SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 32
SEKS BEBAS
(free seks)
Apa itu seks
bebas ?...
• Seks bebas merupakan hubungan
yang dilakukan oleh laki-laki dan
perempuan tanpa adanya ikatan
perkawinan.
Faktor Penyebab Seks Bebas
• Pacaran (pegangantangan,ciuman,pelukan,buka2an,
dan melakukan seks)
• Lingkungan keluarga
masyarakat
pergaulan
• Kurangnya pendidikan agama
seks
• Menonton media pornografi, di antaranya VCD dan DVD Porno
• Pengaruh kebudayaan barat
• Kemajuan teknologi dan media masa
Dampak dari seks bebas
• Terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Kehamilan
2. penyakit menular seksual
Berikut beberapa bahaya utama akibat
seks pranikah dan seks bebas:
• Terputusnya sekolah
• Perkawinan usia muda
• Menciptakan kenangan buruk
• Mengakibatkan kehamilan/hamil diluar nikah
• Menggugurkan Kandungan (aborsi) dan
pembunuhan bayi.
• Penyebaran Penyakit kelamin
• Timbul rasa ketagihan.
Penyebaran HIV
HIV adalah jenis virus yang rapuh. Tidak bisa
bertahan lama di luar tubuh manusia. HIV bisa
ditemukan di dalam cairan tubuh dari orang
yang terinfeksi. Cairan yang dimaksud adalah
cairan sperma, cairan vagina, cairan anus, darah,
dan ASI. HIV tidak bisa menyebar melalui
keringat atau urin.
Berikut ini adalah beberapa cara
penyebaran HIV/AIDS lainnya:
• Hubungan seks tanpa kondom
• Berbagi alat suntik dengan orang yang positif
mengidap HIV, terutama di kalangan
pengguna narkotika suntik
• Ibu hamil positif HIV kepada bayinya selama
masa kehamilan, persalinan dan waktu
menyusui
• Melalui transfusi darah/produk darah yang
sudah tercemar HIV
Cara Pencegahan HIV/AIDS
• Cara terbaik untuk mencegah HIV adalah
dengan melakukan hubungan seks secara
aman, dan tidak pernah berbagi jarum atau
peralatan menyuntik apa pun. Semua yang
pernah berhubungan seks tanpa kondom dan
berbagi jarum atau suntikan, berisiko untuk
terinfeksi HIV.
HIV AIDS tidak dapat menular
melalui:
• Bersalaman, berpelukan
• Berciuman
• Batuk, bersin
• Memakai peralatan rumah tangga seperti alat makan, telepon, kamar
mandi, WC, kamar tidur, dll.
• Gigitan nyamuk
• Bekerja, bersekolah, berkendaraan bersama
• Memakai fasilitas umum misalnya kolam renang, WC umum dll.
• HIV tidak dapat menular melalui udara. Virus ini juga cepat mati jika
berada di luar tubuh. Virus ini dapat dibunuh jika cairan tubuh yang
mengandungnya dibersihkan dengan cairan pemutih (bleach)
seperti Bayclin atau Chlorox , atau dengan sabun dan air. HIV tidak dapat
diserap oleh kulit yang tidak luka.
• Cairan yang tidak menularkan virus HIV adalah cairan keringat, air liur, air
mata dan lain-lain. Jadi penularan melalui ciuman tidak terjadi.
Langkah Pengobatan Bagi Penderita
HIV/AIDS
• Meski belum ada obat untuk sepenuhnya melenyapkan
HIV, tapi langkah pengobatan HIV yang ada pada saat
ini cukup efektif. Pengobatan yang dilakukan bisa
memperpanjang hidup bagi penderita HIV dan mereka
bisa menjalani pola hidup yang sehat.
• Terdapat obat-obatan yang dikenal dengan
nama antiretroviral (ARV) yang berfungsi menghambat
virus dalam merusak sistem kekebalan tubuh. Obat-
obatan diberikan dalam bentuk tablet yang dikonsumsi
tiap hari. Anda akan disarankan melakukan pola hidup
sehat
Infeksi Menular Seksual
(IMS)
Infeksi atau penyakit yang penularannya
Terutama melalui hubungan seksual.
Gejala :
Sering tidak nampak , tetapi secara umum
gejalanya dapat disebutkan sbb :
