SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 21
Disusun oleh :
Deodata Diana
Dewi pertiwi
Dimas septianto
Riza zaimar widiantara
Veronika ika
Yani suparni
kelas : akuntansi regular B
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KUNINGAN
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Ekonomi Pembangunan ini.2
Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua yang senantiasa
memberikan do’a serta dukungannya kepada kami, dosen pembimbing kami Ibu Dewi
yang telah banyak membantu kami dalam penyusunan makalah ini, bimbingan dan
arahan yang ibu berikan sangat berguna bagi kami, tak lupa kami berterimakasih kepada
pedagang yang telah bersedia untuk diwawancara. Penulis juga ingin mengucapkan
terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan kepada kami dalam
mengerjakan makalah ini, sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
Makalah yang berjudul ”observasi mengenai pasar tradisional di desa Ancaran”
ini, kami angkat atas dasar keprihatinan keberadaan pasar tradisional yang saat ini mulai
ditinggalkan dan terlupakan oleh masyarakat Indonesia. Makalah ini akan semakin
lengkap dengan adanya saran dan kritik yang bersifat konstruktif untuk perbaikan
penyusunan makalah selanjutnya. Akhirnya penulis berharap dengan penyusunan
makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pihak lain yang membutuhkan, terutama
bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Kuningan, Desember 2011
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………….... i
DAFTAR ISI ……………………...…………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………..…………………... ...1
A. Latar belakang…………………………………………..……………………….1
B. Tujuan…………………………………………..………………………………..1
BAB II TEORI…………. ………………………………………….…….... 1
BAB III HASIL SURVEY… ………………………………………..……….1
BAB IV PENUTUP…………………………………………………..……... 2
BAB V LAMPIRAN……………………………………………………….. 2
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial
dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang
dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang
sah seperti uang fiat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting
dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan
perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada
persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran,
jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis
barang dan jasa yang diperdagangkan. Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang
diadakan di alun-alun kota atau tempat parkir, pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan,
mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum menciptakan pasar seperti untuk
izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat-obatan terlarang.
Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi.
Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah transaksi. Pasar peserta terdiri dari semua
pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi harga nya. Pengaruh ini merupakan
studi utama ekonomi dan telah melahirkan beberapa teori dan model tentang kekuatan
pasar dasar penawaran dan permintaan. Ada dua peran di pasar, pembeli dan penjual.
Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan distribusi dan alokasi
sumber daya dalam masyarakat. Pasar mengizinkan semua item yang diperdagangkan
untuk dievaluasi dan harga. Sebuah pasar muncul lebih atau kurang spontan atau sengaja
dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan pertukaran hak (kepemilikan) jasa
dan barang.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui langsung keadaan pasar tradisional yang ada di kabupaten Kuningan.
2. Untuk melatih keberanian dan kepercayaan diri mahasiswa agar mereka bisa
berhubungan langsung dengan masyarakat.
3. Untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Ekonomi pembangunan.
BAB II
TEORI
 Pengertian Pasar atau Definisi Pasar
Adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa.
Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. Transaksi adalah
kesepakatan dalam kegiatan jual-beli. Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang
diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak
ada paksaan dari pihak manapun.
 Jenis-Jenis Pasar
Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi
menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata(abstrak). Maka kita lihat
penjabaran berikut ini:
Pasar Nyata.
Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat
dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang
yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan
surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta
asing.
Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar
dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.
Pasar Tradisional
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai
dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-
menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka
yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.
Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan,
buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain.
Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini
masih banyak ditemukan di Indonesia.
Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual
belikan dengan harga pas dan dengan layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini
adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis
barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging
serta pasar loak.
Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya
barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
Pasar Lokal
Pasar Daerah
Pasar Nasional dan
Pasar Internasional
Pengertian dan Macam-macam Pasar Menurut Bentuk dan Strukturnya
Pasar menurut struktur dibedakan menjadi empat macam yaitu pasar persaingan
sempurna, monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli.
a. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna disebut juga pasar persaingan murni adalah pasar di mana
terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan
pasar.
Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri berikut ini.
1) Banyak penjual dan pembeli.
2) Barang yang diperjualbelikan sejenis (homogen).
3) Penjual maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar.
4) Harga ditentukan oleh pasar.
5) Semua faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar.
6) Tidak ada campur tangan pemerintah. Contoh pasar persaingan sempurna antara lain
pasar hasil-hasil pertanian.
b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah kebalikan dari pasar persaingan sempurna yaitu
pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli. Pada pasar ini penjual dapat
menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan jenisnya heterogen (berbagai
jenis barang). Pasar persaingan tidak sempurna mempunyai beberapa bentuk pasar.
1) Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran terhadap sejenis
barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau. Pada pasar monopoli terdapat ciri-
ciri berikut ini.
a) Hanya ada satu penjual sebagai pengambil keputusan harga
b) Penjual lain tidak ada yang mampu menyaingi dagangannya.
c) Pedagang lain tidak dapat masuk karena ada hambatan
d) Jenis barang yang diperjualbelikan hanya semacam.
e) Tidak ada campur tangan pemerintah dalam penentuan harga, contoh: PT Perusahaan
Listrik Negara
2) Pasar Persaingan Monopolistis
Pasar persaingan monopolistis adalah pasar dengan banyak penjual yang menghasilkan
barang yang berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai pada sektor jasa dan perdagangan
eceran. Pada pasar persaingan monopolistik terdapat ciri-ciri berikut ini.
a) Terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli.
b) Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda. Contoh: sabun, pasta gigi,
dan minyak goreng.
c) Terdapat banyak penjual yang besarnya sama
d) Penjual mudah menawarkan barangnya di pasar.
e) Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan harga
f) Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual.
3) Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual untuk suatu barang
tertentu, sehingga antara penjual yang satu dengan yang lainnya bisa memengaruhi harga.
Contoh:
perusahaan menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan rokok, industri telekomunikasi,
dan perusahaan semen. Pasar oligopoli mempunyai ciri-ciri berikut ini.
a) Hanya terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual akan
memengaruhi penjual lainnya.
b) Produk-produknya berstandar.
c) Kemungkinan ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka.
d) Peran iklan sangat besar dalam penjualan produk perusahaan.
BAB III
HASIL SURVEY
1. Jenis kelamin
2. usia
3. Pendidikan
0
5
10
15
20
Laki laki Perempuan
Chart Title
Series 1
Column1
Column2
0
1
2
3
4
5
6
<18 tahun 18-25
tahun
26-35
tahun
36-45
tahun
46-55
tahun
>45 tahun
Series 1
Column2
Column1
0
2
4
6
8
10
12
14
SD SMP SMU DIPLOMA S1 S2/S3
Series 1
Column1
Column2
4. Keanggotaan Organisasi Pasar
5. Pengalaman Berdagang Dipasar Tradisional
6. Jumlah Tenaga Kerja
7. Pendapatan Rata-Rata
0
5
10
15
ya tidak
Series 1
Series 2
Series 3
0
1
2
3
4
5
6
7
<5 tahun 5-10 tahun 10-15 tahun >15 tahun
Series 1
Series 2
Series 3
0
5
10
15
20
<5 orang 5-10 orang >10 orang
Series 1
Column1
Column2
0
2
4
6
8
Series 1
Column1
Column2
8. Sumber Modal Uasah
9. Komoditas Yang Dijual
10.Pelanggan
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Series 1
Column1
Column2
0
1
2
3
4
5
6
7
8
Series 1
Column1
Column2
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
toko/warung rumah
tangga
restoran pedagang
keliling
lainnya
Series 1
Column1
Column2
11.Strategi Menarik Pembeli
12.Pemasok Yang Paling Banyak Dipakai
13.Metode Utama Pembayaran Kepada Pemasok
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
sopan
santun
kualitas potongan
harga
penataan
barang
jujur bersih lainnya
Series 1
Column1
Column2
0
1
2
3
4
5
6
7
8
pemasok pasar grosir
pemerintah
pedagang
grosir
pasar
tradisional
lain
langsung dari
produsen
Series 1
Column1
Column2
0
5
10
15
tunai konsinyasi kredit
Series 1
Column1
Column2
14. Pesaing Terberat
15. Pengaruh Pasar Modern Terhadap Pasar Tradisional
16. Usaha Mengalami Kemunduran Atau Tidak
0
2
4
6
8
10
12
14
16
Series 1
Column1
Column2
0
2
4
6
8
10
12
14
ya tidak
Series 1
Column1
Column2
0
2
4
6
8
10
12
14
ya tidak
Series 1
Column1
Column2
17. Alasan Kenapa Mengalami Kemunduran
18. Jarak Pasar Tradisional Ke Pasar Modern
19. Jarak Pasar Tradisional Ke Pasar Modern
0
2
4
6
8
10
12
Series 1
Column1
Column2
0
2
4
6
8
10
12
14
16
ya tidak
Series 1
Column1
Column2
0
2
4
6
8
10
12
14
ya tidak
Series 1
Column1
Column2
BAB IV
PENUTUP
Kami melakukan observasi ke pasar ancaran-kuningan. Yang terlihat kondisi pasar
tidak seramai seperti pasar-pasar lainnya yang ada di kuningan dikarenakan sedang
melakukan pembangunan lapak dan kios untuk tempat yang baru bagi para pedagang,
dengan adanya pembangunan tersebut sebagian pedagang ada yang pindah tempat.
Kita mengalami kesulitan dalam memulai observasi karena kita kurang percaya
diri, akhirnya kita memilih pedagang yang terlihat baik. Ternyata tidak semua sifat
pedagang ramah, tapi ada juga yang “jutek”. Tentunya kami menghindari pedagang
seperti itu maka kami pun memutuskan untuk menghampiri pedagang yang memiliki
wajah ramah tamah saja, dan mayoritas pendidikan pedagang disana adalah lulusan SD.
Berdasarkan hasil observasi yang telah kami laksanakan, kami mendapatkan banyak
pengalaman dan pelajaran yang dapat diambil, kita menjadi lebih percaya diri, kita
menjadi lebih tau keadaan didalam pasar seperti apa dan yang terakhir kita menjadi
kenyang karena ada acara makan-makannya.
BAB V
LAMPIRAN
Ini adalah beberapa foto yang kami ambil ketika observasi kemarin.
Daftar pustaka
www.slideshare.net
www.g-excess.com
syadiashare.com
nuraini.staff.umm.ac.id/
tiaraputri.wordpress.com
id.wikipedia.org
liquidred.wordpress.com
www.google.com
http://hilmiarifin.com/pasar-tradisional-vs-pasar-modern/
id.shvoong.com

