SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 4
PengertianPendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktikdan Model Pembelajaran
oleh: AkhmadSudrajat
Dalam proses pembelajarandikenalbeberapaistilah yang memilikikemiripanmakna, sehinggaseringkali
orang merasabingunguntukmembedakannya. Istilah-istilahtersebutadalah:
(1) pendekatanpembelajaran, (2) strategipembelajaran, (3)metodepembelajaran,
(4) teknikpembelajaran, (5) taktikpembelajaran, dan (6)model pembelajaran.
Berikutiniakandipaparkanpengertianistilah – istilahtersebut,
denganharapandapatmemberikankejelasaantentangpenggunaanistilahtersebut.
PendekatanPembelajaran
Pendekatanpembelajaran dapatdiartikansebagaititiktolakatausudutpandangkitaterhadap proses
pembelajaran, yang merujukpadapandangantentangterjadinyasuatu proses yang
sifatnyamasihsangatumum, di dalamnyamewadahi, menginsiprasi, menguatkan,
danmelatarimetodepembelajarandengancakupanteoretistertentu. Dilihatdaripendekatannya,
pembelajaranterdapatduajenispendekatan, yaitu: (1) pendekatanpembelajaran yang
berorientasiatauberpusatpadasiswa (student centered approach) dan (2) pendekatanpembelajaran yang
berorientasiatauberpusatpada guru (teacher centered approach).
Strategipembelajaran.
Dari pendekatanpembelajaran yang
telahditetapkanselanjutnyaditurunkankedalamStrategiPembelajaran. Newman dan Logan
(AbinSyamsuddinMakmun, 2003) mengemukakanempatunsurstrategidarisetiapusaha, yaitu:
1. Mengidentifikasidanmenetapkanspesifikasidankualifikasihasil (out put) dansasaran (target)
yang harusdicapai, denganmempertimbangkanaspirasidanseleramasyarakat yang
memerlukannya.
2. Mempertimbangkandanmemilihjalanpendekatanutama (basic way) yang paling
efektifuntukmencapaisasaran.
3. Mempertimbangkandanmenetapkanlangkah-langkah (steps) yang
akandtempuhsejaktitikawalsampaidengansasaran.
4. Mempertimbangkandanmenetapkantolokukur (criteria) danpatokanukuran (standard)
untukmengukurdanmenilaitarafkeberhasilan (achievement) usaha.
5. Jikakitaterapkandalamkontekspembelajaran, keempatunsurtersebutadalah:
a. Menetapkanspesifikasidankualifikasitujuanpembelajaranyakniperubahanprofilperilakudanprib
adipesertadidik.
b. Mempertimbangkandanmemilihsistempendekatanpembelajaran yang dipandang paling
efektif.
c. Mempertimbangkandanmenetapkanlangkah-langkahatauprosedur,
metodedanteknikpembelajaran.
d. Menetapkannorma-normadanbatas minimum
ukurankeberhasilanataukriteriadanukuranbakukeberhasilan.
Sementaraitu, Kemp (WinaSenjaya, 2008)
mengemukakanbahwa strategipembelajaranadalahsuatukegiatanpembelajaran yang harusdikerjakan
guru dansiswa agar tujuanpembelajarandapatdicapaisecaraefektifdanefisien.Selanjutnya,
denganmengutippemikiran J. R David, WinaSenjaya (2008)
menyebutkanbahwadalamstrategipembelajaranterkandungmakna perencanaan.Artinya,
bahwa strategipadadasarnyamasihbersifatkonseptualtentangkeputusan-keputusan yang
akandiambildalamsuatu pelaksanaanpembelajaran.
Dilihatdaristrateginya, pembelajarandapatdikelompokkankedalamduabagian pula, yaitu: (1)exposition-
discovery learning dan (2) group-individual learning (RowntreedalamWinaSenjaya, 2008).
Ditinjaudaricarapenyajiandancarapengolahannya,
strategipembelajarandapatdibedakanantarastrategipembelajaraninduktifdanstrategipembelajarandeduktif.
Strategipembelajaran sifatnyamasihkonseptualdanuntukmengimplementasikannyadigunakanberbagaim
etodepembelajarantertentu. Dengan kata lain, strategimerupakan “aplan of operation achieving
something” sedangkanmetodeadalah “a way in achieving something” (WinaSenjaya (2008).
Metodepembelajaran
Jadi, metodepembelajaran di sinidapatdiartikansebagaicara yang
digunakanuntukmengimplementasikanrencana yang
sudahdisusundalambentukkegiatannyatadanpraktisuntukmencapaitujuanpembelajaran.
Terdapatbeberapa metodepembelajaran yang
dapatdigunakanuntukmengimplementasikanstrategipembelajaran, diantaranya: (1) ceramah; (2)
demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalamanlapangan; (7) brainstorming; (8)
debat, (9) simposium, dansebagainya.
TeknikPembelajaran
Selanjutnya metodepembelajaran dijabarkankedalam teknik dan taktikpembelajaran.Dengandemikian,
teknikpembelajaran dapatdiatikansebagaicara yang
dilakukanseseorangdalammengimplementasikansuatumetodesecaraspesifik. Misalkan,
penggunaanmetodeceramahpadakelasdenganjumlahsiswa yang
relatifbanyakmembutuhkantekniktersendiri, yang
tentunyasecarateknisakanberbedadenganpenggunaanmetodeceramahpadakelas yang
