SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 8
Baixar para ler offline
MMM OOO DDD UUU LLL 
MMMAAANNNAAAJJJEEEMMMEEENNN SSSUUUMMMBBBEEERRR DDDAAAYYYAAA MMMAAANNNUUUSSSIIIAAA 
TUNJANGAN DAN PELAYANAN KARYAWAN 
DISUSUN 
Oleh : 
HHHAAARRR YYYAAANNNTTTIII YYYAAAKKKUUUBBB 
YYYAAATTTIII 
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI 
SULTAN QAIMUDDIN KENDARI 
TAHUN 2014
M O D U L 
MMM OOO DDD UUU LLL 
TTTuuunnnjjjaaannngggaaannn dddaaannn PPPeeelllaaayyyaaannnaaannn KKKaaarrryyyaaawwwaaannn 
Oleh: 
HHHAAARRR YYYAAANNNTTTIII YYYAAAKKKUUUBBB 
Hasibuan, Malayu S.P, Drs.H. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 
Revisi. 2001. Jakarta: Bumi Aksara. 
Tjahjono, Heru Kurnianto. Manajemen Sumber Daya Manusia 2.0. 2009. 
Yogyakarta: Visi Solusi Madani. 
Dessler, Gary. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jilid 2. 2007. Jakarta: 
Prenhallindo. 
Siagian, Sondang P. Manajemen Sumber Daya Manusia. 2002. Jakarta: 
Bumi Aksara 
Hariadja, Mariot Tua E. Manajemen Sumber Daya Manusia. 2002. Jakarta: 
Grasindo 
http://www.4shared.com/file/vJLaNH4I/pp_tunjngan.html 
http://www.4shared.com/office/rt_4aKgj/Tunjangan-dan-Imbalan- 
Nonfinan.html 
DDDAAAFFFTTTAAARRR PPPUUUSSSTTTAAAKKKAAA 
111111 
YYYAAATTTIII
KATA PENGANTAR 
Alhamdulillah, segala puja dan puji kami panjatkan ke hadirat 
Allah Swt. karena berkat rahmat-Nya jualah kami bisa menyelesaikan 
modul ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa terhaturkan kepada 
Rasulullah Muhammad Saw. 
Dan tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya 
kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses 
pembuatan modul ini, baik dari awal pembuatan hingga selesainya . 
Modul ini berisi pembahasan mengenai tunjangan dan pelayanan 
karyawan. Pembahasan ini berisi tentang kiat-kiat perusahaan dalam 
mensejahterakan karyawannya melalui tunjangan dan pelayanan yang juga 
dapat berdampak positif bagi perusahaan melalui kinerja karyawannya. 
perlu diketahui bahwa pembahasan ini merupakan salah-satu pembahasan 
dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. 
Kami menyadari bahwa tak ada manusia yang sempurna di dunia 
ini, oleh karena itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila 
terdapat kesalahan-kesalahan dalam modul ini baik disengaja maupun 
tidak disengaja. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan 
kritik yang konstruktif untuk menuju kesempurnaan yang diharapkan. 
Semoga modul ini memberikan informasi dan menjadi bahan kajian yang 
menarik dan semoga bermanfaat untuk kita semua, Amin. 
Wassalamu 'alaikum Wr.Wb 
i 
Kendari, September 2014 
Penyusun, 
Har Yanti Yakub 
i 
A. Kesimpulan 
BBBAAAGGGIIIAAANNN3 
Dari uraian pembahasan dapat disimpulkan: 
1. Tunjangan dan pelayanan karyawan adalah sejumlah imbalan yang 
diterima karyawan sebagai anggota organisasi yang biasanya tidak 
dikaitkan dengan prestasi kerja 
2. Tujuan tunjangan dan pelayanan karyawan adalah memberikan 
kompensasi finansial secara tidak langsung melalui tunjangan 
wajib maupun tunjangan tidak wajib untuk menarik dan 
mempertahankan orang-orang yang diinginkan oleh perusahaan 
dalam persaingan pada perusahaan di era modern ini. 
3. Alasan pemberian tunjangan dan pelayanan karyawan adalah 
keharusan undang-undang, untuk menarik dan mempertahankan 
para karyawan, lebih menguntungkan bagi karyawan dibanding 
gaji atau upah, Perusahaan bisa membeli asuransi di bawah harga 
normal karena membeli dalam jumlah banyak / kelompok, 
Pertumbuhan tenaga kerja yang terorganisasi (serikat karyawan) 
ikut mempengaruhi pertumbuhan tunjangan. 
4. Bentuk-bentuk tunjangan dan pelayanan karyawan: asuransi sosial 
(wajib secara hukum), asuransi kelompok pribadi, pengunduran 
diri, gaji saat tidak bekerja, kebijakan family-friendly. 
B. Saran 
Penulis menyadari modul ini jauh dari kesempurnaan, baik 
oleh karenanya penulis tidak menutup diri dari kritik dan saran-saran 
yang konstruktif demi untuk penyempurnaan, dan semoga modul ini 
dapat berguna menjadi bahan kajian serta kontribusi bagi masyarakat 
luas umumnya serta kaum intelektual pada khususnya. 
10
DAFTAR ISI 
halaman 
HALAMAN SAMPUL 
KATA PENGANTAR i 
DAFTAR ISI ii 
BAGIAN 1 
A. Latar Belakang 1 
B. Rumusan Masalah 2 
BAGIAN 2 
A. Definisi tunjangan dan pelayanan karyawan 3 
B. Tujuan tunjangan dan pelayanan karyawan 4 
C. Manfaat tunjangan dan pelayanan karyawan 5 
D. Bentuk-bentuk tunjangan dan pelayanan karyawan 7 
BAGIAN 3 
A. Kesimpulan 10 
B. Saran 10 
DAFTAR PUSTAKA 11 
ii 
suatu organisasi yang berupa kebijakan arti keluarga dan kepedulian 
anak. 
Menurut Marihot, Program tunjangan dan peningkatan 
kesejahteraan dapat dikategorikan menjadi 5, antara lain: 
a. Pembayaran upah tidak bekerja dengan alasan tertentu. Maksud 
dari pembayaran upah tidak bekerja dengan alasan tertentu ini 
adalah pembayaran upah kepada pegawai meskipun pegawai 
tersebut tidak bekerja dengan alasan tertentu, seperti: sakit, 
menjalankan ibadah yang diperintahkan agamanya dll. 
b. Program penjaminan terhadap resiko kerja. Pegawai sewaktu-waktu 
dapat berhenti bekerja karena berbagai alasan seperti: 
meninggal dunia, terjadinya kecelakaan sehingga ia cacat, dan 
alasan lainya yang emngakibatkan terjadinya pemutusan hubungan 
kerja,bahkan setiap pegawai pasti akan mengalami pensiun.Ini 
semua merupakan resiko kerja,yang mana perusahaan harus 
memberikan penjaminan dalam bentuk asuransi,dana pensiun dll. 
c. Pelayanan dan peningkatan kesejahteraan. Program pelayanan 
dan kesejahteraan bias berupa penyediaan berbagai macam 
fasilitas, seperti menyediakan makan, fasilitas olahraga, 
perumahan, pengobatan dll. 
d. Pengembangan pegawai. Program-program pengembangan 
pegawai dapat berupa beasiswa, program kursus singkat tentang 
keterampilan khusus, dll. 
e. Keharusan menurut undang-undang. Beberapa bentuk 
pembayaran, penyediaan fasilitas yang diharuskan pemerintah 
