SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 5755
Baixar para ler offline
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = BATAMPANG
TPS = 1
KODE = 489797
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
489797 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 489797 ini
hanya untuk BATAMPANG TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 1 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - BATAMPANG - 1 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = BATAMPANG
TPS = 2
KODE = 645234
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
645234 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 645234 ini
hanya untuk BATAMPANG TPS 2 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 2 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - BATAMPANG - 2 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = BATAMPANG
TPS = 3
KODE = 423552
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
423552 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 423552 ini
hanya untuk BATAMPANG TPS 3 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 3 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - BATAMPANG - 3 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = BATAMPANG
TPS = 4
KODE = 448563
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
448563 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 448563 ini
hanya untuk BATAMPANG TPS 4 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 4 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - BATAMPANG - 4 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = BATILAP
TPS = 1
KODE = 733187
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
733187 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 733187 ini
hanya untuk BATILAP TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 5 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - BATILAP - 1 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = BATILAP
TPS = 2
KODE = 124571
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
124571 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 124571 ini
hanya untuk BATILAP TPS 2 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 6 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - BATILAP - 2 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = DAMPARAN
TPS = 1
KODE = 956841
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
956841 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 956841 ini
hanya untuk DAMPARAN TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 7 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - DAMPARAN - 1 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = DAMPARAN
TPS = 2
KODE = 844481
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
844481 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 844481 ini
hanya untuk DAMPARAN TPS 2 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 8 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - DAMPARAN - 2 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = DAMPARAN
TPS = 3
KODE = 475262
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
475262 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 475262 ini
hanya untuk DAMPARAN TPS 3 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 9 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - DAMPARAN - 3 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = DAMPARAN
TPS = 4
KODE = 545211
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
545211 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 545211 ini
hanya untuk DAMPARAN TPS 4 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 10 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - DAMPARAN - 4 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = DAMPARAN
TPS = 5
KODE = 864656
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
864656 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 864656 ini
hanya untuk DAMPARAN TPS 5 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 11 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - DAMPARAN - 5 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = KALANIS
TPS = 1
KODE = 987288
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
987288 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 987288 ini
hanya untuk KALANIS TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 12 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - KALANIS - 1 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = KALANIS
TPS = 2
KODE = 116832
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
116832 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 116832 ini
hanya untuk KALANIS TPS 2 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 13 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - KALANIS - 2 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = KALANIS
TPS = 3
KODE = 989364
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
989364 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 989364 ini
hanya untuk KALANIS TPS 3 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 14 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - KALANIS - 3 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = KALANIS
TPS = 4
KODE = 226914
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
226914 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 226914 ini
hanya untuk KALANIS TPS 4 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 15 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - KALANIS - 4 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = KALANIS
TPS = 5
KODE = 214767
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
214767 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 214767 ini
hanya untuk KALANIS TPS 5 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 16 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - KALANIS - 5 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = LEHAI
TPS = 1
KODE = 153721
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
153721 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 153721 ini
hanya untuk LEHAI TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 17 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - LEHAI - 1 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = LEHAI
TPS = 2
KODE = 749963
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
749963 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 749963 ini
hanya untuk LEHAI TPS 2 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 18 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - LEHAI - 2 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = LEHAI
TPS = 3
KODE = 394722
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
394722 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 394722 ini
hanya untuk LEHAI TPS 3 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 19 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - LEHAI - 3 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = LEHAI
TPS = 4
KODE = 632582
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
632582 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 632582 ini
hanya untuk LEHAI TPS 4 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 20 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - LEHAI - 4 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = LEHAI
TPS = 5
KODE = 369271
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
369271 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 369271 ini
hanya untuk LEHAI TPS 5 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 21 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - LEHAI - 5 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = MAHAJANDAU
TPS = 1
KODE = 466597
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
466597 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 466597 ini
