SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 24
Disusun oleh:
Astie Afriani
Roflin Melati
PENDAHULUAN Pada tanggal 18 November 1912, Kiai Haji Ahmad
Dahlan mendirikan organisasi Muhammadiyah di
Yogyakarta.
Organisasi ini, mempunyai maksud menyebarkan ajaran
Nabi Muhammad SAW, kepada penduduk bumi Putera,
dan memajukan hal agama islam kepada anggota-
anggotanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, organisasi berupaya
mendirikan lembaga-lembaga pendidikan, mengadakan
tabligh di mana di bicarakan masalah islam, mendirikan
wakaf dan masjid-masjid.
Hal ini lah, yang menjadi dasar pentingnya pimpinan
ranting dan cabang dalam menjalankan amanat dari KH.
Dalam memajukan hal agama islam kepada anggota-
anggotanya, dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
RANTING CABANG
Mendirikan Ranting dan Cabang itu bagian dari
mengembangkan Muhammadiyah, memiliki Tujuan dari
pengembangan cabang dan ranting yaitu :
Terciptanya kondisi dan perkembangan ranting dan
cabang yang dinamis, mandiri, kuat.
Berdaya guna yang mengarah kepada kemajuan sesuai
dengan prinsip dan cita-cita gerakan Muhammadiyah.
Diharapkan mengarah kepada tujuan Muhammadiyah
yaitu menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya.
POSISI RANTING DALAM STRUKTUR
MUHAMMADIYAH
Ranting menjadi penyangga struktur dan kultur
muhammadiyah. Pengembangan Muhammadiyah
dimulai dari ranting
Ranting memiliki banyak sekali potensi yang perlu di
kembangkan untuk gerakan dakwah amar ma’ruf nahi
munkar dan gerakan islamnya
Demikian juga cabang, yang dalam hal ini sebagai
kontrol dari pada ranting, sekaligus pembina dan
penyelenggara dari amal usaha Muhammadiyah.
SEBUAH CABANG MUHAMMADIYAH
HANYA DAPAT DIDIRIKAN JIKA SUDAH
DAPAT 3 RANTING DISUATU TEMPAT
 Daerah adalah kesatuan cabang di Kabupaten atau Kota
yang terdiri atas sekurang-kurangnya tiga cabang
 Wilayah adalah kesatuan daerah di Propinsi yang terdiri dari
atas sekurang-kurangnya tiga Daerah.
 Pusat adalah kesatuan wilayah dalam Negara Republik
Indonesia.
 Cabang. Cabang adalah kesatuan Ranting di suatu tempat
yang terdiri atas sekurang-kurangnya tiga Ranting yang
berfungsi :
a. Melakukan pembinaan, pemberdayaan, dan koordinasi
ranting.
b. Penyelenggaraan pengelolaan Muhammadiyah.
c. Penyelenggaraan amal usaha.
SYARAT PENDIRIAN CABANG:
 Pengajian/kursus berkala untuk anggota Pimpinan
Cabang dan Unsur Pembantu Pimpinannya, Pimpinan
Ranting, serta Pimpinan Organisasi Otonom tingkat
Cabang, sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan
 Pengajian/kursus muballigh/muballighat dalm lingkungan
Cabangnya, sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan
 Korp muballigh/muballighat Cabang, sekurang-kurangnya
10 orang.
 Taman Pendidikan Al-Qur’an / Madrasah Diniyah /
Sekolah Dasar.
 Kegiatan dalam bidang sosial, ekonomi, dan kesehatan.
SYARAT MENDIRIKAN RANTING
 Minimal memiliki 15 anggota, sekurang-
kurangnya 5 orang ditetapkan oleh pimpinan
cabang menjadi pengurus untuk satu masa
jabatan dari calon-calon yang dipilih dalam
musayawarah ranting.
 Memiliki Jama`ah
 Memiliki masjid/mushallah/surau/langgar
sebagai pusat kegiatan, memiliki kegiatan
pengajian/kursus berkala khusus anggota,
pengajian berkala untuk umum.
SYARAT LAIN PENDIRIAN RANTING
SEKURANG-KURANGNYA MEMPUNYAI :
a. Pengajian/ kursus anggota berkala, sekurang-
kurangnya sekali dalam sebulan.
b. Pengajian/ kursus umum berkala, sekurang-
kurangnya sekali dalam sebulan.
c. Mushalla / surau / langgar sebagai pusat
kegiatan .
d. Jama’ah.
RANTING
Ranting adalah kesatuan anggota yang
berada pada suatu tempat atau kawasan
yang terdiri atas sekurang-kurangnya 15
orang.
Ranting memiliki banyak sekali potensi
yang perlu di kembangkan untuk gerakan
dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan
gerakan islamnya.
FUNGSI RANTING:
a. Melakukan pembinaan dan pemberdayaan bagi
anggota.
b. Sebagai pemimpin anggota dalam struktur
perserikatan untuk menyelenggarakan usaha-
usaha dan sebagai Pembina jama`ah.
c. Menjadi jembatan efektif bagi jama’ah untuk
membangun hubungan positif dengan pihak
pemerintah, dunia usaha, dll.
Tugas Pimpinan Ranting
 Menetapkan kebijaksanaan Muhammadiyah
(berdasarkan kebijaksanaan pimpinan