untuk diberikan, seperti tunjanagan hari raya (THR). 
9
A. Latar Belakang 
BBBAAAGGGIIIAAANNN1 
Perusahaan dan karyawan tentunya mempunyai hubungan 
keterkaitan dan saling membutuhkan. Perusahaan membutuhkan 
karyawan untuk menjalankan aktivitas perusahaan, karyawan 
membutuhkan perusahaan untuk bekerja guna memenuhi kebutuhan 
hidupnya. Maka kesejahteraan karyawan menjadi penting untuk 
menunjang kegiatan peruahaan dan menimbulkan efisiensi serta hasil 
kerja yang maksimal, jangan hanya menuntut karyawan untuk bekerja 
dan diberi beban pekerjaan yang banyak saja, begitu juga karyawan 
juga tidak hanya menuntut hak saja tetapi juga harus bekerja dan 
melaksanakan kewajiban dengan maksimal untuk memperoleh hasil 
kerja yang baik. 
Masih banyak perusahaan yang belum memperhatikan 
dengan benar tentang kesejahteraan karyawan, sehingga memicu 
karyawan bekerja dengan asal-asalan, malas, dan tidak sunguh-sungguh. 
Maka perusahaan perlu membuat program kesejahteraan 
yang adil dan bijaksana untuk menghindari tindakan negative dari 
karyawan dan untuk mencapai kesejahteraan karyawan dan juga 
kesejahteraan perusahaan. 
Karyawan merupakan aset perusahaan, sehingga perlu 
dipertahankan agar mau bekerja hingga pensiun dan tidak berpindah ke 
perusahaan lain. Untuk mempertahankan karyawan dapat 
menggunakan media tunjangan atau bisa juga disebut kesejahteraan 
karyawan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan agar mampu 
1 
dokter. Asuransi cacat ini meliputi: program disability jangka 
pendek dan program disability jangka panjang. Program jangka 
pendek memberikan tunjangan enam bulan atau kurang sementara 
itu program jangka penjang meliputi seumur hidup seseorang. 
c. Pengunduran Diri 
Perusahaan tidak wajib secara hukum untuk memberikan 
program pengunduran diri pribadi.Pengunduran diri ada 2 jenis: 
Defined Benefit: Program defined benefit menjamin tingkat 
tunjangan pengunduran yang telah ditentukan untuk para karyawan 
berdasar kombinasi antara tahun pengabdian, usia dan juga tingkat 
gaji karyawan. Defined Contribution: tidak seperti program defined 
benefit, program defined contribution tidak menjanjikan tingkat 
tunjangan tertentu untuk para karyawan yang mengundurkan diri. 
Tunjangan ini ditentukan untuk masing-masing karyawan sesuai 
dengan kontribusinya. 
d. Gaji Saat Tidak Bekerja 
Sepintas lalu gaji saat liburan, hari besar, cuti sakit, dan lain 
sebagainya terlihat tidak masuk akal secara ekonomis. Perusahaan 
yang membayar karyawan saat mereka tidak bekerja tidak 
mendapatkan nilai produksi yang nyata. Untuk itu, kebijakan cuti 
sakit misalnya harus distruktur dengan hati-hati untuk menghindari 
dalam memberi insentif yang salah pada para karyawan walaupun 
p r o g r a m - p r o g r a m t e r s e b u t m e m b a n t u m e n a r i k d a n 
mempertahankan karyawan. 
e. Kebijakan Family-Friendly 
Kebijakan ini digunakan untuk mengurangi konflik antara 
karyawan dan bukan karyawan terutama karyawan wanita dalam 
8
A. Bentuk-bentuk Tunjangan dan Pelayanan Karyawan 
Tunjangan karyawan dapat dikelompokkan menjadi empat 
katagori anatara lain: Asuransi Sosial, Asuransi Kelompok Pribadi, 
Pengunduran diri, Gaji saat tidak bekerja dan kebijakan family friendly. 
(Heru Kurnianto Tjahjono (2009)). 
a. Asuransi Sosial (wajib secara hukum) 
Ketentuan UU di Amerika Serikat yaitu Social Security act 1935 
mewajibkan adanya asuransi masa tua dan asuransi pengangguran. 
Undang-undang tersebut kemudian menambahkan asurasni untuk 
karyawan yang selamat dari PHK (survivor), asuransi cacat 
(disability), asuransi rumah sakit, asuransi medis tambahan. 
Karena asuransi-asuransi tersebut diwajibkan secara 
hukum.Selanjutnya asuransi pengangguran yang bertujuan untuk: 
(1) mengganti kehilangan pendapatan selama karyawan tidak 
dikaryawankan oleh perusahaan, (2) membantu karyawan yang 
tidak bekerja menemukan karyawan baru, (3) insentif bagi 
perusahaan untuk menstabilkan karyawan, (4) investasi untuk 
mempertahankan karyawan (yang ahli) dengan memberikan 
pendapatan selama layoffs jangka pendek.Kompensasi Karyawan 
dibagi menjadi empat kategori, antara lain: (1) pendapatan karena 
cacat, (2) perawatan medis, (3) tunjangan kematian dan (4) 
pelayanan rehabilitasi. 
b. Asuransi Kelompok Pribadi 
Asuransi kelompok lebih menguntungkan daripada individual 
karena skala ekonomis dan kekuatan tawar menawar yang lebih 
besar. Ada dua jenis asuransi ini yaitu: asuransi medis dan asuransi 
karena cacat.Asuransi medis adalah tunjungan yang paling penting 
untuk rata-rata karyawan. Asuransi ini meliputi tiga jenis biaya 
medis, antara lain: biaya rumah sakit, biaya operasi dan kunjungan 
7 
bekerja dengan tanang, disiplin, sungguh-sungguh, loyal dan 
berdedikasi tinggi serta menghasilkan hasil kerja yang baik. 
Dalam mengelola karyawan agar tetap produktif memang tidak 
mudah karena karyawan memiliki keinginan yang berbeda-beda, oleh 
karena itu perusahaan memerlukan suatu program kesejahteraan 
karyawan yang dapat memunculkan kepuasan karyawan sehingga 
perusahaan dapat mempertahankan karyawan yang berpotensi, loyal, 
dan berdedikasi tinggi dalam bekerja. Karyawan yang demikian itu 
dapat menunjang keberhasilan perusahaan menjalankan ativitas 
produksinya. Oleh karena hal itu, pada kesempatan ini kami akan 
mencoba membahas tentang hal yang berkaitan dengan tunjangan 
karyawan atau bis juga disebut kesejahteraan karyawan. Semoga 
penjelasan dalam makalah ini mampu memberikan pemahaman yang 
cukup berkaitan tunjangan karyawan. Kami menerima kritikan 
membangun untuk kemajuan pengetahuan tentang tunjangan 
karyawan. 
A. Rumusan Masalah 
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan 
beberapa masalah berikut, yaitu: 
a. Apa definisi tunjangan dan pelayanan karyawan? 
b. Apa tujuan tunjangan dan pelayanan karyawan? 
c. Mengapa perusahaan menawarkan tunjangan dan pelayanan 
karyawan? 