jumlahsiswanyaterbatas. Demikian pula, denganpenggunaanmetodediskusi, perludigunakanteknik yang
berbedapadakelas yang siswanyatergolongaktifdengankelas yang siswanyatergolongpasif.Dalamhalini,
guru pun dapatberganti-gantiteknikmeskipundalamkoridormetode yang sama.
TaktikPembelajaran.
Sementara taktikpembelajaran merupakangayaseseorangdalammelaksanakanmetodeatauteknikpembel
ajarantertentu yang sifatnya individual. Misalkan, terdapatdua orang sama-
samamenggunakanmetodeceramah, tetapimungkinakansangatberbedadalamtaktik yang digunakannya.
Dalampenyajiannya, yang satucenderungbanyakdiselingidengan humor karenamemangdiamemiliki
sense of humor yang tinggi, sementara yang satunyalagikurangmemiliki sense of humor,
tetapilebihbanyakmenggunakanalatbantuelektronikkarenadiamemangsangatmenguasaibidangitu.
Dalamgayapembelajaranakantampakkeunikanataukekhasandarimasing-masing guru,
sesuaidengankemampuan, pengalamandantipekepribadiandari guru yang bersangkutan. Dalamtaktikini,
pembelajaranakanmenjadisebuahilmusekalkigusjugaseni (kiat)
Model Pembelajaran
Apabilaantarapendekatan, strategi, metode,
teknikdanbahkantaktikpembelajaransudahterangkaimenjadisatukesatuan yang utuhmakaterbentuklahapa
yang disebutdengan model pembelajaran. Jadi, model
pembelajaranpadadasarnyamerupakanbentukpembelajaran yang tergambardariawalsampaiakhir yang
disajikansecarakhasoleh guru.Dengan kata lain, model
pembelajaranmerupakanbungkusataubingkaidaripenerapansuatupendekatan, metode,
danteknikpembelajaran.
Berkenaandengan model pembelajaran, Bruce Joyce dan Marsha Weil (DediSupriawandan A.
Benyamin Surasega, 1990) mengetengahkan 4 (empat) kelompok model pembelajaran, yaitu: (1) model
interaksisosial; (2) model pengolahaninformasi; (3) model personal-humanistik; dan (4) model
modifikasitingkahlaku. Kendatidemikian, seringkalipenggunaanistilah model
pembelajarantersebutdiidentikkandenganstrategipembelajaran.
Untuklebihjelasnya, posisihierarkisdarimasing-masingistilahtersebut,
kiranyadapatdivisualisasikansebagaiberikut:
Di luaristilah-istilahtersebut, dalam proses pembelajarandikenaljugaistilah desainpembelajaran.
Jikastrategipembelajaranlebihberkenaandenganpolaumumdanprosedurumumaktivitaspembelajaran,
sedangkandesainpembelajaranlebihmenunjukkepadacara-
caramerencanakansuatusistemlingkunganbelajartertentusetelahditetapkanstrategipembelajarantertentu.Ji
kadianalogikandenganpembuatanrumah,
strategimembicarakantentangberbagaikemungkinantipeataujenisrumah yang hendakdibangun
(rumahjoglo, rumahgadang, rumah modern, dansebagainya), masing-
masingakanmenampilkankesandanpesan yang berbedadanunik.
Sedangkandesainadalahmenetapkancetakbiru (blue print) rumah yang akandibangunbesertabahan-
bahan yang diperlukandanurutan-urutanlangkahkonstruksinya, maupunkriteriapenyelesaiannya,
mulaidaritahapawalsampaidengantahapakhir, setelahditetapkantiperumah yang akandibangun.
Berdasarkanuraian di atas, bahwauntukdapatmelaksanakantugasnyasecaraprofesional, seorang guru
dituntutdapatmemahamidanmemlikiketerampilan yang memadaidalammengembangkanberbagai model
pembelajaran yang efektif, kreatifdanmenyenangkan, sebagaimanadiisyaratkandalamKurikulum Tingkat
SatuanPendidikan.
Mencermatiupayareformasipembelajaran yang sedangdikembangkan di Indonesia, para guru ataucalon
guru saatinibanyakditawaridengananekapilihan model pembelajaran, yang kadang-
kadanguntukkepentinganpenelitian (penelitianakademikmaupunpenelitiantindakan)
sangatsulitmenermukansumber-sumberliterarturnya.Namun, jikapara guru (calon guru)
telahdapatmemahamikonsepatauteoridasarpembelajaran yang merujukpada proses
(besertakonsepdanteori) pembelajaransebagaimanadikemukakan di atas, makapadadasarnya guru pun
dapatsecarakreatifmencobakandanmengembangkan model pembelajaran tersendiri yang khas,
sesuaidengankondisinyata di tempatkerjamasing-masing, sehinggapadagilirannyaakanmuncul model-
model pembelajaranversi guru yang bersangkutan, yang tentunyasemakinmemperkayakhazanah model
pembelajaran yang telahada.
==========
Sumber:
AbinSyamsuddinMakmun. 2003. PsikologiPendidikan. Bandung: RosdaKaryaRemaja.
DediSupriawandan A. Benyamin Surasega, 1990. StrategiBelajarMengajar (Diktat Kuliah). Bandung:
FPTK-IKIP Bandung.
Udin S. Winataputra. 2003. StrategiBelajarMengajar. Jakarta: PusatPenerbitanUniversitas Terbuka.
WinaSenjaya. 2008. StrategiPembelajaran; BerorientasiStandar Proses Pendidikan. Jakarta:
KencanaPrenada Media Group.
Beda Strategi, Model, Pendekatan, Metode, danTeknikPembelajaran (http://smacepiring.wordpress.com/)