diatasnya).
 Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan
kebijaksanaan yang telah
diputuskan.Membimbing dan meningkatkan
kegiatan anggota sesuai dengan
kewenangannya
Prosedur Mendirikan Ranting
Setelah poses perintisan ranting memenuhi
syarat, para inisiator dan cabang sepakat
untuk mendirikan ranting.
Terdiri dari:
 Ranting Alamiah
Ranting Campuran
PROSEDUR MENDIRIKAN
RANTING ALAMIAH
 Mengadakan rapat anggota untuk mendirikan
ranting Muhammadiyah sekaligus susunan
pengurusnya.
 Mengajukan anggota kepada Cabang terdekat
untuk ditetapkan.
 Setelah cabang menetapkan lalu dikukuhkan
dalam pengajian umum yang dihadiri seluruh
anggota, jamaah pengajian, juga pengurus
Cabang yang ditugaskan dan berwenang untuk
melantik dan mengukuhkannya.
PROSEDUR MENDIRIKAN
RANTING CAMPURAN
 Musyawarah pendirian cabang sekaligus
pemilihan pengurus ranting yang dihadiri
semua anggota dan juga pengurus cabang
yang ditugaskan.
 Menetapkan pengurus ranting, akhirnya
melantik dan mengukuhkan pengurus ranting
baru dalam pengajian umum yang dihadiri
anggota, jamaah dan pengurus Cabang yang
ditugaskan.
KONSEP MENGHIDUPKAN
RANTING
Dan menurut Drs. Sunarto, M.Ag menghidupakan
ranting dan cabang kiranya
bisa dengan memberikan pemahaman tentang :
Ideologi Muhammadiyah
Kebanyakan anggota Muhammadiyah yang terdiri
dari para Pimpinan Ranting Muhammadiyah ini
belum seluruhnya memahami dengan baik ideology
Muhammadiyah.
 Faham Agama Muhammadiyah
Faham Agama menurut Muhammadiyah adalah tercermin
pada poin ketiga dan keempat dalam Matan Keyakinan
dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah. Bahwa
Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan
Al-Qur’an dan Sunnah Rasul dan Muhammadiyah
bekerja untuk terlaksanakannya ajaran-ajaran Islam yang
meliputi bidang aqidah, akhlak, ibadah, dan mu’amalat
dunyawiyah. Seluruh anggota Muhammadiyah telah
mengetahui bahwa Muhammadiyah dalam mengamalkan
Islam berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Fungsi dan Misi Muhammadiyah
Fungsi dan Misi Muhammadiyah adalah tercermin
dalam Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup
Muhammadiyah. Pada poin ini dituliskan bawa
Muhammadiyah mengajak segenap lapisan
bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia
Allah, menjadikannya suatu negara yang adil dan
makmur diridlai Allah SWT. :
PERMASALAHAN RANTING
MUHAMMADIYAH
Tantangan Muhammadiyah di Indonesia:
 Kecenderungan kuat Muhammadiyah sebagai
gerakan aksi alamiah menjadikan gerakan pemikiran
kurang berkembang dengan baik, sehingga kurang
memberikan kontribusi.
 Kurang memberikan sumbangan yang lebih luas dan
inovatif bagi pengembangan kemajuan umat bangsa.
 Lamban dalam menghadapi persoalan yang
berkembang dalam masyarakat, seperti masalah
social (pelanggaran hak asasi manusia, kemiskinan).
PERMASALAHAN RANTING
MUHAMMADIYAH
Faktor Internal:
Keberadaan Muhammadiyah pada
ranting yang lebih menekankan pada
pendekatan Syari’ah dalam format
islam murni, semakin membuat
Muhammadiyah terasing di
Masyarakat.
PERMASALAHAN RANTING
MUHAMMADIYAH
Faktor Eksternal:
Budaya Materialisme, pragmatism dan
hedonism member pengaruh yang
tidak sehat bagi pengolaan dan
perjuangan dakwah islam
muhammadiyah.
PERMASALAHAN RANTING
MUHAMMADIYAH
Kekurangan Muhammadiyah:
 Secara organisasi, muhammadiyah masih rapuh,
banyak cabang/ranting belum memiliki
kepengurusan lengkap.
 Belum adanya tata tertib organisasi.
 Lemahnya inisiatif.
 Memiliki daya saing yang rendah dibandingkan
ormas islam lain yang baru bermunculan.
PEDOMAN REVITALISASI
Model pengembangan ranting dalam pedoman
revitalisasi ranting meliputi:
1. Gerakan Pengajian
2. Pengelolaan Masjid
3. Darul Arqam dan Baitul Aqram
4. Keluarga Sakinah
5. Gerakan Jamaah dan Dakwah Untuk
Pemberdayaan Masyarakat
RANTING UNTUK PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Upaya pemberdayaan masyarakat:
 Pemberdayaan berdasarkan al-Qur’an dan
Sunnah Nabi melalui paham islam untuk
mendapatkan kehidupan yang Rahmatan-lil-
alamin.
 Pemberdayaan Sumber daya insane, melalui
kegiatan pendidikan yaitu beasiswa.
 Pemberdayaan Aspek kehidupan social
kemasyarakatan social lingkungan seperti
pengangguran, narkoba dan sebagainya.
SEKIAN DAN
TERIMA
KASIH

