SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 25
FILSAFAT & ETIKA
KOMUNIKASI
Presented by
Don Bosco Doho, S.Phil, MM
APA ITU FILSAFAT?
A. Secara Etimologis

 Berasal dari kata Yunani Philosophia
(Philia, Philos: yang berarti teman, cinta,
mencintai
dan
Sophos,
sophia:
kebijaksanaan,
kebenaran
atau
pengetahuan. Jadi philosophia artinya
cinta akan kebijaksanaan. Maka, seorang
filsuf adalah orang yg selalu mencintai
kebijaksanaan. Filsuf juga berarti pencari
kebenaran, kebijaksanaan.
Filsafat….
 Dengan demikian seorang filsuf
sudah berdiri lebih dekat dengan
kebijaksanaan ketimbang seorang
yang bukan filsfuf. Perjuangan
menuju kebijaksanaan merupakan
awal dari filsafat.
Apa itu Filsafat (cont….)
 Kata philosophia digunakan pertama
kali oleh Pythagoras ketika ditanya
apakah dia adalah seorang yang
bijaksana. Pythagoras dengan rendah
hati menjawab bahwa dia adalah
pencinta kebijaksanaan (lover of
wisdom). Karena kebijaksanaan tidak
mungkin terdapat pada manusia
melainkan hanya dalam Allah.
Filsafat…
 Manusia harus menyadari dirinya
sebagai seorang filsuf. Sokrates
menegaskan bahwa seorang filsuf
adalah
seorang
yang
sungguh
menyadari dirinya sebagai yang tidak
tahu apa-apa, dan justru di sinilah
terletak kebijaksanaan.
Apa itu Filsafat (cont….)
 Pada sisi lain, Plato mengatakan bahwa
yang berfilsafat itu bukannya orang yang
sudah menjadi sophos (bijaksana) dan
bukan pula orang yang tidak tahu apa-apa,
melainkan orang yang berdiri di tengahtengah antara yang sudah tahu banyak
dengan yang tidak tahu apa-apa. Seorang
filsuf tidak saja menjadi orang terpelajar
(terdidik) melainkan juga adalah orang
bijaksana.
Apa itu Filsafat (cont….)

 Dalam perkembangannya, kata filsafat
mengandung arti yg lebih luas daripada
kebijaksanaan yakni:
(1) Kerajinan
(2) Kebenaran pertama
(3) Pengetahuan yang luas
(4) Kebajikan intelektual
(5) Pertimbangan yang sehat
(6) Kecerdikan dalam memutuskan hal-hal
yang
praktis
 Dengan kata lain, seseorang disebut
bijaksana bila dia memiliki pengetahuan
dan pengalaman, mampu menyatukan
segala sesuatu dengan dunia dan
manusia, terbuka, jujur, pandai berdialog
dengan
dunia
dan
manusia,
mendengarkan
orang
lain,
pandai
menguasai
diri
dalam
pelbagai
kecenderungan,
memiliki
kebebasan
batiniah, berpikir cermat, kritis, dan kreatif,
pandai menyatukan pengetahuan teoretis
dengan kehidupan praktis
B. Filsafat Sebagai Suatu Sikap
Filsafat adalah suatu sikap terhadap kehidupan dari
alam semesta. Ketika seseorang mendapatkan
problem maka kepadanya ditanyakan bagaimana
anda menanggapi keadaan seperti itu?. Jawaban
atas pertanyaan itu butuh jawaban secara filosofis.
Tanggapan atas pertanyaan itu menumbuhkan sikap
ketenangan, keseimbangan pribadi, mengendalikan
diri dan tidak emosional. Sikap dewasa dalam
konteks filsafat adalah menyelidiki secara kritis,
terbuka, toleran dan selalu bersedia meninjau suatu
problem dari semua sudut pandangan. (Bagaimana
anda kaitkan dengan aktivitas komunikasi?)
C. Filsafat sbg Suatu Metode
Artinya sebagai cara berpikir secara reflektif
(mendalam),penyelidikan yg menggunakan
alasan, berpikir secara hati-hati dan teliti.
Filsafat berusaha memikirkan seluruh
pengalaman manusia secara mendalam dan
jelas. Metode berpikir semacam ini bersifat
inclusive (mencakup secara luas) dan
synoptic (secara garis besar) dan berbeda
dengan metode pemikiran yg dianut oleh
ilmu-ilmu khusus.
D. Filsafat sbg Kelompok Persoalan