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Berpikir seperti seorang ekonom
Berpikir seperti seorang ekonomBerpikir seperti seorang ekonom
Berpikir seperti seorang ekonomGhina Sary
 
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptxBAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptxBisnisIklan
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubahYulianus Lisa Mantong
 
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnispenerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnismaulana wahid
 
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika EkonomiPenerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika EkonomiNailul Hasibuan
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikFisa Tiana
 
Deret berkala dan peramalan.ppt
Deret berkala dan peramalan.pptDeret berkala dan peramalan.ppt
Deret berkala dan peramalan.pptDeby Andriana
 
OPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMIOPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMIsischayank
 
economic manegerial
economic manegerialeconomic manegerial
economic manegerialnamakuguten
 
Praktek penetapan harga
Praktek penetapan hargaPraktek penetapan harga
Praktek penetapan hargaVerry Allan
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Yasri Purwani II
 
Makalah lingkungan pemasaran makro dan mikro menurut para ahli
Makalah lingkungan pemasaran makro dan mikro menurut para ahliMakalah lingkungan pemasaran makro dan mikro menurut para ahli
Makalah lingkungan pemasaran makro dan mikro menurut para ahliAhmad Fauzi
 

Mais procurados (20)

Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
 
Berpikir seperti seorang ekonom
Berpikir seperti seorang ekonomBerpikir seperti seorang ekonom
Berpikir seperti seorang ekonom
 
Struktur pasar
Struktur pasarStruktur pasar
Struktur pasar
 
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamKontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi Saham
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptxBAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
 
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnispenerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
 
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika EkonomiPenerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
 
Deret berkala dan peramalan.ppt
Deret berkala dan peramalan.pptDeret berkala dan peramalan.ppt
Deret berkala dan peramalan.ppt
 
OPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMIOPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMI
 
economic manegerial
economic manegerialeconomic manegerial
economic manegerial
 
Praktek penetapan harga
Praktek penetapan hargaPraktek penetapan harga
Praktek penetapan harga
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
 
Ramalan penjualan
Ramalan penjualanRamalan penjualan
Ramalan penjualan
 
Simpleks maksimum
Simpleks maksimum Simpleks maksimum
Simpleks maksimum
 
Statistika Dasar Pertemuan 11
Statistika Dasar Pertemuan 11Statistika Dasar Pertemuan 11
Statistika Dasar Pertemuan 11
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Makalah lingkungan pemasaran makro dan mikro menurut para ahli
Makalah lingkungan pemasaran makro dan mikro menurut para ahliMakalah lingkungan pemasaran makro dan mikro menurut para ahli
Makalah lingkungan pemasaran makro dan mikro menurut para ahli
 

Semelhante a Makalah ekonomi pembangunan

Semelhante a Makalah ekonomi pembangunan (20)

Makalah agama: Etika Bisnis
Makalah agama: Etika BisnisMakalah agama: Etika Bisnis
Makalah agama: Etika Bisnis
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
4. PERAN PASAR.pptx
4. PERAN PASAR.pptx4. PERAN PASAR.pptx
4. PERAN PASAR.pptx
 
Pasar
PasarPasar
Pasar
 
bentuk-bentuk pasar persaingan
bentuk-bentuk pasar persainganbentuk-bentuk pasar persaingan
bentuk-bentuk pasar persaingan
 
Identifikasi pasar
Identifikasi pasarIdentifikasi pasar
Identifikasi pasar
 
Makalah struktur pasar
Makalah struktur pasarMakalah struktur pasar
Makalah struktur pasar
 
PPT PASAR NEW.pptx
PPT PASAR NEW.pptxPPT PASAR NEW.pptx
PPT PASAR NEW.pptx
 
SMK Marketing.pptx
SMK Marketing.pptxSMK Marketing.pptx
SMK Marketing.pptx
 
MAKALAH STRUKTUR PASAR
MAKALAH STRUKTUR PASARMAKALAH STRUKTUR PASAR
MAKALAH STRUKTUR PASAR
 
EKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI PEMBANGUNANEKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI PEMBANGUNAN
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
[Pdf] makalah struktur pasar
[Pdf] makalah struktur pasar[Pdf] makalah struktur pasar
[Pdf] makalah struktur pasar
 
Pengertian, fungsi dan jenis jenis pasar secara umum
Pengertian, fungsi dan jenis jenis pasar secara umumPengertian, fungsi dan jenis jenis pasar secara umum
Pengertian, fungsi dan jenis jenis pasar secara umum
 
BENTUK PASAR.ppt
BENTUK PASAR.pptBENTUK PASAR.ppt
BENTUK PASAR.ppt
 
Pengertian pasar
Pengertian pasarPengertian pasar
Pengertian pasar
 
Macam-Macam Pasar
Macam-Macam PasarMacam-Macam Pasar
Macam-Macam Pasar
 
pasar
pasarpasar
pasar
 
Permintaan
PermintaanPermintaan
Permintaan
 

Mais de Hana Rosmawati

Makalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahMakalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahHana Rosmawati
 
Tugas Filsafat Ilmu (Panjang jimat )
Tugas Filsafat Ilmu (Panjang jimat )Tugas Filsafat Ilmu (Panjang jimat )
Tugas Filsafat Ilmu (Panjang jimat )Hana Rosmawati
 
PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
 PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER” PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”Hana Rosmawati
 
Tugas sp manajemen keuangan
Tugas sp manajemen keuanganTugas sp manajemen keuangan
Tugas sp manajemen keuanganHana Rosmawati
 
“RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
“RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”“RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
“RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”Hana Rosmawati
 
Presentasi kebanksentralan uniku okt 2011
Presentasi kebanksentralan uniku   okt 2011Presentasi kebanksentralan uniku   okt 2011
Presentasi kebanksentralan uniku okt 2011Hana Rosmawati
 
Makalahkerjasamaekonomiinternasional
MakalahkerjasamaekonomiinternasionalMakalahkerjasamaekonomiinternasional
MakalahkerjasamaekonomiinternasionalHana Rosmawati
 