d. Bagaimana bentuk-bentuk tunjangan dan pelayanan karyawan? 
2
BBBAAAGGGIIIAAANNN2 
A. Definisi Tunjangan dan Pelayanan Karyawan 
Menurut Marihot Tua Effendi, tunjangan 
merupakan program peningkatan kesejahteraan masyarakat 
yang pemberianya tidak berdasarkan kinerja pegawai,akan tetapi 
berdasarkan keanggotannya sebagai bagian dari organisasi,serta 
pegawai yang memiliki banyak kebutuhan agar dapat menjalankan 
kehidupanya secra normal dan agar dapat bekerja dengan baik. 
Gary Dessler, Tunjangan (Benefits) dapat didefinisikan sebagai 
semua pembayaran keuangan tidak langsung yang diterima oleh 
karyawan untuk melanjutkan pekerjaannya dengan perusahaan. 
Menurut Drs. H. Malayu S. P. Hasibuan kesejahteraan 
karyawan adalah balas jasa pelengkap (material dan nonmaterial) yang 
diberikan berdasarkan kebijaksanaan. Tujuannya untuk 
mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan 
agar produktivitas kerjanya meningkat. 
Andre F. Sikula, dalam buku yang ditulis Drs. H. Malayu S. P. 
Hasibuan : Indirect compensations are reimbursement received by 
employees in form other than direct wages or salary. (Kompensasi 
tidak langsung adalah balas jasa yang diterima oleh pekerja dalam 
bentuk selain upah atau gaji langsung). 
Dale Yoder dalam buku yang ditulis Drs. H. Malayu S. P. 
Hasibuan : Benefits may be regarded as the more tangible financial 
contributions to employees. Special payment to those who are ill, 
contribution to employees savings, distribution of stock, insurance, 
hospitalization, and private pensions for example. (Kesejahteraan 
3 
UU No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 1 ayat 
30 mengharuskan perusahaan memberikan upah yang didalamnya 
terdapat tunjangan. 
Isi UU No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 1 
Ayat 30: Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan 
dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja 
kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu 
perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang undangan, 
termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu 
pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan. 
Tunjangan yang diatur ada juga yang tidak Undang- Undang 
tidak mengatur mengenai tunjangan tidak tetap(tunjangan makan, 
transportasi, dll). Kebijakan mengenai tunjangan jenis ini, tergantung 
p e r u s a h a a n m a s i n g - m a s i n g . U n t u k T u n j a n g a n 
Kesejahteraan/Kesehatan, dalam UU no 13 pasal 99 mengatur adanya 
Jaminan Sosialuntuk para pekerja. 
Isi UU No.13 Pasal 99 ayat 1: Setiap pekerja/buruh dan 
keluarganya berhak untuk memperoleh jaminan sosial tenaga kerja. 
Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan Program kesejahteraan 
diatur berdasarkan: 
a. peraturan legal 
b. berasaskan kesejahteraan yaitu berasaskan keadilan dan kelayakan 
(internal dan eksternal konsistensi) 
c. berpedoman kepada kemampuan perusahaan. 
6
5 
dapat dipandang sebagai uang bantuan lebih lanjut kepada 
karyawan. Terutama pembayaran kepada mereka yang sakit, uang 
bantuan untuk tabungan karyawan, pembagian berupa saham, asuransi, 
perawatan di rumah sakit, dan pensiun). 
Tunjangan karyawan adalah program untuk peningkatan 
kesejahteraan karyawan (material dan non material) tidak langsung 
sebagai bentuk balas jasa dalam bentuk selain upah/gaji, seperti 
pembayaran kepada mereka yang sakit, uang tabungan, pembagian 
berupa saham, asuransi, perawatan di rumah sakit, dan pensiun. 
Dengan demikian tunjangan dan pelayanan karyawan adalah sejumlah 
imbalan yang diterima karyawan sebagai anggota organisasi yang 
biasanya tidak dikaitkan dengan prestasi kerja. Tujuan pokok 
pemberian pemberian tunjangan adalah untuk mempertahankan 
karyawan organisasi jangka panjang, mempertahankan orang-orang 
yang diinginkan oleh perusahaan dalam persaingan pada perusahaan di 
era modern ini. 
B. Tujuan Tunjangan dan Pelayanan Karyawan 
Sondang P. Siagian (2002) berpendapat bahwa dalam usaha 
mendorong produktivitas serta ketenangan kerja para karyawan, 
semakin banyak perusahaan yang memberikan jasa-jasa tertentu 
kepada karyawannya diluar pembayaran upah dan gaji, atau disebut 
dengan kata lain tunjangan yang bertujuan meningkatkan 
kesejahteraan karyawan. Adapun tujuan pemberian kesejahteraan 
dapat diuraiakan antara lain sebagai berikut: 
a. Untuk meningkatkan kesetiaan dan ketertarikan pegawai dengan 
perusahaan. 
b. Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi pegawai 
4 
bagi pegawai beserta keluarganya. 
c. Memotivasi gairah kerja, disiplin dan produktifitas pegawai. 
d. Menurunkan tingkat absensi. Dan labour turn over. 
e. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta 
nyaman. 
f. Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai 
tujuan. 
g. Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan. 
h. Mengefektifkan pengadaan karyawan. 
i. Membantu pelaksanaan program pemerintah dalam meningkatkan 
kualitas manusia Indonesia 
j. Mengurangi kecelakaan dan kerusakan peralatan perusahaan 
k. Meningkatkan status social karyawan beserta keluarganya. 
C. Alasan Pemberian Tunjangan dan Pelayanan Karyawan 
Menurut Heru Kurnianto Tjahjono (2009) ada beberapa alasan 
perusahaan menawarkan tunjangan, yaitu: 
a. Undang-undang mengharuskan adanya tunjangan tertentu dan 
menetapkan struktur pajak yang lebih menguntungkan bagi 
perusahaan untuk tunjangan tertentu. 
b. Merupakan salah satu cara untuk menarik dan mempertahankan 
para karyawan. 
c. Perlawanan pajak untuk program tunjangan lebih menguntungkan 
bagi karyawan dibanding gaji atau upah. 
d. Perusahaan bisa membeli asuransi di bawah harga normal karena 
membeli dalam jumlah banyak / kelompok. 
e. Pertumbuhan tenaga kerja yang terorganisasi (serikat karyawan) 
ikut mempengaruhi pertumbuhan tunjangan.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga KerjaBab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
msahuleka
 
