SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 31
PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM HIZBUT TAHRIR Oleh : Mush’ab Abdurrahman
KEMUNDURAN  UMAT ISLAM PEMAHAMAN REALITAS BERPIKIR TENTANG SOLUSI SEBAB-SEBAB  KEMUNDURAN MASA  KEBANGKITAN  ISLAM RAHASIA  KEBANGKITAN BAGAIMANA ROSUL BERDAKWAH ITTIBA’ RASUL DAULAH  KHILAFAH MEMBANGUN  JAMA’AH =  PARTAI ISLAM HAL: 37 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM
PARTAI POLITIK IDEOLOGIS PEMIKIRAN PERASAAN ATURAN KEBANGKITAN PERSATUAN UMAT HAL: 37 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM
PARTAI POLITIK IDEOLOGI HAL: 37 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM
ADANYA IDEOLOGI DI UMAT   ( SEJARAH, HUKUM-HUKUM,PENINGGALAN) TIDAK SENDIRINYA MENGHASILKAN KEBANGKITAN HAL: 37 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM
Partai SHOHIH FIKROH THORIQOH MANUSIA  BERSIH SEL AWAL HAL: 37 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM
Fase Tahapan Partai IDEOLOGIS HAL: 37 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM HIZB  MABDA’I KUTLAH  HIZBIYAH HALAQOH ULA
GRAFIK Tahapan Partai IDEOLOGIS HAL: 37 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM HALAQOH ULA KUTLAH HIZBIYAH HIZB AL MABDA’I
IKATAN IDEOLOGIS DALAM PARTAI HAL: 37 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM SEL  AWAL IDEOLOGI IDEOLOGI IDEOLOGI IDEOLOGI
MANTIQUL IHSAS IHSAS AL ALFIKRI HAL: 31 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM
PERBANYAKAN SEL-SEL ATAS DASAR KESADRAN PEMAHAMAN IDEOLOGI PEMBENTUKAN KESADARAN THD IDELOGI DITENGAH MASYARAKAT KESELURUHAN HAL: 32 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM HIZB  MABDA’I KUTLAH  HIZBIYAH HALAQOH ULA
PARTAI IDEOLOGIS SIAP MEMBERSIHKAN KOTORAN-KOTORAN DI UMAT SEKALIGUS MENGANCURKANNYA!! DEMOKRASI SEKULERISME HAM KAPITALISME SOSIALISME BOOOMM HAL: 32 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM
AQIDAH TSAQOFAH IHSASUL FIKRI ( Perasaan yang jelas/tajam yang dihasilkan  dari proses berfikir yang mendalam) KEBANGKITAN HAL: 32 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM Membersihkan orang-orang yang disentuhnya  dan membentuknya menjadi orang yang ikhlas
HARAKAH JAM’IYAH  TUMBUH PESAT KESEJAHTERAAN HILANG HAK ALAMI TAK TERPENUHI KEMISKINAN HAL: 35 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM
INDIKASI KEBERHASILAN HAL: 36 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM Membangkitkan rasa ketidakpuasan rakyat Mendorong mereka menampakkan kemarahannya setiap kali melihat penguasa  menyinggung ideologi atau mempermainkan ideologinya Memutus hubungan kepercayaan rakyat pada penguasa
KUTLAH HIZBIYAH PERASAAN YANG PEKA PEMIKIRAN YANG DALAM ORANG YANG IKHLAS ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],MENJAGA NILAI-NILAI WILAYAH KEIMANAN MEMENUHI KEB. PEMIKIRAN MENGADOPSI KEP. UMUM TANGGUNGJAWAB SEMPURNA MENEMPATKAN IDEOLOGI PADA BENTENG YANG KOKOH HAL: 37 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM
PROSES PEMBENTUKAN  PARTAI POLITIK SHOHIH HAL: 38 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM
HAL: 38-39 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 1 SEL AWAL ( qiyadatul Hizb ) Mendapat petunjuk untuk memahami mabda.  Seseorang yang mempunyai kemampuan berpikir yang baik dan perasaan yang tajam akan mendapat petunjuk untuk memahami mabda'  Maka ia berinteraksi dengan mabda' dan mabda' itu menjadi sangat jelas baginya sampai ideologi itu mengkristal dalam dirinya FIKROH THORIQOH MANUSIA  BERSIH
HAL: 39 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 2 Anggota Halaqoh 'Ula ini biasanya berjumlah sedikit dan geraknya lamban pada mulanya karena meskipun ia mengung­kapkan perasaan masyarakat tempat hidupnya , akan tetapi slogan-slogan dan pemahaman yang disampaikannya, sering kali berlawanan dengan apa yang biasa didengar masyarakat.  FIKROH THORIQOH MANUSIA  BERSIH FIKROH THORIQOH MANUSIA  BERSIH FIKROH THORIQOH MANUSIA  BERSIH FIKROH THORIQOH MANUSIA  BERSIH FIKROH THORIQOH MANUSIA  BERSIH FIKROH THORIQOH MANUSIA  BERSIH FIKROH THORIQOH MANUSIA  BERSIH
