SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 27
Askar hamid
Nurlaily Zafira
Miya suaibatul aslamiyah
NIKAH DAN TALAQ
Pengertian Nikah
Nusyuz, zihar, idah
Dasar Hukum Nikah
Syarat dan Rukun Nikah
Orang yang Haram dinikahi
Perempuan yang baik untuk dinikahi
Walimah nikah
Talaq
Tujuan dan Hikmah Nikah dan Talaq
Pengertian Nikah
• Secara bahasa nikah berarti menyatukan atau bergabung
• Nikah menurut istilah syariat Islam adalah akad yang menghalalkan
pergaulan antara laki – laki dan perempuan yang tidak ada hubungan
Mahram sehingga dengan akad tersebut terjadi hak dan kewajiban
antara kedua insan.
Dasar hukum nikah
• Jaiz (diperbolehkan), ini merupakan hukum dasar dari pernikahan. Perbedaan
kondisi dan situasi serta motif yang mendorong terjadinya pernikahan
menyebabkan adanya hukum nikah tersebut.
• Sunah, bagi orang yang berkehendak serta mampu memberi nafkah lahir dan
batin serta yang lainnya.
• Wajib, bagi orang yang mampu memberi nafkah dan dia takut akan tergoda
pada kejahatan (zina) bila tidak melangsungkan pernikahan. Atau juga bagi
orang yang telah memiliki keinginan yang sangat serta dikhawatirkan akan
terjerumus kedalam perzinahan apabila tidak segera menikah.
• Makruh, bagi orang yang tidak mampu memberi nafkah.
• Haram, apabila orang yang berniat akan menyakiti perempuan yang
dinikahinya, keluarganya serta niat-niat jelek lainnya.
Syarat nikah
Ketentuan atau syarat bagi calon suami:
• Beragma Islam.
• Laki-laki.
• Tidak terpaksa/dipaksa.
• Bukan mahram perempuan calon istri.
• Tidak sedang berihram haji atau umrah
Ketentuan bagi calon istri:
• Bergama Islam.
• Jelas perempuan
• Tidak ada halangan Syar’i, yakni tidak bersuami atau tidak sedang
dalam masa iddah.
Adapun syarat-syarat lain dalam nikah diantaranya
sebagai berikut:
• Masing-masing kedua mempelai telah ditentukan, baik dengan syarat,
nama atau sifat, dan semacamnya.
• Kerelaan kedua mempelai.
• Yang melakukan akad bagi pihak wanita adalah walinya. Karena dalam
masalah nikah Allah mengarahkan perintahnya kepada para wali.
Rukun nikah
• Adanya pengantin perempuan
• Adanya pengantin laki-laki
• Sigat (akad), yaitu perkataan dari pihak wali perempuan. Rukun akad
nikah dalam Islam ada tiga, diantaranya:
1. Adanya kedua mempelai yang tidak memiliki penghalang
keabsahan nikah seperti adanya hubungan mahram dari
keturunan, sepersusuan, atau semisalnya. Atau pihak laki-laki
adalah orang kafir sementara wanitanya muslimah.
2. Adanya penyerahan (ijab)
3. Adanya penerimaan (qabul)
• Wali (wali si perempuan)
• Dua orang saksi.
Orang yang Haram dinikahi (Mahram)
• Mahram atau orang yang tidak halal untuk dinikahi ada 14 macam,
diantaranya:
• Tujuh orang dari pihak keturunan, yaitu:
1. Ibu dan ibunya (nenek), ibu dari bapak, dan seterusnya sampaike
atas.
2. Anak dan cucu, dan seterusnya ke bawah.
3. Saudara perempuan seibu sebapak, sebapak, atau seibu saja.
4. Saudara perempuan dari bapak.
5. Saudara perempuan dari ibu.
6. Anak perempuan darisaudara laki-laki dan seterusnya.
7. Anak perempuan dari saudara perempuan dan seterusnya.
• Dua orang dari sebab menyusu, yaitu:
1. Ibu yang menyusuinya.
2. Saudara perempuan sepersusuan.
• Lima orang dari sebab pernikahan, yaitu:
1. Ibu istri (mertua).
2. Anak tiri, apabila sudah campur dengan ibunya.
3. Istri anak (menantu).
4. Istri bapak (ibu tiri).
5. Haram menikah dua orang dengan cara dikumpulkan bersama-
sama, yaitu dua perempuan yang ada hubungan mahram, seperti
dua orang perempuan yang bersaudara.
meminang