Mais conteúdo relacionado

Destaque

Makalah pendekatan pembelajaran
Makalah pendekatan pembelajaranMakalah pendekatan pembelajaran
Makalah pendekatan pembelajaran
Dhiah Febri
 
Evidens pbs-matematik-tahun-2-b2 d2e1-nombor-bulat
Evidens pbs-matematik-tahun-2-b2 d2e1-nombor-bulatEvidens pbs-matematik-tahun-2-b2 d2e1-nombor-bulat
Evidens pbs-matematik-tahun-2-b2 d2e1-nombor-bulat
Che Wan
 
Penilaian hasil belajar
Penilaian hasil belajarPenilaian hasil belajar
Penilaian hasil belajar
Bambang Bee
 
2. petunjuk pengisian rapor 2792013
2. petunjuk pengisian rapor 27920132. petunjuk pengisian rapor 2792013
2. petunjuk pengisian rapor 2792013
Bambang Bee
 
Concept innotechno6
Concept innotechno6Concept innotechno6
Concept innotechno6
Vladimir Fedorov
 
Concepts of inno-techno-science
Concepts of inno-techno-scienceConcepts of inno-techno-science
Concepts of inno-techno-science
Vladimir Fedorov
 
Final Velocity Presentation
Final Velocity PresentationFinal Velocity Presentation
Final Velocity Presentation
Kristie Wong
 

Destaque (18)

PENGARUH AUDIT TENURE, REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE, UKURAN PERUSAHAAN DAN ...
PENGARUH AUDIT TENURE,  REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE,  UKURAN PERUSAHAAN DAN ...PENGARUH AUDIT TENURE,  REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE,  UKURAN PERUSAHAAN DAN ...
PENGARUH AUDIT TENURE, REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE, UKURAN PERUSAHAAN DAN ...
 