hanya untuk MAHAJANDAU TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 22 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MAHAJANDAU - 1 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = MAHAJANDAU
TPS = 2
KODE = 226529
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
226529 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 226529 ini
hanya untuk MAHAJANDAU TPS 2 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 23 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MAHAJANDAU - 2 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = MAHAJANDAU
TPS = 3
KODE = 165234
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
165234 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 165234 ini
hanya untuk MAHAJANDAU TPS 3 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 24 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MAHAJANDAU - 3 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = MANGKATIR
TPS = 1
KODE = 297258
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
297258 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 297258 ini
hanya untuk MANGKATIR TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 25 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MANGKATIR - 1 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = MENGKATIP
TPS = 1
KODE = 549925
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
549925 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 549925 ini
hanya untuk MENGKATIP TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 26 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MENGKATIP - 1 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = MENGKATIP
TPS = 2
KODE = 462578
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
462578 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 462578 ini
hanya untuk MENGKATIP TPS 2 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 27 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MENGKATIP - 2 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = MENGKATIP
TPS = 3
KODE = 656424
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
656424 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 656424 ini
hanya untuk MENGKATIP TPS 3 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 28 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MENGKATIP - 3 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = MENGKATIP
TPS = 4
KODE = 956293
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
956293 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 956293 ini
hanya untuk MENGKATIP TPS 4 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 29 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MENGKATIP - 4 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = MENGKATIP
TPS = 5
KODE = 847715
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
847715 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 847715 ini
hanya untuk MENGKATIP TPS 5 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 30 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MENGKATIP - 5 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = MENGKATIP
TPS = 6
KODE = 792276
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
792276 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 792276 ini
hanya untuk MENGKATIP TPS 6 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 31 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MENGKATIP - 6 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = MENGKATIP
TPS = 7
KODE = 877152
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
877152 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 877152 ini
hanya untuk MENGKATIP TPS 7 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 32 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MENGKATIP - 7 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = MENGKATIP
TPS = 8
KODE = 752278
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
752278 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 752278 ini
hanya untuk MENGKATIP TPS 8 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 33 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MENGKATIP - 8 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = SUNGAI JAYA
TPS = 1
KODE = 381461
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
381461 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 381461 ini
hanya untuk SUNGAI JAYA TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 34 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - SUNGAI JAYA - 1 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = SUNGAI JAYA
TPS = 2
KODE = 156971
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
156971 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 156971 ini
hanya untuk SUNGAI JAYA TPS 2 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 35 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - SUNGAI JAYA - 2 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = SUNGAI JAYA
TPS = 3
KODE = 172345
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
172345 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 172345 ini
hanya untuk SUNGAI JAYA TPS 3 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 36 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - SUNGAI JAYA - 3 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = SUNGAI JAYA
TPS = 4
KODE = 768575
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
768575 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 768575 ini
hanya untuk SUNGAI JAYA TPS 4 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 37 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - SUNGAI JAYA - 4 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = SUNGAI JAYA
TPS = 5
KODE = 235648
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
235648 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 235648 ini
hanya untuk SUNGAI JAYA TPS 5 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 38 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - SUNGAI JAYA - 5 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = TELUK TIMBAU
TPS = 1
KODE = 159568
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
159568 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 159568 ini
hanya untuk TELUK TIMBAU TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 39 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - TELUK TIMBAU - 1 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = TELUK TIMBAU
TPS = 2
KODE = 289541
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
289541 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 289541 ini
hanya untuk TELUK TIMBAU TPS 2 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 40 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - TELUK TIMBAU - 2 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = TELUK TIMBAU
TPS = 3
KODE = 236811
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
236811 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 236811 ini
hanya untuk TELUK TIMBAU TPS 3 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 41 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - TELUK TIMBAU - 3 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN HILIR
KELURAHAN = TELUK TIMBAU
TPS = 4
KODE = 846635
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
846635 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 846635 ini
hanya untuk TELUK TIMBAU TPS 4 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 42 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - TELUK TIMBAU - 4 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN SELATAN
KELURAHAN = BARU
TPS = 1
KODE = 553444
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
553444 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 553444 ini
hanya untuk BARU TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 43 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BARU - 1 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN SELATAN
KELURAHAN = BARU
TPS = 2
KODE = 457522