HAL: 40 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 3 Pemikiran Halaqah 'Ula tersebut mendalam, metode kebangkitannya mendasar, atau bermula dari aspek yang mendasar.  Oleh sebab itu halaqah "ula tersebut terangkat dari keadaan yang buruk di mana  umat hidup, dia "ter­bang" di alam (suasana) yang lebih tinggi.  Dia bisa melihat realita masa depan yang harus dicapai oleh umat atau mampu melihat kehidupan baru di mana umat harus mampu diubah ke arah keadaan tersebut, sebagaimana ia juga melihat jalan yang harus dilewatinya dalam mengubah realita tersebut.  FIKROH THORIQOH MANUSIA  BERSIH FIKROH THORIQOH MANUSIA  BERSIH
HAL: 41 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 4 Pemikiran halaqah 'ula (al qiyadah) bertumpu pada suatu kaidah yang tetap, yaitu bahwa fikrah harus berkaitan dengan aktivitas (amal) dan bahwa pemikiran dan amal haruslah sesuai dngan tujuan yang ingin dicapai.  Hal ini memban­tu mereka dalam menundukkan dan mengubah keadaan atau realita.  Sebab pemikiran tersebut tidak terbentuk dari realita, bahkan keadaan itu sendirilah yang kemudian terbentuk sesuai dengan kehendak mereka.  FIKROH THORIQOH MANUSIA  BERSIH
HAL: 42-43 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 5 HALAQOH ULA KUTLAH HIZBIYAH HIZB AL MABDA’I menciptakan suasana keimanan yang mengharuskan mereka mengikuti metode berpikir tertentu, maka ia harus­lah melakukan gerakan terarah, untuk mengembangkan dirinya secara cepat, untuk memurnikan suasana iman dengan sempurna sehingga ia mampu membangun tubuh partainya dengan baik,
HAL: 43 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 6 mempe­lajari secara sungguh-sungguh keadaan masyarakat, orang-orangnya dan suasananya  dan waspada agar wadah hizb tak disusupi oleh unsur yang merusak  tak terjadi kesalahan-kesalahan dalam menyusun struktur hizb  tidak tergelincir pada pandangan selain pandangannya yang benar dan agar ia tidak hancur dari dalam.
HAL: 43-44 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 7 AQIDAH TSAQOFAH PARTAI SUASANA KEIMANAN SUASANA KEIMANAN SUASANA KEIMANAN SUASANA KEIMANAN SUASANA KEIMANAN SUASANA KEIMANAN BELAJAR DAN BERFIKIR
HAL: 44-47 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 8 Qiyadah al Hizb ( halaqoh ula') bagaikan mesin  Gerakan qiyadah tersebut kemudian menggerakkan bagian lain dari hizb (partai), baik individu-individu maupun halaqoh-halaqoh, lajnah Mahalliyah dan lainnya.
9 HAL: 47-48 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 9 1. TASTQIF 2. TAFA’UL 3. ISTILAMUL HUKM marhalah belajar dan mengajar untuk mendapatkan tsaqofah alhizbiyah (tsaqafah kepartaian).   marhalah tafa'ul (interaksi) dengan masyarakat, tempat hidupnya sampai mabdanya menjadi 'urf 'am (kebia­saan umum) sebgai hasil dari pemahaman masyarakat akan mabda dan masyarakat menganggap bahwa mabda hizb adalah mabda mereka, sehingga mereka mau membelanya bersama-sama.  marhalah pengambil-alihan pucuk pemerintahan (kekuasan) melalui umat secara menyeluruh, untuk menjadi­kan pemerintahan itu sebagai metode untuk menerapkan mabda atas ummat.
9 HAL: 48- 49 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 10 PONDASI PARTAI PEMBINAAN
9 HAL: 48- 49 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 10 TA’LIM X ASUMSI ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
9 HAL: 48- 49 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 10 SIFAT ,[object Object],[object Object]
9 HAL: 50- 51 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 11 HIZB menghalangi munculnya pertentangan (ketidak selara­san) antara pemikiran dan perasan masyarakat sekolah umat yang dididiknya umat, menge­luarkannya (dari kebodohan), dan mendorongnya untuk mengarungi medan kehidupan internasional.   mengontrol ­pemiki­r­an  dan perasan masyar­akat untuk digerakkan dalam sebuah gerakan yang terus meningkat (kualitas dan kuantitasnya).  .   SEKOLAH HAKIKI
Tidak bisa membangkitkan umat Sifatnya statis Dibentuk oleh keadaan Tidak diformat membangun kenyataan 9 HAL: 50- 51 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 11 HIZB  =  SEKOLAH a