Jawaban pertanyaan manajemen sistem dan teknologi informasi
Jawaban pertanyaan  manajemen sistem dan teknologi informasiJawaban pertanyaan  manajemen sistem dan teknologi informasi
Jawaban pertanyaan manajemen sistem dan teknologi informasi
Rusmaladewi01
 
Manajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalManajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks global
Sigit Sanjaya
 
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada GojekPeranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojek
jelitawidyastuti
 
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Puw Elroy
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
tryamuthz
 
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJOKUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
Daniel Doni
 

Mais procurados (20)

Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga KerjaBab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
 
Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02
 
Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6
 
Jawaban pertanyaan manajemen sistem dan teknologi informasi
Jawaban pertanyaan  manajemen sistem dan teknologi informasiJawaban pertanyaan  manajemen sistem dan teknologi informasi
Jawaban pertanyaan manajemen sistem dan teknologi informasi
 
Manajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalManajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks global
 
Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7
 
Bab 5 memanajemeni separasi
Bab 5 memanajemeni separasiBab 5 memanajemeni separasi
Bab 5 memanajemeni separasi
 
Strategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategikStrategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategik
 
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada GojekPeranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojek
 
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 2
Alat bantu mengampu  mata kuliah : Perilaku Organisasi - 2Alat bantu mengampu  mata kuliah : Perilaku Organisasi - 2
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 2
 
Pembayaran kinerja
Pembayaran kinerjaPembayaran kinerja
Pembayaran kinerja
 
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAnalisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
 
Analisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
Analisis SWOT and Matrix Space PT IndofoodAnalisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
Analisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
 
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
 
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA Tbk
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA TbkANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA Tbk
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA Tbk
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi A
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi ABab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi A
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi A
 
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJOKUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
 
Analisis Lingkungan Eksternal SDM
Analisis Lingkungan Eksternal SDMAnalisis Lingkungan Eksternal SDM
Analisis Lingkungan Eksternal SDM
 
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusia
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusiaHubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusia
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusia
 

Destaque

Evaluation of an educational project
Evaluation of an educational projectEvaluation of an educational project
Evaluation of an educational project
4me88
 
Slide presentasi msdm kompensasi dan balas jasa
Slide presentasi msdm kompensasi dan balas jasaSlide presentasi msdm kompensasi dan balas jasa
Slide presentasi msdm kompensasi dan balas jasa
eldon_personal
 
Kompensasi.pptx [autosaved]
Kompensasi.pptx [autosaved]Kompensasi.pptx [autosaved]
Kompensasi.pptx [autosaved]
Lina Akuba
 
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Shelly Intan Permatasari
 
Compensation
CompensationCompensation
Compensation
amitgurus
 
Kompensasi (gaji dan upah)
Kompensasi (gaji dan upah)Kompensasi (gaji dan upah)
Kompensasi (gaji dan upah)
odyjoana
 
Sdm pemberian kompensasi kerja
Sdm   pemberian kompensasi kerjaSdm   pemberian kompensasi kerja
Sdm pemberian kompensasi kerja
Fajri Inkubator
 

Destaque (20)

Evaluation of an educational project
Evaluation of an educational projectEvaluation of an educational project
Evaluation of an educational project
 
Slide presentasi msdm kompensasi dan balas jasa
Slide presentasi msdm kompensasi dan balas jasaSlide presentasi msdm kompensasi dan balas jasa
Slide presentasi msdm kompensasi dan balas jasa
 
Presentation Management Sallary
Presentation Management SallaryPresentation Management Sallary
Presentation Management Sallary
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
 
Kompensasi.pptx [autosaved]
Kompensasi.pptx [autosaved]Kompensasi.pptx [autosaved]
Kompensasi.pptx [autosaved]
 
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
 
Lembur ppt(2)
Lembur ppt(2)Lembur ppt(2)
Lembur ppt(2)
 
Compensation
CompensationCompensation
Compensation
 
Compensation
CompensationCompensation
Compensation
 
Presentasi Employee Benefit
Presentasi Employee BenefitPresentasi Employee Benefit
Presentasi Employee Benefit
 
Employees compensation commission
Employees compensation commissionEmployees compensation commission
Employees compensation commission
 
GIZ NP Policy
GIZ NP PolicyGIZ NP Policy
GIZ NP Policy
 
7 habits ppt
7 habits ppt7 habits ppt
7 habits ppt
 
Kompensasi (gaji dan upah)
Kompensasi (gaji dan upah)Kompensasi (gaji dan upah)
Kompensasi (gaji dan upah)
 
Sdm pemberian kompensasi kerja
Sdm   pemberian kompensasi kerjaSdm   pemberian kompensasi kerja
Sdm pemberian kompensasi kerja
 
Makalah k3
Makalah k3Makalah k3
Makalah k3
 
Analisis Dampak Penerapan Sistem Kerja Lembur (overtime) Terhadap karyawan Ol...
Analisis Dampak Penerapan Sistem Kerja Lembur (overtime) Terhadap karyawan Ol...Analisis Dampak Penerapan Sistem Kerja Lembur (overtime) Terhadap karyawan Ol...
Analisis Dampak Penerapan Sistem Kerja Lembur (overtime) Terhadap karyawan Ol...
 
