matardan mendengar ujarrme-
nguasai 6egalanya.Tiada antara dafam paduan kehendak, karena
tiadarupa.Rupa itu sudah ada padamu,6eumpama cermin, se6ung-
guhnyalah yang bercermin itu Batarutipati,sedangkan bayangan
dalam cermin itulah kamu,yan6 dioebut hamba.r'
Wejangan tersebut dalam bentuk tembang dandanggula adalah ebb :
Yen wruh pamoring kawul-a Gusti
6arta Suekma kang einedya ana
de warna neng sira nggone
Iir wayang sarireku
saking dalang solahing ringgit
mangka panggung kang jagad
lire badan iku
aoolah lamun pinolah
sasolahe kumedhep myarsa ningali
tumindak lan pangucap.
Kawiseea ami,eeoa sami
datan antara pamoring karsa
jer tanpa rupa rupane
wus aneng ing sireku
umpanane paesan Jati
ingkang ngilo Hyang Suksma
wayangan puniku
kang ana eajroning kaca
iya eira jenenpling kawula iki
rupa sajroning kaca. (R.Tanaya,1979)
Dalam bentuk tembang gede,wejangan Dewaruci tersebut adaLah
sebagai berikut : Lagu wegangsulanjani.,Iampah 2)'pedotan 5 -
6-5-5i
- Lamun v-rruh pawor ing kawula Gusti 6arta 6uk6ma sarwa
kang sinedya ana
1.--
11. ya dening warna aneng oira nggone sarira puniku
apan kadya uayang
oaking dadalang solahlng kang ri-nggit Jagad mangka panggung
kel-ir badanira
amolah lamun pinolahken iku ing sasolahipun kumedep lan
mo Jar I
- ltanon tunindak lawan pangucape iku kawieesa amiseea sami
datan antara pamore ing karea jer ta tanpa rupa rupane
puniku
wus aneng sira umpama paeaan jati kang angilo Bataruti-
pati
uayangan ingkang ana (sa)jroning kaca iya sira iki je-
neng ing kawula, (prijohoetomo ,1934)
Penggambaran hubungan antara nanusia dan Khaliknya seperti di-
wejangkan Der+aruci tersebut;baik sekall untuk orang yang ber-
keinginan belajar tawakal (pasrah).Khususbagi mereka yang se-
dang ditimpa muslbah,wojangan Dewaruci itu dapat rnenjadi obat
pelipur lare pelerai demam.
Akan tetapi,weJangan Dewaruci tersebut mempunyai kelemahan,
yang dapat berakibat fatal I Dalam weJangan Der+aruci, dikemu-
kakan bahwa eegala gerak-gerik manusia itu digerakkan oleh Tu-
han.Kalau pendapat Lni benar,maka orangyang berpendapat demi-
kian,tidak dapat menjawab pertanyaan : rrMengapa orang berbuat
baik mendapat pahala dari Tuhan ? Mengapa pula orang yang ber-
buat jahat dipidana ol-eh Tuhan ? Bukankah semua perbuatan dan
tindakan wayang kulit itu,Dalang yang melakukan ?r'
Nampaknya Pujangga Yasadipura I menyadari akan kelemahan vre-
jangan Dewaruci yang disanpaikan kepada Bima itu , Oleh karena
itu,pada akhir karya sastra "Serat Bimaeuci'idiketangahkan gam'
baran hubungan antara manusia dan Khaliknyarmasih tetap meng-
gunakan nedium wayang kulit,tetapi versi l"ain.Gagasan ini ti-
dalc dj.eampaikan oleh Dewaruci, mel-a inkan dike tengahkan langsung
oleh Pujangga Yasadipura I kepada para pembaca "Serat tsimasuci'l
Penggambaran yang dimakeud adalah sebagai berikut i
'rBadan manusia itu bagaikan wayang kulit,yang menari dan ber-
gerak di atas panggung.Badan manusia dapat ]estari hidup,kare-
na bertali-temali urat.Lampu yan6 rnemberi penerangan di pang-
gung adalalr bulan dan mataharirsedartgkan layar menggambarkan
12. a.,gr-a6a ko6ong yang men jadi raga bagi cipta. Batang pieang tem-
'
pat wayang ditancapkanrmenggambarkan bumi , tempat nranusia ber-
pijak.Panggung ditopang oleh yang Menanggap pagelaran wayang ku_
lit.Dia tidak menampakkan diri karena ada di clafarn istarra.ra di-
am saja dan tingkah l-aku wayang kufit,menghadapke selatan,uta-
ra atau timurrdieerahkankepada keirenciak pramana sebagai darang.
wayang berjaran karena dijalankanrmengayunkan lengan lcarena di-
ayunkanrdernikian pula mengucapkan kata-kata karena dalang yang
menuturkanrdan menyembah eerta melihat,dalang pula yang menyern:
bah dan merihatkan.Para penonton tergerakhatinya karena pertun-
jukan yang dipagelarkan oleh dalang.Akan tetapi yang Menanggap
wayang kulit,eeantero dunia mustahiL dapat melihatNya,karena ra
adarah zat tanpa rupa.Lagi pura yang Menanggap kan ada di dalam
istanaNya I Zat tanpa rupartanpa warnaritulah i{yang Suksma,se_
dangkan sang Prarnana adarah dalang yang oedang mewayang . Hyang
suksma bersabda tanpa udara, ternpatNya f,lada diketahui, eebab ti-
ada memerl.ukan sarira sedikit pun."
Dafam rrserat Binasucitr penjerasan pujangga yasadipura x ter-
sebut tertulis sebagai berikut :
Tearbang dandanggula :
Aja kaya mangkono ngaurip
badan iki dipun kadi wayang
kinudang neng panggung nggone
arja tetali bayu
padang ingkang panggungireki
damar raditya wul-an
kel-ir alam euwung
anangga-nangga cipta
debog bumi tetepe adeging ringgit
einangga mring Kang Nanggap.
Kang Ananggap aneng Jrohing puri
datan osik pan6ulahing karsa
Hyang Pramana dedalange
wayang paugadeklpun
ana ngidul ana l-or tuwin
mangkana kang oarira
ing sasolahipun
sinoLahken ing dalang
-..-
13. lumakuwa Iinakokken lembehaning
linembehken lng dalang.
Pangucape ingucapken nenggih
yen kumilat kinilatken iya
tinutur anuturake
eakaroa-karsanipun
kang anonton pinolah sami
tinononken ki dalang
kang ananggap iku
eaJagad rna6a na wruha
tanpa rupa kang nanggap aneng jro pr-rri
tanpa warna Hyang Sukema.
Sang Pramana denira angringgit
angucapken ing eariranira
tanpa mawa6 ing eanane
wirnbuh pan nora tumut /
ing sarira upamarreki
kang menyak munggwing puhan
geni munggwing kayu
andrepati tanpa tedah
Sang Pramana lir geoenging kayu panggrit
Iandeean 6ami wreksa. (R.Tanaya,19?9)
Dalam metrum Jawa Kuna (tembang gede) porumpamaan ter8ebut di-
tulis dalarn lagu kueumawicitrarlanpah i2rped.otan 6 - 5 sbb :
Aja kaya mengko no ngaurip iki
badan iki den ka dya wayang kinudang
aneng panggung gene arja tali bayu
padanging kang panggung damar 6urya candra.
Kelir ngalam 6uwung kang anangga cipta
gebog bumi tetep- e adeging ringgit
yeku pan einangga rnaring Kang Ananggap
Kang Ananggap iku ana dalem puri.
Meneng datan mosik pangulah sakarea
nguniweh Pramana dadalanging ya
pangadeging ringBit ana ngidul tuwin
ngalor miwah ngetan KUSUMAWICITRA. (lri3ohoetomo,1934)
7
--.....-.:-
14. Lagu ealisir lampah B :
Pan mangkana kang sarira
ing sasolahe punika
einolahaken ing dalang
l-umaku yen linakokken.
Miwah ta Iembeyanipun
Iinembehaken ing dalang
pangucape ingucapken
yen kumilat kinil-atken.
Tinutur anuturake
sinembah anembah iku
ingulatan angulati
ing sakarea-karsanipun.
Kang nonton pinolah sami
tinontonken ing dadalang
ingkang ananggap puniku
saJagad mangsa na wruha.
Jer iku datanpa rupa
Kang Ananggap pan neng jro puri
datanpa warna Hyang Suksma
Sang Pramana dennya ringgit.
Mucapaken sariranya
tanpa hawa saeanannya
wibuh apan nora tumut
ing oarira SALISIRAN. (lri3ohoetomo,l9j4)
Dalam tuliean PuJangga Yaoadipura I yang ditujukan kepada pa-
ra pembacanya tereebutrTuhan dlibaratkan Yang Menanggap, raga
manusla diumpamakan wayang kulitrJiwa manusia digambarkan ae-
bagai Sang Pramanaryang bertindak eebagai dalangrmasyarakat di-
ekepresikan aebagai pera penonton pagelaran wayang kulit , dan
pagelaran wayang kulit eeutuhnya dianggap alam eemeeta seisi-
SesungguhnyalahrYang Menanggap itu Mahamurah dan Mahakasih.
Dia eudah menyediakan eegala eeouatu untuk mensukseekan page-
Laran wayang kuLit semalam suntuk.l{ayang kulitnya pun sudah di-
pilihkan di antara barang ku1lt yang sebaik-baiknya,sedangkan
15. dalangnya dipilihkan yang baik tutur bahaeanya dan pandai me-
mainkan wayang kulit, selaras dengan lrama gamelan yang meng-
iringi.Lakon yang akan dimainkan pun sudah ditentukan oleh Yang
Menanggap untuk eetiap dalang.
Apabila dalang baik mewayangnya,maka ia mendapat pujian dari
para penonton.Yang Menanggap tidak memerlukan pujian,eebab Dia
kan ada dalam rumahNya.Sebaliknyarapabila dalang kurang baik
mendalangnyaria dlcaci maki oleh para penonton;Yang Menanggap
tidak dapat diperealahkan,sebab fa sudah menyediakan segala-
galanya demi sukseanya pagelaran wayang kulit.
Bagainapun jugarwayang kulit adalah barang mati,ol-eh kare-
na itu,selesai pagelaranrwayang kulit ma6ukke dal-am petirakan
tetapi tidak demikian halnya dengan dalang.Ia eegar bugar meng-
hadap kepada Yang Menanggap,untuk mempertanggung-jauabkan ba-
gaimana ia menunaikan tugaenyarketika blencong masih bersinar
dengan nyalanya Iemah gemulai,ditiup angin malam sepoi-sepoi
bahasa, semalam suntuk.