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Keterikatan terhadap hukum syara
Keterikatan terhadap hukum syara Keterikatan terhadap hukum syara
Keterikatan terhadap hukum syara suwartono SIP
 
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanErwin Wahyu
 
Melejitkan kepribadian Islam
Melejitkan kepribadian IslamMelejitkan kepribadian Islam
Melejitkan kepribadian IslamSefti Rinanda
 
Materi2 - Buku, Ngaji dan Dakwah
Materi2  - Buku, Ngaji dan DakwahMateri2  - Buku, Ngaji dan Dakwah
Materi2 - Buku, Ngaji dan DakwahHeri Abu Nizar
 
Mulai akar-hingga-daun
Mulai akar-hingga-daunMulai akar-hingga-daun
Mulai akar-hingga-daunelgorutijundi
 
Hadharah dan madaniyah
Hadharah dan madaniyahHadharah dan madaniyah
Hadharah dan madaniyahAhmad Harmoko
 
Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Edy Supriyono
 
Problematika ummat
Problematika ummatProblematika ummat
Problematika ummatel-hafiy
 
Keterikatan terhadap hukum syara’
Keterikatan terhadap hukum syara’Keterikatan terhadap hukum syara’
Keterikatan terhadap hukum syara’Nur Rohim
 
Seminar khilafah
Seminar khilafahSeminar khilafah
Seminar khilafahel-hafiy
 
Keterikatan hukum syara'
Keterikatan hukum syara'Keterikatan hukum syara'
Keterikatan hukum syara'el-hafiy
 
Islamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix SiauwIslamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix SiauwSuryono .
 

Mais procurados (20)

Keterikatan terhadap hukum syara
Keterikatan terhadap hukum syara Keterikatan terhadap hukum syara
Keterikatan terhadap hukum syara
 
Hijab Syar'i By Felix Siauw
Hijab Syar'i By Felix SiauwHijab Syar'i By Felix Siauw
Hijab Syar'i By Felix Siauw
 
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
 
Melejitkan kepribadian Islam
Melejitkan kepribadian IslamMelejitkan kepribadian Islam
Melejitkan kepribadian Islam
 
