SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 19
FOTO JURNALISTIK
                     Oleh:
       Melvinas Priananda
     ans_242@yahoo.com
            0815-6858527
Sejarah perkembangan Foto
                Jurnalistik

Alex Mendur (1907-1984) yang berkerja sebagai kepala foto,
      kantor berita Jepang DOMEI, dan adiknya sendiri Frans
     Soemarto Mendur (1913-1971), mengabadikan peristiwa
          pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan republik
  Indonesia dengan kamera Leica,dan pada saat itulah pukul
    10 pagi tanggal 17 Agustus 1945. Foto Jurnalis Indonesia
                                                       lahir.
FotoJurnalistik merupakan
salah satu produk jurnalistik
                          Penyampaian berita dalam bentuk visual


      MEMILIKI NILAI BERITA atau Menjadi BERITA FOTO itu sendiri.
                          MELENGKAPI SUATU BERITA/ARTIKEL.
                                  DIMUAT DALAM SUATU MEDIA.
KATEGORI FOTO
                                 JURNALISTIK

1.   Spot News/HardNews (Berita Hangat)
2.   General News (Berita umum)
3.   Potrait/ People in The News (Tokoh/potret dalam segala kondisi)
4.   Industri dan Pertanian
5.   Ekonomi dan Investasi
KATEGORI FOTO
                              JURNALISTIK
6. Daily Life /Features ( Celah Kehidupan)
7. Culture and Art (Seni dan Budaya)
8. Nature and The Enviroment (Alam Lingkungan)
9. Arsitektur
10. Sciene and Technology (Iptek dan Kesehatan)
11. Sports (Olahraga)
12. Esai Foto
13. Feature (Khas)
Nilai suatu Foto ditentukan
                oleh beberapa unsur :


- AKTUALITAS (5W+1H)
- Berhubungan dengan Berita
- Kejadian luar Biasa
- Promosi (marketable)
- Kepentingan
- Human Interest
- Universal
KOMPOSISI
                                 FOTO
1. LONG SHOT
2. MEDIUM SHOT
3. CLOSE UP
4. HIGH ANGLE
5. LOW ANGEL
6. FOREGROUND
7. BACKGROUND
8. HORIZONTAL dan VERTICAL
9. FRAMMING
10. REFLEKSI
If your pictures aren’t good
                    enough,
   You’re not close enough.
FOTO
                                                       5W+1H
STRUKTUR CAPTION
Raisya Ali (5) (kanan), seorang anak korban penculikan
   digendong orang tuanya Ali Said (kiri) usai dibebaskan di
   markas Polda Riau, Pekanbaru, Jumat (24/7). Raisya diculik
   oleh empat lelaki tak dikenal sejak tanggal 15 Juli 2010 lalu usai
   pulang sekolah di kompleks perumahan Jatayu Asri, Bukit
   Raya, Pekanbaru. Tribun Pekanbaru/Melvinas Priananda
Struktur Caption/
                             Keterangan Foto :

Tubuh Caption : (5W+1H):
    Who (Siapa):
    What (Apa):
    Where (Dimana/Tempat):
    When (Kapan):
    Why (Mengapa) :
    How (Bagaimana) :
Struktur Caption/
                             Keterangan Foto :

Tubuh Caption : Tubuh Caption : (5W+1H):
    Who (Siapa): Raisya Ali (5), seorang anak korban penculikan
       bersama kedua orang tuanya Ali Said.
    What (Apa): Usai dibebaskan
    Where (Dimana/Tempat): di markas Polda Riau, Pekanbaru
    When (Kapan): Jumat (24/7)
    Why (Mengapa) : seorang anak korban penculikan
    How (Bagaimana) : Raisya diculik oleh empat lelaki tak dikenal
       sejak tanggal 15 Juli 2010 lalu usai pulang sekolah di
       kompleks perumahan Jatayu Asri, Bukit Raya, Pekanbaru.
Rajin-rajinlah Mengecek/ Melihat kondisi Kamera
                                       (lensa, baterai, memory, flash, Tripot)
                                          Jaga kesehatan Fisik dan Mental.