A java jolt for dunkin’ donuts
A java jolt for dunkin’ donutsA java jolt for dunkin’ donuts
A java jolt for dunkin’ donutsHana Rosmawati
 
Pembudidayaan jambu merah ppt
Pembudidayaan jambu merah pptPembudidayaan jambu merah ppt
Pembudidayaan jambu merah pptHana Rosmawati
 
Long term Liabilities editen
Long term Liabilities editenLong term Liabilities editen
Long term Liabilities editenHana Rosmawati
 

Mais de Hana Rosmawati (20)

Makalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahMakalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariah
 
Tugas Filsafat Ilmu (Panjang jimat )
Tugas Filsafat Ilmu (Panjang jimat )Tugas Filsafat Ilmu (Panjang jimat )
Tugas Filsafat Ilmu (Panjang jimat )
 
PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
 PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER” PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
 
Tugas sp manajemen keuangan
Tugas sp manajemen keuanganTugas sp manajemen keuangan
Tugas sp manajemen keuangan
 
“RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
“RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”“RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
“RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Makro tgs br
Makro tgs brMakro tgs br
Makro tgs br
 
Bakso komplit
Bakso komplitBakso komplit
Bakso komplit
 
Presentasi kebanksentralan uniku okt 2011
Presentasi kebanksentralan uniku   okt 2011Presentasi kebanksentralan uniku   okt 2011
Presentasi kebanksentralan uniku okt 2011
 
Makalahkerjasamaekonomiinternasional
MakalahkerjasamaekonomiinternasionalMakalahkerjasamaekonomiinternasional
Makalahkerjasamaekonomiinternasional
 
A java jolt for dunkin’ donuts
A java jolt for dunkin’ donutsA java jolt for dunkin’ donuts
A java jolt for dunkin’ donuts
 
Competency
CompetencyCompetency
Competency
 
LEASING
LEASINGLEASING
LEASING
 
Pembudidayaan jambu merah ppt
Pembudidayaan jambu merah pptPembudidayaan jambu merah ppt
Pembudidayaan jambu merah ppt
 
Ppt hkm bisnis
Ppt hkm bisnisPpt hkm bisnis
Ppt hkm bisnis
 
Pegadaian syariah ppt
Pegadaian syariah pptPegadaian syariah ppt
Pegadaian syariah ppt
 
Makalah PT.CERES
Makalah PT.CERESMakalah PT.CERES
Makalah PT.CERES
 
Long term Liabilities editen
Long term Liabilities editenLong term Liabilities editen
Long term Liabilities editen
 