 Keluar cairan dari alat kelamin ( laki-
laki/perempuan) bisa berupa darah atau nanah.
1. Terdapat perlukaan pada alat kelamin.
2. Terdapat tumor,kutil,benjolan seperti jengger
ayam/bunga kol pada alat kelamin.
Lanjutan..
4. Terdapat Benjolan pada lipatan paha.
5. Pembengkakan buah zakar pada laki-laki.
6. Rasa nyeri pada perut bagian bawah pada
wanita.
Apa akibat IMS
IMS dapat mengakibatkan :
1. Penyakitnya menjadi kronis dan menahun.
2. Kemandulan (tidak punya anak).
3. Kanker alat reproduksi.
4. Sering keguguran.
5. Penularan penyakit kepada bayi yang dikandung.
6. Gangguan kehamilan (hamil diluar kandungan dan
bayi lahir cacat)
7. Infeksi HIV/AIDS
8. Kematian.
IMS : Infeksi Menular Seksual
• Adalah penyakit dari satu orang ke orang lain
ditularkan melalui hubungan kelamin
Penyebab :
a. Bakteri : Sypilis, Gonorrhoe
b. Virus : AIDS, Herpes
c. Jamur : Candidiasis
d. Parasit : Toxoplasmosis dll.
JENIS IMS
1. SIFILIS
2. GONORE
3. HERPES GENITALIS (HERPES SIMPLEX)
4. TRIKOMONAS
5. KLAMIDIA
SIFILIS
(Raja Singa)
• Bakteri Treponema Pallidum
• Luka pada ke maluan tanpa rasa sakit, timbul
10 - 90 hari setelah berhubungan kelamin
dengan penderita Sipilis. Pada kelamin pria
luka terlihat jelas, namun pada kelamin wanita
tidak (Untuk memastikannya harus melalui
pemeriksaan dokter)
Lanjutaa…
• Pengobatan tidak tuntas :
1. Kerusakan SSP denga gejala seperti
pikun,gangguan jiwa, tdk dpt mengendalikan
bab/bak dan ggn waktu jalan.
2. Kerusakan sistem peredaran darah dan
jantung.
3. Bayi lahir mati atau lahir dgn cacat bawaan
Penyakit Sifilis
GONORRHOE
• Gonoroe (GO) atau masy. Kencing nanah
• Bakteri Gonokokus
• Masa inkubasi 2 – 9 hari setelah kontak.
Gejala
• Pada pria keluar cairan pada organ kelamin
• Keluar cairan bercampur nanah / salut /
perih pada saat kencing
• Pada wanita gejala keputihan dan sakit /
perih pada saat kencing
Penyakit Gonorrhoe
HERPES GENITALIS
• Penyebab : Herpes Simplek Virus
• Masa inkubasi 2 – 10 hari dpt sampai 3 minggu
setelah kontak
• Gejala :
– Kulit sekitar alat kelamin terasa gatal dan sakit .
– Timbul bercak kemerahan berkelompok disertai
tonjolan –tonjolan yang berisi cairan (seperti
Cacar air) rasanya sangat nyeri dan kenyal.
Penyakit HERPES GENITALIS
LYMPOGRANULOMA
VENEREUM
• PENYEBAB :
• BACTERI CHLAMIDA TRACHOMATIS
• Masa Inkubasi : beberapa hari sampai 4 minggu .
• Gejala :
- Pada wanita , keputihan berwarna
kekuningan,kuning hijau, berbau tidak sedap
seperti ikan busuk dan berbusa.
- Pada laki-laki umumnya tidak menimbulkan
gejala yang nampak.
- Kadang sakit pada saat kencing dan keluar
nanah agak encer , rasa gatal pada saluran
kencing
LYMPOGRANULOMA
VENEREUM
Kesimpulan
• Terjadinya seks bebas di kalangan remaja dikarenakan
banyak faktor, yang paling utama adalah pesatnya
perkembangan jaman, hal tersebut membuat
pergaulan menjadi bebas, sehingga banyak remaja dan
mahsiswa yang bergaul tanpa batasan dan etika. Salah
satu contohnya dalam berpacaran. Para remaja
berpacaran tidak mempunyai batasan serta etika
sehingga dalam berpacaran lebih banyak dampak
negative dibandingkan dampak positif seperti halnya
seks bebas.Persepsi yang salah tentang seks bebas
menyebabkan mereka berfikir bahwa melalui seks
bebaslah tersalurnya cinta dan kasih sayang.
“ayah ibu mu menunggu kabar bahagia dari
mu,ingat terus mereka dan bikin bangga mereka.
Apa yang akan kau berikan buat mereka”
Sukses adalah sebuah
PROSES

