SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 19
Phylum Annelida
Group 5
Phylum Annelida Video
Phylum Annelida
Annelida (dalam bahasa latin, annulus = cincin) atau cacing gelang
adalah kelompok cacing dengan tubuh bersegmen.
Annelida merupakan hewan tripoblastik selomata, artinya organisme
yang dinding tubuhnya terdiri atas tiga lapisan, yaitu ektoderm,
mesoderm dan endoderm; dan telah mempunyai rongga tubuh
sesungguhnya. Namun Annelida merupakan hewan yang struktur
tubuhnya paling sederhana.
Perbedaan utama antara Annelida dengan filum cacing lainnya adalah tubuhnya
yang bersegmen- segmen. Setiap segmen menyerupai cincin atau ruas- ruas yang
disebut somit. Segmentasi ini terjadi tidak hanya pada stuktur lainnya, tetapi
sampai ke struktur alat dalamnya.
 Ciri- ciri Annelida
• Tubuh bilateral simetris, bersegmen, berbentuk tubular, memanjang sumbu
tubuh.
• Triploblastis.
• Tiap segmen dipisahkan oleh septa (rongga atau sekat)
• Tubuh ditutupi oleh kutikula fleksibel yang lembap.
• Punya seta, keras, seperti kitin (kec: Hirudinea).
• Telah memiliki rongga tubuh (selom) yang didalamnya terdapat alat- alat
dalam.
 Strukur Tubuh Annelida
• Alat gerak
Annelida bergerak dengan kontraksi otot tubuhnya. Rongga tubuh Annelida berisi cairan yang
berperan dalam pergerakkan annelida dan sekaligus melibatkan kontraksi otot. Ototnya terdiri dari
otot melingkar (sirkuler) dan otot memanjang (longitudinal).
Punya seta, keras, seperti kitin (kec: Hirudinea). Seta: bulu kasar/rambut pada invertebrate. Pada
polychaeta mempunyai seta yang banyak, sedangkan pada olygochaeta mempunyai seta yang sedikit.
Seta ini terdapat pada tonjolan di samping.
• Sistem Respirasi
Respirasi yang terjadi pada Annelida dengan cara aerob, O2 & CO2 berdifusi via kulit
menggunakan epidermis pada seluruh permukaan tubuh, namun ada juga yang menggunakan insang
pada polychaeta. Hanya terjadi ketika kulit dalam kondisi lembab.
• Sistem Pencernaan
Annelida sudah mempunyai alat pencernaan makanan, mereka mencerna makanannya secara
ekstraseluler. Sistem pencernaan annelida sudah lengkap, terdiri dari mulut, faring, esofagus
(kerongkongan), usus, dan anus. Mulut dilengkapi gigi kitin yang berada di ujung depan sedangkan anus
berada di ujung belakang.
• Sistem Eksresi
Ekskresi dilakukan oleh organ ekskresi yang terdiri dari nefridia, nefrostom, dan nefrotor. Nefridia
(tunggal – nefridium) merupakan organ ekskresi yang terdiri dari saluran. Nefrostom merupakan
corong bersilia dalam tubuh. Nefrotor merupakan pori permukaan tubuh tempat kotoran keluar.
Terdapat sepasang organ ekskresi tiap segmen tubuhnya. Nefridia = organ dalam segmen yang
mengumpulkan sisa-sisa cairan & keluar melalui nephridiofor.
• Sistem Saraf dan Indera
Sistem saraf Annelida adalah sistem saraf tangga tali. Terdiri dari ganglion otak dihubungkan
dengan tali saraf yang memanjang sehingga berupa tangga tali. Ganglia otak terletak di depan faring
pada anterior. Susunan syaraf terdiri atas anterior, dorsal ganglionic mass, disebut otak. Atau sebuah
benang syaraf yang panjang dengan ganglionic swelling dan syaraf lateral pada tiap ruas.
Cincin ganglia dihubungkan oleh tali saraf ventral
Ganglia = seperti kantong yang merupakan pembesaran dari jaringan saraf, membentuk “otak”
Tali saraf = sel-sel yang memanjang tubuh & mengandung impuls-impuls saraf
• Sistem Peredaran Darah / Sirkulasi
Cacing ini sudah memiliki pembuluh darah sehingga memiliki sistem peredaran darah tertutup.
Darahnya mengandung hemoglobin, sehingga berwarna merah. Pembuluh darah yang melingkari
esofagus berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.
Lengkung aorta: lima tabung seperti jantung yang memompa darah ke dalam dua tabung utama
sepanjang tubuh.
Darah: subtansi cair yang mengedarkan makanan & membawa sisa-sisa makanan.
 Habitat Annelida
Beberapa hewan Annelida akuatik berenang untuk mencari makan, tetapi
sebagian besar tinggal di dasar dan bersarang di dalam pasir dan endapan
lumpur. Cacing tanah tentunya, merupakan pembentuk sarang dalam lubang,
atau tanah yang basah atau gembur.
 Reproduksi Annelida
Cacing tanah adalah hewan hemafrodit, tetapi hewan ini melakukan pembuahan
silang. Dua cacing tanah kawin dengan cara mengatur diri mereka sedemikian
rupa sehingga mereka dapat mempertukarkan sperma, dan kemudian mereka
