SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 2
Baixar para ler offline
HUKUM72
GATRA 15 FEBRUARI 2017
ilustrasifoto:RIFKIMIRSYAD
money laundering
lainnya berlokasi di beberapa daerah se­
perti Medan dan Batam.
Nilai uang yang dicuci lewat
KUPVA itu gila-gilaan. Menurut Rokh­
mad, sebuah KUPVA besar yang berlo­ka­
si di Jakarta, telah mencuci dana narkoba
sampai Rp 3,6 trilyun. “Yang terbesar itu
nanti akan kami kasih tahu infonya, tapi
bukan sekarang,” katanya. Yang jelas,
Rokhmad menegaskan saat ini BNN
sudah menindak enam KUPVA tersebut.
Keuntungan dari bisnis narkoba
memang harus dicuci lewat bisnis formal.
Sebab bila tidak demikian, orang akan
mudah mencurigai. Apalagi bisnis haram
ini memang menghasilkan pendapatan
sampai trilyunan rupiah. Kombes Pol
Slamet Pribadi, Kepala Humas BNN,
memberi gambaran seberapa besar ke­
un­tungan dari bisnis haram ini. Saat ini di
Indonesia misalnya, harga per kilogram
narkoba mencapai Rp 2 milyar. Tapi di
pusatnya, di Cina, harga narkoba cuma
Rp 100 juta per kilogram, sedangkan di
Malaysia dan Singapura mencapai Rp 300
juta per kilogram. “Kerugian ekonomi Rp
63trilyunpertahunkarenabisnisnarkoba,”
katanyakepadaAverosLubisdariGatra.
Slametmenjelaskan,sindikatnar­koba
Indonesia-Cina dan Indonesia-Ma­lay­sia
adalah sindikat yang paling sering meng­
gu­nakan money changer untuk melakukan
tindak pidana pencucian uang. Dari money
changer, uang haram itu biasanya ditransfer
ke berbagai negara seperti Taiwan, Hong
Kong,Cina,danJepang.
Adanya satu money changer besar
di Jakarta yang mencuci dana narkoba
sampai trilyunan rupiah, Slamet men­je­
laskan bahwa dana itu dikirim ke 11 ne­
gara berbeda. “Ketika ditelusuri, nilainya
(total) mencapai Rp 3,6 trilyun,” katanya.
Keterlibatan money changer sebagai
salah satu modus pencucian uang bis­
nis narkoba memang merupakan ke­pri­
hatinan tersendiri di kalangan regulator
sektor keuangan.
Kiagus Ahmad Badaruddin,
ketua Pusat Transaksi dan Analisa Ke­
uangan (PPATK), mengatakan bahwa
berdasarkan Undang-Undang Nomor
8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
PemberantasanTindakPidanaPencucian
Uang, pengawasan terhadap KUPVA
dilakukan oleh Bank Indonesia.
Namun PPATK sudah memiliki
notakesepakatan(MoU)denganBIuntuk
terlibat dalam pengawasan KUPVA
yang tidak berizin. Sebagai contoh, pada
2015 saja, tercatat 15 kali PPATK dan
BI melakukan joint audit. Sedangkan
uangsudahjauhberkembang.Laundromat
tidaklagimemadai.Untukbisnisnarkoba,
misalnya, bisnis sah yang dijadikan kedok
salah satunya adalah kegiatan usaha pe­nu­
karan valuta asing (KUPVA) bukan bank
alias money changer.
Akhir Januari lalu, Brigadir Jen­de­ral
PolisiRokhmadSunanto,Di­rek­turTindak
Pidana Pencucian Uang Ba­dan Narkotika
Nasional (BNN), da­lam keterangan di
kantor Bank In­do­ne­sia, mengungkapkan
bahwa BNN me­ne­mukan ada enam
KUPVA yang ter­libat tindak pidana
pencucianuangbisnisnarkoba.
Dari enam KUPVA itu, empat ti­
dak berizin, sedangkan dua sisanya me­
nya­lahgunakan izin dari Bank Indonesia.
Satu berlokasi di Jakarta, sedangkan lima
M
encuci uang adalah mem­
buat uang dari hasil
tran­saksi A seakan-akan
berasal dari transaksi B.
Di Amerika Serikat de­
ka­de 1920-an, bisnis utama mafia adalah
berdagang minuman keras (ketika itu mi­
numan keras masih dilarang).
Uang hasil penjualan minuman ke­
ras itu lalu dibawa ke tempat cuci baju
umum (laundromat) yang juga dimiliki
para mafia, dan dicatat sebagai hasil bisnis