5. Birna bertaPa
Setelah Bima eeleeai berguru kepada Pendeta Drona,maka dia
dieuruh oleh gurunya untuk mencari Air SucirTirtapawitrarun-
tuk menyucikan jiwa-raganya.Air Suci teroebut tersembunyi di
dalam gua bukit C a n d r a m u k a, di kaki gunung G a -
da m a d a D & r di daerah hutan T i b r a 6 a r a .
Segera Bima pergi ke tempat Air Suci atas petunjuk gurunya
itu.Setibanya di tempat yang dituju,Bima tidak menemukan apa
yang ia carirmelainkan ia berjumpa dengan dua raksaea kembar
bernama R u k m u k a (Rukmamuka) dan R u k m a k a I a
Maka terJadilah pertarungan sengit antara Bima dan kedua rak-
saea iturXanB berakhir dengan kemenangan Bima.Kedua rakeasa,
Rukmuka dan Rukmakala, berhasil dibinaeakan oleh Bima,akan te-
tapi mayat kedua raksasa tersebut hilang tanpa beltas-Yang me-
nyedihkan ialahrBima tidak berirasil mehemukan Air Suci, Tir-
tapawitra.
Setelah malam tiba, Binia beristirahat sejenak di hutan Ti-
brasara.Dalarn gelapnya rnalam,tiba-tiba terdengar suara r YanS
menyapa Bima,sehingga Bima oangat terkejut.Ternyata yang me-
nyapa itu adalah Batara Indrabayu,yang telah dilukatoleh Bi-
16. Kueumavlcitra, lampah 12 , pedotan 5 - 6
Inggih pundi prenahe kang tirta suci Di mana tempat Alr Suct
nunten tuwan tedahena panggenane TunJukkan eegera ten-
patnya.
resl Druna dojar duh angger autengBun Resi Drona berkata: Duh
anakku
onggene kang toya pawitra nirmala. ternpat Air Sucl tanpa
ca cat
Pan lng wana Tibrasara nggone il<u kan dl hutan Tibrasa-
turuten tuduhku sanget parlkudu Kau harue turutl p"iX'-
tahku lni
denyarsa nucekken mring sarl.ranira Jika lngln menyuclkan
badanmu.
ulatana Boring Gadamadaraku. Cari dl kakl gunung Ga-
damad ana.
i" tn, nuklr candranuka dungkarana Bongkar bukit Candra -
muka.
6ajroning guwa jro pangsenira ya Di dalan guwa tompat-
nya.
tuhu er nlng winarta nirmala m&rum Sungguh alr Jernlh, hi-
dup, tanpa.cacat, harun.
nguni-uni apan durung ana kang vruh. Sebelumnya kan belum
( nrfl ohoetono r 1914 )
ada Yang tahu.
Gambar dlreprodukei dari puataJca No.t
10
17. mardari wujudnya eebagai rakeaea kembar Rukmuka dan Rukmakala.
Indrabayu dikutuk oleh Sang Hyang Pramesti,, karena dia membuat
kesalahan.Dari Batara Indrabayu, Bima memperoleh penjelasan,bah-
wa Air Suci itu memang adartetapi tempatnya tidak di dalam gua
Candramuka.Batara Indrabayu meminta kepada Bima untuk menanya-
kan kepada gurunya,Pendeta Drona,tempat Air Suci yang sebenar-
nya.
Pertemuan antara Batara Indrabayu dan Bima tersebut, di dalaro
trSerat Bimasucitr tertuLio eebagai berikut
Tembang pangkur :
Kena ing papa cintraka
Endrabayu dinukan llyang Pramesti
dadya ditya kalihipun
neng wukir Candramuka
ya ta wau Sang Sena kal-angkung wuru
kang wukir wus kabalengkrah
toya tan ana pinangsih.
Sadangunira ngupaya
'i"-^-d
J ur d rr6 6 qrr urr6 kawur den obrak-abrik
sayah kasaput ing dalu
madeg soring mandira
giyuh ing tyae denira ngulati Banyu
Pawitra dangu tan ana
miyarea 6wara dumeling.
Tan katon kang duwe 6wara
rrAduh putuningsun liwat l<aswasih
ngupaya nora katemu
tan antuk tuduh nyata
ing prenahe kang sira ulati il<rr
salah ton tuhu 6olaiin'r'a"
Wrekudara duk miyarsi.
Nauri ttSinten kang swara
dene boten katingal dening nranti
punapa yun ngambil tur+uh
kula inggih sumangga
leheng pejah angulati tan katemu-"
kang swara gumuyu sulta
tl
--.- -' -'r'
18. 'rYen sira tambuh ing mami.
Sira duk mateni buLa
heh katengsun iya Jawata mami
kena ing papa gya ingsurr
kang nampurnaken sira
Endrabayu araningeun kang eatuhu
duk ditya Sang Rukmakala
kalawan Rukmuka mami.
Donira ngulati Toya
pituture Dang Hyang Drona ing nguai
nyata na Banyurip iku
tuture resi Drona
nanging nora ing kene panggonanipun
becik baliya ngatasa
enggone ingkang sayekti.rr
Duk niyarea Wrekudara
kendeL earwi lragugen tyasireki
sak sana wau sumebrung
mantuk marang Ngaetlna
tan winarna ing marga Ngaetina rawuh
pendak ing dina Bamana
kang wonten ngarsa Sang Aji. (R.Tanaya ,1979)
Dalam bentuk tembang gede,tertulis eebagai berikut
Tembang wisalyarini,Iampah 2l,pedotan 7 - ? - ? :
- Samya kena ing papa citraka kalihira eira Sang Endrabayu
dinukan Hyang Prameeti dadya danawa kalih neng gu{a Cand.ramuka
yata wau Sang Bayu tanaya eanget wuru kabeh kang wukir-wukir
dinungkar binalengkrah toya datan pinanggih yayah rlrtISALYARINI.
Tembang prawiralalita,lampah l5,pedotan B - B :
- Sadangunira ngupaya gunung-gunung alae-alas
kawur sru denongkrah-angkreh sayah kasaput ing dalu
margiyuh rikang tyao mepu dennya ngulati er euci
dangu tan ana pinanggi.h miyarsa 6wara dumeling.
- Tan katon kang duwe awara rIAduh putu nlngeun kaki
eireku liwat kaewaoih ngupaya nora kapanggih
tan antuk tuduh kang nyata prenahe ingkang eayekti
kang eira ufati iku.rr Wrekudara duk miyarsi.
12
_-
19. - Sangsaya tuhu polahnya nauri,r'sinten kang ewara
dening ta boten kadulu punapa yun ngambil tuwuh
kawula inggih eumangga leheng paraetraeng ngrlki
ngulati boten kapedakrt kang awara gumuyu suka.
- rrTen sira tambnh ing
mami duk sira mateni ditya
kekalih iku pan ingsun sami kena ing citraka
eireku kang nampurnaken maring ing sarira ningeun
Endrabayu aran ingwang duk ditya ei Rukmakala.
- Lawan Rukmul<a ran ingeun sira angulati toya
pituduhe dangnyang Drona nyata na banyurip iku
ing tuture resi Drona nanging ta nora ing kene
iya panggonane iku duh sira balia rnalih.
- Ataananggone kangnyata.t' Wrekudara duk rnlyarea
kendel 6arya ngungun ing tyas sakeana wau eumebrung
mantuk mring nagri Ngaetina datan kawarna in6 marga
ing Ngaetina eampun prapta pendaking dina semana.
Dari fragmen cerita Bimaeuci yan6 dituris daIam dua bentuk pu-
iei Jawa tersebut,tidak Jeras apakah rndrabayu itu satu atau clua
orang derrra.Karau duartentunya Batara rndra dan Batara Bayu.Ba-
tara rndrabayu dikutuk oleh Batara Guru manjadi dua rakeaea kem-
barrRukmuta (nukmamuka) dan Rukmakalarkarena rndrabayu membuat
keealahan.Kesalahan apa yang dilakukan oreh rnd.rabayu tidak di-
terangkan dalan fragmen rrserat Bimasuci't tersebut.
untuk memahami apa yeng tersirat di baLik yang tersurat pad.a
fragmen tereebut, dapat ditempuh cara , mencari arti kata aeal dari
nama hutanrguargunungrkedua raksaoa,dan dewa yang dipergunakan
oreh Pujangga Yaeadipura r itu.untuk keperruan ini kamuo KETE-
RANGAN TEGESING TEMBOENG-TEUBOENG (Baoesastra Tjilik),yang di-
6usun W.J.S.PoerwadarmintarPenerbit : J.B.WoIters I Uitgeveroch-
Maatschappi j.N.V. Groningen-Batavia-194O tdapat di.pakai.
Nana hutan : Tibraearara6al kata rrtibra'r dan rr6ara" r drtinya :
tibra = kw : susahlprihatin ; Di.ambil arti : sed.ih
eara = kw: panah ; Diarnbil arti : panah/ tunjuk
Nama gunung : Gadamadanarasal kata rrgada'r dan 'rmadanarr,artinya :
gada = bindirpentung cendak, ; DiambiJ- arti : gada,senjata
rsp. Bima
rnadana = kw. eihrsengeenrlsp. ; DlanbiL arti : lteasyikan
Nama gua : Candramukarasal kata 'tcandrail dantrmukail , artinya :
t)
20. candra = .. pepindanrlsp ; Diambil arti : perumpamaan
muka = kw. .rai;2.ngarep
'l ; Diambil- arti : hadap; dihadapi
Nama kedua raksasa : Rukmuka (Rukmamuka) serta Rukmakala, asal
kata ttrukroarr , rrmukarf , dan rrkalarr ryang artinya :
rukma = rukmi = kw. ema6 ; Diambil arti : keduniawian
kala = jiretrpialarmang6a,fsp; Diambil arti : Jerat
Nama dewa : Endrabayu (Indrabayu)raeal kata rtendrarrdanrrbayu't,
,,^-^ qr v rrrJ d
^-+i -,,^
J arr6
endra-kw.:ratu ; Diambil arti : Iuhur
bayu = uratdalangetih,angin; Diambil arti: jiwa,hidup
Di samping iturraksasa adalah lambang ketarnakan , keoerakahan,
deb,eedangkan dewa melambangkan kebaikan, keluhuran, kesucian,
dsb.
llaka eesungguhnyalah,porintah.Pendeta Drona kepada Bima unbuk
mencari Air Suci dihutandaerah pegunungan iturdapat ditafsir-
kan sebagai Bima disuruh bertapa di tempat yang ditunjuk Pende-
ta Drona itu.Ketilca Bima sedang bertaparia melihat pertarunga.n
sengit di dalam batinnyarantara sifat baik ddn sifat buruk,yang
berakhir dengan kemenangan sifat yang baik.Pergolakan di dalam
batin Bima tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
rr,lahai Bimarapa yang kamu hadapi (muka) di hutan ini, adalah
$ambaran perumpamaan (,candra) ketamaan (raksasa) dan keaeyikan
(madana) akan keduniawian (rukrna) yang dihadapi (nuka) seeeorang,
eehingga ia akhirnya menuju (eara) dan terjerat (t<ata) kesedih-
an (tibra).Otefrkarena itu,binaeakan (gada) keserakahan (rakba-
ea) dal-am dirimu itu.'l
Setelah kedua raksaea dibinasakan oleh Bima,berubahlah mere-
ka menjadi dewa bernama Indrabayu.Iniberarti bahwa setelah Bi-
ma berhaeil memuenakan eifat eerakah di dalam hatinyardia memi-
tikl hati yang eucl dan jiwa yang luhur.Itupula sebabnya meng-
apa nayat kedua.rakoasa itu hil-ang tanpa bekaereetelah keduanya
diblnaeakan oloh Bima dan Batara Indrabayu pun tiada nampak,ka-
rena fragmen rtserat Bimaeucirrtereebut merupakan prooeo kejiwa-
an yang bergolak dalam batin Bima yang eedang bertapa.
l'lampaknya hasil yang diperoleh Bima eetelahia mendirikan ta-
pa di hutan Tibraeara itu bel-um cukuprbuktinya ia bel-um menda-
14
-,_-
21. [,'%
J."