Makalah pendekatan pembelajaran
Makalah pendekatan pembelajaranMakalah pendekatan pembelajaran
Makalah pendekatan pembelajaran
 
Evidens pbs-matematik-tahun-2-b2 d2e1-nombor-bulat
Evidens pbs-matematik-tahun-2-b2 d2e1-nombor-bulatEvidens pbs-matematik-tahun-2-b2 d2e1-nombor-bulat
Evidens pbs-matematik-tahun-2-b2 d2e1-nombor-bulat
 
PMI Chicago Agile PMO Michael Nir
PMI Chicago Agile PMO Michael NirPMI Chicago Agile PMO Michael Nir
PMI Chicago Agile PMO Michael Nir
 
Storyboard
StoryboardStoryboard
Storyboard
 
UK Spectrum Policy Forum - Simon Saunders, Real Wireless - Cluster 1 progress...
UK Spectrum Policy Forum - Simon Saunders, Real Wireless - Cluster 1 progress...UK Spectrum Policy Forum - Simon Saunders, Real Wireless - Cluster 1 progress...
UK Spectrum Policy Forum - Simon Saunders, Real Wireless - Cluster 1 progress...
 
Actividad cm
Actividad cmActividad cm
Actividad cm
 
Jumpstart your Life, Career, and Relationships
Jumpstart your Life, Career, and RelationshipsJumpstart your Life, Career, and Relationships
Jumpstart your Life, Career, and Relationships
 
Penilaian hasil belajar
Penilaian hasil belajarPenilaian hasil belajar
Penilaian hasil belajar
 
UK Spectrum Policy Forum -Tony Lavender, Plum Consulting - Cluster 3
UK Spectrum Policy Forum -Tony Lavender, Plum Consulting - Cluster 3UK Spectrum Policy Forum -Tony Lavender, Plum Consulting - Cluster 3
UK Spectrum Policy Forum -Tony Lavender, Plum Consulting - Cluster 3
 
2. petunjuk pengisian rapor 2792013
2. petunjuk pengisian rapor 27920132. petunjuk pengisian rapor 2792013
2. petunjuk pengisian rapor 2792013
 
Concept innotechno6
Concept innotechno6Concept innotechno6
Concept innotechno6
 
Questions to Pack in Your Self-Leadership Backpack Before Heading to Work
Questions to Pack in Your Self-Leadership Backpack Before Heading to WorkQuestions to Pack in Your Self-Leadership Backpack Before Heading to Work
Questions to Pack in Your Self-Leadership Backpack Before Heading to Work
 
3.mbh
3.mbh3.mbh
3.mbh
 
09 09-2009
09 09-200909 09-2009
09 09-2009
 
Concepts of inno-techno-science
Concepts of inno-techno-scienceConcepts of inno-techno-science
Concepts of inno-techno-science
 
Final Velocity Presentation
Final Velocity PresentationFinal Velocity Presentation
Final Velocity Presentation
 
How to do primordial sound meditation
How to do primordial sound meditationHow to do primordial sound meditation
How to do primordial sound meditation
 

Mais de Bambang Bee

Performance guru 2
Performance guru 2Performance guru 2
Performance guru 2
Bambang Bee
 
Performance guru
Performance guruPerformance guru
Performance guru
Bambang Bee
 
Mencegah dan menanggulangi bahaya pornografi pada era digital
Mencegah dan menanggulangi bahaya pornografi pada era digitalMencegah dan menanggulangi bahaya pornografi pada era digital
Mencegah dan menanggulangi bahaya pornografi pada era digital
Bambang Bee
 