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (20)

Soal Jawab Seputar Gerakan Islam
Soal Jawab Seputar Gerakan IslamSoal Jawab Seputar Gerakan Islam
Soal Jawab Seputar Gerakan Islam
 
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
 
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
 
Metode dan strategi dakwah kelompok 3 A1
Metode dan strategi dakwah kelompok 3 A1Metode dan strategi dakwah kelompok 3 A1
Metode dan strategi dakwah kelompok 3 A1
 
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam
Muhammadiyah sebagai gerakan IslamMuhammadiyah sebagai gerakan Islam
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam
 
Manajemen zakat (1)
Manajemen zakat (1)Manajemen zakat (1)
Manajemen zakat (1)
 
Hubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusiaHubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusia
 
Materi akhlak tasawuf
Materi akhlak tasawufMateri akhlak tasawuf
Materi akhlak tasawuf
 
Ppt pondok pesantren
Ppt pondok pesantrenPpt pondok pesantren
Ppt pondok pesantren
 
Koperasi syariah dan pembiayaan
Koperasi syariah dan pembiayaanKoperasi syariah dan pembiayaan
Koperasi syariah dan pembiayaan
 
Ke – nu an
Ke – nu   anKe – nu   an
Ke – nu an
 
Ppt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahPpt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyah
 
Hakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut IslamHakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut Islam
 
Sejarah Kebudayaan Islam Pada Masa Dinasti Umayyah
Sejarah Kebudayaan Islam Pada Masa Dinasti UmayyahSejarah Kebudayaan Islam Pada Masa Dinasti Umayyah
Sejarah Kebudayaan Islam Pada Masa Dinasti Umayyah
 
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaanRadikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
 
PPT kisah nabi muhamad kls 5.pptx
PPT kisah nabi muhamad kls 5.pptxPPT kisah nabi muhamad kls 5.pptx
PPT kisah nabi muhamad kls 5.pptx
 
PPT Haji dan Umrah
PPT Haji dan UmrahPPT Haji dan Umrah
PPT Haji dan Umrah
 
Powerpoint Akhlak
Powerpoint AkhlakPowerpoint Akhlak
Powerpoint Akhlak
 
Syariat ppt
Syariat pptSyariat ppt
Syariat ppt
 
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
 

Semelhante a Pemberdayaan Ranting Muhammadiyah

UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHANUNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
Khanifah Nur Rahmah
 
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinyaAmal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
Mmama ImmaHakimah
 
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptx
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptxBab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptx
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptx
Universitas Muhammadiyah Berau
 
Makalah Kemuhammadiyahan
Makalah KemuhammadiyahanMakalah Kemuhammadiyahan
Makalah Kemuhammadiyahan
Apapunituzar
 