'fr
.t@,
wrn
#+-11
a,ie.,.f;;u
+2<-
Pangkur.
Sela tan tumameng a-nggar Batu dllemparkan pada raga
curna olyung punggel ingukel hancur, taring putue rsego-
aglls, ra
kadya andaut eumebut, bagaikan dlcabut, dltarik,
lngaben lanan wreksa, dladu dengan pohon.
Rukoakala angganira angglepung, Rukmakala tubuhnya hancur
Iebur t
utek wutah sumamburat, otak turnpah beterbangan.
Rukmakala wue ngemasJ-. Rukmakala telah matl.
Rukmuka angrik manrajang, R ukmuka rnoraung., menorJ ang,
wus cinandak vlnayangken, 6s8era ditangkap dilempa-t,
binanting ing sela ditya t*r- dibanting pada batu, rakea-
du8 t 6a nancur
Bumyur rah sumamburat 1 Iebur , darah beterbangan.
Bareng peJah Rukrnuka Rukmakala Matl bersama Rukmuka eer-
wug, ta Rukmakala cudah.
slgra bangkene tan ana, Segera bangkalnya lenyapl
jer eamya Jawata kalih. sebab seeungguhnya nereka
( R.Tanqya ,1979) dua Dewa.
Gambar dlreprodukei dari pustaka No.J
15
22. dapatkan Air SucirXang ia dambakan.
Perintah yang kedua Pendeta Drona kepada Bima ialah supaya ia
pergi ke pusat eamodraruntuk rnemperoleh Air suci,Tirtapawitra,
yang dapat menyucikan hidupnya.Bima patuhakan perintah gurunya
dan segera berangkat ke samodra.Setibanya di tepi samodra Bima
bimbang sejenak melihat kedahsyatan ombak laut yang bergulung-
gulung nenggernpur pantai.Setelah hilang raoa bimbangnya, tanpa
ragu-ra8u Bima mencebur ke dalam Laut.ombak dahsyat nenghanyut-
kan Bima ke tengah samodrarseraJra menghempiarmengBempu-r,dan me-
nyeret tubuhnya ke dasar laut.Bima hampir kewarahan melawan ke-
kuatan ombak l-aut.Tiba-tiba ia ingat akan aji Ja-lasengara yang
ia miliki dan yang mempunyai khaeiat dapat nengarahkan ornbak sa-
modra.segera aji diterapkan dan bagaikan disapu bersihrombak ter-
desak ke tengah samodra , untuk kemudian. eirna hitang tanpa be-
kaa.Maka dengan demikian.,Bima dapat berjalan dilaut seperti di-
darat eaja.
Belum lama Bima berjalan di laut sambil menikmati pemandang-
an yang amat indah dari dasar lautan;tiba-tiba ia melihat ben-
da hitam neluncur cepatrdiiringi semburan air dan 6uara menga-
kak nengerikanrmenuju ke arah ia berada.Sebelum dia sadar akan
jenie wujud yang ia lihat, seluruh tubuhnya sudah dibetit naga
laut yang gana6 dan nenjijikkan.Naga nakin menyingsatkan belit-
annyarmakin Bima herueaha untuk melepaekan dirl dari belitan na-
ga.Sekonyong-konyong naga roembuka mulutnya.memperlihatkan gig!
dan taringnya yang runcingrtajamrterpancwrg di ujung mulutnya,
eeraya rnenyemburhan bisanya ke nuka Bina.Demi mellhat taring na-
ga,Bimaryang mengira hahwa ajal telah sampairteringat akan ku-
ku Pancanakarsenjata alamiah yang tumbuh dikeduaujung ibu ja-
rinya.Segera leher naga ditusuk Pancanaka dan serta merta mero-
bek-robek tubuh naga habis-habiean.Darah naga nenyembur ke atas
dan jatuh bagaikan huJan salah maea.Ferrnukaan laut berubah nen-
jadi merah nenyala,bagaikan lautan api membakar bangkai naga.
Lambat launrair laut kembal-i seperti eemuiLa dan kehidupan di
eamodra pun pulih eeperti eedia kala.Bima eempat menikmati ke-
hidupan berbagai jenis makhlukdalam lautrkemudian ia melanjut-
kan perjalanannyake pueat eamodra untuk menperoleh Air Suci.
Tlba-t{ba Bima menghentikan perJalanannya,r karena ia menjadi
eadar,bahwa ia eeeungguhnya tidak tahu,baik tempat pusat 6alllo-
16
-----*
23. S lnom
Sumyak lir suraking aprang, Rautai bagalkan sorak pe-
rant r
gumuruh rnrepek kaekeL, bergelora nampak mengha-
Iang,
karang nunggul kawietara, karang nuncul kelihatan.
dan awun-awun nawengl, HuJan pagl harl nenyeli-
nuti (pemaddangan).
a ana kang kadya eotl, Ada yang bagalkan gaJah,
karang mengo lir liman karang menoleh mlrip ga-
/ njrum, Jah merendam dirl.
prapta Sang Wrokudara, Tiba Sang llrekudara,
umadeg tepining warlh, berdiri dl tepl laut.
mangu mulat turnon trunaning Bimbang nelihat pergolak-
,/ udaya. an Bamodra.
(R.Tanya ,1979)
Gambar dlreproduksL dari pustaka No.!
17
24. dra,maupun wujud Air Suci,Ti-rtapawitra.Tanpa diketahui dari ma-
na daLangnya,BimarJanB tengah kebingungan berada dl Iautan Iu-
ae membentang tanpa tepi, berhadapan dengan makhluk kecit, bagai-
kan bocah cilikrnondar-mandirrlagakrcongkak., acuh-takacuh akan
lcehadlran Bima.Belum habis keheranan Bima mengamatiorang katik
yang hillr-mudik di depannyartiba-tiba Sang Katik menyapanya :
'r Wahai Wrekudara ! Apa yang kamu lakukan eanpai kamu datang di
tempat ini ? Apa tujuanmu ? Tenpat ini kelewat eunyi.Tiada pa-
ngan , tiada sandang di t empat ini. Hanya daun kefing , kalau ada , yang
jatuhdi depanku,yan6 saya rnakan.Kalau tiadaraaya pun tiada ma-
kan ! rr
l{rekudara bertambah heran melihat Sang Katik keci} mungil di
sanodra tanpa kawan.Dalan batln ia berkata : rr Inl orang apa ?
Masih besar kelingking saya daripada dia 1 tetapi tuturnya Eorn-
bongrberlagak pertaparBeorang diri berada di Bamodr&.tl
It Lagi pula ketahuilah Wrekudarardi tempat ini banyak bahaya
yang mengancam.Kalau orang tidak berani bertaruh jiwarmustahil
ia dapat sampai di tempat ini.Pada hal tempat ini serba sunyi,
tiada sebanding dengan angan-angannu serta pengorbananmu r Jang
kamu lakukan tanpa ingat akan keeelamatan jiwamu.Ajaran 1uhur,
di sini pun tidak ada trr Bima sungguh kerepotanuntukmenjavrab,
eehingga akhirnya dla berkata : rr ftu terserah kepada Yang Me-
nguasai kehidupan ini.rl
Kemudian Sang Katik menguraikan tentang sileilah Birna dan di-
eambung dengan eebab-mueabab Bima eampai di tengah oamqdrarae-
bagai berikut :
rr Dang Hyang Dronalah r yang menyuruh kamu mencari Air Hldup,
Tirta Hening.Gurumu itu pularXang memberl- petunjuk kepadamu dan
petunjuk gurumu itulah yang kanu l-aksaaakau, sesungguhnyarah ,
b e r t a p a itu memang eulit diraksanakan d.aram kehidupan d.i
dunia ini.
Jangan kamu bepergJ-anrkalau kamu tidak tahu tujuan perjalan-
anmu.Jangan pulakarnu makanrkalau kamubelum tahu nama yang akan
kamu makan.Pula jangan mengenakan pakaianrkalau kamu belum ta-
hu nama busana yang akan kamu eandang.
Da1arn menernpuh kehidupanrorang menJadi tahu karena bertanya,
eerta dengan jalan mencontoh orang lainrdia mampu melaksanakan
segala karya yang ia inginkan-Jangan berbuat seperti orang bo-
1B
'L*--*
25. dolr,dalang dal'i gurlung ingin mentbeli erras,rlit,lr'i enr=rs palsr"r olelr
nenitral omas-dikira enra6 murrri.
Demikian pu)-:r dengan menyernbah kepada i(ha1j-irrlrr; kaJ-au kamu be- -
Iunr paham siapa yang kamu sernbahrtereeoat d:r n tersas,ar sembah-
yangmu ! rl
Bj.ma ketika mendengarl<an wejangarl Sang 'iiI-.u yang bijak serta
aopan tutur bahzrsanya itu,dengan rendah hati beriramalcan bel-as
kaeihan, bertanya :
I' Siqpa nama Tuanr yang aeorang diri di benrpaL ini ?r'
Ilaka Yan6 l'lenguaeai alam semeeta menjawab :
'1 Aku ini Dewaruci.rl
Demi mendengar eiapa yang ia hadapirBimamohon uejangan lebih
lanjut dengan rnengatakan eebagal berikut.
" Kalau demikianrhamba mohon belas kasj-han Tuan,untuk membe-
ri wejangan guna menyucikan Jiwa-raga hamba.Hamba seeungguhnya
belum tahu bagaimana hamba harue berguru. Iiamba bagaikan bina-
tang liarrtiada tahu menahu akan yang disebut badan yang suci.
Harnba masih muda,dicacat-cela di dunia dan diejek di buni inl.