akan memisah, sel sperma yang diterima disimpan secara tenporer sementara
suatu organ khusus, atau klitelu, mansekresika kepompong yang seperti mukus,
kepompong bergeser di sepanjang tubuh cacing dan memungut telur dan
kemudian sperma yang tadi disimpan. Kepompong tersebut kemudian lepas
dari kepal cacing dan tinggal dalam tanah tersebut dam kemudian embrio dapat
berkembang. Beberpqa cacing tanah dapat juga bereproduksi secara aseksual
dengan cara fragmentasi yang di ikuti dengan regenersi.
 Klasifikasi Annelida
Filum Annelida terbagi dalam tiga kelas, yaitu:
1. Oligochaeta atau cacing berbulu sedikit, contohnya cacing tanah.
2. Polychaeta atau cacing berbulu banyak, contohnya cacing wawo.
3. Hirudinea atau golongan lintah dan pacet.
a. Kelas Oligochaeta
Oligochaeta adalah cacing berambut sedikit. Contohnya antara lain Lumbricus
terretris dan Pheretima sp. Keduanya adalah cacing tanah. Lumbricus terretris
adalah cacing tanah berukuran besar yang ditemukan di Amerika dan Eropa,
sedangkan Pheretima merupakan jenis cacing tanah yang banyak hidup di
Indonesia. Habitatnya di air tawar atau di darat terutama pada tanah yang basah
dan gembur.
Struktur tubuh cacing tanah
Bentuk tubuh cacing tanah bulat panjang, dengan segmen tubuh berjumlah 15 hingga
200 buah. Setiap segmen (somit) mempunyai alat ekskresi, otot-otot, dan pembuluh
sendiri. Susunan tubuh semacam ini dikenal dengan nama metameri.
Pada somit 32-37 dari Lumbrius dan somit 10-11 dari Pheretima terdapat penebalan kulit
dan lebih cerah,disebut klitelum atau sadel. Klitelum berfungsi untuk mengeksresikan
materi-materi pembentuk kokon yang berisi telur.
Reproduksi cacing tanah
Cacing tanah berkembang biak dengan kawin dan bersifat hermafrodit .Namun
demikian , tidak dapat terjadi pembuahan sediri.
Dua cacing yang kawin salng menempelkan tubuhnya dengan ujung kepala
berlawanan. Mula-mula , alat kelamin jantan mengeluarkan sperma dan diterima oleh
klitelum cacing pasangannya. Setelah itu, segera dibentuk kokon. Selanjutnya,
disebelah luar kokon terbentuk tabung lendir. Sementara itu, sperma pada klitelum
bergerak ke alat reproduksi betina dan disimpan di seminal resiptakel. Pada saat ovum
dikeluarkan dari ovarium dan melewati seminal resiptakel, ovum akan dibuahi.
Ovum yang telah dibuahi masuk kedalam kokon. Setelah itu, telur bersama kokon
akan lepas dari tubuh cacing. telur menetas di dalam kokon dan keluar sebagai
individu baru.
b. Kelas Polychaeta
Polychaeta adalah cacing berbulu banyak. Habitat cacing ini umumnya di laut.
Beberapa contoh Polychaeta yang penting yaitu :
1. Eunice viridis atau cacing wawo.
2. Lysidice oele atau cacing palolo.
3. Neanthes virens.
4. Nereis virens
Struktur tubuh Polychaeta
Tubuh polychaeta terdiri dari atas ratusan somit, bergantung kepada jenisnya.
Permukaan tubuh tertutup lapisan kutikula dengan aneka macam warna. Di sebelah
dalam lapisan kutikula terdapat epidermis, otot melingkar, otot memanjang, serta
rongga dalam.
Perbedaan antara Polychaeta dengan Oligochaeta
1. Pada ujung anterior terdapat kepala yang dilengkapi sensoris.
2. Setiap somit mempunyai banyak rambut yang terletak pada bagian parapodia
(kaki berdaging)
3. Berkelamin terpisah (dioseus) dan fertilisasi berlangsung secara eksternal.
4. Mempunyai larva yang disebut trakofora
5. Tidak mempunyai klitelum
c. Kelas Hirudena
• Tubuhnya pipih dan tertutup kutikula yang dieksresikan oleh epidermis.Pada
permukaan tubuh tidak terdapat rambut dan parapodia.Di bawah epidermis
terdapat serabut-serabutotot yang sangat kuat.Pada kedua ujung tubuh
terdapat alat isap atau sucker yang berfungsi untuk menempelkan tubuh pada
mangsanya dan menghisap makanan.
• Beberapa contoh spesies Hirudena yang penting:
• Hirudo medicinalis, mampu menghasilkan zat hirudin
• Hirudinaria javanica, Linah kuning
• Haemadipsa reilanice, Pacet
 Peranan Annelida
• Filum Annelida memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia,antara lain:
1) Beberapa jenis cacing tanah membantu menyuburkan tanah karena dapat
menguraikan zat sampah dan membantu aerasi didalam tanah.
2) Beberapa jenis Polychaeta,seperti cacing wawo dan cacing palolo
merupakan bahan makanan sumber protein di daerah Maluku.
3) Kelas Hirudena mampu menghasilkan zat antipembekuan darah yang
banyak digunakan untuk pengobatan.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados (20)