Banyak persoalan abadi (perenial problems) yg
dihadapi manusia dan para filsuf berusaha
memikirkan dan menjawabnya. Misalnya
mengenai ide-ide bawaan telah dijawab oleh
John Locke pada abad ke 17. Pertanyaan
filosofis dan non filosofis berbeda.
Filosofis: apa itu kebenaran? Apa perbedaan
antara benar dan salah? Mengapa manusia
ada di dunia? Apa makna kehidupan manusia
di dunia? Apakah segala yg ada di dunia terjadi
secara kebetulan ataukah merupakan sebuah
peristiwa yang sudah pasti? Apakah manusia
mempunyai
kehendak
bebas
untuk
menentukan nasibnya sendiri ataukah sudah
ditentukan oleh Tuhan?
 Non filosofis: Berapa IP anda semester
lalu? Siapa nama Anda? Berapa besar gaji
Anda sebulan? Anda tinggal di mana?
Siang ini kamu mau makan apa?
 Pertanyaan non filosofis bila dilanjutkan
maka akan berujung menjadi persoalan
filosofis. Sebab memaksa manusia untuk
berpikir lebih lanjut dan lebih mendalam.
E.Filsafat sbg Sekelompok Teori dan Sistem Pemikiran

Sejarah Filsafat ditandai dengan pemunculan teoriteori adat sistem-sistem pemikiranyang terlekat pada
nama-nama filsuf besar i.e. Socrates, Plato,
Aristoteles, Thomas Aquinas, Hegel, Karl Marx, dll.
Teori atau sistem pemikiran itu dimunculkan oleh
masing-masing filsuf untuk menjawab masalah yang
seperti telah dikemukakan pada topik D.
F. Filsafat sbg Analisis Logis ttg Bahasa dan
Penjelasan Makna Istilah.
Banyak filsuf memakai metode analisis untuk
menjelaskan arti suatu istilah dan pemakaian
bahasa. Beberapa filsuf mengatakan bahwa analisis
tentang arti bahasa merupakan tugas pokok filsafat
dan tugas analisis konsep sebagai satu-satunya
fungsi filsafat.
G.Filsafat merupakan Usaha untuk Memperoleh
Pandangan yg Menyeluruh
Filsafat mencoba menggabungkan kesimpulan2
dari berbagai ilmu dan pengalaman manusia
menjadi suatu pandangan dunia yg konsisten.
Tujuan filsafat adalah mengambil alih hasil2
pengalaman manusia dalam bidang keagamaan,
etika, dan ilmu pengetahuan kemudian hasil2
tersebut direnungkan secara menyeluruh. Dengan
cara ini diharapkan dapat diperoleh beberapa
kesimpulan umum tentang sifat-sifat dasar alam
semesta, kedudukan manusia di tengah alam
semesta serta pandangan2 ke depan.
Hubungan Ilmu dengan
Filsafat

Filsafat disebut sbg “ibu” dari ilmu
pengetahuan (mater scientiarium) karena ilmu
yg pertama kali muncul adalah filsafat dan
ilmu2 khusus menjadi bagian dari filsafat.
Tugas
filfasat
adalah
mengantisipasi
spesialisasi
dan
merumuskan
suatu
pandangan hidup yg didasarkan atas
pengalaman manusia yang luas. Oleh karena
itu filsafat merupakan salah satu bagian dari
proses pendidikan secara alami dari makhluk
yg
berpikir,
termasuk
dalam
proses
komunikasi antara manusia.
Terdapat hubungan timbal balik antara ilmu dan
filsafat. Banyak masalah filsafat yg memerlukan
landasan
pada
pengetahuan
ilmiah
apabila
pembahasannya tidak ingin dikatakan dangkal dan
keliru.
Interaksi antara filsafat dan ilmu2 khusus juga
menyangkut suatu tujuan yg lebih jauh dari filsafat.
Filsafat berusaha untuk mengatur hasil2 dari berbagai
ilmu khusus ke dalam suatu pandangan hidup dan
pandangan dunia yg tersatupadukan, komprehensif
dan konsisten. Jadi, tidak ada satu ilmu pun yg berdiri
sendiri di luar jangkauan filsafat, apalagi ilmu
komunikasi.
Persoalan Filsafat
 Bersifat
sangat
umum:
tidak
bersangkutan dengan obyek2 khusus.
Atau berkaitan dgn ide-ide besar.
 Tidak menyangkut fakta: bersifat
spekulatif.Persoalan
yg
dihadapi
melampaui batas2 pengetahuan ilmiah.
 Bersangkutan dgn nilai-nilai (values)
artinya persoalan2 filosofis bertalian
dgn penilaian baik nilai moral, estetika,
agama dan sosial.
Persoalan Filsafat
 Bersifat kritis: merupakan analisis secara
kritis terhadap konsep2 dan arti2 yg
biasanya diterima dengan begitu saja oleh
suatu ilmu tanpa pemeriksaan secara
kritis.
 Bersifat sinoptik: mencakup struktur
kenyataan secara keseluruhan.
 Bersifat implikatif: kalau suatu persoalan
filosofis sudah terjawab maka dari
jawaban tersebut akan memunculkan
persoalan baru yang saling berhubungan.
Ciri Berpikir Filosofis