Ibarat keris,hamba tanpa sarungrkalau bercakap tiada kenal ba-
tas dan suasana.t'
Pertemuan Bima dan Dowaruci tersebut dalarn 'rSerat Bimaoucirr,
dimuat eebagai berikut.
Tembanc durma :
- Ya ta nali.h wuwuBeu! Sang Wrekudara
neng tengahing jaladri
6ampun pinanggihan
awarna rare baiang
a peparab Sang Dewaruci
]ir rare doJan
ngandika tetanya ris.
"Heh ta Wrekudara apa l<aryanira
prapta ing kene ikl
ap€r 6edyanira
iya sepi kal-iwn t
tan ana kang sarwa bukti
myang sarwa boga
ntiwah busnna oelri.
t>
26. - Amung godong aking iku ]amun ana
tiba ing ngarsa marni
ihu kang 6un pangan
yen nora nana nora.rl
lJggarjita tyaenya miyarsi
Sang Wrekudara
ngungun dennya ningali.
- Deno bajang nenB aamodra tanpa rowang
cilik amentik-mentik
rr Iki ta wong apa
gede jejentik ingwang
ing pangucape kumaki
Iadak kumetak
dening tapa pribadi.'l
rrLaD maninge Wrekudara ingkang prapta
-
iva inp kene iki
akeh pancabaya
yen nora etoh pati
eayekt i tan prap ta il<i
ing kene mapan
eakalir 6arwa mamring.
- Nora urup lan ciptamu paripaksa
nora angeman pati
sabda kaluhuran
kene masa &Daa.rl
kewran Sang Wrekudareki
6esaurira
dene tan wruh ing gati,
- Dadya alon turira Sang Wrekudara
ItMasa borong Sang Yogi.'l
Sang Wiku lingira
ilT.,^ a *^-
''J-y parr 6rra u8a
^.i--
bebete Sang Eyang Prameeti
Ilyang Girinata
turase pan sayekti.
27. - Saking Brama wite in65kang para nata
iya bapakireki
turun eaking Brama
mancarken para nata
dene lbunira Kunti
kang dune tedak
iya Sang Wisnu Murti.
Ilung patutan telu lawan bapakira
Yudietira pangarsi
panenggake sira
tl
penengah DananJaya
kang }oro patute Madrin
jangkep Pandawa
praptamu kene iki.
Iya Dang Hyang Drona akon ngulatana
Banyurip Tirta Ening
iku gurunira
pituduh naring sira
iku kang sira ]akoni
mulane tapa
angel pratingkah urip.
Aywa lunga yen tan wruh ingkang pinaran
Ian aja mangan ugi
famun nora wruha
(D arane kang pinangan
aywa nganggo-nganggo ugi
J yen durung wruha
arane bueaneki.
Ing weruhe tetakon bisane ika
lawan tetiron nenggih
dadi lan tumandang
mangkono ing ngagesang
ana jugul saking wukir
arsa tuku mas
mrine ltemasan den wehl.
21
28. - Lancung kuning den anggep kancana mulya
Mangkono ing ngabekti
yen durung waskita
prenahe kang sinembah.il
Wrekudara duk mivarsi
deku nor raga
dene Sang Wiku sidik.
- Sarta sil-a santika andikanira
Sang l/rekudara met eih
anuhun Ji.natyan
rrSinten ta nama Tuwan
dene neng ngriki pribadi.t'
Sang Marbudyengrat
rrfya ingsun Dewaruci.rl
- Matur alonrrrPukulun yen makatena
pun patik anuhun eih
kula inggih datan
wruh puruhiteng badan
eaeat sato wana ingglh
tan nantra-mantra
waepadeng badan euci.
- Langkung nuda punggung cinacad. ing Jagad
keei-eei ing bumi
anggauing curiga
ulun tanpa warana
wacana kang tanpa eiring,'l
ya ta ngandika
manis Sang Dewaruci. I
Ternbang gedo wohingrat,lampah 24rpedotan 5- 6- 6- 6 :
- (Dening nau myarsa ingkang pangandika prabu Arimurti)
dan malih u/uwus€n
Sang Awrekudara neng teleng eamudra Bampun pinanggihan
warni dewa baJang
yekang apaparab Risang Dewaruci lwir rare dodolan
muwu6 tatanya ris
'rEh ta llrekudara apa karyanira tekeng kene iki
apa sedyanira.
22
29. Pindaian ini untuk studi wayang dan tidak diperdagangkan.
Pindaian ini adalah salah satu hasil kegiatan
Konservasi / melestarikan Kepustakaan Wayang terbitan lama.
Kegiatan nir laba / non komersial dari perorangan sukarelawan di persaudaraan masyarakat wayang
Indonesia, dengan cara memindah rekam dari bentuk kepustakaan tercetak di kertas menjadi bentuk
kepustakaan digital , dengan tujuan :
1. Melestarikan kepustakaan wayang, agar bisa disimpan lebih lama, disimpan lebih ringkas tanpa
mengurangi isi kepustakaan, penyimpanan dengan cara lebih mudah ( tidak memerlukan
kondisi penyimpanan yang rumit ), memungkinkan dibaca dari jarak jauh / tempat yang
berbeda.
2. Persiapan isi ' Perpustakaan Digital Terbuka tentang Wayang ' ( ' Wayang Digitalized Open
Library')yang mungkin terwujud di kelak kemudian hari.
3. Memudahkan atau lebih memungkinkan siapapun bisa membaca kepustakaan tersebut.
Nama buku : Analisis Serat Bimasuci.
Nama pengarang: S. P. Adhikara
Nama penerbit : Yayasan'Institut tndonesia', Yogyakarta, 1986.
Dipindai tanggal : 10 April 2011
Di : Jakarta
Oleh:BASoewirjo
Untuk mengetahui judul kepustakaan lain yang sudah di-konservasi, silakan kunjungi laman
hitp://wava ngpusta ka.word press.com atau
Peran serta Anda dalam kegiatan konservasi ini sangat diharapkan.
Untuk ber peran serta dalam kegiatan konservasi buku wayang lama, silakan kunjungi halaman
r
l ii i:i tii' rr.1.lyr;r' lj.ii.tu.:,,
30. ' lll t'
- Iy". liwaf sepi tanan ana Barwa bukti miwah boea
myang bueana sepi
amung godong aking yen ana kumleyang tibeng ngarsa mami
yeku kang ngong pangan
yen nora tan ana.rr Nggarjiteng wardaya miyarsa sang sena
ngungun dennya miyat
dene baJang aneng taeik tanpa rel{ang cirik menik-menik
rrlki ta wong apa.
- Gede jentik ingeun wuwuoe kumaki aladak kumetak
, I de tapa pribad.i.,l
rrlan *--: --: wreku dara ingkang prapta. ya ing kene iki
llT -- maningi r-r--t---
I t
akeh pancabaya.
Yen nora toh lampus sayekti tan p:rapta ring ngke pan eakalir
suwung sarlra mamring
tan urup lan oipta nira parlpekea ncEa ngeman pati
eabda kaluhuran
a_ kene mangsa naa.rr Kewran Arya Sena ing sasaurira
dennya tan wrin daya
dbdya lon saur-nya Arya .lrekudara ttMangea borong ing Sang
Maambek Puruss,tt
Sang Wiltu lingira ttya pan eira uga bebete Hlang Guru
Saug Hyang Girinata
turaee eayokti eaking Brama wite ya bapanireliu
yeku kang murwani.
- Turun eaking Brama mancarken para ji. Ibunira Kunti
kang aduwe tedak
ya Sang Wienumurtl mung patutan telu lawan bapani::a.
t Pambayune il<u
ya Sri Yudietira penenggake eira panengah ArJuna.
t
Dene kang kakallh
pe.tute Ni }ladrim jangkepe Pandawa. Dene praptanira
aneng kene iki
- iy. Dangnyang Drona akenangulatJ. Banyurip Nirmala.
Iku gurunira
pituduh mring sira. Iku kang sira-prih. Mulane tatapa
apan Iiwat ange1.
Pratingkahngaurlp aJa lungafamun tan wruh kang pinaran.
Lan aja mamangan
2J
31. yen tan wruh rasane kang pinangan iku. Lawan mal.ih aja
nganggo-anggo ugi
- lamun durung weruh araning busana. Wruhe lan tatakon
bisane pan iya
kalawan titiron dadi lan tumandang. Ilangkono ngaurip.
Apan ana jugul
saking wukir area atuku rnae maring kemaean denwehi
ya lalancung kuning
prandene denanggep kancana nulya.Pan mangkono ugi ing
wong angabekti.
- Iya lamun duru-ng waekita prenahe nenggih kang sinembah
6a6ar kabelasar.rt
Rieang Arya Wreku dara duk niyarsa andeku noraga
dene wiku sidik
sarwa eila santi ka andikanira. llrekudara met eih
anuwun jinatyan
rfSinten aran Tuvran dene aneng ngrlki pribadJ..tt Sigra Sang
Marbudeng Rat angling
- rrYa ngong Deuaruci.rr Sena matur mafih trDuh Pukulun inggih
lamun makatena
pun patik nuhun eih ulun inggih tan wrln puruiteng badan.
Saksat eato wana
datan mantra-nantra waspadeng reh suci. Langkung rnuda punggung
cinacad ing bumi.
Kesi-esi ring rat. Angganing curiga ulun tanpa wranglian.
Wuwus tanpa eiring.'r
Dari fragmen rrSerat Birnasucirr yang diketengahkan di atas dapat
diambil kesimpulanrbahwa perintah Resl Drona kepada Bima untulc
pergi ke pusat samodra itursesungguhnya merupakan kiasan bahwa
Birna disuruh bertapa di tepi eamodrardengan tuJuan agar Bupaya
ia memillki Jiwa yang euci.Untuk menegaekan keeirnpulan ini da-
pat dibaca bait keeepuluh, tembang dandanggula , dua barie ter-
akhir,yaitu: mulane t.apa
angel pratingkah urip.
Pada tembang gede wohingratrkalirnat tereebut terdapat pada ba-
it ke-enanrbaria ke-dua : .. IluL:ane tatapa apan liwat angel.
24
32. Setetah dapat diLegaakatt,baltwa di balik perintah kedua Pandi-
ta Drona teroirat perintah bahwa Bima harus berLapa di tepi sa-
modra,maka akan drketengahkart apa, yang tersirat di balik kioah
perJuangan Binra melawan ombak IauL eerLa perLarungan Bim;r Arya
Sena melawan na6a laut itu.