- Gambaran dari Suatu Tulisan/Berita
- Dekat dengan Sumber berita (objek)
- Menarik Mata Hati
- Keseharian/Kebiasaan/Peringatan Objek (life Story)
- Suasana dan Situasi Dramatis/Konflik.
LIHAT
        PIKIRKAN
       EKSEKUSI



CEPAT dan TEPAT
LIHAT


- Situasi, Kondisi, Keadaan, Cuaca. Objek
- Buka sudut pandang mata dan kaki
- Utamakan Keselamatan Kerja, dan Objek
PIKIRKAN


1. Mau kita buat apa Situasi. Kondisi, Keadaan, Cuaca,
   Peristiwa/Berita tersebut (foto tunggal, esai foto, features - Angle
   dan Komposisi, dll)
2. Posisi sudut pandang yang terbaik untuk pengambilan Gambar
   (Extreme Angle)
3. Pilihan nurani (Situasi Dramatis) – menolong atau ambil gambar
   (Keselamatan Jiwa dan Kamera)
EKSEKUSI


1. Lebih dekat dengan objek. Jangan lepas atau jauh dari Objek
2. Ambil Ekpresi, aktifitas Objek (Kejar Dramatis objek) tidak harus di
   Dramatisir (setting)
3. Jangan pernah lelah dan puas untuk membidik dan menekan stutter
   release (continius frame), ambil sebanyak2nya hal-hal yang menarik
   dan Dramatis
4. Hati-hati keselamatan anda dan kamera serta Objek kita
METODE EDFAT
           (Pengembangan pribadi sebagai Pewarta Foto)



     Metode EDFAT (Entire, Detail, Frame, Angle, Time) yang
    diperkenalkan oleh ”Walter Cronkite School Of Journalism and
Telecomunication ARIZONA STATE UNIVERSITY”, merupakan konsep
             pengembangan fotografi buat pewarta foto.
EDFAT


EDFAT adalah suatu metode pemotretan untuk melatih optis melihat
 sesuatu dengan detil yang tajam.Tahapan-tahapan yang dilakukan
   padasetiap unsure dari metode itu adalah suatu proses dalam
      mengincar bentuk visual atas peristiwa bernilai berita.
Apa itu EDFAT
Entire (E)
Detail (D)
Frame (F)
Angle (A)
 Time (T)

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologimankoma2013
 
uses and gratification theory
uses and gratification theoryuses and gratification theory
uses and gratification theoryFaiz Sujudi
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theoryelsatamara
 
Contoh proposal public relations
Contoh proposal public relationsContoh proposal public relations
Contoh proposal public relationsimeldachef
 
Teori spiral keheningan
Teori spiral keheninganTeori spiral keheningan
Teori spiral keheninganRestuads
 
7. opini publik
7. opini publik7. opini publik
7. opini publikblade_net
 
Indepth dan investigative reporting
Indepth dan investigative reportingIndepth dan investigative reporting
Indepth dan investigative reportingajijogja
 
Syarifudin, materi jurnalistik fotografi
Syarifudin, materi jurnalistik fotografiSyarifudin, materi jurnalistik fotografi
Syarifudin, materi jurnalistik fotografiSyarifudin Amq
 
Ppt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaranPpt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaranDudi Hartono
 
CONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILM
CONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILMCONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILM
CONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILMMarcom Agency
 
Cultivaion Theory
Cultivaion TheoryCultivaion Theory
Cultivaion Theorymankoma2012
 
Cultivation Theory
Cultivation TheoryCultivation Theory
Cultivation TheoryTivani28
 
2. Materi Pembelajaran Storyboard
2.  Materi Pembelajaran Storyboard2.  Materi Pembelajaran Storyboard
2. Materi Pembelajaran StoryboardMartin Arale
 

Mais procurados (20)

Pelatihan Jurnalistik
Pelatihan JurnalistikPelatihan Jurnalistik
Pelatihan Jurnalistik
 