• Meminang artinya menyatakan permintaan untuk menikah dari
seorang laki-laki kepada seorang perempuan atau sebaliknya, dengan
perantaraan seseorang yang di percayai.
Perempuan yang baik untuk dinikahi
Nabi SAW telah membri petunjuk tentang sifat-sifat perempuan yang
baik yaitu:
• Yang beragama dan menjalankannya;
• Keturunan orang yang subur;
• Yang masih perawan;
Sabda Rasulullah Saw:
“Sesungguhnya Nabi Saw telah bersabda, ‘Sesungguhnya perempuan
itu di nikahi oleh karena Agamanya, hartanya, dan kecantikannya maka
pilihlah yang beragama.” (HR Muslim dan Tirmizi)
Walimah nikah
• Walimah nikah adalah wali pengantin perempuan yang melakukan akad nikah
dengan pengantin laki-laki.
Adapun wali yang mengakadkan pernikahan terbagi menjadi empat macam,
yaitu:
• Wali nasab, artinya wali yang ada hubungan darah dengan perempuan yang
hendak dinikahkan. Urutan wali itu sebagai berikut
1. Bapaknya.
2. Kakeknya (bapak dari bapak mempelai perempuan).
3. Saudara laki-laki yang seibu dan sebapak dengannya.
4. Saudara laki-laki yang sebapak saja denganya.
5. Anak laki-laki dari saudara laki yang seibu sebapak dengannya.
6. Anak laki-laki dari saudara laki-laki yang sebapak saja dengannya.
7. Saudara bapak yang laki-laki (paman dari pihak bapak).
8. Anak laki-laki pamannya dari pihak bapaknya.
• Wali hakim, yaitu wali dari pejabat yang berhak untuk jadi wali nikah
karena keadaan tertentu. Perwalian ini dilakukan bila nasab tidak ada
di tempat (ghaib), atau sedang di perjalanan (tugas), atau sedang
haji/umrah, ataupun hilang.
• Wali mujbir, yaitu wali dari bapaknya sendiri atau kakek dari bapak
yang mempunyai hak mewalikan pernikahan anak perempuannya
denganpersetujuannya (sebaiknya perlu mendapatkan kerelaan calon
istri yang hendak dinikahkan).
• Wali a’dal, yaitu wali yang enggan atau menolak menikahkan
perempuan dibawah kewaliannya.
Syarat wali
• Islam
• Baligh
• Berakal
• Merdeka
• Laki-laki. Berdasarkan sabda Rasulullah Saw yang artinya sebagai
berikut:
• “Wanita tidak (dibolehkan) menikahkan wanita lainnya. Dan wanita
tidak boleh menikahkan dirinya sendiri. Karena wanita pezina adalah
yang menikahkan dirinya sendiri”. (HR. Ibnu Majah)
• Adil, bukan fasik.
Nusyuz (durhaka)
Apabila istri menentang kehendak suami denga tidak ada alasan yang dapat
diterima menurut hokum syara. Seperti hal-hal dibawah ini:
• Suami telah menyediakan rumah yang sesuai tetapi istri tidak mau pindah
kerumah itu dan meniggalkan rumah tangga tanpa izin suami.
• Apabila suami istri tinggal dirumah kepunyaan istri dengan izin istri,
kemudian pada suatu waktu istri mengusir atau melarang suami masuk
kerumah itu, dan bukan karena minta pindah kerumah yang disedikan
oleh suami.
• Istri menetap di tempat yang disediakan oleh perusahaan, sedangkan
suami minta agar istri menetap di rumah yang disediakannya, tetapi istri
keberatan dengan tidak ada alasan yang pantas.
• Apabila istri berpergian dengan tidak besertanya suami atau mahramnya,
walaupun perjalanan itu wajib seperti pergi haji, karena perjalanan
perempuan yang tidak beserta dengan suami atau mahramnya terhitung
maksiat.
Tindakan yang harus dilakukan suami terhadap istri
yang durhaka:
• Suami berhak menasihati istri, bila tanda-tanda kedurhakaan istri
sudah tampak
• Sesudah nyata durhakanya, suami berhak berpisah tidur darinya
• Sesudah dua pelajaran tersebut, kalau dia masih terus juga durhaka
suami berhak memukulnya
Zihar
• Adalah seorang laki-laki menyerupakan istrinya dengan ibunya
sehingga istrinya itu haram atasnya, seperti kata suami kepada