FILUM Annelida
FILUM Annelida FILUM Annelida
FILUM Annelida
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Annelida
Annelida Annelida
Annelida
 
Biologi annelida
Biologi annelidaBiologi annelida
Biologi annelida
 
Xmia9 platyhelminthes
Xmia9 platyhelminthesXmia9 platyhelminthes
Xmia9 platyhelminthes
 
Xmia9 annelida
Xmia9 annelidaXmia9 annelida
Xmia9 annelida
 
Makalah platyhelminthes
Makalah platyhelminthesMakalah platyhelminthes
Makalah platyhelminthes
 
PPT Anelida
PPT AnelidaPPT Anelida
PPT Anelida
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Annelida dan molusca
Annelida dan moluscaAnnelida dan molusca
Annelida dan molusca
 
Anatomi serangga
Anatomi seranggaAnatomi serangga
Anatomi serangga
 
filum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum molluscafilum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum mollusca
 
CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPCACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SP
 
Biologi - Annelida
Biologi - AnnelidaBiologi - Annelida
Biologi - Annelida
 
Anatomi internal serangga
Anatomi internal seranggaAnatomi internal serangga
Anatomi internal serangga
 
Platyhelminthes / Cacing Pipih
Platyhelminthes / Cacing PipihPlatyhelminthes / Cacing Pipih
Platyhelminthes / Cacing Pipih
 
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthesciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
 
Phylum Annelida
Phylum AnnelidaPhylum Annelida
Phylum Annelida
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
MAKALAH ANNELIDA
MAKALAH ANNELIDAMAKALAH ANNELIDA
MAKALAH ANNELIDA
 

Semelhante a Annelida Filum (20)

1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
Xmia4 annelida
Xmia4 annelidaXmia4 annelida
Xmia4 annelida
 
Echinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropodaEchinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropoda
 
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Ppt molusca
Ppt molusca Ppt molusca
Ppt molusca
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
 
filum Annelida
filum Annelidafilum Annelida
filum Annelida
 
Ringkasan invertebrata
Ringkasan invertebrataRingkasan invertebrata
Ringkasan invertebrata
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docx
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermata
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Maina safitri+iswatun hasanah
Maina safitri+iswatun hasanahMaina safitri+iswatun hasanah
Maina safitri+iswatun hasanah
 
