Vip Hisar Call Girls #9907093804 Contact Number Escorts Service Hisar
Basic Photography
1. Basic Photography
Bob Hardian
bob@hardian.com
Ahmad Zamroni
ahmad@zamroni.net
Slides based on the book of Learning to See Creatively: design, color & composition in photography
by Bryan Peterson, Amphoto Books, 2003
2. ?
Photography
menggambar dengan cahaya
mengabadikan kejadian (objek)
15. Semakin cepat shutter speed
semakin sedikit jumlah
cahaya yang masuk ke
kamera, dan sebaliknya
16. Shutter Speed
Shutter speed juga memberikan efek
freezing/motion pada foto
Shutter speed cepat membuat foto
freeze (dibekukan)
Sedangkan shutter speed lambat,
memberi efek gerak (agak blur)
23. ISO tinggi berguna untuk pemotretan
pada situasi sedikit cahaya, karena
bisa mempertahankan shutter speed
pada kecepatan tinggi (penting
supaya gambar tidak blur)
TETAPI efek negatifnya adalah
meningkatnya “noise” yaitu bintik-
bintik kecil sehingga foto terlihat kasar
(grainy).
27. Essential Rules
Sunny 16 rules
1/16 at a shutter speed equivalent to
one over the ISO
28. Essential Rules
Camera shake rule
One over the focal length of
the lens in use
29. Essential Rules
Exposure rule
Expose for the highlights, and
let the shadows take care
themselves
30. Essential Rules
Flash range
Double the distance,
four times the speed
31. Essential Rules
Sunset rule
To get a properly exposure,
meter the area directly above the sun
(without including the sun)
32. Focus
Auto fokus vs manual fokus
Wilayah tajam
Single dan multi fokus
AF Lock: mengunci fokus pada
satu titik, berguna jika objek tidak
terletak di tengah
33. Light Metering
Spot or Partial Metering
Center-weighted Metering
Matrix or Multi-zone Metering
Bayangkan ada garis-garis panduan yang membentuk sembilan buah empat persegi panjang yang sama besar pada sebuah gambar. Elemen-elemen gambar yang muncul di sudut-sudut persegi panjang pusat akan mendapat daya tarik maksimum. Cropping in-Camera
Cropping in-Camera
Cropping in-Camera
Cropping in-Camera
Cropping in-Camera
Cropping in-Camera
Cropping in-Camera
Dalam beberapa keadaan, pilihan terbaik adalah keep it simple. Sangat sulit bagi orang yang melihat sebuah foto apabila terlalu banyak titik yang menarik perhatian. Umumnya makin ‘ramai’ sebuah gambar, makin kurang menarik gambar itu. Cobalah berkonsentrasi pada satu titik perhatian dan maksimalkan daya tariknya.
Sebuah gambar yang nampak biasa namun menjadi menarik karena ada sebuah titik kecil yang menarik perhatian. Dengan pemotretan landscape atau monument, kembangkan daya tarik pemotretan dengan menambahkan obyek yang diketahui besarnya sebagai titik perhatian untuk memberikan kesan perbandingan skala.
Garis yang membawa mata orang yang melihat foto ke dalam gambar atau melintas gambar. Umumnya garis-garis ini berbentuk : Garis-garis yang terlihat secara fisik misalnya marka jalan atau tidak terlihat secara langsung misalnya bayangan, refleksi.
Membuat bagian dari gambar menonjol dari background. Cara utama untuk memperoleh hal ini adalah memperoleh subyek yang warna atau nadanya berbeda secara radikal dengan background.
Pemotretan dengan banyak subyek yang relatif seragam, kurang menarik dari pandangan komposisi. Temukanlah salah satu subyek yang ‘berbeda’ diantara sekian banyak subyek tersebut. Berbeda diartikan berbeda gerakan, bentuk dan warna.
Barangkali ada bidikan-bidikan lain yang dapat diambil selain pendekatan dari depan dan memotret paralel ke tanah. Bergerak mendekat dari yang diduga seringkali menghasilkan efek yang menarik.