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
457522 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 457522 ini
hanya untuk BARU TPS 2 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 44 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BARU - 2 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN SELATAN
KELURAHAN = BARU
TPS = 3
KODE = 847411
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
847411 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 847411 ini
hanya untuk BARU TPS 3 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 45 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BARU - 3 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN SELATAN
KELURAHAN = BARU
TPS = 4
KODE = 157382
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
157382 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 157382 ini
hanya untuk BARU TPS 4 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 46 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BARU - 4 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN SELATAN
KELURAHAN = BARU
TPS = 5
KODE = 997883
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
997883 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 997883 ini
hanya untuk BARU TPS 5 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 47 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BARU - 5 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN SELATAN
KELURAHAN = BARU
TPS = 6
KODE = 925385
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
925385 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 925385 ini
hanya untuk BARU TPS 6 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 48 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BARU - 6 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN SELATAN
KELURAHAN = BARU
TPS = 7
KODE = 354272
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
354272 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 354272 ini
hanya untuk BARU TPS 7 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 49 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BARU - 7 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN SELATAN
KELURAHAN = BARU
TPS = 8
KODE = 228715
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
228715 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 228715 ini
hanya untuk BARU TPS 8 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 50 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BARU - 8 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN SELATAN
KELURAHAN = BARU
TPS = 9
KODE = 293588
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
293588 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 293588 ini
hanya untuk BARU TPS 9 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 51 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BARU - 9 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN SELATAN
KELURAHAN = BARU
TPS = 10
KODE = 786181
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
786181 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 786181 ini
hanya untuk BARU TPS 10 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 52 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BARU - 10 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN SELATAN
KELURAHAN = BUNTOK KOTA
TPS = 1
KODE = 152168
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
152168 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 152168 ini
hanya untuk BUNTOK KOTA TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 53 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BUNTOK KOTA - 1 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN SELATAN
KELURAHAN = BUNTOK KOTA
TPS = 2
KODE = 454256
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
454256 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 454256 ini
hanya untuk BUNTOK KOTA TPS 2 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 54 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BUNTOK KOTA - 2 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN SELATAN
KELURAHAN = BUNTOK KOTA
TPS = 3
KODE = 927862
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
927862 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 927862 ini
hanya untuk BUNTOK KOTA TPS 3 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 55 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BUNTOK KOTA - 3 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN SELATAN
KELURAHAN = BUNTOK KOTA
TPS = 4
KODE = 333956
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
333956 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 333956 ini
hanya untuk BUNTOK KOTA TPS 4 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 56 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BUNTOK KOTA - 4 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN SELATAN
KELURAHAN = BUNTOK KOTA
TPS = 5
KODE = 253934
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
253934 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 253934 ini
hanya untuk BUNTOK KOTA TPS 5 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 57 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BUNTOK KOTA - 5 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN SELATAN
KELURAHAN = BUNTOK KOTA
TPS = 6
KODE = 187389
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
187389 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 187389 ini
hanya untuk BUNTOK KOTA TPS 6 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 58 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BUNTOK KOTA - 6 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN SELATAN
KELURAHAN = BUNTOK KOTA
TPS = 7
KODE = 713169
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
713169 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 713169 ini
hanya untuk BUNTOK KOTA TPS 7 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 59 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BUNTOK KOTA - 7 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN SELATAN
KELURAHAN = BUNTOK KOTA
TPS = 8
KODE = 882286
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
882286 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 882286 ini
hanya untuk BUNTOK KOTA TPS 8 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 60 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BUNTOK KOTA - 8 -----
PANDUAN CARA KIRIM SMS
QUICK REAL COUNT
KABUPATEN = BARITO SELATAN
KECAMATAN = DUSUN SELATAN
KELURAHAN = BUNTOK KOTA
TPS = 9
KODE = 538221
FORMAT SMS KETIK :
KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2
Misalnya suara
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40
Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75
Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH :
538221 40 75
==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI
Kirim ke
0853 1179 8490
 SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 538221 ini
hanya untuk BUNTOK KOTA TPS 9 , TPS lain berbeda lagi kodenya.
 yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di
KPU, bukan urutan suara terbanyak
 Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms
 Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg
dipisahkan tanda spasi
 Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di
balas otomatis oleh komputer.
 SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah
perhitungan TPS selesai.
 Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada
mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim
maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan
 Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data
yang diterima adalah data sms yang terakhir
 Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau
0853 1179 8469
----- page 61 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BUNTOK KOTA - 9 -----
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi
Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi

Mais conteúdo relacionado

Destaque (12)

Common respiratory diseases of poultry
Common respiratory diseases of poultryCommon respiratory diseases of poultry
Common respiratory diseases of poultry
 
ნაწერი რჩება...
ნაწერი რჩება...ნაწერი რჩება...
ნაწერი რჩება...
 
პროექტგაკვეთილი
პროექტგაკვეთილიპროექტგაკვეთილი
პროექტგაკვეთილი
 
Hap review 2011
Hap review 2011Hap review 2011
Hap review 2011
 
Presentasi software-perusahaan-manufaktur-simple
Presentasi software-perusahaan-manufaktur-simplePresentasi software-perusahaan-manufaktur-simple
Presentasi software-perusahaan-manufaktur-simple
 
Panduan instalasi-simdao
Panduan instalasi-simdaoPanduan instalasi-simdao
Panduan instalasi-simdao
 
ხეო, უფლისაო...
ხეო, უფლისაო...ხეო, უფლისაო...
ხეო, უფლისაო...
 
ქართული ხელნაწერების კვალდაკვალ
ქართული ხელნაწერების კვალდაკვალქართული ხელნაწერების კვალდაკვალ
ქართული ხელნაწერების კვალდაკვალ
 
Presentasi sms-kredit-financial
Presentasi sms-kredit-financialPresentasi sms-kredit-financial
Presentasi sms-kredit-financial
 
Presentasi petasuara-dan-quick-realcount-pemilu-2014
Presentasi petasuara-dan-quick-realcount-pemilu-2014Presentasi petasuara-dan-quick-realcount-pemilu-2014
Presentasi petasuara-dan-quick-realcount-pemilu-2014
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
უცხო უცხოთა შორის.Doc
უცხო უცხოთა შორის.Docუცხო უცხოთა შორის.Doc
უცხო უცხოთა შორის.Doc
 

Mais de Polmantic

Mais de Polmantic (20)

PROPOSAL SOFTWARE REAL COUNT PEMILU 2024
PROPOSAL SOFTWARE REAL COUNT PEMILU 2024PROPOSAL SOFTWARE REAL COUNT PEMILU 2024
PROPOSAL SOFTWARE REAL COUNT PEMILU 2024
 
surat penawaran aplikasi monitoring saksi dan real count.pdf
surat penawaran aplikasi monitoring saksi dan real count.pdfsurat penawaran aplikasi monitoring saksi dan real count.pdf
surat penawaran aplikasi monitoring saksi dan real count.pdf
 
PROPOSAL AMOLEG - APLIKASI MONITORING CALEG pemilu 2024
PROPOSAL AMOLEG  - APLIKASI MONITORING CALEG pemilu 2024PROPOSAL AMOLEG  - APLIKASI MONITORING CALEG pemilu 2024
PROPOSAL AMOLEG - APLIKASI MONITORING CALEG pemilu 2024
 
PROPOSAL TEMRES APLIKASI PETA SUARA PEMILU 2024
PROPOSAL TEMRES APLIKASI PETA SUARA PEMILU 2024PROPOSAL TEMRES APLIKASI PETA SUARA PEMILU 2024
PROPOSAL TEMRES APLIKASI PETA SUARA PEMILU 2024
 
PRESENTASI_SOFTWARE_PILKADA_OKTOBER_2024.pdf
PRESENTASI_SOFTWARE_PILKADA_OKTOBER_2024.pdfPRESENTASI_SOFTWARE_PILKADA_OKTOBER_2024.pdf
PRESENTASI_SOFTWARE_PILKADA_OKTOBER_2024.pdf
 
proposal-schoolmantic-absensi-sidikjari-deteksiwajah-notifikasi-sms-whatsapp-...
proposal-schoolmantic-absensi-sidikjari-deteksiwajah-notifikasi-sms-whatsapp-...proposal-schoolmantic-absensi-sidikjari-deteksiwajah-notifikasi-sms-whatsapp-...
proposal-schoolmantic-absensi-sidikjari-deteksiwajah-notifikasi-sms-whatsapp-...
 
PROPOSAL SCHOOLMANTIC ABSENSI SEKOLAH KIRIM SMS WHATSAPP 2022
PROPOSAL SCHOOLMANTIC ABSENSI SEKOLAH KIRIM SMS WHATSAPP 2022PROPOSAL SCHOOLMANTIC ABSENSI SEKOLAH KIRIM SMS WHATSAPP 2022
PROPOSAL SCHOOLMANTIC ABSENSI SEKOLAH KIRIM SMS WHATSAPP 2022
 
Proposal sosmedpol u publik by polmantic
Proposal sosmedpol u publik by polmanticProposal sosmedpol u publik by polmantic
Proposal sosmedpol u publik by polmantic
 
Proposal schoolmantic absensi sidikjari deteksi wajah notifikasi sms whatsapp...
Proposal schoolmantic absensi sidikjari deteksi wajah notifikasi sms whatsapp...Proposal schoolmantic absensi sidikjari deteksi wajah notifikasi sms whatsapp...
Proposal schoolmantic absensi sidikjari deteksi wajah notifikasi sms whatsapp...
 