laundromat, hingga asal-usul uang itu jadi
tidak bermasalah secara hukum. Karena
me­­li­batkan laundromat itu juga, praktik ini
po­pu­ler disebut pencucian uang (money
laundering).
Tapi itu dulu. Kini taktik pencucian
Enam money changer terlibat pencucian uang haram bisnis
narkoba. Sektor bisnis money changer dikategorikan rawan tindak
pidana pencucian uang. BNN menemukan transaksi pencucian
uang di money changer senilai Rp 3,6 trilyun.
Cuci Uang Narkoba
di Money Changer
hukum-1.indd 72 2/8/17 8:53 PM
73
15 FEBRUARI 2017 GATRA
Sejauh ini, meski bisnis money
changer makin diawasi karena dinilai
rawantersangkuttindakpidanapencucian
uang, bisnis itu tetap berjalan normal
seperti biasa. Lani Syah Sunartie, 32
tahun, seorang pegawai money changer di
PT Asia Ritz Valutamas, misalnya, tidak
resahdengankeberadaanmaraknyamoney
changer ilegal. Pasalnya, money changer
resmi seperti perusahaannya dan money
changer ilegal memiliki pangsa pasar
berbeda.
Money changer resmi tidak hanya
melayani perorangan, namun juga
berstatus lembaga berbadan hukum.
“Lahan mainnya berbeda,” katanya ke­
pada Hayati Nupus dari Gatra.
Pelanggan dari kalangan lembaga
ini umumnya menukarkan uang da­lam
jumlah besar, dan menurutnya, peru­sa­
ha­an tempatnya bekerja sudah memiliki
puluhan lembaga sebagai pelanggan tetap.
Berdasakan peraturan Bank Indonesia,
tiap pelanggaran hanya boleh menukarkan
maksimalUS$25.000perbulan.
Basfin Siregar,
Averos Lubis, dan Umaya Khusniah
jugasudahmulaimembenahisektorbisnis
money changer. BI sudah memberikan
tenggat sampai 7 April 2017 bagi para
KUPVA untuk mengurus izin ke BI.
Bila tidak juga mendaftar sampai tenggat
waktu, para KUPVA ilegal ini bisa dikenai
sanksi pidana.
Pasalnya, Kiagus melanjutkan,
dalam Pasal 5 UU Nomor 8 Tahun 2010,
diatur tentang pihak yang terlibat dalam
aktivitas transfer dana yang diketahuinya
merupakan pencucian uang, tapi tidak
melaporkan hal itu ke kepolisian. Para
pelaku ini disebut pelaku pasif, dan tetap
dikenai ancaman hukuman. “Dapat
dikenaisanksipidanalimatahunpenjara,”
katanya.
Saat ini sebagian KUPVA bukan
bank memang sudah mengurus izin,
mengantisipasi tenggat yang diberikan.
MenurutdatadariDepartemenKebijakan
dan Pengawasan Sistem Pembayaran
Bank Indonesia, hingga akhir 2016 lalu,
tercatat ada 1.064 KUPVA bukan bank
yang sudah mendapat izin. Sedangkan
money changer tak berizin, berdasarkan
temuan BI, berjumlah 612.
pada 2016 joint audit diselenggarakan
sampai enam kali.”Joint audit dilakukan
agar pedagang valuta asing (PVA)
menyampaikan laporannya ke PPATK,
baik laporan transaksi mencurigakan
(LTKM), maupun laporan transaksi
keuangan tunai (LTKT),” katanya kepada
Umaya Khusniah dari Gatra.
Berdasakan riset evaluasi risiko
(national risk assessment/NRA) yang
dilakukan PPATK, sektor money changer
memang dinilai sangat rawan bagi sarana
pencucian uang. Bahkan sudah beberapa
kaliPPATmenemukanketerlibatanmoney
changer dalam tindak pidana pencucian
uang, baik narkoba maupun korupsi.
Menurut Ki Agus, salah satu sebab
money changer rawan dengan pencucian
uangkarena,karakterbisnismoneychanger
yang memang sangat bersifat uang tunai
(cash-based). Akibatnya, status nasabahnya
sifatnya terputus. “Kondisi ini sangat
memungkinkan transaksi dilakukan
orang-orangtertentudenganperantaraan
pihak ketiga, hingga sulit menemukan
pemilik sebenarnya,” katanya.
Saat ini Bank Indonesia sebenarnya
gatra/fritzpelenkahu
hukum-1.indd 73 2/8/17 8:53 PM