Model rapor sd draft final(1)
Model rapor sd draft final(1)Model rapor sd draft final(1)
Model rapor sd draft final(1)
Bambang Bee
 
2. pedoman phb 1
2. pedoman phb 12. pedoman phb 1
2. pedoman phb 1
Bambang Bee
 
1. pp standar penilaian
1. pp standar penilaian1. pp standar penilaian
1. pp standar penilaian
Bambang Bee
 
Komunikasi efektif anak
Komunikasi efektif anakKomunikasi efektif anak
Komunikasi efektif anak
Bambang Bee
 

Mais de Bambang Bee (7)

Performance guru 2
Performance guru 2Performance guru 2
Performance guru 2
 
Performance guru
Performance guruPerformance guru
Performance guru
 
Mencegah dan menanggulangi bahaya pornografi pada era digital
Mencegah dan menanggulangi bahaya pornografi pada era digitalMencegah dan menanggulangi bahaya pornografi pada era digital
Mencegah dan menanggulangi bahaya pornografi pada era digital
 
Model rapor sd draft final(1)
Model rapor sd draft final(1)Model rapor sd draft final(1)
Model rapor sd draft final(1)
 
2. pedoman phb 1
2. pedoman phb 12. pedoman phb 1
2. pedoman phb 1
 
1. pp standar penilaian
1. pp standar penilaian1. pp standar penilaian
1. pp standar penilaian
 
Komunikasi efektif anak
Komunikasi efektif anakKomunikasi efektif anak
Komunikasi efektif anak
 

Pengertian pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik dan model pembelajaran