Aplikasi Pengaduan Masyarakat
Aplikasi Pengaduan MasyarakatAplikasi Pengaduan Masyarakat
Aplikasi Pengaduan Masyarakat
 
Proposal whatsapp monitor untuk pilkada 2020
Proposal whatsapp monitor untuk pilkada 2020Proposal whatsapp monitor untuk pilkada 2020
Proposal whatsapp monitor untuk pilkada 2020
 
Proposal pemetaan PEMILU 2019 untuk persiapan PEMILU 2024
Proposal  pemetaan PEMILU 2019 untuk persiapan PEMILU 2024Proposal  pemetaan PEMILU 2019 untuk persiapan PEMILU 2024
Proposal pemetaan PEMILU 2019 untuk persiapan PEMILU 2024
 
Proposal software pilkada apdalih edisi pilkada 2020
Proposal software pilkada apdalih edisi pilkada 2020Proposal software pilkada apdalih edisi pilkada 2020
Proposal software pilkada apdalih edisi pilkada 2020
 
PROPOSAL SMS KAMPANYE EDISI PILKADA 2020
PROPOSAL SMS KAMPANYE EDISI PILKADA 2020PROPOSAL SMS KAMPANYE EDISI PILKADA 2020
PROPOSAL SMS KAMPANYE EDISI PILKADA 2020
 
PROPOSAL SCHOOLMANTIC APLIKASI ABSENSI SISWA OTOMATIS KIRIM SMS WHATSAPP
PROPOSAL SCHOOLMANTIC APLIKASI ABSENSI SISWA OTOMATIS KIRIM SMS WHATSAPPPROPOSAL SCHOOLMANTIC APLIKASI ABSENSI SISWA OTOMATIS KIRIM SMS WHATSAPP
PROPOSAL SCHOOLMANTIC APLIKASI ABSENSI SISWA OTOMATIS KIRIM SMS WHATSAPP
 
Tutorial SchoolMantic Aplikasi Absensi otomatis kirim SMS dan WhatsApp
Tutorial SchoolMantic Aplikasi Absensi otomatis kirim SMS dan WhatsAppTutorial SchoolMantic Aplikasi Absensi otomatis kirim SMS dan WhatsApp
Tutorial SchoolMantic Aplikasi Absensi otomatis kirim SMS dan WhatsApp
 
Proposal aplikasi-temres-pilkada-2020
Proposal aplikasi-temres-pilkada-2020Proposal aplikasi-temres-pilkada-2020
Proposal aplikasi-temres-pilkada-2020
 
PROPOSAL APLIKASI TEMRES PILKADA 2020
PROPOSAL APLIKASI TEMRES PILKADA 2020PROPOSAL APLIKASI TEMRES PILKADA 2020
PROPOSAL APLIKASI TEMRES PILKADA 2020
 
Proposal SCHOOLMANTIC - Aplikasi Absensi Sekolah SMS dan WhatsApp
Proposal SCHOOLMANTIC - Aplikasi Absensi Sekolah SMS dan WhatsAppProposal SCHOOLMANTIC - Aplikasi Absensi Sekolah SMS dan WhatsApp
Proposal SCHOOLMANTIC - Aplikasi Absensi Sekolah SMS dan WhatsApp
 
Proposal schoolmantic 2019 - aplikasi absensi fingerprint sekolah sms geteway
Proposal schoolmantic 2019 - aplikasi absensi fingerprint sekolah sms getewayProposal schoolmantic 2019 - aplikasi absensi fingerprint sekolah sms geteway
Proposal schoolmantic 2019 - aplikasi absensi fingerprint sekolah sms geteway
 