Echinodhermata
Echinodhermata Echinodhermata
Echinodhermata
 
Subfilum chelicerata
Subfilum chelicerataSubfilum chelicerata
Subfilum chelicerata
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Laporan praktikum avertebrata phylum annelida
Laporan praktikum avertebrata phylum annelidaLaporan praktikum avertebrata phylum annelida
Laporan praktikum avertebrata phylum annelida
 
Xmia1 echinodermata
Xmia1 echinodermataXmia1 echinodermata
Xmia1 echinodermata
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 

Mais de BiomaPublishing

9a. lembar panduan kegiatan proyek siswa (lpkps)
9a. lembar panduan kegiatan proyek siswa (lpkps)9a. lembar panduan kegiatan proyek siswa (lpkps)
9a. lembar panduan kegiatan proyek siswa (lpkps)BiomaPublishing
 
10b. lembar kegiatan praktikum siswa (lkps) 2
10b. lembar kegiatan praktikum siswa (lkps) 210b. lembar kegiatan praktikum siswa (lkps) 2
10b. lembar kegiatan praktikum siswa (lkps) 2BiomaPublishing
 
10a. lembar kegiatan praktikum siswa (lkps) 1
10a. lembar kegiatan praktikum siswa (lkps) 110a. lembar kegiatan praktikum siswa (lkps) 1
10a. lembar kegiatan praktikum siswa (lkps) 1BiomaPublishing
 
Group 10 pencemaran tanah dan udara
Group 10 pencemaran tanah dan udaraGroup 10 pencemaran tanah dan udara
Group 10 pencemaran tanah dan udaraBiomaPublishing
 
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2Group 5 phylum mollusca_X_semester 2
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2BiomaPublishing
 
Ulangan harian biologi kingdom animalia x_semester 2
Ulangan harian biologi kingdom animalia x_semester 2Ulangan harian biologi kingdom animalia x_semester 2
Ulangan harian biologi kingdom animalia x_semester 2BiomaPublishing
 
Latihan soal kingdom animalia x semester 2
Latihan soal kingdom animalia x semester 2Latihan soal kingdom animalia x semester 2
Latihan soal kingdom animalia x semester 2BiomaPublishing
 
Siap un ipa biologi smp-mts paket 2
Siap un ipa biologi smp-mts paket 2Siap un ipa biologi smp-mts paket 2
Siap un ipa biologi smp-mts paket 2BiomaPublishing
 
Siap un ipa biologi smp-mts paket 1
Siap un ipa biologi smp-mts paket 1Siap un ipa biologi smp-mts paket 1
Siap un ipa biologi smp-mts paket 1BiomaPublishing
 
Prediksi un ipa smp mts 2013
Prediksi un ipa smp mts 2013Prediksi un ipa smp mts 2013
Prediksi un ipa smp mts 2013BiomaPublishing
 
Prediksi un biokim smp m ts 2013 paket 02
Prediksi un biokim smp m ts 2013 paket 02Prediksi un biokim smp m ts 2013 paket 02
Prediksi un biokim smp m ts 2013 paket 02BiomaPublishing
 
Kunci jawaban siap un ipa smp 2013 paket 01
Kunci jawaban siap un ipa smp 2013 paket 01Kunci jawaban siap un ipa smp 2013 paket 01
Kunci jawaban siap un ipa smp 2013 paket 01BiomaPublishing
 
Siap un ipa smp 2013 paket 01
Siap un ipa smp 2013 paket 01Siap un ipa smp 2013 paket 01
Siap un ipa smp 2013 paket 01BiomaPublishing
 

Mais de BiomaPublishing (19)

9a. lembar panduan kegiatan proyek siswa (lpkps)
9a. lembar panduan kegiatan proyek siswa (lpkps)9a. lembar panduan kegiatan proyek siswa (lpkps)
9a. lembar panduan kegiatan proyek siswa (lpkps)
 
9b. kalender proyek
9b. kalender proyek9b. kalender proyek
9b. kalender proyek
 
10b. lembar kegiatan praktikum siswa (lkps) 2
10b. lembar kegiatan praktikum siswa (lkps) 210b. lembar kegiatan praktikum siswa (lkps) 2
10b. lembar kegiatan praktikum siswa (lkps) 2
 
10a. lembar kegiatan praktikum siswa (lkps) 1
10a. lembar kegiatan praktikum siswa (lkps) 110a. lembar kegiatan praktikum siswa (lkps) 1
10a. lembar kegiatan praktikum siswa (lkps) 1
 