 Berpikir secara radikal (Yun: radix=akar:
artinya berpikir sampai ke akar2nya,
sampai ke hakikat, essensi/ substansi yg
dihadapi.
 Berpikir secara universal: berpikir ttg
hal2 serta proses2 yg bersifat umum
karena filsafat berkaitan dgn pengalaman
umum dr umat manusia (common
experience of mankind).Karena itu ciri
pemikiran kita harus universal bukan
parsial atau bagian-bagian.
Ciri Berpikir filosofis
 Berpikir secara koheren dan runtut atau
konsisten: berarti sesuai dengan
kaidah-kaidah berpikir. Runtut atau
konsisten berarti tidak mengandung
pertentangan atua kontradiksi.
 Berpikir secara sistematis: artinya
semua pandangan yang dianalisis harus
selalu berhubungan secara teratur
dengan maksud tertentu.
Ciri Berpikir Filosofis
 (cont…)
Berpikir komprehensif yang berarti: menyeluruh

untuk menjelaskan alam semesta secara
keseluruhan.
 Berpikir secara bebas: bebas dr prasangka sosial,
historis, kultural atau religus. Contoh: Socrates
lebih memilih minum racun hingga maut ketimbang
mengorbankan kebebasannya untuk berpikir
menurut keyakinannya.
 Berpikir secara bertanggung jawab: seseorang
yang berfilsatat adalah orang yang berpikir sambil
bertanggung jawab atas hasil pemikirannya.
Pertanggungjawaban pertama adalah kepada hati
nurani.
Cabang-cabang Filsafat
Ada

tiga jenis persoalan utama filsafat yakni:
persoalan keberadaan (being), pengetahuan
(knowledge) dan nilai-nilai (values). Bicara
tentang nilai berarti menyangkut nilai
kebaikan tingkah laku dan nilai-nilai
keindahan. Nilai-nilai kebaikan tingkah laku
berkaitan dengan cabang filsafat etika.
Berikut adalah cabang filsafat:
1. Metafisika: mengenai sesuatu yg ada di balik
atau di belakang benda2 fisik.Melalui studi
metafisika kita diajak untuk membuak diri
kepada realitas yang jauh lebih luas darpi
pada dunia sempit yang melingkupi kita .
Cabang filsafat
 Epistemologi atau filsafat pengetahuan:
merupakan
cabang
metafisika
yang
membuat studi tentang pengetahuan dan
pelbagai permasalahan dalam pengetahuan
itu sendiri. Teori pengetahuan ini berdiskusi
banyak tentang permasalahan dalam
pengetahuan seperti apa itu pengetahuan,
bagaimana terjadinya proses pengetahuan,
kebenaran dan kepalsuan, evidensi dan
kepastian, dan lain-lain.
Cabang Filsafat
3. Logika: berkaitan dgn kegiatan berpikir untuk
berpikir lurus dan teratur tanpa kesalahan.
Logika sering disebut sebagai ilmu menalar atau
seni berpikir tepat dan benar. Melalui logika kita
belajar bagaimana kita harus mengungkapkan
pikiran kita secara jelas, tepat, singkat, runtut
dan teratur.
4. Estetika: berkaitan dgn keindahan dan kejelekan.
Baik estetika maupun etika berkaitan dengan
nilai-nilai.
5. Etika: atau filsafat moral. Etika ini akan dibahas
secara khusus pada pembahasan berikut.
Semoga Bermanfaat

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Prinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
Prinsip, Model dan Mazhab KomunikasiPrinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
Prinsip, Model dan Mazhab KomunikasiErwin Rasyid
 
Konsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budayaKonsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budayaM fazrul
 
Ppt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyaPpt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyarizka_pratiwi
 
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmuKonsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmuErwin Rasyid
 
Integrasi Sosial
Integrasi SosialIntegrasi Sosial
Integrasi SosialEudia16
 
Makalah aksiologi henry kurniawan
Makalah aksiologi henry kurniawanMakalah aksiologi henry kurniawan
Makalah aksiologi henry kurniawanHenry Kurniawan
 
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasiHakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasimawan fadlli
 
1. metafisika islam
1. metafisika islam1. metafisika islam
1. metafisika islamLela Warni
 
Cultural studies
Cultural studiesCultural studies
Cultural studiesrahmat abiy
 
Etika dan filsafat komunikasi
Etika dan filsafat komunikasiEtika dan filsafat komunikasi
Etika dan filsafat komunikasipycnat
 
Presentation sosiologi
Presentation sosiologiPresentation sosiologi
Presentation sosiologiBelum Kerja
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiHosyatul Aliyah
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDFox Broadcasting
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamMoch Hafidz Ftr
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4Kaer Bikers
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiAlwiAssegaf
 
komunikasi interpesonal
komunikasi interpesonalkomunikasi interpesonal
komunikasi interpesonalOdi Pratama
 

Mais procurados (20)

Prinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
Prinsip, Model dan Mazhab KomunikasiPrinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
Prinsip, Model dan Mazhab Komunikasi
 
Konsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budayaKonsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budaya
 
Ppt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyaPpt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannya
 
Materialisme
MaterialismeMaterialisme
Materialisme
 
Communication Ethics - Komunikasi Antarbudaya
Communication Ethics - Komunikasi AntarbudayaCommunication Ethics - Komunikasi Antarbudaya
Communication Ethics - Komunikasi Antarbudaya
 
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmuKonsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
 
Integrasi Sosial
Integrasi SosialIntegrasi Sosial
Integrasi Sosial
 
Makalah aksiologi henry kurniawan
Makalah aksiologi henry kurniawanMakalah aksiologi henry kurniawan
Makalah aksiologi henry kurniawan
 
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasiHakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
 
1. metafisika islam
1. metafisika islam1. metafisika islam
1. metafisika islam
 
Cultural studies
Cultural studiesCultural studies
Cultural studies
 
Etika dan filsafat komunikasi
Etika dan filsafat komunikasiEtika dan filsafat komunikasi
Etika dan filsafat komunikasi
 
Presentation sosiologi
Presentation sosiologiPresentation sosiologi
Presentation sosiologi
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
 
Metafisika
MetafisikaMetafisika
Metafisika
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islam
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
 
komunikasi interpesonal
komunikasi interpesonalkomunikasi interpesonal
komunikasi interpesonal
 

Destaque

Filsafat dan Etika Komunikasi
Filsafat dan Etika KomunikasiFilsafat dan Etika Komunikasi
Filsafat dan Etika KomunikasiAfril Wibisono
 
Etika komunikasi
Etika komunikasi Etika komunikasi
Etika komunikasi Awatif Atif
 
English For Specific Purposes
English For Specific PurposesEnglish For Specific Purposes
English For Specific Purposesguest7f1ad678
 
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu PengetahuanMakalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu PengetahuanSerenity 101
 
Makalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejikMakalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejiklamrioktafiana
 
Aktuell Cc Agency Profil Short 2009 Juli 09weiß [KompatibilitäTsmodus]
Aktuell Cc Agency Profil Short 2009 Juli 09weiß [KompatibilitäTsmodus]Aktuell Cc Agency Profil Short 2009 Juli 09weiß [KompatibilitäTsmodus]
Aktuell Cc Agency Profil Short 2009 Juli 09weiß [KompatibilitäTsmodus]guest3a55cb
 
[ESP] Definitions, Characteristics, and Principles of English for Specific Pu...
[ESP] Definitions, Characteristics, and Principles of English for Specific Pu...[ESP] Definitions, Characteristics, and Principles of English for Specific Pu...
[ESP] Definitions, Characteristics, and Principles of English for Specific Pu...Miyu Hoshizora
 
Penegakan Hukum di ZEE (http://ajisularso.com)
Penegakan Hukum di ZEE (http://ajisularso.com)Penegakan Hukum di ZEE (http://ajisularso.com)
Penegakan Hukum di ZEE (http://ajisularso.com)Wildan Fakhri
 