Mais conteúdo relacionado

Destaque

Eplerenone revised
Eplerenone revisedEplerenone revised
Eplerenone revisedlawfu
 
Rb30 dohc guide
Rb30 dohc guideRb30 dohc guide
Rb30 dohc guidejamind
 
Five Don't think
Five Don't think Five Don't think
Five Don't think suresh t
 
20170109 Искажение времяисчисления фиксирующее "рекорд" апостола Петра
20170109 Искажение времяисчисления фиксирующее "рекорд" апостола Петра20170109 Искажение времяисчисления фиксирующее "рекорд" апостола Петра
20170109 Искажение времяисчисления фиксирующее "рекорд" апостола ПетраAndrei A. Emelin
 
Intro to Marketing - Workshop 2 Segmentation, Product & Place
Intro to Marketing - Workshop 2 Segmentation, Product & PlaceIntro to Marketing - Workshop 2 Segmentation, Product & Place
Intro to Marketing - Workshop 2 Segmentation, Product & PlaceKevin W. Brooks, MBA
 
ANÁLISE DO DISCURSO - TED TALK
ANÁLISE DO DISCURSO - TED TALKANÁLISE DO DISCURSO - TED TALK
ANÁLISE DO DISCURSO - TED TALKDiana Mendes
 
Enigmatice gânduri
Enigmatice gânduriEnigmatice gânduri
Enigmatice gânduriDorian NC
 
20170220 Арифметика циклов времени в Старом и Новом завете, Евангелиях в сумм...
20170220 Арифметика циклов времени в Старом и Новом завете, Евангелиях в сумм...20170220 Арифметика циклов времени в Старом и Новом завете, Евангелиях в сумм...
20170220 Арифметика циклов времени в Старом и Новом завете, Евангелиях в сумм...Andrei A. Emelin
 
τα σιτηρά στην ποντιακή διατροφή
τα σιτηρά στην ποντιακή διατροφήτα σιτηρά στην ποντιακή διατροφή
τα σιτηρά στην ποντιακή διατροφήgiota ioakimidou
 

Destaque (18)

Eplerenone revised
Eplerenone revisedEplerenone revised
Eplerenone revised
 
Rb30 dohc guide
Rb30 dohc guideRb30 dohc guide
Rb30 dohc guide
 
Chapter 01 New
Chapter 01 NewChapter 01 New
Chapter 01 New
 
Five Don't think
Five Don't think Five Don't think
Five Don't think
 
20170109 Искажение времяисчисления фиксирующее "рекорд" апостола Петра
20170109 Искажение времяисчисления фиксирующее "рекорд" апостола Петра20170109 Искажение времяисчисления фиксирующее "рекорд" апостола Петра
20170109 Искажение времяисчисления фиксирующее "рекорд" апостола Петра
 
Guia lâmpadas led
Guia lâmpadas ledGuia lâmpadas led
Guia lâmpadas led
 
UML+Python
UML+PythonUML+Python
UML+Python
 
La
LaLa
La
 
Encarte 2º ponto_af
Encarte 2º ponto_afEncarte 2º ponto_af
Encarte 2º ponto_af
 
Intro to Marketing - Workshop 2 Segmentation, Product & Place
Intro to Marketing - Workshop 2 Segmentation, Product & PlaceIntro to Marketing - Workshop 2 Segmentation, Product & Place
Intro to Marketing - Workshop 2 Segmentation, Product & Place
 
Masonry work
Masonry workMasonry work
Masonry work
 
Well-Wishers
Well-WishersWell-Wishers
Well-Wishers
 
ANÁLISE DO DISCURSO - TED TALK
ANÁLISE DO DISCURSO - TED TALKANÁLISE DO DISCURSO - TED TALK
ANÁLISE DO DISCURSO - TED TALK
 
Enigmatice gânduri
Enigmatice gânduriEnigmatice gânduri
Enigmatice gânduri
 
20170220 Арифметика циклов времени в Старом и Новом завете, Евангелиях в сумм...
20170220 Арифметика циклов времени в Старом и Новом завете, Евангелиях в сумм...20170220 Арифметика циклов времени в Старом и Новом завете, Евангелиях в сумм...
20170220 Арифметика циклов времени в Старом и Новом завете, Евангелиях в сумм...
 