Syakhshiyah Islam (Kepribadian Islam)
Syakhshiyah Islam (Kepribadian Islam)Syakhshiyah Islam (Kepribadian Islam)
Syakhshiyah Islam (Kepribadian Islam)
 
Peta perjalanan dakwah syarikah
Peta perjalanan dakwah syarikahPeta perjalanan dakwah syarikah
Peta perjalanan dakwah syarikah
 
Problematika Umat
Problematika UmatProblematika Umat
Problematika Umat
 
Dustur
DusturDustur
Dustur
 
Dakwah tanpa kekerasan
Dakwah tanpa kekerasanDakwah tanpa kekerasan
Dakwah tanpa kekerasan
 
16 kewajiban dakwah berjamaah
16 kewajiban dakwah berjamaah16 kewajiban dakwah berjamaah
16 kewajiban dakwah berjamaah
 
Materi2 - Buku, Ngaji dan Dakwah
Materi2  - Buku, Ngaji dan DakwahMateri2  - Buku, Ngaji dan Dakwah
Materi2 - Buku, Ngaji dan Dakwah
 
Mulai akar-hingga-daun
Mulai akar-hingga-daunMulai akar-hingga-daun
Mulai akar-hingga-daun
 
Hadharah dan madaniyah
Hadharah dan madaniyahHadharah dan madaniyah
Hadharah dan madaniyah
 
Islam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup SempurnaIslam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup Sempurna
 
Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah
 
Problematika ummat
Problematika ummatProblematika ummat
Problematika ummat
 
Keterikatan terhadap hukum syara’
Keterikatan terhadap hukum syara’Keterikatan terhadap hukum syara’
Keterikatan terhadap hukum syara’
 
Seminar khilafah
Seminar khilafahSeminar khilafah
Seminar khilafah
 
Keterikatan hukum syara'
Keterikatan hukum syara'Keterikatan hukum syara'
Keterikatan hukum syara'
 
Islamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix SiauwIslamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix Siauw
 

Destaque

4 Model Kepribadian ( D I S C)
4 Model Kepribadian ( D I S C)4 Model Kepribadian ( D I S C)
4 Model Kepribadian ( D I S C)Djodi Ismanto
 
Marhalah dakwah rasul
Marhalah dakwah rasulMarhalah dakwah rasul
Marhalah dakwah rasulel-hafiy
 
Kasyf al khuththath
Kasyf al khuththathKasyf al khuththath
Kasyf al khuththathel-hafiy
 
Mengkaji Kitab Al Takattul Al Hizbiy
Mengkaji Kitab Al Takattul Al HizbiyMengkaji Kitab Al Takattul Al Hizbiy
Mengkaji Kitab Al Takattul Al Hizbiykha27lid
 
Uqdatul kubro
Uqdatul kubroUqdatul kubro
Uqdatul kubroel-hafiy
 

Destaque (6)

4 Model Kepribadian ( D I S C)
4 Model Kepribadian ( D I S C)4 Model Kepribadian ( D I S C)
4 Model Kepribadian ( D I S C)
 
Marhalah dakwah rasul
Marhalah dakwah rasulMarhalah dakwah rasul
Marhalah dakwah rasul
 
Kasyf al khuththath
Kasyf al khuththathKasyf al khuththath
Kasyf al khuththath
 
Manajemen waktu
Manajemen waktuManajemen waktu
Manajemen waktu
 
Mengkaji Kitab Al Takattul Al Hizbiy
Mengkaji Kitab Al Takattul Al HizbiyMengkaji Kitab Al Takattul Al Hizbiy
Mengkaji Kitab Al Takattul Al Hizbiy
 
Uqdatul kubro
Uqdatul kubroUqdatul kubro
Uqdatul kubro
 

Semelhante a Pembentukan partai politik ideologis

Semelhante a Pembentukan partai politik ideologis (20)

M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
 
Terjun ke masyarakat, syekh taqiyuddin an nabhani
Terjun ke masyarakat, syekh taqiyuddin an nabhaniTerjun ke masyarakat, syekh taqiyuddin an nabhani
Terjun ke masyarakat, syekh taqiyuddin an nabhani
 