istrinya “Engkau tampak olehku seperti punggu ibuku”
• Apabila seorang laki-laki mengatakan demikian dan tidak
diteruskannya kepada talaq, maka ia wajib membayar kafarat, dan
haram bercampur dengan istrinya sebelum membayar kafarat itu.
Zihar ini pada zaman jahiliyah dianggap sebagai talaq, kemudian
diharamkan oleh agama islam serta diwajibkan membayar denda atau
kafarat. Firman Allah (AL-Mujadilah : 2)
Iddah
• Iddah ialah masa menanti yang diwajibkan atas perempuan yag
diceraikan suaminya, gunanya supaya diketahui kandungannya berisi
atau tidak. Ketentuan idaahnya adalah sebagai berikut:
• Bagi perempuan yang hamil, iddahnya adalah sampai lahir anak yang
dikandungnya itu.
• Perempuan yang tidak hamil adakala “cerai mati” atau “cerai hidup”.
Talak
• Pengertian talak
Talak berasal dari bahasa arab yaitu dari kata ’ithlaq’ yang menurut
bahasa artinya ‘melepasan atau meninggalkan’. Yang dimaksud disini
adalah melepaskan ikatan pernikahan. Menurut istilah Syara’ melepas
tali perkawinan dan mengakhiri hubungan suami istri.
Hukum talak ada empat:
1. Wajib
2. Sunah
3. Haram
4. makruh
Lafaz Talak
• Kalimat yang dipakai untuk perceraian ada 2 macam:
• Sarih (terang), yaitu kalimat yang tidak ragu ragu lagi bahwa yang
dimaksud memutuskan ikatan perkawinan.
• Kinayah (Sindiran), yaitu kalimat yang masih ragu-ragu.
Bilangan Talak
• Tiap-tiap orang yang merdeka berhak menalak istrinya dari talak satu
sampai talak tiga. Talak satu atau dua masih boleh rujuk (kembali)
sebelum masa iddahnya dan boleh menikah kembali sesudah iddah.
Firman Allah SWT: (Al-baqarah: 229)
• Adapun talak tiga tidak boleh rujuk atau kawin kembali, kecuali
apabila si perempuan telah menikah dengan orang lain dan telah di
talak pula oleh suaminya yang kedua itu. Firman Allah SWT (Al-
baqarah: 230).
Rukun Talak
Adapun rukun talak/cerai adalah sebagai berikut:
• Suami: berakal, baligh, serta dilakukan dengan kesadaran sendiri
(bukan paksaan).
• Istri: merupakan istri yang sah (menurut agama), belum di talak tiga
oleh suaminya.
• Diucapkan dengan jelas.
Syarat-syarat Sah Talak
• Talak yang dijatuhkan oleh suami bisa dianggap sah apabila
memenuhi syarat sebagai berikut:
• Orang yang menjatuhkan talak itu sudah mukallaf, baligh, dan berakal
sehat. Tidak sah talaknya anak kecil, orang gila, dan orang-orang yang
sedang tidur.
• Talak itu hendaknya dilakukan atas kemauan sendiri. Hukum talak
yang dijatuhkan karena terpaksa adalah tidak sah.
• Talak itu dijatuhkan sesudah nikah yang sah.
Macam-macam Talak
• Talak Sunni
• Talak Bid’i
• Talak Raj’i
• Talak Ba’in
• Talak Taklik
Tujuan dan hikmah nikah
• Cara yang halal dan suci untuk menyalurkan nafsu syahwat melalui
pernikahan selain lewat perzinahan, pelacuran, dan lain sebagainya
yang di benci Allah dan amat merugikan.
• Untuk memperoleh ketenangan hidup, kasih sayang, dan
ketentraman.
• Memelihara kesucian diri.
• Membuat keturunan yang berguna bagi agama, bangsa, dan negara.
• Sebagai media pendidikan islam.
• Mewujudkan kerjasama dan tanggung jawab.
Tujuan dan hikmah talaq
• Menghindari diri dari kejahatan yang mungkin dilakukan oleh
suami/istri.
• Memberi kebebasan untuk memilih sejauh yang dibolehkan oleh
agama.
• Memilih pasangan hidup yang lebih baik dan harmonis.
• Untuk mengevaluasi dari masing-masing pihak dan mempelajari
kembali tentang pernikahan.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranataSeluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranataWahyu Dwi Pranata
 
Munakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam IslamMunakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam IslamVonita Amelia
 
Nikah, talaq, cerai, & rujuk
Nikah, talaq, cerai, & rujukNikah, talaq, cerai, & rujuk
Nikah, talaq, cerai, & rujukAlfin Berrtrand
 
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinanDicky Arpakh
 
Pendidikan Agama Islam: Munakahat
Pendidikan Agama Islam: MunakahatPendidikan Agama Islam: Munakahat
Pendidikan Agama Islam: MunakahatBrilly Ramadhanti
 
Nikah, cerai, atau zina (daud)
Nikah, cerai, atau zina (daud)Nikah, cerai, atau zina (daud)
Nikah, cerai, atau zina (daud)Diah eka wahyudi
 
PAI XII Bab Munakahat
PAI XII Bab MunakahatPAI XII Bab Munakahat
PAI XII Bab Munakahatpawzonfire
 
Pernikahan menurut Islam
Pernikahan menurut IslamPernikahan menurut Islam
Pernikahan menurut IslamRani Jambak
 
Pernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam IslamPernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam IslamMey Sari
 
Bab 1 fiqih iii munakahat
Bab 1 fiqih iii munakahatBab 1 fiqih iii munakahat
Bab 1 fiqih iii munakahatikmalabas
 
Munakahat (pernikahan)
Munakahat (pernikahan)Munakahat (pernikahan)
Munakahat (pernikahan)Micing
 
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, maharKonsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, maharikafia maulidia
 
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaikMemilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaikYunus Thariq
 
Fiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinanFiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinanbudistaiattanwir
 
pernikahan
pernikahanpernikahan
pernikahannova147
 

Mais procurados (20)

Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranataSeluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
 
Munakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam IslamMunakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam Islam
 
Nikah, talaq, cerai, & rujuk
Nikah, talaq, cerai, & rujukNikah, talaq, cerai, & rujuk
Nikah, talaq, cerai, & rujuk
 
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan
 
Pendidikan Agama Islam: Munakahat
Pendidikan Agama Islam: MunakahatPendidikan Agama Islam: Munakahat
Pendidikan Agama Islam: Munakahat
 
Nikah, cerai, atau zina (daud)
Nikah, cerai, atau zina (daud)Nikah, cerai, atau zina (daud)
Nikah, cerai, atau zina (daud)
 
Pernikahan dalam islam
Pernikahan dalam islamPernikahan dalam islam
Pernikahan dalam islam
 
Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
 
PAI XII Bab Munakahat
PAI XII Bab MunakahatPAI XII Bab Munakahat
PAI XII Bab Munakahat
 
Pernikahan menurut Islam
Pernikahan menurut IslamPernikahan menurut Islam
Pernikahan menurut Islam
 
PPT Nikah 4 Mazhab
PPT Nikah 4 MazhabPPT Nikah 4 Mazhab
PPT Nikah 4 Mazhab
 
Bab munakahat 12
Bab munakahat 12Bab munakahat 12
Bab munakahat 12
 
Pernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam IslamPernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam Islam
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Bab 1 fiqih iii munakahat
Bab 1 fiqih iii munakahatBab 1 fiqih iii munakahat
Bab 1 fiqih iii munakahat
 
Munakahat (pernikahan)
Munakahat (pernikahan)Munakahat (pernikahan)
Munakahat (pernikahan)
 
