SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 15
Produk Kreatif Dan Kewirausahaan
Konsep Desain/Prototype Dan Kemasan Produk Barang/
Jasa
Disusun Oleh Zainul Arifin, S. Kom
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
PENGERTIAN
Konsep adalah suatu representasi abstrak dan
umum tentang sesuatu yang bertujuan
menjelaskan suatu benda, gagasan, atau
peristiwa.
Secara etimologis kata “konsep” berasal dari
bahasa latin “conceptum” yang artinya
sesuatu yang bisa dipahami. Pengertian konsep
lainnya adalah serangkaian pernyataan, ide/
gagasan yang saling terkait tentang berbagai
kejadian/ peristiwa dan menjadi dasar/
petunjuk dalam melakukan penelitian.
FUNGSI MEMBANGUN KONSEP
1. Fungsi kognitif, Dalam hal ini kognitif adalah
kemampuan manusia untuk berpikir optimal sepanjang
hidupnya.
2. Fungsi evaluative, Dalam membuat konsep terdapat
proses evaluatif, yaitu proses yang dilakukan
manusia dalam menentukan nilai suatu hal.
3. Fungsi operasional, Dalam proses pelaksanaan
dibutuhkan suatu dasar yang kuat untuk melakukannya.
4. Fungsi komunikasi, Seperti yang sudah dijelaskan di
atas, di dalam konsep terdapat proses komunikasi
dimana terdapat penjelasan, gagasan, ide, atas suatu
benda atau peristiwa.
UNSUR-UNSUR KONSEP
1. Nama, merupakan konsep yang mewakili kata tunggal
untuk menjelaskan ide atau gagasan.
2. Contoh, Dalam menyampaikan ide, terdapat beberapa
contoh analisis yang membandingkan contoh positif
dan negatif serta karakteristiknya.
3. Karakteristik pokok, Karaktersitik pokok digunakan
untuk menciptakan dan menentukan suatu contoh dalam
kategori konsep atau bukan konsep.
4. Rentang karakteristik, adalah konsep yang terkait
dengan konsep lainnya dan memiliki rentang
karakteristik yang membatasi konsep.
KARAKTERISTIK KONSEP
Berikut ini adalah ciri-ciri konsep:
• Konsep memiliki sifat abstrak yang merupakan gambaran
mental mengenai benda, kegiatan, dan peristiwa.
• Secara umum, konsep merupakan kumpulan berbagai benda
dengan karakteristik dan kualitas tertentu.
• Konsep bersifat personal, sehingga pemahaman
seseorang tentang suatu hal dapat berbeda dengan
pemahaman orang lain.
• Konsep dapat diketahui melalui proses belajar dan
pengalaman seseorang.
KONSEP DESAIN/PROTOTYPE
Prototype adalah proses pembuatan model sederhana yang
mengijinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang
program serta melakukan pengujian awal.
Prototype produk adalah bentuk dasar dari sebuah produk
merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana
pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk
yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa
mendatang.
Prototype memberikan fasilitas bagi pengembang dan
pemakai untuk saling berinteraksi selama proses
pembuatan hingga hasil akhir.
TAHAPAN PEMBUATAN PROTOTYPE
1. Memformulasikan hasil marketing research, Pengembangan
suatu riset akan menghasilkan sebuah gagasan atau ide
untuk membuat produk.
2. Penciptaan ide, Tahapan awal bagi kita dalam menentukan
produk yang ingin diciptakan.
3. Membuat sketsa, Sketsa dibuat untuk mempermudah dalam
pembuatan gambar kerja (blue print)
4. Membuat prototyping/sample, Tahapan ini mulai membuat
serta menguji ide yang telah terbentuk hingga menjadi
sebuah produk.
5. Pengembangan strategi pemasaran, Tahapan dalam membuat
dan menyusun strategi pemasaran efektif yang dapat
digunakan dalam memperkenalkan produk
6. Analisis usaha, Tahapan melihat dan menganalisa apakah
produk yang telah dipasarkan dapat memperoleh
keuntungan atau tidak.
7. Pengembangan produk, Tahapan ini mulai mengembangkan
produk yang telah di konsep menjadi sebuah produk yang
sesuai dengan hasil analisis
PENGERTIAN PRODUK KEMASAN
Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan
bentuk, struktur, material, warna, citra,
tipografi dan elemen-elemen desain dengan
informasi produk agar produk dapat dipasarkan.
Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi,
mengirim, mengeluarkan, menyimpan,
mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di
pasar (Klimchuk dan Krasovec, 2006:33).
Kemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun
ekuitas merek dan mendorong penjualan. Kemasan
adalah bagian pertama produk yang dihadapi pembeli
dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli.
FUNGSI KEMASAN
Keemasan mempunyai fungsi yaitu:
• Fungsi protektif
Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim,
prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang
semua berimbas pada pengemasan. Dengan pengemasan