Format berita tv
Format berita tvFormat berita tv
Format berita tv
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologi
 
uses and gratification theory
uses and gratification theoryuses and gratification theory
uses and gratification theory
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Contoh proposal public relations
Contoh proposal public relationsContoh proposal public relations
Contoh proposal public relations
 
Teori spiral keheningan
Teori spiral keheninganTeori spiral keheningan
Teori spiral keheningan
 
7. opini publik
7. opini publik7. opini publik
7. opini publik
 
Indepth dan investigative reporting
Indepth dan investigative reportingIndepth dan investigative reporting
Indepth dan investigative reporting
 
Fotojurnalistik Dasar
Fotojurnalistik DasarFotojurnalistik Dasar
Fotojurnalistik Dasar
 
Syarifudin, materi jurnalistik fotografi
Syarifudin, materi jurnalistik fotografiSyarifudin, materi jurnalistik fotografi
Syarifudin, materi jurnalistik fotografi
 
Ppt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaranPpt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaran
 
CONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILM
CONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILMCONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILM
CONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILM
 
Cultivaion Theory
Cultivaion TheoryCultivaion Theory
Cultivaion Theory
 
Creative Advertising
Creative AdvertisingCreative Advertising
Creative Advertising
 
Cultivation Theory
Cultivation TheoryCultivation Theory
Cultivation Theory
 
Fotografi Dasar
Fotografi DasarFotografi Dasar
Fotografi Dasar
 
2. Materi Pembelajaran Storyboard
2.  Materi Pembelajaran Storyboard2.  Materi Pembelajaran Storyboard
2. Materi Pembelajaran Storyboard
 
Naskah siaran
Naskah siaranNaskah siaran
Naskah siaran
 
Pert. 9 genre program televisi
Pert. 9 genre program televisiPert. 9 genre program televisi
Pert. 9 genre program televisi
 

Destaque

01. materi kewartapalaan
01. materi kewartapalaan01. materi kewartapalaan
01. materi kewartapalaanAltonpp
 
Apa dan bagaimana jurnalistik
Apa dan bagaimana jurnalistikApa dan bagaimana jurnalistik
Apa dan bagaimana jurnalistikYudha P Sunandar
 
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswaSyarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswaSyarifudin Amq
 
Photography 101 - Industrial and Journalism Approach [Corporate Edition]
Photography 101 - Industrial and Journalism Approach [Corporate Edition]Photography 101 - Industrial and Journalism Approach [Corporate Edition]
Photography 101 - Industrial and Journalism Approach [Corporate Edition]Yulianus Firmansyah Ladung
 
Modul 1 dasar desain grafis
Modul 1 dasar desain grafisModul 1 dasar desain grafis
Modul 1 dasar desain grafisMajid Abdul
 
Powerpoint for photo story
Powerpoint for photo storyPowerpoint for photo story
Powerpoint for photo storyfaithekazmark22
 

Destaque (10)

Photography jurnalistik
Photography jurnalistikPhotography jurnalistik
Photography jurnalistik
 
01. materi kewartapalaan
01. materi kewartapalaan01. materi kewartapalaan
01. materi kewartapalaan
 
Apa dan bagaimana jurnalistik
Apa dan bagaimana jurnalistikApa dan bagaimana jurnalistik
Apa dan bagaimana jurnalistik
 
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswaSyarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
 
Foto jurnalistik - saksi sejarah
Foto jurnalistik - saksi sejarahFoto jurnalistik - saksi sejarah
Foto jurnalistik - saksi sejarah
 
Sepuluh tips wawancara
Sepuluh tips wawancaraSepuluh tips wawancara
Sepuluh tips wawancara
 
Photography 101 - Industrial and Journalism Approach [Corporate Edition]
Photography 101 - Industrial and Journalism Approach [Corporate Edition]Photography 101 - Industrial and Journalism Approach [Corporate Edition]
Photography 101 - Industrial and Journalism Approach [Corporate Edition]
 
Modul 1 dasar desain grafis
Modul 1 dasar desain grafisModul 1 dasar desain grafis
Modul 1 dasar desain grafis
 
Powerpoint for photo story
Powerpoint for photo storyPowerpoint for photo story
Powerpoint for photo story
 