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual  (IMS)Infeksi Menular Seksual  (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS)mbanarti
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksualKaze Va
 
Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Sun Siregar
 
Remaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdfRemaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdfMasyrifah Jazm
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAZakiah dr
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksualstikes kesosi
 
penyakit menular seksual
penyakit menular seksual penyakit menular seksual
penyakit menular seksual Ninda Lupita
 
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar PernikahanPermasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahanajengseptiana
 
Materi MOS Kesehatan reproduksi Remaja
Materi MOS Kesehatan reproduksi RemajaMateri MOS Kesehatan reproduksi Remaja
Materi MOS Kesehatan reproduksi RemajaIin Ernawati
 
Remaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitasRemaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitasIntan Juniarti
 
HIV & AIDS
HIV & AIDSHIV & AIDS
HIV & AIDSmbanarti
 
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaKesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaAnnisa Ningrum
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDSsmansa
 
Power point hiv aids
Power point hiv aidsPower point hiv aids
Power point hiv aidsajibk
 

Mais procurados (20)

Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual  (IMS)Infeksi Menular Seksual  (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS)
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
 
Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011
 
Remaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdfRemaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdf
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJA
 
Anda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_imsAnda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_ims
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
 
penyakit menular seksual
penyakit menular seksual penyakit menular seksual
penyakit menular seksual
 
Materi HIV & AIDS
Materi HIV & AIDSMateri HIV & AIDS
Materi HIV & AIDS
 
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar PernikahanPermasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
 
Materi MOS Kesehatan reproduksi Remaja
Materi MOS Kesehatan reproduksi RemajaMateri MOS Kesehatan reproduksi Remaja
Materi MOS Kesehatan reproduksi Remaja
 
Remaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitasRemaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitas
 
HIV & AIDS
HIV & AIDSHIV & AIDS
HIV & AIDS
 
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaKesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi Remaja
 
HIV
HIVHIV
HIV
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
Power point hiv aids
Power point hiv aidsPower point hiv aids
Power point hiv aids
 

Destaque

Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksualdianartika
 
14. bakterial vaginosis
14. bakterial vaginosis14. bakterial vaginosis
14. bakterial vaginosisEka Rizky
 
Penyakit infeksi menular seksual pada ibu hamil
Penyakit infeksi menular seksual pada ibu hamilPenyakit infeksi menular seksual pada ibu hamil
Penyakit infeksi menular seksual pada ibu hamilKusuma Wijayanti
 
Perilaku remaja, narkoba dan hiv aids
Perilaku remaja, narkoba dan hiv aidsPerilaku remaja, narkoba dan hiv aids
Perilaku remaja, narkoba dan hiv aidsp1245t
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASFirdika Arini
 

Destaque (8)

Pergaulan Bebas
Pergaulan BebasPergaulan Bebas
Pergaulan Bebas
 
Leaflet seks bebas akper pemkab muna
Leaflet seks bebas akper pemkab munaLeaflet seks bebas akper pemkab muna
Leaflet seks bebas akper pemkab muna
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
 
14. bakterial vaginosis
14. bakterial vaginosis14. bakterial vaginosis
14. bakterial vaginosis
 
Abat pelajar
Abat pelajarAbat pelajar
Abat pelajar
 
Penyakit infeksi menular seksual pada ibu hamil
Penyakit infeksi menular seksual pada ibu hamilPenyakit infeksi menular seksual pada ibu hamil
Penyakit infeksi menular seksual pada ibu hamil
 
Perilaku remaja, narkoba dan hiv aids
Perilaku remaja, narkoba dan hiv aidsPerilaku remaja, narkoba dan hiv aids
Perilaku remaja, narkoba dan hiv aids
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
 

Semelhante a Seks bebas dan HIV/AIDS

penyakit serius sifilis
penyakit serius sifilispenyakit serius sifilis
penyakit serius sifilisNur Farhanie
 