protektif, para konsumen tidak perlu harus
menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat.
• Fungsi promosional
Peran kemasan pada umumnya dibatasi pada
perlindungan produk. Namun kemasan juga digunakan
sebagai sarana promosional. Menyangkut promosi,
perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen
menyangkut warna, ukuran, dan penampilan.
TUJUAN KEMASAN
• Physical production. Melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan,
tekanan.
• Barrier protection. Melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu.
• Containment or agglomeration. Benda-benda kecil biasanya dikelompokkan
bersama dalam satu paket untuk efisiensi transportasi dan penanganan.
• Information transmission. Informasi tentang cara menggunakan
transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering
terdapat pada kemasan atau label.
• Reducing theft. Kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan
rusak secara fisik (menunjukkan tanda-tanda pembukaan) sangat membantu
dalam pencegahan pencurian.
• Fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan,
tampilan.
• Kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong calon
pembeli untuk membeli produk.
JENIS BAHAN PEMBUAT KEMASAN
Kemasan teribagi menjadi tiga jenis, Antara lain:
• Kemasan sekali pakai (disposable), yaitu kemasan
yang langsung dibuang setelah satu kali pakai.
Contohnya bungkus plastik, bungkus permen, bungkus
daun
• Kemasan yang dapat dipakai berulang kali (multi
trip), kemasan jenis ini umumnya tidak dibuang oleh
konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen
penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh
pabrik. Contohnya botol minuman dan botol kecap.
• Kemasan yang tidak dibuang (semi disposable).
Kemasan ini biasanya digunakan untuk kepentingan
lain di rumah konsumen setelah dipakai. Contohnya
kaleng biskuit, kaleng susu dan berbagai jenis
botol.
PENGERTIAN DESAIN
Desain atau design, secara etimologi,
istilah desain berasal dari beberapa serapan bahasa,
yaitu kata “designo” (itali) yang secara gramatikal
berarti gambar.
Sebagai kata kerja, desain memiliki arti proses untuk
membuat dan menciptakan obyek baru. Sebagai kata
benda, desain digunakan untuk menyebut hasil akhir
dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah
rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
Desain grafis atau rancang grafis adalah proses
komunikasi menggunakan elemen visual, seperti
tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk
menciptakan persepsi akan suatu pesan yang
disampaikan.
ATURAN PEMBUATAN DESAIN KEMASAN
• Tentukan desain terlebih dahulu
Hal paling utama adalah menentukan dulu desain dari kemasan agar
sesuai dengan tujuan penjualan.
• Pilih bentuk kemasan yang sesuai.
Setelah menentukan desain gambar maka selanjutnya bentuk dari
kemasan tersebut.
• Pemilihan warna yang tepat.
Warna juga memengaruhi profit penjualan karena makin mencolok dan
menarik maka banyak orang tertarik membelinya.
• Gunakan kalimat sederhana.
Pada kemasan produk, seringkali ditemukan berbagai tulisan selain
komposisi ataupun identitas barang itu sendiri. Misalnya slogan,
kata-kata persuasif, nama brand, dan lainnya.
ASPEK PEMBUATAN DESAIN KEMASAN
Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi,
estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya
datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming,
maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya.
Aspek dasar dalam menentukan kemasan produk diantaranya :
• Daya tarik kemasan, daya tarik mengacu pada penampilan
kemasan atau lebel suatu produk mencakup warna, bentuk,
merk/logo, ilustrasi, teks/tipografo, tata letak.
• Desain kemasan sebagai media komunikasi dan informasi ,
desain kemasan selain untuk memberikan daya tarik dari
sisi visual tentunya desain kemasan harus menjadi media
komunikasi antara produsen dengan calon konsumen.
YANG HARUS DIPAHAMI DALAM MEMBUAT DESAIN
KEMASAN
• Memahami proses printing.
Selayaknya sebelum membuat konsep desain terlebih
dahulu mengetahui bahan kemasan apa nantinya yang
dipakai dan dicetak dengan jenis printing apa. Karena
masing – masing bahan kemasan mempunyai karakter yang
berbeda terkait hasil cetak yang kita desain.
• Mampu mensiasati biaya printing.
Biaya printing termasuk salah satu kendala utama dalam
mengkonsep kemasan produk kemasan, sehingga dalam
mendesain kemasan sangatlah penting diperlukan
kemampuan mensiasati biaya printing agar tidak menjadi
terlalu mahal.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