Mengkaji kitab-1226846459760474-8
Mengkaji kitab-1226846459760474-8Mengkaji kitab-1226846459760474-8
Mengkaji kitab-1226846459760474-8
 
M12 Mengenal Hizbut Tahrir
M12 Mengenal Hizbut TahrirM12 Mengenal Hizbut Tahrir
M12 Mengenal Hizbut Tahrir
 
Ta'rif Hizbut Tahrir
Ta'rif Hizbut TahrirTa'rif Hizbut Tahrir
Ta'rif Hizbut Tahrir
 
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
 
Ta'reeef.pptx
Ta'reeef.pptxTa'reeef.pptx
Ta'reeef.pptx
 
4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban
 
4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban
 
Nu vs hti
Nu vs htiNu vs hti
Nu vs hti
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Resume khitah perjuangan HMI
Resume khitah perjuangan HMIResume khitah perjuangan HMI
Resume khitah perjuangan HMI
 
Mata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modernMata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modern
 

Mais de el-hafiy

Cara buka akun di fbs dapat 5 dollar gratis
Cara buka akun di fbs dapat 5 dollar gratisCara buka akun di fbs dapat 5 dollar gratis
Cara buka akun di fbs dapat 5 dollar gratisel-hafiy
 
Selamatkan indonesia dengan syariah
Selamatkan indonesia dengan syariahSelamatkan indonesia dengan syariah
Selamatkan indonesia dengan syariahel-hafiy
 
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakanWahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakanel-hafiy
 
Perbandingan ideologi
Perbandingan ideologiPerbandingan ideologi
Perbandingan ideologiel-hafiy
 
Keutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmuKeutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmuel-hafiy
 
Syariah islam
Syariah islamSyariah islam
Syariah islamel-hafiy
 
Selamatkan indonesia dengan syariah
Selamatkan indonesia dengan syariahSelamatkan indonesia dengan syariah
Selamatkan indonesia dengan syariahel-hafiy
 
Saatnya khilafah memimpin dunia
Saatnya khilafah memimpin duniaSaatnya khilafah memimpin dunia
Saatnya khilafah memimpin duniael-hafiy
 
Menjadi pemimpin penegak syariah
Menjadi pemimpin penegak syariahMenjadi pemimpin penegak syariah
Menjadi pemimpin penegak syariahel-hafiy
 
Mengenal syariah islam 3
Mengenal syariah islam 3Mengenal syariah islam 3
Mengenal syariah islam 3el-hafiy
 
Mengenal syariah islam 2
Mengenal syariah islam 2Mengenal syariah islam 2
Mengenal syariah islam 2el-hafiy
 
Mengenal syariah islam 1
Mengenal syariah islam 1Mengenal syariah islam 1
Mengenal syariah islam 1el-hafiy
 
Khilafah dan konstelasi pergaulan internasional
Khilafah dan konstelasi pergaulan internasionalKhilafah dan konstelasi pergaulan internasional
Khilafah dan konstelasi pergaulan internasionalel-hafiy
 
Kembali fitrah kembali ke syariah
Kembali fitrah kembali ke syariahKembali fitrah kembali ke syariah
Kembali fitrah kembali ke syariahel-hafiy
 
Jejak syariah dan khilafah di indonesia
Jejak syariah dan khilafah di indonesiaJejak syariah dan khilafah di indonesia
Jejak syariah dan khilafah di indonesiael-hafiy
 
Karakter da’i
Karakter da’iKarakter da’i
Karakter da’iel-hafiy
 
Fiqih dakwah
Fiqih dakwahFiqih dakwah
Fiqih dakwahel-hafiy
 
Konsepsi aqidah
Konsepsi aqidahKonsepsi aqidah
Konsepsi aqidahel-hafiy
 
Rukun iman
Rukun imanRukun iman
Rukun imanel-hafiy
 

Mais de el-hafiy (20)