Competency Audit
Competency AuditCompetency Audit
Competency Audit
 
MUSYARAKAH
MUSYARAKAHMUSYARAKAH
MUSYARAKAH
 

Makalah ekonomi pembangunan

  • 1. Disusun oleh : Deodata Diana Dewi pertiwi Dimas septianto Riza zaimar widiantara Veronika ika Yani suparni kelas : akuntansi regular B FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KUNINGAN
  • 2. Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Ekonomi Pembangunan ini.2 Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua yang senantiasa memberikan do’a serta dukungannya kepada kami, dosen pembimbing kami Ibu Dewi yang telah banyak membantu kami dalam penyusunan makalah ini, bimbingan dan arahan yang ibu berikan sangat berguna bagi kami, tak lupa kami berterimakasih kepada pedagang yang telah bersedia untuk diwawancara. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan kepada kami dalam mengerjakan makalah ini, sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Makalah yang berjudul ”observasi mengenai pasar tradisional di desa Ancaran” ini, kami angkat atas dasar keprihatinan keberadaan pasar tradisional yang saat ini mulai ditinggalkan dan terlupakan oleh masyarakat Indonesia. Makalah ini akan semakin lengkap dengan adanya saran dan kritik yang bersifat konstruktif untuk perbaikan penyusunan makalah selanjutnya. Akhirnya penulis berharap dengan penyusunan makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pihak lain yang membutuhkan, terutama bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Kuningan, Desember 2011
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR……………………………………………………….... i DAFTAR ISI ……………………...…………………………………………... ii BAB I PENDAHULUAN ……………………………..…………………... ...1 A. Latar belakang…………………………………………..……………………….1 B. Tujuan…………………………………………..………………………………..1 BAB II TEORI…………. ………………………………………….…….... 1 BAB III HASIL SURVEY… ………………………………………..……….1 BAB IV PENUTUP…………………………………………………..……... 2 BAB V LAMPIRAN……………………………………………………….. 2 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan. Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan di alun-alun kota atau tempat parkir, pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan, mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum menciptakan pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat-obatan terlarang. Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah transaksi. Pasar peserta terdiri dari semua pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi harga nya. Pengaruh ini merupakan studi utama ekonomi dan telah melahirkan beberapa teori dan model tentang kekuatan pasar dasar penawaran dan permintaan. Ada dua peran di pasar, pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Pasar mengizinkan semua item yang diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga. Sebuah pasar muncul lebih atau kurang spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan pertukaran hak (kepemilikan) jasa dan barang. B. Tujuan 1. Untuk mengetahui langsung keadaan pasar tradisional yang ada di kabupaten Kuningan. 2. Untuk melatih keberanian dan kepercayaan diri mahasiswa agar mereka bisa berhubungan langsung dengan masyarakat. 3. Untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Ekonomi pembangunan.
  • 5. BAB II TEORI  Pengertian Pasar atau Definisi Pasar Adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa. Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli. Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.  Jenis-Jenis Pasar Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata(abstrak). Maka kita lihat penjabaran berikut ini: Pasar Nyata. Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan. Pasar Abstrak. Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing. Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern. Pasar Tradisional Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar- menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia.
  • 6. Pasar Modern Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan dengan layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya. Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak. Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi: Pasar Lokal Pasar Daerah Pasar Nasional dan Pasar Internasional Pengertian dan Macam-macam Pasar Menurut Bentuk dan Strukturnya Pasar menurut struktur dibedakan menjadi empat macam yaitu pasar persaingan sempurna, monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli. a. Pasar Persaingan Sempurna Pasar persaingan sempurna disebut juga pasar persaingan murni adalah pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan pasar. Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri berikut ini. 1) Banyak penjual dan pembeli. 2) Barang yang diperjualbelikan sejenis (homogen). 3) Penjual maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar. 4) Harga ditentukan oleh pasar. 5) Semua faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar. 6) Tidak ada campur tangan pemerintah. Contoh pasar persaingan sempurna antara lain pasar hasil-hasil pertanian. b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna Pasar persaingan tidak sempurna adalah kebalikan dari pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli. Pada pasar ini penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan jenisnya heterogen (berbagai jenis barang). Pasar persaingan tidak sempurna mempunyai beberapa bentuk pasar.