Ppt jurnalistik
Ppt jurnalistikPpt jurnalistik
Ppt jurnalistik
 

Mais de bahanamahasiswa (20)

Atas Nama Agama
Atas Nama AgamaAtas Nama Agama
Atas Nama Agama
 
New media nasori
New media nasoriNew media nasori
New media nasori
 
New media andreas harsono
New media andreas harsonoNew media andreas harsono
New media andreas harsono
 
Materi tor
Materi torMateri tor
Materi tor
 
Feature lovina
Feature lovinaFeature lovina
Feature lovina
 
Feature andi novirianti
Feature andi noviriantiFeature andi novirianti
Feature andi novirianti
 
Feature ahmad fitri
Feature ahmad fitriFeature ahmad fitri
Feature ahmad fitri
 
Feature aang
Feature aang Feature aang
Feature aang
 
Berita dan feature sumber tempo
Berita dan feature sumber tempoBerita dan feature sumber tempo
Berita dan feature sumber tempo
 
Sepuluh elemen jurnalisme
Sepuluh elemen jurnalismeSepuluh elemen jurnalisme
Sepuluh elemen jurnalisme
 
Wawancara
WawancaraWawancara
Wawancara
 
Tor
TorTor
Tor
 
Riset
RisetRiset
Riset
 
Menulis feature
Menulis featureMenulis feature
Menulis feature
 
Menulis berita
Menulis beritaMenulis berita
Menulis berita
 
Rundown acara
Rundown acaraRundown acara
Rundown acara
 
New media andreas
New media andreasNew media andreas
New media andreas
 
Sembilan elemen jurnalisme
Sembilan elemen jurnalismeSembilan elemen jurnalisme
Sembilan elemen jurnalisme
 
Tips wawancara
Tips wawancaraTips wawancara
Tips wawancara
 
Bahana edisi Desember 2010
Bahana edisi Desember 2010Bahana edisi Desember 2010
Bahana edisi Desember 2010
 