Cara buka akun di fbs dapat 5 dollar gratis
Cara buka akun di fbs dapat 5 dollar gratisCara buka akun di fbs dapat 5 dollar gratis
Cara buka akun di fbs dapat 5 dollar gratis
 
Selamatkan indonesia dengan syariah
Selamatkan indonesia dengan syariahSelamatkan indonesia dengan syariah
Selamatkan indonesia dengan syariah
 
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakanWahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
 
Perbandingan ideologi
Perbandingan ideologiPerbandingan ideologi
Perbandingan ideologi
 
Keutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmuKeutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmu
 
Syariah islam
Syariah islamSyariah islam
Syariah islam
 
Selamatkan indonesia dengan syariah
Selamatkan indonesia dengan syariahSelamatkan indonesia dengan syariah
Selamatkan indonesia dengan syariah
 
Saatnya khilafah memimpin dunia
Saatnya khilafah memimpin duniaSaatnya khilafah memimpin dunia
Saatnya khilafah memimpin dunia
 
Menjadi pemimpin penegak syariah
Menjadi pemimpin penegak syariahMenjadi pemimpin penegak syariah
Menjadi pemimpin penegak syariah
 
Mengenal syariah islam 3
Mengenal syariah islam 3Mengenal syariah islam 3
Mengenal syariah islam 3
 
Mengenal syariah islam 2
Mengenal syariah islam 2Mengenal syariah islam 2
Mengenal syariah islam 2
 
Mengenal syariah islam 1
Mengenal syariah islam 1Mengenal syariah islam 1
Mengenal syariah islam 1
 
Khilafah dan konstelasi pergaulan internasional
Khilafah dan konstelasi pergaulan internasionalKhilafah dan konstelasi pergaulan internasional
Khilafah dan konstelasi pergaulan internasional
 
Khilafah
KhilafahKhilafah
Khilafah
 
Kembali fitrah kembali ke syariah
Kembali fitrah kembali ke syariahKembali fitrah kembali ke syariah
Kembali fitrah kembali ke syariah
 
Jejak syariah dan khilafah di indonesia
Jejak syariah dan khilafah di indonesiaJejak syariah dan khilafah di indonesia
Jejak syariah dan khilafah di indonesia
 
Karakter da’i
Karakter da’iKarakter da’i
Karakter da’i
 
Fiqih dakwah
Fiqih dakwahFiqih dakwah
Fiqih dakwah
 
Konsepsi aqidah
Konsepsi aqidahKonsepsi aqidah
Konsepsi aqidah
 
Rukun iman
Rukun imanRukun iman
Rukun iman
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 