Skruzdeliukas
SkruzdeliukasSkruzdeliukas
Skruzdeliukas
 
τα σιτηρά στην ποντιακή διατροφή
τα σιτηρά στην ποντιακή διατροφήτα σιτηρά στην ποντιακή διατροφή
τα σιτηρά στην ποντιακή διατροφή
 
Itu
Itu  Itu
Itu
 

Semelhante a 2315072huk

tindak pidana pencucian uang dikaitkan dengan prinsip mengenal nasabah
tindak pidana pencucian uang dikaitkan dengan prinsip mengenal nasabahtindak pidana pencucian uang dikaitkan dengan prinsip mengenal nasabah
tindak pidana pencucian uang dikaitkan dengan prinsip mengenal nasabahAsef Adianto, S.H
 
Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)
Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)
Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)An Nisbah
 
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalahTm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalahWennaSustiany
 
Money Laundry
Money LaundryMoney Laundry
Money LaundryJi Uvex
 
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docx
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docxpenanggulangan money laundring perkara korupsi.docx
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docxHRLEGALERGYORBINTANE
 
Ojk vs illegal investment
Ojk vs illegal investmentOjk vs illegal investment
Ojk vs illegal investmentRizky Karo Karo
 
Warta Satu Tabloid
Warta Satu TabloidWarta Satu Tabloid
Warta Satu TabloidWartaSatu
 
Etika profesi tugas 1
Etika profesi tugas 1Etika profesi tugas 1
Etika profesi tugas 1Faiq Zulu
 
Bab 1 tesis judi biasa usu
Bab 1 tesis judi biasa usuBab 1 tesis judi biasa usu
Bab 1 tesis judi biasa usumariamstpl
 
HBL, 6, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Tindak Pencucian Uang, Universitas ...
HBL, 6, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Tindak Pencucian Uang, Universitas ...HBL, 6, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Tindak Pencucian Uang, Universitas ...
HBL, 6, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Tindak Pencucian Uang, Universitas ...intandwik_
 
Pengungkapan Tim Saber Pungli Bareskrim
Pengungkapan Tim Saber Pungli BareskrimPengungkapan Tim Saber Pungli Bareskrim
Pengungkapan Tim Saber Pungli Bareskrimjakarta
 
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
Bahan kuliah money loundering
Bahan kuliah money lounderingBahan kuliah money loundering
Bahan kuliah money lounderingAli Smith
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...adeayularassati
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Pencucian Uang (Money Laundering)
Pencucian Uang (Money Laundering)Pencucian Uang (Money Laundering)
Pencucian Uang (Money Laundering)Muhammad Rizkye
 
Fraud pada industri perbankan
Fraud pada industri perbankanFraud pada industri perbankan
Fraud pada industri perbankanSelvyEndah
 
Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanAkuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanRestiPutri6
 

Semelhante a 2315072huk (20)

tindak pidana pencucian uang dikaitkan dengan prinsip mengenal nasabah
tindak pidana pencucian uang dikaitkan dengan prinsip mengenal nasabahtindak pidana pencucian uang dikaitkan dengan prinsip mengenal nasabah
tindak pidana pencucian uang dikaitkan dengan prinsip mengenal nasabah
 
Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)
Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)
Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)
 
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalahTm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Money Laundry
Money LaundryMoney Laundry
Money Laundry
 
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docx
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docxpenanggulangan money laundring perkara korupsi.docx
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docx
 
Ojk vs illegal investment
Ojk vs illegal investmentOjk vs illegal investment
Ojk vs illegal investment
 
Warta Satu Tabloid
Warta Satu TabloidWarta Satu Tabloid
Warta Satu Tabloid
 
Etika profesi tugas 1
Etika profesi tugas 1Etika profesi tugas 1
Etika profesi tugas 1
 
Bab 1 tesis judi biasa usu
Bab 1 tesis judi biasa usuBab 1 tesis judi biasa usu
Bab 1 tesis judi biasa usu
 
HBL, 6, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Tindak Pencucian Uang, Universitas ...
HBL, 6, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Tindak Pencucian Uang, Universitas ...HBL, 6, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Tindak Pencucian Uang, Universitas ...
HBL, 6, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Tindak Pencucian Uang, Universitas ...
 