Foto jurnalistik

  • 1. FOTO JURNALISTIK Oleh: Melvinas Priananda ans_242@yahoo.com 0815-6858527
  • 2. Sejarah perkembangan Foto Jurnalistik Alex Mendur (1907-1984) yang berkerja sebagai kepala foto, kantor berita Jepang DOMEI, dan adiknya sendiri Frans Soemarto Mendur (1913-1971), mengabadikan peristiwa pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan republik Indonesia dengan kamera Leica,dan pada saat itulah pukul 10 pagi tanggal 17 Agustus 1945. Foto Jurnalis Indonesia lahir.
  • 3. FotoJurnalistik merupakan salah satu produk jurnalistik Penyampaian berita dalam bentuk visual MEMILIKI NILAI BERITA atau Menjadi BERITA FOTO itu sendiri. MELENGKAPI SUATU BERITA/ARTIKEL. DIMUAT DALAM SUATU MEDIA.
  • 4. KATEGORI FOTO JURNALISTIK 1. Spot News/HardNews (Berita Hangat) 2. General News (Berita umum) 3. Potrait/ People in The News (Tokoh/potret dalam segala kondisi) 4. Industri dan Pertanian 5. Ekonomi dan Investasi
  • 5. KATEGORI FOTO JURNALISTIK 6. Daily Life /Features ( Celah Kehidupan) 7. Culture and Art (Seni dan Budaya) 8. Nature and The Enviroment (Alam Lingkungan) 9. Arsitektur 10. Sciene and Technology (Iptek dan Kesehatan) 11. Sports (Olahraga) 12. Esai Foto 13. Feature (Khas)
  • 6. Nilai suatu Foto ditentukan oleh beberapa unsur : - AKTUALITAS (5W+1H) - Berhubungan dengan Berita - Kejadian luar Biasa - Promosi (marketable) - Kepentingan - Human Interest - Universal
  • 7. KOMPOSISI FOTO 1. LONG SHOT 2. MEDIUM SHOT 3. CLOSE UP 4. HIGH ANGLE 5. LOW ANGEL 6. FOREGROUND 7. BACKGROUND 8. HORIZONTAL dan VERTICAL 9. FRAMMING 10. REFLEKSI
  • 8. If your pictures aren’t good enough, You’re not close enough.
  • 9. FOTO 5W+1H STRUKTUR CAPTION Raisya Ali (5) (kanan), seorang anak korban penculikan digendong orang tuanya Ali Said (kiri) usai dibebaskan di markas Polda Riau, Pekanbaru, Jumat (24/7). Raisya diculik oleh empat lelaki tak dikenal sejak tanggal 15 Juli 2010 lalu usai pulang sekolah di kompleks perumahan Jatayu Asri, Bukit Raya, Pekanbaru. Tribun Pekanbaru/Melvinas Priananda
  • 10. Struktur Caption/ Keterangan Foto : Tubuh Caption : (5W+1H): Who (Siapa): What (Apa): Where (Dimana/Tempat): When (Kapan): Why (Mengapa) : How (Bagaimana) :
  • 11. Struktur Caption/ Keterangan Foto : Tubuh Caption : Tubuh Caption : (5W+1H): Who (Siapa): Raisya Ali (5), seorang anak korban penculikan bersama kedua orang tuanya Ali Said. What (Apa): Usai dibebaskan Where (Dimana/Tempat): di markas Polda Riau, Pekanbaru When (Kapan): Jumat (24/7) Why (Mengapa) : seorang anak korban penculikan How (Bagaimana) : Raisya diculik oleh empat lelaki tak dikenal sejak tanggal 15 Juli 2010 lalu usai pulang sekolah di kompleks perumahan Jatayu Asri, Bukit Raya, Pekanbaru.
  • 12. Rajin-rajinlah Mengecek/ Melihat kondisi Kamera (lensa, baterai, memory, flash, Tripot) Jaga kesehatan Fisik dan Mental. - Gambaran dari Suatu Tulisan/Berita - Dekat dengan Sumber berita (objek) - Menarik Mata Hati - Keseharian/Kebiasaan/Peringatan Objek (life Story) - Suasana dan Situasi Dramatis/Konflik.
  • 13. LIHAT PIKIRKAN EKSEKUSI CEPAT dan TEPAT
  • 14. LIHAT - Situasi, Kondisi, Keadaan, Cuaca. Objek - Buka sudut pandang mata dan kaki - Utamakan Keselamatan Kerja, dan Objek
  • 15. PIKIRKAN 1. Mau kita buat apa Situasi. Kondisi, Keadaan, Cuaca, Peristiwa/Berita tersebut (foto tunggal, esai foto, features - Angle dan Komposisi, dll) 2. Posisi sudut pandang yang terbaik untuk pengambilan Gambar (Extreme Angle) 3. Pilihan nurani (Situasi Dramatis) – menolong atau ambil gambar (Keselamatan Jiwa dan Kamera)
  • 16. EKSEKUSI 1. Lebih dekat dengan objek. Jangan lepas atau jauh dari Objek 2. Ambil Ekpresi, aktifitas Objek (Kejar Dramatis objek) tidak harus di Dramatisir (setting) 3. Jangan pernah lelah dan puas untuk membidik dan menekan stutter release (continius frame), ambil sebanyak2nya hal-hal yang menarik dan Dramatis 4. Hati-hati keselamatan anda dan kamera serta Objek kita
  • 17. METODE EDFAT (Pengembangan pribadi sebagai Pewarta Foto) Metode EDFAT (Entire, Detail, Frame, Angle, Time) yang diperkenalkan oleh ”Walter Cronkite School Of Journalism and Telecomunication ARIZONA STATE UNIVERSITY”, merupakan konsep pengembangan fotografi buat pewarta foto.
  • 18. EDFAT EDFAT adalah suatu metode pemotretan untuk melatih optis melihat sesuatu dengan detil yang tajam.Tahapan-tahapan yang dilakukan padasetiap unsure dari metode itu adalah suatu proses dalam mengincar bentuk visual atas peristiwa bernilai berita.
  • 19. Apa itu EDFAT Entire (E) Detail (D) Frame (F) Angle (A) Time (T)