Group 10 pencemaran tanah dan udara
Group 10 pencemaran tanah dan udaraGroup 10 pencemaran tanah dan udara
Group 10 pencemaran tanah dan udara
 
Group 2 spermatophyta
Group 2 spermatophytaGroup 2 spermatophyta
Group 2 spermatophyta
 
Group 1 pteridophyta
Group 1 pteridophytaGroup 1 pteridophyta
Group 1 pteridophyta
 
Group 1 briophyta
Group 1 briophytaGroup 1 briophyta
Group 1 briophyta
 
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2Group 5 phylum mollusca_X_semester 2
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2
 
Ulangan harian biologi kingdom animalia x_semester 2
Ulangan harian biologi kingdom animalia x_semester 2Ulangan harian biologi kingdom animalia x_semester 2
Ulangan harian biologi kingdom animalia x_semester 2
 
Latihan soal kingdom animalia x semester 2
Latihan soal kingdom animalia x semester 2Latihan soal kingdom animalia x semester 2
Latihan soal kingdom animalia x semester 2
 
Siap un ipa biologi smp-mts paket 2
Siap un ipa biologi smp-mts paket 2Siap un ipa biologi smp-mts paket 2
Siap un ipa biologi smp-mts paket 2
 
Siap un ipa biologi smp-mts paket 1
Siap un ipa biologi smp-mts paket 1Siap un ipa biologi smp-mts paket 1
Siap un ipa biologi smp-mts paket 1
 
Prediksi un ipa smp mts 2013
Prediksi un ipa smp mts 2013Prediksi un ipa smp mts 2013
Prediksi un ipa smp mts 2013
 
Prediksi un biokim smp m ts 2013 paket 02
Prediksi un biokim smp m ts 2013 paket 02Prediksi un biokim smp m ts 2013 paket 02
Prediksi un biokim smp m ts 2013 paket 02
 
8. terampil viii 04
8. terampil viii 048. terampil viii 04
8. terampil viii 04
 
5. terampil ix 01
5. terampil ix 015. terampil ix 01
5. terampil ix 01
 
Kunci jawaban siap un ipa smp 2013 paket 01
Kunci jawaban siap un ipa smp 2013 paket 01Kunci jawaban siap un ipa smp 2013 paket 01
Kunci jawaban siap un ipa smp 2013 paket 01
 
Siap un ipa smp 2013 paket 01
Siap un ipa smp 2013 paket 01Siap un ipa smp 2013 paket 01
Siap un ipa smp 2013 paket 01
 

Último

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Último (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Annelida Filum