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, maharKonsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
 
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaikMemilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
 
Fiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinanFiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinan
 
pernikahan
pernikahanpernikahan
pernikahan
 

Semelhante a Fiqih nikah dan talaq

Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01
Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01
Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01sugino_stain
 
Pernikahan Dalam Islam.pptx
Pernikahan Dalam Islam.pptxPernikahan Dalam Islam.pptx
Pernikahan Dalam Islam.pptxPuput868497
 
PPT Pernikahan Fahmy.pptx
PPT Pernikahan Fahmy.pptxPPT Pernikahan Fahmy.pptx
PPT Pernikahan Fahmy.pptxfuadfahmy1
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxahmadsamsularifin
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxIsmayantiYanti
 
perkahwinan dalam islam
perkahwinan dalam islamperkahwinan dalam islam
perkahwinan dalam islamNur Hikmah
 
Perkawinan part 1
Perkawinan part 1Perkawinan part 1
Perkawinan part 1Yaya Nicky
 
Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPM
Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPMPendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPM
Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPMMuhammad Fareez Iqmal
 
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaKetentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaYulia Fauzi
 
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlamPAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlamrahmaaeni667
 
Andi abdullah pernikahan
Andi abdullah pernikahanAndi abdullah pernikahan
Andi abdullah pernikahanIntanPrawisti
 
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptxindahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptxalanakbar3
 
B12 Pelajaran 12 Perkahwinan.docx
B12 Pelajaran 12 Perkahwinan.docxB12 Pelajaran 12 Perkahwinan.docx
B12 Pelajaran 12 Perkahwinan.docxssuser6a561b
 

Semelhante a Fiqih nikah dan talaq (20)

Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01
Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01
Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01
 
Pernikahan Dalam Islam.pptx
Pernikahan Dalam Islam.pptxPernikahan Dalam Islam.pptx
Pernikahan Dalam Islam.pptx
 
Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
 
Nikah pernikahan
Nikah   pernikahanNikah   pernikahan
Nikah pernikahan
 
PPT Pernikahan Fahmy.pptx
PPT Pernikahan Fahmy.pptxPPT Pernikahan Fahmy.pptx
PPT Pernikahan Fahmy.pptx
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
 
perkahwinan dalam islam
perkahwinan dalam islamperkahwinan dalam islam
perkahwinan dalam islam
 
Ummi s xii ips-3
Ummi s xii ips-3Ummi s xii ips-3
Ummi s xii ips-3
 
Perkawinan part 1
Perkawinan part 1Perkawinan part 1
Perkawinan part 1
 
Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPM
Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPMPendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPM
Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPM
 
BAB Pernikahan.pptx
BAB Pernikahan.pptxBAB Pernikahan.pptx
BAB Pernikahan.pptx
 
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaKetentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
 
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlamPAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
 
Andi abdullah pernikahan
Andi abdullah pernikahanAndi abdullah pernikahan
Andi abdullah pernikahan
 
Pernikahan
PernikahanPernikahan
Pernikahan
 
Talak
TalakTalak
Talak
 
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptxindahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
 
6-munakahat (1).ppt
6-munakahat (1).ppt6-munakahat (1).ppt
6-munakahat (1).ppt
 
B12 Pelajaran 12 Perkahwinan.docx
B12 Pelajaran 12 Perkahwinan.docxB12 Pelajaran 12 Perkahwinan.docx
B12 Pelajaran 12 Perkahwinan.docx
 

Último

Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.MeidarLamskingBoangm
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 

Último (8)

Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 

Fiqih nikah dan talaq

  • 1. Askar hamid Nurlaily Zafira Miya suaibatul aslamiyah NIKAH DAN TALAQ
  • 2. Pengertian Nikah Nusyuz, zihar, idah Dasar Hukum Nikah Syarat dan Rukun Nikah Orang yang Haram dinikahi Perempuan yang baik untuk dinikahi Walimah nikah Talaq Tujuan dan Hikmah Nikah dan Talaq
  • 3. Pengertian Nikah • Secara bahasa nikah berarti menyatukan atau bergabung • Nikah menurut istilah syariat Islam adalah akad yang menghalalkan pergaulan antara laki – laki dan perempuan yang tidak ada hubungan Mahram sehingga dengan akad tersebut terjadi hak dan kewajiban antara kedua insan.
  • 4. Dasar hukum nikah • Jaiz (diperbolehkan), ini merupakan hukum dasar dari pernikahan. Perbedaan kondisi dan situasi serta motif yang mendorong terjadinya pernikahan menyebabkan adanya hukum nikah tersebut. • Sunah, bagi orang yang berkehendak serta mampu memberi nafkah lahir dan batin serta yang lainnya. • Wajib, bagi orang yang mampu memberi nafkah dan dia takut akan tergoda pada kejahatan (zina) bila tidak melangsungkan pernikahan. Atau juga bagi orang yang telah memiliki keinginan yang sangat serta dikhawatirkan akan terjerumus kedalam perzinahan apabila tidak segera menikah. • Makruh, bagi orang yang tidak mampu memberi nafkah. • Haram, apabila orang yang berniat akan menyakiti perempuan yang dinikahinya, keluarganya serta niat-niat jelek lainnya.
  • 5. Syarat nikah Ketentuan atau syarat bagi calon suami: • Beragma Islam. • Laki-laki. • Tidak terpaksa/dipaksa. • Bukan mahram perempuan calon istri. • Tidak sedang berihram haji atau umrah
  • 6. Ketentuan bagi calon istri: • Bergama Islam. • Jelas perempuan • Tidak ada halangan Syar’i, yakni tidak bersuami atau tidak sedang dalam masa iddah.
  • 7. Adapun syarat-syarat lain dalam nikah diantaranya sebagai berikut: • Masing-masing kedua mempelai telah ditentukan, baik dengan syarat, nama atau sifat, dan semacamnya. • Kerelaan kedua mempelai. • Yang melakukan akad bagi pihak wanita adalah walinya. Karena dalam masalah nikah Allah mengarahkan perintahnya kepada para wali.
  • 8. Rukun nikah • Adanya pengantin perempuan • Adanya pengantin laki-laki • Sigat (akad), yaitu perkataan dari pihak wali perempuan. Rukun akad nikah dalam Islam ada tiga, diantaranya: 1. Adanya kedua mempelai yang tidak memiliki penghalang keabsahan nikah seperti adanya hubungan mahram dari keturunan, sepersusuan, atau semisalnya. Atau pihak laki-laki adalah orang kafir sementara wanitanya muslimah. 2. Adanya penyerahan (ijab) 3. Adanya penerimaan (qabul) • Wali (wali si perempuan) • Dua orang saksi.
  • 9. Orang yang Haram dinikahi (Mahram) • Mahram atau orang yang tidak halal untuk dinikahi ada 14 macam, diantaranya: • Tujuh orang dari pihak keturunan, yaitu: 1. Ibu dan ibunya (nenek), ibu dari bapak, dan seterusnya sampaike atas. 2. Anak dan cucu, dan seterusnya ke bawah. 3. Saudara perempuan seibu sebapak, sebapak, atau seibu saja. 4. Saudara perempuan dari bapak. 5. Saudara perempuan dari ibu. 6. Anak perempuan darisaudara laki-laki dan seterusnya. 7. Anak perempuan dari saudara perempuan dan seterusnya.
  • 10. • Dua orang dari sebab menyusu, yaitu: 1. Ibu yang menyusuinya. 2. Saudara perempuan sepersusuan. • Lima orang dari sebab pernikahan, yaitu: 1. Ibu istri (mertua). 2. Anak tiri, apabila sudah campur dengan ibunya. 3. Istri anak (menantu). 4. Istri bapak (ibu tiri). 5. Haram menikah dua orang dengan cara dikumpulkan bersama- sama, yaitu dua perempuan yang ada hubungan mahram, seperti dua orang perempuan yang bersaudara.