  • 7. 1) Pasar Monopoli Pasar monopoli adalah pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran terhadap sejenis barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau. Pada pasar monopoli terdapat ciri- ciri berikut ini. a) Hanya ada satu penjual sebagai pengambil keputusan harga b) Penjual lain tidak ada yang mampu menyaingi dagangannya. c) Pedagang lain tidak dapat masuk karena ada hambatan d) Jenis barang yang diperjualbelikan hanya semacam. e) Tidak ada campur tangan pemerintah dalam penentuan harga, contoh: PT Perusahaan Listrik Negara 2) Pasar Persaingan Monopolistis Pasar persaingan monopolistis adalah pasar dengan banyak penjual yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai pada sektor jasa dan perdagangan eceran. Pada pasar persaingan monopolistik terdapat ciri-ciri berikut ini. a) Terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli. b) Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda. Contoh: sabun, pasta gigi, dan minyak goreng. c) Terdapat banyak penjual yang besarnya sama d) Penjual mudah menawarkan barangnya di pasar. e) Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan harga f) Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual. 3) Pasar Oligopoli Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual untuk suatu barang tertentu, sehingga antara penjual yang satu dengan yang lainnya bisa memengaruhi harga. Contoh: perusahaan menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan rokok, industri telekomunikasi, dan perusahaan semen. Pasar oligopoli mempunyai ciri-ciri berikut ini. a) Hanya terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual akan memengaruhi penjual lainnya. b) Produk-produknya berstandar. c) Kemungkinan ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka. d) Peran iklan sangat besar dalam penjualan produk perusahaan.
  • 8. BAB III HASIL SURVEY 1. Jenis kelamin 2. usia 3. Pendidikan 0 5 10 15 20 Laki laki Perempuan Chart Title Series 1 Column1 Column2 0 1 2 3 4 5 6 <18 tahun 18-25 tahun 26-35 tahun 36-45 tahun 46-55 tahun >45 tahun Series 1 Column2 Column1 0 2 4 6 8 10 12 14 SD SMP SMU DIPLOMA S1 S2/S3 Series 1 Column1 Column2
  • 9. 4. Keanggotaan Organisasi Pasar 5. Pengalaman Berdagang Dipasar Tradisional 6. Jumlah Tenaga Kerja 7. Pendapatan Rata-Rata 0 5 10 15 ya tidak Series 1 Series 2 Series 3 0 1 2 3 4 5 6 7 <5 tahun 5-10 tahun 10-15 tahun >15 tahun Series 1 Series 2 Series 3 0 5 10 15 20 <5 orang 5-10 orang >10 orang Series 1 Column1 Column2 0 2 4 6 8 Series 1 Column1 Column2
  • 10. 8. Sumber Modal Uasah 9. Komoditas Yang Dijual 10.Pelanggan 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 Series 1 Column1 Column2 0 1 2 3 4 5 6 7 8 Series 1 Column1 Column2 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 toko/warung rumah tangga restoran pedagang keliling lainnya Series 1 Column1 Column2
  • 11. 11.Strategi Menarik Pembeli 12.Pemasok Yang Paling Banyak Dipakai 13.Metode Utama Pembayaran Kepada Pemasok 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 sopan santun kualitas potongan harga penataan barang jujur bersih lainnya Series 1 Column1 Column2 0 1 2 3 4 5 6 7 8 pemasok pasar grosir pemerintah pedagang grosir pasar tradisional lain langsung dari produsen Series 1 Column1 Column2 0 5 10 15 tunai konsinyasi kredit Series 1 Column1 Column2
  • 12. 14. Pesaing Terberat 15. Pengaruh Pasar Modern Terhadap Pasar Tradisional 16. Usaha Mengalami Kemunduran Atau Tidak 0 2 4 6 8 10 12 14 16 Series 1 Column1 Column2 0 2 4 6 8 10 12 14 ya tidak Series 1 Column1 Column2 0 2 4 6 8 10 12 14 ya tidak Series 1 Column1 Column2
  • 13. 17. Alasan Kenapa Mengalami Kemunduran 18. Jarak Pasar Tradisional Ke Pasar Modern 19. Jarak Pasar Tradisional Ke Pasar Modern 0 2 4 6 8 10 12 Series 1 Column1 Column2 0 2 4 6 8 10 12 14 16 ya tidak Series 1 Column1 Column2 0 2 4 6 8 10 12 14 ya tidak Series 1 Column1 Column2
  • 14. BAB IV PENUTUP Kami melakukan observasi ke pasar ancaran-kuningan. Yang terlihat kondisi pasar tidak seramai seperti pasar-pasar lainnya yang ada di kuningan dikarenakan sedang melakukan pembangunan lapak dan kios untuk tempat yang baru bagi para pedagang, dengan adanya pembangunan tersebut sebagian pedagang ada yang pindah tempat. Kita mengalami kesulitan dalam memulai observasi karena kita kurang percaya diri, akhirnya kita memilih pedagang yang terlihat baik. Ternyata tidak semua sifat pedagang ramah, tapi ada juga yang “jutek”. Tentunya kami menghindari pedagang seperti itu maka kami pun memutuskan untuk menghampiri pedagang yang memiliki wajah ramah tamah saja, dan mayoritas pendidikan pedagang disana adalah lulusan SD. Berdasarkan hasil observasi yang telah kami laksanakan, kami mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran yang dapat diambil, kita menjadi lebih percaya diri, kita menjadi lebih tau keadaan didalam pasar seperti apa dan yang terakhir kita menjadi kenyang karena ada acara makan-makannya.
  • 15. BAB V LAMPIRAN Ini adalah beberapa foto yang kami ambil ketika observasi kemarin.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.