Bab 11 Kompensasi
Bab 11 Kompensasi Bab 11 Kompensasi
Bab 11 Kompensasi
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)
 
Employee Engagement Trends 2013
Employee Engagement Trends 2013Employee Engagement Trends 2013
Employee Engagement Trends 2013
 

Semelhante a Msdm tunjangan dan pelayanan karyawan

Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
maureen07
 
BAB 6 KESEJAHTERAAN PEGAWAI.pptx
BAB 6 KESEJAHTERAAN PEGAWAI.pptxBAB 6 KESEJAHTERAAN PEGAWAI.pptx
BAB 6 KESEJAHTERAAN PEGAWAI.pptx
Muhammad Rofi'i
 

Semelhante a Msdm tunjangan dan pelayanan karyawan (20)

Konsep Kompensasi, Insentif, dan Tunjangan
Konsep Kompensasi, Insentif, dan TunjanganKonsep Kompensasi, Insentif, dan Tunjangan
Konsep Kompensasi, Insentif, dan Tunjangan
 
Msdm
MsdmMsdm
Msdm
 
Makalah Program Pensiun Penguangan.docx
Makalah Program Pensiun Penguangan.docxMakalah Program Pensiun Penguangan.docx
Makalah Program Pensiun Penguangan.docx
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi bagian 2 uas
Evaluasi kinerja dan kompensasi bagian 2 uasEvaluasi kinerja dan kompensasi bagian 2 uas
Evaluasi kinerja dan kompensasi bagian 2 uas
 
Makalah msdm
Makalah msdm Makalah msdm
Makalah msdm
 
6.pemisahan
6.pemisahan6.pemisahan
6.pemisahan
 
Ismat
IsmatIsmat
Ismat
 
Compensation benefits
Compensation   benefitsCompensation   benefits
Compensation benefits
 
Sistem Informasi SDM
Sistem Informasi SDMSistem Informasi SDM
Sistem Informasi SDM
 
Makalah kompensasi ayyu Tugas 2
Makalah kompensasi ayyu Tugas 2Makalah kompensasi ayyu Tugas 2
Makalah kompensasi ayyu Tugas 2
 
TUGAS 2
TUGAS 2TUGAS 2
TUGAS 2
 
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
 
Makalah Kompensasi
Makalah KompensasiMakalah Kompensasi
Makalah Kompensasi
 
Ppt sabila
Ppt sabilaPpt sabila
Ppt sabila
 
pptx_20230125_103906_0000.pptx
pptx_20230125_103906_0000.pptxpptx_20230125_103906_0000.pptx
pptx_20230125_103906_0000.pptx
 
Makalah 2
Makalah 2Makalah 2
Makalah 2
 
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di IndonesiaMasalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
 
Economic growth
Economic growthEconomic growth
Economic growth
 
BAB 6 KESEJAHTERAAN PEGAWAI.pptx
BAB 6 KESEJAHTERAAN PEGAWAI.pptxBAB 6 KESEJAHTERAAN PEGAWAI.pptx
BAB 6 KESEJAHTERAAN PEGAWAI.pptx
 
Makalah 7n pk ade
Makalah 7n pk adeMakalah 7n pk ade
Makalah 7n pk ade
 

Mais de bagibagiilmu

Mais de bagibagiilmu (20)

Pemilihan media
Pemilihan mediaPemilihan media
Pemilihan media
 
Pemilihan media
Pemilihan mediaPemilihan media
Pemilihan media
 
Makalah prosedur pembuatan_audio_visual
Makalah prosedur pembuatan_audio_visualMakalah prosedur pembuatan_audio_visual
Makalah prosedur pembuatan_audio_visual
 
Makalah pembuatan bahan_ajar_berbasis_multimedia_p
Makalah pembuatan bahan_ajar_berbasis_multimedia_pMakalah pembuatan bahan_ajar_berbasis_multimedia_p
Makalah pembuatan bahan_ajar_berbasis_multimedia_p
 
Makalah media grafis_dan_proyeksi
Makalah media grafis_dan_proyeksiMakalah media grafis_dan_proyeksi
Makalah media grafis_dan_proyeksi
 
Makalah karakteristik media_pembelajaran
Makalah karakteristik media_pembelajaranMakalah karakteristik media_pembelajaran
Makalah karakteristik media_pembelajaran
 
Makalah mbs
Makalah mbsMakalah mbs
Makalah mbs
 
Model model mbs
Model model mbsModel model mbs
Model model mbs
 
Konsep mbs
Konsep mbsKonsep mbs
Konsep mbs
 
Peran pihak dalam mbs
Peran pihak dalam mbsPeran pihak dalam mbs
Peran pihak dalam mbs
 
Model model manajemen berbasis sekolah
Model  model manajemen berbasis sekolahModel  model manajemen berbasis sekolah
Model model manajemen berbasis sekolah
 
Kepemimpinan dan komponen mbs
Kepemimpinan dan komponen mbsKepemimpinan dan komponen mbs
Kepemimpinan dan komponen mbs
 
Peran pihak dalam mbs
Peran pihak dalam mbsPeran pihak dalam mbs
Peran pihak dalam mbs
 
Konsep mbs
Konsep mbsKonsep mbs
Konsep mbs
 
Prosedur pembuatan media audio visual
Prosedur pembuatan media audio visualProsedur pembuatan media audio visual
Prosedur pembuatan media audio visual
 
Strategi pembelajaran berbasis web
Strategi pembelajaran berbasis webStrategi pembelajaran berbasis web
Strategi pembelajaran berbasis web
 
Prinsip pemilihan media
Prinsip pemilihan mediaPrinsip pemilihan media
Prinsip pemilihan media
 
Jenis media dan karakteristiknya
Jenis media dan karakteristiknyaJenis media dan karakteristiknya
Jenis media dan karakteristiknya
 
Pemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaranPemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaran
 
Mendesain media pembelajaran
Mendesain media pembelajaranMendesain media pembelajaran
Mendesain media pembelajaran
 

Último

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Último (20)

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

Msdm tunjangan dan pelayanan karyawan

  • 1. MMM OOO DDD UUU LLL MMMAAANNNAAAJJJEEEMMMEEENNN SSSUUUMMMBBBEEERRR DDDAAAYYYAAA MMMAAANNNUUUSSSIIIAAA TUNJANGAN DAN PELAYANAN KARYAWAN DISUSUN Oleh : HHHAAARRR YYYAAANNNTTTIII YYYAAAKKKUUUBBB YYYAAATTTIII SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SULTAN QAIMUDDIN KENDARI TAHUN 2014
  • 2. M O D U L MMM OOO DDD UUU LLL TTTuuunnnjjjaaannngggaaannn dddaaannn PPPeeelllaaayyyaaannnaaannn KKKaaarrryyyaaawwwaaannn Oleh: HHHAAARRR YYYAAANNNTTTIII YYYAAAKKKUUUBBB Hasibuan, Malayu S.P, Drs.H. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. 2001. Jakarta: Bumi Aksara. Tjahjono, Heru Kurnianto. Manajemen Sumber Daya Manusia 2.0. 2009. Yogyakarta: Visi Solusi Madani. Dessler, Gary. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jilid 2. 2007. Jakarta: Prenhallindo. Siagian, Sondang P. Manajemen Sumber Daya Manusia. 2002. Jakarta: Bumi Aksara Hariadja, Mariot Tua E. Manajemen Sumber Daya Manusia. 2002. Jakarta: Grasindo http://www.4shared.com/file/vJLaNH4I/pp_tunjngan.html http://www.4shared.com/office/rt_4aKgj/Tunjangan-dan-Imbalan- Nonfinan.html DDDAAAFFFTTTAAARRR PPPUUUSSSTTTAAAKKKAAA 111111 YYYAAATTTIII
  • 3. KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puja dan puji kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. karena berkat rahmat-Nya jualah kami bisa menyelesaikan modul ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa terhaturkan kepada Rasulullah Muhammad Saw. Dan tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan modul ini, baik dari awal pembuatan hingga selesainya . Modul ini berisi pembahasan mengenai tunjangan dan pelayanan karyawan. Pembahasan ini berisi tentang kiat-kiat perusahaan dalam mensejahterakan karyawannya melalui tunjangan dan pelayanan yang juga dapat berdampak positif bagi perusahaan melalui kinerja karyawannya. perlu diketahui bahwa pembahasan ini merupakan salah-satu pembahasan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. Kami menyadari bahwa tak ada manusia yang sempurna di dunia ini, oleh karena itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan-kesalahan dalam modul ini baik disengaja maupun tidak disengaja. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif untuk menuju kesempurnaan yang diharapkan. Semoga modul ini memberikan informasi dan menjadi bahan kajian yang menarik dan semoga bermanfaat untuk kita semua, Amin. Wassalamu 'alaikum Wr.Wb i Kendari, September 2014 Penyusun, Har Yanti Yakub i A. Kesimpulan BBBAAAGGGIIIAAANNN3 Dari uraian pembahasan dapat disimpulkan: 1. Tunjangan dan pelayanan karyawan adalah sejumlah imbalan yang diterima karyawan sebagai anggota organisasi yang biasanya tidak dikaitkan dengan prestasi kerja 2. Tujuan tunjangan dan pelayanan karyawan adalah memberikan kompensasi finansial secara tidak langsung melalui tunjangan wajib maupun tunjangan tidak wajib untuk menarik dan mempertahankan orang-orang yang diinginkan oleh perusahaan dalam persaingan pada perusahaan di era modern ini. 3. Alasan pemberian tunjangan dan pelayanan karyawan adalah keharusan undang-undang, untuk menarik dan mempertahankan para karyawan, lebih menguntungkan bagi karyawan dibanding gaji atau upah, Perusahaan bisa membeli asuransi di bawah harga normal karena membeli dalam jumlah banyak / kelompok, Pertumbuhan tenaga kerja yang terorganisasi (serikat karyawan) ikut mempengaruhi pertumbuhan tunjangan. 4. Bentuk-bentuk tunjangan dan pelayanan karyawan: asuransi sosial (wajib secara hukum), asuransi kelompok pribadi, pengunduran diri, gaji saat tidak bekerja, kebijakan family-friendly. B. Saran Penulis menyadari modul ini jauh dari kesempurnaan, baik oleh karenanya penulis tidak menutup diri dari kritik dan saran-saran yang konstruktif demi untuk penyempurnaan, dan semoga modul ini dapat berguna menjadi bahan kajian serta kontribusi bagi masyarakat luas umumnya serta kaum intelektual pada khususnya. 10
  • 4. DAFTAR ISI halaman HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAGIAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Rumusan Masalah 2 BAGIAN 2 A. Definisi tunjangan dan pelayanan karyawan 3 B. Tujuan tunjangan dan pelayanan karyawan 4 C. Manfaat tunjangan dan pelayanan karyawan 5 D. Bentuk-bentuk tunjangan dan pelayanan karyawan 7 BAGIAN 3 A. Kesimpulan 10 B. Saran 10 DAFTAR PUSTAKA 11 ii suatu organisasi yang berupa kebijakan arti keluarga dan kepedulian anak. Menurut Marihot, Program tunjangan dan peningkatan kesejahteraan dapat dikategorikan menjadi 5, antara lain: a. Pembayaran upah tidak bekerja dengan alasan tertentu. Maksud dari pembayaran upah tidak bekerja dengan alasan tertentu ini adalah pembayaran upah kepada pegawai meskipun pegawai tersebut tidak bekerja dengan alasan tertentu, seperti: sakit, menjalankan ibadah yang diperintahkan agamanya dll. b. Program penjaminan terhadap resiko kerja. Pegawai sewaktu-waktu dapat berhenti bekerja karena berbagai alasan seperti: meninggal dunia, terjadinya kecelakaan sehingga ia cacat, dan alasan lainya yang emngakibatkan terjadinya pemutusan hubungan kerja,bahkan setiap pegawai pasti akan mengalami pensiun.Ini semua merupakan resiko kerja,yang mana perusahaan harus memberikan penjaminan dalam bentuk asuransi,dana pensiun dll. c. Pelayanan dan peningkatan kesejahteraan. Program pelayanan dan kesejahteraan bias berupa penyediaan berbagai macam fasilitas, seperti menyediakan makan, fasilitas olahraga, perumahan, pengobatan dll. d. Pengembangan pegawai. Program-program pengembangan pegawai dapat berupa beasiswa, program kursus singkat tentang keterampilan khusus, dll. e. Keharusan menurut undang-undang. Beberapa bentuk pembayaran, penyediaan fasilitas yang diharuskan pemerintah untuk diberikan, seperti tunjanagan hari raya (THR). 9
