Usaha penjualan parfum isi ulang ini membahas rencana produk, produksi, dan pemasaran dalam memasarkan parfum isi ulang "Eiffel Parfume". Produk berfokus pada parfum isi ulang dengan berbagai merek dan aroma. Target pasar adalah mahasiswa di sekitar kampus.
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
PARFUM REFIL
1. i
MAKALAH
PARFUM ISI ULANG “REIFFELL PARFUME”
Diajukan Sebagai Tugas Kelompok II Mata Kuliah Pengantar Bisnis
Dosen Pengampu:
Masmanto, SE., MM
Disusun oleh:
NIM NAMA
11011700211 : M. Abdul Aziz
11011700055 : Hijul Ihtiar
11011700428 : Muhamad Agustian
11011700683 : Ahmad Yusup
11011700354 : Ikromullah
11011700708 : Febby Nurul Fadhila
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PROGRAM SARJANA
UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN
2018
2. i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah membantu hamba-Nya menyelesaikan
tugas makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan serta bantuan-Nya
penulis tidak dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun untuk menambah pengetahuan tentang Pengantar Bisnis
khususnya mengenai Analisis SWOT pada penjualan Parfum Isi Ulang “Eiffell
Parfume”.
Akhir kata, penulis ucapkan mohon maaf bila masih banyak kekurangan
dalam menyusun makalah ini, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Serang, 16 Januari 2018
Kelompok II Pengantar Bisnis
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .....................................................................
1.2 Tujuan Usaha .............................................................................
1.3 Ruang Lingkup Usaha...............................................................
1
2
3
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................... 4
2.1 Rencana Usaha...........................................................................
2.1.1 Rencana Produk...........................................................
2.1.2 Rencana Produk yang Dihasilkan.................................
2.1.3 Prospek Usaha.............................................................
2.2 Rencana Produksi.................................................................
2.3 Rencana Pemasaran..............................................................
2.3.1 Analisis Persaingan Usaha (SWOT) ............................
2.3.2 Analisis 4P (Product, Price, Promotion, Place) ............
2.3.3 Target dan Segmentasi Pasar .......................................
2.3.4 Strategi Pemasaran ......................................................
4
4
4
4
5
5
5
6
7
7
BAB III PENUTUP ................................................................................ 8
3.1 Kesimpulan ..........................................................................
3.2 Saran ....................................................................................
8
8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 9
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Usaha
Parfum adalah wewangian atau bau-bauan yang berasal dari ekstrak tumbuh-
tumbuhan, bunga-bungaan, kayu-kayuan, biji-bijian, akar-akaran, dan bahan-bahan
lain yang sekiranya dapat dijadikan bahan baku parfum dengan cara diekstrak
dengan metode penyulingan ataupun cara lain yang dikenal pada umumnya. Bahan-
bahan tersebut adalah sumber dari wewangian yang kita cium dan kita temukan di
berbagai tempat.
Kebiasaan menggunakan parfum merupakan gaya hidup yang sudah
dilakukan banyak kalangan masyarakat sejak lama, bahkan memakai parfume
termasuk sunah Rasul. Parfum digunakan karena memberikan keharuman dan
kesegaran bagi penggunanya, selain itu dapat menjadi ciri khas seseorang dari
aroma tubuhnya dan parfum juga dapat menambah kepercayaan diri penggunanya
serta dapat menghilangkan bau badan. Dahulu harga parfum dengan kualitas asli
harganya sangat mahal, sehingga hanya bisa dijangkau oleh sebagian masyarakat
saja yaitu masyarakat kelas atas.
Saat ini sudah banyak pelaku usaha baik yang berpengalaman maupun
pemula mulai dari kota besar di Indonesia sampai daerah-daerah kabupaten
terpencil membuka Usaha Parfum Refill dan bisa kita jumpai mulai dari toko
parfum pinggir jalan sampai dengan mall, parfum refill banyak diminati oleh
berbagai kalangan masyarakat mulai dari golongan menengah kebawah sampai
kalangan menengah ke atas, mereka rutin membeli parfum refill ini. Karena parfum
refill dianggap lebih terjangkau, memiliki beberapa macam jenis wewangian
bahkan lebih banyak dari jenis parfum aslinya dan konsumen bebas memilih parfum
sesuai keinginannya, selain itu parfum refill pun tidak kalah tahan lamanya dengan
parfum asli.