Etika komunikasi
Etika komunikasiEtika komunikasi
Etika komunikasiAngel Lie
 
English for Specific Purposes (ESP)
English for Specific Purposes (ESP)English for Specific Purposes (ESP)
English for Specific Purposes (ESP)Larcyneil Pascual
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiYani Ahmad
 
ENGLISH FOR SPECIFIC PURPOSES
ENGLISH FOR SPECIFIC PURPOSESENGLISH FOR SPECIFIC PURPOSES
ENGLISH FOR SPECIFIC PURPOSESCarrie Carraway
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiconesti08com
 
ESP - English for specific purposes
ESP - English for specific purposesESP - English for specific purposes
ESP - English for specific purposesBasharat Mirza
 

Destaque (20)

Filsafat dan Etika Komunikasi
Filsafat dan Etika KomunikasiFilsafat dan Etika Komunikasi
Filsafat dan Etika Komunikasi
 
Etika komunikasi
Etika komunikasi Etika komunikasi
Etika komunikasi
 
Etika komunikasi
Etika komunikasiEtika komunikasi
Etika komunikasi
 
Filetika 3
Filetika 3Filetika 3
Filetika 3
 
Etika sebagai cabang filsafat
Etika sebagai cabang filsafatEtika sebagai cabang filsafat
Etika sebagai cabang filsafat
 
English For Specific Purposes
English For Specific PurposesEnglish For Specific Purposes
English For Specific Purposes
 
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu PengetahuanMakalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
 
Makalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejikMakalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejik
 
Aktuell Cc Agency Profil Short 2009 Juli 09weiß [KompatibilitäTsmodus]
Aktuell Cc Agency Profil Short 2009 Juli 09weiß [KompatibilitäTsmodus]Aktuell Cc Agency Profil Short 2009 Juli 09weiß [KompatibilitäTsmodus]
Aktuell Cc Agency Profil Short 2009 Juli 09weiß [KompatibilitäTsmodus]
 
[ESP] Definitions, Characteristics, and Principles of English for Specific Pu...
[ESP] Definitions, Characteristics, and Principles of English for Specific Pu...[ESP] Definitions, Characteristics, and Principles of English for Specific Pu...
[ESP] Definitions, Characteristics, and Principles of English for Specific Pu...
 
Penegakan Hukum di ZEE (http://ajisularso.com)
Penegakan Hukum di ZEE (http://ajisularso.com)Penegakan Hukum di ZEE (http://ajisularso.com)
Penegakan Hukum di ZEE (http://ajisularso.com)
 
Esp
EspEsp
Esp
 
English for Special Purposes
English for Special PurposesEnglish for Special Purposes
English for Special Purposes
 
Etika komunikasi
Etika komunikasiEtika komunikasi
Etika komunikasi
 
English for Specific Purposes (ESP)
English for Specific Purposes (ESP)English for Specific Purposes (ESP)
English for Specific Purposes (ESP)
 
English for Specific Purposes
English for Specific PurposesEnglish for Specific Purposes
English for Specific Purposes
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
ENGLISH FOR SPECIFIC PURPOSES
ENGLISH FOR SPECIFIC PURPOSESENGLISH FOR SPECIFIC PURPOSES
ENGLISH FOR SPECIFIC PURPOSES
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
ESP - English for specific purposes
ESP - English for specific purposesESP - English for specific purposes
ESP - English for specific purposes
 

Semelhante a FILSAFAT ETIKA

PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptPENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptheri146962
 
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptPENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptEFENDIDIANSYAH
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Warnet Raha
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Warnet Raha
 
kumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptx
kumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptxkumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptx
kumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptxNela Nahda
 
Makalah filsafat
Makalah filsafat Makalah filsafat
Makalah filsafat AnggiChaca
 
Tugas makalah filsafat ilmu dr.sigit sardjono, ms
Tugas makalah filsafat ilmu dr.sigit sardjono, msTugas makalah filsafat ilmu dr.sigit sardjono, ms
Tugas makalah filsafat ilmu dr.sigit sardjono, msBeautyPuji
 
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxfebry66
 
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docx
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docxArtikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docx
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docxSitiYuliana11
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafatWarnet Raha
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafatWarnet Raha
 

Semelhante a FILSAFAT ETIKA (20)

Dasar pendidikan iv
Dasar pendidikan ivDasar pendidikan iv
Dasar pendidikan iv
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptPENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
 