Setelah Bima oampai di pantai,dia milih tempat unLuk melaku-
kan tapa.Dl tempat itu dia menghadap ke laut yang }uas memben-
tang tanpa tepi.Seperti lazi,mnya orang mendirikan tapa,Iangkah
pertama yang dilakul..an ialah mengendalikan pikiran atau mengu-
I
asai pikiran.Ini bukan pekerjaan yang mudahrseeuai dengan per-
tf umpamaan yang mengatakan : Barang siapa dapat mengendalikan pi-
kirannya,dia ltu ibarat dapat menjaring angin. Ternyata Wreku-
dara mampu mengendalikan pikirannyarberkat aJi Jaliasengara yang
ia miliki.rrJalaeengararr asal kata tt jaIa" yang artinya rt jaringrl
dan troengarart yang artinya rrkendalarr.Dengan demikian, aji JaIa-
eengara itu mampu untuk menghilangkan seoua kendala yang merin-
tangi Bina mengendalikan pikirannya ketika dia bertapa.
Setelah Bima dapat mengendalikan pikirannyarlangkah barikut-
nya ialahria harus mematikan pancainderanyaragarsupaya ia ter-
putuo dari dunia luar.Empat dari lima indera itu terletak pada
muka orangryaitu matarhidungrmulut,dan telingarsedangkan inde-
ra yang kelima terdapat pada eeluruh permukaan kulit. Maka ke-
tika Bima berkelahi dengan naga laut ," seluruh tubuhnya dibelit
naga lautreedangkan biea naga dieemburkaa ke mukanya.Ini dapat
diinterpretasikan,bahva pancalndera Bima telah t'dlmatikantt oleh
naga laut.Memutuekan darl dunia luar dlkiaskan dengan dltueuk-
t kannya Pancanaka ke leher naga dan merobek-robek tubuh naga.
Setelah Bima mampu mengendalikan pikirannyarmematikan panca-
I inderanyardan memutuekan dari dunia luar,dia berada dialan ke-
jiwaan atau dapat juga dikatakan,dia rrberaga 6ukmarr'AIam keji-
waan itu alam yang tidak disangga r u a n I eerta tidak meng-
emban w a k t u (a spaceless and timeleee worl-d).
Di alam kejiwaan itu Bima bingung,eebab ia tidak tahu apakah
tujuan tapanya dan ia tidal< tahu pula apa Air Suci itu.Di dalam
I<ebingungannya, Birna meninjau eurut (flash back) I<ehidupsnnys.
l"1aka ia melihat dirinya eendiri, dengan mata batin, eebagai anak
kecil,Bima Katik,hilir-mudik (li depan Birna Pertaparlagak,corlg-
l'.ak,acuh-taltacuh akan kehadiran Bima Pertapa.
33. Durma
Pancanaka manjin6 awake Pancanaka tertancap da-
l"am tubuh nagai
tatao pating .saluwir, tembus rmerobek-bobek tu
buh naga habis-habisan.
rah mijil lir udan, Darah mengalir bagaikan
huJ an;
abang toya samodra, merah air eamodral
eapondeleng kanan kering sejauh mata memandang ka
nan klri,
toya dadya rah, air laut bernarna merah
darah.
naga geng wuo ngemasi. Naga be6ar telah matl.
(R.Tanaya,1979)
dari pustaka llo' l
34. Bima Katik adalah gambaran'Bima ketika masih pada taraf Id, se-
dangkan Bima Pertapa adalah gambaran Bima pada taraf Ego,menu-
rut psikoanalisie freudian (peikoanalieis Sigmund Freud) . per-
cakapan antara Bima dan Sang Katik,sebelum Bima tahu nama Sang
Katik iturpada hakikatnya adalah percakapan antara Bima Perta-
pa dan Bima Katik dan dapat ditafsirkan eebagai berikut.
rrWahai Bima I Apa maksud dan tujuanmu datang di alam yang ti-
dak dieangga ruang dan tidak mengemban waktu ini ? AIam ini ke-
rewat sunyi-Pdngetahuan dan irmu untuk sandang pangan Jiwa tak ada
di sini.Saya saja hanya makan daun kering berupa lontar-Iontar
yang bertuliskan kidung-kidung suci ryang dieodorkan guruku Re-
ei Drona.Kalau tidak dieodori lontar saya pun tj-dak belaJar I I'
Bima Pertapa heranrkarena apa yang dikatakan oleh Bima Katik
itu benar.SeLama Bima berguru kepada Pendeta Dronarlahanya di-
ajar dan belajar dari Iontar-lontar yang berisikan kidung suci
yang memuji- kebesaran Khal-lKnya,Di samping itu dia menunjukkan
eifat gurusyusyrusa,artinya ia sela1u menghormatl pendapat gu-
runyarkarena pendapat guru dianggap mutlak benar dan ia menta-
ati perintah guru tanpa mempunyai dugaan sedikit punrbahwa pe-
rintah guru itu mungkin beritikad yang kurang baik.
Kemudian Bima Pertapa membayangkan Bima Katik eebagai orang!
yang telah mencapai taraf hidup lahir batin yang sangat tinggi,
sehingga Blma Pertapa dapat berguru kepadanya.l,lanusia yang te-
]ah mencapai taraf hidup amat tinggi itu misalnya: orang ouci rwi-
ku, pu jangga, f iloso f , wa1i, dsb. Menurut psikoanali sis freudian, ma-
nusia yang telah mencapai taraf hidup lahir dan batin yang amat
tinggi iturdikatakan ia sudah pada taraf Superego.Maka manusia
pada taraf Superego inl]ah yang oleh Pujangga yasadipura I di-
jelrnakan atau dipersonifikasikan menjadi Dewaruci.
Kata rrDewaruci.rt aeal darj- lrata rrd.ewart , yang artinya 'rmakhluk
yang eucirr dan rrrucirr r yang artinya rrkotort. rni tidal< berarti,
bahwa Dewarucl itu Dewakotor, melainkan dewa yang kesuciannya,
dibandingkan dengan kesucian para der+a lainnya, keoucian para de-
wa lalnnya maeih kotor.Dengan kata lain,Dewaruci atau Ruci De-
wa itu dewa yang sangat suci.Ungkapan seperti ini banyal< terda-
pat dalam bahasa Jawarmisalnya (eetelah diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia) : tutur bahasanya pahit madu,pikirannya tajam
lutut,duduknya tenang kincirrlarinya lonjong pelururdeb.
35. - Percalcapan antara Bima pertapa dan Bima Katilc,yang 6udah amat
suci i-tu,adalah percakapan antara Bima dan Dewaruci d.alam kar-
ya 6astra rrserat Bimasucirr dan d.apat diinterpretaeikan sebagai
berikut.
"Lagi pura ketahuilah Bima,alam yang tidak disangga ruang dan
tidak mengernban waktu i-tu penuh bahaya,sebab ada yang mengira,
aram ini tujuan ia bertaparoehingga ia tidak mau menunaikan tu-
gaonya untuk meningkatkan deraJat kemanusiaannya dl dunia fana.
Alam ini eerba ounyi,tidak sesuai dengan angan-anganmu semura.
Il-mu l-uhur tidak ada di_ al-am ini.rt
KemudianBima Katik,yang eudahmencap-ai taraf superego itu me-
nguraikan sirsilah Bima Pertaparyang berarti Bima Katik menge-
nukakan rivayat hidup pribadi.pembicaraan Bima Katik eelanjut-
nya dapat diartikan sebagai berikut.
ItDang Hyang Dronarah yang menyuruh kamu bertapa di tepi
6a.mo-
dra ini.Perintah guruou itu kamu taati.Tujuan kamu bertapa ia-
lah untuk menperoleh Air suciryang dapat menyucikan jiwa raga-
mu.Akan tetapi, apakah kanu tahu wujud dan rupa Air Suci itu ?
Bertapa memang sulit dilakukan,apa lagi apabila tuJuannya tidak
J elae .
Ketahuilah,hidup ini ibarat perJaranan yang jauh.Jangan kamu
bepergian kalau belurn jelas tujuan perjalananmu-
Lagi pularJangan kamu menuntut ilmu Jika kamu tidak tahu apa
manfaatnya ilmu itu untuk meningkatkan d.eraJat kehidupanmu ra-
hir dan batin.
Jangan pula kamu menyandang gelar dan memangku jabatanrkalau
kamu belum tahu tanggung Jawab yang diemban gelar serta jabatan
i tu.
Demikian pula dengan menyembah kepada Khalikmu.Bila kamu be-
lum tahu eiapa yang kamu eembah, tersegat dan tersasar sernbah-
yangmu.rl
Setelah Bima yakinrbahwa Bima Katik sudah mencapai taraf ke-
hidupan lahir dan batin yang aangat tinggirmaka ia bersedia un-
tuk menerima wejangannya.
6. Birna dalarn guagarba Dernraruci
Tidak lengkaplah kiranyarapabila seseorang meng:inalisis I'Se-
rat Bimaeuci'r , tidak mengetengahkan pendapatnya tentang masuk-
nya dan keberadaan Bima di dalam guagarba Dewaruci.
2B
36. Dalam fasal- yang lebih dulurtelah dikemukakanrbahwa perintalr
keduaResi Drona kepada Bima itu dapat ditafsirkanrbahwa wreku-
dara disuruh bertapa di tepi laut.Di tempat itu Bima nendirikan
tapa dan setelah menguaoai serta mengendalikan pikirannya , dia
mati-raga dengan ruemadamkan pancainderanya,eehingga dia terpu-
tus dari dunia Luar.Dal-am keadaan mati-ragarBima berad.a di da-
lam alam yang tidak disangga ruang eerta tidak mengemban waktu,
yaitu alam keJiwaan.Bima melakukan Jenis tapa ilmawae diri,r de-
ngan tujuan agar supayaiamemiliki jiwa-raga yang suci,oehing-
ga ia pantas dieebut Bimaeuci.
Di dalam alam kejiwaan itu, Bima membayangkan dirinya ketika
ia masih kanak-kanak, jadi Bima Katik,yang masih pada taraf Id.
Blma yang sedang bertapa, jadi Bima Pertaparsudah pada taraf Ego,
sebab dia oudah eel-esai berguru kepada Resi Drona.Setelah Bima
Pertapa bercakap-cakap eejenak dengan Bima Katik, Bima Pertapa
membayangkan Bima Katik sudah pada taraf Superego,, yaitu taraf
kehidupan manusia yang tertinggiryang oleh PuJanggaYasadipura I
disebut trDewarucirr.
Sebel-um Bima Pertapa menerima wejangan dari Bima Katik r yang
eudah pada taraf SuperegorBima Pertapa membayangkan Bima Katik
ketika ia masih berupa janinrjadi Bima Janinrdi dal_am kandung-
an fbu Kunti.Bima Pertapa ge1i,nteng{ngat ia yang sekarang iba-
rat berperawakan eebesar rrgunungrr itu, dapat berada di dalam gua-
garba (rahim) ibunya yang hanya sebesar rrkelingkingnyail itu.