Strategi pendampingan kader
Strategi pendampingan kaderStrategi pendampingan kader
Strategi pendampingan kader
Iqbal Juliansyah
 
Pengakaderan Partai Keadilan Sejahtera
Pengakaderan Partai Keadilan SejahteraPengakaderan Partai Keadilan Sejahtera
Pengakaderan Partai Keadilan Sejahtera
Muhamad Yogi
 

Semelhante a Pemberdayaan Ranting Muhammadiyah (20)

UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHANUNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
 
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinyaAmal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
 
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinyaAmal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
 
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptx
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptxBab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptx
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptx
 
Makalah Kemuhammadiyahan
Makalah KemuhammadiyahanMakalah Kemuhammadiyahan
Makalah Kemuhammadiyahan
 
materi kepemimpinan remaja masjid.docx
materi kepemimpinan remaja masjid.docxmateri kepemimpinan remaja masjid.docx
materi kepemimpinan remaja masjid.docx
 
Presentation CTU 2012
Presentation CTU 2012Presentation CTU 2012
Presentation CTU 2012
 
Aik v
Aik vAik v
Aik v
 
Metodologi dakwah Persatuan Belia Masjid Selangor (PBMS)
Metodologi dakwah Persatuan Belia Masjid Selangor (PBMS)Metodologi dakwah Persatuan Belia Masjid Selangor (PBMS)
Metodologi dakwah Persatuan Belia Masjid Selangor (PBMS)
 
IKATAN MAHASISWA ( IMM)
IKATAN MAHASISWA ( IMM) IKATAN MAHASISWA ( IMM)
IKATAN MAHASISWA ( IMM)
 
Proposal buka bareng ipm dan ikamasa
Proposal buka bareng ipm dan ikamasaProposal buka bareng ipm dan ikamasa
Proposal buka bareng ipm dan ikamasa
 
Pembinaan majlis taklim blimbing 4 sept 2021
Pembinaan majlis taklim   blimbing 4 sept 2021Pembinaan majlis taklim   blimbing 4 sept 2021
Pembinaan majlis taklim blimbing 4 sept 2021
 
Pembinaan majlis taklim blimbing 4 sept 2021
Pembinaan majlis taklim   blimbing 4 sept 2021Pembinaan majlis taklim   blimbing 4 sept 2021
Pembinaan majlis taklim blimbing 4 sept 2021
 
Contoh Proposal penelitian
Contoh Proposal penelitianContoh Proposal penelitian
Contoh Proposal penelitian
 
Strategi pendampingan kader
Strategi pendampingan kaderStrategi pendampingan kader
Strategi pendampingan kader
 
kemuhammadiyahan.ppt
kemuhammadiyahan.pptkemuhammadiyahan.ppt
kemuhammadiyahan.ppt
 
kemuhammadiyahan.ppt
kemuhammadiyahan.pptkemuhammadiyahan.ppt
kemuhammadiyahan.ppt
 
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$iaKliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
 
Pengakaderan Partai Keadilan Sejahtera
Pengakaderan Partai Keadilan SejahteraPengakaderan Partai Keadilan Sejahtera
Pengakaderan Partai Keadilan Sejahtera
 
KMD KELOMPOK 4.pptx
KMD KELOMPOK 4.pptxKMD KELOMPOK 4.pptx
KMD KELOMPOK 4.pptx
 

Último

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Último (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 