Pengungkapan Tim Saber Pungli Bareskrim
Pengungkapan Tim Saber Pungli BareskrimPengungkapan Tim Saber Pungli Bareskrim
Pengungkapan Tim Saber Pungli Bareskrim
 
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
 
Bahan kuliah money loundering
Bahan kuliah money lounderingBahan kuliah money loundering
Bahan kuliah money loundering
 
Money laundring
Money laundringMoney laundring
Money laundring
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas m...
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Pencucian Uang (Money Laundering)
Pencucian Uang (Money Laundering)Pencucian Uang (Money Laundering)
Pencucian Uang (Money Laundering)
 
Fraud pada industri perbankan
Fraud pada industri perbankanFraud pada industri perbankan
Fraud pada industri perbankan
 
Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanAkuntansi Pemerintahan
Akuntansi Pemerintahan
 

Mais de Averos Lubis

Horor sejarah koboi medan
Horor sejarah koboi medanHoror sejarah koboi medan
Horor sejarah koboi medanAveros Lubis
 
Pancasila alat kritik kebijakan publik
Pancasila alat kritik kebijakan publikPancasila alat kritik kebijakan publik
Pancasila alat kritik kebijakan publikAveros Lubis
 
Mike Marjinal & Pesantren
Mike Marjinal & PesantrenMike Marjinal & Pesantren
Mike Marjinal & PesantrenAveros Lubis
 
Layanan Tak Gratis Peserta JKN
Layanan Tak Gratis Peserta JKNLayanan Tak Gratis Peserta JKN
Layanan Tak Gratis Peserta JKNAveros Lubis
 
Era Baru Kemitraan Jakarta Riyadh
Era Baru Kemitraan Jakarta RiyadhEra Baru Kemitraan Jakarta Riyadh
Era Baru Kemitraan Jakarta RiyadhAveros Lubis
 
Kisah Peniup Terompet Kera
Kisah Peniup Terompet KeraKisah Peniup Terompet Kera
Kisah Peniup Terompet KeraAveros Lubis
 
Perantara Pajak Kerabat Ring 1
Perantara Pajak Kerabat Ring 1Perantara Pajak Kerabat Ring 1
Perantara Pajak Kerabat Ring 1Averos Lubis
 

Mais de Averos Lubis (8)

Horor sejarah koboi medan
Horor sejarah koboi medanHoror sejarah koboi medan
Horor sejarah koboi medan
 
Pancasila alat kritik kebijakan publik
Pancasila alat kritik kebijakan publikPancasila alat kritik kebijakan publik
Pancasila alat kritik kebijakan publik
 
Mike Marjinal & Pesantren
Mike Marjinal & PesantrenMike Marjinal & Pesantren
Mike Marjinal & Pesantren
 
Layanan Tak Gratis Peserta JKN
Layanan Tak Gratis Peserta JKNLayanan Tak Gratis Peserta JKN
Layanan Tak Gratis Peserta JKN
 
Era Baru Kemitraan Jakarta Riyadh
Era Baru Kemitraan Jakarta RiyadhEra Baru Kemitraan Jakarta Riyadh
Era Baru Kemitraan Jakarta Riyadh
 
Kisah Peniup Terompet Kera
Kisah Peniup Terompet KeraKisah Peniup Terompet Kera
Kisah Peniup Terompet Kera
 
Oh, Toba Na Sae
Oh, Toba Na SaeOh, Toba Na Sae
Oh, Toba Na Sae
 
Perantara Pajak Kerabat Ring 1
Perantara Pajak Kerabat Ring 1Perantara Pajak Kerabat Ring 1
Perantara Pajak Kerabat Ring 1
 

Último

pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumekahariansyah96
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIdillaayuna
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfSumardi Arahbani
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxmuhammadrezza14
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahayunitahatmayantihafi
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptxmohamadhafiz651
 
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Sumardi Arahbani
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxekahariansyah96
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...Indra Wardhana
 