Panduan saksi-kalteng-14-kab-revisi

  • 1. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = BATAMPANG TPS = 1 KODE = 489797 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 489797 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 489797 ini hanya untuk BATAMPANG TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 1 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - BATAMPANG - 1 -----
  • 2. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = BATAMPANG TPS = 2 KODE = 645234 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 645234 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 645234 ini hanya untuk BATAMPANG TPS 2 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 2 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - BATAMPANG - 2 -----
  • 3. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = BATAMPANG TPS = 3 KODE = 423552 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 423552 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 423552 ini hanya untuk BATAMPANG TPS 3 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 3 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - BATAMPANG - 3 -----
  • 4. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = BATAMPANG TPS = 4 KODE = 448563 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 448563 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 448563 ini hanya untuk BATAMPANG TPS 4 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 4 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - BATAMPANG - 4 -----
  • 5. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = BATILAP TPS = 1 KODE = 733187 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 733187 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 733187 ini hanya untuk BATILAP TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 5 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - BATILAP - 1 -----
  • 6. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = BATILAP TPS = 2 KODE = 124571 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 124571 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 124571 ini hanya untuk BATILAP TPS 2 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 6 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - BATILAP - 2 -----
  • 7. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = DAMPARAN TPS = 1 KODE = 956841 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 956841 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 956841 ini hanya untuk DAMPARAN TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 7 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - DAMPARAN - 1 -----
  • 8. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = DAMPARAN TPS = 2 KODE = 844481 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 844481 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 844481 ini hanya untuk DAMPARAN TPS 2 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 8 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - DAMPARAN - 2 -----
  • 9. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = DAMPARAN TPS = 3 KODE = 475262 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 475262 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 475262 ini hanya untuk DAMPARAN TPS 3 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 9 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - DAMPARAN - 3 -----
  • 10. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = DAMPARAN TPS = 4 KODE = 545211 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 545211 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 545211 ini hanya untuk DAMPARAN TPS 4 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 10 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - DAMPARAN - 4 -----
  • 11. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = DAMPARAN TPS = 5 KODE = 864656 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 864656 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 864656 ini hanya untuk DAMPARAN TPS 5 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 11 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - DAMPARAN - 5 -----
  • 12. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = KALANIS TPS = 1 KODE = 987288 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 987288 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 987288 ini hanya untuk KALANIS TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 12 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - KALANIS - 1 -----
  • 13. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = KALANIS TPS = 2 KODE = 116832 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 116832 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 116832 ini hanya untuk KALANIS TPS 2 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 13 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - KALANIS - 2 -----
  • 14. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = KALANIS TPS = 3 KODE = 989364 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 989364 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 989364 ini hanya untuk KALANIS TPS 3 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 14 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - KALANIS - 3 -----
  • 15. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = KALANIS TPS = 4 KODE = 226914 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 226914 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 226914 ini hanya untuk KALANIS TPS 4 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 15 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - KALANIS - 4 -----
  • 16. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = KALANIS TPS = 5 KODE = 214767 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 214767 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 214767 ini hanya untuk KALANIS TPS 5 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 16 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - KALANIS - 5 -----
  • 17. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = LEHAI TPS = 1 KODE = 153721 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 153721 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 153721 ini hanya untuk LEHAI TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 17 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - LEHAI - 1 -----
  • 18. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = LEHAI TPS = 2 KODE = 749963 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 749963 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 749963 ini hanya untuk LEHAI TPS 2 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 18 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - LEHAI - 2 -----
  • 19. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = LEHAI TPS = 3 KODE = 394722 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 394722 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 394722 ini hanya untuk LEHAI TPS 3 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 19 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - LEHAI - 3 -----
  • 20. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = LEHAI TPS = 4 KODE = 632582 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 632582 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 632582 ini hanya untuk LEHAI TPS 4 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 20 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - LEHAI - 4 -----
  • 21. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = LEHAI TPS = 5 KODE = 369271 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 369271 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 369271 ini hanya untuk LEHAI TPS 5 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 21 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - LEHAI - 5 -----
  • 22. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = MAHAJANDAU TPS = 1 KODE = 466597 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 466597 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 466597 ini hanya untuk MAHAJANDAU TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 22 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MAHAJANDAU - 1 -----