Ketika Bima Pertapa meneruekan pembayangannya bagaimana Bima
Janin dapat masukke dalamguagarba ibunyarpenbayangan Bima Per-
tapa tersebut terbentur pada tabu (Iarangan),sebab pembayangan-
nya ltu dipandang tidak patut atau nkotorn.Dalammaeyarakat Ja_
narpengertian yang frkotortr, dapat diganti dengan rkirirrniear-
nya rrkamar kecirrr dapat dleebut rpeklranrryang artinya dlklri-
kan (klrl . klwa , dalam bahaea Jawa) . Maka dalam polkoanalleie
freudlanrmimpi atau pembayangan dar-am alam keJiwaan yang terben-
tur kepada taburperlu diadakan 6en6ur,dengan oara frtranEforma-
si't atau perubahan.Dengan demikianrpembayangan Bima pertapa di
atas diubah dengan menggantikan Lubang tubuh rbu Kunti yang akan
dimasuki bakal Bima Janinrdengan lubang terlnga kirl Dewaruci.
29
37. Setelah Bima Janin masuk dan tiba di dalam guagarba Ibu Kun-
ti'la binguug eebab la tldak tahu utararoelatan , barat,tJ-mur,
atae,dan bavah.Dengan kata raiurBirna Janln tldak !6[q rrlp6lgrr
tempat ia berada.Dl samping itu dla Juga tidak tahu rrvakturr r
sebab dalan 8uagarba rbu Kunti tidak ada (elnar) oatahari.Ru-
ang dapat digambarkan dengan suounan sumbu carteeian x (utara
-selatan)rY (barat-timur),dan Z (atas-bavah)rsedangkan bagian
positif dan negatif dapat dinyatakan dengan sabelah muka dan
belakang tempat Bima Janin berada.Untuk mengtahul gerak rela-
tif perlu ada benda laln di dalarn guagarba Ibu Kuntl.Haka ya-
sadipura I mengatasi maealah ruang dan waktu di dalam guagar-
ba fbu Kuntl tersebutrdengan memaeukken BimaKatlk cliaa Dcwa-
ruci ke dalan guagarba Ibu Kuntl,beserta'rmataharirr.
Dal-am Itserat Binaeucl'r fragmen teroebut dlkleahkan gbb. :
Tembang dandanggula
trl,a ta mara Wrekudara aglis ttNah Wrekudara, aegera
umanjin8a guwagarbaningsun, rl masuklah ke dalam gua -
garbaku.tl
Kagyat miyarsa wuruae r TerkeJut Bima mendengar
perlntah Dewaruci.
Wrekudara gumuyur Wrekudara tertaxa
pan sngguguk turlra arls, terbahak-bahak kemudlan
berkata pelahan-pelahan,
ItDene paduka baJang' rrPaduka eangat keci1,
kawula geng luhur' hamba tin66i beear'
inggih pangawak parbata' berperawakan gunung.
saking pundl marBano kawuLa Melalul jaLan mana hamba
/ manJin6, naeuk ?
Jentik masa eedenga. Kelingking hamba eaJa ti-
ada cukup di guagarba Pa-
duka.tl
Dewaruci angandlka mallht Dewaruci berkata lagl t
ItGede endi slra lavan Jagad. ttl,ebih beear ns.na kamu
dengan dunla ?
kabeh iki ealsine' Alam semeeta seisinYa
kalawan gununglpunt termasuk Sunungnyar
JO
38. samodrane alase sami eamodra dan hutannya pun
tan seeak lumebuwa tiada eesak untuk masuk
mring Jro guagarbaningeun ke dal BJn guagarbaku. rf
Wrekudara duk miyaraa lJrekudara ke tika mendengar
esmu ajrlh kumel eandlka agak takut dan bingung ke-
,/ turneki, mudian sanggup untuk masuk.
mengleng Sang Ruci Dewa. Dewaruc j, memiringkan kepala "
'rIki dalan talinga ngonE trlni Jalannya,lewat telinga
,/ kerlng, kiriku 1ni.'l
Wrekudara manjing sigra-sigra, Wrekudara aegera masuk
wus prapta ing jro garbane, dan tlba di guagarba Dewarucl
andulu samodra gungr Melihat samodra terbentang
tanpa tepi ngLangut lunarle, tanpa tepi;ia berJalan terue"
ngliyek adoh katingal, Dari jauh nampak sanar-sanar
Dewaruci nguwuh, Dewaruci berteriak,
'rHeh apa katon ing eira ?tf rrApa kelitan olehmu ?tt
Dyan umatur Sang Sena, Segera Sang Sena menjawab,
'rfngglh atebih tan vonten ka- 'rSe j auh mata memandang l tiada
/ tin6a1an. nampak apa pun.
Awang-awang kang kula lampahi, Angkasa yang hanba tempuh,
uwung-uwung tebih tan kantenan, koeong tiada terhingga.
ulun saparan-paranet Kemana eaJa hamba pergi,
tan mulat ing lor kidult tiada t ahu utara-eelatan,
wetan kilen boten udani' timur-barat tiada tahu pula.
ngandap ing nginggil ngaroa' Bawah , at ae , muka ,
kalawan ing pungkur t dan belakang,
kula boten unLngar hamba tidak tahu.
Iangkung bingung.tl llamba sangat bingung l"
llgandika Sang Dewarucl, Dewaruci menJawab,
ttJangan berkecl] hati.rl
'rAJa maras tyasira.rr
Byar katlngal ngadep DewarucL Tlba-tlba Blma berhadaPan
dengan Dewarucl.
Wrekudara Sang Wiku kawawang Wrekudara memandang kePada
Sang Wlku
'
umancur katon cahYane, nampak bercahaYa.
nolih wruh ing lor kidul, Menoleh tahu utara-6e1atan,
,1
39. wetan kulon eampun kaeksi, timur-barat sudah nampak,
in6 nglnggil miwah ing ngandap, atas-bawah pun
pan sampun kadulu. sudah kelihatan.
Lanan umiyat baskara, Ketilta melihat matahari
eca tyase rniwah Sang tillku kaekei, Eenang hatlnya, demikian
pula melihat Sang Wiku
an€ng jagad walikan. di dunia 6ung6ang balik.
Yang dimakeud dengan duniaaungsang balik (Jagad walikan) ia-
lah alam yang telah lampau.Deagan demikian puJangga yaoad.ipu-
ra f eudah rnenyatakanrmeskipun aecara tereelubung,bahwa ceri-
ta Bimasuci itu mengisahkan tentang Blma yang mendirikan tapa
dengan cara mawas-diri dan bertujuan untuk memiliki jiwa-raga
yang euci,eehingga dia dapat menyatukandiri d.engan Khatiknya.
Wejangan Dewarucl selanjutnya diselenggarakan dalam guagar-
baryang dapat ditafeirkanrwejangan Bima Katik yang sudah pada
taraf Superego kepada Bima Janin yang maeihpada awal taraf"Id
itu,borlangsung dalam guagarba Ibu Kunti.Bima Pertapayang au-
dah pada taraf Ego,mendengarkan wejangantersebut dengan penuh
perhatian.
Wejangan Deuarucl dikelompokkan menJadi lima kelornpok eeba-
bagai berikut :
( 1 ) Pancanaya.
Q) Makrokosnos dan mikrokosmog.
(1) Pramana.
/t
+/ J-lmu Pelepasan.
(5) Ulaup daLam matirmati dalam hidup.
Setelah wejangan Dewaruci eeleeai,Bina kel-uar dari guagarba
dan telah memiliki jiwa-raga yang aucirsehingga patut menyan-
dang sebutan Bimasuci.
Tulisan aelanjutnya,setelah Dewaruci kenbali ke alamnya ae-
mula,merupakan wejangan Prijangga Yasadipura I kepadapara pem-
baca ttSerat Bimasucirr.
7. Wejangan Devvaruci
Titik berat karya 6astra 'rSerat Binaeucirrrterletak pada we-
Jangan Dewarucl kepada Bima Arya Sena.Wejangan Dewaruci dike-
lompokkan menjadi lima kelompok oleh Dewaruci eendiririalah ee-
7)
40. bagai berikut.
(1) pancanaya. Mula-mula Bima meLihat empat macam perkararakan
tetapi ia tidak tahu artinya.Kemudian Bima melihat empat warna
yaitu hitamrmerah,kuning,dan putih . Dewaruci menjel-askan makna
cahaya dan empat warna tersebut sebagai berikut,
Tembang dandanggula :
Dewaruci suksma angllng mal-ih Dewaruci sukma berkata ragi
rrAywa }umaku andeduLuwa I'Silakan ber jalan dan melihat
apa katon ing deweke.r' apa yang terlihat olehmu.r'
l{rekudara umatur }/rekudara menjawab
"l,Jonten warni k^b.wan prakawis 'rAda empat macam cahaya
katingal ing kawula yang terlihat oleh hanba
eadaya kang wau eemuanya ltu
sampun boten katingalan 6udah tiada nampak
amung kawan prakawie lngkang hanya empat perkara yang ter-
/ kaeksi lihat
ireng bang kuning petak.t' hitam,merah,kuning,putih.'l
_
Angandika Dewa Suksma Suci Bersabda Dewa Sukma Suci
rrlngkang dihin gira anon cahya I'Cahaya yang kamu lihat semula
gumawang tan wruh arane cemerlang tiada tahu namanya
Pancamaya puniku Pancamaya itu (namanya)
sajatine ing tyas eayekti kenyataan hati sesungguhnya
pangareping oarira pemimpin badaniah
tegese tyas iku artinya hati itu
ingaranan mukasifat dinamakan sifat utama
kang anuntun marang sifat kang yang menuntun sifat yang baik
Linuwih eekali
kan6 eejatining sifat. yaitu eifat yang sejati.
llangka tinolak ayvra lumaris Jika ditorak tiada terJadi (si-
fat yang baik padamu)
awasena eira aywa 6amar perhatikanlah jangan wa6wa6
kawasaning tyas empane teraphanlah kekuasaan hati
tingaling tyas puniku mata hati itu
anengeri ruaring oe jati. " menandai yang 6e jati. tt
Enak Sang l{rekudara Sang Wrekudara senang
amiyarsa wuwus mendengarkan tutur (Uait<)
lagya mendsn tyae eunringah hati sedang aeyik dan cerah
t3
41. -
rrDene ingkang abang lreng kunlng 'Ad.apun yang mers.hrhitamrku-
/ putih ning,dan putih
lku durgamaning tyae. itu merupakan bencana hati.