perancangan dan sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal.ppt
perancangan dan sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal.pptperancangan dan sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal.ppt
perancangan dan sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal.ppt
NewBie44
 

Mais procurados (20)

Pengemasan produk
Pengemasan produkPengemasan produk
Pengemasan produk
 
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan pr...
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan pr...PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan pr...
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan pr...
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanan
 
Desain Kemasan.ppt
Desain Kemasan.pptDesain Kemasan.ppt
Desain Kemasan.ppt
 
MEDIA PROMOSI UNTUK PEMASARAN
MEDIA PROMOSI UNTUK PEMASARANMEDIA PROMOSI UNTUK PEMASARAN
MEDIA PROMOSI UNTUK PEMASARAN
 
Ppt 6 kwu-peluang usaha
Ppt 6  kwu-peluang usahaPpt 6  kwu-peluang usaha
Ppt 6 kwu-peluang usaha
 
materi - packaging design .pptx
materi - packaging design .pptxmateri - packaging design .pptx
materi - packaging design .pptx
 
desain kemasan.ppt
desain kemasan.pptdesain kemasan.ppt
desain kemasan.ppt
 
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSIMempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
 
3.10 Perencanaan Produksi.ppt
3.10 Perencanaan Produksi.ppt3.10 Perencanaan Produksi.ppt
3.10 Perencanaan Produksi.ppt
 
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptxPERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
 
Power point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kuePower point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kue
 
STRATEGI DISTRIBUSI
STRATEGI DISTRIBUSISTRATEGI DISTRIBUSI
STRATEGI DISTRIBUSI
 
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN.pptx
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN.pptxPRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN.pptx
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN.pptx
 
Kelompok 6 prototipe
Kelompok 6   prototipeKelompok 6   prototipe
Kelompok 6 prototipe
 
Ppt 8 kwu-pemasaran
Ppt 8 kwu-pemasaranPpt 8 kwu-pemasaran
Ppt 8 kwu-pemasaran
 
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiPPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
 
Strategi branding untuk umkm
Strategi branding untuk umkmStrategi branding untuk umkm
Strategi branding untuk umkm
 
DESAIN KEMASAN
DESAIN KEMASANDESAIN KEMASAN
DESAIN KEMASAN
 
perancangan dan sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal.ppt
perancangan dan sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal.pptperancangan dan sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal.ppt
perancangan dan sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal.ppt
 

Semelhante a Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Konsep Desain/Prototype Dan Kemasan Produk Barang/ Jasa

04 konsep desain prototype dan kemasan produk barang atau jasa
04 konsep desain  prototype dan kemasan produk barang atau jasa04 konsep desain  prototype dan kemasan produk barang atau jasa
04 konsep desain prototype dan kemasan produk barang atau jasa
nur cholis
 
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docxPKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
materipptgc
 
442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx
442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx
442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx
SaptonoNugrohadi1
 

Semelhante a Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Konsep Desain/Prototype Dan Kemasan Produk Barang/ Jasa (20)