  • 5. A. Latar Belakang BBBAAAGGGIIIAAANNN1 Perusahaan dan karyawan tentunya mempunyai hubungan keterkaitan dan saling membutuhkan. Perusahaan membutuhkan karyawan untuk menjalankan aktivitas perusahaan, karyawan membutuhkan perusahaan untuk bekerja guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka kesejahteraan karyawan menjadi penting untuk menunjang kegiatan peruahaan dan menimbulkan efisiensi serta hasil kerja yang maksimal, jangan hanya menuntut karyawan untuk bekerja dan diberi beban pekerjaan yang banyak saja, begitu juga karyawan juga tidak hanya menuntut hak saja tetapi juga harus bekerja dan melaksanakan kewajiban dengan maksimal untuk memperoleh hasil kerja yang baik. Masih banyak perusahaan yang belum memperhatikan dengan benar tentang kesejahteraan karyawan, sehingga memicu karyawan bekerja dengan asal-asalan, malas, dan tidak sunguh-sungguh. Maka perusahaan perlu membuat program kesejahteraan yang adil dan bijaksana untuk menghindari tindakan negative dari karyawan dan untuk mencapai kesejahteraan karyawan dan juga kesejahteraan perusahaan. Karyawan merupakan aset perusahaan, sehingga perlu dipertahankan agar mau bekerja hingga pensiun dan tidak berpindah ke perusahaan lain. Untuk mempertahankan karyawan dapat menggunakan media tunjangan atau bisa juga disebut kesejahteraan karyawan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan agar mampu 1 dokter. Asuransi cacat ini meliputi: program disability jangka pendek dan program disability jangka panjang. Program jangka pendek memberikan tunjangan enam bulan atau kurang sementara itu program jangka penjang meliputi seumur hidup seseorang. c. Pengunduran Diri Perusahaan tidak wajib secara hukum untuk memberikan program pengunduran diri pribadi.Pengunduran diri ada 2 jenis: Defined Benefit: Program defined benefit menjamin tingkat tunjangan pengunduran yang telah ditentukan untuk para karyawan berdasar kombinasi antara tahun pengabdian, usia dan juga tingkat gaji karyawan. Defined Contribution: tidak seperti program defined benefit, program defined contribution tidak menjanjikan tingkat tunjangan tertentu untuk para karyawan yang mengundurkan diri. Tunjangan ini ditentukan untuk masing-masing karyawan sesuai dengan kontribusinya. d. Gaji Saat Tidak Bekerja Sepintas lalu gaji saat liburan, hari besar, cuti sakit, dan lain sebagainya terlihat tidak masuk akal secara ekonomis. Perusahaan yang membayar karyawan saat mereka tidak bekerja tidak mendapatkan nilai produksi yang nyata. Untuk itu, kebijakan cuti sakit misalnya harus distruktur dengan hati-hati untuk menghindari dalam memberi insentif yang salah pada para karyawan walaupun p r o g r a m - p r o g r a m t e r s e b u t m e m b a n t u m e n a r i k d a n mempertahankan karyawan. e. Kebijakan Family-Friendly Kebijakan ini digunakan untuk mengurangi konflik antara karyawan dan bukan karyawan terutama karyawan wanita dalam 8
  • 6. A. Bentuk-bentuk Tunjangan dan Pelayanan Karyawan Tunjangan karyawan dapat dikelompokkan menjadi empat katagori anatara lain: Asuransi Sosial, Asuransi Kelompok Pribadi, Pengunduran diri, Gaji saat tidak bekerja dan kebijakan family friendly. (Heru Kurnianto Tjahjono (2009)). a. Asuransi Sosial (wajib secara hukum) Ketentuan UU di Amerika Serikat yaitu Social Security act 1935 mewajibkan adanya asuransi masa tua dan asuransi pengangguran. Undang-undang tersebut kemudian menambahkan asurasni untuk karyawan yang selamat dari PHK (survivor), asuransi cacat (disability), asuransi rumah sakit, asuransi medis tambahan. Karena asuransi-asuransi tersebut diwajibkan secara hukum.Selanjutnya asuransi pengangguran yang bertujuan untuk: (1) mengganti kehilangan pendapatan selama karyawan tidak dikaryawankan oleh perusahaan, (2) membantu karyawan yang tidak bekerja menemukan karyawan baru, (3) insentif bagi perusahaan untuk menstabilkan karyawan, (4) investasi untuk mempertahankan karyawan (yang ahli) dengan memberikan pendapatan selama layoffs jangka pendek.Kompensasi Karyawan dibagi menjadi empat kategori, antara lain: (1) pendapatan karena cacat, (2) perawatan medis, (3) tunjangan kematian dan (4) pelayanan rehabilitasi. b. Asuransi Kelompok Pribadi Asuransi kelompok lebih menguntungkan daripada individual karena skala ekonomis dan kekuatan tawar menawar yang lebih besar. Ada dua jenis asuransi ini yaitu: asuransi medis dan asuransi karena cacat.Asuransi medis adalah tunjungan yang paling penting untuk rata-rata karyawan. Asuransi ini meliputi tiga jenis biaya medis, antara lain: biaya rumah sakit, biaya operasi dan kunjungan 7 bekerja dengan tanang, disiplin, sungguh-sungguh, loyal dan berdedikasi tinggi serta menghasilkan hasil kerja yang baik. Dalam mengelola karyawan agar tetap produktif memang tidak mudah karena karyawan memiliki keinginan yang berbeda-beda, oleh karena itu perusahaan memerlukan suatu program kesejahteraan karyawan yang dapat memunculkan kepuasan karyawan sehingga perusahaan dapat mempertahankan karyawan yang berpotensi, loyal, dan berdedikasi tinggi dalam bekerja. Karyawan yang demikian itu dapat menunjang keberhasilan perusahaan menjalankan ativitas produksinya. Oleh karena hal itu, pada kesempatan ini kami akan mencoba membahas tentang hal yang berkaitan dengan tunjangan karyawan atau bis juga disebut kesejahteraan karyawan. Semoga penjelasan dalam makalah ini mampu memberikan pemahaman yang cukup berkaitan tunjangan karyawan. Kami menerima kritikan membangun untuk kemajuan pengetahuan tentang tunjangan karyawan. A. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah berikut, yaitu: a. Apa definisi tunjangan dan pelayanan karyawan? b. Apa tujuan tunjangan dan pelayanan karyawan? c. Mengapa perusahaan menawarkan tunjangan dan pelayanan karyawan? d. Bagaimana bentuk-bentuk tunjangan dan pelayanan karyawan? 2