Pan isine jagad amepegi Isi dunia kan dikend.alikan
lya ati kang telung prakara oleh hati yang berwarna tiga
pamurunge laku dene yang menggagalkan lakurada_
pun
kang bisa pisah iku yang dapat pioah dari itu
yekti biea amor ing gaib dapat bersatu dengan yang gaib
iku mungsuhe tapa itu mueuh pertapa
ati kang tetetu hati yang berwarna tiga
ireng abang kuning 6amya hitamrmerahrd.an kuningraemua
angadangi cipta karea kang 1ee- mengharangi pikiran dan kehen-
/ tari dak yang melestarikan
pamoring suksma Mulya. kesatu-paduan dengan sukna
Lamun nora kawi.let ing katri - ;:" ttdak terikat or-eh ketisa-
nya
yekti eida eirnaning earira sungguh dapat mati-raga
Iestari ing panunggale lestari kemanunggalannya
poma den awae emut maka awas dan ingat(_ingatlah)
d'rgama kang munggwing ing ati bencana yang bertempat di hati
pangwasane weruha ketahuil-ah kekuasaannva
wiji-wiJinipun masing-maeing
kang i-reng luwih prakosa yang hitam sangat perkasa
panggawenekasrengensabarang pekerJaannyarnarah-marahakan
,z runtik eembarang perkara
andadra ngambra-ambra' merajalela menjadi-jadi.
Iya il<u ati ngadangi
}<ang Itulah hatt yang mengad.angi
ambuntoni marang kabecikan menyumbat kebaikan
kang ireng ga^/ane. itu pekerjaan yang hitam.
Dene kang abang ihu Adapun yang merah itu
iya tuduh nep6u tan becik mengarahkan nafsu ke perbuatan
tldak baik
sakehing pepenginan 6emua keinginan
metu saking iku keluar dari eitu
panaeten panasbaran h--^^ 1"-+'i i-r naik pitanr
74
42. L
ambunboni marang atl ingl<ang menyumbat haLi yang ingat
/ e 11ng
marang ing kawaspadan, akan kewaspadaan,
Deno iya kang arupa kuning Adapun yang berwarna kuning
pangwaaane nanggulang eabarang kekuasaannya melawan semua.
clpta kang beclk dadine pikiran yang baik haeilnya
panggawe amrih tulue (dan) pekerjaan yang bermaksud
memberi keselamatan
ati kuning ingkang ngadangi hati kuning yang menghalangi
mung panggawe pangrusak hanya pekerJaan yang rnenimbul-
kan kerusakan (yang)
binanjur jinurung. eelalu didukung.
Mung kang putih iku nyata llanya (hati) putih itu yang
nyata
ati anteng munB suci tan ika iki hati tenang lagl suci tidak
bernaksud ini itu
prawira ing kaharjan. berani deili keoelamatan.
Amung iku kang bisa narnpani Hanya itu yan6 dapat menerima
ing saenita eajatining rupa alamat yang Bungguh nyata
narnpeni nugraha nggone menerima pahala karena
ingkang bisa turoanduk dapat melakeanakan
kang lestari pamoring kapti kelestarian bereatunya kehen-
dak
iku mungsuh tetiga (putih) itu mel-awan ketiganya
tur aamya gung-agung lagi pula 6emuanya lebih besar
balane ingkang tetiga. bala ketiga-tiganya.
Kang putih tanpa rowang amung Yang putih tanpa kawan hanya
si ji sendiri"an
mila anggung kasoran. oleh karena 1tu selalu kalah.
Lamun biea iya nembadani Bila dapat mengalahkan
marang seeuker telung prakara kotoran yang tiga jumlahnya
eldq ingkono pamore dl eltul"ah terjadinya kesatuan
tanpa tuduh puniku tanpa ajaran (terjadinya)
ing pamore kawula-Gustirrl eatu-paduan hamba-KhaIik.'r
ke
'drekudara miyarsa Wrekudara (demi) mendengar
sengkut pamrihipun (makin) besar koinginannya
BanBBaya birahinira (maktn) bangkit berahinya
Zq
43. iya marang kakuwasaning ngaurlp akan kekuaEiaan hidup (mencapai)
gampurnaning panunggal. keeempurnaan peraatu-paduan.
Pancamaya.,aeal katarrpan"r,, [* artinya rtlimar dan rmaya' yaog
artinya trbayanganrt. llaka paneamaya itu dapat diinterpretasikan se-
bagai bayangan yang diperoleh lantaran pancaind.era dan d.ieimpan,
di dalam ketidakeadaran (trati).paaa waktu pancaindera menanggapi
eegala eeeuatu dari aram eekerilin8nyarpancaindera didorong oleh
nafsu.Nafeu yang rnendorong pancaindera untuk melakukan fungeinya
itur oleh Dewaruci cliwarnai hitam rrnerah, kunlng, dan putih. Jadi de-
ngan demikJ-anrada empat Jenis hati yaitu: hati hitam,hati merah,
hati kuningrdan hati putih.Bagaimana eifat hati maeing-maeing,su-
dah diuralkan oleh Dewaruci di atae.warna hati iturah yang mend.a-
sari eetlap tindakan manuela daran menempuh kehldupan dl dunla fa-
na inl.Barang siapa dapat menguaeai dan mengendalikan keempat je-
niehati tereebutrdapat mencapal koeatu-paduan hamba d.an Kharik-
nya (manunggaling kawula-Gusti).
(rr) t,lakrokoemos dan mj-krokoenos, seterah empat warna hitan,me-
rahtkuning,dan putih hilang dari pengJ-ihatanrBima melrhat satu
nyara yang memancarkan delapan warna - Dewaruci menerangkan apa
yang dilihat Bima i.tu eebagai berlkut.
Tembang dandanggula :
I'sirna patang prakara na rnallh t'Hilang empat warna ada ragi
urub siJi wewolu kang warna.rr Nyaraeatuderapan warnanya.'
Sang Wrekudara ature Sang Wrekuiiara bertanya
rrPunapa namanipun
'rApa artinya ?
Urub eiji wolu kang warni Nyala satu defapan warnanya.
pundi ingkang sanyata Mana (warna) y*ng nyata ?
rupa kang eatuhu Warna yang Besungguhnya ?
wonten kadi retna muncar Ada yang bersinar bagaikan
i ntan.
wonten kadi nraya-maya angebati Ada yang bersinar ind.ah serta
prabawanya hebat eekali.
Wonten abramarkata. Ada yang bersinar bagaikan
zamrud.rl
Marbudengrat Dewaruci angling Dewaruci Yang Menguasai du-
nia menjawab
I'Iya 1ku kajatening tunggal rrltulah kesatuan yang sejati
to
--g*
44. sal-iring warna tegese (dari) semua warna, artinya
iya ana ing sireku sudah ada padamu
+il,,{ Iir-
I qw
.i..-
IJ a ;
ID^.;rrlrrlS--
-i }.,,-.:
I qltI serta isi seluruh alam
ginanbar angganira. tergambar pada ragamu.
Lawan jagad agung Antara dunia besar (aan)
jagad cilik tan prabeda dunia kecil tiada bedanyal
purwa ana lor kidul kulon asal mul-a ada utara,eelat-
,/ puniki an,barat, (dan)
netan ing duwur ngandap. timur (serta) atas bawah.
Hi.wah abang ireng kuning putih Demikian pul-a norah , hi tam ,
kuning, putih,
iya panguripe ing buwana dan kehidupan di dunia.'
jagad cilik jagad gede dunia kecll dan dunia beear
pan pada ieinipun. kan sama ioinya.
Tinimbangken ing eira iki Dibandingkan dengan kamu
yen ilang warnaning kang Jika hllang warnanya yang
jagad kabeh iki ada di dunia eeluruhnya,
saliring reka tan ana eegala akaL tiada pula I
klnurnpulken aneng rupa kang dlkumpulkan menjadi eatu
/ sawtji rupa
tan kakung tan wanodya bulian pria bukan wanita.
Kadya tawon gumana puniku Seperti anak lebah itu
kang asawang putran-putran yang terlihat mirip anak-
/ denta anakan gading,
1ah payo dul-unen kuwe.rl nah lihatlah itu I I'
Wrekudara andufu Wrekudara mefihat
rrlngkang kadya peputran gading rrYang kelihatan sepert.i
anak-anakan gading
cahya muncar kumilat memancarkan cahaya menyi-
laukan
tumeja ngenguwung bagalkan pelangi meleng-
kung
PqrlaPq -^-i L -unika
P
.i
rrr66rrr apakah itu
warnaning dhat kang pinrih wuJrldzat yang hamba ingin-
/ aipun ulati kan,yang hamba lihat itu
kang eajating rupa.'r wujud zat yang sejati."
,7
45. Anauri arie Dewaruci Dewaruci menjawab tenang
ItIku dudu ingkang sira eedya rrltu bukan yang kamu ingin-
kan,
kang mumpuni ambeg kabeh yang beroifat mampu segala-
galanya,
tan kena eira dulu tidak dapat kamu lihat,
tanpa rupa datanpa warni tanpa rupa zat tanpa warna,
tan gatra tan satmata tanpa wujud,tiada nampak,
iya tanpa dunung juga tanpa tempat,
mung dumunung nring kang awas hanya terdapat pada yang awae,
mung aaamita aneng ing jagad hanya alamat yang memenuhi
/ ngeboki alam semeeta,
dinumuk datan ana. tiada teraba.
Dalam wejangan tersebut, Dewaruci menguraikan tentang makro-
koemos (dunia besar) dan mikrokosmos (dunia kecil).Yang dlnak-
eud dengan makrokosmoe adalah alan eemeeta seieinyaryang dapat
ditanggapi oleh pancaindera manusia.Tanggapan pancaindera ini,
disimpan dalam ketidakeadaran sebagai Pancanaya,Dengan demiki-
anii6i alamsemesta itu terdapat padadiri manusiarsekalipun ha-
nya 6ebagai bayangsn (maya).Isi al-am semesta digarnbarkan seba-
gai delapan warna yang berasal dari eatu nyala , yaitu alam ee-
mesta. Derapan warna tereebut dapat diinterpretasikan eebagal De-
Iapan Laku Utama atau A s t a b r a t a . Dal_am alam rayarde-
Iapan warna itu menggarabarkan matahari rbulan, bintang, bumi, laut,
air,angin, dan api.Pada manusia, sebagai rnikrokosmoo, delapan war-
na itu menggambarkan delapan laku utama,yaitu melestarikan ke-
hidupan (matahari),keindahan (bulan),keajekan (bintang), kesa-
baran (bumi)rkemampuan menyandang ouka dan duka eerta menyele-
oaikan masalair hidup (laut),keeucian (air),ketelitian (angin),
dan ketuntasan (api).
(III) Pramana . Setelah delapan warna tldakkellhatan lagi oleh
Bimarmaka ia melihat benda kecil eebeear anak lebahrmenyerupai
anak-anakan terbuat dari gadingryang memancarkan cahaya menyi-
laukan.Dewaruci rnenguraikan arti yang dilihat oleh Bima,sebagai
berikut.