  • 1. PengertianPendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktikdan Model Pembelajaran oleh: AkhmadSudrajat Dalam proses pembelajarandikenalbeberapaistilah yang memilikikemiripanmakna, sehinggaseringkali orang merasabingunguntukmembedakannya. Istilah-istilahtersebutadalah: (1) pendekatanpembelajaran, (2) strategipembelajaran, (3)metodepembelajaran, (4) teknikpembelajaran, (5) taktikpembelajaran, dan (6)model pembelajaran. Berikutiniakandipaparkanpengertianistilah – istilahtersebut, denganharapandapatmemberikankejelasaantentangpenggunaanistilahtersebut. PendekatanPembelajaran Pendekatanpembelajaran dapatdiartikansebagaititiktolakatausudutpandangkitaterhadap proses pembelajaran, yang merujukpadapandangantentangterjadinyasuatu proses yang sifatnyamasihsangatumum, di dalamnyamewadahi, menginsiprasi, menguatkan, danmelatarimetodepembelajarandengancakupanteoretistertentu. Dilihatdaripendekatannya, pembelajaranterdapatduajenispendekatan, yaitu: (1) pendekatanpembelajaran yang berorientasiatauberpusatpadasiswa (student centered approach) dan (2) pendekatanpembelajaran yang berorientasiatauberpusatpada guru (teacher centered approach). Strategipembelajaran. Dari pendekatanpembelajaran yang telahditetapkanselanjutnyaditurunkankedalamStrategiPembelajaran. Newman dan Logan (AbinSyamsuddinMakmun, 2003) mengemukakanempatunsurstrategidarisetiapusaha, yaitu: 1. Mengidentifikasidanmenetapkanspesifikasidankualifikasihasil (out put) dansasaran (target) yang harusdicapai, denganmempertimbangkanaspirasidanseleramasyarakat yang memerlukannya. 2. Mempertimbangkandanmemilihjalanpendekatanutama (basic way) yang paling efektifuntukmencapaisasaran. 3. Mempertimbangkandanmenetapkanlangkah-langkah (steps) yang akandtempuhsejaktitikawalsampaidengansasaran. 4. Mempertimbangkandanmenetapkantolokukur (criteria) danpatokanukuran (standard) untukmengukurdanmenilaitarafkeberhasilan (achievement) usaha. 5. Jikakitaterapkandalamkontekspembelajaran, keempatunsurtersebutadalah: a. Menetapkanspesifikasidankualifikasitujuanpembelajaranyakniperubahanprofilperilakudanprib adipesertadidik. b. Mempertimbangkandanmemilihsistempendekatanpembelajaran yang dipandang paling efektif. c. Mempertimbangkandanmenetapkanlangkah-langkahatauprosedur, metodedanteknikpembelajaran.
  • 2. d. Menetapkannorma-normadanbatas minimum ukurankeberhasilanataukriteriadanukuranbakukeberhasilan. Sementaraitu, Kemp (WinaSenjaya, 2008) mengemukakanbahwa strategipembelajaranadalahsuatukegiatanpembelajaran yang harusdikerjakan guru dansiswa agar tujuanpembelajarandapatdicapaisecaraefektifdanefisien.Selanjutnya, denganmengutippemikiran J. R David, WinaSenjaya (2008) menyebutkanbahwadalamstrategipembelajaranterkandungmakna perencanaan.Artinya, bahwa strategipadadasarnyamasihbersifatkonseptualtentangkeputusan-keputusan yang akandiambildalamsuatu pelaksanaanpembelajaran. Dilihatdaristrateginya, pembelajarandapatdikelompokkankedalamduabagian pula, yaitu: (1)exposition- discovery learning dan (2) group-individual learning (RowntreedalamWinaSenjaya, 2008). Ditinjaudaricarapenyajiandancarapengolahannya, strategipembelajarandapatdibedakanantarastrategipembelajaraninduktifdanstrategipembelajarandeduktif. Strategipembelajaran sifatnyamasihkonseptualdanuntukmengimplementasikannyadigunakanberbagaim etodepembelajarantertentu. Dengan kata lain, strategimerupakan “aplan of operation achieving something” sedangkanmetodeadalah “a way in achieving something” (WinaSenjaya (2008). Metodepembelajaran Jadi, metodepembelajaran di sinidapatdiartikansebagaicara yang digunakanuntukmengimplementasikanrencana yang sudahdisusundalambentukkegiatannyatadanpraktisuntukmencapaitujuanpembelajaran. Terdapatbeberapa metodepembelajaran yang dapatdigunakanuntukmengimplementasikanstrategipembelajaran, diantaranya: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalamanlapangan; (7) brainstorming; (8) debat, (9) simposium, dansebagainya. TeknikPembelajaran Selanjutnya metodepembelajaran dijabarkankedalam teknik dan taktikpembelajaran.Dengandemikian, teknikpembelajaran dapatdiatikansebagaicara yang dilakukanseseorangdalammengimplementasikansuatumetodesecaraspesifik. Misalkan, penggunaanmetodeceramahpadakelasdenganjumlahsiswa yang relatifbanyakmembutuhkantekniktersendiri, yang tentunyasecarateknisakanberbedadenganpenggunaanmetodeceramahpadakelas yang jumlahsiswanyaterbatas. Demikian pula, denganpenggunaanmetodediskusi, perludigunakanteknik yang berbedapadakelas yang siswanyatergolongaktifdengankelas yang siswanyatergolongpasif.Dalamhalini, guru pun dapatberganti-gantiteknikmeskipundalamkoridormetode yang sama. TaktikPembelajaran. Sementara taktikpembelajaran merupakangayaseseorangdalammelaksanakanmetodeatauteknikpembel ajarantertentu yang sifatnya individual. Misalkan, terdapatdua orang sama-