Aroma parfum refill yang wangi dan tahan lama serta memiliki kualitas yang
bagus, akan membuat konsumen merasa puas dan akan kembali datang untuk
membeli parfum refill tersebut. Seperti kita ketahui, bibit parfum adalah parfum
5. 2
yang murni tanpa campuran alkohol yang biasa di sebut biang dan ini membuat
bibit parfum tidak perlu banyak dioleskan untuk membuat tubuh kita menebarkan
aroma harum dan segar. Sedikit saja kita memakai parfum tersebut maka aromanya
sudah begitu kuat dan yang pasti lebih tahan lama dibandingkan dengan parfum
beralkohol.
Hal inilah yang membuat trend bisnis bibit parfum berkembang pesat di
berbagai daerah terutama di kota-kota besar dimana para individunya sangat
mengutamakan dan memperhatikan penampilan mereka. Selain didukung dengan
peralihan orang dari menggunakan parfum beralkohol ke bibit parfum murni non
alkohol, maka inilah saat yang tepat bagi kita untuk memulai merintis bisnis usaha
parfum.
Banyak keunggulan bibit parfum dibandingkan dengan parfum beralkohol biasa
adalah dari segi daya tahannya yang lebih kuat karena masih murni tanpa campuran
alkohol dan bagi seorang muslim, maka dengan menggunakan bibit parfum tidak
perlu khawatir tidak sah untuk melaksanakan sholat. Jadi, lebih bebas beraktifitas
rohani tanpa perlu repot-repot harus mandi atau membasuhnya terlebih dahulu
karena bibit parfum ini murni 100% bebas dari alkohol. Namun bagi yang ingin
menggunakan alkohol, bibit parfum bisa dicampur dengan alcohol dengan
perbandingan 2 : 1
1.2 Tujuan Usaha
Tujuan penulis melakukan usaha penjualan parfum isi ulang ini yaitu untuk
meringankan perekonomian keluarga, penulis sadar bahwa penulis bukan berasal
dari keluarga yang mampu. Disinilah penulis mealakukan usaha ini untuk
memenuhi sebagian biaya kuliah agar tidak terlalu membebani orang tua penulis.
Selain itu, karena parfum termasuk sunah Rasul maka penulis melakukan usaha ini
agar banyak orang-orang yang melakukan sunah Rasul ini, agar makin banyak umat
Islam yang mencintai Rasulnya dengan cara ini.
6. 3
1.3 Ruang Lingkup Usaha
Ruang Lingkup usaha yang penulis jalankan yaitu di lingkungan Kampus,
karna kampus dianggap sebagai tempat yang strategis, tempat yang cocok. Penulis
sadar bahwa kampus adalah tempat berkumpulnya kalangan mahasiswa mulai dari
remaja sampai dewasa yang sangat memperhatikan penampilan, terutama
mengenai bau badan yang selalu terjaga harumnya. Alasan inilah yang membuat
penulis mantap membuka usaha di lingkungan kampus.
7. 4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Rencana Usaha
2.1.1 Rencana Produk
Usaha penulis adalah usaha yang bergerak di bidang isi ulang parfum. Ide
ini penulis jalankan berawal dari penulis yang sering melihat oarng memakai
parfume, namun karena parfume yang dijual di supermarket atau swalayan adalah
kebanyakan berkadar alkohol tinggi atau 100% dari produk yang mereka jual
beralkohol yang mengakibatkan kurang tahan lama nya parfum tersebut. Disinilah
penulis melihat peluang dengan menjual produk parfume isi ulang tanpa alkohol.
Sekalipun beralkohol, kadar alkohol yang pun bisa disesuaikan dengan keinginan
pembeli. Artinya disini pembeli juga berperan dalam meracik parfum yang akan
dibelinya.
2.1.2 Rencana Produk yang Dihasilkan
Keistimewaan produk Eiffel Parfume ini adalah :
Menjual berbagai merek parfume atau berbagai aroma
Harga yang terjangkau bagi masyarakat
Kualitas bersaing
Tempat yang nyaman, yakni tempat yang memiliki pendingin udara dan yang
jelas wangi dari parfum-parfum itu sendiri
2.1.3 Prospek Usaha
Bisnis yang penulis jalani ini sangat cocok dalam kehidupan sekarang,
karena saat ini semakin banyak orang yang memperhatikan penampilannya, salah
satunya yakni aroma tubuh atau bau badan. Orang-orang sekarang ingin selalu
tampil bersih dan wangi, oleh karena itulah mereka menggunakan parfum. Makin
meningkatnya permintaan kebutuhan parfum inilah yang mendorong untuk
menjalankan bisnis yang bergerak di bidang parfum isi ulang ini.