ItT)ono rrq
ikrt krnc
r!RIrt5 s-in. 4
ur^ Iinoo'li
Lrrr6arr 'rAdapun yang hamu Iihat
kang asarwang peputran rnutyara bagaikan anak-anakan mutiara
]B
-a.#*
46. ingkang kumilat cahyane yang cemerlang cahayanya
angkara-kara murub bereinar menyala-nyala
pan PranaBa arane nenggih kan Pramala namanyarbukan,
uripe kang sarira. yang Benghidupi badan-
Pramana puniku Praroana itu
tunggal aneng ing sarira bersatu dengan raga
nanging datan milu sungkawa tetapi tidak turut bersedih
/ prihatin hati dan prihatin
enggone aneng raga. meski tempatnya dalam raga.
Datan milu mangan turu nenggih Tidak turut rnakan ataupun
tidur
iya nora milu lara lapa juga tidak turut sakit dan
lapar
yen iku pieah enggone kaLau berpisah tempat
raga kari ngalumpruk raga menjadi ]emah lunglai
;;ektl Iungkrah badan elreki. eungguh l-emah lesu badanmu.
ya iku kang kawasa Pramana itu yang kuasa
nandang rahsanipun menyandaug rasanya
i.nguripau dening Sukema dihidupi ol-eh Sukma
i;ra iku sinung eih anandang yang diberi cinta-kasih urr-
/ urip tuk menyand.ang hidup
:ngaken rahsaning Dzat. yang dieebut rara Zat.
Ieku einandangken ingeirekl (Rasa Zat) itu dikenakan
padamu
:anging kadya eimbar neng tetapi bagaikan eLmbar pacla
/ kekaywan kayukayuan
ananing xaga enggone. pada raga tempatnya.
;riping Pramaneku Kehidupan Pramana itu
:nguripan ing Suksma Jati dihidupi oleh Sukma Jati
:r-se6a ing sarira. menguaeai raga.
iramana puniku Pramana itu
yen matl nilu kalesrran jika (raga) nnati turut rnati;
-arnun llang Suknaning sartra jika hilang Suksna dari raga
/ nuli lalu
':riping Suksma ana. lestari hidup Sukma.
Pramana artlnya denyut Jantung,JadI eeLama Jantung maeih ber-
,9
47. denyut,oelama itu raga manueia maeih hidup. Maka raga itu yang
menghidupi Pramana,eedangkan yang menghidupi pramana itu diee-
but sukma Jatiryang dapat merasakan adanya sifat-sifat Ketuhan-
an Yang Mahaesa pada ragadan jiwa manusla.Apabira raga manusia
mati,Pramana turut mati,akan tetapi sukma Jati hidup terus da-
ram aram yang tidak disangga ruang dan tidak mengemban waktu.
(rv) rlmu Pelepa6an. seterah Bima memahami tentang pramana,dia
mohon wejangan tentang irmu pelepa6an.wejangan Dewaruci tentang
iluu pelepasan adalah sebagai berikut.
'rSirna iku iya kang pinanggih "AJaI itu yang ditemul (raga)
uriping Sukma ingkang oanyata hidup Sukma itu yang nyata.
kaliwat tan upamane Sukar dibuat perumpamaannya;
Iir rahsaning kamunu bagaikan raea (daun) talas
kang Pramana amratandani Pramana mernberi pertanda
tuhu tunggal pinangka. sesunggulinya asalnya sama.
Jinaten puniku.tt Ingatlah akan hal_ itu.'r
Umatur Sang Wrekudara Sang Wrekudara bertanya
I'fnggih pundi warnine ingkang
'tl4anakah wu jud (Zat) Jrang Be-
,/ sayekti ?" sungguhnya ?rr
Dewaruci ngandika. Dewaruci menjawab.
'rNora kena iku yen eira prih t'Itu tidak dapat kamu per-
oleh
lawan kahanan ingkang satmata dengan keadaan yang terlihati
gampang angel pratikele.rt earanya ada kalanya mudah
ada kalanya eulit.t'
Wrekudara umatur Wrekudara berkata
tfKu1a nyuwun paneJang nallh 'rHanba nchon weJangan lagl
inggih kedah uninga yang harue hamba |retahui
babar pisanipun. oeluruhnya eekallgus.
Pun patik ngaturken peJah Hanba lngln tahu tentang natl,,
ambencana angen-angen lngkang kendaLanatl sempurna, pegang-
/ paetl an yang pastl
Barnpun tuwae kangelan. Jangan kepalang tanggung.
Yen rnekaten kulo boton rtJil Jlka dltrlsk hanba tak keluar '
aampun eca neng ngrlkl kewala. sudah enak di einl eaja.
Boten wonten 6angsayane Tldak ada sueah payah
tan nj.at nangan turu tidak ada nlat nakan,tldur,
40
-
-.-^
48. boten arlp lan boten ngetlh tldak kantuk,tldak 1apar,
boten ngraoa kangelan tldak ada keeukaran,
boten ngeree linu tldak ada raea }enah leeu,
amung nikmat Ian manpaat.rl hanya nikmat dan manfaat.'l
Dev6ruql llnglraorrlku tan kenl Devaruci menJ awab r "Itu tldak
boleh
yen nora lan antaka." bila orang beJ-um mati."
Sangeaya elhlra Dewaruci Semakin berbeLae kaelhan De-
naruci
ira-rang Sang Kaswasih ing paneda. kepada gang Kaswaeih (Bima)
yang minta (weJangan).
"Lah iya den awas bae l-hatilah
'rNah, berhat
orlng pamurunglng laku kepada penggagal Iaku ;
{yHa ana karernirekl Jangan nelekat pada kenik-
matan ( duniawiah);
Cen bener den waspada yang benar dan waepada
ing anggeplreku. akan anggapannu.
Yen wue kaeikep ing oira Jika eudah kamu kuasal
aja amung den nganggo parah yen Jangan hanya dipakai Boba-
/ angling gal buah porcakapan eaJa.
yeku reh peplngltan. Sebab itu tidak perlu di-
pert ontonkan.
Nora kena yen elra rasani Tidak boleh karnu berblncang-
bl ncang
1"r Basama samaning ma:rueia dengan seaamamu
kang nora lan nugrahana. kalau ttdak atae pernlntaan.
Ien ada nedya padu Jlka ada makeud untuk ber-
t engkar
angrasanl rerasan ikL tentang pendapatmu ltu,
i'a teka kalahana. leblh baLk kamu mengalah.
l,yva kongei banjur Jangan sampai terlanJur-
lanJur,
ry-wa ngadekken earira. mempertahankan pendapatmu.
.:.-r'wa kraket mring wisayaning Jangan terlkat kepada ke-
/ ngaurlp, perluan hidup,
:alik sikepen uga'' melainkan kuasal juga,
t,
+l ^
49. Kawieayan kan6 maring ing patl. Keperluan untuk rnati.
Den kaaete pamantenging cipta pusatkan pikiranrnu kepad.a
rupa lngkang eabenere rupa yang eesungguhnya
sinengker buwaneku. yang tersembunyi di balik
alam raya ini.
Urip nora nana nguripi, Hidup tiada yang rnenghidupi,
datan antara maea, tiada bereela waktu,
iya ananipul keberad.aannya
pan wue ana ing sarira; kan sudah ada pada raga;
tuhu tunggal saeana lawan sireki, Besungguhnya eudah berea-
tu tempat dengan kamu,
tan kena pisahena. tiada terpisahkan.
Datan waneh eangkanira nguni Tiada lain asalmu dulu
turrggal Sang Akartining buwana. sana dengan yang Mencipta-
kan alam seneeta.
Pandulu pamiyareane Pengllhatan dan pendengar-
arulya
wu6 aneng ing eireku. eudah ada padamu.
Pamyarsane Suksma kang yekti Pendengaran Sukma yang Be-
sungguhnya
iya tan lawan karna. tLada rnemerlukan telinga.
Ing pandulunipun Penglihatannya pun
lya tan kalawan netra. tiada memerlukan mata,
Karnanira netranira kang kinardi Telinga dan mataNya yang di-
pergunakan
anane aneng sira. ada padamu.
Lalre Sukema aneng eireki Kelahlran Sukma di dalammu,
batinira kang ana ing Sukernal batinmu ada didalamsukmal
iya mangkono tatrape. denrlkian ganbaran yang tepat.
Ihdya wreksa tinunur Bagalkan kayu dibakar,
ananing kang kukueing agnlr &danya aeap dalam api,
6arta kalawan wreksa; beeerta kayunya i
11r toya lan alun; ibarat alr dan ombakl
kadya menyak aneng puhanr bagaikan minyak dalam air
6U6U.
raganira lng reh obah lawan moelkr r&ganu bergerak dan timbul
4?
50. gagaean dalam hati,
iya oarta nugraha. karena anugerah.
Yen weruh parooring kawula Gueti Jika tahu keeatu-paduan ham-
ba dan Khaliknya
serta Suksrna kang einedya anar 6€rta Sukma r yang dikehen-
daki tercapai,
je warna neng eira nggone, 6ebabwujud padamu tempatnya,
-ir wayang Bireku. bagaikan wayang kamu itu.
Saking dalang eolahing ringgit, Dalangyang nonggerakkan wa-
YanB I
:angka panggung kang Jagad. panggung yang menjadl bumi.
--ire badan il<u Artinya raga itu
asol-ah ]amun pinolah bergerak jika di6erakkan,
sa6ol-ahe kumedep myarca ningall segala gerakrberkedip,men-
dengarrdan melihat,
:umindak lan pangucap, bertindak dan bertutur,
l-awiseea amiaesa 6ami. Saling kuaea dan nenguasai.
latan antara pamoring karea, Tiada antaranya dalan ke-
hendak,
;er tanpa rupa,rupane karena tanpa ruparrupanya
dua aneng eireku. sudah:ada padamu.
*npamane paesan, jati Seumpama cermin, eebenarnya
:ngkang ngilo Hyang Sukemar yangb€rcerminHyang Sukema,
'iayangan puniku bayangan
l.--ang ana sajroning kacal yang ada di dalarn kaca,
:;"a sira jenenging kawul-a iki ltu kamu sebagai hamba,
:upa eajroning kaca. rupa di dalam kaca.
-uwih gengnya kalepasan iki, Lebih besar pelepasan ini,
awan jagad ageng kalepasan. daripada pelepasan dunl-a
beear.
l.alawan fuwih lembute Demikianlembutnya,eehingga
salembutaning banyu, selembut-lernbut air,
apan lombut kamukean ugi. masihfembut kemoksaan iuga-
luwih alit kamukean, Kemollsaan itu sangat kecil;
-^^ r.: !.i..- +.^-^,, ,
=adr r Lrrr6 Lvrrbul 6ekecil-keci1 kutu,
_
:-an maeif afit karnuksan. Ican maoih kecil kemol'.saan.
r+1