  • 11. meminang • Meminang artinya menyatakan permintaan untuk menikah dari seorang laki-laki kepada seorang perempuan atau sebaliknya, dengan perantaraan seseorang yang di percayai.
  • 12. Perempuan yang baik untuk dinikahi Nabi SAW telah membri petunjuk tentang sifat-sifat perempuan yang baik yaitu: • Yang beragama dan menjalankannya; • Keturunan orang yang subur; • Yang masih perawan; Sabda Rasulullah Saw: “Sesungguhnya Nabi Saw telah bersabda, ‘Sesungguhnya perempuan itu di nikahi oleh karena Agamanya, hartanya, dan kecantikannya maka pilihlah yang beragama.” (HR Muslim dan Tirmizi)
  • 13. Walimah nikah • Walimah nikah adalah wali pengantin perempuan yang melakukan akad nikah dengan pengantin laki-laki. Adapun wali yang mengakadkan pernikahan terbagi menjadi empat macam, yaitu: • Wali nasab, artinya wali yang ada hubungan darah dengan perempuan yang hendak dinikahkan. Urutan wali itu sebagai berikut 1. Bapaknya. 2. Kakeknya (bapak dari bapak mempelai perempuan). 3. Saudara laki-laki yang seibu dan sebapak dengannya. 4. Saudara laki-laki yang sebapak saja denganya. 5. Anak laki-laki dari saudara laki yang seibu sebapak dengannya. 6. Anak laki-laki dari saudara laki-laki yang sebapak saja dengannya. 7. Saudara bapak yang laki-laki (paman dari pihak bapak). 8. Anak laki-laki pamannya dari pihak bapaknya.
  • 14. • Wali hakim, yaitu wali dari pejabat yang berhak untuk jadi wali nikah karena keadaan tertentu. Perwalian ini dilakukan bila nasab tidak ada di tempat (ghaib), atau sedang di perjalanan (tugas), atau sedang haji/umrah, ataupun hilang. • Wali mujbir, yaitu wali dari bapaknya sendiri atau kakek dari bapak yang mempunyai hak mewalikan pernikahan anak perempuannya denganpersetujuannya (sebaiknya perlu mendapatkan kerelaan calon istri yang hendak dinikahkan). • Wali a’dal, yaitu wali yang enggan atau menolak menikahkan perempuan dibawah kewaliannya.
  • 15. Syarat wali • Islam • Baligh • Berakal • Merdeka • Laki-laki. Berdasarkan sabda Rasulullah Saw yang artinya sebagai berikut: • “Wanita tidak (dibolehkan) menikahkan wanita lainnya. Dan wanita tidak boleh menikahkan dirinya sendiri. Karena wanita pezina adalah yang menikahkan dirinya sendiri”. (HR. Ibnu Majah) • Adil, bukan fasik.
  • 16. Nusyuz (durhaka) Apabila istri menentang kehendak suami denga tidak ada alasan yang dapat diterima menurut hokum syara. Seperti hal-hal dibawah ini: • Suami telah menyediakan rumah yang sesuai tetapi istri tidak mau pindah kerumah itu dan meniggalkan rumah tangga tanpa izin suami. • Apabila suami istri tinggal dirumah kepunyaan istri dengan izin istri, kemudian pada suatu waktu istri mengusir atau melarang suami masuk kerumah itu, dan bukan karena minta pindah kerumah yang disedikan oleh suami. • Istri menetap di tempat yang disediakan oleh perusahaan, sedangkan suami minta agar istri menetap di rumah yang disediakannya, tetapi istri keberatan dengan tidak ada alasan yang pantas. • Apabila istri berpergian dengan tidak besertanya suami atau mahramnya, walaupun perjalanan itu wajib seperti pergi haji, karena perjalanan perempuan yang tidak beserta dengan suami atau mahramnya terhitung maksiat.
  • 17. Tindakan yang harus dilakukan suami terhadap istri yang durhaka: • Suami berhak menasihati istri, bila tanda-tanda kedurhakaan istri sudah tampak • Sesudah nyata durhakanya, suami berhak berpisah tidur darinya • Sesudah dua pelajaran tersebut, kalau dia masih terus juga durhaka suami berhak memukulnya