  • 23. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = MAHAJANDAU TPS = 2 KODE = 226529 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 226529 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 226529 ini hanya untuk MAHAJANDAU TPS 2 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 23 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MAHAJANDAU - 2 -----
  • 24. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = MAHAJANDAU TPS = 3 KODE = 165234 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 165234 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 165234 ini hanya untuk MAHAJANDAU TPS 3 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 24 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MAHAJANDAU - 3 -----
  • 25. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = MANGKATIR TPS = 1 KODE = 297258 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 297258 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 297258 ini hanya untuk MANGKATIR TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 25 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MANGKATIR - 1 -----
  • 26. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = MENGKATIP TPS = 1 KODE = 549925 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 549925 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 549925 ini hanya untuk MENGKATIP TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 26 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MENGKATIP - 1 -----
  • 27. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = MENGKATIP TPS = 2 KODE = 462578 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 462578 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 462578 ini hanya untuk MENGKATIP TPS 2 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 27 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MENGKATIP - 2 -----
  • 28. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = MENGKATIP TPS = 3 KODE = 656424 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 656424 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 656424 ini hanya untuk MENGKATIP TPS 3 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 28 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MENGKATIP - 3 -----
  • 29. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = MENGKATIP TPS = 4 KODE = 956293 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 956293 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 956293 ini hanya untuk MENGKATIP TPS 4 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 29 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MENGKATIP - 4 -----
  • 30. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = MENGKATIP TPS = 5 KODE = 847715 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 847715 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 847715 ini hanya untuk MENGKATIP TPS 5 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 30 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MENGKATIP - 5 -----
  • 31. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = MENGKATIP TPS = 6 KODE = 792276 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 792276 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 792276 ini hanya untuk MENGKATIP TPS 6 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 31 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MENGKATIP - 6 -----
  • 32. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = MENGKATIP TPS = 7 KODE = 877152 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 877152 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 877152 ini hanya untuk MENGKATIP TPS 7 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 32 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MENGKATIP - 7 -----
  • 33. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = MENGKATIP TPS = 8 KODE = 752278 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 752278 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 752278 ini hanya untuk MENGKATIP TPS 8 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 33 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - MENGKATIP - 8 -----
  • 34. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = SUNGAI JAYA TPS = 1 KODE = 381461 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 381461 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 381461 ini hanya untuk SUNGAI JAYA TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 34 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - SUNGAI JAYA - 1 -----
  • 35. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = SUNGAI JAYA TPS = 2 KODE = 156971 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 156971 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 156971 ini hanya untuk SUNGAI JAYA TPS 2 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 35 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - SUNGAI JAYA - 2 -----
  • 36. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = SUNGAI JAYA TPS = 3 KODE = 172345 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 172345 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 172345 ini hanya untuk SUNGAI JAYA TPS 3 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 36 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - SUNGAI JAYA - 3 -----
  • 37. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = SUNGAI JAYA TPS = 4 KODE = 768575 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 768575 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 768575 ini hanya untuk SUNGAI JAYA TPS 4 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 37 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - SUNGAI JAYA - 4 -----
  • 38. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = SUNGAI JAYA TPS = 5 KODE = 235648 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 235648 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 235648 ini hanya untuk SUNGAI JAYA TPS 5 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 38 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - SUNGAI JAYA - 5 -----
  • 39. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = TELUK TIMBAU TPS = 1 KODE = 159568 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 159568 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 159568 ini hanya untuk TELUK TIMBAU TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 39 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - TELUK TIMBAU - 1 -----
  • 40. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = TELUK TIMBAU TPS = 2 KODE = 289541 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 289541 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 289541 ini hanya untuk TELUK TIMBAU TPS 2 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 40 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - TELUK TIMBAU - 2 -----
  • 41. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = TELUK TIMBAU TPS = 3 KODE = 236811 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 236811 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 236811 ini hanya untuk TELUK TIMBAU TPS 3 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 41 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - TELUK TIMBAU - 3 -----
  • 42. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN HILIR KELURAHAN = TELUK TIMBAU TPS = 4 KODE = 846635 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 846635 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 846635 ini hanya untuk TELUK TIMBAU TPS 4 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 42 - BARITO SELATAN - DUSUN HILIR - TELUK TIMBAU - 4 -----
  • 43. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN SELATAN KELURAHAN = BARU TPS = 1 KODE = 553444 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 553444 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 553444 ini hanya untuk BARU TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 43 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BARU - 1 -----