  • 3. samamenggunakanmetodeceramah, tetapimungkinakansangatberbedadalamtaktik yang digunakannya. Dalampenyajiannya, yang satucenderungbanyakdiselingidengan humor karenamemangdiamemiliki sense of humor yang tinggi, sementara yang satunyalagikurangmemiliki sense of humor, tetapilebihbanyakmenggunakanalatbantuelektronikkarenadiamemangsangatmenguasaibidangitu. Dalamgayapembelajaranakantampakkeunikanataukekhasandarimasing-masing guru, sesuaidengankemampuan, pengalamandantipekepribadiandari guru yang bersangkutan. Dalamtaktikini, pembelajaranakanmenjadisebuahilmusekalkigusjugaseni (kiat) Model Pembelajaran Apabilaantarapendekatan, strategi, metode, teknikdanbahkantaktikpembelajaransudahterangkaimenjadisatukesatuan yang utuhmakaterbentuklahapa yang disebutdengan model pembelajaran. Jadi, model pembelajaranpadadasarnyamerupakanbentukpembelajaran yang tergambardariawalsampaiakhir yang disajikansecarakhasoleh guru.Dengan kata lain, model pembelajaranmerupakanbungkusataubingkaidaripenerapansuatupendekatan, metode, danteknikpembelajaran. Berkenaandengan model pembelajaran, Bruce Joyce dan Marsha Weil (DediSupriawandan A. Benyamin Surasega, 1990) mengetengahkan 4 (empat) kelompok model pembelajaran, yaitu: (1) model interaksisosial; (2) model pengolahaninformasi; (3) model personal-humanistik; dan (4) model modifikasitingkahlaku. Kendatidemikian, seringkalipenggunaanistilah model pembelajarantersebutdiidentikkandenganstrategipembelajaran. Untuklebihjelasnya, posisihierarkisdarimasing-masingistilahtersebut, kiranyadapatdivisualisasikansebagaiberikut: Di luaristilah-istilahtersebut, dalam proses pembelajarandikenaljugaistilah desainpembelajaran. Jikastrategipembelajaranlebihberkenaandenganpolaumumdanprosedurumumaktivitaspembelajaran, sedangkandesainpembelajaranlebihmenunjukkepadacara-
  • 4. caramerencanakansuatusistemlingkunganbelajartertentusetelahditetapkanstrategipembelajarantertentu.Ji kadianalogikandenganpembuatanrumah, strategimembicarakantentangberbagaikemungkinantipeataujenisrumah yang hendakdibangun (rumahjoglo, rumahgadang, rumah modern, dansebagainya), masing- masingakanmenampilkankesandanpesan yang berbedadanunik. Sedangkandesainadalahmenetapkancetakbiru (blue print) rumah yang akandibangunbesertabahan- bahan yang diperlukandanurutan-urutanlangkahkonstruksinya, maupunkriteriapenyelesaiannya, mulaidaritahapawalsampaidengantahapakhir, setelahditetapkantiperumah yang akandibangun. Berdasarkanuraian di atas, bahwauntukdapatmelaksanakantugasnyasecaraprofesional, seorang guru dituntutdapatmemahamidanmemlikiketerampilan yang memadaidalammengembangkanberbagai model pembelajaran yang efektif, kreatifdanmenyenangkan, sebagaimanadiisyaratkandalamKurikulum Tingkat SatuanPendidikan. Mencermatiupayareformasipembelajaran yang sedangdikembangkan di Indonesia, para guru ataucalon guru saatinibanyakditawaridengananekapilihan model pembelajaran, yang kadang- kadanguntukkepentinganpenelitian (penelitianakademikmaupunpenelitiantindakan) sangatsulitmenermukansumber-sumberliterarturnya.Namun, jikapara guru (calon guru) telahdapatmemahamikonsepatauteoridasarpembelajaran yang merujukpada proses (besertakonsepdanteori) pembelajaransebagaimanadikemukakan di atas, makapadadasarnya guru pun dapatsecarakreatifmencobakandanmengembangkan model pembelajaran tersendiri yang khas, sesuaidengankondisinyata di tempatkerjamasing-masing, sehinggapadagilirannyaakanmuncul model- model pembelajaranversi guru yang bersangkutan, yang tentunyasemakinmemperkayakhazanah model pembelajaran yang telahada. ========== Sumber: AbinSyamsuddinMakmun. 2003. PsikologiPendidikan. Bandung: RosdaKaryaRemaja. DediSupriawandan A. Benyamin Surasega, 1990. StrategiBelajarMengajar (Diktat Kuliah). Bandung: FPTK-IKIP Bandung. Udin S. Winataputra. 2003. StrategiBelajarMengajar. Jakarta: PusatPenerbitanUniversitas Terbuka. WinaSenjaya. 2008. StrategiPembelajaran; BerorientasiStandar Proses Pendidikan. Jakarta: KencanaPrenada Media Group. Beda Strategi, Model, Pendekatan, Metode, danTeknikPembelajaran (http://smacepiring.wordpress.com/)