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptPENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 
Filsafat umum
Filsafat umumFilsafat umum
Filsafat umum
 
kumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptx
kumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptxkumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptx
kumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptx
 
Makalah filsafat
Makalah filsafat Makalah filsafat
Makalah filsafat
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 
Tugas makalah filsafat ilmu dr.sigit sardjono, ms
Tugas makalah filsafat ilmu dr.sigit sardjono, msTugas makalah filsafat ilmu dr.sigit sardjono, ms
Tugas makalah filsafat ilmu dr.sigit sardjono, ms
 
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docx
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docxArtikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docx
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docx
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 

FILSAFAT ETIKA

  • 1. FILSAFAT & ETIKA KOMUNIKASI Presented by Don Bosco Doho, S.Phil, MM
  • 2. APA ITU FILSAFAT? A. Secara Etimologis  Berasal dari kata Yunani Philosophia (Philia, Philos: yang berarti teman, cinta, mencintai dan Sophos, sophia: kebijaksanaan, kebenaran atau pengetahuan. Jadi philosophia artinya cinta akan kebijaksanaan. Maka, seorang filsuf adalah orang yg selalu mencintai kebijaksanaan. Filsuf juga berarti pencari kebenaran, kebijaksanaan.
  • 3. Filsafat….  Dengan demikian seorang filsuf sudah berdiri lebih dekat dengan kebijaksanaan ketimbang seorang yang bukan filsfuf. Perjuangan menuju kebijaksanaan merupakan awal dari filsafat.
  • 4. Apa itu Filsafat (cont….)  Kata philosophia digunakan pertama kali oleh Pythagoras ketika ditanya apakah dia adalah seorang yang bijaksana. Pythagoras dengan rendah hati menjawab bahwa dia adalah pencinta kebijaksanaan (lover of wisdom). Karena kebijaksanaan tidak mungkin terdapat pada manusia melainkan hanya dalam Allah.
  • 5. Filsafat…  Manusia harus menyadari dirinya sebagai seorang filsuf. Sokrates menegaskan bahwa seorang filsuf adalah seorang yang sungguh menyadari dirinya sebagai yang tidak tahu apa-apa, dan justru di sinilah terletak kebijaksanaan.
  • 6. Apa itu Filsafat (cont….)  Pada sisi lain, Plato mengatakan bahwa yang berfilsafat itu bukannya orang yang sudah menjadi sophos (bijaksana) dan bukan pula orang yang tidak tahu apa-apa, melainkan orang yang berdiri di tengahtengah antara yang sudah tahu banyak dengan yang tidak tahu apa-apa. Seorang filsuf tidak saja menjadi orang terpelajar (terdidik) melainkan juga adalah orang bijaksana.
  • 7. Apa itu Filsafat (cont….)  Dalam perkembangannya, kata filsafat mengandung arti yg lebih luas daripada kebijaksanaan yakni: (1) Kerajinan (2) Kebenaran pertama (3) Pengetahuan yang luas (4) Kebajikan intelektual (5) Pertimbangan yang sehat (6) Kecerdikan dalam memutuskan hal-hal yang praktis
  • 8.  Dengan kata lain, seseorang disebut bijaksana bila dia memiliki pengetahuan dan pengalaman, mampu menyatukan segala sesuatu dengan dunia dan manusia, terbuka, jujur, pandai berdialog dengan dunia dan manusia, mendengarkan orang lain, pandai menguasai diri dalam pelbagai kecenderungan, memiliki kebebasan batiniah, berpikir cermat, kritis, dan kreatif, pandai menyatukan pengetahuan teoretis dengan kehidupan praktis
  • 9. B. Filsafat Sebagai Suatu Sikap Filsafat adalah suatu sikap terhadap kehidupan dari alam semesta. Ketika seseorang mendapatkan problem maka kepadanya ditanyakan bagaimana anda menanggapi keadaan seperti itu?. Jawaban atas pertanyaan itu butuh jawaban secara filosofis. Tanggapan atas pertanyaan itu menumbuhkan sikap ketenangan, keseimbangan pribadi, mengendalikan diri dan tidak emosional. Sikap dewasa dalam konteks filsafat adalah menyelidiki secara kritis, terbuka, toleran dan selalu bersedia meninjau suatu problem dari semua sudut pandangan. (Bagaimana anda kaitkan dengan aktivitas komunikasi?)