Último (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

Pembentukan partai politik ideologis

  • 1. PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM HIZBUT TAHRIR Oleh : Mush’ab Abdurrahman
  • 2. KEMUNDURAN UMAT ISLAM PEMAHAMAN REALITAS BERPIKIR TENTANG SOLUSI SEBAB-SEBAB KEMUNDURAN MASA KEBANGKITAN ISLAM RAHASIA KEBANGKITAN BAGAIMANA ROSUL BERDAKWAH ITTIBA’ RASUL DAULAH KHILAFAH MEMBANGUN JAMA’AH = PARTAI ISLAM HAL: 37 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM
  • 3. PARTAI POLITIK IDEOLOGIS PEMIKIRAN PERASAAN ATURAN KEBANGKITAN PERSATUAN UMAT HAL: 37 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM
  • 4. PARTAI POLITIK IDEOLOGI HAL: 37 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM
  • 5. ADANYA IDEOLOGI DI UMAT ( SEJARAH, HUKUM-HUKUM,PENINGGALAN) TIDAK SENDIRINYA MENGHASILKAN KEBANGKITAN HAL: 37 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM
  • 6. Partai SHOHIH FIKROH THORIQOH MANUSIA BERSIH SEL AWAL HAL: 37 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM
  • 7. Fase Tahapan Partai IDEOLOGIS HAL: 37 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM HIZB MABDA’I KUTLAH HIZBIYAH HALAQOH ULA
  • 8. GRAFIK Tahapan Partai IDEOLOGIS HAL: 37 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM HALAQOH ULA KUTLAH HIZBIYAH HIZB AL MABDA’I
  • 9. IKATAN IDEOLOGIS DALAM PARTAI HAL: 37 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM SEL AWAL IDEOLOGI IDEOLOGI IDEOLOGI IDEOLOGI
  • 10. MANTIQUL IHSAS IHSAS AL ALFIKRI HAL: 31 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM
  • 11. PERBANYAKAN SEL-SEL ATAS DASAR KESADRAN PEMAHAMAN IDEOLOGI PEMBENTUKAN KESADARAN THD IDELOGI DITENGAH MASYARAKAT KESELURUHAN HAL: 32 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM HIZB MABDA’I KUTLAH HIZBIYAH HALAQOH ULA
  • 12. PARTAI IDEOLOGIS SIAP MEMBERSIHKAN KOTORAN-KOTORAN DI UMAT SEKALIGUS MENGANCURKANNYA!! DEMOKRASI SEKULERISME HAM KAPITALISME SOSIALISME BOOOMM HAL: 32 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM
  • 13. AQIDAH TSAQOFAH IHSASUL FIKRI ( Perasaan yang jelas/tajam yang dihasilkan dari proses berfikir yang mendalam) KEBANGKITAN HAL: 32 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM Membersihkan orang-orang yang disentuhnya dan membentuknya menjadi orang yang ikhlas
  • 14. HARAKAH JAM’IYAH TUMBUH PESAT KESEJAHTERAAN HILANG HAK ALAMI TAK TERPENUHI KEMISKINAN HAL: 35 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM
  • 15. INDIKASI KEBERHASILAN HAL: 36 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM Membangkitkan rasa ketidakpuasan rakyat Mendorong mereka menampakkan kemarahannya setiap kali melihat penguasa menyinggung ideologi atau mempermainkan ideologinya Memutus hubungan kepercayaan rakyat pada penguasa
  • 16.
  • 17. PROSES PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK SHOHIH HAL: 38 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM
  • 18. HAL: 38-39 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 1 SEL AWAL ( qiyadatul Hizb ) Mendapat petunjuk untuk memahami mabda. Seseorang yang mempunyai kemampuan berpikir yang baik dan perasaan yang tajam akan mendapat petunjuk untuk memahami mabda' Maka ia berinteraksi dengan mabda' dan mabda' itu menjadi sangat jelas baginya sampai ideologi itu mengkristal dalam dirinya FIKROH THORIQOH MANUSIA BERSIH
  • 19. HAL: 39 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 2 Anggota Halaqoh 'Ula ini biasanya berjumlah sedikit dan geraknya lamban pada mulanya karena meskipun ia mengung­kapkan perasaan masyarakat tempat hidupnya , akan tetapi slogan-slogan dan pemahaman yang disampaikannya, sering kali berlawanan dengan apa yang biasa didengar masyarakat. FIKROH THORIQOH MANUSIA BERSIH FIKROH THORIQOH MANUSIA BERSIH FIKROH THORIQOH MANUSIA BERSIH FIKROH THORIQOH MANUSIA BERSIH FIKROH THORIQOH MANUSIA BERSIH FIKROH THORIQOH MANUSIA BERSIH FIKROH THORIQOH MANUSIA BERSIH