  • 3. Phylum Annelida Annelida (dalam bahasa latin, annulus = cincin) atau cacing gelang adalah kelompok cacing dengan tubuh bersegmen. Annelida merupakan hewan tripoblastik selomata, artinya organisme yang dinding tubuhnya terdiri atas tiga lapisan, yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm; dan telah mempunyai rongga tubuh sesungguhnya. Namun Annelida merupakan hewan yang struktur tubuhnya paling sederhana.
  • 4. Perbedaan utama antara Annelida dengan filum cacing lainnya adalah tubuhnya yang bersegmen- segmen. Setiap segmen menyerupai cincin atau ruas- ruas yang disebut somit. Segmentasi ini terjadi tidak hanya pada stuktur lainnya, tetapi sampai ke struktur alat dalamnya.
  • 5.  Ciri- ciri Annelida • Tubuh bilateral simetris, bersegmen, berbentuk tubular, memanjang sumbu tubuh. • Triploblastis. • Tiap segmen dipisahkan oleh septa (rongga atau sekat) • Tubuh ditutupi oleh kutikula fleksibel yang lembap. • Punya seta, keras, seperti kitin (kec: Hirudinea). • Telah memiliki rongga tubuh (selom) yang didalamnya terdapat alat- alat dalam.
  • 6.  Strukur Tubuh Annelida • Alat gerak Annelida bergerak dengan kontraksi otot tubuhnya. Rongga tubuh Annelida berisi cairan yang berperan dalam pergerakkan annelida dan sekaligus melibatkan kontraksi otot. Ototnya terdiri dari otot melingkar (sirkuler) dan otot memanjang (longitudinal). Punya seta, keras, seperti kitin (kec: Hirudinea). Seta: bulu kasar/rambut pada invertebrate. Pada polychaeta mempunyai seta yang banyak, sedangkan pada olygochaeta mempunyai seta yang sedikit. Seta ini terdapat pada tonjolan di samping.
  • 7. • Sistem Respirasi Respirasi yang terjadi pada Annelida dengan cara aerob, O2 & CO2 berdifusi via kulit menggunakan epidermis pada seluruh permukaan tubuh, namun ada juga yang menggunakan insang pada polychaeta. Hanya terjadi ketika kulit dalam kondisi lembab. • Sistem Pencernaan Annelida sudah mempunyai alat pencernaan makanan, mereka mencerna makanannya secara ekstraseluler. Sistem pencernaan annelida sudah lengkap, terdiri dari mulut, faring, esofagus (kerongkongan), usus, dan anus. Mulut dilengkapi gigi kitin yang berada di ujung depan sedangkan anus berada di ujung belakang. • Sistem Eksresi Ekskresi dilakukan oleh organ ekskresi yang terdiri dari nefridia, nefrostom, dan nefrotor. Nefridia (tunggal – nefridium) merupakan organ ekskresi yang terdiri dari saluran. Nefrostom merupakan corong bersilia dalam tubuh. Nefrotor merupakan pori permukaan tubuh tempat kotoran keluar. Terdapat sepasang organ ekskresi tiap segmen tubuhnya. Nefridia = organ dalam segmen yang mengumpulkan sisa-sisa cairan & keluar melalui nephridiofor.
  • 8. • Sistem Saraf dan Indera Sistem saraf Annelida adalah sistem saraf tangga tali. Terdiri dari ganglion otak dihubungkan dengan tali saraf yang memanjang sehingga berupa tangga tali. Ganglia otak terletak di depan faring pada anterior. Susunan syaraf terdiri atas anterior, dorsal ganglionic mass, disebut otak. Atau sebuah benang syaraf yang panjang dengan ganglionic swelling dan syaraf lateral pada tiap ruas. Cincin ganglia dihubungkan oleh tali saraf ventral Ganglia = seperti kantong yang merupakan pembesaran dari jaringan saraf, membentuk “otak” Tali saraf = sel-sel yang memanjang tubuh & mengandung impuls-impuls saraf • Sistem Peredaran Darah / Sirkulasi Cacing ini sudah memiliki pembuluh darah sehingga memiliki sistem peredaran darah tertutup. Darahnya mengandung hemoglobin, sehingga berwarna merah. Pembuluh darah yang melingkari esofagus berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Lengkung aorta: lima tabung seperti jantung yang memompa darah ke dalam dua tabung utama sepanjang tubuh. Darah: subtansi cair yang mengedarkan makanan & membawa sisa-sisa makanan.
  • 9.  Habitat Annelida Beberapa hewan Annelida akuatik berenang untuk mencari makan, tetapi sebagian besar tinggal di dasar dan bersarang di dalam pasir dan endapan lumpur. Cacing tanah tentunya, merupakan pembentuk sarang dalam lubang, atau tanah yang basah atau gembur.