  • 44. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN SELATAN KELURAHAN = BARU TPS = 2 KODE = 457522 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 457522 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 457522 ini hanya untuk BARU TPS 2 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 44 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BARU - 2 -----
  • 45. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN SELATAN KELURAHAN = BARU TPS = 3 KODE = 847411 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 847411 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 847411 ini hanya untuk BARU TPS 3 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 45 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BARU - 3 -----
  • 46. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN SELATAN KELURAHAN = BARU TPS = 4 KODE = 157382 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 157382 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 157382 ini hanya untuk BARU TPS 4 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 46 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BARU - 4 -----
  • 47. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN SELATAN KELURAHAN = BARU TPS = 5 KODE = 997883 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 997883 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 997883 ini hanya untuk BARU TPS 5 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 47 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BARU - 5 -----
  • 48. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN SELATAN KELURAHAN = BARU TPS = 6 KODE = 925385 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 925385 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 925385 ini hanya untuk BARU TPS 6 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 48 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BARU - 6 -----
  • 49. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN SELATAN KELURAHAN = BARU TPS = 7 KODE = 354272 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 354272 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 354272 ini hanya untuk BARU TPS 7 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 49 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BARU - 7 -----
  • 50. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN SELATAN KELURAHAN = BARU TPS = 8 KODE = 228715 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 228715 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 228715 ini hanya untuk BARU TPS 8 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 50 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BARU - 8 -----
  • 51. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN SELATAN KELURAHAN = BARU TPS = 9 KODE = 293588 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 293588 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 293588 ini hanya untuk BARU TPS 9 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 51 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BARU - 9 -----
  • 52. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN SELATAN KELURAHAN = BARU TPS = 10 KODE = 786181 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 786181 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 786181 ini hanya untuk BARU TPS 10 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 52 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BARU - 10 -----
  • 53. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN SELATAN KELURAHAN = BUNTOK KOTA TPS = 1 KODE = 152168 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 152168 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 152168 ini hanya untuk BUNTOK KOTA TPS 1 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 53 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BUNTOK KOTA - 1 -----
  • 54. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN SELATAN KELURAHAN = BUNTOK KOTA TPS = 2 KODE = 454256 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 454256 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 454256 ini hanya untuk BUNTOK KOTA TPS 2 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 54 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BUNTOK KOTA - 2 -----
  • 55. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN SELATAN KELURAHAN = BUNTOK KOTA TPS = 3 KODE = 927862 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 927862 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 927862 ini hanya untuk BUNTOK KOTA TPS 3 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 55 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BUNTOK KOTA - 3 -----
  • 56. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN SELATAN KELURAHAN = BUNTOK KOTA TPS = 4 KODE = 333956 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 333956 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 333956 ini hanya untuk BUNTOK KOTA TPS 4 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 56 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BUNTOK KOTA - 4 -----
  • 57. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN SELATAN KELURAHAN = BUNTOK KOTA TPS = 5 KODE = 253934 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 253934 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 253934 ini hanya untuk BUNTOK KOTA TPS 5 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 57 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BUNTOK KOTA - 5 -----
  • 58. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN SELATAN KELURAHAN = BUNTOK KOTA TPS = 6 KODE = 187389 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 187389 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 187389 ini hanya untuk BUNTOK KOTA TPS 6 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 58 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BUNTOK KOTA - 6 -----
  • 59. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN SELATAN KELURAHAN = BUNTOK KOTA TPS = 7 KODE = 713169 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 713169 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 713169 ini hanya untuk BUNTOK KOTA TPS 7 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 59 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BUNTOK KOTA - 7 -----
  • 60. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN SELATAN KELURAHAN = BUNTOK KOTA TPS = 8 KODE = 882286 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 882286 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 882286 ini hanya untuk BUNTOK KOTA TPS 8 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 60 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BUNTOK KOTA - 8 -----
  • 61. PANDUAN CARA KIRIM SMS QUICK REAL COUNT KABUPATEN = BARITO SELATAN KECAMATAN = DUSUN SELATAN KELURAHAN = BUNTOK KOTA TPS = 9 KODE = 538221 FORMAT SMS KETIK : KODE <spasi> NomorUrut1 <spasi> Nomor Urut2 Misalnya suara Jumlah Suara Calon Nomor Urut 1 : 40 Jumlah Suara Calon Nomor Urut 2 : 75 Maka SMS yang terlihat dilayar handphone, CONTOH : 538221 40 75 ==> Setiap suara pasangan calon harus dipisahkan dengan SPASI Kirim ke 0853 1179 8490  SMS bisa dari nomor hp mana saja yang penting KODE benar, kode 538221 ini hanya untuk BUNTOK KOTA TPS 9 , TPS lain berbeda lagi kodenya.  yang dimaksud Nomor Urut adalah Nomor Urut Calon sesuai dengan urutan di KPU, bukan urutan suara terbanyak  Mohon untuk tidak menelpon nomor center ini, nomor ini hanya bisa menerima sms  Anda hanya kirim sms 1 kali saja untuk setiap TPS. dan isi sms semuanya angka yg dipisahkan tanda spasi  Setelah menerima lembar panduan ini, harap kirim sms untuk ujicoba, nanti akan di balas otomatis oleh komputer.  SMS Hasil yang sebenarnya dikirim lagi pada tanggal 27 Januari 2016 setelah perhitungan TPS selesai.  Setelah mengirim sms anda akan mendapat sms balasan, namun bila tidak ada mungkin jaringan lagi padat, Lihat di hp anda bila status sms anda sudah terkirim maka tidak perlu kirim sms lagi walau belum dapat sms balasan  Bila telah kirim sms dan ternyata anda salah ketik, anda dapat kirim sms lagi, data yang diterima adalah data sms yang terakhir  Untuk informasi SMS ke 0853 1179 8490 atau Telpon ke 0852 1688 0032 atau 0853 1179 8469 ----- page 61 - BARITO SELATAN - DUSUN SELATAN - BUNTOK KOTA - 9 -----