04 konsep desain prototype dan kemasan produk barang atau jasa
04 konsep desain  prototype dan kemasan produk barang atau jasa04 konsep desain  prototype dan kemasan produk barang atau jasa
04 konsep desain prototype dan kemasan produk barang atau jasa
 
materi-prototype-3.4-1.pptx
materi-prototype-3.4-1.pptxmateri-prototype-3.4-1.pptx
materi-prototype-3.4-1.pptx
 
KELOMPOK 6 - PERENCANAAN PRODUKSI.pptx
KELOMPOK 6 - PERENCANAAN PRODUKSI.pptxKELOMPOK 6 - PERENCANAAN PRODUKSI.pptx
KELOMPOK 6 - PERENCANAAN PRODUKSI.pptx
 
PACKING UMKM.pptx
PACKING UMKM.pptxPACKING UMKM.pptx
PACKING UMKM.pptx
 
Pengertian kemasan
Pengertian kemasanPengertian kemasan
Pengertian kemasan
 
PKK.pptx
PKK.pptxPKK.pptx
PKK.pptx
 
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docxPKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
 
Materi kewirausahaan terkait kemasan atau packaging
Materi kewirausahaan terkait kemasan atau packagingMateri kewirausahaan terkait kemasan atau packaging
Materi kewirausahaan terkait kemasan atau packaging
 
EModul Kemasan Produk.pdf
EModul Kemasan Produk.pdfEModul Kemasan Produk.pdf
EModul Kemasan Produk.pdf
 
Desain Kemasan PKK 2023.pptx
Desain Kemasan PKK 2023.pptxDesain Kemasan PKK 2023.pptx
Desain Kemasan PKK 2023.pptx
 
kwu desain produksi.pptx
kwu desain produksi.pptxkwu desain produksi.pptx
kwu desain produksi.pptx
 
442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx
442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx
442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx
 
RPP SMK Penataan Barang Dagangan ( Menata Produk) Kelas 12
RPP SMK Penataan Barang Dagangan ( Menata Produk) Kelas 12 RPP SMK Penataan Barang Dagangan ( Menata Produk) Kelas 12
RPP SMK Penataan Barang Dagangan ( Menata Produk) Kelas 12
 
DESIGN OF GOODS AND SERVICES PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
DESIGN OF GOODS AND SERVICES PT. Indofood Sukses Makmur TbkDESIGN OF GOODS AND SERVICES PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
DESIGN OF GOODS AND SERVICES PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
 
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian KonsumenAnalisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
 
Ruang Lingkup Iklan
Ruang Lingkup IklanRuang Lingkup Iklan
Ruang Lingkup Iklan
 
PERTEMUAN #5 MENGGALI IDE KREATIF IKLAN.pdf
PERTEMUAN #5 MENGGALI IDE KREATIF IKLAN.pdfPERTEMUAN #5 MENGGALI IDE KREATIF IKLAN.pdf
PERTEMUAN #5 MENGGALI IDE KREATIF IKLAN.pdf
 
Packaging Meningkatkan Penjualan Produk.pdf
Packaging Meningkatkan Penjualan Produk.pdfPackaging Meningkatkan Penjualan Produk.pdf
Packaging Meningkatkan Penjualan Produk.pdf
 
126_20220406095813_MODUL 4 SEMINAR KWH.pptx
126_20220406095813_MODUL 4 SEMINAR KWH.pptx126_20220406095813_MODUL 4 SEMINAR KWH.pptx
126_20220406095813_MODUL 4 SEMINAR KWH.pptx
 
Modul 3 perancangan produk jmp
Modul 3 perancangan produk jmpModul 3 perancangan produk jmp
Modul 3 perancangan produk jmp
 

Mais de MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO

Mais de MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO (20)

KD Mendiskusikan format gambar
KD Mendiskusikan format gambarKD Mendiskusikan format gambar
KD Mendiskusikan format gambar
 
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambarMenerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
 
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
 
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrogramanMenerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
 
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
 
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
 
Menerapkan tipografi
Menerapkan tipografiMenerapkan tipografi
Menerapkan tipografi
 
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
 
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
 
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
 
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambarMenganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
 