Pemberdayaan Ranting Muhammadiyah

  • 2. PENDAHULUAN Pada tanggal 18 November 1912, Kiai Haji Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Muhammadiyah di Yogyakarta. Organisasi ini, mempunyai maksud menyebarkan ajaran Nabi Muhammad SAW, kepada penduduk bumi Putera, dan memajukan hal agama islam kepada anggota- anggotanya. Untuk mencapai tujuan tersebut, organisasi berupaya mendirikan lembaga-lembaga pendidikan, mengadakan tabligh di mana di bicarakan masalah islam, mendirikan wakaf dan masjid-masjid. Hal ini lah, yang menjadi dasar pentingnya pimpinan ranting dan cabang dalam menjalankan amanat dari KH.
  • 3. Dalam memajukan hal agama islam kepada anggota- anggotanya, dibagi menjadi 2 jenis, yaitu : RANTING CABANG Mendirikan Ranting dan Cabang itu bagian dari mengembangkan Muhammadiyah, memiliki Tujuan dari pengembangan cabang dan ranting yaitu : Terciptanya kondisi dan perkembangan ranting dan cabang yang dinamis, mandiri, kuat. Berdaya guna yang mengarah kepada kemajuan sesuai dengan prinsip dan cita-cita gerakan Muhammadiyah. Diharapkan mengarah kepada tujuan Muhammadiyah yaitu menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar- benarnya.
  • 4. POSISI RANTING DALAM STRUKTUR MUHAMMADIYAH Ranting menjadi penyangga struktur dan kultur muhammadiyah. Pengembangan Muhammadiyah dimulai dari ranting Ranting memiliki banyak sekali potensi yang perlu di kembangkan untuk gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan gerakan islamnya Demikian juga cabang, yang dalam hal ini sebagai kontrol dari pada ranting, sekaligus pembina dan penyelenggara dari amal usaha Muhammadiyah.
  • 5. SEBUAH CABANG MUHAMMADIYAH HANYA DAPAT DIDIRIKAN JIKA SUDAH DAPAT 3 RANTING DISUATU TEMPAT  Daerah adalah kesatuan cabang di Kabupaten atau Kota yang terdiri atas sekurang-kurangnya tiga cabang  Wilayah adalah kesatuan daerah di Propinsi yang terdiri dari atas sekurang-kurangnya tiga Daerah.  Pusat adalah kesatuan wilayah dalam Negara Republik Indonesia.  Cabang. Cabang adalah kesatuan Ranting di suatu tempat yang terdiri atas sekurang-kurangnya tiga Ranting yang berfungsi : a. Melakukan pembinaan, pemberdayaan, dan koordinasi ranting. b. Penyelenggaraan pengelolaan Muhammadiyah. c. Penyelenggaraan amal usaha.
  • 6. SYARAT PENDIRIAN CABANG:  Pengajian/kursus berkala untuk anggota Pimpinan Cabang dan Unsur Pembantu Pimpinannya, Pimpinan Ranting, serta Pimpinan Organisasi Otonom tingkat Cabang, sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan  Pengajian/kursus muballigh/muballighat dalm lingkungan Cabangnya, sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan  Korp muballigh/muballighat Cabang, sekurang-kurangnya 10 orang.  Taman Pendidikan Al-Qur’an / Madrasah Diniyah / Sekolah Dasar.  Kegiatan dalam bidang sosial, ekonomi, dan kesehatan.
  • 7. SYARAT MENDIRIKAN RANTING  Minimal memiliki 15 anggota, sekurang- kurangnya 5 orang ditetapkan oleh pimpinan cabang menjadi pengurus untuk satu masa jabatan dari calon-calon yang dipilih dalam musayawarah ranting.  Memiliki Jama`ah  Memiliki masjid/mushallah/surau/langgar sebagai pusat kegiatan, memiliki kegiatan pengajian/kursus berkala khusus anggota, pengajian berkala untuk umum.
  • 8. SYARAT LAIN PENDIRIAN RANTING SEKURANG-KURANGNYA MEMPUNYAI : a. Pengajian/ kursus anggota berkala, sekurang- kurangnya sekali dalam sebulan. b. Pengajian/ kursus umum berkala, sekurang- kurangnya sekali dalam sebulan. c. Mushalla / surau / langgar sebagai pusat kegiatan . d. Jama’ah.
  • 9. RANTING Ranting adalah kesatuan anggota yang berada pada suatu tempat atau kawasan yang terdiri atas sekurang-kurangnya 15 orang. Ranting memiliki banyak sekali potensi yang perlu di kembangkan untuk gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan gerakan islamnya.
  • 10. FUNGSI RANTING: a. Melakukan pembinaan dan pemberdayaan bagi anggota. b. Sebagai pemimpin anggota dalam struktur perserikatan untuk menyelenggarakan usaha- usaha dan sebagai Pembina jama`ah. c. Menjadi jembatan efektif bagi jama’ah untuk membangun hubungan positif dengan pihak pemerintah, dunia usaha, dll.