8. 5
2.2 Rencana Produksi
Penulis memilih untuk menjualnya di sekitar tempat tinggal penulis.
fasilitas yang diperlukan untuk melayani jasa dibidang pengisian parfum ini adalah:
2 (dua) etalase kecil untuk meletakkan berbagai macam botol kosong dan
botol parfum dengan berbagai aroma dan merek.
2 (dua) etalase besar untuk meletakkan berbagai bibit parfum.
4 (empat) kursi apabila konsumen terlalu lama menunggu.
Untuk meningkatkan kualitas output, maka selalu mengamati
perkembangan teknologi dan riset produk atau uji coba produk. Pertimbangan
utama penentuan lokasi usaha adalah ketersediaan bahan baku untuk proses
produksi.
Luas usaha yang akan dikembangkan adalah kapasitas 500 botol perhari.
Pola usaha yang dikembangkan adalah pola produksi kontinyu dan ruko atao kios
sehingga setiap waktu selalu menghasilkan minyak wangi non alkohol tanpa
terpengaruh waktu dan musim.
2.3 Rencana Pemasaran
2.3.1 Analisis Persaingan Usaha (SWOT)
a. Strength / Kekuatan
Harga yang tidak terlalu tinggi / terjangkau
Menjual berbagai jenis aroma parfum dengan berbagai ukuran botol
Meningkatkan penjualan dengan berbagai promosi salah satunya,
penjualan konsinyasi / menjual parfum dengan dititipkan ke warung-
warung.
b. Weakness / Kelemahan
Banyaknya pesaing
Bahan baku yang cukup mahal sehingga kesulitan untuk menentukan
harga jual parfum yang murah
c. Opportunities / Kesempatan
9. 6
Banyaknya konsumen karena bisa dipastikan bahwa semua orang
ingin tampil rapi dan wangi
Menjadikan Peluang bisnis yang menjanjikan
d. Threat / Ancaman
Banyaknya pesaing yang semakin meningkat
Kurangnya kepercayaan konsumen
Persaingan harga
2.3.2 Analisis 4P (Product, Price, Promotion, Place)
a. Product
Type
Isi ulang parfum
Brand
X - Parfum
b. Price
Estimasi Penjualan isi ulang parfum :
No Ukuran Jenis Harga (Rp)
1 8 ml Oles 8.000
2 10 ml Oles 10.000
3 15 ml Semprot 17.000
4 30 ml Semprot 25.000
5 50 ml Semprot 45.000
6 100 ml Semprot 95.000
7 125ml Semprot 115.000
c. Promotion
Membagikan brosur
Membuat sampel kecil-kecil dan dibagikan secara cuma-Cuma
Menitipkan parfum ke warung – warung (Penjualan Konsinyasi)
10. 7
d. Place
Berlokasi di Jl. Raya Jak No.1 B, Panancangan, Cipocok Jaya, Kota
Serang, Banten 42124, Indonesia
2.3.3 Target dan Segmentasi Pasar
a. Geografi
Wilayah yang penulis jadikan target usaha yaitu di sekitar kampus
penulis.
b. Demografi
Berdasarkan demografi, penulis menjual di sekitar lingkungan Kampus
penulis untuk mempermudah orang-orang di sekitar tempat tinggal
penulis untuk mengisi ulang parfum.
2.3.4 Strategi Pemasaran
a. Perkenalan Bisnis
Usaha yang penulis jalankan bergerak di bidang isi ulang parfum dengan
harga yang terjangkau.
b. Media Pemasaran
Dengan Membuka satu kios dan promosi melalui brosur dan
membagikan sampel secara cuma-cuma.
11. 8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Usaha dibidang pengisian parfum ini memberikan peluang pasar yang
sangat luas. Sekarang permintaan konsumen akan isi ulang parfum semakin
meningkat. Hal ini disebabkan karena setiap orang ingin tampil rapi, mempesona
dan wangi di hadapin orang lain. Sasaran konsumen yaitu anak-anak, remaja dan
dewasa. Tetapi yang paling banyak adalah remaja.
3.2 Saran
Usaha isi ulang parfum ini tidak memerlukan kreativitas maupun
keterampilan khusus. Dalam menjalankan usaha, yang diperlukan adalah ketelitian
dan kecermatan dalam membuat atau mencampurkan bibit parfum dengan bahan
lain.