  • 20. HAL: 40 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 3 Pemikiran Halaqah 'Ula tersebut mendalam, metode kebangkitannya mendasar, atau bermula dari aspek yang mendasar. Oleh sebab itu halaqah "ula tersebut terangkat dari keadaan yang buruk di mana umat hidup, dia "ter­bang" di alam (suasana) yang lebih tinggi. Dia bisa melihat realita masa depan yang harus dicapai oleh umat atau mampu melihat kehidupan baru di mana umat harus mampu diubah ke arah keadaan tersebut, sebagaimana ia juga melihat jalan yang harus dilewatinya dalam mengubah realita tersebut. FIKROH THORIQOH MANUSIA BERSIH FIKROH THORIQOH MANUSIA BERSIH
  • 21. HAL: 41 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 4 Pemikiran halaqah 'ula (al qiyadah) bertumpu pada suatu kaidah yang tetap, yaitu bahwa fikrah harus berkaitan dengan aktivitas (amal) dan bahwa pemikiran dan amal haruslah sesuai dngan tujuan yang ingin dicapai. Hal ini memban­tu mereka dalam menundukkan dan mengubah keadaan atau realita. Sebab pemikiran tersebut tidak terbentuk dari realita, bahkan keadaan itu sendirilah yang kemudian terbentuk sesuai dengan kehendak mereka. FIKROH THORIQOH MANUSIA BERSIH
  • 22. HAL: 42-43 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 5 HALAQOH ULA KUTLAH HIZBIYAH HIZB AL MABDA’I menciptakan suasana keimanan yang mengharuskan mereka mengikuti metode berpikir tertentu, maka ia harus­lah melakukan gerakan terarah, untuk mengembangkan dirinya secara cepat, untuk memurnikan suasana iman dengan sempurna sehingga ia mampu membangun tubuh partainya dengan baik,
  • 23. HAL: 43 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 6 mempe­lajari secara sungguh-sungguh keadaan masyarakat, orang-orangnya dan suasananya dan waspada agar wadah hizb tak disusupi oleh unsur yang merusak tak terjadi kesalahan-kesalahan dalam menyusun struktur hizb tidak tergelincir pada pandangan selain pandangannya yang benar dan agar ia tidak hancur dari dalam.
  • 24. HAL: 43-44 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 7 AQIDAH TSAQOFAH PARTAI SUASANA KEIMANAN SUASANA KEIMANAN SUASANA KEIMANAN SUASANA KEIMANAN SUASANA KEIMANAN SUASANA KEIMANAN BELAJAR DAN BERFIKIR
  • 25. HAL: 44-47 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 8 Qiyadah al Hizb ( halaqoh ula') bagaikan mesin Gerakan qiyadah tersebut kemudian menggerakkan bagian lain dari hizb (partai), baik individu-individu maupun halaqoh-halaqoh, lajnah Mahalliyah dan lainnya.
  • 26. 9 HAL: 47-48 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 9 1. TASTQIF 2. TAFA’UL 3. ISTILAMUL HUKM marhalah belajar dan mengajar untuk mendapatkan tsaqofah alhizbiyah (tsaqafah kepartaian). marhalah tafa'ul (interaksi) dengan masyarakat, tempat hidupnya sampai mabdanya menjadi 'urf 'am (kebia­saan umum) sebgai hasil dari pemahaman masyarakat akan mabda dan masyarakat menganggap bahwa mabda hizb adalah mabda mereka, sehingga mereka mau membelanya bersama-sama. marhalah pengambil-alihan pucuk pemerintahan (kekuasan) melalui umat secara menyeluruh, untuk menjadi­kan pemerintahan itu sebagai metode untuk menerapkan mabda atas ummat.
  • 27. 9 HAL: 48- 49 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 10 PONDASI PARTAI PEMBINAAN
  • 28.
  • 29.
  • 30. 9 HAL: 50- 51 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 11 HIZB menghalangi munculnya pertentangan (ketidak selara­san) antara pemikiran dan perasan masyarakat sekolah umat yang dididiknya umat, menge­luarkannya (dari kebodohan), dan mendorongnya untuk mengarungi medan kehidupan internasional. mengontrol ­pemiki­r­an dan perasan masyar­akat untuk digerakkan dalam sebuah gerakan yang terus meningkat (kualitas dan kuantitasnya). . SEKOLAH HAKIKI
  • 31. Tidak bisa membangkitkan umat Sifatnya statis Dibentuk oleh keadaan Tidak diformat membangun kenyataan 9 HAL: 50- 51 PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ISLAM 11 HIZB = SEKOLAH a