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanak
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanakSifilis, dan hiv pada kanak-kanak
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanakNur Farhanie
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksualIin Suin
 
ppt fix, materi seks bebas, edukasi, sosial
ppt fix, materi seks bebas, edukasi, sosialppt fix, materi seks bebas, edukasi, sosial
ppt fix, materi seks bebas, edukasi, sosialindahpriciliaely
 
Penyakit seksual
Penyakit seksual Penyakit seksual
Penyakit seksual ajidwii
 
Penyakit Pada Sistem Reproduksi
Penyakit Pada Sistem ReproduksiPenyakit Pada Sistem Reproduksi
Penyakit Pada Sistem ReproduksiHendro Hartono
 
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptPENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptIndahGiangani
 
Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)evie_tobeli
 
Human immunodeficiency virus (hiv) tugas Mhsw UKRIM
Human immunodeficiency virus (hiv) tugas Mhsw UKRIMHuman immunodeficiency virus (hiv) tugas Mhsw UKRIM
Human immunodeficiency virus (hiv) tugas Mhsw UKRIMevie_tobeli
 
Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)evie_tobeli
 
IMS-HIV aids.ppt
IMS-HIV aids.pptIMS-HIV aids.ppt
IMS-HIV aids.pptsucidwi11
 
BAHAYA PERGAULAN BEBAS (SEKS BEBAS).pptx
BAHAYA PERGAULAN BEBAS (SEKS BEBAS).pptxBAHAYA PERGAULAN BEBAS (SEKS BEBAS).pptx
BAHAYA PERGAULAN BEBAS (SEKS BEBAS).pptxINyomanAgusSeputraSP
 

Semelhante a Seks bebas dan HIV/AIDS (20)

TM_6_IMS.pptx
TM_6_IMS.pptxTM_6_IMS.pptx
TM_6_IMS.pptx
 
Seks bebas remaja
Seks bebas remajaSeks bebas remaja
Seks bebas remaja
 
Penjas "Budaya Hidup Sehat"
Penjas "Budaya Hidup Sehat"Penjas "Budaya Hidup Sehat"
Penjas "Budaya Hidup Sehat"
 
penyakit serius sifilis
penyakit serius sifilispenyakit serius sifilis
penyakit serius sifilis
 
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanak
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanakSifilis, dan hiv pada kanak-kanak
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanak
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
 
ppt fix, materi seks bebas, edukasi, sosial
ppt fix, materi seks bebas, edukasi, sosialppt fix, materi seks bebas, edukasi, sosial
ppt fix, materi seks bebas, edukasi, sosial
 
ipa biologi.pptx
ipa biologi.pptxipa biologi.pptx
ipa biologi.pptx
 
Penyakit seksual
Penyakit seksual Penyakit seksual
Penyakit seksual
 
Penyakit Pada Sistem Reproduksi
Penyakit Pada Sistem ReproduksiPenyakit Pada Sistem Reproduksi
Penyakit Pada Sistem Reproduksi
 
Free sex
Free sexFree sex
Free sex
 
tas HIV.ppt
tas HIV.ppttas HIV.ppt
tas HIV.ppt
 
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptPENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
 
Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)
 
Human immunodeficiency virus (hiv) tugas Mhsw UKRIM
Human immunodeficiency virus (hiv) tugas Mhsw UKRIMHuman immunodeficiency virus (hiv) tugas Mhsw UKRIM
Human immunodeficiency virus (hiv) tugas Mhsw UKRIM
 
Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)
 
Aids.
Aids.Aids.
Aids.
 
Penyuluhan kespro
Penyuluhan kesproPenyuluhan kespro
Penyuluhan kespro
 
IMS-HIV aids.ppt
IMS-HIV aids.pptIMS-HIV aids.ppt
IMS-HIV aids.ppt
 
BAHAYA PERGAULAN BEBAS (SEKS BEBAS).pptx
BAHAYA PERGAULAN BEBAS (SEKS BEBAS).pptxBAHAYA PERGAULAN BEBAS (SEKS BEBAS).pptx
BAHAYA PERGAULAN BEBAS (SEKS BEBAS).pptx
 

Último

ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 

Último (20)

ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 

Seks bebas dan HIV/AIDS

  • 3. • Seks bebas merupakan hubungan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan tanpa adanya ikatan perkawinan.
  • 4. Faktor Penyebab Seks Bebas • Pacaran (pegangantangan,ciuman,pelukan,buka2an, dan melakukan seks) • Lingkungan keluarga masyarakat pergaulan • Kurangnya pendidikan agama seks • Menonton media pornografi, di antaranya VCD dan DVD Porno • Pengaruh kebudayaan barat • Kemajuan teknologi dan media masa
  • 5. Dampak dari seks bebas • Terbagi menjadi 2 yaitu : 1. Kehamilan 2. penyakit menular seksual
  • 6. Berikut beberapa bahaya utama akibat seks pranikah dan seks bebas: • Terputusnya sekolah • Perkawinan usia muda • Menciptakan kenangan buruk • Mengakibatkan kehamilan/hamil diluar nikah • Menggugurkan Kandungan (aborsi) dan pembunuhan bayi. • Penyebaran Penyakit kelamin • Timbul rasa ketagihan.
  • 7.
  • 8.
  • 9. Penyebaran HIV HIV adalah jenis virus yang rapuh. Tidak bisa bertahan lama di luar tubuh manusia. HIV bisa ditemukan di dalam cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Cairan yang dimaksud adalah cairan sperma, cairan vagina, cairan anus, darah, dan ASI. HIV tidak bisa menyebar melalui keringat atau urin.
  • 10. Berikut ini adalah beberapa cara penyebaran HIV/AIDS lainnya: • Hubungan seks tanpa kondom • Berbagi alat suntik dengan orang yang positif mengidap HIV, terutama di kalangan pengguna narkotika suntik • Ibu hamil positif HIV kepada bayinya selama masa kehamilan, persalinan dan waktu menyusui • Melalui transfusi darah/produk darah yang sudah tercemar HIV
  • 11. Cara Pencegahan HIV/AIDS • Cara terbaik untuk mencegah HIV adalah dengan melakukan hubungan seks secara aman, dan tidak pernah berbagi jarum atau peralatan menyuntik apa pun. Semua yang pernah berhubungan seks tanpa kondom dan berbagi jarum atau suntikan, berisiko untuk terinfeksi HIV.
  • 12. HIV AIDS tidak dapat menular melalui: • Bersalaman, berpelukan • Berciuman • Batuk, bersin • Memakai peralatan rumah tangga seperti alat makan, telepon, kamar mandi, WC, kamar tidur, dll. • Gigitan nyamuk • Bekerja, bersekolah, berkendaraan bersama • Memakai fasilitas umum misalnya kolam renang, WC umum dll. • HIV tidak dapat menular melalui udara. Virus ini juga cepat mati jika berada di luar tubuh. Virus ini dapat dibunuh jika cairan tubuh yang mengandungnya dibersihkan dengan cairan pemutih (bleach) seperti Bayclin atau Chlorox , atau dengan sabun dan air. HIV tidak dapat diserap oleh kulit yang tidak luka. • Cairan yang tidak menularkan virus HIV adalah cairan keringat, air liur, air mata dan lain-lain. Jadi penularan melalui ciuman tidak terjadi.
  • 13. Langkah Pengobatan Bagi Penderita HIV/AIDS • Meski belum ada obat untuk sepenuhnya melenyapkan HIV, tapi langkah pengobatan HIV yang ada pada saat ini cukup efektif. Pengobatan yang dilakukan bisa memperpanjang hidup bagi penderita HIV dan mereka bisa menjalani pola hidup yang sehat. • Terdapat obat-obatan yang dikenal dengan nama antiretroviral (ARV) yang berfungsi menghambat virus dalam merusak sistem kekebalan tubuh. Obat- obatan diberikan dalam bentuk tablet yang dikonsumsi tiap hari. Anda akan disarankan melakukan pola hidup sehat
  • 14.