Último (9)

pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 

2315072huk

  • 1. HUKUM72 GATRA 15 FEBRUARI 2017 ilustrasifoto:RIFKIMIRSYAD money laundering lainnya berlokasi di beberapa daerah se­ perti Medan dan Batam. Nilai uang yang dicuci lewat KUPVA itu gila-gilaan. Menurut Rokh­ mad, sebuah KUPVA besar yang berlo­ka­ si di Jakarta, telah mencuci dana narkoba sampai Rp 3,6 trilyun. “Yang terbesar itu nanti akan kami kasih tahu infonya, tapi bukan sekarang,” katanya. Yang jelas, Rokhmad menegaskan saat ini BNN sudah menindak enam KUPVA tersebut. Keuntungan dari bisnis narkoba memang harus dicuci lewat bisnis formal. Sebab bila tidak demikian, orang akan mudah mencurigai. Apalagi bisnis haram ini memang menghasilkan pendapatan sampai trilyunan rupiah. Kombes Pol Slamet Pribadi, Kepala Humas BNN, memberi gambaran seberapa besar ke­ un­tungan dari bisnis haram ini. Saat ini di Indonesia misalnya, harga per kilogram narkoba mencapai Rp 2 milyar. Tapi di pusatnya, di Cina, harga narkoba cuma Rp 100 juta per kilogram, sedangkan di Malaysia dan Singapura mencapai Rp 300 juta per kilogram. “Kerugian ekonomi Rp 63trilyunpertahunkarenabisnisnarkoba,” katanyakepadaAverosLubisdariGatra. Slametmenjelaskan,sindikatnar­koba Indonesia-Cina dan Indonesia-Ma­lay­sia adalah sindikat yang paling sering meng­ gu­nakan money changer untuk melakukan tindak pidana pencucian uang. Dari money changer, uang haram itu biasanya ditransfer ke berbagai negara seperti Taiwan, Hong Kong,Cina,danJepang. Adanya satu money changer besar di Jakarta yang mencuci dana narkoba sampai trilyunan rupiah, Slamet men­je­ laskan bahwa dana itu dikirim ke 11 ne­ gara berbeda. “Ketika ditelusuri, nilainya (total) mencapai Rp 3,6 trilyun,” katanya. Keterlibatan money changer sebagai salah satu modus pencucian uang bis­ nis narkoba memang merupakan ke­pri­ hatinan tersendiri di kalangan regulator sektor keuangan. Kiagus Ahmad Badaruddin, ketua Pusat Transaksi dan Analisa Ke­ uangan (PPATK), mengatakan bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan PemberantasanTindakPidanaPencucian Uang, pengawasan terhadap KUPVA dilakukan oleh Bank Indonesia. Namun PPATK sudah memiliki notakesepakatan(MoU)denganBIuntuk terlibat dalam pengawasan KUPVA yang tidak berizin. Sebagai contoh, pada 2015 saja, tercatat 15 kali PPATK dan BI melakukan joint audit. Sedangkan uangsudahjauhberkembang.Laundromat tidaklagimemadai.Untukbisnisnarkoba, misalnya, bisnis sah yang dijadikan kedok salah satunya adalah kegiatan usaha pe­nu­ karan valuta asing (KUPVA) bukan bank alias money changer. Akhir Januari lalu, Brigadir Jen­de­ral PolisiRokhmadSunanto,Di­rek­turTindak Pidana Pencucian Uang Ba­dan Narkotika Nasional (BNN), da­lam keterangan di kantor Bank In­do­ne­sia, mengungkapkan bahwa BNN me­ne­mukan ada enam KUPVA yang ter­libat tindak pidana pencucianuangbisnisnarkoba. Dari enam KUPVA itu, empat ti­ dak berizin, sedangkan dua sisanya me­ nya­lahgunakan izin dari Bank Indonesia. Satu berlokasi di Jakarta, sedangkan lima M encuci uang adalah mem­ buat uang dari hasil tran­saksi A seakan-akan berasal dari transaksi B. Di Amerika Serikat de­ ka­de 1920-an, bisnis utama mafia adalah berdagang minuman keras (ketika itu mi­ numan keras masih dilarang). Uang hasil penjualan minuman ke­ ras itu lalu dibawa ke tempat cuci baju umum (laundromat) yang juga dimiliki para mafia, dan dicatat sebagai hasil bisnis laundromat, hingga asal-usul uang itu jadi tidak bermasalah secara hukum. Karena me­­li­batkan laundromat itu juga, praktik ini po­pu­ler disebut pencucian uang (money laundering). Tapi itu dulu. Kini taktik pencucian Enam money changer terlibat pencucian uang haram bisnis narkoba. Sektor bisnis money changer dikategorikan rawan tindak pidana pencucian uang. BNN menemukan transaksi pencucian uang di money changer senilai Rp 3,6 trilyun. Cuci Uang Narkoba di Money Changer hukum-1.indd 72 2/8/17 8:53 PM