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografiMenerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
 
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputerKD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
 
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasiMenganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
 
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat kerasKOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
 
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
 
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 dKD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
 
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latarAnimasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
 
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3dAnimasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
 
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurfaceANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
 

Último

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Último (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Konsep Desain/Prototype Dan Kemasan Produk Barang/ Jasa

  • 1. Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Konsep Desain/Prototype Dan Kemasan Produk Barang/ Jasa Disusun Oleh Zainul Arifin, S. Kom SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
  • 2. PENGERTIAN Konsep adalah suatu representasi abstrak dan umum tentang sesuatu yang bertujuan menjelaskan suatu benda, gagasan, atau peristiwa. Secara etimologis kata “konsep” berasal dari bahasa latin “conceptum” yang artinya sesuatu yang bisa dipahami. Pengertian konsep lainnya adalah serangkaian pernyataan, ide/ gagasan yang saling terkait tentang berbagai kejadian/ peristiwa dan menjadi dasar/ petunjuk dalam melakukan penelitian.
  • 3. FUNGSI MEMBANGUN KONSEP 1. Fungsi kognitif, Dalam hal ini kognitif adalah kemampuan manusia untuk berpikir optimal sepanjang hidupnya. 2. Fungsi evaluative, Dalam membuat konsep terdapat proses evaluatif, yaitu proses yang dilakukan manusia dalam menentukan nilai suatu hal. 3. Fungsi operasional, Dalam proses pelaksanaan dibutuhkan suatu dasar yang kuat untuk melakukannya. 4. Fungsi komunikasi, Seperti yang sudah dijelaskan di atas, di dalam konsep terdapat proses komunikasi dimana terdapat penjelasan, gagasan, ide, atas suatu benda atau peristiwa.
  • 4. UNSUR-UNSUR KONSEP 1. Nama, merupakan konsep yang mewakili kata tunggal untuk menjelaskan ide atau gagasan. 2. Contoh, Dalam menyampaikan ide, terdapat beberapa contoh analisis yang membandingkan contoh positif dan negatif serta karakteristiknya. 3. Karakteristik pokok, Karaktersitik pokok digunakan untuk menciptakan dan menentukan suatu contoh dalam kategori konsep atau bukan konsep. 4. Rentang karakteristik, adalah konsep yang terkait dengan konsep lainnya dan memiliki rentang karakteristik yang membatasi konsep.
  • 5. KARAKTERISTIK KONSEP Berikut ini adalah ciri-ciri konsep: • Konsep memiliki sifat abstrak yang merupakan gambaran mental mengenai benda, kegiatan, dan peristiwa. • Secara umum, konsep merupakan kumpulan berbagai benda dengan karakteristik dan kualitas tertentu. • Konsep bersifat personal, sehingga pemahaman seseorang tentang suatu hal dapat berbeda dengan pemahaman orang lain. • Konsep dapat diketahui melalui proses belajar dan pengalaman seseorang.
  • 6. KONSEP DESAIN/PROTOTYPE Prototype adalah proses pembuatan model sederhana yang mengijinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta melakukan pengujian awal. Prototype produk adalah bentuk dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang. Prototype memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan hingga hasil akhir.
  • 7. TAHAPAN PEMBUATAN PROTOTYPE 1. Memformulasikan hasil marketing research, Pengembangan suatu riset akan menghasilkan sebuah gagasan atau ide untuk membuat produk. 2. Penciptaan ide, Tahapan awal bagi kita dalam menentukan produk yang ingin diciptakan. 3. Membuat sketsa, Sketsa dibuat untuk mempermudah dalam pembuatan gambar kerja (blue print) 4. Membuat prototyping/sample, Tahapan ini mulai membuat serta menguji ide yang telah terbentuk hingga menjadi sebuah produk. 5. Pengembangan strategi pemasaran, Tahapan dalam membuat dan menyusun strategi pemasaran efektif yang dapat digunakan dalam memperkenalkan produk 6. Analisis usaha, Tahapan melihat dan menganalisa apakah produk yang telah dipasarkan dapat memperoleh keuntungan atau tidak. 7. Pengembangan produk, Tahapan ini mulai mengembangkan produk yang telah di konsep menjadi sebuah produk yang sesuai dengan hasil analisis