  • 10. C. Filsafat sbg Suatu Metode Artinya sebagai cara berpikir secara reflektif (mendalam),penyelidikan yg menggunakan alasan, berpikir secara hati-hati dan teliti. Filsafat berusaha memikirkan seluruh pengalaman manusia secara mendalam dan jelas. Metode berpikir semacam ini bersifat inclusive (mencakup secara luas) dan synoptic (secara garis besar) dan berbeda dengan metode pemikiran yg dianut oleh ilmu-ilmu khusus.
  • 11. D. Filsafat sbg Kelompok Persoalan Banyak persoalan abadi (perenial problems) yg dihadapi manusia dan para filsuf berusaha memikirkan dan menjawabnya. Misalnya mengenai ide-ide bawaan telah dijawab oleh John Locke pada abad ke 17. Pertanyaan filosofis dan non filosofis berbeda. Filosofis: apa itu kebenaran? Apa perbedaan antara benar dan salah? Mengapa manusia ada di dunia? Apa makna kehidupan manusia di dunia? Apakah segala yg ada di dunia terjadi secara kebetulan ataukah merupakan sebuah peristiwa yang sudah pasti? Apakah manusia mempunyai kehendak bebas untuk menentukan nasibnya sendiri ataukah sudah ditentukan oleh Tuhan?
  • 12.  Non filosofis: Berapa IP anda semester lalu? Siapa nama Anda? Berapa besar gaji Anda sebulan? Anda tinggal di mana? Siang ini kamu mau makan apa?  Pertanyaan non filosofis bila dilanjutkan maka akan berujung menjadi persoalan filosofis. Sebab memaksa manusia untuk berpikir lebih lanjut dan lebih mendalam.
  • 13. E.Filsafat sbg Sekelompok Teori dan Sistem Pemikiran Sejarah Filsafat ditandai dengan pemunculan teoriteori adat sistem-sistem pemikiranyang terlekat pada nama-nama filsuf besar i.e. Socrates, Plato, Aristoteles, Thomas Aquinas, Hegel, Karl Marx, dll. Teori atau sistem pemikiran itu dimunculkan oleh masing-masing filsuf untuk menjawab masalah yang seperti telah dikemukakan pada topik D. F. Filsafat sbg Analisis Logis ttg Bahasa dan Penjelasan Makna Istilah. Banyak filsuf memakai metode analisis untuk menjelaskan arti suatu istilah dan pemakaian bahasa. Beberapa filsuf mengatakan bahwa analisis tentang arti bahasa merupakan tugas pokok filsafat dan tugas analisis konsep sebagai satu-satunya fungsi filsafat.
  • 14. G.Filsafat merupakan Usaha untuk Memperoleh Pandangan yg Menyeluruh Filsafat mencoba menggabungkan kesimpulan2 dari berbagai ilmu dan pengalaman manusia menjadi suatu pandangan dunia yg konsisten. Tujuan filsafat adalah mengambil alih hasil2 pengalaman manusia dalam bidang keagamaan, etika, dan ilmu pengetahuan kemudian hasil2 tersebut direnungkan secara menyeluruh. Dengan cara ini diharapkan dapat diperoleh beberapa kesimpulan umum tentang sifat-sifat dasar alam semesta, kedudukan manusia di tengah alam semesta serta pandangan2 ke depan.
  • 15. Hubungan Ilmu dengan Filsafat Filsafat disebut sbg “ibu” dari ilmu pengetahuan (mater scientiarium) karena ilmu yg pertama kali muncul adalah filsafat dan ilmu2 khusus menjadi bagian dari filsafat. Tugas filfasat adalah mengantisipasi spesialisasi dan merumuskan suatu pandangan hidup yg didasarkan atas pengalaman manusia yang luas. Oleh karena itu filsafat merupakan salah satu bagian dari proses pendidikan secara alami dari makhluk yg berpikir, termasuk dalam proses komunikasi antara manusia.
  • 16. Terdapat hubungan timbal balik antara ilmu dan filsafat. Banyak masalah filsafat yg memerlukan landasan pada pengetahuan ilmiah apabila pembahasannya tidak ingin dikatakan dangkal dan keliru. Interaksi antara filsafat dan ilmu2 khusus juga menyangkut suatu tujuan yg lebih jauh dari filsafat. Filsafat berusaha untuk mengatur hasil2 dari berbagai ilmu khusus ke dalam suatu pandangan hidup dan pandangan dunia yg tersatupadukan, komprehensif dan konsisten. Jadi, tidak ada satu ilmu pun yg berdiri sendiri di luar jangkauan filsafat, apalagi ilmu komunikasi.