  • 18. Zihar • Adalah seorang laki-laki menyerupakan istrinya dengan ibunya sehingga istrinya itu haram atasnya, seperti kata suami kepada istrinya “Engkau tampak olehku seperti punggu ibuku” • Apabila seorang laki-laki mengatakan demikian dan tidak diteruskannya kepada talaq, maka ia wajib membayar kafarat, dan haram bercampur dengan istrinya sebelum membayar kafarat itu. Zihar ini pada zaman jahiliyah dianggap sebagai talaq, kemudian diharamkan oleh agama islam serta diwajibkan membayar denda atau kafarat. Firman Allah (AL-Mujadilah : 2)
  • 19. Iddah • Iddah ialah masa menanti yang diwajibkan atas perempuan yag diceraikan suaminya, gunanya supaya diketahui kandungannya berisi atau tidak. Ketentuan idaahnya adalah sebagai berikut: • Bagi perempuan yang hamil, iddahnya adalah sampai lahir anak yang dikandungnya itu. • Perempuan yang tidak hamil adakala “cerai mati” atau “cerai hidup”.
  • 20. Talak • Pengertian talak Talak berasal dari bahasa arab yaitu dari kata ’ithlaq’ yang menurut bahasa artinya ‘melepasan atau meninggalkan’. Yang dimaksud disini adalah melepaskan ikatan pernikahan. Menurut istilah Syara’ melepas tali perkawinan dan mengakhiri hubungan suami istri. Hukum talak ada empat: 1. Wajib 2. Sunah 3. Haram 4. makruh
  • 21. Lafaz Talak • Kalimat yang dipakai untuk perceraian ada 2 macam: • Sarih (terang), yaitu kalimat yang tidak ragu ragu lagi bahwa yang dimaksud memutuskan ikatan perkawinan. • Kinayah (Sindiran), yaitu kalimat yang masih ragu-ragu.
  • 22. Bilangan Talak • Tiap-tiap orang yang merdeka berhak menalak istrinya dari talak satu sampai talak tiga. Talak satu atau dua masih boleh rujuk (kembali) sebelum masa iddahnya dan boleh menikah kembali sesudah iddah. Firman Allah SWT: (Al-baqarah: 229) • Adapun talak tiga tidak boleh rujuk atau kawin kembali, kecuali apabila si perempuan telah menikah dengan orang lain dan telah di talak pula oleh suaminya yang kedua itu. Firman Allah SWT (Al- baqarah: 230).
  • 23. Rukun Talak Adapun rukun talak/cerai adalah sebagai berikut: • Suami: berakal, baligh, serta dilakukan dengan kesadaran sendiri (bukan paksaan). • Istri: merupakan istri yang sah (menurut agama), belum di talak tiga oleh suaminya. • Diucapkan dengan jelas.
  • 24. Syarat-syarat Sah Talak • Talak yang dijatuhkan oleh suami bisa dianggap sah apabila memenuhi syarat sebagai berikut: • Orang yang menjatuhkan talak itu sudah mukallaf, baligh, dan berakal sehat. Tidak sah talaknya anak kecil, orang gila, dan orang-orang yang sedang tidur. • Talak itu hendaknya dilakukan atas kemauan sendiri. Hukum talak yang dijatuhkan karena terpaksa adalah tidak sah. • Talak itu dijatuhkan sesudah nikah yang sah.
  • 25. Macam-macam Talak • Talak Sunni • Talak Bid’i • Talak Raj’i • Talak Ba’in • Talak Taklik
  • 26. Tujuan dan hikmah nikah • Cara yang halal dan suci untuk menyalurkan nafsu syahwat melalui pernikahan selain lewat perzinahan, pelacuran, dan lain sebagainya yang di benci Allah dan amat merugikan. • Untuk memperoleh ketenangan hidup, kasih sayang, dan ketentraman. • Memelihara kesucian diri. • Membuat keturunan yang berguna bagi agama, bangsa, dan negara. • Sebagai media pendidikan islam. • Mewujudkan kerjasama dan tanggung jawab.
  • 27. Tujuan dan hikmah talaq • Menghindari diri dari kejahatan yang mungkin dilakukan oleh suami/istri. • Memberi kebebasan untuk memilih sejauh yang dibolehkan oleh agama. • Memilih pasangan hidup yang lebih baik dan harmonis. • Untuk mengevaluasi dari masing-masing pihak dan mempelajari kembali tentang pernikahan.