  • 8. PENGERTIAN PRODUK KEMASAN Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar (Klimchuk dan Krasovec, 2006:33). Kemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan. Kemasan adalah bagian pertama produk yang dihadapi pembeli dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli.
  • 9. FUNGSI KEMASAN Keemasan mempunyai fungsi yaitu: • Fungsi protektif Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan pengemasan protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat. • Fungsi promosional Peran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun kemasan juga digunakan sebagai sarana promosional. Menyangkut promosi, perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna, ukuran, dan penampilan.
  • 10. TUJUAN KEMASAN • Physical production. Melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan. • Barrier protection. Melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu. • Containment or agglomeration. Benda-benda kecil biasanya dikelompokkan bersama dalam satu paket untuk efisiensi transportasi dan penanganan. • Information transmission. Informasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau label. • Reducing theft. Kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak secara fisik (menunjukkan tanda-tanda pembukaan) sangat membantu dalam pencegahan pencurian. • Fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan, tampilan. • Kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli untuk membeli produk.
  • 11. JENIS BAHAN PEMBUAT KEMASAN Kemasan teribagi menjadi tiga jenis, Antara lain: • Kemasan sekali pakai (disposable), yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah satu kali pakai. Contohnya bungkus plastik, bungkus permen, bungkus daun • Kemasan yang dapat dipakai berulang kali (multi trip), kemasan jenis ini umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik. Contohnya botol minuman dan botol kecap. • Kemasan yang tidak dibuang (semi disposable). Kemasan ini biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai. Contohnya kaleng biskuit, kaleng susu dan berbagai jenis botol.
  • 12. PENGERTIAN DESAIN Desain atau design, secara etimologi, istilah desain berasal dari beberapa serapan bahasa, yaitu kata “designo” (itali) yang secara gramatikal berarti gambar. Sebagai kata kerja, desain memiliki arti proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru. Sebagai kata benda, desain digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata. Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan.
  • 13. ATURAN PEMBUATAN DESAIN KEMASAN • Tentukan desain terlebih dahulu Hal paling utama adalah menentukan dulu desain dari kemasan agar sesuai dengan tujuan penjualan. • Pilih bentuk kemasan yang sesuai. Setelah menentukan desain gambar maka selanjutnya bentuk dari kemasan tersebut. • Pemilihan warna yang tepat. Warna juga memengaruhi profit penjualan karena makin mencolok dan menarik maka banyak orang tertarik membelinya. • Gunakan kalimat sederhana. Pada kemasan produk, seringkali ditemukan berbagai tulisan selain komposisi ataupun identitas barang itu sendiri. Misalnya slogan, kata-kata persuasif, nama brand, dan lainnya.
  • 14. ASPEK PEMBUATAN DESAIN KEMASAN Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Aspek dasar dalam menentukan kemasan produk diantaranya : • Daya tarik kemasan, daya tarik mengacu pada penampilan kemasan atau lebel suatu produk mencakup warna, bentuk, merk/logo, ilustrasi, teks/tipografo, tata letak. • Desain kemasan sebagai media komunikasi dan informasi , desain kemasan selain untuk memberikan daya tarik dari sisi visual tentunya desain kemasan harus menjadi media komunikasi antara produsen dengan calon konsumen.
  • 15. YANG HARUS DIPAHAMI DALAM MEMBUAT DESAIN KEMASAN • Memahami proses printing. Selayaknya sebelum membuat konsep desain terlebih dahulu mengetahui bahan kemasan apa nantinya yang dipakai dan dicetak dengan jenis printing apa. Karena masing – masing bahan kemasan mempunyai karakter yang berbeda terkait hasil cetak yang kita desain. • Mampu mensiasati biaya printing. Biaya printing termasuk salah satu kendala utama dalam mengkonsep kemasan produk kemasan, sehingga dalam mendesain kemasan sangatlah penting diperlukan kemampuan mensiasati biaya printing agar tidak menjadi terlalu mahal.