  • 17. Persoalan Filsafat  Bersifat sangat umum: tidak bersangkutan dengan obyek2 khusus. Atau berkaitan dgn ide-ide besar.  Tidak menyangkut fakta: bersifat spekulatif.Persoalan yg dihadapi melampaui batas2 pengetahuan ilmiah.  Bersangkutan dgn nilai-nilai (values) artinya persoalan2 filosofis bertalian dgn penilaian baik nilai moral, estetika, agama dan sosial.
  • 18. Persoalan Filsafat  Bersifat kritis: merupakan analisis secara kritis terhadap konsep2 dan arti2 yg biasanya diterima dengan begitu saja oleh suatu ilmu tanpa pemeriksaan secara kritis.  Bersifat sinoptik: mencakup struktur kenyataan secara keseluruhan.  Bersifat implikatif: kalau suatu persoalan filosofis sudah terjawab maka dari jawaban tersebut akan memunculkan persoalan baru yang saling berhubungan.
  • 19. Ciri Berpikir Filosofis  Berpikir secara radikal (Yun: radix=akar: artinya berpikir sampai ke akar2nya, sampai ke hakikat, essensi/ substansi yg dihadapi.  Berpikir secara universal: berpikir ttg hal2 serta proses2 yg bersifat umum karena filsafat berkaitan dgn pengalaman umum dr umat manusia (common experience of mankind).Karena itu ciri pemikiran kita harus universal bukan parsial atau bagian-bagian.
  • 20. Ciri Berpikir filosofis  Berpikir secara koheren dan runtut atau konsisten: berarti sesuai dengan kaidah-kaidah berpikir. Runtut atau konsisten berarti tidak mengandung pertentangan atua kontradiksi.  Berpikir secara sistematis: artinya semua pandangan yang dianalisis harus selalu berhubungan secara teratur dengan maksud tertentu.
  • 21. Ciri Berpikir Filosofis  (cont…) Berpikir komprehensif yang berarti: menyeluruh untuk menjelaskan alam semesta secara keseluruhan.  Berpikir secara bebas: bebas dr prasangka sosial, historis, kultural atau religus. Contoh: Socrates lebih memilih minum racun hingga maut ketimbang mengorbankan kebebasannya untuk berpikir menurut keyakinannya.  Berpikir secara bertanggung jawab: seseorang yang berfilsatat adalah orang yang berpikir sambil bertanggung jawab atas hasil pemikirannya. Pertanggungjawaban pertama adalah kepada hati nurani.
  • 22. Cabang-cabang Filsafat Ada tiga jenis persoalan utama filsafat yakni: persoalan keberadaan (being), pengetahuan (knowledge) dan nilai-nilai (values). Bicara tentang nilai berarti menyangkut nilai kebaikan tingkah laku dan nilai-nilai keindahan. Nilai-nilai kebaikan tingkah laku berkaitan dengan cabang filsafat etika. Berikut adalah cabang filsafat: 1. Metafisika: mengenai sesuatu yg ada di balik atau di belakang benda2 fisik.Melalui studi metafisika kita diajak untuk membuak diri kepada realitas yang jauh lebih luas darpi pada dunia sempit yang melingkupi kita .
  • 23. Cabang filsafat  Epistemologi atau filsafat pengetahuan: merupakan cabang metafisika yang membuat studi tentang pengetahuan dan pelbagai permasalahan dalam pengetahuan itu sendiri. Teori pengetahuan ini berdiskusi banyak tentang permasalahan dalam pengetahuan seperti apa itu pengetahuan, bagaimana terjadinya proses pengetahuan, kebenaran dan kepalsuan, evidensi dan kepastian, dan lain-lain.
  • 24. Cabang Filsafat 3. Logika: berkaitan dgn kegiatan berpikir untuk berpikir lurus dan teratur tanpa kesalahan. Logika sering disebut sebagai ilmu menalar atau seni berpikir tepat dan benar. Melalui logika kita belajar bagaimana kita harus mengungkapkan pikiran kita secara jelas, tepat, singkat, runtut dan teratur. 4. Estetika: berkaitan dgn keindahan dan kejelekan. Baik estetika maupun etika berkaitan dengan nilai-nilai. 5. Etika: atau filsafat moral. Etika ini akan dibahas secara khusus pada pembahasan berikut.