  • 7. BBBAAAGGGIIIAAANNN2 A. Definisi Tunjangan dan Pelayanan Karyawan Menurut Marihot Tua Effendi, tunjangan merupakan program peningkatan kesejahteraan masyarakat yang pemberianya tidak berdasarkan kinerja pegawai,akan tetapi berdasarkan keanggotannya sebagai bagian dari organisasi,serta pegawai yang memiliki banyak kebutuhan agar dapat menjalankan kehidupanya secra normal dan agar dapat bekerja dengan baik. Gary Dessler, Tunjangan (Benefits) dapat didefinisikan sebagai semua pembayaran keuangan tidak langsung yang diterima oleh karyawan untuk melanjutkan pekerjaannya dengan perusahaan. Menurut Drs. H. Malayu S. P. Hasibuan kesejahteraan karyawan adalah balas jasa pelengkap (material dan nonmaterial) yang diberikan berdasarkan kebijaksanaan. Tujuannya untuk mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan agar produktivitas kerjanya meningkat. Andre F. Sikula, dalam buku yang ditulis Drs. H. Malayu S. P. Hasibuan : Indirect compensations are reimbursement received by employees in form other than direct wages or salary. (Kompensasi tidak langsung adalah balas jasa yang diterima oleh pekerja dalam bentuk selain upah atau gaji langsung). Dale Yoder dalam buku yang ditulis Drs. H. Malayu S. P. Hasibuan : Benefits may be regarded as the more tangible financial contributions to employees. Special payment to those who are ill, contribution to employees savings, distribution of stock, insurance, hospitalization, and private pensions for example. (Kesejahteraan 3 UU No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 1 ayat 30 mengharuskan perusahaan memberikan upah yang didalamnya terdapat tunjangan. Isi UU No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 1 Ayat 30: Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan. Tunjangan yang diatur ada juga yang tidak Undang- Undang tidak mengatur mengenai tunjangan tidak tetap(tunjangan makan, transportasi, dll). Kebijakan mengenai tunjangan jenis ini, tergantung p e r u s a h a a n m a s i n g - m a s i n g . U n t u k T u n j a n g a n Kesejahteraan/Kesehatan, dalam UU no 13 pasal 99 mengatur adanya Jaminan Sosialuntuk para pekerja. Isi UU No.13 Pasal 99 ayat 1: Setiap pekerja/buruh dan keluarganya berhak untuk memperoleh jaminan sosial tenaga kerja. Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan Program kesejahteraan diatur berdasarkan: a. peraturan legal b. berasaskan kesejahteraan yaitu berasaskan keadilan dan kelayakan (internal dan eksternal konsistensi) c. berpedoman kepada kemampuan perusahaan. 6
  • 8. 5 dapat dipandang sebagai uang bantuan lebih lanjut kepada karyawan. Terutama pembayaran kepada mereka yang sakit, uang bantuan untuk tabungan karyawan, pembagian berupa saham, asuransi, perawatan di rumah sakit, dan pensiun). Tunjangan karyawan adalah program untuk peningkatan kesejahteraan karyawan (material dan non material) tidak langsung sebagai bentuk balas jasa dalam bentuk selain upah/gaji, seperti pembayaran kepada mereka yang sakit, uang tabungan, pembagian berupa saham, asuransi, perawatan di rumah sakit, dan pensiun. Dengan demikian tunjangan dan pelayanan karyawan adalah sejumlah imbalan yang diterima karyawan sebagai anggota organisasi yang biasanya tidak dikaitkan dengan prestasi kerja. Tujuan pokok pemberian pemberian tunjangan adalah untuk mempertahankan karyawan organisasi jangka panjang, mempertahankan orang-orang yang diinginkan oleh perusahaan dalam persaingan pada perusahaan di era modern ini. B. Tujuan Tunjangan dan Pelayanan Karyawan Sondang P. Siagian (2002) berpendapat bahwa dalam usaha mendorong produktivitas serta ketenangan kerja para karyawan, semakin banyak perusahaan yang memberikan jasa-jasa tertentu kepada karyawannya diluar pembayaran upah dan gaji, atau disebut dengan kata lain tunjangan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan karyawan. Adapun tujuan pemberian kesejahteraan dapat diuraiakan antara lain sebagai berikut: a. Untuk meningkatkan kesetiaan dan ketertarikan pegawai dengan perusahaan. b. Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi pegawai 4 bagi pegawai beserta keluarganya. c. Memotivasi gairah kerja, disiplin dan produktifitas pegawai. d. Menurunkan tingkat absensi. Dan labour turn over. e. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta nyaman. f. Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan. g. Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan. h. Mengefektifkan pengadaan karyawan. i. Membantu pelaksanaan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia j. Mengurangi kecelakaan dan kerusakan peralatan perusahaan k. Meningkatkan status social karyawan beserta keluarganya. C. Alasan Pemberian Tunjangan dan Pelayanan Karyawan Menurut Heru Kurnianto Tjahjono (2009) ada beberapa alasan perusahaan menawarkan tunjangan, yaitu: a. Undang-undang mengharuskan adanya tunjangan tertentu dan menetapkan struktur pajak yang lebih menguntungkan bagi perusahaan untuk tunjangan tertentu. b. Merupakan salah satu cara untuk menarik dan mempertahankan para karyawan. c. Perlawanan pajak untuk program tunjangan lebih menguntungkan bagi karyawan dibanding gaji atau upah. d. Perusahaan bisa membeli asuransi di bawah harga normal karena membeli dalam jumlah banyak / kelompok. e. Pertumbuhan tenaga kerja yang terorganisasi (serikat karyawan) ikut mempengaruhi pertumbuhan tunjangan.