  • 10.  Reproduksi Annelida Cacing tanah adalah hewan hemafrodit, tetapi hewan ini melakukan pembuahan silang. Dua cacing tanah kawin dengan cara mengatur diri mereka sedemikian rupa sehingga mereka dapat mempertukarkan sperma, dan kemudian mereka akan memisah, sel sperma yang diterima disimpan secara tenporer sementara suatu organ khusus, atau klitelu, mansekresika kepompong yang seperti mukus, kepompong bergeser di sepanjang tubuh cacing dan memungut telur dan kemudian sperma yang tadi disimpan. Kepompong tersebut kemudian lepas dari kepal cacing dan tinggal dalam tanah tersebut dam kemudian embrio dapat berkembang. Beberpqa cacing tanah dapat juga bereproduksi secara aseksual dengan cara fragmentasi yang di ikuti dengan regenersi.
  • 11.  Klasifikasi Annelida Filum Annelida terbagi dalam tiga kelas, yaitu: 1. Oligochaeta atau cacing berbulu sedikit, contohnya cacing tanah. 2. Polychaeta atau cacing berbulu banyak, contohnya cacing wawo. 3. Hirudinea atau golongan lintah dan pacet.
  • 12. a. Kelas Oligochaeta Oligochaeta adalah cacing berambut sedikit. Contohnya antara lain Lumbricus terretris dan Pheretima sp. Keduanya adalah cacing tanah. Lumbricus terretris adalah cacing tanah berukuran besar yang ditemukan di Amerika dan Eropa, sedangkan Pheretima merupakan jenis cacing tanah yang banyak hidup di Indonesia. Habitatnya di air tawar atau di darat terutama pada tanah yang basah dan gembur.
  • 13. Struktur tubuh cacing tanah Bentuk tubuh cacing tanah bulat panjang, dengan segmen tubuh berjumlah 15 hingga 200 buah. Setiap segmen (somit) mempunyai alat ekskresi, otot-otot, dan pembuluh sendiri. Susunan tubuh semacam ini dikenal dengan nama metameri. Pada somit 32-37 dari Lumbrius dan somit 10-11 dari Pheretima terdapat penebalan kulit dan lebih cerah,disebut klitelum atau sadel. Klitelum berfungsi untuk mengeksresikan materi-materi pembentuk kokon yang berisi telur.
  • 14. Reproduksi cacing tanah Cacing tanah berkembang biak dengan kawin dan bersifat hermafrodit .Namun demikian , tidak dapat terjadi pembuahan sediri. Dua cacing yang kawin salng menempelkan tubuhnya dengan ujung kepala berlawanan. Mula-mula , alat kelamin jantan mengeluarkan sperma dan diterima oleh klitelum cacing pasangannya. Setelah itu, segera dibentuk kokon. Selanjutnya, disebelah luar kokon terbentuk tabung lendir. Sementara itu, sperma pada klitelum bergerak ke alat reproduksi betina dan disimpan di seminal resiptakel. Pada saat ovum dikeluarkan dari ovarium dan melewati seminal resiptakel, ovum akan dibuahi. Ovum yang telah dibuahi masuk kedalam kokon. Setelah itu, telur bersama kokon akan lepas dari tubuh cacing. telur menetas di dalam kokon dan keluar sebagai individu baru.
  • 15. b. Kelas Polychaeta Polychaeta adalah cacing berbulu banyak. Habitat cacing ini umumnya di laut. Beberapa contoh Polychaeta yang penting yaitu : 1. Eunice viridis atau cacing wawo. 2. Lysidice oele atau cacing palolo. 3. Neanthes virens. 4. Nereis virens
  • 16. Struktur tubuh Polychaeta Tubuh polychaeta terdiri dari atas ratusan somit, bergantung kepada jenisnya. Permukaan tubuh tertutup lapisan kutikula dengan aneka macam warna. Di sebelah dalam lapisan kutikula terdapat epidermis, otot melingkar, otot memanjang, serta rongga dalam.
  • 17. Perbedaan antara Polychaeta dengan Oligochaeta 1. Pada ujung anterior terdapat kepala yang dilengkapi sensoris. 2. Setiap somit mempunyai banyak rambut yang terletak pada bagian parapodia (kaki berdaging) 3. Berkelamin terpisah (dioseus) dan fertilisasi berlangsung secara eksternal. 4. Mempunyai larva yang disebut trakofora 5. Tidak mempunyai klitelum
  • 18. c. Kelas Hirudena • Tubuhnya pipih dan tertutup kutikula yang dieksresikan oleh epidermis.Pada permukaan tubuh tidak terdapat rambut dan parapodia.Di bawah epidermis terdapat serabut-serabutotot yang sangat kuat.Pada kedua ujung tubuh terdapat alat isap atau sucker yang berfungsi untuk menempelkan tubuh pada mangsanya dan menghisap makanan. • Beberapa contoh spesies Hirudena yang penting: • Hirudo medicinalis, mampu menghasilkan zat hirudin • Hirudinaria javanica, Linah kuning • Haemadipsa reilanice, Pacet
  • 19.  Peranan Annelida • Filum Annelida memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia,antara lain: 1) Beberapa jenis cacing tanah membantu menyuburkan tanah karena dapat menguraikan zat sampah dan membantu aerasi didalam tanah. 2) Beberapa jenis Polychaeta,seperti cacing wawo dan cacing palolo merupakan bahan makanan sumber protein di daerah Maluku. 3) Kelas Hirudena mampu menghasilkan zat antipembekuan darah yang banyak digunakan untuk pengobatan.