6. Ciri-ciri Reptil
3. Skeletonnya mengalami penulangan secara
sempurna
4. Suhu tubuh tergantung pada lingkungan
5. Pernafasan selalu dengan paru-paru
6. Pada penyu bernafas dengan kloaka
9. Ciri-ciri Ordo Squamata
1. Tubuh ditutupi sisik dari bahan tanduk
2. Perkembangbiakan dengan vertilisasi internal
yaitu ovovivipar atau ovipar.
Contoh: Ular, Bunglon, Cicak, Tokek, dan Kadal
10. Peranan Ordo Squamata
Menguntungkan Merugikan
kulit ular sebagai bahan baku
pembuatan tas, sepatu
Bisa ular dapat menyebabkan
kematian
Daging ular memiliki khasiat
sebagai obat
Ular memangsa hewan ternak
Ular dapat memakan
seranggan dan rodentia
12. Ciri-ciri Ordo Testudinata
1. Memiliki Tempurung / Cangkang di tubuh
2. Tempurung terdiri dari karapaks, yang berbentuk
cembung di bagian pungung dan plastron yang
bentuknya relatif datar di bagian dada
3. Bereproduksi dengan bertelur / ovipar
4. Memiliki rahang yang keras untuk mengunyah
makanan
Contoh: Kura-kura, penyu, dan bulus
13. Peranan Ordo Testudinata
1. Daging Kura-kura dapat dijadikan sebagai obat
tradisional / makanan sup
2. Dapat dijadikan Hewan hias
15. Ciri-ciri Ordo Crocodilia
1. Tubuhnya memanjang, kepala besar dan panjang
dengan rahang dan gigi-gigi yang kuat
2. hidup di air tawar dan laut
3. Pembiakan secara Ovipar, telur diperam dalam
daun-daun yang membusuk
Contoh: Buaya
4. Crocodilia memiliki kaki sebanyak empat buah, pendek, jari-jari berkuku
16. Peranan Ordo Crocodilia
1. Kulit dan gigi buaya dapat dijadikan barang kerajinan
2. Daging buaya dapat mencegah dan mengobati
berbagai macam penyakit ( kolesterol, asam urat,
menurunkan darah tinggi, gatal, dan pemulih stamina )
3. Minyak buaya dapat dijadikan obat penyakit jantung,
paru-paru, dan malaria
19. Ciri-ciri Ordo Rhynchocepholia
1. Habitat hidupnya di air atau di daratan
2. Pembiakan secara Ovipar
Contoh: Tuatara
3. Ordo Rhyncocepholia adalah pemakan daging /
karnivora dan mencari makan di malam hari
4. Kulitnya bersisik dan punggungnya berduri pendek
20. Peranan Ordo Rhynchocepholia
Maaf Sekali, untuk peranan dari Ordo
Rhynchocepholia atau tuatara,
kelompok kami tidak dapat
menemukan peranannya