  • 11. Tugas Pimpinan Ranting  Menetapkan kebijaksanaan Muhammadiyah (berdasarkan kebijaksanaan pimpinan diatasnya).  Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebijaksanaan yang telah diputuskan.Membimbing dan meningkatkan kegiatan anggota sesuai dengan kewenangannya
  • 12. Prosedur Mendirikan Ranting Setelah poses perintisan ranting memenuhi syarat, para inisiator dan cabang sepakat untuk mendirikan ranting. Terdiri dari:  Ranting Alamiah Ranting Campuran
  • 13. PROSEDUR MENDIRIKAN RANTING ALAMIAH  Mengadakan rapat anggota untuk mendirikan ranting Muhammadiyah sekaligus susunan pengurusnya.  Mengajukan anggota kepada Cabang terdekat untuk ditetapkan.  Setelah cabang menetapkan lalu dikukuhkan dalam pengajian umum yang dihadiri seluruh anggota, jamaah pengajian, juga pengurus Cabang yang ditugaskan dan berwenang untuk melantik dan mengukuhkannya.
  • 14. PROSEDUR MENDIRIKAN RANTING CAMPURAN  Musyawarah pendirian cabang sekaligus pemilihan pengurus ranting yang dihadiri semua anggota dan juga pengurus cabang yang ditugaskan.  Menetapkan pengurus ranting, akhirnya melantik dan mengukuhkan pengurus ranting baru dalam pengajian umum yang dihadiri anggota, jamaah dan pengurus Cabang yang ditugaskan.
  • 15. KONSEP MENGHIDUPKAN RANTING Dan menurut Drs. Sunarto, M.Ag menghidupakan ranting dan cabang kiranya bisa dengan memberikan pemahaman tentang : Ideologi Muhammadiyah Kebanyakan anggota Muhammadiyah yang terdiri dari para Pimpinan Ranting Muhammadiyah ini belum seluruhnya memahami dengan baik ideology Muhammadiyah.
  • 16.  Faham Agama Muhammadiyah Faham Agama menurut Muhammadiyah adalah tercermin pada poin ketiga dan keempat dalam Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah. Bahwa Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah Rasul dan Muhammadiyah bekerja untuk terlaksanakannya ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidang aqidah, akhlak, ibadah, dan mu’amalat dunyawiyah. Seluruh anggota Muhammadiyah telah mengetahui bahwa Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
  • 17. Fungsi dan Misi Muhammadiyah Fungsi dan Misi Muhammadiyah adalah tercermin dalam Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah. Pada poin ini dituliskan bawa Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia Allah, menjadikannya suatu negara yang adil dan makmur diridlai Allah SWT. :
  • 18. PERMASALAHAN RANTING MUHAMMADIYAH Tantangan Muhammadiyah di Indonesia:  Kecenderungan kuat Muhammadiyah sebagai gerakan aksi alamiah menjadikan gerakan pemikiran kurang berkembang dengan baik, sehingga kurang memberikan kontribusi.  Kurang memberikan sumbangan yang lebih luas dan inovatif bagi pengembangan kemajuan umat bangsa.  Lamban dalam menghadapi persoalan yang berkembang dalam masyarakat, seperti masalah social (pelanggaran hak asasi manusia, kemiskinan).
  • 19. PERMASALAHAN RANTING MUHAMMADIYAH Faktor Internal: Keberadaan Muhammadiyah pada ranting yang lebih menekankan pada pendekatan Syari’ah dalam format islam murni, semakin membuat Muhammadiyah terasing di Masyarakat.
  • 20. PERMASALAHAN RANTING MUHAMMADIYAH Faktor Eksternal: Budaya Materialisme, pragmatism dan hedonism member pengaruh yang tidak sehat bagi pengolaan dan perjuangan dakwah islam muhammadiyah.
  • 21. PERMASALAHAN RANTING MUHAMMADIYAH Kekurangan Muhammadiyah:  Secara organisasi, muhammadiyah masih rapuh, banyak cabang/ranting belum memiliki kepengurusan lengkap.  Belum adanya tata tertib organisasi.  Lemahnya inisiatif.  Memiliki daya saing yang rendah dibandingkan ormas islam lain yang baru bermunculan.
  • 22. PEDOMAN REVITALISASI Model pengembangan ranting dalam pedoman revitalisasi ranting meliputi: 1. Gerakan Pengajian 2. Pengelolaan Masjid 3. Darul Arqam dan Baitul Aqram 4. Keluarga Sakinah 5. Gerakan Jamaah dan Dakwah Untuk Pemberdayaan Masyarakat
  • 23. RANTING UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Upaya pemberdayaan masyarakat:  Pemberdayaan berdasarkan al-Qur’an dan Sunnah Nabi melalui paham islam untuk mendapatkan kehidupan yang Rahmatan-lil- alamin.  Pemberdayaan Sumber daya insane, melalui kegiatan pendidikan yaitu beasiswa.  Pemberdayaan Aspek kehidupan social kemasyarakatan social lingkungan seperti pengangguran, narkoba dan sebagainya.