  • 15. Infeksi Menular Seksual (IMS) Infeksi atau penyakit yang penularannya Terutama melalui hubungan seksual. Gejala : Sering tidak nampak , tetapi secara umum gejalanya dapat disebutkan sbb :  Keluar cairan dari alat kelamin ( laki- laki/perempuan) bisa berupa darah atau nanah. 1. Terdapat perlukaan pada alat kelamin. 2. Terdapat tumor,kutil,benjolan seperti jengger ayam/bunga kol pada alat kelamin.
  • 16. Lanjutan.. 4. Terdapat Benjolan pada lipatan paha. 5. Pembengkakan buah zakar pada laki-laki. 6. Rasa nyeri pada perut bagian bawah pada wanita.
  • 17. Apa akibat IMS IMS dapat mengakibatkan : 1. Penyakitnya menjadi kronis dan menahun. 2. Kemandulan (tidak punya anak). 3. Kanker alat reproduksi. 4. Sering keguguran. 5. Penularan penyakit kepada bayi yang dikandung. 6. Gangguan kehamilan (hamil diluar kandungan dan bayi lahir cacat) 7. Infeksi HIV/AIDS 8. Kematian.
  • 18. IMS : Infeksi Menular Seksual • Adalah penyakit dari satu orang ke orang lain ditularkan melalui hubungan kelamin Penyebab : a. Bakteri : Sypilis, Gonorrhoe b. Virus : AIDS, Herpes c. Jamur : Candidiasis d. Parasit : Toxoplasmosis dll.
  • 19. JENIS IMS 1. SIFILIS 2. GONORE 3. HERPES GENITALIS (HERPES SIMPLEX) 4. TRIKOMONAS 5. KLAMIDIA
  • 20. SIFILIS (Raja Singa) • Bakteri Treponema Pallidum • Luka pada ke maluan tanpa rasa sakit, timbul 10 - 90 hari setelah berhubungan kelamin dengan penderita Sipilis. Pada kelamin pria luka terlihat jelas, namun pada kelamin wanita tidak (Untuk memastikannya harus melalui pemeriksaan dokter)
  • 21. Lanjutaa… • Pengobatan tidak tuntas : 1. Kerusakan SSP denga gejala seperti pikun,gangguan jiwa, tdk dpt mengendalikan bab/bak dan ggn waktu jalan. 2. Kerusakan sistem peredaran darah dan jantung. 3. Bayi lahir mati atau lahir dgn cacat bawaan
  • 23. GONORRHOE • Gonoroe (GO) atau masy. Kencing nanah • Bakteri Gonokokus • Masa inkubasi 2 – 9 hari setelah kontak.
  • 24. Gejala • Pada pria keluar cairan pada organ kelamin • Keluar cairan bercampur nanah / salut / perih pada saat kencing • Pada wanita gejala keputihan dan sakit / perih pada saat kencing
  • 26. HERPES GENITALIS • Penyebab : Herpes Simplek Virus • Masa inkubasi 2 – 10 hari dpt sampai 3 minggu setelah kontak • Gejala : – Kulit sekitar alat kelamin terasa gatal dan sakit . – Timbul bercak kemerahan berkelompok disertai tonjolan –tonjolan yang berisi cairan (seperti Cacar air) rasanya sangat nyeri dan kenyal.
  • 28. LYMPOGRANULOMA VENEREUM • PENYEBAB : • BACTERI CHLAMIDA TRACHOMATIS • Masa Inkubasi : beberapa hari sampai 4 minggu . • Gejala : - Pada wanita , keputihan berwarna kekuningan,kuning hijau, berbau tidak sedap seperti ikan busuk dan berbusa. - Pada laki-laki umumnya tidak menimbulkan gejala yang nampak. - Kadang sakit pada saat kencing dan keluar nanah agak encer , rasa gatal pada saluran kencing
  • 30.
  • 31. Kesimpulan • Terjadinya seks bebas di kalangan remaja dikarenakan banyak faktor, yang paling utama adalah pesatnya perkembangan jaman, hal tersebut membuat pergaulan menjadi bebas, sehingga banyak remaja dan mahsiswa yang bergaul tanpa batasan dan etika. Salah satu contohnya dalam berpacaran. Para remaja berpacaran tidak mempunyai batasan serta etika sehingga dalam berpacaran lebih banyak dampak negative dibandingkan dampak positif seperti halnya seks bebas.Persepsi yang salah tentang seks bebas menyebabkan mereka berfikir bahwa melalui seks bebaslah tersalurnya cinta dan kasih sayang.
  • 32. “ayah ibu mu menunggu kabar bahagia dari mu,ingat terus mereka dan bikin bangga mereka. Apa yang akan kau berikan buat mereka” Sukses adalah sebuah PROSES