  • 2. 73 15 FEBRUARI 2017 GATRA Sejauh ini, meski bisnis money changer makin diawasi karena dinilai rawantersangkuttindakpidanapencucian uang, bisnis itu tetap berjalan normal seperti biasa. Lani Syah Sunartie, 32 tahun, seorang pegawai money changer di PT Asia Ritz Valutamas, misalnya, tidak resahdengankeberadaanmaraknyamoney changer ilegal. Pasalnya, money changer resmi seperti perusahaannya dan money changer ilegal memiliki pangsa pasar berbeda. Money changer resmi tidak hanya melayani perorangan, namun juga berstatus lembaga berbadan hukum. “Lahan mainnya berbeda,” katanya ke­ pada Hayati Nupus dari Gatra. Pelanggan dari kalangan lembaga ini umumnya menukarkan uang da­lam jumlah besar, dan menurutnya, peru­sa­ ha­an tempatnya bekerja sudah memiliki puluhan lembaga sebagai pelanggan tetap. Berdasakan peraturan Bank Indonesia, tiap pelanggaran hanya boleh menukarkan maksimalUS$25.000perbulan. Basfin Siregar, Averos Lubis, dan Umaya Khusniah jugasudahmulaimembenahisektorbisnis money changer. BI sudah memberikan tenggat sampai 7 April 2017 bagi para KUPVA untuk mengurus izin ke BI. Bila tidak juga mendaftar sampai tenggat waktu, para KUPVA ilegal ini bisa dikenai sanksi pidana. Pasalnya, Kiagus melanjutkan, dalam Pasal 5 UU Nomor 8 Tahun 2010, diatur tentang pihak yang terlibat dalam aktivitas transfer dana yang diketahuinya merupakan pencucian uang, tapi tidak melaporkan hal itu ke kepolisian. Para pelaku ini disebut pelaku pasif, dan tetap dikenai ancaman hukuman. “Dapat dikenaisanksipidanalimatahunpenjara,” katanya. Saat ini sebagian KUPVA bukan bank memang sudah mengurus izin, mengantisipasi tenggat yang diberikan. MenurutdatadariDepartemenKebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, hingga akhir 2016 lalu, tercatat ada 1.064 KUPVA bukan bank yang sudah mendapat izin. Sedangkan money changer tak berizin, berdasarkan temuan BI, berjumlah 612. pada 2016 joint audit diselenggarakan sampai enam kali.”Joint audit dilakukan agar pedagang valuta asing (PVA) menyampaikan laporannya ke PPATK, baik laporan transaksi mencurigakan (LTKM), maupun laporan transaksi keuangan tunai (LTKT),” katanya kepada Umaya Khusniah dari Gatra. Berdasakan riset evaluasi risiko (national risk assessment/NRA) yang dilakukan PPATK, sektor money changer memang dinilai sangat rawan bagi sarana pencucian uang. Bahkan sudah beberapa kaliPPATmenemukanketerlibatanmoney changer dalam tindak pidana pencucian uang, baik narkoba maupun korupsi. Menurut Ki Agus, salah satu sebab money changer rawan dengan pencucian uangkarena,karakterbisnismoneychanger yang memang sangat bersifat uang tunai (cash-based). Akibatnya, status nasabahnya sifatnya terputus. “Kondisi ini sangat memungkinkan transaksi dilakukan orang-orangtertentudenganperantaraan pihak ketiga, hingga sulit menemukan pemilik sebenarnya,” katanya. Saat ini Bank Indonesia sebenarnya gatra/fritzpelenkahu hukum-1.indd 73 2/8/17 8:53 PM